Bentuk_Sediaan_Obat_(BSO)

download Bentuk_Sediaan_Obat_(BSO)

of 26

description

Bentuk sediaan obat

Transcript of Bentuk_Sediaan_Obat_(BSO)

  • Bentuk Sediaan Obat (BSO)

  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan BSOObat, misal :rasanya pahit :kapsul atau emulsidapat dirusak oleh asam lambung : injeksi atau suppositoria.Penderita, Misal:Umur dan berat badanKesadaran emergensiEkonomiPenyakit- emergensi- area

  • Klasifikasi BSO Berdasarkan Konsistensinya PadatSetengah padatCair

  • BSO PadatPulvisPulveresTabletKapsulPilSuppositoria

  • Pulvis = serbuk tidak terbagiBahan atau campuran yang homogen dari bahan-bahan yang diserbukkan dan realtif keringTidak dianjurkan untuk obat dalam, kecuali obat yang mempunyai indeks-terapeutik yang lebar.

  • Pulveres = Puyer = serbuk yang terbagi dibagi bungkus-bungkus kecil dalam kertas unit doses system ( 300- 500 mg) Untuk obat dalamKeuntungan: berupa unit dose, dosis lebih tepat, lebih stabil, disolusi lebih cepat.Kerugian: Rasanya,dapat merangsang mukosa mulut dan atau saluran cerna

  • Kapsul (Capsulae)Sediaan obat terbungkus cangkang kapsul yang umumnya terbuat dari gelatinAda 2:Keras: bahan obat keringLunak : bahan obat berupa minyakKeuntungan : dapat menutupi rasa, lebih mudah ditelan, dapat dilapisi bahan tertentu, dapat diisi bahan obat tunggal atau campuran dan bahan obat berupa granul (sustainet release)

  • Tablet = Tabulae compressaeTablet adalah sediaan padat, mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan. Berat : 300-600 mgKelebihan:Berupa unit dose systemPraktis :Waktu: peresepan dan pelayanan diapotek cepatLebih mudah dibawa dan disimpanMudah ditelan

  • Tablet 2Kekurangan:Menyulitkan terapi individualSasaran kadar obat dalam plasma lebih sulit tercapaiTablet dapat disalut dengan zat penyalut :gula (sugar coating): menutupi rasa dan bau yang tidak enak dan melindungi zat yang berkhasiat agar tidak mudah rusak.kempa (press coating): kerjanya panjang. Bahan-bahan obat tidak dapat dicampur

  • Tablet 3Film coated: dilapisi selaput film yang tipis untuk melindungi obat terhadap kelembaban selama penyimpanan juga untuk menutupi rasa dan bau yang tidak enak.Enteric coated: disalut dengan zat penyalut yang tidak hancur dalam asam lambung, tetapi hancur dan larut dalam usus halus dengan tujuan:Obat tidak mengiritasi lambungMenghindari dekomposisi dan pengrusakan obat oleh enzim pencernaanObat dapat bekerja di tempat yang dikehendaki yakni usus.Mencegah netralisasi asam lambung

  • Pil = pilulaesediaan yang berbentuk bulat seperti seperti kelereng yang mengandung satu atau lebih bahan obat. Berat : 100 - 500 mg. Pil kecil (granula) : beratnya 30 mg, bila tidak disebutkan maka granula mengandung bahan obat berkhasiat 1 mg. Pil besar (boli): berat >500 mg. untuk memperbesar volume diperlukan zat tambahan seperti zat pengisi, zat pengikat dan pembasah dan bila perlu ditambahkan zat penyalut.

  • SuppositoriaBSO padat yang mengandung bahan obat dan bahan dasar diberikan dengan cara memasukkannya melalui rectum, vagina atau urethra, dapat melunak, larut atau meleleh pada suhu tubuh.Bahan dasar yang digunakan harus bersifat :Titik lebur : suhu kamar-37C (larut atau meleleh dalam suhu tubuh)Mudah bercampur dengan semua bahan obatTidak cepat tengikTidak mengiritasi mukosaTidak berinteraksi dengan bahan obatContohbahan dasar: oleum cacao

  • Suppositoria 2Obat diberikan dalam bentuk suppositoria apabila :Keadaan pasien tidak memungkinkan mengkonsumsi obat peroral. Misalnya pasien tidak sadar, pasien dengan hiperemesis atau pasien pra dan pasca operasi. Obat dikehendaki bekerja lama Diinginkan obat berefek lokal

  • BSO Setengah PadatDigunakan untuk obat luar, dioleskan pada kulit untuk terapi, pelindung kulit atau kosmetikaKlasifikasi:Salep (Unguentum)Krim (Cremor)PastaSabun (Sapo)

  • Salep sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obat harus terdispersi homogen dalam vehiculumVehiculum:Hidrokarbon: vaselin album, vaselin flavum, paraffinum liquidum, paraffinum solidumminyak nabati: Oleum sesami, oleum olivarumlemak dan lilin asal hewani: adeps lanae, cera alba, cera flavakrim atau emulsi

  • KrimSediaan setengah padat berupa emulsi mengandung air, dimaksudkan untuk pemakaian luar. Digunakan pada daerah yang peka dan mudah dicuci.Krim cocok untuk kondisi inflamasi kronis dan kurang merusak jaringan yang baru terbentuk.Ada 2 jenis tipe krim yaitu :Tipe emulsi minyak dalam air O/W: lebih sesuai untuk digunakan pada daerah lipatan Tipe emulsi air dalam minyak W/O: efek lubrikasi lebih baik.

  • PastaSediaan setengah padat berupa massa lembek (lebih kenyal dari salep) yang dimaksudkan untuk pemakaian luar (dermatologi). mengandung serbuk dalam jumlah besar (40-50%) dengan vaselin/paraffin cair/bahan dasar yang tidak berlemak dengan perbandingan 1:1. Serbuk yang banyak digunakan adalah ZnO, Talk, Amilum, Bentnit, AlO2 dllKeuntungan:Mengikat cairan sekret (eksudat)Tidak mempunyai daya penetrasi gatal dan terbuka. sehingga mengurangi rasa gatal lokalLebih melekat pada kulit sehingga kontaknya dengan jaringan lebih lama.

  • SabunSediaan setengah padat yang didapat dengan melalui proses penyabunan alkali dengan asam lemak atau asam lemak tinggiKonsistensi tergantung alkaliKOH : lunakNaOH : keras

  • BSO CairObat luar: solutio, mixture, mixtura agitanda, suspensi, emulsi, emulsi, aerosolObat suntik Obat minum: solutio, sirupus, suupensi saturasiObat tetes: guttae nasales, guttae ophtalmica, guttae auriculares

  • KlasifikasiLarutan (Solutio)Sirup (Sirupus)Eliksir (Elixira)Obat tetes (Guttae)Injeksi (Injectiones)EnemaGargarismaVaginal DoucheSuspensi (Suspensiones)Emulsi (Emulsa)InfusAerosol dan Inhalasi

  • LarutanSediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut.Larutan terjadi apabila suatu zat padat bersinggungan dengan suatu cairan, maka zat padat tadi terbagi secara molekular dalam cairan tersebut. Kelarutan suatu zat dipengaruhi oleh suhu, umumnya kenaikan suhu menyebabkan bertambahnya kelarutan suatu zat. pelarut :air suling kecuali disebutkan yang lain.

  • Larutan 2Larutan yang mudah terurai atau bereaksi karena cahaya harus disimpan dalam botol yang berwarna gelap, umumnya coklat. Keuntungan::Lebih mudah diserap sehingga dapat segera bekerjaKarena zat aktif terlarut secara homogen maka konsentrasi obat yang diinginkan dapat tepatkurang stabil terutama pada penyimpanan.

  • zat pelarut LarutanAirSpiritus, untuk melarutkan Camphora, Iodium dan MenthlumAether, untuk melarutkan Camphora.Minyak lemak, untuk melarutkan Camphora, Mentholum, Bromoformum.Parafinum liquidum, untuk melarutkan Camphora, Mentholum, Ephedrinum, Chlorbutalonum.Glycerium, untuk melarutkan Phenolum, Borax, Tanninum.

  • Sirupsediaan cair berupa larutan yang mengandung sakarosa, kecuali disebutkan lain kadar sakarosanya antara 64% sampai 66%.

  • Eliksirsediaan cair berupa larutan dengan bau dan rasa yang enak, mengandung selain obat juga zat tambahan seperti gula atau zat pemanis lain.dibandingkan dengan sirup: kurang manis dan kurang kental lebih mudah dalam pembuatanLebih stabil. Pelarut utama : etanol dengan maksud untuk mempertinggi kelarutan obat. Kadar etanol dalam 5-10%. Pemanis yang digunakan antara lain : gula atau sirup gula, sorbitol,gliserin dan sakarin.

  • INJEKSI

    Injeksi adalah sediaan steril yang disuntukkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui selaput lendir. Injeksi dapat berupa larutan, emulsi, suspensi atau serbuk steril yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan.