Bentuk Kota

10
ARSITEKTUR KOTA DARI BENTUK KOTA Agus Aktawan (11/322281/PTK/07449) Magister Teknik Sistem

description

BENTUK KOTA

Transcript of Bentuk Kota

Page 1: Bentuk Kota

ARSITEKTUR KOTA DARI BENTUK KOTA

Agus Aktawan (11/322281/PTK/07449)Magister Teknik Sistem

Page 2: Bentuk Kota

Menurut seorang insinyur, kota lebih berfokus

pada sistem prasarana kota dan pembangunannya serta struktur anatomi kota dan perencanaannya, begitu pula seorang arsitek yang memiliki beberapa sudut pandang yang sama dengan para insinyur, namun lebih menekankan aspek-aspek kota secara fisik dengan memperhatikan hubungan antara ruang dan massa perkotaan serta bentuk dan polanya, dan bagaimanakah semua hal itu dapat tercapai.

Definisi kota

Page 3: Bentuk Kota

Menurut Amos Rapoport, “Sebuah kota adalah

suatu permukiman yang relatif besar, padat dan permanen, terdiri dari kelompok individu-individu yang heterogen dari segi sosial”

Definisi klasik

Page 4: Bentuk Kota

1. Ukuran dan jumlah penduduknya yang besar terhadap massa

dan tempat2. Bersifat permanen3. Kepadatan minimum terhadap massa dan tempat4. Struktur dan tata ruang perkotaan seperti yang ditunjukkan oleh

jalur jalan dan ruang-ruang perkotaan yang nyata5. Tempat dimana masyarakat tinggal dan bekerja6. Fungsi perkotaan minimum yang diperinci7. Heterogenitas dan pembedaan yang bersifat hierarkis pada

masyarakat8. Pusat ekonomi perkotaan yang menghubungkan sebuah daerah

pertanian di tepi kota dan memproses bahan mentah untuk pemasaran yang lebih luas

9. Pusat pelayanan (services) bagi daerah-daerah lingkungan setempat

10.Pusat penyebaran.

Amos Rapoport mengutip Jorge E. Hardoy yang menggunakan 10 kriteria secara lebih spesifik untuk merumuskan kota sebagai berikut :

Page 5: Bentuk Kota

Menurut Amos Rapoport, “Sebuah

permukiman dapat dirumuskan sebagai sebuah kota bukan dari segi ciri-ciri morfologis tertentu, atau bahkan kumpulan ciri-cirinya, melainkan dari segi suatu fungsi khusus yaitu menyusun sebuah wilayah dan menciptakan ruang-ruang efektif melalui pengorganisasian sebuah daerah pedalaman yang lebih besar berdasarkan hierarki-hierarki tertentu.”

Definisi modern

Page 6: Bentuk Kota

Atau dengan kata-kata Shadrach Woods :

“Tidak mungkin dimulai dengan penemuan sebuah bentuk perkotaan, melainkan rupa bentuk tersebut akan terwujud dan berarti dalam penyusunannya”

Page 7: Bentuk Kota

Aldo Van Eyck merumuskan sebuah ungkapan

yang terkenal mengenai istilah ‘ukuran’ di bidang arsitektur :“Sebuah pohon adalah sebuah daun yang besar danSebuah daun adalah sebuah pohon kecil.Sebuah kota adalah sebuah rumah yang sangat besar danSebuah rumah adalah sebuah kota yang sangat kecil.”

Ukuran Kota

Page 8: Bentuk Kota

Artinya, ukuran di dalam arsitektur kota dapat

dibedakan berdasarkan skalanya saja, yaitu secara makro (kota) dan mikro (rumah), sedangkan prinsip-prinsip arsitekturalnya sama saja.

Dan setiap kota membutuhkan tiga syarat untuk mengembangkan bentuknya, yaitu : Fleksibilitas, kompleksitas, serta identitas.

Page 9: Bentuk Kota

Ada perbedaan pokok antara kota dalam

konteks urban modern dan dalam konteks rural tradisional.

Parameter Kota

Pembeda Kota tradisional rural Kota modern urban

Ruang / morfologi

Kota disusun dengan memusatkan bangunan-bangunan simbolis dan publik, serta tempat tertentu

Kota disusun dengan memusatkan institusi (misalnya institusi perdagangan)

Ekonomi Sistem tukar-menukar atau sistem keuangan yang sederhana

Sistem perdagangan luas dan kompleks

Politik Otoritas tradisional Otoritas legal/rasional

Sosio-budaya

Penekanan pada hubungan dalam keluarga besar

Penekanan pada individu sebagai unit.

Page 10: Bentuk Kota

Perumusan ‘kota’ ialah sebuah bentuk

perkotaan yang dirumuskan dan dibentuk secara hierarkis dengan memakai prinsip-prinsip yang ada di dalamnya bedasarkan parameter-parameter tertentu.

Kesimpulan