BentukBentuk--bentuk bentuk

penyelenggaraan program penyelenggaraan program

percepatan belajar, ditinjau percepatan belajar, ditinjau

dari bentuk dari bentuk dari bentuk dari bentuk

penyelenggaraan dapat penyelenggaraan dapat

dibedakan menjadi tiga dibedakan menjadi tiga

jenis (Clark, 1983) sebagai jenis (Clark, 1983) sebagai

berikut:berikut:

�� 1. Sekolah khusus1. Sekolah khusus

Yaitu semua siswa yang belajar di sekolah ini Yaitu semua siswa yang belajar di sekolah ini adalah siswa yang memiliki potensi kecerdasan adalah siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewadan bakat istimewa

�� 2. Kelas khusus2. Kelas khusus

Yaitu siswa yang memiliki potensi kecerdasan Yaitu siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa belajar dalam kelas khusus.dan bakat istimewa belajar dalam kelas khusus.

�� 3. Kelas reguler3. Kelas reguler

Yaitu siswa yang memiliki potensi kecerdasan Yaitu siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa tetap berada bersamadan bakat istimewa tetap berada bersama--sama sama dengan siswa lainnya di kelas regular (model dengan siswa lainnya di kelas regular (model dengan siswa lainnya di kelas regular (model dengan siswa lainnya di kelas regular (model inklusi)inklusi)

�� bentuk penyelenggaraan pada kelas regular dapat bentuk penyelenggaraan pada kelas regular dapat dilakukan dengan model sebagai berikut:dilakukan dengan model sebagai berikut:

�� a. Kelas regular dengan kelompok (cluster)a. Kelas regular dengan kelompok (cluster)

Yaitu siswa yang memiliki potensi kecerdasan Yaitu siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa bersama siswa lain (normal) dan bakat istimewa bersama siswa lain (normal) dikelas reguler dalam kelompok khusus.dikelas reguler dalam kelompok khusus.dikelas reguler dalam kelompok khusus.dikelas reguler dalam kelompok khusus.

�� b. Kelas regular dengan pull outb. Kelas regular dengan pull out

Siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan Siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa belajar bersama siswa lain bakat istimewa belajar bersama siswa lain (normal) dikelas reguler namun dalam waktu(normal) dikelas reguler namun dalam waktu--(normal) dikelas reguler namun dalam waktu(normal) dikelas reguler namun dalam waktu--waktu tertentu ditarik dari kelas regular ke ruang waktu tertentu ditarik dari kelas regular ke ruang sumber (ruang khusus) untuk belajar mandiri, sumber (ruang khusus) untuk belajar mandiri, kelompok dan atau belajar dengan guru kelompok dan atau belajar dengan guru pembimbing khusus.pembimbing khusus.

�� c. Kelas reguler dengan cluster dan pull outc. Kelas reguler dengan cluster dan pull out

�� Yaitu siswa yang memiliki potensi Yaitu siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa belajar bersama kecerdasan dan bakat istimewa belajar bersama siswa lain (normal) dikelas reguler dalam siswa lain (normal) dikelas reguler dalam siswa lain (normal) dikelas reguler dalam siswa lain (normal) dikelas reguler dalam kelompok khusus, dan dalam waktukelompok khusus, dan dalam waktu--waktu waktu tertentu ditarik dari kelas reguler keruang tertentu ditarik dari kelas reguler keruang sumber (ruang khusus) untuk belajar mandiri, sumber (ruang khusus) untuk belajar mandiri, belajar kelompok, dan / atau belajar dengan belajar kelompok, dan / atau belajar dengan guru pembimbing khusus. guru pembimbing khusus.

�� Konsep kreativitas, pengertian kreativitas dapat Konsep kreativitas, pengertian kreativitas dapat di tinjau dari empat segi (4P dari kreativitas) di tinjau dari empat segi (4P dari kreativitas) yaitu:yaitu:

11.. ProdukProduk:: SuatuSuatu karyakarya dapatdapat didi katakanakatakana kreatifkreatifjikajika merupakanmerupakan suatusuatu ciptaanciptaan yangyang barubaru atauatauorisinilorisinil dandan bermaknabermakna daridari individuindividu dandan // atauataubagibagi lingkungannyalingkungannya..bagibagi lingkungannyalingkungannya..

22.. ProsesProses:: BersibukBersibuk diridiri secarasecara kreatifkreatif yangyangmenunjukanmenunjukan kelancaran,kelancaran, fleksibilitasfleksibilitas(keluwesan)(keluwesan) dandan orisinalitasorisinalitas dalamdalam berfikirberfikir dandanberperilakuberperilaku..berperilakuberperilaku..

33.. PribadiPribadi:: KreativitasKreativitas mencerminkanmencerminkan keunikankeunikanindividuindividu dalamdalam pikiranpikiran--pikiranpikiran dandan ungkapanungkapan--ungkapannyaungkapannya..

44.. PressPress:: YaituYaitu kondisikondisi daridari dalamdalam dandan daridari luarluaryangyang mendorongmendorong seseorangseseorang keke perilakuperilaku kreatifkreatif..

�� Diantara faktorDiantara faktor--faktor yang erat kaitannya faktor yang erat kaitannya dengan kretivitas dibidang keilmuan adalah jenis dengan kretivitas dibidang keilmuan adalah jenis kelamin, posisi kelahiran, pendidikan orang tua, kelamin, posisi kelahiran, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, status ekonomi keluarga, pekerjaan orang tua, status ekonomi keluarga, pengalaman masa kecil, kegiatan ekstrakulikuler, pengalaman masa kecil, kegiatan ekstrakulikuler, prestasi akademik di sekolah, hobi, pemanfaatan prestasi akademik di sekolah, hobi, pemanfaatan prestasi akademik di sekolah, hobi, pemanfaatan prestasi akademik di sekolah, hobi, pemanfaatan waktu senggang dan iklim kehidupan keluarga waktu senggang dan iklim kehidupan keluarga secara keseluruhan.secara keseluruhan.

a. Karakteristik kognitifnya antara lain sebagai berikut:a. Karakteristik kognitifnya antara lain sebagai berikut:

�� & Membutuhkan informasi yang lebih banyak& Membutuhkan informasi yang lebih banyak

�� & Daya ingatnya istimewa& Daya ingatnya istimewa

�� & Minat dan rasa ingin tahunya kuat & Minat dan rasa ingin tahunya kuat

�� & Tingkat perkembangannya tinggi& Tingkat perkembangannya tinggi

�� & Kapasitas yang tinggi dalam melihat hubungan yang & Kapasitas yang tinggi dalam melihat hubungan yang �� & Kapasitas yang tinggi dalam melihat hubungan yang & Kapasitas yang tinggi dalam melihat hubungan yang

tak lazim dan berbeda dengan menggunakan metafor tak lazim dan berbeda dengan menggunakan metafor

dan analogdan analog

�� & Ide& Ide--idenya orisinilidenya orisinil

�� & Intensitas (maksud/ tujuan) khusus dan terarah & Intensitas (maksud/ tujuan) khusus dan terarah

(berorientasi pada sasaran)(berorientasi pada sasaran)

b. Karakteristik afektif antara lain sebagai berikut:b. Karakteristik afektif antara lain sebagai berikut:

�� Kepekaan khusus terhadap perasaan orang lainKepekaan khusus terhadap perasaan orang lain

�� Rasa humor yang tinggi atau tajamRasa humor yang tinggi atau tajam

�� Kesadaran diri tinggi, disertai dengan perasaan Kesadaran diri tinggi, disertai dengan perasaan berbedaberbeda

�� Idealisme dan rasa adil tampak pada usia diniIdealisme dan rasa adil tampak pada usia dini

�� Harapan yang tinggi akan diri sendiri dan orang Harapan yang tinggi akan diri sendiri dan orang lain (ingin sempurna)lain (ingin sempurna)

c. Karakteristik sosial antara lain:c. Karakteristik sosial antara lain:

�� Termotivasi oleh kebutuhan untuk aktualisasi Termotivasi oleh kebutuhan untuk aktualisasi diridiri

�� Kapasitas lanjutan kognitif dan afektif dalam Kapasitas lanjutan kognitif dan afektif dalam mengkonseptualisasikan dan memecahkan mengkonseptualisasikan dan memecahkan masalah masyarakat.masalah masyarakat.masalah masyarakat.masalah masyarakat.

�� KepemimpinanKepemimpinan

�� Keterlibatan dengan kebutuhan masyarakat Keterlibatan dengan kebutuhan masyarakat (kebenaran, keadilan, dan keindahan) dsb.(kebenaran, keadilan, dan keindahan) dsb.

�� Identifikasi dapat diartikan proses mengenali Identifikasi dapat diartikan proses mengenali anak yang memiliki potensi kecerdasan dan anak yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimiwa sehingga diperlukan layanan bakat istimiwa sehingga diperlukan layanan berdiferensiasi agar mereka dapat berkembang berdiferensiasi agar mereka dapat berkembang secara penuh seperti potensi yang dimilikinya. secara penuh seperti potensi yang dimilikinya.

Dari pengertian itu ada tiga dimensi yang penting, yaitu:Dari pengertian itu ada tiga dimensi yang penting, yaitu:

�� MengenaliMengenali

�� Kurikulum berdiferensiasiKurikulum berdiferensiasi

�� Agar berkembang secara penuhAgar berkembang secara penuh

Dalam identifikasi mencakup dua proses utama, yaitu:Dalam identifikasi mencakup dua proses utama, yaitu:Dalam identifikasi mencakup dua proses utama, yaitu:Dalam identifikasi mencakup dua proses utama, yaitu:

�� Penyaringan (screening) yaitu proses pemisahan antara Penyaringan (screening) yaitu proses pemisahan antara anak yang berbakat atau bukananak yang berbakat atau bukan

�� Identifikasi aktual/ actual identification yaitu proses Identifikasi aktual/ actual identification yaitu proses penelitian lebih mendalam tentang karakteristik untuk penelitian lebih mendalam tentang karakteristik untuk ditetapkan sebagai kandidat.ditetapkan sebagai kandidat.

Kriteria siswa untuk dapat diterima dalam program Kriteria siswa untuk dapat diterima dalam program percepatan belajar/ akselerasi:percepatan belajar/ akselerasi:

a. Akademis: Rataa. Akademis: Rata--rata 8 untuk UAN sebelumnya tes rata 8 untuk UAN sebelumnya tes kemampuan akademis dan kemampuan akademis dan

rapor.rapor.rapor.rapor.

b. Psikologis: IQ 140 ke atas, atau IQ minimal 125 b. Psikologis: IQ 140 ke atas, atau IQ minimal 125 dengan kreatifitas dan task dengan kreatifitas dan task

komitmen di atas ratakomitmen di atas rata--rata.rata.

�� -- Nominasi diri, guru, orang tua, teman sebayaNominasi diri, guru, orang tua, teman sebaya

Kesehatan fisik dari dokterKesehatan fisik dari dokter

Sedangkan alat identifikasi (Kitano and Kirby, 1986) Sedangkan alat identifikasi (Kitano and Kirby, 1986) sebagai berikut:sebagai berikut:

�� Peringkat guruPeringkat guru

�� Dokumen nilaiDokumen nilai

�� Nominasi orang tuaNominasi orang tua

�� Nominasi teman sepermainanNominasi teman sepermainan

�� Nominasi diri sendiriNominasi diri sendiri

�� BiografiBiografi

�� Catatan anekdotCatatan anekdot

�� Hasil kerja anakHasil kerja anak

�� Keanggotaan dalam organisasiKeanggotaan dalam organisasi

�� Nominasi ahliNominasi ahli

�� TestTest

Asesmen pada anak berbakat sangat disarankan Asesmen pada anak berbakat sangat disarankan untuk mereka yang dis inkroni atau masuk dalam untuk mereka yang dis inkroni atau masuk dalam katagori gifted with special needs, guna katagori gifted with special needs, guna menemukan atau merumuskan program menemukan atau merumuskan program pembalajaran individual yang dianggap tetap pembalajaran individual yang dianggap tetap sesuai dengan kapasitas anak.sesuai dengan kapasitas anak.

�� Pelaksanaan asasmen bisa berupa:Pelaksanaan asasmen bisa berupa:

�� testes

�� observasiobservasi

�� wawancara.wawancara.

�� Dalam hal ini asesmen bukan untuk memberi Dalam hal ini asesmen bukan untuk memberi label, mencari sebab, tetapi menemukan defisit label, mencari sebab, tetapi menemukan defisit (kekurangan), kebutuhan khususnya, serta (kekurangan), kebutuhan khususnya, serta program layanan khusus yang dibutuhkan.program layanan khusus yang dibutuhkan.