Belajar psikologi itu asyik

Indonesia merupakan Negara multicultural, multi budaya, multi ras sehingga menjadikan Indonesia dipenuhi oleh bermacam- macam watak dan kepribadian manusia. Ada yang bilang watak orang Sulawesi keras, ada juga yang bilang watak orang Jawa lemah lembut. Kenapa perbedaan itu bisa terjadi?

Oleh sebab itu, diperlukanlah suatu ilmu yang mempelajari tentang watak, karakter, jiwa dan kepribadian manusia itulah disebut ilmu psikologi. Mengapa ilmu ini penting ? karena denag mempelajari ilmu ini orang bisa saling mengenal bahkan saling memahami satu sama lain sehingga terciptalah yang disebut toleransi antar manusia.

Dengan ilmu psikologi kita juga dapat menjelaskan tentang seluk beluk ilmu jiwa manusia, kenapa bisa orang disebut gila, sinting, tidak waras? Ilmu psikologi mencoba menjawab pertanyaan ini. Walaupun ilmu psikologi sekarang masih banyak misterinya dibandingkan dari semua cabang ilmu kedokteran lainnya. Masih diperlukan banyak penelitian tentang yang disebut jiwa ini.

Saya pernah ingat salah satu dokter jiwa/psikiater berkata bahwa sekarang telah dikembangkan ilmu tentang psikosomatis, psikoneurologi. Ternyata banyak penyakit fisik dicetuskan oleh factor psikis (pikiran). Makanya ada juga benarnya orang awam bilang orang itu sakit karena stress memikrkan ini dan itu.

Jiwa adalah sebuah misteri yang sampai kini belum bisa manusia jelaskan secara tuntas. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kepada teman2 kedokteran yang masih kuliah untuk banyak meminati jurusan ilmu ini. Pernah seorang dokter Jiwa berkata, satu-satunya dokter ahli di Indonesia yang tidak bisa digantikan perannya oleh dokter ahli dari luar negeri adalah dokter jiwa. Yuk belajar ilmu psikologi dan menjadi pskiater yang hebat demi mewujudkan jiwa-jiwa sehat di Negara kita yang tercinta ini.

Musikku adalah jiwaku

Saya tertarik menulis tentang hubungan jiwa manusia dengan musik kesukaannya. Karena setelah membaca banyak artikel tentang ini ternyata memang music sangat mempengaruhi kepribadian seseorang. Contohnya saja orang yang suka lagu-lagu pop wataknya cenderung sangat-sangat terbuka namun sangat sensitive. Mengapa ? karena lagu2 aliraran pop selalu bertemakan cinta dan emosi. Sehingga doktrin lagu yyang sering ia dengarkan membuat perasaannya sangat sensitive membuat rasa empati seseorang yg menyukai aliran pop sangat tinggi. Sedangkan orang yang suka lagu dangdut, sebenarnya kepribadiannya cendrung mirip dengan pop namun mereka lebih easy going, dan cendrung lebih sosialis karena tema lagu dangdut Indonesia sangat