Beberapa Dampak Positif Dan Negative Dari Perkembangan Teknologi Terkait Dengan Dunia Pendidikan
-
Upload
aridarmaswari-luh -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
description
Transcript of Beberapa Dampak Positif Dan Negative Dari Perkembangan Teknologi Terkait Dengan Dunia Pendidikan
Beberapa dampak positif dan negative dari perkembangan teknologi terkait dengan dunia pendidikan, yaitu:
a. Dampak positif
1) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Seperti jaringan internet, lab computer sekolah, dll.
Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar tidak perlu terlalu terpaku terhadap informasi yang diajarkan oleh guru di sekolah, tetapi mereka juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari internet.
2) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak, dan dapat dipahami secara mudah oleh siswa.
3) Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
Selama ini, proses pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang disampaikan hanya dengan tatap muka langsung, namun dengan adanya kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
4) Adanya sistem pengolahan data hasil penelitian yang menggunakan pemampaatan teknologi.
Dulu, ketika orang melakukan sebuah penelitian, maka untuk melakukan analisis terhadap data yang sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara manual. Namun setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugas yang dulunga dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media teknologi, seperti computer, yang dapat mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program yang telah diinstalkan.
5) Pemenuhan kebutuhan akan pasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat.
Dalam bidang pendidikan tentu ada banyak hal dan bahan yanga harus dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu pengandaan soal ujian. Dengan adanya mesin photocopy, untuk memenuhi kebutuhan akan adanya jumlah soal yang banyak tentu membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya kalau itu dilakukan dengan secara manual. Tapi dengan perkembangan teknologi mesin photocopy, semuanya itu dapat dilakukan hanya dalam waktu yang singkat.
Khususnya dalam kegiatan pembelajaran, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari perkembangan IPTEK, yaitu:
1) Pembelajaran menjadi lebih interaktif, simulatif, dan menarik
2) Dapat menjelaskan sesuatu yang sulit / kompleks
3) Mempercepat proses yang lama
4) Mengahadirkan peristiwa yang jarang terjadi
5) Menunjukkan peristiwa yang berbahaya atau di luar jangkauan
b. Dampak negatif
Disamping dampak positif yang ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK, juga akan muncul dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK dalam proses pendidikan, antara lain:
1) Siswa menjadi malas belajar
Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa dalam belajar, seperti Laptop dengan jaringan internet, ini malah sering membuat siswa jadi malas belajar, terkadang banyak diantara mereka yang menghabiskan waktunya untuk berinternetan yang hanya mendatangkan kesenangan semata, seprti main Facebook, Chating, Frienster, dll, yang kesemuanya itu tentu akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa.
2) Terjadinya pelanggaran asosila
Sering kita dengan diberita-berita, dimana terjadi pelaku pelanggaran asosila dilakukan oleh seorang siswa terhadap siswa lainnya, seperti terjadinya tauran antar pelajar, terjadinya priseks, dll.
3) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan yang dapat disalah gunakan oleh siswa.
Dengan munculnya media massa yang dihasilkan oleh perkembangan IPTEK, ini dapat menimbulkan adanya berbagai perilaku yang menyimpang yang dapat terjadi, seperti adanya siswa yang sering menghabiskan waktunya untuk main game, main VS, main Facebook, Chating lewat internet. Sehingga yang semula waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar malah digunakan untuk bermain, sehingga jam belajar menjadi habis dengan sia-sia. Akhirnya semuanya itu akan dapat berpengaruh negative terhadap hasil belajar siswa dan bahkan terjadi kemerosotan moral dari para siswa bahkan mahasiswa.
4) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran, sehingga membuat siswa menjadi malas.
Dengan adanya pasilitas yang dapat digunakan dengan mudah dalam proses pembelajaran, ini terkadang sering membuat siswa dan mahasiswa menjadi malas dan merasa lebih dimanjakan,
misalnya ketika siswa diberi tugas untuk membuat makalah, maka mereka merasa tidak perlu pusing-pusing, karena cukup mencari bahan lewat internet dan mengkopi paste, sehingga siswa semakin menjadi malas belajar.
5) Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam.
Selama ini sering kita melihat dan mendengan di siaran TV, tentang adanya kebocoran soal ujian, ini merupakan salah satu akibat dari penyalahgunaan teknologi, karena dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka dengan mudah dapat mengakses informasi dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang dilakukan oleh oknum untuk melakukan penyelewengan terkait dengan kebocoran soal ujian, sehingga kejadian ini sering meresahkan pemerintah dan masyarakat.
6) Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.
Pada awalnya pendidikan itu ditujukan untuk mendapatkan perubahan yang bersifat positif, namun pada akhirnya seringkali tujuan itu diselewengkan dengan berbagai alasan. Contohnya, seorang heker, dengan kemampuannya melakukan penerobosan system sebuah kantor atau perusahaan, mereka dapat melakukan perampokan dengan tidak perlu merampok langsung ke bank atau ke kantor, cukup dengan melakukan pembobolan terhadap system keuangan atau informasi penting, maka mereka akan dapat keuntungan, dan sulit untuk dilacak pelakunya.
7) Adanya penyalahgunaan sistem pengolahan data yang menggunakan teknologi.
Dengan adanya pengolahan data dengan sistem teknologi, sering kali kita temukan adanya terjadi kecurangan dalam melakukan analisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa bahkan mahasiswa, ini mereka lakukan hanya untuk mempermudah kepentingan pribadi, dengan mengabaikan kebenaran hasil penelitian yang dilakukan.
A. PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA
Peradaban bangsa dan masyarakat dunia di masa depan sudah dipahami dan disadari akan
berhadapan dengan situasi serba kompleks dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, sebut saja
antara lain; cloning, cosmology, cryonics, cyberneties, exobiology, genetic, engineering dan
nanotechnology. Cabang-cabang IPTEK itu telah memunculkan berbagai perkembangan yang
sangat cepat dengan implikasi yang menguntungkan bagi manusia atau sebaliknya.
Untuk mendayagunakan Iptek diperlukan nilai-nilai luhur agar dapat dipertanggungjawabkan.
Rumusan 4 (empat) nilai luhur pembangunan Iptek Nasional, yaitu :
1. Accountable, penerapan Iptek harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara moral,
lingkungan, finansial, bahkan dampak politis
2. Visionary, pembangunan Iptek memberikan solusi strategis dan jangka panjang, tetapi taktis
dimasa kini, tidak bersifat sektoral dan tidak hanya memberi implikasi terbatas.
3. Innovative, asal katanya adalah “innovere” yang artinya temuan baru yang bermanfaat. Nilai
luhur pembangunan Iptek artinya adalah berorientasi pada segala sesuatu yang baru, dan
memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya untuk memproduksi inovasi baru dalam
upaya inovatif untuk meningkatkan produktifitas.
4. Excellence, keseluruhan tahapan pembangunan Iptek mulai dari fase inisiasi, perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, implikasi pada bangsa harus baik, yang terbaik atau
berusaha menuju yang terbaik.
Pesatnya kemajuan Iptek memerlukan penguasaan, pemanfaatan, dan kemajuan Iptek untuk
memperkuat posisi daya saing Indonesia dalam kehidupan global.
B. DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA
1. Perkembangan Iptek disamping bermanfaat untuk kemajuan hidup Indonesia juga memberikan
dampak negatif. Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK untuk menekan
dampaknya seminimal mungkin, antara lain :
1). Menjaga keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan setempat.
2). Teknilogi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah timbulnya
permasalahan di tempat itu.
3). Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber daya manusia yang
ada.
2. Dampaknya dalam :
a. Penyediaan Pangan
Perkembangan IPTEK dalam bidang pangan dimungkinkan karena adanya pendidikan, penelitian
dan pengembangan di bidang pertanian terutama dalam peningkatan produktivitas melalui
penerapan varitas unggul, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit, pola tanaman dan
pengairan. Namun di sisi lain perkembangan tersebut berdampak fatal, misalkan saja
penggunaan pestisida dalam pemberantasan hama ternyata dapat menyebabkan penyakit dalam
tubuh manusia.
b. Penyediaan Sandang
Pada awalnya bahan sandang dihasilkan dari serat alam seperti kapas, sutra, woll dan lain-lain
Perkembangan teknologi matrial polimer menghasilkan berbagai serat sintetis sebagai bahan
sandang seperti rayon, polyester, nilon, dakron, tetoron dan sebagainya
Kulit sintetik juga dapat dibuat dari polimer termoplastik sebagai bahan sepatu, tas dan lain-
lain
Teknologi pewarnaan juga berkembang seperti penggunaan zat azo dan sebagainya.
c. Penyediaan Papan
Teknologi papan bersangkut paut dengan penyediaan lahan dan bidang perencanaan seperti
city planning, kota satelit, kawasan pemukiman dan sebagainya yang berkaitan dengan
perkembangan penduduk
Awalnya bahan pokok untuk papan adalah kayu selanjutnya dikembangkan teknologi matrial
untuk mengatasi kekurangan kayu
Untuk mengatasi kekurangan akan lahan dikembangkan teknologi gedung bertingkat,
pembentukan pulau-pulau baru, bahkan tidak menutup kemungkinan pemukiman ruang
angkasa.
d. Peningkatan Kesehatan
Perkembangan Imu Kedeokteran seperti : ilmu badah dan lain-lain
Penemuan alat-alat kedokteran seperti : stetoskup, USG, dan lain-lain
Penemuan obat-obatan seperti anti biotik, vaksin dan lain-lain
Penemuan radio aktif untuk mendeteksi penyakit secara tepat seperti tumor dan lain-lain
Penelitian tentang kuman-kuman penyakit dan lain-lain.
e. Penyediaan Energi
Kebutuhan akan energi
Sumber-sumber energi
Sumber energi konvensional tak dapat diperbaharui
Sumber energi pengganti yang tak habis pakai
Konversi energi dari satu bentuk kebentuk yang lain.
KESIMPULAN
Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan
dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan misi
IPTEK dirumuskan sebagai panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia, Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang telah
diberlakukan sejak 29 Juli 2002, merupakan penjabaran dari visi dan misi IPTEK sebagaimana
termaksud dalam UUD 1945 Amandemen pasal 31 ayat 5, agar dapat dilaksanakan oleh
pemerintah besrta seluruh rakyat dengan sebaik-baiknya. Selain itu pula perkembangan IPTEK
di berbagai bidangdi tengah perkembangan zaman yang semakin pesat semestinya dapat
meningkatkan kualitas SDM di tengah bermunculannya dampak negative dari adanya
perkembangan IPTEK, sehingga diperlukan pemikiran yang serius dan mantap dalam
menghadapi permasalahan dalam penemuan-penemuan baru tersebut.