Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program

Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi

Edisi 25/Juni 2014

Kementerian UMKM Sediakan Dana untuk Wirausaha Mahasiswa

Jam Kerja di ITS Berubah Selama Bulan Ramadan

GALERI ITS

Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan anak muda, Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) menawarkan dana bantuan sebesar Rp 250 juta kepada mahasiswa ITS. Dana tersebut nantinya digunakan untuk pengembangan bisnis yang dimiliki oleh mahasiswa.

Jumlah dana yang disalurkan pun nantinya beragam, yakni dengan mempertimbangkan ide bisnis yang telah diajukan. Banyak yang berpikir bahwa berwirausaha itu sulit, apalagi jika sudah terkendala modal. Padahal banyak kesempatan berupa program-program yang menyediakan modal usaha secara cuma-cuma. Seperti bantuan dana yang diberikan oleh KUMKM kali ini.

Dana ini diberikan oleh KUMKM kepada mahasiswa ITS yang ingin memulai maupun yang sedang mengembangkan bisnis. Hal ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan jumlah dan kualitas

Usaha Kecil Menengah (UKM). Dengan adanya program ini diharapkan pada tahun depan persentase jumlah wirausaha di Indonesia dapat mencapai angka dua persen.

Untuk memperoleh dana yang telah disediakan itu, mahasiswa harus mengajukan proposal bisnis dengan format yang telah ditentukan. Untuk batas waktu pengajuannya juga sudah ditentukan, yakni pada 3 Juli 2014 mendatang.

Terdapat empat kategori yang dapat dipilih oleh mahasiswa sebagai ide bisnisnya, yaitu kategori teknologi, boga, fesyen dan industri kreatif, serta perdangangan dan jasa. Proposal yang nantinya berhasil lolos seleksi, berhak mendapat bantuan dengan jumlah dana yang beragam, berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 25 juta per usaha. (*)

ilustrasi : google

Kementerian UMKM Sediakan Dana untuk Wirausaha Mahasiswa

Menjelang puasa pada bulan Ramadan tahun 2014, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali menetapkan perubahan jam kerja yang berbeda dari hari biasanya. Penetapan ini mengacu pada Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Rektor ITS Nomor: 045178/IT2/TU.00.02/2014 tertanggal 23 Juni 2014.

Surat Edaran Rektor tersebut juga menindaklanjuti Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara–Reformasi Birokrasi. Pada SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara–Reformasi Birokrasi yang bernomor 01 Tahun 2014 tersebut tentang penetapan jam kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada bulan Ramadan tahun 1435 Hijriyah.

Jam kerja selama Bulan Ramadan ini di lingkungan ITS ditetapkan, pada hari Senin hingga Kamis mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB. Sebelumnya, jam kerja di lingkungan ITS untuk hari biasa untuk hari Senin – Kamis adalah pukul 07.30 – 16.00 WIB. Sedangkan untuk hari Jumat ditetapkan mulai pukul 08.00 – 15.30 WIB, pada hari biasa mulai pukul 07.30 – 16.30 WIB.

Sementara waktu istirahat untuk hari Senin – Kamis yang semula pukul 12.00 – 13.00 ditetapkan menjadi pukul 12.00 – 12.30 WIB. Sedangkan untuk waktu istirahat hari Jumat yang biasanya pukul 11.30 – 13.00 ditetapkan menjadi pukul 11.30 – 12.30 WIB.

Pemberlakuan jam kerja yang baru di lingkungan ITS tersebut efektif terhitung sejak permulaan sampai dengan berakhirnya bulan Ramadan tahun 1435 Hijriyah/2014 yang telah ditetapkan resmi oleh pemerintah.

Ketetapan jam kerja selama Bulan Ramadan ini diharapkan bisa segera disosialisasikan ke semua karyawan di masing-masing unit kerja di lingkungan ITS secepatnya. Karena jadwal hari pertama Bulan Ramadan diperkirakan jatuh pada tanggal 29 Juni 2014 menurut kalender masehi yang resmi. Sehingga diharapkan semua karyawan menyiapkan diri dengan adanya jam kerja yang baru ini. (*)

Jam Kerja di ITS Berubah Selama Bulan Ramadan

ilustrasi : google

Puskominfo BKPKP ITS, Humas : Indah Tri Sukmawati, HP. 081231157772, PIN. 2A3E4F2COffice : 031-5927012, Email : humas@its.ac.id, itshumas@gmail.com

GALERI ITS

Prof Dr Darminto, wakil rektor IV ITS memberikan sambutan pada acara yang bertajuk Terminal Evaluation Workshop PREDICT-ITS yang bekerjasama dengan JICA di Rektorat ITS.

ITS mendapatkan kunjungan studi banding dari Universitas Diponegoro, Semarang untuk saling memberi masukan dalam pengembangan pendidikan di masing-masing institusi.

ITS diwakili oleh Wakil Rektor IV Prof Dr D a r m i n t o, m e n a n d a ta n ga n i N o ta Kesepahaman antara Federasi Teknologi Indonesia Asosiasi Perguruan Tinggi dan Ilmu Komputer dengan ITS di Rektorat ITS.

Walikota Kota Batu, Eddy Rumpoko, bersama Wakil Rektor III ITS, Prof Drs Nur Iriawan MIkom PhD, menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam bidang pendidikan, perencanaan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan daerah.