Belajar UNAS

3
Anemia Defisiensi Besi Anemia Penyakit Kronik Anemia Megaloblastik Anemia Hemolitik Definisi Anemia krn cadangan besi eritropoiesis Hb Anemia pada penyakit kronik, ditandai gangguan metabolisme besi hipoforemia & penumpukan besi di makrofag gangguan sintesis Hb Anemia yang ditandai sel megaloblast dalam sutul Anemia yang disebabkan proses hemolitik (pemecahan B! sebelum "aktunya# $ahapan Deplesi besi% ' normal, eritin '') *ritropoiesis defisiensi besi% ↓ Feritin, SI, saturasi transferin (SI/TIBC), TIBC ↑ ''')Anemia defisiensi besi% inde+ eritrosit, Feritin, SI, saturasi transferin (SI/TIBC), TIBC ↑, sTFR/log feritin > 2 Berlangsung -./ bulan Anemia Pernisiosa% bagian dari Anemia megaloblastik e0c autoimun (adanya antibodi thd sel parietal# Hemolitik 'ntra1askuler% Haptoglobin ,bil indirek Patogenesis% B! lisis Hb plasma 2 haptoglobin Haptoglobin ↓. Bila haptogloin !enuh, " eas ↑ #ethe#ogloin tero$si%asi #ethe#ogloine#ia Hemolitik *kstra1askuler% Didalam * tdp en3im heme oksigenase, 4uga karena di lien % mikro1askuler, suasana hipoksik destruksi B! bil indirek Patogenesis lisis B!% kompleks ag.ab, presipitasi Hb, fleksibilitas B! kerusakan membran Penyebab 'ntake besi kebutuhan besi 5angguan absorbsi Kehilangan besi 'nfeksi kronik 'nflamasi $rauma Keganasan Defisiensi asam folat Defisiensi 1it B-/ neuropati0 kesemutan 5e4ala Klinis anemia Koilonikia Atrofi papil lidah tomatitis angularis Klinis anemia Klinis anemia, ikterik, 6idah tebal0merah0kasar (glositis#, koilonikia, kesemutan (def) B-/# Anemia hemolitik Kronik herediter% ikterik, hepatosplenomegali, kelainan tulang, kolelitiasis Didominasi akibat hemolitik ekstra1askuler perlahan. lahan

description

Belajar untuk ujian nasional, metode dll

Transcript of Belajar UNAS

Anemia Defisiensi BesiAnemia Penyakit KronikAnemia MegaloblastikAnemia Hemolitik

DefinisiAnemia krn cadangan besi eritropoiesis HbAnemia pada penyakit kronik, ditandai gangguan metabolisme besi hipoforemia & penumpukan besi di makrofag gangguan sintesis HbAnemia yang ditandai sel megaloblast dalam sutul Anemia yang disebabkan proses hemolitik (pemecahan RBC sebelum waktunya)

TahapanI. Deplesi besi: SI normal, Feritin II. Eritropoiesis defisiensi besi: Feritin, SI, saturasi transferin (SI/TIBC), TIBC III. Anemia defisiensi besi: index eritrosit, Feritin, SI, saturasi transferin (SI/TIBC), TIBC , sTFR/log feritin > 2Berlangsung > 1-2 bulanAnemia Pernisiosa: bagian dari Anemia megaloblastik e/c autoimun (adanya antibodi thd sel parietal)Hemolitik Intravaskuler:Haptoglobin , bil indirekPatogenesis: RBC lisis Hb plasma + haptoglobin Haptoglobin . Bila haptoglobin jenuh, Hb bebas methemoglobin teroksidasi methemoglobinemiaHemolitik Ekstravaskuler: Didalam RES tdp enzim heme oksigenase, juga karena di lien : mikrovaskuler, suasana hipoksik destruksi RBC bil indirekPatogenesis lisis RBC: kompleks ag-ab, presipitasi Hb, fleksibilitas RBC kerusakan membran

Penyebab Intake besi kebutuhan besi Gangguan absorbsi Kehilangan besi Infeksi kronik Inflamasi Trauma KeganasanDefisiensi asam folatDefisiensi vit B12 neuropati/ kesemutan

Gejala Klinis anemia Koilonikia Atrofi papil lidah Stomatitis angularisKlinis anemiaKlinis anemia, ikterik, Lidah tebal/merah/kasar (glositis), koilonikia, kesemutan (def. B12)Anemia hemolitik Kronik herediter: ikterik, hepatosplenomegali, kelainan tulang, kolelitiasisDidominasi akibat hemolitik ekstravaskuler perlahan-lahan

Derajat anemia

Ringan- beratRinganRingan- beratRingan berat

LabDR2: Hb, MCV, MCH, MCHC, RDW. Lekosit, trombosit N/ ringanDR2: Hb, MCV, MCH, MCHC N/. Trombosit N/ ringanDR2: Hb, MCV, MCH, MCHC , RDW, lekosit dg hipersegmentasi netrofil, Trombosit ringan, retikulosit Hb < 7, Hct, AE , retikulosit , lekositosis, trombositosis

Kimia Feritin, SI, saturasi transferin (SI/TIBC), TIBC , sTFR, sTFR/log feritin > 2Feritin N/, SI, saturasi transferin (SI/TIBC), TIBC, sTFR, sTFR/log feritin < 2 Bilirubin indirek, LDH >>>Urobilinogen (urin)Stercobilinogen (feses), LDH, HbA1c

GDTAnemia hipo mikro, anisositosis, sel pensil, ovalosit, sel targetLekosit: eosinofilia (bila e/c cacing)Anemia normo normo, anisopoikilositosis, sel burr, sel target, hipersegmen netrofil (bila ada infeksi)Anemia normo makro, hipersegmentasi netrofil, anisopoikilositosis, ovalosit, Anemia normo normo, anisopoikilositosis, Polikromasi, sel fragmen, skistosit, sferosit, sel target, eritroblast (+).Trombositopenia, makrotrombosit

BMP (gold standar)Ditemukan hemosiderin dg pewarnaan Prusian Cresyl Blue Semua seri. Eritroid: hiperplasia eritroid Granulosit: giant metamielosit Megakariopoiesis: megakariosit besar mudah didapatkan Pewarnaan Prusian Cresyl Blue cadangan besi Retikulositosis, hiperplasia normoblastik

Pelacakan etiologi: pemeriksaan asam folat < 3 ng/ml, vit B12 < 100 pg/mlSaran pemeriksaan: Coomb tes Fragilitas osmotik

FeritinCadangan besi dalam tubuh, dipengaruhi inflamasi

Reseptor TransferinProtein transmembran yg mengikat molekul transferin, diekspresikan pada permukaan sel yang buuh besi, sebagai pengangkut besi

sTFR > baik untuk menilai estimasi cadangan besi?Tidak dipengaruhi oleh gender, inflamasi, Mekanisme ikterik : bil indirek & LDH: e/c hemolitik intrameduler

Patogenesis Lisis life span RBC Epo Gangguan metabolisme besi, penggunaan besiGangguan sintesa DNA eritroblast: mitosis > lama, maturasi lambat sel besar, kromatin longgar

Patogenesis Anemia Defisiensi Besi

Patogenesis Anemia Penyakit Kronik