Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

28
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction Program Studi Manajemen Bencana Universitas Pertahanan Indonesia 2010 BENCANA BESAR YANG PERNAH TERJADI DI INDONESIA Oleh: Danang Insita Putra PENDAHULUAN Indonesia sebagai negara kepulauan dengan letak geografisnya pada posisi pertemuan 4 lempeng tektonik, merupakan wilayah yang rawan bencana. Selain itu kompleksitas kondisi demografi, sosial dan ekonomi di Indonesia yang berkontribusi pada tingginya tingkat kerentanan masyarakat terhadap bahaya bencana, serta minimnya kapasitas masyarakat dalam menangani bencana menyebabkan risiko bencana di Indonesia menjadi tinggi. Di bawah ini adalah beberapa bencana besar yang pernah terjadi di Indonesia yang menimbulkan kerusakan ataupun korban jiwa cukup besar. TSUNAMI 26 DESEMBER 2004 DI ACEH DAN NIAS Gempa bumi tektonik berkekuatan 8,5 SR berpusat di Samudra India (2,9 LU dan 95,6 BT di kedalaman 20 km (di laut berjarak sekitar 149 km selatan kota Meulaboh, Nanggroe Aceh Darussalam). Gempa itu disertai gelombang pasang (Tsunami) yang menyapu beberapa wilayah lepas pantai di Indonesia (Aceh dan Sumatera Utara), Sri Langka, India, Bangladesh, Malaysia, Maladewa dan Thailand. Menurut Bantuan Darurat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) jumlah korban tewas 1

Transcript of Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Page 1: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

BENCANA BESAR YANG PERNAH TERJADI DI

INDONESIAOleh: Danang Insita Putra

PENDAHULUAN

Indonesia sebagai negara kepulauan dengan letak geografisnya pada posisi pertemuan 4 lempeng tektonik, merupakan wilayah yang rawan bencana. Selain itu kompleksitas kondisi demografi, sosial dan ekonomi di Indonesia yang berkontribusi pada tingginya tingkat kerentanan masyarakat terhadap

bahaya bencana, serta minimnya kapasitas masyarakat dalam menangani bencana menyebabkan risiko bencana di Indonesia menjadi tinggi. Di bawah ini adalah beberapa bencana besar yang pernah terjadi di Indonesia yang menimbulkan kerusakan ataupun korban jiwa cukup besar.

TSUNAMI 26 DESEMBER 2004 DI ACEH DAN NIAS

Gempa bumi tektonik berkekuatan 8,5 SR berpusat di Samudra India (2,9 LU dan 95,6 BT di kedalaman 20 km (di laut berjarak sekitar 149 km selatan kota Meulaboh, Nanggroe Aceh Darussalam). Gempa itu disertai gelombang pasang (Tsunami) yang menyapu beberapa wilayah lepas pantai di Indonesia (Aceh dan Sumatera Utara), Sri Langka, India, Bangladesh, Malaysia, Maladewa dan Thailand.

Menurut Bantuan Darurat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) jumlah korban tewas akibat badai tsunami di 13 negara mencapai 127.672 orang. Namun jumlah korban tewas di Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Afrika Timur yang sebenarnya tidak akan pernah bisa diketahui, diperkirakan sedikitnya 150.000 orang1. PBB

1http://news.nationalgeographic.com/news/2005/01/photogalleries/tsunami_photos/

1

Page 2: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

memperkirakan sebagian besar dari korban tewas tambahan berada di Indonesia. Sementara itu data jumlah korban tewas di propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara menurut Kementerian Sosial RI (11/1/2005) adalah 105.262 orang. Sedangkan menurut kantor berita Reuters, jumlah korban Tsunami diperkirakan sebanyak 168.183 jiwa dengan korban paling banyak diderita Indonesia, 115.229 (per Minggu 16/1/2005). Sedangkan total luka-luka sebanyak 124.057 orang, diperkirakan 100.000 diantaranya dialami rakyat Aceh dan Sumatera Utara2.

Pemerintah bertindak cepat dalam mengatasi bencana tsunami Aceh, tanggap darurat ditetapkan selama 1 (satu) bulan untuk evakuasi korban dan penyaluran bantuan bagi korban bencana. Karena Pemerintah Daerah tidak dapat berfungsi, Pemerintah Pusat membentuk Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) untuk melakukan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah dan Kehidupan Masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara. Badan ini didirikan pada tanggal 16 April 2005, berdasarkan mandat yang tertulis dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) No. 2/2005 yang dikeluarkan oleh Presiden Republik Indonesia. Tanggal 29 April 2005 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) No. 34/2005 menjelaskan tentang struktur organisasi dan mekanisme BRR. Badan tersebut mempunyai staf penuh waktu dan dua badan pengawas.3 BRR beroperasi selama 4 tahun dan berkantor pusat di Banda Aceh dengan kantor cabang di Nias dan kantor perwakilan di Jakarta. Sebagai sebuah super body, BRR diberikan wewenang dan mandat penuh untuk mengelola dana yang cukup besar. Total dana yang dipercayakan kepada BRR sejak berdirinya hingga akhir tugasnya mencapai Rp25 triliun lebih. Pada tanggal 17 April 2009, BRR Aceh-Nias resmi dibubarkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

LETUSAN GUNUNG TAMBORA, TAHUN 1815. KORBAN 92.000 ORANG

Gunung Tambora (atau Tomboro) adalah sebuah stratovolcano aktif yang terletak di pulau Sumbawa, Indonesia. Gunung ini terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Dompu (sebagian kaki sisi selatan sampai barat laut, dan Kabupaten Bima (bagian lereng sisi selatan hingga barat laut, dan kaki hingga puncak sisi timur hingga utara), Provinsi Nusa Tenggara Barat.4 Pada tahun 1812, gunung Tambora menjadi lebih aktif, dengan puncak letusannya terjadi pada bulan April tahun 1815. Besar letusan ini masuk ke dalam skala tujuh Volcanic Explosivity Index (VEI), dengan jumlah semburan tefrit sebesar 1.6 × 1011 meter kubik. Karakteristik letusannya termasuk letusan di lubang utama, aliran piroklastik, korban jiwa, kerusakan tanah dan lahan, tsunami dan runtuhnya kaldera. Letusan ketiga ini mempengaruhi iklim global dalam waktu yang lama. Aktivitas Tambora setelah letusan tersebut baru berhenti pada tanggal 15 Juli 1815.

2 http://www.endonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=23&artid=6293 http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Rehabilitasi_dan_Rekonstruksi4 http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tambora

2

Page 3: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

Akibat letusan Tambora antara lain Tsunami besar menyerang pantai beberapa pulau di Indonesia pada tanggal 10 April, dengan ketinggian diatas 4 m. Tinggi asap letusan mencapai stratosfer, dengan ketinggian lebih dari 43 km. Karena daya tarik grafitasi yang ringan di angkasa, abu dan debu Tambora melayang dan menyebar mengelilingi dunia. Debu Tambora menetap di lapisan troposfer selama beberapa tahun dan turun melalui angin dan hujan

kembali ke Bumi.5

Indonesia saat itu masih diijajah oleh Inggris di bawah Sir Stamford Raffles yang memerintahkan Letnan Phillips untuk pergi ke Sumbawa melihat kondisi Sumbawa pasca letusan. Phillips melaporakan timbulnya kesengsaraan penduduk besar-besaran akibat letusan tersebut. Masih terdapat mayat di jalan dan tanda banyak lainnya telah terkubur: desa hampir sepenuhnya ditinggalkan dan rumah-rumah rubuh, penduduk yang selamat kesulitan mencari makanan serta wabah diare merajalela.6

Letusan gunung Tambora berakibat luar biasa. Gagal panen di China, Eropa, dan Irlandia. Hujan tanpa henti selama delapan minggu memicu epidemi tifus yang menewaskan 65.000 orang di Inggris dan Eropa. Kelaparan melumpuhkan di Inggris. Kegelapan menyelimuti Bumi, menginspirasi novel-novel misteri legendaris misalnya, 'Darkness' atau 'Kegelapan' karya Lord Byron, 'The Vampir' atau 'Vampir' karya Dr John Palidori dan novel 'Frankenstein' karya Mary Shelley. Tambora juga jadi salah satu pemicu kerusuhan di Perancis yang warganya kekuarangan makanan. Juga mengubah sejarah saat Napoleon kalah akibat musim dingin berkepanjangan dan kelaparan pada 1815 di Waterloo.7

5 http://merapi.vsi.esdm.go.id/?static/volcano/tambora/main.html6 http://cahyonohadi.wordpress.com/2010/06/23/letusan-gunung-tambora-1815-terdahsyat-di-dunia/7 http://ndeso-net.blogspot.com/2010/04/ternyata-letusan-gunung-tambora-110000.html

3

Page 4: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

GUNUNG KRAKATAU MELETUS, 26 AGUSTUS 1883. KORBAN 36.417 ORANG.

Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar

36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diper8kirakan mencapai 30.000 kali

bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.

Menurut para peneliti di University of North Dakota, ledakan Krakatau bersama ledakan Tambora (1815) mencatatkan nilai Volcanic Explosivity Index (VEI) terbesar dalam sejarah modern. The Guiness Book of Records mencatat ledakan Krakatau sebagai ledakan yang paling hebat yang terekam dalam sejarah.

GEMPA TEKTONIK 6.2 SR DI YOGYAKARTA, 27 MEI 2006. KORBAN 6.234 ORANG.

Gempa bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan 6,2 pada skala Richter9. Secara umum posisi gempa berada sekitar 25 km selatan-barat daya Yogyakarta, tapi walaupun hiposenter gempa berada di laut, tetapi tidak mengakibatkan tsunami.

8 http://id.wikipedia.org/wiki/Krakatau9 http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Yogyakarta_2006

4

Page 5: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

Dalam hal korban jiwa, gempa pagi hari yang "membangunkan" warga Yogyakarta dan sekitarnya itu menewaskan lebih dari 5.700 orang, melukai puluhan ribu orang dan menghancurkan ratusan ribu rumah. Karena masih tergolong pagi hari, gempa ini membuat banyak orang terperangkap di dalam rumah khususnya anak-anak dan orang tua. Tak heran jika

mayoritas korban merupakan orang yang berusia lanjut dan anak-anak yang kemungkinan tidak sempat menyelamatkan diri ketika gempa belangsung. Berdasarkan informasi data terbaru yang diterima dari Yogyakarta Media Center pada tanggal 7 Juni 2006, jumlah korban mencapai 5.716 orang tewas dan 37.927 orang luka-luka.

Pemerintah Indonesia menanggapi bencana itu dalam jangka waktu beberapa jam kemudian dan mengalokasikan Rp 5 triliun dan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa Jogja dan DIY. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba Yogyakarta beberapa jam setelah gempa terjadi dan berpindah kantor di Gedung Agung Yogyakarta sejak tanggal 27 Mei 2006 hingga 31 Mei 2006 untuk memonitor upaya pengiriman bantuan dan penganggulangan bencana alam. Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Bakornas) yang dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla melaksanakan koordinasi awal pengiriman bantuan dan upaya penyelamatan.

Masyarakat Internasional pun bertindak cepat mengingat banyaknya organisasi Internasional yang masih berada di Aceh maupun organisasi yang sebelumnya menangani korban letusan Merapi. Federasi Palang Merah Indonesia, Bulan Sabit Internasional, berbagai organisasi di bawah PBB dan berbagai LSM telah mengumpulkan bantuan berupa kebutuhan pokok, tenaga medis dan penanggulangan bencana.

GUNUNG KELUD MELETUS 19 MEI 1919. KORBAN 5.115 ORANG

Gunung Kelud (sering disalahtuliskan menjadi Kelut yang berarti "sapu" dalam bahasa Jawa; dalam bahasa Belanda disebut Klut, Cloot, Kloet, atau Kloete) adalah sebuah gunung berapi di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang masih aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar, kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri.10

Letusan tahun 1919 merupakan bencana terbesar yang dihasilkan oleh aktivitas gunung Kelut pada abad ke 20, yang mengakibatkan sekitar 5160 orang meninggal. Letusan terjadi pada  tengah malam antara tanggal 19 dan

10 http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Kelud

5

Page 6: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

20 Mei 1919 yang ditandai dengan suara dentuman amat keras bahkan terdengar sampai di Kalimantan. Sekitar pukul 01.15, terdengar suara gemuruh yang sangat keras dari arah gunung Kelut . Diperkirakan pada saat itulah terjadi letusan utama. Beberapa saat kemudian hujan abu mulai turun. Selain hujan abu, di daerah perkebunan di lereng Kelut terjadi hujan batu dan kerikil. Di Darungan hujan batu cukup hebat sehingga sebagian besar atap rumah hancur.

Hujan  abu menyebar akibat tiupan angin terutama ke arah timur. Di Bali hujan abu terjadi pada tanggal 21 Mei 1919. Dari perhitungan endapan abu dapat ditaksir bahwa sekitar 284 juta m3 abu terlemparkan, jumlah ini setara dengan sekitar  100 juta m3 batuan andesit. Secara keseluruhan diperkirakan 190 juta m3 material telah keluar dari perut gunung Kelud.11

Bencana letusan Gunung Kelud itu sendiri berasal dari kejadian lahar panas yang menyertainya. Sebelum letusan, volume air danau kawah mencapai 40 juta m3, air sejumlah itu terlempar keluar kawah pada saat letusan. Lahar yang terbentuk merupakan lahar primer yang terjadi secara langsung oleh air danau kawah yang tertumpahkan pada saat letusan . Sekitar pukul 01.30

aliran lahar yang merupakan campuran dari air panas, lumpur, pasir, batu- batuan memasuki kota Blitar menciptakan kehancuran yang hebat. Kecepatan lahar yang mengalir di kota Blitar sekitar 18 m/detik atau sekitar 65 km/jam. Jarak maksimum aliran lahar primer mencapai 37,5 km (dihitung dari puncak Kelut). Letusan 1919 ini mengakibatkan 104 desa rusak berat, kerusakan sawah,tegal,pekarangan dan perkebunan kopi,tebu dan ketela mencapai 20.200 bau (5050 hektar) dan korban binatang sebanyak 1571 ekor.12

Bencana letusan 1919 memberikan pelajaran bagi pemerintah saat itu untuk mengurangi volume air yang ada di danau kawah. Dari pengamatan yang dilakukan antara tahun 1901 sampai 1905, diperkirakan air yang masuk ke danau kawah mencapai rata- rata 6,5 juta m3 per tahun. Air yang cukup  banyak yang selalu menjadi jaminan bahwa kawah Kelut akan selalu menjadi danau itu harus dikeluarkan sehingga volume air akan terjaga pada volume yang tetap kecil. Mulai tahun 1920 dibangun terowongan pembuangan air dengan panjang sekitar 980 meter dan garis tengah 2 meter. Terowongan tersebut di buat mulai dari kawah menuju barat untuk mengalirkan air danau kawah ke Kali Badak, namun demikian kecelakaan yang disebabkan oleh

11 http://www.anehnie.com/2010/11/letusan-gunung-terdahsyat.html12 http://cahdjengkol.multiply.com/journal/item/33/SEJARAH_LETUSAN_GUNUNG_KELUD

6

Page 7: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

runtuhnya dinding kawah menyebabkan pekerjaan pembuatan terowongan dihentikan pada tahun 1923. Pekerjaan kontruksi terowongan akhirnya selesai tahun 1924. Dengan adanya terowongan tersebut, ketinggian air dapat dikurangi sebesar 134,5 m dengan volume tersisa hanya sebesar 1,8 juta m3.

TSUNAMI ENDE, FLORES-NTT, 12 DISEMBER 1992. KORBAN 2100 ORANG.

Gempa bumi berkekuatan 7,8 Mw terjadi pada di lepas pantai utara bagian timur Pulau Flores, Indonesia, jam 05:29 GMT (13:29 waktu setempat) pada tanggal 12 Desember 1992. Getaran ini juga dirasakan di pulau Bali, 700 km ke barat. Gempa ini juga memicu serangkaian tsunami, yang sampai di pantai Flores hanya dua menit setelah gempa pertama, dan mencapai setiap bagian dari pantai utara dalam waktu lima menit. Pusat gempa berada terletak sekitar 35 km barat laut Maumere, yang merupakan kota terbesar di pulau Flores. Patahan yang diakibatkan gempa terbentang antara pusat gempa di dekat Tanjung Batumanuk dan Tanjung Bunga, di ujung timur laut pulau. Panjang sesar adalah sekitar 110 km, dan lebar adalah sekitar 35 km. Lebih dari 1.000 gempa susulan yang direkam oleh tim survei lapangan dari Jepang selama periode panjang minggu dari 30 Desember-5 Januari. Pantai di sebelah barat Tanjung Batumanak itu terangkat, dengan pergeseran antara dari 5 -. 1.1m Subsidence terjadi di sisi timur, mencapai 1.6m di desa Kolisia (terletak 25 km barat laut Maumere).13

Secara total gampir 2.000 orang meninggal dan 18.000 rumah rusak akibat tsunami. Hal yang menarik dari kejadian di Pulau Babi ini adalah korban tewas berjenis kelamin perempuan hamper dua kali lipat dari yang berjenis kelamin laki-laki. Hal ini dikarenakan budaya masyarakat terutama

laki-laki yang cenderung menyelamatkan diri sendiri, sedangkan perempuan cenderung bertindak melindungi orang tua dan anak-anak.

Pemerintah pusat langsung menyatakan bencana gempa tsunami Flores sebagai bencana nasional. Uluran bantuan pemerintah pusat dan warga Indonesia pada umumnya serta bantuan dari luar negeri banyak membantu warga Flores untuk bertahan hidup ditengah derita mereka. Selain Kabupaten Sikka yang paling banyak memakan korban manusia dan parah dalam

13 http://www.usc.edu/dept/tsunamis/indonesia/flores/

7

Page 8: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

sapuhan tsunami dan gempanya, beberapa kabupaten lain di Flores seperti Ende, Flores Timur, Ngada juga menderita dalam malapetaka yang sering disebut dengan sebutan Gempa Flores ’92.14

GEMPA BUMI 6,5 SR SULAWESI TENGAH, 4 MEI 2000. KORBAN 386 ORANG.

Gempa tektonik berkekuatan 6,6 pada Skala Richter (SR), Minggu (23/7) sekitar pukul 16.22 Wita mengguncang Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Badan Meteorologi dan Geofisika Palu melaporkan pusat gempa berada sekitar 102 kilometer arah timur laut Kota Luwuk, ibu kota Kabupaten Banggai. Koordinat gempa berada pada 0,25 Lintang Selatan (LS) 123,41 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 33 kilometer di bawah laut. Sementara goyangan gempa juga dirasakan sejumlah wilayah di Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Poso, Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi Moutong dan Kota Palu. Gempa tektonik yang disertai gelombang pasang Tsunami sempat memporak-porandakan pemukiman penduduk di Pulau Peleng Banggai Kepulauan, kabupaten di ujung timur wilayah Provinsi Sulawesi Tengah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Maluku. Gempa itu selain menewaskan 300an orang warga setempat juga merusak lebih 23 ribu bangunan penduduk dan fasilitas umum dengan taksiran kerugian Rp350 milyar. Tercatat lebih 17 ribu penduduk Kabupaten Banggai dan Kabupaten Banggai Kepulauan terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.15

TSUNAMI PANTAI SELATAN JAWA (PANGANDARAN) 17 JULI 2006. KORBAN LEBIH 341 ORANG.

Tsunami Pantai Selatan Jawa diakibatkan oleh gempa bumi berkekuatan 6,8 versi bmkg pada skala Richter di lepas pantai Jawa Barat, Indonesia. Terjadi pada 17 Juli 2006 pada pukul 8:19 UTC. Gempa bumi ini menyebabkan tsunami setinggi 2 meter yang menghancurkan rumah di

pesisir selatan Jawa, membunuh setidaknya 340 jiwa. Tsunami itu menghantam desa-desa di pesisir selatan Jawa di Cipatujah, Tasikmalaya dan Pangandaran, Ciamis. Dilaporkan tempat liburan pantai Jawa Barat di Pangandaran mengalami rusak parah. Menurut U.S. Geological Survey gempa bumi ini berpusat pada 9.295° LS 107.347° BT , 48,6 km di bawah dasar laut. Berada 225 km (140 mil) timur laut Pulau Natal dan 240 km (150 mil) tenggara Tasikmalaya, Indonesia, dan 358 km (222 mil) selatan

14 http://www.inimaumere.com/2008/12/mengenang-gempa-tsunami-desember-1992.html15 http://buletin.melsa.net.id/news/palu.html

8

Page 9: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

Jakarta. Sesaat setelah gempa gelombang laut tsunami kemudian menerjang hotel-hotel di pesisir pantai Pangandaran Ciamis, Jawa Barat. Gelombang laut itu merusak sejumlah hotel dan bangunan yang berada disepanjang pesisir pantai. Pemerintah memberlakukan tanggap darurat selama 14 hari untuk keperluan evakuasi korban yang hilang dan penyaluran bantuan bagi pengungsi. Pemerintah juga menyalurkan bantuan dana untuk keperluan rehabilitasi dan rekonstruksi di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Tsunami Banyuwangi-Jawa Timur pada 3 Juni 1994. Korban 214 orang.

Gempa bumi, tanggal 3 Juni 1994 menimbulkan tsunami di pantai selatan Banyuwangi, yang menewaskan sekurangnya 214 orang, 14 orang hilang, dan ratusan bangunan permuaaan rusak dan kerugian harta benda yang lain. Pantai selatan Jawa Timur pada umumnya merupakan pantai yang membentuk teluk teluk kecil dengan keadaan topografi yang terjal atau curam yang ditandai oleh deretan pegunungan. Kawasan pemukiman di Teluk Pancer, Lampon dan Rajegwesi merupakan pantai yang landai dengan ketinggian pantai antara 2 sampai 5 meter dari permukaan laut. Wilayah ini merupakan daerah pemukiman penduduk yang cukup padat, dengan pembangunan perumahan penduduknya sangat berdekatan dengan garis pantai. 16

GUNUNG MERAPI MELETUS, 26-27 OKTOBER 2010. Korban 180 orang.

Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.17 Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak di bawah 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat pemukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes).

Pada 26 Oktober, Gunung Merapi memasuki tahap erupsi. Menurut

16 http://www.interragate.info/notable-past-event/520017 http://id.wikipedia.org/wiki/Merapi

9

Page 10: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

laporan BPPTKA, letusan terjadi sekitar pukul 17.02 WIB. Sedikitnya terjadi hingga tiga kali letusan. Letusan diiringi keluarnya awan panas setinggi 1,5 meter yang mengarah ke Kaliadem, Kepuharjo. Letusan ini menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 1,5 km. Pada 27 Oktober, Gunung Merapi pun meletusd engan memuntahkan Lava pijar yang muncul hampir bersamaan dengan keluarnya awan panas pada pukul 19.54 WIB. Data yang dihimpun dari BNPB menunjukkan korban sekitar 186 orang, dnegan sebagian besar diakibatkan oleh awan panas merapi (wedhus gembel) dengan ditunjukkan bekas luka bakar pada korban tewas.

Sampai dengan tanggal 20 November 2010, erupsi masih berlangsung dengan intensitas yang menurun. Hasil pemantauan kegempaan masih terjadi beberapa kali gempa vulkanik, gempa guguran, dan gempa tremor secara beruntun, namun tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pemerintah pusat dan Daerah telah mengambil langkah-langkah strategis pada masa tanggap darurat dengan memperluas zona ancaman merapi pada saat erupsi menjadi 20 km untuk mengantisipasi korban jiwa dari masyarakat. Disamping itu Pemerintah juga telah menyusun skenario yang akan digunakan untuk menyusun rencana kontijensi bahaya lahar dingin merapi.

GEMPA DAN TSUNAMI KEPULAUAN MENTAWAI : 25 OKTOBER 2010, 400 ORANG TEWAS

Gempa bumi Kepulauan Mentawai 2010 terjadi pada 25 Oktober 2010 dengan 7,7 MW. Gempa Bumi terjadi dilepas pantai Sumatera. Terjadi di lepas pantai Sumatra, Indonesia. United States Geological Survey (USGS) menyatakan gempa terjadi pada pukul 21:42 waktu lokal (14:42 UTC), sekitar 150 mil (240 km) sebelah barat Bengkulu, dekat dengan Kepulauan Mentawai. USGS awalnya melaporkan episentrum gempa bumi terjadi pada kedalaman 20.5 mil (33,0 km),tapi kemudian melaporkan bahwa kedalaman episentrum gempa pada kedalaman 8.8 mil (14,2 km). dan kemudian 12.8 mil (20,6 km) USGS juga awalnya memperkirakan magnitudo gempa 7,5 skala richter sebelum merevisi menjadi 7,7 skala richter.18

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tsunami. Peringatan kemungkinan tsunami disampaikan, tetapi

18 http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Kepulauan_Mentawai_2010

10

Page 11: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

kemudian dicabut setelah kemungkinan ancaman tsunami berlalu. Juru bicara BMKG menyatakan, gempa bumi dirasakan di kota-kota terdekat, tapi tidak ada kerusakan maupun korban jiwa yang dilaporkan. BMKG menyatakan bahwa gempa bumi terjadi dengan kekuatan 7,2 skala richter. Namun, setelah Peringatan dari BMKG dicabut, Tsunami-pun terjadi setinggi 3-10 Meter dan setidaknya menghilangkan 77 Desa di Kepulauan Mentawai. Berdasarkan laporan Pacific Tsunami Warning Center, gempa menyebabkan sebuah tsunami, yang dilaporkan melanda Resor Selancar Macaronis di Kepulauan Mentawai, yang menghantam dua perahu sewaan. Akibatnya 286 orang dilaporkan tewas dan 252 orang lainnya dilaporkan hilang, hal ini disebabkan terpencilnya lokasi (pulau hanya dapat dijangkau dengan kapal laut) sehingga membuat laporan korban mengalami keterlambatan. Kerusakan fasilitas antara lain Rusak Sekolah : 15 unit Gereja : 10 unit Jembatan : 10 unit.19

Upaya evakuasi sudah digerakkan, sehingga selama sepekan bisa ditemukan sebanyak 428 korban yang meninggal. Perlindungan terhadap kelompok rentan, telah dilakukan evakuasi korban gempa tsunami yang mengalami luka-luka, kelompok lansia dan anak-anak untuk mendapatkan perawatan. Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital, upaya sudah mulai jalan pembangunan hunian sementara untuk korban bencana stunami yang rumahnya hancur dan rusak berat.

KAPAL TAMPONAS 2: JANUARY 1981 - TERBAKAR DAN TENGGELAM DI LAUT JAWA, 580 ORANG TEWAS.

KMP Tampomas II yang semula bernama MV Great Emerald diproduksi tahun 1956. tergolong jenis Kapal RoRo (Roll On-Roll Off) dengan tipe Screw Steamer berukuran 6139 GRT (Gross Registered Tonnage) dan berbobot mati 2.419.690 DWT (Dead-Weight Tonnage). Dimodifikasi ulang (Retrofit) tahun 1971 di Taiwan, Kapal ini berkapasitas 1250-1500 orang

penumpang, dengan kecepatan maksimum 19.5 knot. Memiliki lebar 22 meter dan Panjang 125,6 meter. 20

25 Januari Malam, sekitar Pukul 20.00 WITA, dalam kondisi badai laut yang hebat, beberapa bagian mesin mengalami kebocoran bahan bakar, dan puntung rokok yang berasal dari ventilasi menyebabkan percikan api. Para kru melihat dan mencoba memadamkannya menggunakan tabung pemadam portabel, namun gagal. Api semakin menjalar ke kompartemen mesin karena pintu dek terbuka. Akibatnya selama 2 jam tenaga utama mati, dan generator darurat pun gagal (Failure) dan usaha pemadaman pun dihentikan karena sudah tidak memungkinkan.

19 http://www.bnpb.go.id/bencana.asp?id=5720 http://selebsexy.com/sejarah-musibah-tenggelamnya-kapal-tampomas-2-th1981/

11

Page 12: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

Akhirnya pada siang hari tanggal 27 January 1981 Pukul 12.45 WIB atau Pukul 13.45 WITA (sekitar 30 jam setelah percikan api pertama), KMP Tampomas II tenggelam ke dasar Laut Jawa untuk selamanya, bersama 288 korban tewas di Dek Bawah. Seluruh penumpang yang terdaftar berjumlah 1054 orang, ditambah dengan 82 awak kapal. Namun diperkirakan keseluruhan penumpang berjumlah 1442 orang, termasuk sejumlah penumpang gelap. Tim penyelamat memperkirakan 431 orang tewas (143 mayat ditemukan dan 288 orang hilang bersama kapal), sementara 753 orang berhasil diselamatkan. Sumber lain menyebutkan angka korban yang jauh lebih besar, hingga 666 orang tewas.

KAPAL CAHAYA BAHARI : 29 JUNI 2000 - TENGGELAM DI SULAWESI, 550 ORANG TEWAS

Cahaya Bahari yang mengangkut sekitar 600 pengungsi dari kepulauan Maluku, Kamis siang (29/6), pukul 13.00 WIT, tenggelam di sekitar perairan Sahu. Kapal yang berlayar dari Tobelo, Provinsi Maluku Utara dengan tujuan Manado, Sulawesi Utara ini tenggelam akibat cuaca buruk. Sementara itu, informasi yang berkembang di masyarakat penyebab tenggelamnya kapal itu bukan cuaca buruk, tetapi kapal tersebut mengalami kebocoran karena papannya terlepas. Upaya penyelamatan telah dilakukan oleh anak buah kapal dengan jalan membuang muatan kopra ke laut. Seorang penduduk di Tobelo menjelaskan ketika kapal berangkat hari Rabu (28/6), jumlah penumpangnya sangat padat hingga berdesak-desakan dan sempat menimbulkan ketegangan. Namun, KM. Cahaya Bahari tetap diberangkatkan dengan pertimbangan korban kerusuhan Duma maupun Desa lainnya di Kecamatan Galela dan Tobelo harus mengungsi ke Sulawesi Utara.

KAPAL MV SENOPATI NUSANTARA : 29 DESEMBER 2006 - TENGGELAM DEKAT PULAU MANDALIKA, LEBIH 461 ORANG TEWAS

KM Senopati Nusantara adalah kapal berjenis roll on roll off berbobot 2.718 GT dan memiliki kapasitas penumpang 1.250 orang yang dibagi menjadi kelas VIP dan ekonomi. Penumpang mendapat fasilitas, hiburan, restoran, serta klinik lengkap dengan dokternya. Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan 14 knot. Dengan demikian, bila jarak Semarang-Kumai 265 mil maka dapat ditempuh 19 jam. Kapal tersebut dibuat tahun 1990 dengan panjang 76 meter dan lebar 10 meter dan dioperasikan perusahaan pelayaran PT Prisma Vista. KM Senopati Nusantara ini berangkat dari Teluk Kumai, Kalimantan Tengah, 28 Desember 2006 20.00 WIB menuju Semarang, Jawa Tengah. Menurut rencana, kapal tersebut seharusnya tiba di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang keesokan harinya juga pukul 21.00 WIB. Kontak terakhir kapal pada pukul 23.15 WIB 29 Desember 2006. Kapal ini dinyatakan hilang sekitar pukul 03.00, 30 Desember 200621.

21 http://id.wikipedia.org/wiki/Musibah_KM_Senopati_Nusantara

12

Page 13: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

Pihak KNKT menduga kapal ini tenggelam karena cuaca buruk. Berdasarkan data penumpang, kapal ini mengangkut total 628 orang yang terdiri dari 542 penumpang, 57 anak buah kapal, dan 29 orang sopir truk dan kendaraan. Selain penumpang, kapal itu juga membawa 7 truk besar, tiga kendaraan kecil, 1 alat berat dan 3

sepeda motor. Upaya pencarian dan penyelamatan sempat dihentikan karena badai. Menurut keterangan petugas, sekitar 14 jam setelah kapal tenggelam, 66 korban berhasil diselamatkan dan dirawat di RS. Upaya yang telah dilakukan antara lain : melakukan evakuasi korban, memberikan pelayanan kesehatan kepada korban yang berhasil dievakuasi.

KAPAL GURITA : JANUARY 1996 - TENGGELAM DI SABANG-ACEH, 338 ORANG TEWAS.

KMP Gurita merupakan alat transportasi utama yang menghubungkan pelabuhan Malahayati, Banda Aceh dan pulau Sabang. Penyebab kapal feri itu tenggelam karena kelebihan muatan. Kapasitas angkutnya hanya untuk sekitar 210 orang. Namun yang di angkut sebanyak 378 orang. KMP itu semakin sarat muatan, karena barang yang di angkut juga melebihi kapasitas. Di

perkirakan mencapai 50 ton, di antaranya 10 ton semen, 8 ton bahan bakar, 15 ton tiang beton listrik, bahan sandang-pangan kebutuhan masyarakat Sabang serta 12 kendaraan roda empat dan 16 roda dua.

Tenggelamnya KMP Gurita pada awal Januari, Jumat (19/1/1996) malam pukul 20.30 WIB tersebut, menimbulkan rasa tidak puas masyarakat di Aceh. Protes muncul, karena berbagai pihak masih tetap bertahan bahwa kapal itu tidak melebihi muatan. Ketidakpuasan masyarakat semakin memuncak, setelah mendengar penjelasan resmi Menteri Perhubungan Haryanto Dhanutirto yang mengatakan, KMP Gurita tidak melebihi kapasitas angkut ketika berlayar dari Malahayati ke Sabang. KMP Gurita juga dalam kondisi laik layar. Tapi apa yang terjadi? KMP Gurita ternyata berlayar melebihi kapasitas angkut. Hasil final Tim pencari Fakta yang bekerja selama sebulan menyimpulkan, jumlah penumpang yang ada di KMP Gurita ternyata 378 orang. Jumlah orang itu di peroleh setelah seluruh data masuk dari masing-masing daerah. Dari jumlah itu, terbanyak berasal dari Sabang, mencapai 282 orang dan 16 warga negara asing (WNA).

13

Page 14: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

PESAWAT GARUDA INDONESIA GA-152 : 26 SEPTEMBER 1997 - JATUH DI SIBOLANGIT-MEDAN, 222 ORANG DAN 12 AWAK TEWAS.

Garuda Indonesia Penerbangan GA 152 adalah sebuah pesawat Airbus A300-B4 yang jatuh di Desa Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Indonesia (sekitar 32 km dari bandara dan 45 km dari kota Medan) saat hendak mendarat di Bandara Polonia Medan pada 26 September 1997. Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpangnya yang berjumlah 222 orang dan 12 awak dan hingga kini merupakan kecelakaan pesawat terbesar dalam sejarah Indonesia.

Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari Jakarta ke Medan dan telah bersiap untuk mendarat. Menara pengawas Bandara Polonia kehilangan hubungan dengan pesawat sekitar pukul 13.30 WIB. Saat terjadinya peristiwa tersebut, kota Medan sedang

diselimuti asap tebal dari kebakaran hutan. Ketebalan asap menyebabkan jangkauan pandang pilot sangat terbatas dan cuma mengandalkan tuntunan dari menara kontrol Polonia, namun kesalahmengertian komunikasi antara menara kontrol dengan pilot menyebabkan pesawat mengambil arah yang salah dan menabrak tebing gunung. Dari seluruh korban tewas, ada 44 mayat korban yang tidak bisa dikenali yang selanjutnya dimakamkan di Monumen Membramo, Medan. Di antara korban jiwa, selain warga Indonesia, tercatat pula penumpang berkewarganegaraan Amerika Serikat, Belanda dan Jepang.

KAPAL KMP DIGUL : 8 JULI 2005 - TENGGELAM DI MERAUKE-PAPUA, 200 ORANG TEWAS.

KMP Digul milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) dilaporkan tenggelam di laut, pukul 16.00 WIB, Jumat (08/07), di kawasan sekitar 11 mil dari Tanah Merah, Papua. Laporan dari SAR Merauke, kapal perintis yang melayani rute Merauke-Tanah Merah itu tenggelam pukul 16.00 WIB yang diduga akibat cuaca buruk.22

Kapal perintis berbobot mati 150 ton dengan nakhoda Wimmy Tahitoe itu membawa 35 penumpang dan 12 orang Anak Buah Kapal (ABK). Dari laporan sementara, 12 penumpang dan dua orang ABK telah diselamatkan

22 http://www.gatra.com/2005-08-02/versi_cetak.php?id=86356

14

Page 15: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

oleh Kapal Ikan Rafikian IV dan kini dalam perjalanan menuju Merauke dan direncanakan akan disambut Bupati Merauke. Kapal itu buatan 1995 dengan kecepatan jelajah maksimum 10,5 knot dan dibuat Perusahaan Galangan PT DPKD Semarang. 23Saat terjadi musibah itu, selain membawa 35 penumpang, kapal perintis dengan panjang 38 meter dan lebar 8 meter dan draf 2,6 meter itu sedang membawa dua unit alat berat dan 40 ton BBM solar untuk PT PLN Tanah Merah.

PESAWAT ADAM AIR FLIGHT 574 : 1 JANUARI 2007 - JURUSAN JAKARTA-MANADO JATUH DI SELAT MAKASSAR DI KEDALAMAN 2.000 METER, 102 ORANG DAN AWAK TEWAS TERKUBUR DI DASAR LAUT BERSAMA PESAWAT.

Adam Air Penerbangan KI-574 adalah sebuah penerbangan domestik terjadwal Adam Air jurusan Surabaya-Manado, yang sebelum transit di Surabaya berasal dari Jakarta, yang hilang dalam penerbangan. Mengoreksi kekeliruan laporan sebelumnya, pesawat sampai saat ini masih berstatus hilang. Kotak hitam ditemukan di kedalaman 2000 meter pada 28 Agustus 2007. Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpangnya yang berjumlah 96 penumpang dan 6 awak pesawat. Pada 25 Maret 2008, penyebab kecelakaan seperti yang diumumkan oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) adalah cuaca buruk, kerusakan pada alat bantu navigasi Inertial Reference System (IRS), dan kegagalan kinerja pilot dalam menghadapi situasi darurat.

Tim pencari Indonesia yang menggunakan KRI Fatahillah, pesawat Boeing 737-200 dan GAF Nomad, beberapa helikopter, serta kapal dan pesawat militer yang dilengkapi sonar, dibantu oleh Angkatan Udara Singapura (pesawat Fokker-50), kapal oseanografi Angkatan Laut Amerika Serikat USNS Mary Sears serta sebuah tim pemetaan dari Kanada. Pada 11 Januari horizontal stabilizer pesawat (salah satu bagian dari ekor pesawat) ditemukan seorang nelayan di selatan Pare-pare, sekitar 300km lepas pantai. Selain itu, di sekitar kawasan tersebut juga ditemukan barang-barang lainnya seperti kursi pesawat, jaket keselamatan, dan KTP.

Pada 24 Januari, Mary Sears melaporkan bahwa kotak hitam pesawat, yang terdiri dari perekam data penerbangan (flight data recorder; FDR) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder; CVR) telah ditemukan di perairan Majene, Sulawesi

23 http://www.gatra.com/2005-07-26/artikel.php?id=86356

15

Page 16: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

Barat. Dari hasil temuan kapal USNS Mary Sears, KNKT telah melakukan pembahasan bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk menjajaki teknologi pengangkatan kotak hitam dari AS, Perancis, dan Inggris. Investigator senior KNKT Bidang Engineering Srijanto mengatakan posisi kotak hitam (black box) pesawat yang hilang sejak awal tahun tersebut kini berada di kedalaman 2.000 meter di perairan Majene yang arusnya kencang

KERETA API BINTARO JAYA : 31 OKTOBER 1987 - BERTABRAKAN DI JAKARTA, 102 ORANG TEWAS.

Tragedi Bintaro adalah peristiwa tabrakan hebat dua buah kereta api di daerah Pondok Betung, Bintaro, Tangerang, pada tanggal 19 Oktober 1987 yang merupakan kecelakaan terburuk dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia. Peristiwa ini juga menyita perhatian publik dunia. Sebuah kereta api yang berangkat dari Rangkasbitung, bertabrakan dengan kereta api yang berangkat dari Stasiun Tanah Abang. Peristiwa ini tercatat sebagai salah satu musibah paling buruk dalam sejarah transportasi di Indonesia. Penyelidikan setelah kejadian menunjukkan adanya kelalaian petugas Stasiun Sudimara yang memberikan sinyal aman bagi kereta api dari arah Rangkasbitung, padahal tidak ada pernyataan aman dari Stasiun Kebayoran. Hal ini dilakukan karena penuhnya jalur di stasiun Sudimara.24

KA 225 sedianya bersilang dengan KA 220 Patas di stasiun Kebayoran yang hendak ke Merak. Itu berarti KA 220 Patas di stasiun Kebayoran harus mengalah. Kepala Stasiun Sudimara pun lantas

memerintahkan masinis KRD 225 dilansir masuk jalur 1 (jalur lurus/lacu). Selang 5 menit kemudian, Djamhari, petugas PPKA Stasiun Sudimara menerima telepon dari Umrihadi, Petugas PPKA stasiun Kebayoran Lama yang mengabarkan KA no.220 jurusan Tanahabang-Merak sudah berangkat menuju Sudimara. Kemudian Djamhari mengejar KA 225 dengan berlari sambil mengibarkan bendera merah. Tak ayal kecepatan KA di atas 50 km/jam tidak mampu dikejar Djamhari. Dua kereta api yang sama-sama sarat penumpang, Senin pagi itu bertabrakan di lokasi ± Km 18.75. Kedua kereta hancur, terguling dan ringsek. Kedua lokomotif dengan seri BB 30316 dan BB 30616 rusak berat. Jumlah korban jiwa ± 156 orang, dan ratusan penumpang lainnya luka-luka.

24 http://id.wikipedia.org/wiki/Tragedi_Bintaro

16

Page 17: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

PESAWAT MANDALA AIRLINES RI-091 BOEING 737-200 : 5 SEPTEMBER 2005 - BANDARA POLONIA, 100 ORANG DAN AWAK TEWAS SERTA 41 PENDUDUK TEWAS.

Mandala Airlines Penerbangan RI 091 merupakan sebuah pesawat Boeing 737-200 milik Mandala Airlines yang jatuh di kawasan Padang Bulan, Medan, Indonesia pada 5 September 2005. Kecelakaan ini terjadi saat pesawat sedang lepas landas dari Bandara Polonia Medan. Pesawat tersebut menerbangi jurusan Medan-Jakarta dan mengangkut 117 orang (112 penumpang dan 5 awak). Penumpang yang selamat berjumlah 16 orang dan 44 orang di darat turut menjadi korban.25

Kecelakaan terjadi pada sekitar pukul 09.40 WIB saat pesawat sedang lepas landas. Pesawat tersebut lepas landas dalam posisi yang tidak sempurna dan lalu menabrak tiang listrik sebelum jatuh ke jalan dan menimpa rumah warga yang terletak hanya sekitar 100 meter dari bandara. Setelah jatuh,

pesawat meledak beberapa kali dan terbakar sehingga hancur hampir sepenuhnya, menyisakan ekor pesawat bertuliskan PK-RIM. Sebanyak lima rumah warga yang tertimpa badan pesawat juga terbakar. Menurut kesaksian seorang penumpang yang selamat, pesawat baru saja lepas landas dan tiba-tiba oleng ke kiri lalu mulailah api menjalar. Namun ada pula yang menyatakan bahwa pesawat tersebut sulit lepas landas karena kelebihan beban buah durian bawaan gubernur Tengku Rizal Nurdin seberat 2 ton. Kobaran api selain menghanguskan pesawat juga menghanguskan puluhan rumah dan kendaran bermotor. Api yang terus menyala menyulitkan usaha penyelamatan jenazah dari bangkai pesawat dan kondisi di sekitar lokasi pun padat oleh penduduk yang penasaran.

Penelitian awal yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dengan tim investigasi National Transportation Safety Board dari Amerika Serikat menemukan bahwa terdapat kerusakan yang menyebabkan salah satu mesin pesawat tersebut tidak bertenaga. Namun, masih diselidiki apakah kondisi tersebut telah ada sebelum atau sesudah pesawat terempas dan meledak. Selain itu, beberapa hari setelah kejadian, muncul laporan yang menyebutkan bahwa pesawat tersebut membawa kargo berupa durian yang berbobot 2 ton, sehingga hampir mencapai batas berat maksimum yang mampu diangkut pesawat. Dari foto-foto lokasi kejadian yang muncul di detikCom, memang terlihat buah-buah durian berserakan di sekitar puing-puing pesawat.26

Dalam hitungan hari setelah musibah ini, ada pula beberapa kejadian kecelakaan pesawat yang kecil namun tidak menyebabkan korban jiwa. 25 http://id.wikipedia.org/wiki/Mandala_Airlines_Penerbangan_9126 http://nogami-ryutarou.blogspot.com/2009/01/mandala-airlines-penerbangan-91.html

17

Page 18: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

Beberapa pesawat jenis Boeing 737-200 juga dikandangkan (grounded) setelah dilakukan inspeksi mendadak oleh Menteri Perhubungan Hatta Rajasa di Bandara Soekarno-Hatta lima hari setelah peristiwa tersebut. Sebelumnya pada 7 Juni 2005 Menteri Perhubungan telah sempat mengeluarkan SK No. 35 Tahun 2005 tentang pembatasan usia pesawat udara maksimum selama 35 tahun atau 70.000 kali pendaratan, namun aturan ini berlaku enam bulan kemudian atau Desember 2005. Pada 12 Oktober 2006, KNKT menyatakan bahwa menurut hasil penyelidikan, Penerbangan 91 jatuh akibat kondisi flap dan slat (alat penambah daya angkat pesawat saat lepas landas) yang tidak turun serta prosedur check list peralatan yang tidak sesuai persyaratan.

BANJIR JAKARTA: 1 FEBRUARI 2007 – 80 KORBAN TEWAS

Banjir Jakarta 2007 adalah bencana banjir yang menghantam Jakarta dan sekitarnya sejak 1 Februari 2007 malam hari. Selain sistem drainase yang buruk, banjir berawal dari hujan lebat yang berlangsung sejak sore hari tanggal 1 Februari hingga keesokan harinya tanggal 2 Februari, ditambah banyaknya volume air 13 sungai

yang melintasi Jakarta yang berasal dari Bogor-Puncak-Cianjur, dan air laut yang sedang pasang, mengakibatkan hampir 60% wilayah DKI Jakarta terendam banjir dengan kedalaman mencapai hingga 5 meter di beberapa titik lokasi banjir.27

Pantauan di 11 pos pengamatan hujan milik Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) menunjukkan, hujan yang terjadi pada Jumat, 2 Februari, malam lalu mencapai rata-rata 235 mm, bahkan tertinggi di stasiun pengamat Pondok Betung mencapai 340 mm. Hujan rata-rata di Jakarta yang mencapai 235 mm itu sebanding dengan periode ulang hujan 100 tahun dengan probabilitas kejadiannya 20 persen. Banjir 2007 ini lebih luas dan lebih banyak memakan korban manusia dibandingkan bencana serupa yang melanda pada tahun 2002 dan 1996. Sedikitnya 80 orang dinyatakan tewas selama 10 hari karena terseret arus, tersengat listrik, atau sakit. Kerugian material akibat matinya perputaran bisnis mencapai triliunan rupiah, diperkirakan 4,3 triliun rupiah. Warga yang mengungsi mencapai 320.000 orang hingga 7 Februari 2007.

Seluruh aktivitas di kawasan yang tergenang lumpuh. Jaringan telepon dan Internet terganggu. Listrik di sejumlah kawasan yang terendam juga padam. Puluhan ribu warga di Jakarta dan daerah sekitarnya terpaksa mengungsi di

27 http://id.wikipedia.org/wiki/Banjir_Jakarta_2007

18

Page 19: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

posko-posko terdekat. Sebagian lainnya hingga Jumat malam masih terjebak di dalam rumah yang sekelilingnya digenangi air hingga 2-3 meter. Mereka tidak bisa keluar untuk menyelamatkan diri karena perahu tim penolong tidak kunjung datang.

Di dalam kota, kemacetan terjadi di banyak lokasi, termasuk di Jalan Tol Dalam Kota. Genangan-genangan air di jalan hingga semeter lebih juga menyebabkan sejumlah akses dari daerah sekitar pun terganggu. Arus banjir menggerus jalan-jalan di Jakarta dan menyebabkan berbagai kerusakan yang memperparah kemacetan. Diperkirakan sebanyak 82.150 meter persegi jalan di seluruh Jakarta rusak ringan sampai berat. Kerusakan beragam, mulai dari lubang kecil dan pengelupasan aspal sampai lubang-lubang yang cukup dalam. Kerusakan yang paling parah terjadi di Jakarta Barat, tempat jalan rusak mencapai 22.650 m², disusul Jakarta Utara (22.520 m²), Jakarta Pusat (16.670 m²), Jakarta Timur (11.090 m²). Kerusakan jalan paling ringan dialami Jakarta Timur, yang hanya menderita jalan rusak seluas 9.220 m². Untuk merehabilitasi jalan diperkirakan diperlukan dana sebesar Rp. 12 miliar.

Banjir juga membuat sebagian jalur kereta api lumpuh. Lintasan kereta api yang menuju Stasiun Tanah Abang tidak berfungsi karena jalur rel di sekitar stasiun itu digenangi air luapan Sungai Ciliwung sekitar 50 sentimeter. Sekitar 1.500 rumah di Jakarta Timur hanyut dan rusak akibat banjir. Kerusakan terparah terdapat di Kecamatan Jatinegara dan Cakung. Rumah-rumah yang hanyut terdapat di Kampung Melayu (72 rumah), Bidaracina (5), Bale Kambang (15), Cawang (14), dan Cililitan (5). Adapun rumah yang rusak terdapat di Pasar Rebo (14), Makasar (49), Kampung Melayu (681), Bidaracina (16), Cipinang Besar Selatan (50), Cipinang Besar Utara (3), Bale Kambang (42), Cawang (51), Cililitan (10), dan Cakung (485). Kerugian di Kabupaten Bekasi diperkirakan bernilai sekitar Rp 551 miliar. Kerugian terbesar adalah kerusakan bangunan, baik rumah penduduk maupun kantor-kantor pemerintah. Selain itu jalan kabupaten sepanjang 98 kilometer turut rusak. Sedikitnya 7.400 hektar sawah terancam puso.

Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menanggapi kritikan dengan mengatakan bahwa banjir ini adalah fenomena alam, dan merupakan banjir lima tahunan. Sutiyoso menganggap pemerintah sudah berusaha maksimal menangani banjir. Banjir besar sebelumnya terjadi di tahun 1996 dan 2002 yang berarti interval pertamanya adalah enam tahun. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie berkomentar bahwa para korban banjir "masih dapat tertawa" dan peristiwa banjir ini hanya dibesar-besarkan media "seolah-olah dunia mau kiamat"sehingga ia dikritik para korban dan anggota DPR. Padahal kenyataan di lapangan memperlihatkan bahwa banyak korban banjir yang bahkan tidak mampu berkomentar akibat dari tekanan stress serta buruknya kondisi hidup di tempat-tempat pengungsian.

SITU GINTUNG JEBOL: 27 MARET 2009 – 99 KORBAN TEWAS

19

Page 20: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

Situ Gintung adalah danau kecil buatan yang terletak Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Lokasi danau ini berada di sebelah barat daya kota Jakarta. Danau seluas 21,4 ha (2008) ini telah berubah fungsi, dimanfaatkan sebagai tempat wisata taman. Awal pembentukan situ (danau) ini adalah sebagai waduk yang berfungsi sebagai tempat penampungan air hujan dan untuk perairan ladang pertanian di sekitarnya, dibuat antara tahun 1932-1933 dengan luas awal 31 ha. Kapasitas penyimpanannya mencapai 2,1 juta meter kubik.28 Situ ini adalah bagian dari Daerah Aliran Ci Sadane merupakan salah satu sungai utama Propinsi Banten dan Jawa Barat sumber berasal dari Gunung Salak dan Gunung Pangrango di (Kabupaten Bogor, sebelah selatan Kabupaten Tangerang) yang mengalir ke Laut Jawa panjang sungai ini sekitar 80 km dan bendungan aliran Kali Pesanggrahan. Di tengah-tengah situ terdapat sebuah pulau kecil yang menyambung sampai ke tepi daratan seluas kurang lebih 1,5 ha yang bernama Pulau Situ Gintung beserta hutan tanaman yang berada sekitarnya.

Pada tanggal 27 Maret 2009 dini hari, wilayah Situ Gintung mengalami hujan deras yang menyebabkan pihak keamanan memberikan peringatan bahaya banjir sekitar pukul 02.00. Namun demikian, tidak ada tindakan lanjut pengamanan, hingga terjadi kebobolan

tanggul selebar 30 m dengan ketinggian 6 m pada sekitar pukul 04.00 WIB dan sekitar 2,1 juta meter kubik air melalui melanda pemukiman yang terletak di bawah tanggul. Korban meninggal sedikitnya 99 orang dan diperkirakan catatan ini masih akan berubah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla mengunjungi tempat bencana pada siang hari dan berjanji akan secepat mungkin melakukan renovasi. Bencana ini juga membuat Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, memerintahkan pemeriksaan ulang semua bangunan pengatur air di wilayah DKI Jakarta.29

PENUTUP

Bencana-bencana yang ada di Indonesia telah terjadi sejak jaman purbakala, dimana letusan Supervolcano Gunung Toba yang ada di Sumatera Utara dikatakan oleh para ilmuwan menimbulkan dampak secara global sampai memusnahkan 60% kehidupan pada masa itu. Pada jaman modern, letusan Gunung Tambora dan Krakatau termasuk 8 (delapan) letusan besar yang pernah terjadi. Disamping letusan gunung berapi, bahaya gempa bumi, tsunami, banjir, dan bencana-bencana lain dapat terjadi kapan saja di wilayah

28 http://id.wikipedia.org/wiki/Situ_Gintung29 http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Jebolape1.png

20

Page 21: Bencana Terbesar yg pernah terjadi di Indonesia dan Dunia

Makalah Mata Kuliah Disaster Risk ReductionProgram Studi Manajemen BencanaUniversitas Pertahanan Indonesia 2010

Indonesia dikarenakan letak geografisnya. Pasca bencana gempa bumi dan tsunami Aceh, telah mengubah sistem penanggulangan bencana yang tidak lagi berfokus pada reaktif (tanggap darurat) namun bergeser pada tindakan preventif yang menekankan pada Pengurangan Risiko Bencana dengan ditetapkannya UU No24/2007. Penyadaran masyarakat terhadap bahaya bencana yang ada merupakan langkah efektif dikarenakan masyarakat sendirilah yang diharapkan dapat menjadi subyek dalam penanggulangan bencana. Penguatan kapasitas masyarakat juga diharapkan mengurangi korban jiwa dan kerusakan yang diakibatkan oleh bencana itu sendiri.

21