BEBAN TUGAS DOSEN-

BEBAN TUGAS DOSEN

Disajikan olehMintarsih AdimihardjaUniversitas Lampung

Pada

PELATIHAN CALON ASESOR BEBAN TUGAS DOSEN UNIVERSITAS LAMPUNG

16 NOVEMBER 201O

M. Adimihardja (Unila) Beban Tugas Dosen 2

DASAR HUKUM:

SK Dirjen Dikti No. 48/1983

Peraturan Akademik Universitas Lampung 2010


BEBAN TUGAS DOSEN

Beban tugas dosen adalah jumlah pekerja-an yang wajib dilakukan oleh seorang do-sen sebagai tugas institusional dalam me-nyelenggarakan fungsi pendidikan tinggi.

Beban tugas dosen dinyatakan dengan ekivalensi waktu mengajar penuh (EWMP) yang setaraf dengan 36 jam kerja per minggu yaitu jam kerja wajib seorang PNS sebagai imbalan terhadap gaji dan hak lain yang diterima dari Negara.


BEBAN TUGAS DOSEN VERSUS KENAIKAN PANGKAT

Penghitungan SWMP TIDAK SAMA dengan penghitungan kum untuk kenaikan pangkat.

Setara wajib mengajar penuh merupakan ukuran beban tugas RIIL dosen dalam satu semester selesai atau tidak selesai; pengakuan terhadap suatu kegiatan yang belum selesai DIBATASI dengan suatu kurun waktu.

Kum suatu kegiatan akademik untuk kenaikan pangkat diakui hanya kalau kegiatan tersebut SUDAH selesai.


oPerbedaan ini penting untuk dijadikan landasan menentukan bukti penghitungan SWMP.


PERSAMAAN

Keduanya HARUS dilakukan dengan BENAR dan penuh

KEJUJURAN!!!


TUGAS INSTITUSIONAL adalah ke-giatan dosen dalam lingkup pendidikan tinggi yang

ditugaskan oleh pemimpin PT (universitas/ institut, fakultas, lembaga, jurusan, pusat, laboratorium/studio);

dilakukan atas prakarsa pribadi/kelompok, disetujui dan dicatat, serta hasilnya diaju-kan kepada pemimpin PT untuk dinilai teman sejawat;

dilakukan dalam rangka kerja sama dengan pihak luar PT yang disetujui, dicatat, dan hasilnya diajukan melalui pemimpin PT.

EKIVALENSI WAKTU MENGAJAR PENUH

(EWMP) Ekivalensi waktu mengajar penuh

(EWMP) seorang dosen ditetapkan:setara dengan 12 satuan kredit

semester (sks). Dihitung untuk setiap semester. 1 (satu) sks setara dengan 3 jam kerja per minggu selama 1 semester atau 6 bulan setara dengan 50 jam kerja per

semester (SK Dirjen Dikti 43/1983).


PENYEBARAN BEBAN TUGAS DOSEN (SK Dirjen Dikti 48/1983)

Pendidikan :2—8 sks

Penelitian :2—6 sks

Pengabdian kepadaMasyarakat

:1—6 sks

Pembinaan civitasacademica

:1—4 sks

Administrasi danManajemen

:1—4 sks (kecuali untuk jabatan dengan sks yang sudah ditentukan)


PERBANDINGAN PERSENTASE KEGIATAN

KEGIATAN DIRJEN1983

DIRJEN2000

KEPBER1987

KEPBER1999

PendidikanPembinaan civitasacademica

17--67%8—33%

67% 25% 30%

Penelitian 17—50% 27% 25% 25%

Pengabdian ke-pada Masyarakat

8—50% 3% 15% 15%

Penunjang(Administrasi danManajemen

0—25% 3% 20% 20%


PENGHITUNGAN BEBAN TUGAS DOSEN: PENDIDIKAN

Tatap muka teori Tatap muka prak-

tikum/diskusi/res-ponsi/latihan

Bimbingan kuliah kerja terprogram

Bimbingan tugas akhir

Seminar terjadwal

Ujian tugas

akhir


PENGHITUNGAN BEBAN TUGAS PERKULIAHAN TEORI

1 sks perkuliahan teori terdiri atas 50 menit ta-tap muka, diikuti dengan 1--2 jam kegiatan ter-struktur tidak terjadwal (merencanakan, meme-riksa, dan menilai pekerjaan rumah), serta 1--2 jam kegiatan mandiri (mengembangkan materi kuliah) untuk 40 mahasiswa program diploma dan sarjana atau 25 mahasiswa program pascasarjana untuk minimum 16 x tatap muka.

Untuk setiap penambahan 40 mahasiswa prog-ram diploma dan sarjana atau 25 mahasiswa program pascasarjana (dibulatkan ke atas atau ke bawah), beban tugas ditambah 20%.


Contoh penghitungan beban tugas mengajar (teori)

Untuk mata kuliah 2 (2-0) sks, satu dosen, jum-lah mahasiswa program sarjana 70 orang, 16 x tatap muka, beban tugas dosen:16/16 x 2 (1,2) sks = 2,4 sks

Kalau diajar oleh 3 dosen: 4 x, 4 x, 8 x tatap muka, masing-masing beban tugas dosen:4/16 x 2(1,2) sks = 0,6 sks4/16 x 2(1,2) sks = 0,6 sks 8/16 x 2(1,2) sks = 1,2 sks


PRAKTIKUM/RESPONSI/LATIHAN/DISKUSI TERJADWAL

Peraturan ini berlaku juga untuk asistensi. 1 sks terdiri atas 2--3 x 60 menit tatap muka per

minggu per semester untuk 25 mahasiswa diser-tai dengan 2--3 jam untuk perencanaan/pemerik-saan laporan dan 2--3 jam untuk pengembangan materi praktikum.

Untuk setiap penambahan 25 mahasiswa, jumlah beban ditambah 20% (0,2 sks).

Kalau asisten > 1 orang, perhitungan seperti untuk tatap muka kuliah.


Contoh penghitungan untuk teori praktikum/responsi/latihan

e.g. PAM 211 3(2-1); 2 dosen, dosen A mengajar 4 x, memimpin praktikum 4 kali @ 2 jam; jumlah mahasiswa semester itu 70.

Beban tugas dosen A untuk PAM 211:1 sks tatap muka teori: (1 + 0,2) sks1 sks praktikum: (1 + 0,4) sks Tatap muka teori: 4 /16 x 2(1,2) sks = 0,6 sks Praktikum: 4/16 x 1(1,4) sks = 0,35 sksBeban tugas PAM 211 dosen A: 0,95 sks


BIMBINGAN KULIAH KERJA TERPROGRAM

1 sks bermakna 50 jam kerja per semester untuk 25 mahasiswa berikut perencanaan dan penilaian laporan mahasiswa; setiap penambahan 25 (dibulatkan ke atas), beban tugas dosen bertambah 20% (0,2 sks).

e.g. FPA 301 (0-1) adalah kuliah kerja lapangan terinte-grasi dengan pembimbing 4 orang untuk 80 mahasiswa:1 sks = 50 jam; 1 hari = efektif 5 jam/hari; 10 hari 1 sks untuk 80 mahasiswa = (1 + 0,6) sks = 1,6 sks beban tugas per dosen: 1/4 x 1,6 sks = 0,4 sks.


SEMINAR TERJADWAL

1 sks seminar terjadwal terdiri atas 50 menit tatap muka/minggu/semester di-ikuti 1 jam perencanaan dan pemeriksa-an/penilaian pekerjaan rumah dan pengembangan materi (inovasi) untuk 25 mahasiswa.

Untuk setiap penambahan 25 maha-siswa (dibulatkan ke atas), beban kerja dosen bertambah 20% (0,2 sks).

Teknik penghitungan = untuk perkuliahan


BIMBINGAN TUGAS AKHIR Pengaturan ini berlaku bagi mata kuliah lain a.l. praktik

umum, pengalaman praktik lapangan, kuliah kerja nyata. Beban mahasiswa (bobot mata kuliah) beban dosen 1 sks: pembimbingan 6 mahasiswa program sarjana, 3

mahasiswa program magister, dan 2 mahasiswa program doktor.

Pembimbingan 1 mahasiswa: 1/6 sks untuk program sarjana, 1/3 sks untuk program magister, dan 1/2 sks un-tuk program doktor.

Waktu disediakan 1/2 jam/minggu/semester/mahasiswa program sarjana, 1 jam/ minggu/semester/mahasiswa program magister, 1,5 jam/ mahasiswa/ minggu/semester/ mahasiswa program doktor.


MENGUJI TUGAS AKHIR

SK Dirjen Dikti 48/1983 memasukkan kegiatan menguji tugas akhir sebagai bagian tugas seorang pembimbing.

Surat Dirjen Dikti 2000 mungkin dapat diterapkan untuk penguji bukan pembimbing atau penguji tamu (external examiner).

Untuk 3 mahasiswa, dosen menyediakan waktu 0,5 jam/minggu/semester = 1/6 sks; 1 mahasiswa: 1/18 sks.


PENYUSUNAN DIKTAT KULIAH

Surat Dirjen Dikti No. 310/D/T/2000 menyatakan bahwa suatu diktat yang baik ditulis dalam waktu yang cukup lama yaitu 0,5 jam per minggu/semester.

0,5 jam per minggu/semester ekivalen dengan 1/6 sks.Jadi, penulisan satu diktat kuliah yang baik berbobot 1/6

sks untuk jangka waktu 2 semester.


PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU

Penelitian a. Kelompok: 2 sks, berlaku 4 semester b. Mandiri (diprakarsai, direncanakan, dan ditulis seca- ra individual): 4 sks, berlaku maksimum 4 semester

Menulis naskah buku: 3 sks, kalau penulis berupa tim: penulis utama 60%, anggota 40%, berlaku maksimum berlaku 4 semester

Menerjemahkan/menyadur: 2 sks, peraturan lain sda. Menyunting: 2 sks, peraturan lain sda.


MENULIS UNTUK JURNAL ILMIAH

Menulis untuk jurnal ilmiah umumnya memakan waktu 2 tahun.

Diperlukan waktu 1 jam/minggu

Berbobot 1/3 sks.


TUGAS BELAJAR

Program doktor/ma-gister: 12 sks

Akta mengajar (AA, pekerti): 6 sks

Kursus 6 bulan: 6 sks

Kursus 3--5 bulan?


PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1 sks berarti 50 jam kerja per semester. Contoh, seorang dosen FISIP melakukan

pengabdian kepada masyarakat dengan memberi penyuluhan tentang pemilu selama 5 hari masing-masing 2 jam di 5 tempat.

Kegiatan dosen itu berbobot: 10/50 x 1 sks = 0,2 sks


PEMBINAAN CIVITAS ACADEMICA

Dosen wali/pembimbing akademik1/12 sks/mahasiswaWaktu konsultasi: 15 menit/minggu/mahasiswa

Membimbing dosen yunior1/6 sks/dosen juniorWaktu konsultasi: 30 menit/minggu/dosen yunior

Bimbingan dan konseling1/12 sks/mahasiswaWaktu konsultasi: 15 menit/minggu/mahasiswa


pimpinan unit kemahasiswaan dan organisasi (sosial) intern

Unit Kemahasiswaan

Ketua1 sks/semester3 jam/minggu

Anggota1/2 sks1,5 jam/minggu

Organisasi Intern

Ketua1 sks/semester3 jam/minggu

Anggota1/2 sks3 jam/minggu


ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

Struktural sks

rektor 12 pr 10 dekan 10 pd 8

ketua lembaga 8 kepala UPT 6 ketua jurusan/bag 6

sekr. jur. 4 kepala pusat 6 sekr. lembaga 6 sekr. pusat 4 kepala lab/studio 4

Nonstruktural sekr. senat PT 4 sekr. senat fak. 4 ketua PS 4


KEPANITIAAN

sks panitia ad. hoc

(min. 1 semester) 1

panitia tetap(min. 2 semester)tingkat universitas 2tingkat fakultas 1tingkat jurusan 1


Contoh penghitungan beban tugas seorang dosen: mengajar (2[2-0]; [45 mhsiswa: 4X] ; 4 [3-1][60 mhsiswa]: 2X); penelitian (kelompok: 1; PA: 4 orang); skripsi: 2 orang; panitia seminar jurusan selama 2 semester; menulis diktat + jurnal: @ 1 buah, ketua; pengabdian kepada masyarakat: 2 jam/semester):

1. Mengajar: a. 4/16x2x1,2 sks = 0,6 sksb. 3/16x3x1,2 sks = 0,8 sks

2. Praktikum:

2/16x1x1,4 sks = 0, 1 7 sks

3. Penelitian: 2 sks

4. PA: 4/12 x 1 sks = 0,25 sks

5. Skripsi: 2/6 x 1 sks = 0,33 sks

6. Kepanitiaan: 1 sks

7. Diktat: 60/100 x 1/6 = 0,1 sks

8. Makalah (jurnal) = 0,33 sks

9. Pengabdian kepada masya-rakat: 2/50 x 1 sks = 0,04 sks

Jumlah = 5,29 sksKekurangan beban tugas = 12-5,29 sks = 6,71 sks


CONTOH FORMAT EWMP

IDENTITAS

UNIVERSITAS :

FAKULTAS :

JURUSAN :

NAMA DIRI :

NIP :

GELAR AKADEMIK : (S.--.; M.--.; Dr. [Ph. D., Dr. Sc., etc.])

JABATAN AKADEMIK :(A. A.; Lektor Kepala, Guru Besar)

JABATAN STRUKTURAL:(Kajur, Dekan, PD, PR, rektor, etc.)

JAB. NONSTRUKTURAL : (skr. senat, ketua program studi)


CONTOH FORMAT EWMP (LANJUTAN)

KOMPONEN SUBKOMPONEN PENGHITUNGAN SKS

1. Tatap muka

PENDIDIKAN a. teori b. praktikum

2. membimbing yunior

3. membimbing skripsi

4. PA/dosen wali 5. KKN/magang

6. KKL/praktik umum 7. PKL

8. Menyusun diktat

PENELITIAN 1. Penelitian mandiri

dan karya tu- 2. Penelitian kelompok

lis 3. Menulis makalah ilmiah


KOMPONEN SUBKOMPONEN PENGHITUNGAN SKS

4. Menyusun tulisan

untuk jurnal

5. Menulis buku ajar

6. Menyadur buku 7. Menerjemahkan 8. Menyunting

PENGABDIAN

ADMINISTRASI 1. sruktural

2. nonstruktural 3. kepanitiaan

CONTOH FORMAT EWMP (LANJUTAN)


EWMP JURUSAN/BAGIAN X (SKS)

No. Nama Pendidikan Penelitian Pengabdian Adm. Jumlah

1 A 4,5 2,0 0,8 4 11,3

2 B 2,5 6,0 0 6 14,5

dst dst. dst. dst. dst. dst.

20 T 3,6 4,0 1 1 9,6

137,4 22,0 5,6 2,5

EWMP TOTAL 167,5

EWMP RATA-RATA 8,03

EWMP MAKSIMUM = 20 x 12 = 240,0

EWMP TERSEDIA = 240,0-167,5 = 73,5


Beban tugas dosen dihitung untuk keperluan:

Memenuhi 12 sks untuk mendapat tunjangan fungsional.Memeratakan beban tugas di unit masing-masing.Mendapat izin mengajar di luar PT-nya kalau beban tugas

telah memenuhi 12 sks.Mendapat tugas mengajar di luar PT agar beban tugas

terpenuhi 12 sks.Menjadi sebagian pertimbangan dalam mendapatkan

penghargaan. Evaluasi diri dosen dan evaluasi internal institusi.


TERIMA KASIH!

BEBAN TUGAS DOSEN-

Documents

Transcript of BEBAN TUGAS DOSEN-