Benesova Buat SMS: 08121128899 T: (021) 5821303 Babak ... filePresiden sebagus apa pun tetap harus...

1
JADWAL IMSAKIAH 19 AGUSTUS JAKARTA & SEKITARNYA Imsak Subuh Zuhur Asar Magrib Isya 04.31 04.41 12.00 15.18 17.56 19.06 PENGANTAR USIA ke-65 kemerdekaan RI tampak hanya di atas kertas bila melihat infrastruktur jalan lintas Sumatra. Kondisinya masih membuat hati miris. Setelah menelusuri Sumatra Utara, Tim Ekspedisi Ramadan 2010 memasuki Provinsi Riau, Sumatra Barat, dan Jambi. Berikut laporannya. EMPAT jalur utama lintasan mudik Lebaran 2010 di Riau ma- sih mencekam, yakni lintas timur, lintas barat, lintas utara, dan lintas selatan. Kondisi kerusakan jalan berupa berlubang, ambles, bergelombang, kubangan, bahu jalan yang lebih rendah dari per- mukaan air, tanpa turap dan tang- gul penahan air, ancaman longsor, badan jalan ambrol, hingga situasi kelam tanpa lampu penerangan jalan. Tingginya curah hujan dua hari terakhir juga menyebabkan keru- sakan ruas jalan nasional Lingkar Selatan Kota Jambi kian parah. Akibatnya, puluhan kendaraan jenis truk sepanjang subuh hingga siang kemarin terjebak kemacetan panjang, dan beberapa unit ter- perosok ke lubang yang menganga sedalam 1 meter di tengah badan jalan. “Biasanya seminggu dari Ling- gau-Jambi bisa tiga trip. Selama jalan ini rusak saya hanya mampu satu trip. Kacau jadinya. Satu trip saya bisa mendapatkan sekitar Rp250 ribu,” kata Rizal, 40, sopir truk pengangkut kayu. Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengakui kondisi jalan yang me- ngenaskan itu. “Di Jambi, beberapa titik di lin- tas selatan memang rusak, tetapi kami sedang upayakan akhir Agustus ini sudah selesai,” kata- nya di Jakarta, kemarin.(RK/BG/ SL/CS/X-6) Berita terkait hlm 10 KETUA Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ruhut Sitompul dikecam dari berbagai kalangan. Kecaman itu terkait dengan usulan Ruhut, yakni mengamendemen UUD 1945 untuk memberi peluang bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkuasa hingga tiga periode. Organisasi Pergerakan Maha- siswa Islam Indonesia (PMII) me- minta elite untuk tidak asal bicara. “Ide yang muncul harus produktif, termasuk melahirkan solusi. Bu- kan malah jadi gunjingan banyak pihak,” tukas Sekjen PMII Zaini Shofari, kemarin. Mantan anggota Dewan Pertim- bangan Presiden, Adnan Buyung Nasution, pun melontarkan pernyataan keras. “Orang yang mengusulkan perpanjangan masa jabatan presiden itu tidak mengerti makna negara konstitusional,” ka- tanya di sela acara Seminar Evalua- si Pelaksanaan Hasil Reformasi Konstitusi di Gedung Parlemen. Di tempat terpisah, Ketua Mah- kamah Konstitusi Mahfud MD juga mengutarakan kegundahannya atas usulan Ruhut itu. “Pertama kalinya kita melakukan amende- men adalah membatasi jabatan pre- siden. Presiden sebagus apa pun tetap harus dibatasi,” tegasnya. Hal senada disampaikan man- tan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif. “Jangan kepalang tanggung, buat seumur hidup sekalian,” katanya. Ia menilai usulan itu merupakan kemunduran b a g i bangsa Indone- sia. Wakil Ketua DPR Priyo Budi San- toso mengata- kan, “Mengubah konstitusi hanya untuk melanggeng- kan jabatan SBY, taruhannya sangat besar.” Meskipun ba- nyak dikecam, Ruhut yang juga menjadi anggota DPR, mengaku itu tidak masalah. “Menurutku, Pak SBY masih bisa produktif 10 tahun lagi.” Namun Presiden Yudhoyono sendiri di Gedung Parlemen, ke- marin, mengatakan secara te- gas menolak usulan amendemen UUD 1945 untuk mencabut pem- batasan masa jabatan pre- siden, yakni dua pe- riode atau 10 tahun. (Din/Rin/ Ant/X-5) SATU dari lima orang yang ti- dak puas dengan bentuk tubuh sendiri melakukan prosedur kos- metik tertentu, termasuk operasi plastik. Namun, menurut pene- litian Annals of Plastic Surgery pada Juli lalu, hanya 2% yang puas dengan kondisi mereka se- telah perawatan. Orang-orang pengidap body dys- morphic disorder (BDD), yakni me- reka yang merasa ada kekurangan pada tubuh, biasanya mengalami stres, bahkan penurunan fungsi tubuh. “Mayoritas individu seperti ini percaya bahwa kekurangan pada diri mereka bisa diperbaiki lewat perawatan kosmetik daripada mencari intervensi psikiatris,” kata Dr Katharine A Phillips, direktur program citra tubuh di Rhode Island Hospital. Phillips dan rekannya meneliti 200 pengidap BDD dan menemukan 31% di antaranya mencari perawatan kosmetik, sedangkan 21% lainnya melakukan operasi plastik. Sebagian besar dari mereka ternyata tetap merasa ada kekurangan dalam penampilannya. (*/HealthDay News/ Yahoo/X-5) M ESKIPUN Kementerian Luar Negeri RI menolak telah terjadi barter dalam diplomasi untuk menuntaskan insiden pelanggaran wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh Malaysia di perairan Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), persepsi bahwa di lapangan terjadi pertukaran tahanan sulit ditepis. Karena itu, pengamat hukum internasional dari Universitas Pelita Harapan, Batara Ibnu Reza, mene- gaskan pemerintah tidak perlu mengelak bahwa tin- dakan itu barter. Batara menilai tindakan pemerintah melepaskan tujuh nelayan Malaysia dan menerima penahanan dan pemulangan tiga petugas Dinas Ke- lautan dan Perikanan (DKP) Kepri oleh negeri jiran itu adalah bentuk pengangkangan konstitusi. Pengamat perta- hanan dari UI Da- vid Raja Marpaung mengatakan peme- rintah melanggar amanah UUD 1945, yakni dalam me- lindungi seluruh warga negara. Guru Besar Hu- kum Internasional Universitas Indo- nesia Hikmahanto Juwana menya- yangkan pemerin- tah yang semudah itu mengembalikan tujuh nelayan Ma- laysia tanpa proses hukum. “Seharus- nya pemerintah me- lakukan keberatan atas penangkapan tiga petugas DKP. Bila ada pencurian ikan, seharusnya dilakukan tindakan hukum.” Mencuatnya isu barter tahanan membuat para pe- jabat Indonesia saling tuding. Kemarin, Menlu Marty Natalegawa mengatakan pelepasan tujuh nelayan asal Malaysia dilakukan Kepolisian Daerah Kepri. Namun, itu dibantah Kapolda Kepri Brigjen Pudji Hartanto. Menurut Pudji, “Kami tidak pernah me- lepaskan tahanan. Mereka (nelayan) itu titipan dari DKP. Semuanya urusan DKP.” Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad pun membantah telah mengirim nota perintah ke- pada Polda Kepri terkait dengan pembebasan nelayan Malaysia itu. “Tidak ada itu (nota perintah),” ujarnya kepada Media Indonesia, kemarin. (*/X-9) [email protected] Berita terkait hlm 4 EDITORIAL MEDIAINDONESIA.COM JUJUR BERSUARA KAMIS, 19 AGUSTUS 2010 | NO.10771 | TAHUN XLI | 32 HALAMAN RUHUT Sitompul rupanya sedang bermimpi. Mimpinya ada- lah mengamendemen konstitusi hasil amendemen, sehingga Susilo Bambang Yudhoyono, presiden sekarang, dimung- kinkan dipilih lagi untuk masa jabatan lima tahun ketiga. Malapetaka yang menimpa negeri ini dalam catatan seja- rah umumnya bersumber dari perspektif kita memandang kekuasaan. Kekuasaan cenderung dilanggengkan di tangan orang tertentu dengan berbagai alasan. Dan, yang menggoda pemimpin untuk terus menggenggam kekuasaan umumnya adalah orang-orang dekat sang pemimpin. Konstitusi hasil amendemen telah memerintahkan dengan sangat jelas bahwa masa jabatan presiden hanya dua periode (10 tahun). Ketentuan itu tidak lahir karena mimpi. Tetapi ka- rena pengalaman bangsa yang memilukan di masa lalu. Wakil-wakil rakyat di masa lalu telah menggoda Bung Karno, presiden pertama, sedemikian rupa sehingga ia diang- kat menjadi presiden seumur hidup. Melalui seluruh legalitas politik, para wakil rakyat juga menjadikan Pak Harto, presiden kedua, berkuasa lebih dari 30 tahun. Dua presiden terhormat itu tidak saja dijatuhkan secara amat menyakitkan, tetapi lebih dari itu, kejatuhannya disertai dengan negeri bersimbah darah. Mimpi atau kegenitan Ruhut tidak bisa dianggap sepele. Sebab, Ruhut ada- lah politikus yang masuk kategori orang dekat SBY karena dia menjabat salah satu ketua Partai Demokrat, partai yang didirikan SBY, partai yang berkuasa. Bisa saja orang meng- anggap Ruhut sedang genit. Tetapi banyak orang paham bahwa salah satu proses politik yang sering ditempuh adalah melempar ide-ide gila melalui orang-orang konyol un- tuk mengetes sentimen publik. Kalau ditolak publik, dengan gampang berkelit bahwa itu cuma wacana. Kalau diterima, artinya memperoleh pembenaran. Sejarah telah mengajarkan dengan jujur bahwa kekuasaan presiden yang terlalu lama melahirkan personikasi negara. Negara adalah sosok sang presiden dan keluarganya. Kesa- lahan maupun penghormatan terhadap presiden dan keluarga adalah kesalahan dan penghormatan kepada negara. Ketika ini terjadi, seluruh kepatutan dilanggar dan dibenarkan. Membagi buku tulisan putra SBY yang sedang studi di Amerika yang berisi pandangan dia tentang keluarganya, dan menyanyikan lagu ciptaan SBY yang sedang menjadi presiden pada upacara kenegaraan, tentu tidak melanggar aturan. Tetapi mengabaikan kepatutan, bahkan berbau kultus individu. Kepercayaan rakyat kepada SBY untuk menjadi presiden lima tahun kedua, tidak semata keyakinan terhadap kemam- puannya memimpin. Tetapi juga karena keyakinan publik bahwa SBY mampu menegakkan dan menghormati peraturan, dan tentu kepatutan. Mampu melawan godaan-godaan yang menyesatkan dari orang-orang dekatnya. Kita semua percaya pernyataan Ruhut bukan karena bisikan SBY. Sudah tepat langkah SBY menolak tegas ide Ruhut terse- but. Itu salah satu tanda ia mencintai bangsa dan rakyatnya. Orang bijak menasihati seperti ini ‘semakin tinggi Anda memanjat pohon semakin takut Anda turun. Anda akan jatuh menunggu pohon tumbang diterpa angin’. Hal yang tidak diinginkan oleh siapa pun. Mimpi Perpanjang Jabatan Presiden Anda ingin menanggapi ”Editorial” ini, silakan kunjungi: mediaindonesia.com PAUSE Sudah tepat langkah SBY menolak tegas ide Ruhut tersebut. Itu salah satu tanda ia mencintai bangsa dan rakyatnya.” Operasi Plastik dan Ketidakpuasan Layanan Berlangganan & Customer Service SMS: 08121128899 T: (021) 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) Benesova Buat Kejutan Babak kedua Rogers Cup ternyata tidak cukup ramah buat petenis unggulan. Olahraga, Hlm 22 Jalan Hancur Lebur Puluhan Truk Tersungkur Ruhut Sitompul Menuai Kecaman Hendra Makmur Mencuatnya isu barter membuat para pejabat Indonesia saling tuding. Diplomasi Barter Langgar Konstitusi MI/SOLMI REUTERS HANCURNYA JALAN NASIONAL: Truk-truk terperosok ke lubang jalan yang mirip kubangan di ruas jalan nasional Lingkar Selatan Kota Jambi, kemarin. Kerusakan jalan sepanjang 22 kilometer dari kawasan Lingkar Selatan hingga Lingkar Barat Kota Jambi itu sudah berlangsung sejak awal 2010. MI/SUSANTO GRAFIS: TIYOK TIYOK PATA AREADI Ruhut Sitompul Anggota DPR MI/ M IRFAN Hikmahanto Juwana Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Bila ada pencurian ikan, seharusnya dilakukan tindakan hukum.3 3 3 EKSPEDISI EKSPEDISI EKSPEDISI EKSPEDISI EKSPEDISI

Transcript of Benesova Buat SMS: 08121128899 T: (021) 5821303 Babak ... filePresiden sebagus apa pun tetap harus...

JADWAL IMSAKIAH 19 AGUSTUSJAKARTA & SEKITARNYA

Imsak Subuh Zuhur Asar Magrib Isya 04.31 04.41 12.00 15.18 17.56 19.06

PENGANTARUSIA ke-65 kemerdekaan RI tampak hanya di atas kertas bila melihat infrastruktur jalan lintas

Sumatra. Kondisinya masih

membuat hati miris. Setelah

menelusuri Sumatra

Utara, Tim Ekspedisi Ramadan 2010 memasuki Provinsi Riau, Sumatra Barat, dan Jambi. Berikut laporannya.

EMPAT jalur utama lintasan mudik Lebaran 2010 di Riau ma-sih mencekam, yakni lintas timur, lintas barat, lintas utara, dan lintas selatan. Kondisi kerusakan jalan berupa berlubang, ambles, bergelombang, kubangan, bahu jalan yang lebih rendah dari per-mukaan air, tanpa turap dan tang-gul penahan air, ancaman longsor, badan jalan ambrol, hingga situasi kelam tanpa lampu penerangan jalan.

Tingginya curah hujan dua hari terakhir juga menyebabkan keru-sakan ruas jalan nasional Lingkar Selatan Kota Jambi kian parah. Akibatnya, puluhan kendaraan jenis truk sepanjang subuh hingga siang kemarin terjebak kemacetan panjang, dan beberapa unit ter-

perosok ke lubang yang me nganga sedalam 1 meter di tengah badan jalan.

“Biasanya seminggu dari Ling-gau-Jambi bisa tiga trip. Selama jalan ini rusak saya hanya mampu satu trip. Kacau jadinya. Satu trip saya bisa mendapatkan sekitar Rp250 ribu,” kata Rizal, 40, sopir truk pengangkut kayu.

Dirjen Bina Marga Kementerian

Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengakui kondisi jalan yang me-ngenaskan itu.

“Di Jambi, beberapa titik di lin-tas selatan memang rusak, tetapi kami sedang upayakan akhir Agustus ini sudah selesai,” kata-nya di Jakarta, kemarin.(RK/BG/SL/CS/X-6)

Berita terkait hlm 10

KETUA Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ruhut Sitompul dikecam dari berbagai kalangan. Kecaman itu terkait dengan usulan Ruhut, yakni mengamendemen UUD 1945 untuk memberi peluang bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkuasa hingga tiga periode.

Organisasi Pergerakan Maha-siswa Islam Indonesia (PMII) me-minta elite untuk tidak asal bicara. “Ide yang muncul harus produktif, termasuk melahirkan solusi. Bu-kan malah jadi gunjingan banyak pihak,” tukas Sekjen PMII Zaini Shofari, kemarin.

Mantan anggota Dewan Pertim-bangan Presiden, Adnan Buyung Nasution, pun melontarkan pernyataan keras. “Orang yang mengusulkan perpanjangan masa jabatan presiden itu tidak mengerti makna negara konstitusional,” ka-tanya di sela acara Seminar Evalua-si Pelaksanaan Hasil Reformasi Konstitusi di Gedung Parlemen.

Di tempat terpisah, Ketua Mah-kamah Konstitusi Mahfud MD juga mengutarakan kegundahannya

atas usulan Ruhut itu. “Pertama kalinya kita melakukan amende-men adalah membatasi jabatan pre-siden. Presiden sebagus apa pun tetap harus dibatasi,” tegasnya.

Hal senada disampaikan man-tan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif. “Jangan kepalang tanggung, buat seumur hidup sekalian,” katanya.

Ia menilai usulan itu merupakan

kemunduran b a g i

bangsa Indone-sia.

Wakil K e t u a DPR Priyo Budi San-toso mengata-kan, “Mengubah konstitusi hanya untuk melanggeng-kan jabatan SBY, taruhannya sangat besar.”

Meskipun ba-n y a k d i k e c a m ,

Ruhut yang juga menjadi anggota DPR, mengaku itu tidak masalah. “Menurutku, Pak SBY masih bisa produktif 10 tahun lagi.”

Namun Presiden Yudhoyono sendiri di Gedung Parlemen, ke-marin, mengatakan secara te-gas menolak usulan amendemen

UUD 1945 untuk mencabut pem-

batasan masa jabatan pre-siden, yakni

d u a p e -riode atau 10 tahun.

(Din/Rin/Ant/X-5)

SATU dari lima orang yang ti-dak puas dengan bentuk tubuh sendiri melakukan prosedur kos-metik tertentu, termasuk operasi plastik. Namun, menurut pene-litian Annals of Plastic Surgery pada Juli lalu, hanya 2% yang puas dengan kondisi mereka se-telah perawatan.

Orang-orang pengidap body dys-morphic disorder (BDD), yakni me-reka yang merasa ada kekurang an pada tubuh, biasanya mengalami stres, bahkan penurunan fungsi tubuh. “Mayoritas individu seperti ini percaya bahwa kekurangan pada diri mereka bisa diperbaiki lewat perawatan kosmetik daripada mencari intervensi psikiatris,” kata Dr Katharine A Phillips, direktur program citra tubuh di Rhode Island Hospital.

Phillips dan rekannya meneliti 200 pengidap BDD dan menemukan 31% di antaranya mencari perawatan kosmetik, sedangkan 21% lainnya melakukan operasi plastik.

Sebagian besar dari mereka ternyata tetap merasa ada kekurangan dalam penampilannya. (*/HealthDay News/Yahoo/X-5)

MESKIPUN Kementerian Luar Negeri RI menolak telah terjadi barter dalam diplomasi untuk menuntaskan insiden pelanggaran wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI) oleh Malaysia di perairan Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), persepsi bahwa di lapangan terjadi pertukaran tahanan sulit ditepis.

Karena itu, pengamat hukum internasional dari Universitas Pelita Harapan, Batara Ibnu Reza, mene-gaskan pemerintah tidak perlu mengelak bahwa tin-dakan itu barter. Batara menilai tindakan pemerintah melepaskan tujuh nelayan Malaysia dan menerima penahanan dan pemulangan tiga petugas Dinas Ke-lautan dan Perikanan (DKP) Kepri oleh negeri jiran itu adalah bentuk pengangkangan konstitusi.

Pengamat perta-hanan dari UI Da-vid Raja Marpaung mengatakan peme-rintah melanggar amanah UUD 1945, yakni dalam me-lindungi seluruh warga negara.

Guru Besar Hu-kum Internasional Universitas Indo-nesia Hikmahanto Juwana menya-yangkan pemerin-tah yang semudah itu mengembalikan tujuh nelayan Ma-laysia tanpa proses hukum. “Seharus-nya pemerintah me-lakukan keberat an atas penangkapan tiga petugas DKP. Bila ada pencurian ikan, seha rusnya dilakukan tindakan hukum.”

Mencuatnya isu barter tahanan membuat para pe-jabat Indonesia saling tuding. Kemarin, Menlu Marty Natalegawa mengatakan pelepasan tujuh nelayan asal Malaysia dilakukan Kepolisian Daerah Kepri.

Namun, itu dibantah Kapolda Kepri Brigjen Pudji Hartanto. Menurut Pudji, “Kami tidak pernah me-lepaskan tahanan. Mereka (nelayan) itu titipan dari DKP. Semuanya urusan DKP.”

Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad pun membantah telah mengirim nota perintah ke-pada Polda Kepri terkait dengan pembebasan nelayan Malaysia itu. “Tidak ada itu (nota perintah),” ujarnya kepada Media Indonesia, kemarin. (*/X-9)

[email protected] terkait hlm 4

EDITORIAL

M E D I A I N D O N E S I A . C O M JUJUR BERSUARA KAMIS, 19 AGUSTUS 2010 | NO.10771 | TAHUN XLI | 32 HALAMAN

RUHUT Sitompul rupanya sedang bermimpi. Mimpinya ada-lah mengamendemen konstitusi hasil amendemen, sehingga Susilo Bambang Yudhoyono, presiden sekarang, dimung-kinkan dipilih lagi untuk masa jabatan lima tahun ketiga.

Malapetaka yang menimpa negeri ini dalam catatan seja-rah umumnya bersumber dari perspektif kita memandang kekuasaan. Kekuasaan cenderung dilanggengkan di tangan orang tertentu dengan berbagai alasan. Dan, yang menggoda pemimpin untuk terus menggenggam kekuasaan umumnya adalah orang-orang dekat sang pemimpin.

Konstitusi hasil amendemen telah memerintahkan dengan sangat jelas bahwa masa jabatan presiden hanya dua periode (10 tahun). Ketentuan itu tidak lahir karena mimpi. Tetapi ka-rena pengalaman bangsa yang memilukan di masa lalu.

Wakil-wakil rakyat di masa lalu telah menggoda Bung Karno, presiden pertama, sedemikian rupa sehingga ia diang-kat menjadi presiden seumur hidup. Melalui seluruh legalitas politik, para wakil rakyat juga menjadikan Pak Harto, presiden kedua, berkuasa lebih dari 30 tahun.

Dua presiden terhormat itu tidak saja dijatuhkan secara amat menyakitkan, tetapi lebih dari itu, kejatuhannya disertai dengan negeri bersimbah darah.

Mimpi atau kegenitan Ruhut tidak bisa dianggap sepele. Sebab, Ruhut ada-lah politikus yang masuk kategori orang dekat SBY karena dia menjabat salah satu ketua Partai Demokrat, partai yang didirikan SBY, partai yang berkuasa.

Bisa saja orang meng-anggap Ruhut sedang genit. Tetapi banyak orang paham bahwa salah satu proses politik yang sering ditempuh adalah melempar ide-ide gila melalui orang-orang konyol un-tuk mengetes sentimen publik. Kalau ditolak pu blik, dengan gampang berkelit bahwa itu cuma wacana. Kalau diterima, artinya memperoleh pembenaran.

Sejarah telah mengajarkan dengan jujur bahwa kekuasaan presiden yang terlalu lama melahirkan personifi kasi negara. Negara adalah sosok sang presiden dan keluarganya. Kesa-lahan maupun penghormatan terhadap presiden dan keluarga adalah kesalahan dan penghormatan kepada negara. Ketika ini terjadi, seluruh kepatutan dilanggar dan dibenarkan.

Membagi buku tulisan putra SBY yang sedang studi di Amerika yang berisi pandangan dia tentang keluarganya, dan menyanyikan lagu ciptaan SBY yang sedang menjadi presiden pada upacara kenegaraan, tentu tidak melanggar aturan. Tetapi mengabaikan kepatutan, bahkan berbau kultus individu.

Kepercayaan rakyat kepada SBY untuk menjadi presiden lima tahun kedua, tidak semata keyakinan terhadap kemam-puannya memimpin. Tetapi juga karena keyakinan publik bahwa SBY mampu menegakkan dan menghormati peraturan, dan tentu kepatutan. Mampu melawan godaan-godaan yang menyesatkan dari orang-orang dekatnya.

Kita semua percaya pernyataan Ruhut bukan karena bisik an SBY. Sudah tepat langkah SBY menolak tegas ide Ruhut terse-but. Itu salah satu tanda ia mencintai bangsa dan rakyatnya.

Orang bijak menasihati seperti ini ‘semakin tinggi Anda memanjat pohon semakin takut Anda turun. Anda akan jatuh menunggu pohon tumbang diterpa angin’. Hal yang tidak diinginkan oleh siapa pun.

Mimpi PerpanjangJabatan Presiden

Anda ingin menanggapi ”Editorial” ini, silakan kunjungi:mediaindonesia.com

PAUSE

Sudah tepat langkah SBY menolak tegas ide Ruhut tersebut. Itu salah satu tanda ia mencintai bangsa dan rakyatnya.”

Operasi Plastikdan Ketidakpuasan

Layanan Berlangganan & Customer Service

SMS: 08121128899T: (021) 5821303

No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected]

Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa + ongkos kirim)

Benesova Buat Kejutan

Babak kedua Rogers Cup

ternyata tidak cukup ramah buat petenis unggulan. Olahraga, Hlm 22

Jalan Hancur Lebur Puluhan Truk Tersungkur

Ruhut Sitompul Menuai Kecaman

Hendra Makmur

Mencuatnya isu barter membuat para pejabat Indonesia saling tuding.

Diplomasi Barter Langgar Konstitusi

MI/SOLMI

REUTERS

HANCURNYA JALAN NASIONAL: Truk-truk terperosok ke lubang jalan yang mirip kubangan di ruas jalan nasional Lingkar Selatan Kota Jambi, kemarin. Kerusakan jalan sepanjang 22 kilometer dari kawasan Lingkar Selatan hingga Lingkar Barat Kota Jambi itu sudah berlangsung sejak awal 2010.

MI/SUSANTO

GRAFIS: TIYOK

TIYOK

PATA AREADI

Ruhut SitompulAnggota DPR

MI/ M IRFAN

Hikmahanto JuwanaGuru Besar Hukum InternasionalUniversitas Indonesia

Bila ada pencurian ikan, seharusnya dilakukan tindakan hukum.”

333EKSPEDISIEKSPEDISIEKSPEDISIEKSPEDISIEKSPEDISI