Bentuk Bentuk Pasar

7
A. Uraian Materi Pengertian Pasar . Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya. Stanton, mengemukakan pengertian pasar yang lebih luas. Pasar dikatakannya merupakan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Jadi, dalam pengertian tersebut terdapat faktor-faktor yang menunjang terjadinya pasar, yakni: keinginan, daya beli, dan tingkah laku dalam pembelian. Pasar memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi. Sebagai fungsi distribusi, pasar berperan sebagai penyalur barang dan jasa dari produsen ke konsumen melalui transaksi jual beli. Sebagai fungsi pembentukan harga, di pasar penjual yang melakukan permintaan atas barang yang dibutuhkan. Sebagai fungsi promosi, pasar juga dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru dari produsen kepada calon konsumennya. Seperti apa jenis-jenis pasar saat ini? Jenis-jenis pasar dapat kita bedakan menurut beberapa kategori, yakni menurut fisiknya, menurut waktunya, menurut barang yang diperjualbelikan, menurut luas kegiatannya, menurut bentuknya, dan menurut sifat pembentukan harganya. Berikut ini masing-masing penjelasan terhadap jenis-jenis pasar tersebut: Jenis-jenis pasar menurut fisiknya Pasar konkret (pasar nyata) adalah tempat pertemuan antara pembeli dan penjual melakukan transaksi secara langsung. Barang yang diperjualbelikan juga tersedia di pasar. Contohnya, pasar sayuran, buah-buahan, dan pasar tradisional.

description

Bentuk Bentuk Pasar

Transcript of Bentuk Bentuk Pasar

Page 1: Bentuk Bentuk Pasar

A. Uraian MateriPengertian Pasar.

Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya. Stanton, menge-mukakan pengertian pasar yang lebih luas. Pasar dikatakannya merupakan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelan-jakannya. Jadi, dalam pengertian tersebut terdapat faktor-faktor yang menunjang terjadinya pasar, yakni: keinginan, daya beli, dan tingkah laku dalam pembelian.

Pasar memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu fungsi distribusi, fungsi pemben-tukan harga, dan fungsi promosi. Sebagai fungsi distribusi, pasar berperan sebagai penyalur barang dan jasa dari produsen ke konsumen melalui transaksi jual beli. Sebagai fungsi pemben-tukan harga, di pasar penjual yang melakukan permintaan atas barang yang dibutuhkan. Sebagai fungsi promosi, pasar juga dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru dari produsen kepada calon konsumennya.

Seperti apa jenis-jenis pasar saat ini? Jenis-jenis pasar dapat kita bedakan menurut beberapa kategori, yakni menurut fisiknya, menurut waktunya, menurut barang yang diperjualbelikan, menurut luas kegiatannya, menurut bentuknya, dan menurut sifat pembentukan harganya. Berikut ini masing-masing penjelasan terhadap jenis-jenis pasar tersebut:

Jenis-jenis pasar menurut fisiknya

Pasar konkret (pasar nyata) adalah tempat pertemuan antara pembeli dan penjual melakukan transaksi secara langsung. Barang yang diperjualbelikan juga tersedia di pasar. Contohnya, pasar sayuran, buah-buahan, dan pasar tradisional.

Pasar abstrak (pasar tidak nyata) adalah terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli hanya melalui telepon, internet, dan lain-lain berdasarkan contoh barang. Contohnya tele-market dan pasar modal.

Jenis-jenis pasar menurut waktunya

Pasar harian adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap hari dan sebagian barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan sehari-hari.

Pasar mingguan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung seminggu sekali. Biasanya terdapat di daerah yang belum padat penduduk dan lokasi pemukimannya masih ber-jauhan.

Pasar bulanan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung sebulan sekali. Biasanya barang yang diperjualbelikan barang yang akan dijual kembali (agen/grosir).

Pasar tahunan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setahun sekali, misalnya PRJ (Pasar Raya Jakarta).

Jenis-jenis pasar menurut barang yang diperjualbelikan

Page 2: Bentuk Bentuk Pasar

Pasar barang konsumsi adalah pasar yang memperjualbelikan barang-barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Pasar sumber daya produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, tenaga ahli, mesin-mesin, dan tanah.

Jenis-jenis pasar menurut luas kegiatannya

Pasar setempat adalah pasar yang penjual dan pembelinya hanya penduduk setempat. Pasar daerah atau pasar lokal adalah pasar di setiap daerah yang memperjualbelikan

barang-barang yang diperlukan penduduk derah tersebut. Contohnya Pasar Gede di Solo. Pasar Nasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang mencakup satu

negara contohnya pasar senen. Pasar Internasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang-barang keper-

luan masyarakat internasional. Contohnya pasar kopi di Santos (Brasil).

Jenis-jenis pasar menurut Bentuknya

Pasar persaingan sempurna (terorganisir) Pasar persaingan tidak sempurna

Jenis-jenis pasar menurut sifat pembentukan harga Pasar persaingan adalah pasar yang pembentukan harga ditentukan oleh persaingan antara

permintaan dan penawaran. Pasar monopoli adalah pasar yang penjual suatu barang di pasar hanya satu orang. Con-

tohnya PT Kereta Api Indonesia. Pasar duopoli adalah pasar yang penjualnya hanya dua orang dan menguasai penawaran

suatu barang dan mengendalikan harga barang. Pasar oligopoli adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa penjual dengan dip-

impin oleh salah satu dari penjual tersebut mengendalikan tingkat harga barang. Con-tohnya perusahaan otomotif Astra Indonesia.

Pasar monopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh satu orang atau sekelompok pembeli.

Pasar duopsoni adalah pasar pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh dua orang atau dua kelompok pembeli.

Pasar oligopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh be-berapa orang atau beberapa kelompok pembeli.

a) Pengertian berbagai bentuk pasar barang1. Pasar persaingan sempurna adalah suatu keadaan dimana penjual dan pembeli tidak

dapat mempengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil interaksi antara permintaan dan penawaran.

Page 3: Bentuk Bentuk Pasar

2. Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar, dan perusahaan ini tidak mempunyai barang pengganti (substitusi) yang sangat dekat.

3. Pasar oligopoli adalah pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan

4. Pasar monopolistik adalah suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek.

b) Ciri-ciri pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar oligopoli dan pasar persaingan monopolistik.

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna 1. Pada pasar persaingan sempurna terdapat banyak pembeli, namun mereka tidak

mampu mempengaruhi harga.2. Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual3. Barang dan jasa yang dijual bersifat homogeny dan tidak dapat dibedakan4. Adanya kebebasan untuk masuk dan keluar dari pasar persaingan sempurna5. Setiap pihak dapat mengetahui keadaan pasar dengan mudah 6. Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan

Ciri-ciri pasar monopoli1. Hanya ada satu orang penjual2. Terdapat banyak pembeli3. Produk untuk pasar monopoli tidak mempunyai barang pengganti (substitusi)

yang dekat4. Adanya hambatan untuk masuk kedalam pasar

Ciri-ciri pasar oligopoli 1. Terdapat banyak pembeli dipasar 2. Hanya ada beberapa penjual 3. Produk yang dijual bias bersifat homogen, dan bias juga berbeda, namun memenuhi

standar tertentu. 4. Terdapat hambatan untuk memesuki pasar bagi perusahaan baru 5. Adanya saling ketergantungan 6. Penggunaan iklan sangat intensif

Ciri-ciri pasar monopolistik 1. Terdapat banyak produsen atau penjual 2. Jenis barang yang dipasarkan berbeda

1. Adanya kemampuan produsen untuk mempengaruhi harga2. Produsen lain mudah masuk ke dalam pasar3. Promosi penjualan harus aktif

c) Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar oligopoli dan pasar persaingan monopilistik.1. Pasar persaingan sempurna Kebaikan pasar persaingan sempurna

Page 4: Bentuk Bentuk Pasar

a. Pada pasar persaingan sempurna tidak tampak kegiatan saling menyaingi antar penjual.

b. Penjual tidak mungkin mengadakan persaingan harga dengan maksud merebut pasar.

c. Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapapun jumlahnya tanpa mengalami penurunan harga

d. Tidak mungkin mengubah bentuk barang untuk merebut pasar, karena adanya homogenitas barang.

e. Informasi tentang pasar telah diketahui peserta pasar sehingga usaha untuk menyaingi perusahaan lainnya juga tidak menghasilkan apa-apa, karena jumlah saingannya tidak terbatas.

f. Konsumen tidak perlu melakukan tawar-menawar harga barang

Keburukan pasar persaingan sempurnaa. Pasar persaingan sempurna sulit dijumpaib. Adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan informasi

menyebabkan kemajuan dalam hal kualitas dan kuantitasserta jenis barang yang memaksa adanya persaingan produk antar produsen.

c. Keuntungan maksimum yang diperoleh pedagang sudah dapat diprediksi sejak awal karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh pedagang.

d. Barang yang homogen menyebabkan konsumen tidak banyak memiliki pilihan.

e. Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal.

2. Pasar monopoli Kebaikan pasar monopoli

a. Menghindari produk-produk tiruan dan persaingan yang tidak bermanfaatb. Menimbulkan skala ekonomi yang menurunkan biaya produksic. Terjaganya kesinambungan stabilitas perusahaand. Mendorong penggunaan mesin-mesin generasi terbaru dengan tingkat

teknologi tinggie. Mendorong peningkatan kinerja departemen penelitian dan pengembangan

guna menciptakan hal-hal baru yang lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Keburukan pasar monopolia. Penyalahgunaan kekuatan ekonomib. Adanya pelecehan terhadap posisi konsumenc. Adanya kesenjangan dalam pembagian pendapatand. Tidak adanya persaingane. Mengurangi kesejahteraan konsumen

3. Pasar oligopoli Kebaikan pasar oligopoli

a. Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan investasi besar untuk masuk pasar.

Page 5: Bentuk Bentuk Pasar

b. Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu.

c. Bila terjadi perang harga, konsumen akan diuntungkan.

Keburukan pasar oligopolia. Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoly karena investasi

yang tinggib. Akan terjadi perang hargac. Produsen bias melakukan kerjasama (kartel) yang pada akhirnya akan

merugikan konsumen.

4. Pasar monopolistik Kebaikan pasar monopolistik

Barang yang diperdagangkan pada pasar persaingan monopolistik berbeda, walaupun fungsinya sama. Perbedaan bias menyangkut kualitas, harga atau pelayanan. Karena itu perusahaan terdorong mengadakan inovasi. Kebaikan lainya masyarakat umumnya selalu mendapatkan pelayanan yang baik karena perusahaan ingin memuaskan pelanggan untuk mengisolasi dirinya dari persaingan (mendominasi pesaing).

Keburukan pasar monopolistikKarena persaingan yang tajam, perusahaan harus mengeluarkan biaya promosi yang mahal. Hal ini mendorong harga pada pasar persaingan monopolistik berada ditingkat tinggi.

d) Contoh berbagai bentuk pasar1. Pasar persaingan sempurna Contohnya : pasar berbagai bahan pokok antara lain; pasar wortel,

kentang, cabai, telur dan lain sebagainya.2. Pasar monopoli Contohnya : jasa angkutan kereta api hanya dilayani oleh PT. KAI, jasa

sambungan listrik hanya dilayani oleh PT. PLN, dan air bersih hanya dilayani oleh PDAM.

3. Pasar oligopoli Contohnya : pasar kendaraan roda empat minibus Indonesia dikuasai oleh

perusahaan Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, dan Isuzu; Audi dan Mercedes Benz merupakan pelaku oligopoli dipasar mobil Jerman, pasar pipa baja

4. Pasar monopolistik Contohnya : kaset, produk obat-obatan, produk deterjen