Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

64
Bedah Buku MANAJEMEN ITU MUDAH (Penulis: Fauzi, S.E., M.Kom., Akt.) Andino Maseleno Blog: http://maseleno.blogspot.com Email: [email protected] Facebook: [email protected] Hp. 085350614104 STMIK Pringsewu Kota Agung, Lampung, Indonesia Sabtu, 18 April 2015

Transcript of Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Page 1: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Bedah Buku MANAJEMEN ITU MUDAH (Penulis: Fauzi, S.E., M.Kom., Akt.)

Andino Maseleno

Blog: http://maseleno.blogspot.comEmail: [email protected]

Facebook: [email protected]. 085350614104

STMIK Pringsewu Kota Agung, Lampung, IndonesiaSabtu, 18 April 2015

Page 2: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Struktur Buku• Pendahuluan• Perencanaan (Planning)• Pengorganisasian (Organizing)• Fungsi Staffing• Fungsi Pengarahan• Motivasi (Motivation)• Fungsi Pengendalian• Kepemimpinan (Leadership)• Kekuasaan (Authority)

Page 3: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Bab 1 - Pendahuluan

Page 4: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 5: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

1. Manajemen sebagai suatu proses

2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas

3. Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni

Definisi ManajemenFauzi, 2013. Manajemen itu Mudah, hal. 4.

Page 6: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Manajemen sebagai suatu proses

Melihat bagaimana cara orang mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu (Fauzi, 2013. Manajemen itu Mudah, hal. 4).

Page 7: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Manajemen sebagai suatu kolektivitas

Sekumpulan orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Kumpulan orang-orang disini menunjukkan adanya tingkatan kepemimpinan (pimpinan atas, menengah dan bawah) (Fauzi, 2013. Manajemen itu Mudah, hal. 5).

Page 8: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Man

aje

me

n s

eb

agai

su

atu

ko

lekt

ivit

as

Page 9: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Manajemen sebagai ilmu dan seni

Manajemen ilmiah adalah suatu kumpulan pengetahuan yang disistematisasi, dikumpulkan, diterima menurut pengertian kebenaran universal mengenai manajemen.

Man

aje

me

n s

eb

agai

ilm

u d

an s

en

i

Page 10: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Manajer adalah seorang ilmuwan dan sekaligus seniman, yang mengandalkan diri pada ilmu, ia pun harus mempunyai “firasat, keyakinan-keyakinan, kreativitas” dan menguasai cara-cara “penerapannya.” (Fauzi, 2013. Manajemen itu Mudah, hal. 5-6)

Man

aje

me

n s

eb

agai

ilm

u d

an s

en

i

Page 11: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Dahlan Iskan, melakukan hal-hal yang melampaui status quo sehingga membuat tembok antara atasan dan bawahan tidak tinggi. Misalnya, Dahlan sering membawakan makan malam untuk dimakan bersama-sama dengan karyawan, bahkan mengambil makanan milik karyawannya. Selain itu, beliau juga pernah menjadi supir untuk mengantarkan karyawannya dan meminjam uang karyawan untuk membayar ojek atau taxi yang dipakainya ke kantor. Dahlan juga pandai membangun relasi diantara para karyawan dengan mengadakan gatheringdan liburan bersama. Momen-momen ini menambah kerekatan diantara mereka dan meningkatkan derajat kepatuhan dari pengikut.

Page 12: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 13: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Bab 2 – Perencanaan (Planning)

Page 14: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Pada dasarnya yang dimaksud perencanaan yaitu memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan 5 (lima) W + 1 H yaitu apa (what), siapa (who), kapan (when), dimana (where), mengapa (why), dan bagaimana (how).

Pengertian PerencanaanFauzi, 2013. Manajemen itu Mudah, hal. 13.

Page 15: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Perencanaan yaitu fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan pemilihan dari sekumpulan kegiatan-kegiatan dan pemutusan tujuan-tujuan, kebijaksanaan-kebijaksanaan serta pesan program-program yang dilakukan.

Page 16: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Alasan perlunya perencanaan:1. Tujuan menjadi jelas dan terarah

2. Semua bagian yang ada dalam organisasi akan bekerja ke arah satu tujuan yang sama.

3. Menolong mengidentifikasikan berbagai hambatan dan peluang

4. Membantu pekerjaan menjadi efisien dan efektif.

5. Perencanaan dapat diartikan sebagai aktivitas pengawasan

6. Membantu mengurangi resiko dan ketidakpastian

Page 17: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Rusdi Kirana, menyatakan untuk learn by mistake, belajar semua dari tempaan. Dalam hidup ini, kita harus bersyukur, kerja yang baik, berkreativitas, berpikir beyond, out of the box, dan berusaha melupakan orang yang membuat kita susah.

Satu, kita harus punya visi. Dua, passion, Tiga, jiwa yang nekat, berpikir out of the box dankreatif. Kita bisa memimpin mereka menuju apa yang kita mau. Kita harus bawa mereka ke arah apa yang kita mau, memunculkannya.

Page 18: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Bab 3 – Pengorganisasian (Organizing)

Page 19: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Pengorganisasian adalah penetapan struktur peran-peran melalui penentuan aktivitas-aktivitas, pengelompokan aktivitas, penugasan kelompok aktivitas, pendelegasian wewenang, pengkoordinasian hubungan antar wewenang serta informasi baik secara vertikal maupun horizontal, yang dibutuhkan organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi (Fauzi, 2013. Manajemen itu Mudah, hal. 26).

Page 20: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 21: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Bentuk Organisasi

1. Organisasi formal, adalah apabila aktivitas orang-orang lebih dikoordinasi secara sadar menuju tujuan tertentu. Organisasi dikatakan formal apabila:

Dapat berkoordinasi satu sama lainnya

Bersedia untuk bertindak

Bersama-sama mempunyai satu tujuan

Page 22: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

2. Organisasi non formal, adalah setiap gabungan aktivitas pribadi tanpa tujuan untuk bergabung secara sadar, meskipun dapat memberikan hasil bagi gabungan tersebut, (misalnya para penumpang mobil, aktivitas di pasar, penonton bioskop)

Page 23: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 24: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 25: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Bab 4 – Fungsi Staffing

Page 26: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Staffing adalah proses pengadaan kebutuhan tenaga kerja, mengenai tenaga kerja, seleksi tenaga kerja, penempatan tenaga kerja, dan pemberhentian tenaga kerja (Fauzi, 2013. Manajemen itu Mudah, hal. 33).

Page 27: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 28: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Google lebih berfokus mencari orang berbakat dan brilian daripada menguasai sejumlah keterampilan tertentu. Oleh karena itu, sebagian tes wawancara yang dilakukan Google pun lebih berupa tes logika dan kemampuan penalaran. Tes ini kurang lebih serupa dengan tes yang biasanya dilakukan berbagai konsultan manajemen besar seperti Mc Kinsey, Boston Consulting Group, dll.

Beberapa pertanyaan logika itu misalnya:* Berapa jumlah bola golf yang bisa dimuat dalam satu mobil?* Berapa biaya yang harus Anda minta kalau Anda diminta membersihkan seluruh kaca di kota Jakarta?* Mengapa lobang gorong-gorong itu berbentuk lingkaran?

Page 29: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Bab 5 – Fungsi Pengarahan

Page 30: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Pengarahan adalah mengarahkan semua karyawan agar mau bekerja sama dan bekerja efektif dalam mencapai tujuan perusahaan (Fauzi, 2013. Manajemen itu Mudah, hal. 43).

Page 31: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 32: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 33: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 34: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Robert Budi Hartono, sebagaimana tertuang dalam Manual Tata Kelola Perusahaan dan Anggaran Dasar BCA, tanggung jawab utama Dewan Komisaris melakukan fungsi pengawasan dan memberikan pengarahan kepada Direksi dalam proses penyusunan dan pencapaian visi, misi dan strategi perusahaan. Disamping itu, Dewan Komisaris dibantu Komite Audit serta Komite Remunerasi dan Nominasi dalam memastikan pelaksanaan tata kelola perusahaan

Page 35: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Bab 6Motivasi (Motivation)

Page 36: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Teori motivasi didasari oleh asumsi bahwa seseorang akan bekerja dengan baik bila diberi kesempatan dan dorongan yang tepat. Manusia termotivasi oleh kebutuhannya, baik dalam bekerja maupun kehidupan pribadi. Dengan memahami dan memenuhi kebutuhan anggota, anda dapat mengharapkan prestasi kerja terbaik yang dimiliki oleh anggota tim kerja (Fauzi, 2013. Manajemen itu Mudah, hal. 49).

Page 37: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 38: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 39: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 40: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 41: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 42: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Bab 7 – Fungsi Pengendalian

Page 43: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Pengendalian adalah suatu proses pengaturan aktifitas-aktifitas organisasi secara sistematis agar konsisten dengan ekpektasi yang terdapat dalam rencana, target dan standar kinerja.

Pengertian PengendalianFauzi, 2013. Manajemen itu Mudah, hal. 65

Page 44: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Pengendalian ini berkaitan erat sekali dengan fungsi perencanaan dan kedua fungsi ini merupakan hal yang saling mengisi, karena:

1. Pengendalian harus terlebih dahulu direncanakan.

2. Pengendalian baru dapat dilakukan jika ada rencana.

3. Pelaksanaan rencana akan baik, jika pengendalian dilakukan dengan baik.

4. Tujuan baru dapat diketahui tercapai dengan baik atau tidak setelah pengendalian atau penilaian dilakukan.

Page 45: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 46: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 47: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 48: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 49: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Sampai tahun 2014, Wal-Mart dengan penjualan lebih dari $300 miliar merupakan perusahaan ritel terbesar di dunia, berkat keunggulan strateginya yang menjual produk bermerek dengan biaya rendah. Dengan melakukan perubahan yang mendasar, sistem pengendalian manajemen perusahaan diarahkan pada manajemen operasi toko yang efisen, yang pada akhirnya memberi keunggulan biaya pada keseluruhan perusahaan.

Data dari 4.400 toko untuk pos-pos penjualan, pengeluaran serta laba dan rugi yang dikumpulkan, dianalisis, dan disebarkan secara elektronis dengan basis real-time, secara cepat mengungkapkan bagaimana suatu wilayah, distrik, toko, departemen dalam toko, atau barang dalam departemen tertentu yang berkinerja baik. Informasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengurangi kemungkinan kehabisan barang dan kebutuhan untuk menandai pergerakan stok yang lambat, dan memaksimalkan perputaran persediaan.

Data dari toko yang unggul diantara semua toko merupakan informasi untuk memperbaiki operasional toko lain yang bermasalah. Perusahaan telah mengurangi kerugian yang diakibatkan pencurian dengan kebijakan pembagian 50 persen penghematan dari penurunan pencurian dalam sebuah toko tertentu.

Page 50: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Bab 8 – Kepemimpinan (Leadership)

Page 51: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Kepemimpinan adalah seni atau proses untuk mempengaruhi dan mengarahkan serta menggerakkan orang lain agar mereka mau berusaha/bekerja untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai.

Page 52: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Pemimpin vs Manajer

Soldiers in action

Team leader

Generals discussing strategies

Managers

Page 53: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

1. Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas

Dalam gaya kepemimpinan ini seorang pemimpin akan mengarahkan dan mengawasi bawahannya agar bekerja sesuai dengan yang diharapkan pemimpinnya. Kepemimpinan gaya ini lebih mengutamakan keberhasilan dari pekerjaan yang hendak dicapai dari pada perkembangan kemampuan bawahannya.

2. Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada pekerja

Gaya kepemimpinan ini berusaha mendorong dan memotivasi pekerjanya untuk bekerja dengan baik. Para pekerja diikutsertakan dalam mengambil keputusan yang menyangkut tugas. Dengan demikian hubungan pekerja dan atasannya dapat terjaga dengan baik, saling percaya dan saling mempercayai.

Gaya-gaya kepemimpinan(Fauzi, 2013. Manajemen itu Mudah, hal 72.

Page 54: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 55: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 56: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Ciputra merekomendasikan gaya kepemimpinan yang mendorong komunikasi antara manajer dan karyawan serta menyambut perubahan yang positif. Gaya kepemimpinan ini mendorong kreativitas karyawan dan pemimpin memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar. Seorang pemimpin dengan gaya ini bisa menjadi model yang baik bagi para pengikutnya. Pemimpin berfokus pada perannya sebagai pengawas, pengorganisasi (organizer), dan motivator bagi kinerja kerja tim.

Page 57: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Ignasius Jonan, dalam acara CEO Speaks on Leadership Class, pada 3 Juli 2014, ia menyatakan bahwa, "Leadership is a half talent, a half journey.“ Kepemimpinan adalah paduan bakat dan pengalaman. Di momen yang sama, ia menyatakan lebih memilih kepemimpinan yang berorientasi kepada hasil, bukan mementingkan proses, dengan syarat tidak boleh melanggar hukum dan etika.

Page 58: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Prinsip Kerja Tony Fernandes adalah, “Kamu akan melakukan kesalahan besar jika hanya duduk di Menara Gading dan memandangi Laporan Keuangan. Karyawan adalah Tujuan dari sebuah Kesenangan Kerja, sehingga dengan senangnya karyawan akan membuat mereka senang melayani pelanggan.

Mendengarkan langsung masukan, kritikan dan saran dari lapisan terbawah organisasi membuat Air Asia merambah banyak bisnis turunan dari Industri Penerbangan Komersial.

#togetherwestand

Page 59: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Bab 9 – Authority (Kekuasaan)

Page 60: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Kekuasaan merupakan inti dari kepemimpinan. Agar seseorang dapat menjadi pemimpin yang efektif , dia harus mampu mempengaruhi orang lain agar mau menjalankan permintaan, mendukung proposal dan mengimplementasikan kebijakan.

Page 61: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung
Page 62: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Pada saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mencopot beberapa kepala dinas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Page 63: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

TERIMAKASIH

Page 64: Bedah Buku Manajemen itu Mudah - STMIK Pringsewu Kota Agung

Pertanyaan:Panji: 1. Maksud manajemen sebagai suatu seni?2. Kesuksesan seseorang diukur dari apa?Iwan Fernando:Bagaimana apabila 5 M (man, money, machine, method, marketing) tidak diterapkan?Ipin Hendro:1. Pekerjaan menggunakan prinsip manajemen?2. Faktor pendidikan menentukan kesuksesan

seseorang?