BEBAN_PENDINGIN_RUANGAN.docx

11
BEBAN PENDINGIN RUANGAN A . Ruangan Pertama Ukuran Ruangan = 3 x 100 x 25 Kondisi luar ruangan Temperatur = 35 o C Kelembaban = 45 % Kondisi dalam ruangan Temperatur = 25 o C Kelembaban = 50 % Exterior ruang dalam = Tinggi plafon = 2.5 m Tinggi bidang jendela = 1.5 m Okupasi ruangan = Luas bruto Luas per orang ( 1 ) Beban kalor melalui bidang kaca, (Beban sensibel) Utara = 150.0 0 m 2 x 800 Btu/ h/m 2 = 120,0 00.00 Bt u/ h

Transcript of BEBAN_PENDINGIN_RUANGAN.docx

BEBAN PENDINGIN RUANGAN

A.Ruangan Pertama

Ukuran Ruangan=3x100x25

Kondisi luar ruangan

Temperatur=35oC

Kelembaban=45%

Kondisi dalam ruangan

Temperatur=25oC

Kelembaban=50%

Exterior ruang dalam=

Tinggi plafon=2.5m

Tinggi bidang jendela=1.5m

Okupasi ruangan=Luas bruto

Luas per orang

(1)Beban kalor melalui bidang kaca, (Beban sensibel)

Utara=150.00m2x800Btu/h/m2=120,000.00Btu/h

Selatan=150.00m2x400Btu/h/m2=60,000.00Btu/h

Timur=37.50m2x900Btu/h/m2=33,750.00Btu/h

Barat=37.50m2x1000Btu/h/m2

=37,500.00Btu/h

251,250.00Btu/h

(2)Beban kalor oleh transmisi bidang dinding, (Beban sensibel)

Utara=300.00m2x2.15Btu/h/m2oF(t0-t1)=6,450.00Btu/h

Selatan=300.00m2x2.15Btu/h/m2oF(t0-t1)=6,450.00Btu/h

Timur=75.00m2x2.15Btu/h/m2oF(t0-t1)=1,612.50Btu/h

Barat=75.00m2x2.16Btu/h/m2oF(t0-t1)

=1,620.00Btu/h

16,132.50Btu/h

Atap=2,500m2x11.5Btu/h/m2 oFx(t0-t1)

=287,500.00Btu/h

303,632.50Btu/h

Catatan : Untuk Indonesia t0-t1= 5o~10o

(3)Beban kalor intern

a. Beban sensibel orang=20x200Btu/h=4,000.00Btu/h

b. Beban laten orang=20x250Btu/h=5,000.00Btu/h

c. Beban sensibel lampu=16,560x1.25x3.4=70,380.00Btu/h

d. Mesin5,000x1.25x3.4=21,250.00Btu/h

e. Komputer5,000x1.25x3.4

=21,250.00Btu/h

121,880.00Btu/h

(4)Ventilasi atau infiltrasi

CFM=

HxLxWxACx35.31

60

=30,896.25

Dimana :

H=Tinggi ruangan (m)

L=Panjang ruangan (m)

W=Lebar ruangan (m)

AC=Air Change per jam

=7

Beban kalor infiltrasi udara luar

a. Beban sensibel=30,896.25x10x1.08Btu/h=333,679.50Btu/h

b. Beban laten=30,896.25x10x0.67Btu/h

=207,004.88Btu/h

=540,684.38Btu/h

Total beban pendingin adalah=1+2+3+4=1,217,446.88Btu/h

Kapasitas AC=total beban

12000

=101.454Ton R

=126.817Kw

=306796.613kcal/h

Catatan : 1 Ton R=12000Btu/h1 TR (jepang) = 3320 kcal/jam

PERHITUNGAN BEBAN PENDINGINANMelanjutkan postingan sebelumnya, pada postingan kali ini, sebelum saya menghitung kebutuhan daya AC ruangan perkantoran, saya melakukan pengukuran terhadap geometri ruangan, mengidentifikasi kaca, pintu, peralatan, dinding, atap dan lantai-lantai.Tidak lupa estimasikan jumlah penghuni ruangan maksimum. Disamping itu kita perlu menyiapkan thermometer untuk mengukur suhu dalam ruangan dan suhu luar ruangan. Setelah data-data kita dapatkan, selanjutnya kita bisa menggunakan konsep perpindahan panas, baik konduksi, konveksi maupun radiasi untuk mencari total kalor yang masuk ke ruangan. Sehingga dengan diperolehnya total kalor yang masuk ke ruangan, maka kita bisa mengestimasikan kebutuhan daya AC untuk melepaskan kalor tersebut hingga diperoleh suhu ruangan yang dirasakan nyaman oleh penghuninya.Luas Permukaan Kaca (kaca biasa)

panjang (m)lebar (m)luas (m2)luas total (m2)

Kaca 10.531.140.604216,9176

Jumlah28

Kaca 20.441.060.46646,5296

Jumlah14

Kaca 30.20.280.0562,352

Jumlah42

Grand Total25,7992

Luas Permukaan Pintu (kayu)

PanjangLebarLuas (m2)luas total

Pintu0, 812,111,70916,8364

Jumlah4

Luas Permukaan Dinding Tanpa Kaca Dan Pintu

Luas Permukaan Dinding Dgn Kaca Dan Pintu187,9956

Luas Permukaan Kaca + Pintu32,6356

Luas Permukaan Dinding Tanpa Kaca & Pintu155,36

Luas Lantai Dan Langit-Langit

Panjang = 19, 96 mLebar = 7,85 m

Luas = 313, 372 m2

PERHITUNGAN KALOR SENSIBLEAdalah suatu kalor yang berhubungan dengan perubahan temperatur dari udara. Penambahan kalor sensibel (sensible heat gain) adalah kalor sensibel yang secara langsung masuk dan ditambahkan ke dalam ruangan yang dikondisikan melaluikonduksi, konveksi atau radiasi. (ASHRAE Handbook : Fundamentals, 1997, SHRAE,Inc.)

DINDING (batu bata)

Luas Permukaan (A)=155,36m2

Tebal Dinding=0,14m

T=7K

=0,8W/(mK)

h=7,7W/(m2K)

Kalor melewati Dinding (Q)=3567,15W

LANGIT DAN LANTAI (cor-coran)

Luas Permukaan (A)=313,372m2

Tebal=0,6m

T=7K

=2,1W/(mK)

h=7,7W/(m2K)

Kalor melewati langit & lantai (Q)=5.278,35W

PINTU KAYU

Luas Permukaan (A)=6,84m2

Tebal=0,04m

T=7K

=0,15W/(mK)

h=7,7W/(m2K)

Kalor melewati Pintu (Q)=120,68W

Konduksi Dan Konveksi Melalui Kalor Kaca Jendela

Luas Permukaan (A)=25,79m2

Tebal=0,005m

T=7K

=0,96W/(mK)

h=7,7W/(m2K)

Kalor melewati Jendela (Q)=1336,96W

Radiasi Kalor Melalui Kaca Jendela

Luas Permukaan (A)=25,79m2

Luas Permukaan (A)=277,56feet2

Sc=0,59

SHGF=162162 Btu/hr ft2

CLF=0,39

Kalor melewati Jendela (Q)=10.346,31Btu/hr

Kalor melewati Jendela (Q)=3.032,33W

Total kalor yg melalui kaca jendela=4369,29W

MANUSIA

Jumlah Penghuni=150

jumlah Kalor per orang=72W

1 Kalor Manusia (Q) = Jml orang x Jml kalor/orang=10.800W

Total Beban Kalor/Pendinginan (Sensibel) (Watt)

Dinding=3.567,16

Langit Dan Lantai=5.278,36

Pintu Kayu=120,68

Kaca Jendela=4369,29

Manusia=10.800

Total Beban Pendinginan=24.135,49W

Total=82.350,29Btu/hr

PERHITUNGAN KALOR LATENAdalah suatu kalor yang berhubungan dengan perubahan fasa dari air. Penambahan kalor laten (latent heat gain) terjadi apabila ada penambahan uap air pada ruangan yang dikondisikan, misalnya karena penghuni ruangan atau peralatan yang menghasilkan uap.(ASHRAE Handbook : Fundamentals, 1997, ASHRAE,Inc.)

MANUSIA

Jumlah Penghuni=150orang

Jumlah Kalor Per Orang=45W

Kalor Manusia (Q)=6,750W

LAMPU NEON

Jumlah lampu=48buah

Daya Lampu=36W

Faktor Kelonggaran (BF)=1,25

Faktor beban pendingin (CLF)=0,85

Stroge Factor (SF)=0,78

Q lampu=1.432,08W

Total Beban Kalor/Pendinginan (Laten) (W)

Manusia=6.750W

Lampu Neon=1.432,08W

Total=8.182,08W

Total=27.917,26Btu/hr

TOTAL KALOR(KALOR SENSIBLE + KALOR LATEN)=110.267,55Btu/hr

Dipasaran Kompresor 1 PK Biasanya diperhitungkan 9000 Btu/hr

Kompresor yang dibutuhkan = 110.267,55 / 9000=12 PK

About these ads