BENTUK-BENTUKSURATDAKWAAN_2009

11

Click here to load reader

Transcript of BENTUK-BENTUKSURATDAKWAAN_2009

Page 1: BENTUK-BENTUKSURATDAKWAAN_2009

Slide Kuliah Praktik Hukum Slide Kuliah Praktik Hukum Pidana Pidana 11

BENTUK-BENTUK SURAT BENTUK-BENTUK SURAT DAKWAAN DAKWAAN

Soekatri Darmabrata, S.H.Soekatri Darmabrata, S.H.

Junaedi, S.H.,M.Si.LL.M. Junaedi, S.H.,M.Si.LL.M.

Page 2: BENTUK-BENTUKSURATDAKWAAN_2009

Slide Kuliah Praktik Hukum Slide Kuliah Praktik Hukum Pidana Pidana 22

Pembuatan SDPembuatan SD

Dakwaan disusun dengan cara merangkai perpaduan antara fakta-Dakwaan disusun dengan cara merangkai perpaduan antara fakta-fakta perbuatan tersebut dengan unsur-unsur tindak pidana yang fakta perbuatan tersebut dengan unsur-unsur tindak pidana yang bersangkutan bersangkutan

Surat dakwaan yang disusun harus memenuhi persyaratan baik Surat dakwaan yang disusun harus memenuhi persyaratan baik formil maupun materiilformil maupun materiil

Sesuai dengan bunyi pasal 143 ayat 2 huruf a KUHAP disebutkan Sesuai dengan bunyi pasal 143 ayat 2 huruf a KUHAP disebutkan bahwa syarat formil surat dakwaan meliputi :bahwa syarat formil surat dakwaan meliputi :surat dakwaan harus dibubuhi tanggal dan tanda tangan surat dakwaan harus dibubuhi tanggal dan tanda tangan

penuntut umum pembuat surat dakwaan;penuntut umum pembuat surat dakwaan;Surat dakwaan harus memenuhi secara lengkap identitas Surat dakwaan harus memenuhi secara lengkap identitas

terdakwa yang meliputi : nama lengkap, jenis kelamin, terdakwa yang meliputi : nama lengkap, jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama dan pekerjaan.kebangsaan, tempat tinggal, agama dan pekerjaan.

Page 3: BENTUK-BENTUKSURATDAKWAAN_2009

Slide Kuliah Praktik Hukum Slide Kuliah Praktik Hukum Pidana Pidana 33

Syarat Materiil Syarat Materiil

Secara materiil surat dakwaan dipandang telah memnuhi Secara materiil surat dakwaan dipandang telah memnuhi syarat apabila surat dakwaan tersebut relah memberi syarat apabila surat dakwaan tersebut relah memberi gambaran secara bulat dan utuh tentang:gambaran secara bulat dan utuh tentang:– Tindak pidana yang dilakukan;Tindak pidana yang dilakukan;– Siapa yang melakukan tindak pidana;Siapa yang melakukan tindak pidana;– Dimana tindak pidana dilakukan;Dimana tindak pidana dilakukan;– Bilamana/kapan tindak pidana dilakukan;Bilamana/kapan tindak pidana dilakukan;– Bagaimana tindak pidana dilakukan;Bagaimana tindak pidana dilakukan;– Akibat apa yang ditimbulkan tindak pidana tersebut (delik Akibat apa yang ditimbulkan tindak pidana tersebut (delik

materiil)materiil)– Apa yang mendorong terdakwa melakukan tindak pidana Apa yang mendorong terdakwa melakukan tindak pidana

tersebut (delik-delik tertentu);tersebut (delik-delik tertentu);– Ketentuan-ketentuan pidana yang diterapkan.Ketentuan-ketentuan pidana yang diterapkan.

Page 4: BENTUK-BENTUKSURATDAKWAAN_2009

Slide Kuliah Praktik Hukum Slide Kuliah Praktik Hukum Pidana Pidana 44

BENTUK SURAT DAKWAANBENTUK SURAT DAKWAAN

DAKWAAN TUNGGAL DAKWAAN TUNGGAL DAKWAAN ALTERNATIFDAKWAAN ALTERNATIF DAKWAAN SUBSIDAIRDAKWAAN SUBSIDAIR DAKWAAN KUMULATIF DAKWAAN KUMULATIF DAKWAAN KOMBINASI DAKWAAN KOMBINASI

Page 5: BENTUK-BENTUKSURATDAKWAAN_2009

Slide Kuliah Praktik Hukum Slide Kuliah Praktik Hukum Pidana Pidana 55

DAKWAAN TUNGGAL DAKWAAN TUNGGAL

Dalam surat dakwaan ini hanya satu tindak Dalam surat dakwaan ini hanya satu tindak pidana saja yang didakwakan, tidak terdapat pidana saja yang didakwakan, tidak terdapat tindak pidana lain baik sebagai alternative tindak pidana lain baik sebagai alternative maupun sebagai pengganti. Misalnya dalam maupun sebagai pengganti. Misalnya dalam surat dakwaan hanya didakwakan tindak surat dakwaan hanya didakwakan tindak pidana pencurian (Pasal 362 KUHP). pidana pencurian (Pasal 362 KUHP).

Page 6: BENTUK-BENTUKSURATDAKWAAN_2009

Slide Kuliah Praktik Hukum Slide Kuliah Praktik Hukum Pidana Pidana 66

DAKWAAN ALTERNATIF DAKWAAN ALTERNATIF Dalam bentuk ini surat dakwaan disusun atas beberapa lapisan Dalam bentuk ini surat dakwaan disusun atas beberapa lapisan

yang satu mengecualikan dakwaan pada lapisan yang lain. yang satu mengecualikan dakwaan pada lapisan yang lain. Dakwaan alternative dipergunakan karena belum didapat Dakwaan alternative dipergunakan karena belum didapat kepastian tentang tindak pidana mana yang akan dapat kepastian tentang tindak pidana mana yang akan dapat dibuktikan dibuktikan

Pembuktian dakwaan tidak perlu dilakukan secara berurut Pembuktian dakwaan tidak perlu dilakukan secara berurut sesuai lapisan dakwaan, tetapi langsung kepada lapisan sesuai lapisan dakwaan, tetapi langsung kepada lapisan dakwaan yang dipandang terbukti. dakwaan yang dipandang terbukti.

Contoh dakwaan yang disusun secara alternative: Contoh dakwaan yang disusun secara alternative: Pencurian (pasal 362 KUHP) atau Penadahan (pasal 480 Pencurian (pasal 362 KUHP) atau Penadahan (pasal 480 KUHP)KUHP)

Pembuktian dakwaan tidak perlu dilakukan secara berurut Pembuktian dakwaan tidak perlu dilakukan secara berurut sesuai lapisan dakwaan, tetapi langsung kepada lapisan sesuai lapisan dakwaan, tetapi langsung kepada lapisan dakwaan yang dipandang terbuktidakwaan yang dipandang terbukti

Page 7: BENTUK-BENTUKSURATDAKWAAN_2009

Slide Kuliah Praktik Hukum Slide Kuliah Praktik Hukum Pidana Pidana 77

DAKWAAN SUBSIDAIR (Berlapis)DAKWAAN SUBSIDAIR (Berlapis)

Bentuk dakwaan ini dipergunakan apabila satu Bentuk dakwaan ini dipergunakan apabila satu tindak pidana menyentuh beberapa ketentuan tindak pidana menyentuh beberapa ketentuan pidana, tetapi belum dapat diyakini kepastian pidana, tetapi belum dapat diyakini kepastian perihal kualifikasi dan ketentuan pidana yang lebih perihal kualifikasi dan ketentuan pidana yang lebih tepat dapat dibuktikan.tepat dapat dibuktikan.

Lapisan dakwaan disusun secara berurutan Lapisan dakwaan disusun secara berurutan dimulai dari tindak pidana yang diancam dengan dimulai dari tindak pidana yang diancam dengan pidana terberat dalam kelompok jenis tindak pidana terberat dalam kelompok jenis tindak pidana yang sama pidana yang sama

Page 8: BENTUK-BENTUKSURATDAKWAAN_2009

Slide Kuliah Praktik Hukum Slide Kuliah Praktik Hukum Pidana Pidana 88

Contoh Dakwaan SubsidairContoh Dakwaan Subsidair

Lapisan dakwaan disusun secara berurut: Lapisan dakwaan disusun secara berurut:

PrimairPrimair: : Pembunuhan Berencana (pasal 340 KUHP)Pembunuhan Berencana (pasal 340 KUHP)

SubsidairSubsidair: : Pembunuhan (338 KUHP) Pembunuhan (338 KUHP)

Lebih SubsidairLebih Subsidair::Penganiayaan berencana yang mengakibatkan matinya orang Penganiayaan berencana yang mengakibatkan matinya orang

(pasal 355 ayat 2 KUHP) (pasal 355 ayat 2 KUHP) Lebih Subsidair lagiLebih Subsidair lagi: :

Penganiayaan berat yang mengakibatkan matinya orang Penganiayaan berat yang mengakibatkan matinya orang (pasal 354 ayat 2 KUHP)(pasal 354 ayat 2 KUHP)Lebih-lebih Subsidair lagiLebih-lebih Subsidair lagi: :

Penganiayaan biasa yang mengakibatkan matinya orang Penganiayaan biasa yang mengakibatkan matinya orang (pasal 351 ayat 3 KUHP)(pasal 351 ayat 3 KUHP)

Page 9: BENTUK-BENTUKSURATDAKWAAN_2009

Slide Kuliah Praktik Hukum Slide Kuliah Praktik Hukum Pidana Pidana 99

DAKWAAN KUMULATIF DAKWAAN KUMULATIF Bentuk ini digunakan bila kepada terdakwa didakwakan Bentuk ini digunakan bila kepada terdakwa didakwakan

beberapa tindak pidana sekaligus dan tindak pidana beberapa tindak pidana sekaligus dan tindak pidana tersebut masing-masing berdiri sendiri. Semua tindak tersebut masing-masing berdiri sendiri. Semua tindak pidana yang didakwakan harus dibuktikan satu demi pidana yang didakwakan harus dibuktikan satu demi satu. satu.

Persamaannya dengan dakwaan subsidair karena Persamaannya dengan dakwaan subsidair karena sama-sama terdiri dari beberapa lapisan dakwaan dan sama-sama terdiri dari beberapa lapisan dakwaan dan pembuktiannya dilakukan secara berurutan pembuktiannya dilakukan secara berurutan

Misalnya dakwaan disusun: Misalnya dakwaan disusun: KesatuKesatu : Pembunuhan (pasal 338 KUHP): Pembunuhan (pasal 338 KUHP)

KeduaKedua : Pencurian dengan pemberatan (Pasal 363 : Pencurian dengan pemberatan (Pasal 363 KUHP)KUHP)

KetigaKetiga : Perkosaan (pasal 285 KUHP): Perkosaan (pasal 285 KUHP)

Page 10: BENTUK-BENTUKSURATDAKWAAN_2009

Slide Kuliah Praktik Hukum Slide Kuliah Praktik Hukum Pidana Pidana 1010

DAKWAAN KOMBINASI DAKWAAN KOMBINASI

Bentuk ini merupakan perkembangan baru Bentuk ini merupakan perkembangan baru dalam praktek sesuai perkembangan di dalam praktek sesuai perkembangan di bidang kriminalitas yang semakin variatif bidang kriminalitas yang semakin variatif baik dalam bentuk/jenisnya dalam modus baik dalam bentuk/jenisnya dalam modus operandi yang dipergunakan. operandi yang dipergunakan. Kombinasi/gabungan dakwaan tersebut Kombinasi/gabungan dakwaan tersebut terdiri atas dakwaan kumulatif dan dakwaan terdiri atas dakwaan kumulatif dan dakwaan subsidair subsidair

Page 11: BENTUK-BENTUKSURATDAKWAAN_2009

Slide Kuliah Praktik Hukum Slide Kuliah Praktik Hukum Pidana Pidana 1111

Dakwaan Kombinasi atau GabunganDakwaan Kombinasi atau Gabungan

Kesatu:Kesatu:Primer: Primer:

Pembunuhan berencana (pasal 340 KUHP)Pembunuhan berencana (pasal 340 KUHP)Subsidair: Subsidair:

Pembunuhan biasa (pasal 338 KUHP)Pembunuhan biasa (pasal 338 KUHP)Lebih Subsidair: Lebih Subsidair: Penganiayaan berencana yang mengakibatkan matinya orang (pasal 355 ayat Penganiayaan berencana yang mengakibatkan matinya orang (pasal 355 ayat 2 KUHP)2 KUHP)

Kedua: Kedua: Perampoka/pencurian dengan kekerasan (pasal 365 ayat 3 dan 4 KUHP)Perampoka/pencurian dengan kekerasan (pasal 365 ayat 3 dan 4 KUHP)

Ketiga: Ketiga: Perkosaan (pasal 285 KUHP) Perkosaan (pasal 285 KUHP)