Bawang Sabrang.doc

3
Bawang Sabrang (Eleutherine palmifolia (L.) Merr). Tanaman ini banyak tumbuh di daerah pegunungan dengan tinggi antara 600–1500 m dpl. Bawang sabrang menyukai tempat-tempat terbuka dengan tanah yang banyak humus dan lembab. Bagian tumbuhan yang ditanam adalah umbinya . Kegunaan Umbi ini bawang sabrang banyak digunakan untuk obat. . Biasanya digunakan untuk mengobati kanker, jantung, antiradang, anti pendarahan serta untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh. Umbi ini juga dapat mengobati sembelik, disentri , bisul, luka, kanker payudara, diabetes, hipertensi, muntah, penyakit kuning dan hiperkolesterol . Kandungan dalam bawang sabrang memiliki zat aktif berupa naftokuinon yang lengkap berserta turunannya. Kandungan naftokuinon ini sangat baik sebagai penyembuh berbagai penyakit mulai dari flu, batuk, sakit perut, penyakit kuning dan sembelit. Penggunaan bawang sabrang sebagai obat herbal kian meluas seiring dengan bertambahnya penemuan mengenai kandungan aktif yang terdapat dalam bawang sabrang. Salah satu kandungan penting lainnya yaitu anti bakteri yang terdapat dalam bawang sabrang mampu mencegah infeksi penyakit berbahaya seperti peradangan, dan berbagai penyakit menular. Berbagai penelitian tersebut menemukan pula kandungan penting dalam bawang sabrang sebagai anti kanker yang sangat ampuh mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh dan menangkal radikal bebas. Beberapa testimoni ditemukan pula bahwa bawang sabrang mampu menyembuhkan penyakit diabetes dan hipertensi. M emiliki hampir semua kandungan fitokimia seperti alkaloid, glikosida, flavonoid, fenolik, steroid, dan tanin. Hanya saponin yang tidak terkandung di dalam umbi. Umbi bawang sabarang juga mengandung senyawa naphtoquinones dan turunannya seperti elacanacine, eleutherine, eleutherol, dan eleuthernone. Penggunaan di masyarakat. M engobati hipertensi, jantung, dan beragam kanker seperti kanker kolon dan payudara .

Transcript of Bawang Sabrang.doc

Bawang Sabrang

Bawang Sabrang (Eleutherine palmifolia (L.) Merr).Tanaman ini banyak tumbuh di daerah pegunungan dengan tinggi antara 6001500 m dpl.Bawang sabrang menyukai tempat-tempat terbuka dengan tanah yang banyak humus dan lembab.Bagian tumbuhan yang ditanam adalah umbinya.

Kegunaan

Umbi ini bawang sabrang banyak digunakan untuk obat..Biasanya digunakan untuk mengobati kanker, jantung, antiradang, anti pendarahan serta untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh.Umbi ini juga dapat mengobati sembelik,disentri, bisul, luka, kanker payudara, diabetes, hipertensi, muntah, penyakit kuning danhiperkolesterol.

Kandungan dalam bawang sabrang memiliki zat aktif berupa naftokuinon yang lengkap berserta turunannya. Kandungan naftokuinon ini sangat baik sebagai penyembuh berbagai penyakit mulai dari flu, batuk, sakit perut, penyakit kuning dan sembelit. Penggunaan bawang sabrang sebagai obat herbal kian meluas seiring dengan bertambahnya penemuan mengenai kandungan aktif yang terdapat dalam bawang sabrang. Salah satu kandungan penting lainnya yaitu anti bakteri yang terdapat dalam bawang sabrang mampu mencegah infeksi penyakit berbahaya seperti peradangan, dan berbagai penyakit menular.Berbagai penelitian tersebut menemukan pula kandungan penting dalam bawang sabrang sebagai anti kanker yang sangat ampuh mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh dan menangkal radikal bebas. Beberapa testimoni ditemukan pula bahwa bawang sabrang mampu menyembuhkan penyakit diabetes dan hipertensi.

Memiliki hampir semua kandungan fitokimia seperti alkaloid, glikosida, flavonoid, fenolik, steroid, dan tanin. Hanya saponin yang tidak terkandung di dalam umbi. Umbi bawang sabarang juga mengandung senyawa naphtoquinones dan turunannya seperti elacanacine, eleutherine, eleutherol, dan eleuthernone.

Penggunaan di masyarakat.

Mengobati hipertensi, jantung, dan beragam kanker seperti kanker kolon dan payudara.

Caranya : mengonsumsinya dengan menyeduh 5 siung bawang sabrang dengan segelas air panas. Minum sedikit-sedikit selama satu hari./setiap hari

Menyembuhkan luka dan menghalau bisul atau penyakit kulit.

cukup parut bawang dayak lalu tempelkan pada anggota tubuh yang terluka.

Daun bawang dayak dapat digunakan untuk mengobati katarak

airnya rebus 5 lembar daun bersama satu gelas air. Minum air rebusan itu setiap hari.

Untuk Hipertensi dan diabetes melitus

Umbi segar 1 butir dikonsumsi pagi, siang atau sore

Beberapa cara pengolahan bawang dayak antara lain :

a) SimplisiaBawang dayak dicuci dengan air bersih, kemudian potong dan singkirkan akar dan daunnya untuk diambil bagian umbinya, setelah itu umbi diiris menggunakan pisau dengan ketebalan 1 2 mm.Irisan dikeringkan dengan cara dijemur matahari selama 24 jam atau menggunakan oven pada suhu 50C selama 8 jam, sehingga kadar air berkisar 12 % kemudian dinginkan dan kemas dengan plastik dan tutup rapat.

b) Bubuk/Tepung (powder) Bawang DayakProses pembuatan tepung seperti pada pembuatan simplisia namun setelah irisan bawang kering, haluskan dengan blender, kemudian diayak dan masukan dalam kemasan yang tertutup rapat.

c) Bawang Dayak InstanBawang dayak dicuci menggunakan air bersih, ambil bagian umbinya kemudian diiris tipis, ditambah air 1 : 2 bagian (1 kg bawang dayak per 2 liter air), haluskan dengan menggunakan blender.Setelah halus saring menggunakan kain atau kasa/screen.Tambahkan gula 1: 1 (1kg bawang dayak, ditambah 1 kg gula pasir),Kemudian dimasak dengan cara diaduk terus sampai membentuk kristal (butir-butir halus),Dinginkan, jika ukuran butiran masih besar, haluskan dengan blenderAgar ukuran seragam tepung diayak kemudian dikemas

d) Manisan Bawang DayakBawang dayak dicuci dengan air bersih, buang akar dan batangnya kemudian umbi diiris dengan ketebalan 1 2 mm, kemudian dikukus selama 5 menit,Setelah irisan bawang dayak yang dikukus matang, masukkan dalam larutan gula (gula + air perbandingan 1 : 1), masak sambil diaduk-aduk hingga kering atau ditandai gula telah mengkristal.

Cara konsumsi bawang dayak untuk pengobatan dengan dosis 1 butir bawang segar 3x sehari (pagi, siang, sore)

Dirangkum dari berbagai sumber.

Selamat mencoba.