Benchmarking

13
BENCHMARKING ALFAMART DENGAN INDOMARET 1. Dwi Retno Puspita Sari (11611017) 2. Rini Eka Febriani (11611034) 3. Purwanti Rahayu (11611048)

description

Alfamart dan Indomart

Transcript of Benchmarking

Page 1: Benchmarking

BENCHMARKING ALFAMART

DENGAN INDOMARET

1. Dwi Retno Puspita Sari (11611017)

2. Rini Eka Febriani (11611034)

3. Purwanti Rahayu (11611048)

Page 2: Benchmarking

BENCHMARKING Benchmarking merupakan pencarian

metode-metode, proses dan praktik-praktik terbaik yang akan mengarahkan performa terbaik dari suatu perusahaan.

Benchmarking merupakan riset industrial atau pengumpulan informasi yang memungkinkan seorang manajer membandingkan performa fungsi-fungsinya terhadap performa fungsi-fungsi yang sama di perusahaan lain.

Page 3: Benchmarking

TUJUAN BENCHMARKING meningkatkan keunggulan kompetitif

dengan memperbaiki kinerja usaha. meningkatkan produktivitas. memperbaiki mutu produk dan

pelayanan dengan menggunakan kinerja pesaing utama atau perusahaan terkenal lainnya sebagai pembanding

Page 4: Benchmarking

Manfaat Benchmarking:

• Menciptakan pemahaman yang lebih baik• Meningkatkan kesadaran akan perubahan

kebutuhan pelanggan• Mendorong inovasi• Mengembangkan realistis, tujuan

peregangan• Membuat rencana tindakan yang realistis

Page 5: Benchmarking

Proses Benchmarking

Menentukan Apa yang Akan Di-benchmark

Menentukan Apa yang Akan Diukur Menentukan kepada Siapa akan

Dilakukan Benchmark Pengumpulan Data/Kunjungan Analisis Data Merumuskan Tujuan dan Rencana

Tindakan

Page 6: Benchmarking

ANALISIS SWOT DARI MINIMARKET ALFAMART

Strength (Kekuatan) Alfamart bertekad meningkatkan porsi waralabanya dari

23 % menjadi 30 %, sehingga memberpeluang lebih besar pada investor untuk membesarkan Alfamart hingga ke pelosok.

Franchise fee yang ditawarkan ralatif tinggi. Franchise fee yang ditawarkan Alfamart yaitu 45 juta rupiah per 5 tahun.

Penempatan lokasi pabrik dan head office di beberapa wilayah yang sudah cukup strategis.

Tingkat upah karyawan yang relatif rendah berkisar 600 ribu rupiah per bulan, sehingga mampu menekan biaya operasional serendah mungkin.

Break Event Points yang ditawarkan Alfamart antara 3-4 tahun

Alfamart mampu menjual barang eceran dengan harga lebuh murah.

Page 7: Benchmarking

LANJUTAN.. Weaknesses (Kelemahan) Investasi franchise Alfamart yang

ditawarkan kurang kompetitif. Alfamart berkisar antara 300 juta

sampai dengan 350 juta. Berbagai daerah kurang mengenal

Alfamart, karena kurangnya promo

Page 8: Benchmarking

LANJUTAN.. Oportunities (Peluang) Ketatnya persaingan di industri retail modern membuat Alfamart harus membuat suatu konsep bisnis untuk dapat bersaing dengan ritel besar dari luar. Salah satunya Alfamart menawarkan konsep bisnis waralaba, dengan segmen pasar yang dekat dengan masyarakat yang aman, nyaman dan mudah diakses. Alfamart terus beinovasi untuk mengembangkan bisnis ritelnya dengan memberikan promo setiap dua minggu sekali kepada membernya.Peluang untuk mendirikan Alfamart di berbagai wilayah sangat menguntungkan. Di Alfamart, mengutamakan pelayanan dan kepuasan pelanggan menjadi target utama yang harus dicapai. Mempunyai kesempatan untuk memperluas jaringan secara lebih cepat dengan menggunakan modal seminimal mungkin.

Page 9: Benchmarking

LANJUTAN.. Threats (Ancaman) Adapun Indomaret sebagai pesaing Alfamart mengaku hendak meningkatkan inovasi produknya. Salah satunya kini dikembangkan adalah meluncurkan kartu multifungsi. Smart card ini tidak hanya berfungsi untuk belanja,tapi juga untuk membayar tagihan telepon, listrik, cicilan motor dan mobil. Sekadar mengingatkan, saat ini jaringan Alfamart yang menggunakan system waralaba berjumlah 1.300 gerai. Dengan nilai investasi Rp. 250-300 Juta per gerai, sehingga tingkat kegagalan sebagaimana diklaim Lauren 5%. Selain itu Terdapat perusahaan franchise yang sejenis dengan harga jual franchise yang hampir sama. Seperti: investasi untuk Alfamart sebasar 300-400 juta. Investasi Indomaret berkisar 300-350 juta. Adanya kemungkinan beberapa gerai milik franchise yang dapat menurunkan reputasi nama franchise akibat kegagalannya memenuhi baku standar tertentu yang kemudian melakukan komplain.Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan yang dimiliki franchisor yang kemudian dapat menjadi pesaing franchiso.Adanya franchise asing memasuki pangsa pasar indonesia ,maka secara tidak langsung akan memberikan dampak negatif terhadap perusahaan.

Page 10: Benchmarking

ANALISIS SWOT DARI MINIMARKET INDOMART

Strenght (kekuatan) Indomaret telah mengembangkan franchise yang mempunyai tujuan menjadi

assets nasional dalam bentuk jaringan ritail waralaba yang unggul dalam persaingan nasional.

Investasi franchise Indomaret yang ditawarkan sangat kompetitif, bila dibandingkan dengan Alfamart. Indomaret berkisar antara 300 juta sampai dengan 350 juta, sedangkan Alfamart berkisar antara 300 juta sampai 400 juta.

Penempatan lokasi pabrik dan head office di beberapa wilayah yang sudah cukup strategis.

Tingkat upah karyawan yang relatif rendah berkisar 600 ribu rupiah perbulan. Sehingga mampu menekan biaya operasional serendah mungkin.

Pertumbuhan frainchise Indomaret yang terbukti tinggi di setiap tahunnya. (2002= 192 gerai, 2003= 312 gerai, 2004= 408 gerai)

Indomaret adalah salah satu franchise yang bergerak dibidang ritail yang siap go Internasional.

Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga lebuh murah, karena Indomaret mengambil pasokan barang dari salah satu distributor terbesar produk kebutuhan sehari-hari yaitu Indomarco.

Indomaret merupakan pelopor waralaba bidang ritail di Indonesia. Indomaret mewaralabakan sejak tahun 1997.

Memiliki tampilan luar yang lebih elegan serta lahan parkir yang luas pada kebanyakan gerai.

Page 11: Benchmarking

LANJUTAN.. Weaknesses ( kelemahan ) Franchise fee yang ditawarkan ralatif tinggi. Franchise fee yang

ditawarkan Indomaret yaitu 75 juta rupiah per 5 tahun, sedangkan Alfamart 45 juta rupiah per 5 tahun.

Berbagai daerah kurang mengenal Indomaret,karena kurangmya promosi.

Break Event Points yang ditawarkan Indomaret 4 tahun, sedangkan Alfamart antara 3-4 tahun.

Opportunities ( peluang ) Masih terdapat beberapa daerah yang potensial namun belum dimasuki

oleh Indomaret. Dengan waralaba Indomaret dapat lebih mudah melakukan eksploitasi ke daerah-daerah yang potensial tresebut.

Dengan adanya perdagangan bebas, maka peluang mengembangkan franchise akan semakin besar.

Perlunya promosi yang lebih gencar agar franchise Indomaret lebih dikenal dan laku di pasaran.

Adanya pangsa pasar yang cukup menjanjikan, dimana di Indonesia bisnis waralaba dalam 1-2 tahun semakin tubuh subur 12,5 %.

Mempunyai kesempatan untuk memperluas jaringan secara lebih cepat dengan menggunakan modal seminimal mungkin.

Page 12: Benchmarking

LANJUTAN.. Threats ( Ancaman ) Adanya franchisor lain yang terus mengikuti langkan Indomaret

dalam mencari franchisee,yaitu Almafart. Terdapat perusahaan franchise yang sejenis dengan harga jual

franchise yang hampir sama. Seperti: investasi untuk Alfamart sebasar 300-400 juta. Investasi Indomaret berkisar 300-350 juta.

Adanya kemungkinan beberapa gerai milik franchise yang dapat menurunkan reputasi nama franchise akibat kegagalannya memenuhi baku standar tertentu yang kemudian melakukan komplain.

Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan yang dimiliki franchisor yang kemudian dapat menjadi pesaing franchisor.

Adanya franchise asing memasuki pangsa pasar indonesia ,maka secara tidak langsung akan memberikan dampak negatif terhadap perusahaan.

Timbul kekurang percayaan dari franchisee terhadap indomaret yang disebabkan franchisee tidak ikut campur dalam

Page 13: Benchmarking

KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka beberapa

kesimpulan yang dapat diambil adalah: Minimarket Alfamart memiliki keunggulan pada segi peluang untuk

membesarkan nama sampai ke daerah pelosok, franchise fee relative besar, penempatan lokasi yang strategis, dan harga barang eceran yang relative murah. Sedangkan kelemahan berada pada segi investasi franchise kurang kompetitif dan kurangnya promo sehingga berbagai daerah tidak mengenalnya.

Minimarket Indomaret memiliki keunggulan pada segi investasi franchise yang sangat kompetitif, lokasi yang strategis, siap go internasional, barang eceran relative lebih murah, barang dipasok dari distributor terbesar Indomarco, lahan parkir luas dan tampilan luar yang lebih elegan. Kekurangan dari Indomaret adalah franchise fee relative tinggi, BEP yang ditawarkan 4 tahun dan kurangnya promosi sehingga kurang dikenal beberapa daerah.

Kekurangan Indomaret yang banyak ditunjukkan oleh konsumen kurang baiknya pelayanan Indomaret terhadap konsumen. Hal tersebut tentunya dapat diatasi dengan melakukan evaluasi dari segi pelayanan dengan melakukan pelatihan atau training pelayanan bagi petugas.

Banyaknya kelemahan minimarket Alfamart disbanding Indomaret menunjukkan perlunya dilakukan evaluasi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan sehingga dapat meningkatkan penilaian konsumen pada minimarket Alfamart.