Belerang2

17
Belerang Fadhlan Faturrachman 140210120006 M Dzulfikar 140210120032 Ade Ikhsaniah 140210120042 Tessalonika 140210120052 Atika Nurwidyaningtyas 140210120058 Faisal Putra S 140210120066

Transcript of Belerang2

BelerangFadhlan Faturrachman 140210120006M Dzulfikar 140210120032Ade Ikhsaniah 140210120042Tessalonika 140210120052Atika Nurwidyaningtyas 140210120058Faisal Putra S 140210120066

Sejarah

• Menurut Genesis, belerang sudah lama dikenal oleh nenek moyang sebagai batu belerang

Sumber

• Ditemukan dalam meteorit. R.W. Wood mengusulkan bahwa terdapat simpanan belerang  pada daerah gelap di kawah Aristarchus.

• Belerang terjadi secara alamiah di sekitar daerah pegunungan dan hutan tropis. 

• Sulfur di alam: sebagai pirit, galena, sinabar, stibnite, gipsum, garam epsom, selestit, barit dan lain-lain.

Keberadaan di Alam

• Ditemukan dalam bentuk unsur dan senyawa• Sebagai unsur, terdapat di daerah pegunungan vulkanik

dan sebagai endapan di bawah tanah.• Sebagai senyawa: Sulfida seperti FeS2, PbS, Cu2S dan

H2S, sedangkan Sulfat seperti CaSO4 . 2H2O

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom belerang, S, 16

Dibaca /ˈsʌlfər/ SUL-fər

Jenis unsur nonmetal

Golongan, periode, blok 16, 3, p

Massa atom standar 32.065(5)

Konfigurasi elektron [Ne] 3s2 3p4

2, 8, 6

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekatisuhu

kamar)

(alpha) 2.07 g·cm−3

Massa jenis (mendekatisuhu

kamar)

(beta) 1.96 g·cm−3

Massa jenis (mendekatisuhu

kamar)

(gamma) 1.92 g·cm−3

Massa jenis cairan padat.l. 1.819 g·cm−3

Titik lebur 388.36 K, 115.21 °C,

239.38 °F

Titik didih 717.8 K, 444.6 °C, 832.3 °F

Titik kritis 1314 K, 20.7 MPa

Kalor peleburan (mono) 1.727 kJ·mol−1

Kalor penguapan (mono) 45 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 22.75 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k

at T (K) 375 408 449 508 591 717

Sifat atom

Bilangan oksidasi 6, 5, 4, 3, 2, 1, -1, -2

(oksida asam kuat)

Elektronegativitas 2.58 (skala Pauling)

Energi ionisasi

(lebih lanjut)

pertama: 999.6 kJ·mol−1

ke-2: 2252 kJ·mol−1

ke-3: 3357 kJ·mol−1

Jari-jari kovalen 105±3 pm

Jari-jari van der Waals 180 pm

Sifat-Sifat

• Berwarna kuning pucat• Padatan yang rapuh• Tidak larut dalam air tapi mudah larut dalam CS2 (karbon

disulfida)• Dalam berbagai bentuk, unsur belerang terjadi dengan

bentuk alotrop yang lebih dari satu atau campuran. • Belerang dengan kemurnian  99.999+% sudah tersedia

secara komersial.

PembuatanCara Frasch

Dengan air super panas

Dengan memompakan udara panas

untuk mendapatkan belerang yang ada dibawah permukaan tanah

Cara Sisilia

Isotop

• Memiliki sebelas isotop• Empat di alam, tidak radioaktif• Bunga belerang: bentuk yang sangat halus dan diperoleh

dengan cara sublimasi

Senyawa-Senyawa

• Kalsium sulfur• Ammonium sulfat• Karbon disulfida• Belerang dioksida• Asam sulfida

Kegunaan

• Pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya• Mensterilkan alat pengasap• Memutihkan buah kering• Penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral tulang, dalam kadar

yang sedikit• Mengikat molekul-molekul karet yang panjang. Karet

vulkanisir digunakan pada ban mobil, truk, dan pesawat terbang

• Pembuatan serbuk mesiu• Memproduksi asam sulfat, kegunaan seperti bahan pembuat

cat, pembuat pupuk, dan penyamakan kulit

Dampak

Terima Kasih