BELAJAR MANDIRIKelainan pada ginjal yang disebabkan immunitas1. Glomerulonefritis2. Syndrom nefrotik.

Glomerulonefritis• Merupakan penyakit akibat respon immunologi.• Kerusakan glomerulus tidak langsung disebabkan oleh endapan kompleks immune,

tetapi dipengaruhi oleh :• Proses inflamasi• Sel inflamasi• Mediator inflamasi

Immunopatogenesis GNAG AB

AG-AB

SISTEM KOMPLEMEN

SIRKULASI

GINJAL

ENDAPAN

Kerusakan Glomerulus

ENDAPAN KOMPLEKS IMMUNE PROSES INFLAMASI

AKTIVASI TROMBOSIT

SISTEM KOMPLEMEN

AGREGASI TROMBOSIT

KOAGULASI INTRAKAPILER

OKLUSI KAPILER

MAC

LISIS SEL AKTIVASI EPITEL

KERUSAKAN JARINGAN GLOMERULUS

KOLAGEN AS. ARAKHIDIONAT

PROLIFERASI SEL

GN Ditandai Dengan :1. Proteinuria2. Hematuria 3. Penurunan fungsi ginjal4. Perubahan eksresi garam5. Edema6. Kongesti aliran darah7. Hipertensi8. Hipoalbuminemia 9. Hiperlipidemia

Klasifikasi GN 1. GN primer

1. Proliferative1. GN membranoproliferative (GNMP)2. GN mesangioproliferative (GNMsP)

2. Non-proliferative1. Glomerulonefritis Lesi Minimal (GNLM)2. Glomerulosklerosis Fokal & Segmental (GSFS)3. Glomerulonefritis Membranosa (GNMN)

2. GN sekunder akibat penyakit lain.

Diagnosis GN1. Adanya gejala klinis dari GN2. Informasi tentang :

1. Riwayat GN dalam keluarga2. Penggunaan NSAID3. Penggunaan heroin4. Riwayat infeksi5. Adanya keganasan6. Penyakit sistemik

3. Pemeriksaan :1. Urine2. Gula darah3. Serum albumin4. Profil lemak5. Fungsi ginjal6. Serologi

4. USG ginjal menilai ukuran ginjal5. Biopsi ginjal histopatologis

Klasifikasi Syndrome Nefrotik1. Syndrome nefrotik kongenital2. SN Glomerulonefritis primer (syndrome nefrotik

idiopatik) :1. GN lesi minimal (GNLM)2. Glomerulosklerosis fokal segmental (GSF)3. GN membranosa (GNMN)4. GN membranoproliferatif (GNMP)

3. SN Glomerulonefritis sekunder :1. Keganasan2. Penyakit jaringan 3. Efek obat & toksin Etiologi Syndrome Nefrotik

1. GN primer 2. GN sekunder3. Kongenital :

1. Herediter2. Infeksi kongenital