Belajar Dan Pembelajaran

6
Nama : Weni Wahyu W. NIM : 100711407053 Jurusan/ Off : Hukum dan Kewarganegaraan/ C 1. Upaya upaya apa yang perlu dilakukan oleh guru agar proses pembelajaran bisa efektif sehingga meningkatkan motivasi belajar siswa meskipun dengan metode ceramah. Jawab: Dalam proses belajar-mengajar, seorang guru seringkali menggunakan metode ceramah. Sayangnya metode ini terkadang dirasa kurang efektif bagi siswa. Karena tidak semua siswa mau memperhatikan. Jadi, seorang guru harus bisa pandai-pandai untuk menarik perhatian muridnya agar diperhatikan, diantaranya: Tidak menggunakan nada yang datar-datar saja dalam berbicara saat menjelaskan. Terkadang menggunakan nada rendah, dan terkadang menggunakan nada yang tinggi untuk menarik kembali perhatian muridnya yang mulai tidak fokus. Memberikan contoh yang up to date dan relevan tentang materi yang sedang dibahas. Misalnya: memberikan contoh tentang pelestarian batik pada saat menjelaskan materi tentang cinta tanah air.

description

kok ga bisa

Transcript of Belajar Dan Pembelajaran

Nama

Nama

: Weni Wahyu W.NIM

: 100711407053

Jurusan/ Off: Hukum dan Kewarganegaraan/ C

1. Upaya upaya apa yang perlu dilakukan oleh guru agar proses pembelajaran bisa efektif sehingga meningkatkan motivasi belajar siswa meskipun dengan metode ceramah.

Jawab:Dalam proses belajar-mengajar, seorang guru seringkali menggunakan metode ceramah. Sayangnya metode ini terkadang dirasa kurang efektif bagi siswa. Karena tidak semua siswa mau memperhatikan. Jadi, seorang guru harus bisa pandai-pandai untuk menarik perhatian muridnya agar diperhatikan, diantaranya: Tidak menggunakan nada yang datar-datar saja dalam berbicara saat menjelaskan. Terkadang menggunakan nada rendah, dan terkadang menggunakan nada yang tinggi untuk menarik kembali perhatian muridnya yang mulai tidak fokus.

Memberikan contoh yang up to date dan relevan tentang materi yang sedang dibahas. Misalnya: memberikan contoh tentang pelestarian batik pada saat menjelaskan materi tentang cinta tanah air. Menyiapkan power point yang menarik (diberi gambar animasi atau suara-suara). Ini bisa membantu menarik perhatian siswa.

Menyelipkan humor pada saat menjelaskan, ini akan membantu siswa untuk menghilangkan rasa jenuh pada materi.

Membiarkan siswa untuk memberikan tanggapan materi yang sudah dijelaskan, setelah itu melakukan sesi tanya-jawab. Sehingga akan membuat suasana kelas menjadi ebih hidup. 2. bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran yang pada umumnya siswa mengalami kesulitan sehingga siswa tidak menyukai gurunya.

Jawab:

Dalam proses belajar-mengajar, siswa terkadang mengalami kesulitan dalam memahami materi yang dia dapatkan. Apabila hal ini sampai terjadi, bisa mengakibatkan seorang siswa kehilangan minat terhadap pelajaran tersebut bahkan sampai tidak menyukai guru mata pelajaran tersebut. Disini seorang guru harus bisa berperan sebagai teman sejawat untuk membantu menyelesaikan kesulitan yang dialami oleh muridnya agar kemungkinan terburuk (tidak disukai murid) bisa dihindari.

Upaya yang bisa dilakukan oleh seorang guru:

Melakukan pendekatan personal terhadap siswa yang terlihat mempunyai masalah (masalah yang dimaksud diantaranya adalah siswa yang mempunyai nilai di bawah rata-rata atau siswa yang tidak pernah bisa fokus saat proses belajar-mengajar) Menanyakan langsung kepada siswa yang bermasalah tentang kesulitan apa saja yang dia hadapi (sharing).

Setelah mengetahui letak kesulitan muridnya dalam hal materi, seorang guru bisa menjelaskan kembali materi tersebut secara personal kepada muridnya sampai dia benar-benar mengerti.

Selain itu seorang guru bisa membagi siswa menjadi berkelompok. Dalam proses pembagiannya, seorang guru tidak boleh membeda-bedakan (antara yang pandai dengan yang kurang pandai). Ini sangat penting karena dengan men-judge seorang siswa kurang pandai, akan bisa menghilangkan rasa percaya diri dalam diri seorang siswa sehingga dalam proses diskusi kelompok nantinya dia hanya akan menggantungkan diri pada siswa yang dianggap pandai. Jadi biarkan siswa memilih anggota kelompoknya sendiri, agar proses diskusi bisa berjalan dengan lancar. Tidak boleh mengatakan pada muridnya bahwa dia bodoh, meskipun pada kenyataannya nilainya memang ada dibawah rata-rata kelas. Karena apabila hal itu terjadi, seorang siswa akan me-mindset dirinya sendiri bahwa dirinya itu benar-benar bodoh sehingga walaupun dia belajar dia tetap tidak akan bisa. Jadi yang harus dilakukan seorang guru adalah menghargai setiap hasil dari pemikiran muridnya, dan apabila ada muridnya yang keliru dalam menjawab, seorang guru harus bisa mengarahkan muridnya untuk menemukan jawaban yang tepat. Teori belajar (aliran) apa yang dipakai dalam 2 kasus tersebut?

Jawab: Pada kasus pertama, aliran yang bisa dipakai adalah aliran humanistik. Karena aliran ini lebih menekankan pada isi atau yang dipelajari. Jadi, seorang guru akan berusaha menjelaskan materi dengan menggunakan metode ceramah agar siswanya bisa memahami materi yang dia sampaikan.

Pada kasus kedua, aliran yang bisa dipakai adalah aliran kognitif. Karena dalam kasus ini seorang guru harus berusaha untuk memotivasi siswa yang mempunyai kesulitan dalam proses belajar agar dia mampu bangkit kembali. Dan itu semua memerlukan proses. Proses yang dimaksud disini adalah seorang guru harus bisa menyesuaikan metode belajar yang mana yang paling cocok diterapkan agar siswanya mampu menyerap pelajaran dengan lebih baik dan tidak mengalami kesulitan lagi.3. Buatlah rencana peningkatan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran untuk 1 pertemuan/ bidang pertemuan. (buatlah alurnya)

Jawab:

1. Sebelum pelajaran dimulai pada pertemuan pertama, guru mengadakan perjanjian dengan muridnya. Misalnya siapa yang berhasil mendapat nilai tertinggi dalam pelajaran tersebut akan mendapatkan hadiah langsung dari guru yang bersangkutan. Ini akan memotivasi murid- murid untuk bersaing secara sehat agar mendapat nilai yang tertinggi. 2. Seorang guru harus menyiapkan perangkat pendukung yang akan dipakai saat mengajar (misalnya LCD).3. Seorang guru harus bisa menciptakan suasana kelas yang kondusif. Misalnya: tidak akan memulai pelajaran sampai semua siswa bisa tenang, atau menegur kelas sebelah yang terlalu berisik.

4. Selalu menanamkan rasa persatuan dan kesatuan antar siswa, meskipun mereka berasal dari suku, agama, ras, dan adat-istiadat yang berbeda-beda. Dan seorang guru juga harus bisa bersikap netral terhadap murid-muridnya, tidak boleh membeda-bedakan. Misalnya seorang guru hanya menyukai murid yang pintar saja, karena itu akan memicu kecemburuan antarsiswa.5. Menyesuaikan metode belajar apa yang cocok untuk suatu kelas setelah melakukan pengamatan terhadap atmosfir di dalam kelas. karena ketidakcocokan metode dalam mengajar bisa menyebabkan siswa kesulitan dalam menerima materi. Selain itu seorang guru juga harus bisa merancang materi yang sesuai dengan perkembangan jaman.