BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR -...

16
BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR MUH. IKHWANNUDINALFIANTO, S.Ag DIVISI PENANGANAN PELANGGARAN BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR

Transcript of BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR -...

Page 1: BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR - ropem.jatimprov.go.idropem.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2018/11/MATERI-BAWASLU.pdf · 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi

BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR

MUH. IKHWANNUDINALFIANTO, S.Ag

DIVISI PENANGANAN PELANGGARANBAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR

Page 2: BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR - ropem.jatimprov.go.idropem.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2018/11/MATERI-BAWASLU.pdf · 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi

TUGAS : • Mengawasi persiapan penyelenggaraan Pemilu • Mengawasi pelaksanaan tahapan penyelenggaraan Pemilu • Memantau atas pelaksanaan tindak lanjut penanganan

pelanggaran pidana Pemilu oleh instansi yang berwenang; • Mengawasi atas pelaksanaan putusan pelanggaran Pemilu;

WEWENANG : • Menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan

ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Pemilu; • Mengkaji laporan , temuan, dan merekomendasikan; • Menyelesaikan sengketa Pemilu.

Page 3: BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR - ropem.jatimprov.go.idropem.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2018/11/MATERI-BAWASLU.pdf · 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi

1. PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILIHAN• Pelanggaran yang meliputi TATA CARA , PROSEDUR, DAN MEKANISME yang

berkaitan dengan administrasi pelaksanaan Pemilihan dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilihan.

2. PELANGGARAN KODE ETIK • Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum: selanjutnya disebut Kode Etik, adalah

satu kesatuan landasan NORMA MORAL, ETIS DAN FILOSOFIS yang menjadi pedoman bagi perilaku penyelenggara pemilihan umum yang diwajibkan, dilarang, patut atau tidak patut dilakukan dalam semua tindakan dan ucapan.

3. PELANGGARAN PIDANA PEMILU • Tindak pidana Pemilihan merupakan pelanggaran atau kejahatan terhadap

ketentuan Pemilihan sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang;

JENIS-JENIS PELANGGARAN PEMILU :

Page 4: BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR - ropem.jatimprov.go.idropem.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2018/11/MATERI-BAWASLU.pdf · 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi

• Ayat 1 Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS, menerima laporan pelanggaran Pemilihan pada setiap tahapan penyelenggaraan Pemilihan. • Ayat 2 SUMBER LAPORAN :

1) Warga Negara Indonesia yang memiliki hak pilih; 2) pemantau Pemilihan; 3) peserta Pemilihan.

• Ayat 3,4,5 SYARAT LAPORAN : Disampaikan secara tertulis dengan mencantumkan : 1) Nama dan Alamat Pelapor, 2) Pihak Terlapor, 3) Waktu dan Tempat Kejadian Perkara dan 4) Uraian Kejadian.

-) DALUWARSA : Laporan Pelanggaran disampaikan paling lama 7 (Tujuh) hari sejak diketahui dan/atau ditemukannya pelanggaran Pemilihan. -) TINDAKLANJUT LAPORAN : 3 (Tiga) Hari setelah laporan diterima Ayat 6 Dalam hal diperlukan, Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS dapat meminta keterangan tambahan dari pelapor dalam waktu paling lama 2 (dua) hari.

PASAL 134 UU NO 10 TAHUN 2016

Page 5: BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR - ropem.jatimprov.go.idropem.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2018/11/MATERI-BAWASLU.pdf · 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi

1) TEMUAN : adalah HASIL PENGAWASAN Pengawas Pemilu yang mengandung dugaan pelanggaran Pemilu.

2) LAPORAN : adalah laporan yang disampaikan secara tertulis oleh PELAPOR KEPADA PENGAWAS PEMILU tentang dugaan terjadinya pelanggaran.

3) TEMUAN/LAPORAN TINDAK PIDANA : Temuan/Laporan dugaan tindak pidana pemilihan yang diterima Pengawas Pemilihan dalam 1X24 Jam dibahas dalam forum Sentra Gakkumdu. Temuan/ Laporan dugaan tindak pidana Pemilihan diteruskan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia paling lama 1 x 24 (satu kali dua puluh empat) jam sejak diputuskanoleh Bawaslu Provinsi, Panwas Kabupaten/Kota, dan/atau Panwas Kecamatan.

TEMUAN, LAPORAN DAN PENERUSANNYA

Page 6: BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR - ropem.jatimprov.go.idropem.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2018/11/MATERI-BAWASLU.pdf · 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi

ISI LAPORAN • Laporan yang disampaikan berisi: Nama dan alamat pelapor, Pihak terlapor, Waktu dan tempat kejadian perkara, dan Uraian kejadian SYARAT FORMIL DAN MATERIAL LAPORAN

• Syarat formal Laporan : 1) Pihak-Pihak Yang berhak melaporakan 2) Waktu pelaporan tidak melebihi ketentuan batas waktu; dan 3) Keabsahan laporan dugaan pelanggaran dan/atau tindak pidana pemilihan yang meliputi:

a) Kesesuain tanda tangan dalam formulir laporan dengan kartu identitas; b) Tanggal dan waktu pelaporan.

• Syarat Material Laporan dugaan pelanggaran dan/atau tindak pidana pemilihan:1) Identitas pelapor; 2) Nama dan alamat terlapor; 3) Peristiwa dan uraian kejadian; 4) Waktu dan tempat peristiwa terjadi; 5) Saksi-saksi yang mengetahui peristiwa terjadi; dan 6) Barang bukti yang mungkin diperoleh atau diketahui.

TEMUAN, LAPORAN DAN PENERUSANNYA

Page 7: BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR - ropem.jatimprov.go.idropem.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2018/11/MATERI-BAWASLU.pdf · 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi

PERBAWASLU 14 TAHUN 2017

PELAPOR7 hari sejak diketahui dan/atau ditemukan1) WNI Yang memiliki Hak Pilih2) Pemantau3) Peserta Pemilu

BAWASLUPANWAS KAB./KOTA

SENTRA GAKKUMDU

1) Pengawas Pemilu2) Penyidik3) Jaksa

5HARI

ADMIN

PIDANA

K P U

POLISI J P U

SANKSI ADMIN

P-193 hari + Perbaikan 3 hari

SIDIK (14 hari) TUNTUT (5 hari)

S A N K S ISIDANG (7 hari)3 hari setelah

Putusan di PN

BANDING(7 hari)

Page 8: BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR - ropem.jatimprov.go.idropem.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2018/11/MATERI-BAWASLU.pdf · 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi

Potensi Pelanggaran banyak terjadipada masa setelah TahapanPenetapan Pasangan Calon. Pelanggaran tersebut banyakdilakukan baik oleh masing-masingtim sukses maupun pasangan calonitu sendiri. Ada 18 (delapan belas) Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten/Kota yang digelar di JawaTimur.

1. Kabupaten Lumajang

2. Kabupaten Bondowoso

3. Kabupaten Probolinggo

4. Kabupaten Pasuruan

5. Kabupaten Nganjuk

6. Kabupaten Jombang

7. Kabupaten Madiun

8. Kabupaten Magetan

9. Kabupaten Tulungagung

10.Kabupaten Bojonegoro

11.Kabupaten Bangkalan

12.Kabupaten Sampang

13.Kabupaten Pamekasan

14.Kota Probolinggo

15.Kota Malang

16.Kota Kediri

17.Kota Madiun

18.Kota Mojokerto

Page 9: BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR - ropem.jatimprov.go.idropem.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2018/11/MATERI-BAWASLU.pdf · 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi

TAHAPAN KAMPANYE

(09 Februari s/d 23 Juni 2018)

1. Masih banyaknya Alat Peraga Kampanye (APK) yang banyak tersebardan belum dibersihkan, bahkan sehari menjelang hari H, banyakoknum menempelkan poster, sticker, dan lainnya di dekat lokasi TPS atau jalan maupun akses menuju TPS. Hampir tersebar di semuawilayah Kabupaten/Kota yang melakasanakan Pemilihan KepalaDaerah.

2. Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan dalih kegiatan tertentumengajak warga untuk mengarahkan pemilih memilih pasangan calontertentu, bahkan tidak sedikit mengintimidasi.

3. Beberapa potensi pelanggaran di masa Kampanye hingga masa tenangantara lain aktivitas Black Campaign (kampanye hitam), praktikpolitik uang (money politik) dan yang paling berbahaya dan masukranah pidana adalah politisasi SARA.

4. Black campaign melalui media sosial seperti whatsapp, facebook, twitter, dan Instagram untuk menjatuhkan salah satu pasangan calondengan isu yang tidak benar atau dibuat-buat.

Page 10: BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR - ropem.jatimprov.go.idropem.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2018/11/MATERI-BAWASLU.pdf · 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi

TAHAPAN MASA

TENANG (24 s/d 26 Juni

2018)

1. Pembagian sembako dan sejumlah uang atau media barang yang tertempel gambar dan nomor urut paslon.

2. penimbunan surat undangan pemilih atau formulir C6. Tujuannyaadalah untuk membingungkan pemilih lokasi dimana tempat memilih, membuat pemilih kehilangan hak pilihnya, dan membuka peluangmasuknya “pemilih siluman”.

3. intimidasi berbentuk hasutan kebencian atau SARA sangat kuat dalamPilkada Serentak kali ini. Kegiatan-Kegiatan keagamaan yang kemungkinan disusupi visi dan misi Paslon, karena dalam masa tenangkegiatan keagamaan bukan kategori yang dilarang oleh pihakberwenang.

1. Ketidakpahaman dan kelalaian serta keberpihakan pihakpenyelenggara tingkat bawah, yakni KPPS dalam proses pelaksanaanpemungutan suara di tingkat TPS.

2. Potensi konflik di tingkat TPS ketika ada pemilih yang memenuhisyarat memilih akan tetapi tidak dapat memilih, seperti cotohnyayakni : pemilih yang belum terdaftar di DPT namun memiliki E-KTP, atau pindah domisili, dan lain-lain.

TAHAPAN PEMUNGUTAN

SUARA(27 Juni 2018)

Page 11: BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR - ropem.jatimprov.go.idropem.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2018/11/MATERI-BAWASLU.pdf · 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi

TAHAPAN PASCA

PEMUNGUTAN SUARA (setelah

27 Juni 2018)

1. Potensi konflik pasca pemungutan suara. Di beberapa daerah rawansudah terjadi konflik antar tim sukses dan pendukung masing-masingPasangan Calon. Pengkondisian konflik terbuka Paslon danpendukungnya yang tidak siap kalah harus segera diantisipasi.

2. pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan sengaja oleh pihak paslonlawan dengan tujuan untuk menjatuhkan rivalnya sebagaipengkondisian pragugatan.

3. Gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di MK Pasca Pemungutan Suara.

Page 12: BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR - ropem.jatimprov.go.idropem.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2018/11/MATERI-BAWASLU.pdf · 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi

PILBUP/WALIPILGUBPEMILIHAN

GUBERNUR

25,7 %

PEMILIHAN BUPATI/WALIKOTA

74,2%

Page 13: BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR - ropem.jatimprov.go.idropem.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2018/11/MATERI-BAWASLU.pdf · 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Pilbup/WaliPilgub

39.2%

60.8%

90.3%

9.7%

91%

9%

92.3%

7.7%

Page 14: BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR - ropem.jatimprov.go.idropem.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2018/11/MATERI-BAWASLU.pdf · 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi

REKAP JUMLAH PELANGGARAN PADA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA TAHUN 2018

No. KAB/KOTA

JENIS PELANGGARAN

KETERANGANADM. PIDANA KODE ETIK HUKUM

LAINNYA JML

PILGUBPIL

BUP/ WALI

PILGUBPIL

BUP/ WALI

PILGUBPIL

BUP/ WALI

PILGUBPIL

BUP/ WALI

PILGUBPIL

BUP/ WALI

PROVINSI 3 1

1) Iklan Radar Paslon 1 2) Laporan kyai Kampung3) Laporan Ijasah Gus Ipul4) Instagram Setiajit Fatah Yasin

1 Kab. Bangkalan 5 1 2 2 1 2 92 Kab. Banyuwangi 1 1 03 Kab. Blitar 0 04 Kab. Bojonegoro 1 29 4 4 6 1 435 Kab. Bondowoso 4 1 1 0 66 Kab. Gresik 2 2 07 Kab. Jember 0 08 Kab. Jombang 16 2 9 0 279 Kab. Kediri 3 1 1 510 Kab. Lamongan 3 1 4 011 Kab. Lumajang 1 9 2 3 1 1 1512 Kab. Madiun 4 5 12 0 2113 Kab. Magetan 2 7 3 0 1214 Kab. Malang 1 1 015 Kab. Mojokerto 0 0

Page 15: BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR - ropem.jatimprov.go.idropem.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2018/11/MATERI-BAWASLU.pdf · 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi

No. KAB/KOTA

JENIS PELANGGARAN

KETERANGANADM. PIDANA KODE ETIK HUKUM

LAINNYA JML

PIL GUB

PIL BUP/ WALI

PIL GUB

PIL BUP/ WALI

PIL GUB

PIL BUP/ WALI

PIL GUB

PIL BUP/ WALI

PIL GUB

PIL BUP/ WALI

16 Kab. Nganjuk 2 5 0 717 Kab. Ngawi 5 1 6 018 Kab. Pacitan 2 2 019 Kab. Pamekasan 4 1 3 0 820 Kab. Pasuruan 1 3 1 1 1 521 Kab. Ponorogo 1 1 022 Kab. Probolinggo 1 14 7 4 1 2523 Kab. Sampang 5 2 25 0 3224 Kab. Sidoarjo 1 1 025 Kab. Situbondo 5 5 026 Kab. Sumenep 21 21 027 Kab. Trenggalek 9 4 13 028 Kab. Tuban 0 029 Kab. Tulungagung 1 1 2 0 430 Kota Batu 5 5 031 Kota Blitar 11 1 12 032 Kota Kediri 2 0 233 Kota Madiun 3 1 0 434 Kota Malang 1 1 2 0 435 Kota Mojokerto 15 3 7 0 2536 Kota Pasuruan 1 1 037 Kota Probolinggo 2 4 4 0 1038 Kota Surabaya 4 4 0

JUMLAH 66 50 1 16 1 5 5 55 73 126JUMLAH SELURUH 116 17 6 60 349

Page 16: BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR - ropem.jatimprov.go.idropem.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2018/11/MATERI-BAWASLU.pdf · 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi