Belajar Membaca Not Balok

11
BELAJAR MEMBACA NOT BALOK DIPOSKAN OLEH KEVIN HENDRAWAN SENIN, 21 JANUARI 2013 Salah satu kendala utama dalam bermain musik bagi musisi-musisi pemula adalah ketidakmampuan membaca not balok, ini juga dialami oleh musisi-musisi yang belajar secara otodidak. Sementara meskipun sudah bisa membaca not, tetap saja kita merasa kesulitan karena pada dasarnya keahlian membaca not ini harus diasah dan dibutuhkan ketekunan agar dapat bermain dengan aman dan menyatu dengan bahasa not tersebut. Not balok ditulis di atas sekumpulan 5 garis dan 4 spasi yang disebut dengan “garis paranada“, dalam istilah musik biasa disebut staff, contohnya adalah seperti gambar di bawah ini: Angka-angka yang ada di samping garis atau staff sebenarnya tidak ada, Angka-angka tersebut ditulis hanya menunjukkan kalau penghitungan garis dan spasi dimulai dari bawah. Jadi garis pertama adalah garis paling bawah, dan garis kelima adalah garis paling atas. Di dalam staff ini nantinya akan ditaruh notasi dan tanda diam. Selain staff, istilah lain dalam not balok adalah clef. Clef dapat diartikan sebagai “tanda kunci“. Pada hakikatnya clef atau kunci ada tiga macam yaitu G, F, dan C, tapi yang umum dipakai adalah kunci G dan kunci F. Banyak juga yang bilang kalau Kunci G biasa disebut “Treble“, kunci F disebut “Bass“, dan kunci C disebut “Tenor“. Kunci G/Treble:

description

l

Transcript of Belajar Membaca Not Balok

Page 1: Belajar Membaca Not Balok

BELAJAR MEMBACA NOT BALOK

DIPOSKAN OLEH KEVIN HENDRAWAN SENIN, 21 JANUARI 2013

Salah satu kendala utama dalam bermain musik bagi musisi-musisi pemula adalah ketidakmampuan membaca not balok, ini juga dialami oleh musisi-musisi yang belajar secara otodidak. Sementara meskipun sudah bisa membaca not, tetap saja kita merasa kesulitan karena pada dasarnya keahlian membaca not ini harus diasah dan dibutuhkan ketekunan agar dapat bermain dengan aman dan menyatu dengan bahasa not tersebut.

Not balok ditulis di atas sekumpulan 5 garis dan 4 spasi yang disebut dengan “garis paranada“, dalam istilah musik biasa disebut staff, contohnya adalah seperti gambar di bawah ini:

Angka-angka yang ada di samping garis atau staff sebenarnya tidak ada, Angka-angka tersebut ditulis hanya menunjukkan kalau penghitungan garis dan spasi dimulai dari bawah. Jadi garis pertama adalah garis paling bawah, dan garis kelima adalah garis paling atas. Di dalam staff ini nantinya akan ditaruh notasi dan tanda diam.

Selain staff, istilah lain dalam not balok adalah clef. Clef dapat diartikan sebagai “tanda kunci“. Pada hakikatnya clef atau kunci ada tiga macam yaitu G, F, dan C, tapi yang umum dipakai adalah kunci G dan kunci F. Banyak juga yang bilang kalau Kunci G biasa disebut “Treble“, kunci F disebut “Bass“, dan kunci C disebut “Tenor“.

Kunci G/Treble:

Kunci F/Bass :

Page 2: Belajar Membaca Not Balok

Dalam beberapa cara penyajian seperti pada partitur piano, sering digunakan gabungan treble dan bass, Metode penulisan seperti ini sering disebut dengan grand staff. seperti:

Sedangkan pada partitur organ, penulisannya kadang-kadang menambahkan bass lagi pada bagian bawah. Kesalah pahaman yang sering terjadi adalah dengan menyebutkan treble untuk tangan kanan, dan bass untuk tangan kiri.

Notasi Musik

Pada dasarnya, notasi musik berjumlah 8 (Delapan), penulisannya kadang-kadang bervariasi, begitu juga penamaannya, pada pelajaran seni musik di sekolah, notasi musik sering dinamakan solmisasi yaitu: Do-re-mi-fa-sol-la-si-do, sering juga ditulis menggunakan angka yaitu 1 2 3 4 5 6 7 8 dengan angka 1 sebagai Do 2 sebagai Re dan seterusnya. Akan tetapi pada penulisan not balok sering menggunakan alphabet yang dimulai dari A sampai G dan diulangi lagi dari A dengan tangga nada dasar adalah C, jika dituliskan dalam staff akan terlihat seperti ini:

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa notasi berjalan dari C sampai g kemudian ke A. Posisi notasi ini mutlak, tidak bisa diubah. Misalnya not G jika dituliskan di staff treble letaknya di garis kedua. Jika dituliskan dalam grand staff maka akan terlihat seperti ini:

Perhatikan gambar di atas, dalam gambar di atas ada beberapa notasi yang tempatnya di luar staff, seperti notasi C yang di tengah dan E yang paling kiri, dalam hal ini penulisannya menggunakan Leger

Page 3: Belajar Membaca Not Balok

Line atau garis bantu, Leger line ini bisa dituliskan di atas atau di bawah staff dari 3 sampai 5 garis tergantung dari komposisi lagu.

Untuk lebih memudahkan kita dalam mempelajari not balok, sebaiknya kita pahami dulu tuts piano atau keyboard, cukup dipahami saja tidak perlu dihafal.

Seperti halnya pada staff, letak not adalah mutlak, begitu juga pada piano/keyboard, letak not juga mutlak dan tidak bisa dirubah yaitu:

Letak not pada piano/keyboard tidak bisa dirubah meski hanya selangkah, dalam pelajaran seni musik di sekolah, jarang menggunakan penulisan nada dengan Alphabet, tapi menggunakan Do, re, mi dan seterusnya, ini sebenarnya salah kaprah, seharusnya ditulis menggunakan alphabet.

Letak not pada piano/keyboard tidak bisa dirubah meski hanya selangkah, dalam pelajaran seni musik di sekolah, jarang menggunakan penulisan nada dengan Alphabet, tapi menggunakan Do, re, mi dan seterusnya, ini sebenarnya salah kaprah, seharusnya ditulis menggunakan alphabet.

Karena letaknya yang mutlak, maka dapat disimpulkan hubungan antara keyboard dan staff bisa digambarkan seperti:

Durasi Not

Page 4: Belajar Membaca Not Balok

Jika dilihat pada staff di atas ada not dengan lambang: , Not tersebut disebut not penuh (1). Setelah not penuh ada not setengah (1/2), not seperempat (1/4), not seperdelapan (1/8), dan seterusnya sampai 1/64. jika digambarkanmaka akan menjadi seperti ini :

Di not 1/8 ada benderanya, jika bendera dihilangkan akan menjadi not 1/4.

Not penuh :

Not 1/2 :

Not 1/4 :

Not 1/8 :

Jika dituliskan dalam diagram, maka akan menjadi seperti:

dalam penulisan Notasi juga bisa ditambahkan titik untuk menambah durasinya setengah. Jadi

misalnya not 1/4 dihitung satu ketuk ditambah titik => menghitung durasinya 1 + (1/2*1) = 1 1/2. Kalau dibuat rumus matematika not bertitik = n + 1/2n. berarti kalau misalnya not 1/2 dihitung sebagai 2 ketukan, jika ditambah titik menjadi => 2 + (1/2 * 2) = 3 ketukan.

Jadi kalau benderanya satu adalah not 1/8 :

Page 5: Belajar Membaca Not Balok

kalau benderanya dua adalah not 1/16 :

Dan sterusnya. dan untuk dua not yang sama atau sejenis, jika berurutan maka penulisannya dapat

digabungkan, misalnya dua not 1/8 jika berurutan seperti ini maka dapat digabungkan

menjadi , atau digabungkan menjadi begitu seterusnya.

Tanda Diam

Selain notasi, dalam penulisan not balok juga ada tanda istirahat, yang kalau di notasi angka ditulis dengan angka 0 (nol). Sama seperti notasi, penamaan tanda diam juga dinamakan tanda diam penuh, setengah, seperempat dan seterusnya.

Tanda diam penuh :

Tanda diam setengah (1/2) :

Tanda diam seperempat (1/4) :

Tanda diam seperdelapan (1/8) :

Tanda diam seperenambelas (1/16) :

Kesalah pahaman yang masih sering terjadi adalah mengidentikkan not/tanda diam penuh = 4 ketuk, not 1/2 = 2 ketuk, not 1/4 = 1 ketuk, dst. Padahal not 1/2 bisa menjadi 1 ketuk, begitu juga dengan not 1/8. Itu semua tergantung birama yang digunakan.

Selamat belajar.

Belajar Teori Musik Dasar dan Membaca Notasi Balok

Page 6: Belajar Membaca Not Balok

Belajar Teori Musik Dasar dan Membaca Notasi Balok

 

Bila kita belajar musik, tentunya pasti, kita juga akan belajar mengenal notasi balok. Tapi tahukah kamu apa yang dimaksud dengan notasi ?Notasi atau biasa disingkat “not” adalah simbol dalam musik untuk suara dengan pitch tertentu.Ada dua macam not, yaitu not balok dan not angka. Not angka , sesuai namanya, yaitu notasi yang  dilambangkan dengan angka-angka. Sedangkan not balok adalah notasi yang dilambangkan dengan bulatan-bulatan, baik bertangkai ataupun tidak yang diletakkan di dalam garis-garis paranada. Garis paranada adalah berupa 5 garis sejajar dan spasi-spasi yang berguna untuk meletakkan lambang untuk tiap nada menunjukkan durasi dan  ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada ditunjukkan dalam ketukan. Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris lima digunakan sebagai dasar. Bersama dengan keterangan mengenai tempo, ketukan, dinamika, dan  instrumentasi yang digunakan, not ditempatkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan nilai not yang berbeda-beda, sedangkan tinggi nada dilambangkan dalam posisi not secara vertikal pada paranada. Interval dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan pada ilustrasi dibawah ini.

Garis Paranada

Berikut gambar sekumpulan 5 garis dan 4 spasi :

Gambar garis paranada

 

Nama not dan baris birama

Di dalam musik modern ada sejumlah not – not yang sudah kita kenal dengan baik yaitu : C,  D, E , F, G, A, B, C , 8 not di dalam susunan tadi ( dari “C” ke “C“) disebut 1 oktaf (Octave). Warna suara (tinggi & rendah) pada penulisannya dapat dikategorikan dari suara Bass (nada rendah) sampai ke nada Soprano (nada tinggi), nah didalam penulisan diagram notasinya pada garis birama dibedakan menjadi 2 yakni Bass dan Treble (gambar).

Page 7: Belajar Membaca Not Balok

Gambar garis birama

Notasi balok adalah notasi yang berbentuk bulat telur yang terdapat tangkai dan bendera not yang mempunyai nilai tertentu dan diletakan pada balok nada.

Gambar not balok

Untuk not – not yang memiliki bendera maka dapat digabungkan misalnya gabungan antara 2 buah quaver, maka akan menjadi:

Gambar not Balok

Membaca notasi balok

Notasi balok terdiri dari bermacam – macam irama, setiap bentuk notasi memiliki durasi atau panjang pendeknya bunyi,  dan tanda diam seperti terlihat pada diagram dibawah ini, yaitu bentuk, nama, nilai, dan harga ketukan :

Page 8: Belajar Membaca Not Balok

Gambar nilai – nilai not

Membaca notasi not balok adalah keahlian (sight reading skill) yang harus diasah terus menerus setiap saat oleh murid. Bagaimana tidak, begitu kita belajar lagu baru, kemampuan membaca not balok akan mempercepat penguasaan lagu tersebut.  Dari statistik yang ada,  rata – rata murid menemui kesulitan dalam membaca not balok yang disebabkan karena mereka kurang mengetahui cara – cara yang benar, atau guru mereka tidak tahu/kurang mengimplementasikannya pada tiap sesi pengajarannya.

Berikut dibawah ini adalah tips untuk mengembangkan kemampuan dalam membaca not balok (sight reading) dengan baik:

1. Observasi kunci (clef), tangga nada (key signature) & tanda birama (time signature).

2. Lihat keseleruhan dari lagu untuk menemukan hal-hal yang tidak terduga, seperti: perubahan kunci, interval satu oktaf, accidental (#/þ)

3. Hitung pulse dan ritmiknya! Rasakan pulse pada tubuh kita dengan tap, clap, pat, dan snaps! Pilihlah tempo yang tidak terlalu cepat maupun terlalu lambat! Rhythm adalah faktor yang sangat penting pada kemampuan sight reading. Karena tanpa rhythm, lagu tidak akan terbentuk dengan baik meski not benar.

4. Nyanyikan nada dengan “la”, “ma”, “na” atau alphabet nada “C”, “D”, “E” dari setiap melodi di tangan kanan dan tangan kiri secara terpisah.

5. Visualisasikan jari jari sedang bermain diatas tuts piano tanpa membunyikannya, letakkan jari-jari anda diatas pangkuan anda.

6. Mainkan lagu sambil tetap menghitung dan merasakan pulse sambil mata tetap melihat ke arah partitur!

7. Nilailah permainan anda sendiri, apakah akurat atau tidak? Bila belum, mainkan sekali lagi dalam tempo yang lebih lambat.

Pengertian dari istilah – istilah Suara, Nada, Ritme, Notasi, Melodi, dan Harmoni

Suara Teori musik menjelaskan bagaimana suara dinotasikan atau dituliskan dan bagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara

Page 9: Belajar Membaca Not Balok

biasanya dibahas tidak dalam panjang gelombangnya maupun periodenya, melainkan dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam tala (pitch, yaitu tinggi nada), durasi (berapa lama suara ada), intensitas, dan timbre (warna bunyi).

Nada Suara dapat dibagi-bagi ke dalam nada yang memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada dalam teori musik diatonis barat diidentifikasikan menjadi 12 nada yang masing-masing diberi nama yaitu nada C,D,E,F,G,A dan B. Serta nada-nada kromatis yaitu Cis/Des, Dis/Es, Fis/Ges, Gis/As, dan Ais/Bes.

Ritme Ritme adalah pengaturan bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi).

Notasi Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas musik. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk paranada, di samping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika, dan sebagainya. Bisa juga sebagai, symbol atau untuk menjelaskan tinggi dan rendahnya suara atau nada yang berbentuk sebuah gambar.

Melodi Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut). Melodi terbentuk dari sebuah rangkaian nada secara horisontal. Unit terkecil dari melodi adalah Motif. Motif adalah tiga nada atau lebih yang memiliki maksud atau makna musikal. Gabungan dari Motif adalah Semi Frase, dan gabungan dari Semi Frase adalah Frase (Kalimat). Sebuah Melodi yang paling umum biasanya terdiri dari dua Semi Frase yaitu kalimat tanya (Antisiden) dan kalimat jawab (Konsekuen).

Harmoni Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada – nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord.