B.BEA METERAI

10
1 UU No. 13 Tahun 1985 UU BEA METERAI 1. Dasar Hukum : UU No. 13 Th 1985 ttg Bea Meterai. 2. Pengertian ( Ps 1): a. Bea Meterai (BM) : pajak yg dikenakan atas dokumen. b. Dokumen : kertas yg berisikan tulisan yg mengan- dung arti dan maksud tentang perbuatan, keadaan/ kenyataan bagi seseorang dan/atau pihak2 yg berkepentingan.

Transcript of B.BEA METERAI

Page 1: B.BEA METERAI

5/7/2018 B.BEA METERAI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bbea-meterai 1/10

 

1

UU No. 13 Tahun 1985

UU BEA METERAI1. Dasar Hukum :

UU No. 13 Th 1985 ttg Bea Meterai.

2. Pengertian ( Ps 1):

a. Bea Meterai (BM) : pajak yg dikenakan atas

dokumen.

b. Dokumen : kertas yg berisikan tulisan yg mengan-

dung arti dan maksud tentang perbuatan, keadaan/

kenyataan bagi seseorang dan/atau pihak2 yg

berkepentingan.

Page 2: B.BEA METERAI

5/7/2018 B.BEA METERAI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bbea-meterai 2/10

 

2

c. Benda Meterai : meterai tempel dan kertas

meterai yg dikeluarkan oleh Pemerintah RI.

d. Pemeteraian kemudian : suatu cara pelunas-

an bea meterai yg dilakukan oleh Pejabat

Pos atas permintaan pemegang dokumen, yg

bea meterainya belum dilunasi sebagaimana

mestinya.

e. Pejabat Pos : Pejabat Perum Pos dan Giro yg

diserahi tugas melayani permintaan pemete-raian kemudian.

Page 3: B.BEA METERAI

5/7/2018 B.BEA METERAI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bbea-meterai 3/10

 

3

3. Objek BM (Ps 2) :

a. Surat perjanjian dan surat2 lainnya yg dibuat

dg tujuan unt digunakan sbg alat pembuktian

mengenai perbuatan, kenyataan at keadaan

yg bersifat perdata.

Misal : akta perjanjian sewa-menyewa, suratkuasa, surat hibah, surat pernyataan.

b. Akta Notaris termasuk salinannya, misalnya

akta : pendirian perusahaan, pembubaran

perus, termasuk salinannya dlm arti salinantidak perlu lagi dibubuhi meterai.

Page 4: B.BEA METERAI

5/7/2018 B.BEA METERAI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bbea-meterai 4/10

 

4

c. Akta yg dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta

Tanah (PPAT) termasuk rangkapnya.

d. Surat yg memuat jmlh yg lebih dari Rp 1.000.000 ygmeliputi surat2 sbb :

1) Surat yg menyebutkan penerimaan uang (kuitansi);

2) Surat yg menyatakan pembukuan uang at penyim-

panan uang dlm rekening uang di bank;3) Surat yg berisi pemberitahuan saldo rekening di

bank;

4) Surat yg berisi pengakuan bahwa hutang uang

seluruhnya at sebagian telah dilunasi at diperhi-

tungkan.

e. Surat berharga, seperti : wesel, promes, aksep, dan

cek yg harga nominalnya lebih dari Rp 1.000.000.

Page 5: B.BEA METERAI

5/7/2018 B.BEA METERAI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bbea-meterai 5/10

 

5

4. Bukan objek BM (Ps 4) :

a. Dokumen :

Surat penyimpanan barang, konosumen, surat ang-

kutan penumpang dan barang, bukti pengiriman dan

penerimaan barang, surat pengiriman barang dsb.

b. Segala bentuk ijazah;

c. Tanda terima gaji, uang tunggu, pensiun, dan lain-

nya yg ada kaitannya dg hubungan kerja.d. Tanda bukti penerimaan uang negara dr Kas.

Negara, Kas Pemda dan Bank.

e. Surat gadai dr Pegadaian.

f. Tanda pembagian keuntungan/ bunga dr efek.

5. Subjek Pajak :Orang at badan yg membayar BM, berarti dokumen ygdimiliki adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum.

Page 6: B.BEA METERAI

5/7/2018 B.BEA METERAI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bbea-meterai 6/10

 

6

6. Tarif BM

Tarif BM adalah Tarif Tetap, yaitu :

a. Rp 3.000,00b. Rp 6.000,00.

7. Terutangnya BM (Ps 5 dan 6) :

a. Unt dokumen yg dibuat oleh satu pihak :

BM terutang pada saat dokumen diserahkanMisal : kuitansi

b. Unt dokumen yg dibuat oleh lebih dr satu pihak, BM

terutang pd saat dokumen selesai dibuat. \

Misal : perjanjian jual beli : pada saat penjual dan

pembeli membubuhi tanda tangan di atas

kertas dan meterai.

Page 7: B.BEA METERAI

5/7/2018 B.BEA METERAI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bbea-meterai 7/10

7

c. Unt dokumen yg dibuat di LN, BM terutang pd saat

dokumen digunakan di Ind.

d. Dokumen yg dibuat oleh Notaris, BM terutang pd

saat pihak-pihak mengadakan perjanjian.

8. Penggunaan BM (Ps 7).

a. Meterai tempel dilekatkan seluruhnya secara utuh

dan tidak rusak di atas dokumen ybs, di mana tanda

tangan akan dibubuhkan.

b. Selanjutnya tanda tangan dibubuhkan dg

menggunakan tinta at sejenisnya sedemikian rupa,sehingga sebagian tanda tangan ada di atas kertas

dan sebagian lagi di atas meterai.

 

Page 8: B.BEA METERAI

5/7/2018 B.BEA METERAI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bbea-meterai 8/10

8

c. Dlm hal digunakan lebih dr satu meterai tempel,tanda tangan harus dibubuhkan sedemikian rupa,

sehingga sebagian tanda tangan ada di atas kertas

dan seba-gian lagi diatas meterai.

d. Dlm hal digunakan kertas meterai, apabila isi

dokumen yg dikenakan meterai itu terlalu panjanguntuk dimuat seluruhnya di atas kertas meterai tsb,

maka bagian sisanya boleh menggunakan kertas

tanda meterai. Kertas meterai bekas pakai tidak

boleh digunakan lagi.

 

Page 9: B.BEA METERAI

5/7/2018 B.BEA METERAI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bbea-meterai 9/10

9

9. Cara Pelunasan BM :

a. Dg menggunakan benda meterai (meterai

tempel; kertas meterai).

b. Dg cara lain yg ditetapkan oleh Menkeu,

misalnya dg menggunakan : mesin teraan

di atas dokumen sbg pengganti benda

meterai atau alat lain.

 

Page 10: B.BEA METERAI

5/7/2018 B.BEA METERAI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bbea-meterai 10/10

10

10. Sanksi :

a. Sanksi Administrasi :

1) dlm hal tata cara pelunasan tidak dipenuhi, maka

dokumen tsb dianggap tidak bermeterai;

2) dlm hal dokumen diharuskan diberi meterai, teta-

pi tidak/ kurang, dikenakan sanksi adm berupa

denda sebesar 200% dr BM yg tidak at kurang

dibayar (Ps 8 (1)).b. Sanksi Pidana :

Barang siapa meniru/memalsukan, menyimpan mete-

rai palsu, melakukan kejahatan (menyerahkan /men-

 jual,menggunakan meterai yg tidak benar) dan seje-

nis dengan perbuatan kejahatan diancam hukumanpidana penjara selama-lamanya 7 (tujuh) tahun

(Ps 13, 14).