Batuk Pada Anak

4
Batuk pada Anak Kawan atau Lawan ? dr.Vita Susianawati, MSc, SpA Hujan dan panas sampai kini silih berganti menyapa negeri tercinta Indonesia ini. Kemarin diguyur hujan, hari ini bergelimang dengan terik mentari. Dalam udara yang berubah-ubah seperti ini, bila tubuh tak dalam kondisi fit, batuk dan flu pun rajin menyapa. Seperti yang dialami Fitria, bocah berumur 7 tahun. Anak sekolah dasar yang aktif ini mulai merasakan sakit di tenggorokannya . Sesekali ia batuk, saat pagi ataupun malam hari. Seperti kebanyakan para bunda, sang mama langsung memberi buah hati tercinta obat batuk. “Kebetulan obat batuknya ada yang cocok dan rasanya enak. Jadi, sudah disiapkan di kotak obat di rumah,” ujarnya. Pemberian obat itu membuat sang mama tak lagi merasa cemas. Namun apa sudah tepat pemberian obat pada kasus ini? Apa sebenarnya batuk itu? Mengapa kita batuk? Batuk bisa merupakan suatu penyakit, bisa juga tidak. Batuk, dari Penciptanya, bukan suatu penyakit. Itu adalah fungsi dasar batuk. Batuk adalah sebuah refleks yang pusat pengaturannya berada di otak. Refleks batuk merupakan salah satu sistem pertahanan tubuh terhadap benda asing yang masuk ke saluran napas. “Ketika tersedak, ketika terkena infeksi flu atau lendir yang berlebihan pun akan dibatukkan oleh tubuh”. Batuk mana yang merupakan mekanisme pertahanan dan mana yang disebut penyakit? Biasanya kita lihat dari intensitas dan durasinya. Kalau untuk pertahanan, biasanya sebentar. Batuk 1-15 kali perhari, masih dikatakan normal. Batuk berguna untuk mengeluarkan dengan cepat suatu benda yang ada dalam saluran napas. Batuk kecepatannya bisa puluhan kilometer per jam. Kalau bersin bisa ratusan Sehat Bersama RS. PKU Muhammadiyah Delanggu TA TV 26 Agustus 2013

description

batuk

Transcript of Batuk Pada Anak

Page 1: Batuk Pada Anak

Batuk pada AnakKawan atau Lawan ?

dr.Vita Susianawati, MSc, SpA

Hujan dan panas sampai kini silih berganti menyapa negeri tercinta Indonesia ini. Kemarin diguyur hujan, hari ini bergelimang dengan terik mentari. Dalam udara yang berubah-ubah seperti ini, bila tubuh tak dalam kondisi fit, batuk dan flu pun rajin menyapa. Seperti yang dialami Fitria, bocah berumur 7 tahun. Anak sekolah dasar yang aktif ini mulai merasakan sakit di tenggorokannya . Sesekali ia batuk, saat pagi ataupun malam hari. Seperti kebanyakan para bunda, sang mama langsung memberi buah hati tercinta obat batuk. “Kebetulan obat batuknya ada yang cocok dan rasanya enak. Jadi, sudah disiapkan di kotak obat di rumah,” ujarnya. Pemberian obat itu membuat sang mama tak lagi merasa cemas. Namun apa sudah tepat pemberian obat pada kasus ini?

Apa sebenarnya batuk itu? Mengapa kita batuk?

Batuk bisa merupakan suatu penyakit, bisa juga tidak. Batuk, dari Penciptanya, bukan suatu penyakit. Itu adalah fungsi dasar batuk. Batuk adalah sebuah refleks yang pusat pengaturannya berada di otak. Refleks batuk merupakan salah satu sistem pertahanan tubuh terhadap benda asing yang masuk ke saluran napas. “Ketika tersedak, ketika terkena infeksi flu atau lendir yang berlebihan pun akan dibatukkan oleh tubuh”.

Batuk mana yang merupakan mekanisme pertahanan dan mana yang disebut penyakit?Biasanya kita lihat dari intensitas dan durasinya. Kalau untuk pertahanan, biasanya sebentar. Batuk 1-15 kali perhari, masih dikatakan normal. Batuk berguna untuk mengeluarkan dengan cepat suatu benda yang ada dalam saluran napas. Batuk kecepatannya bisa puluhan kilometer per jam. Kalau bersin bisa ratusan kilometer per jam. Dengan kecepatan seperti itu, dengan sendirinya mereka bekerja cepat sekali.

Kalau batuk terus-menerus, lama, berjam-jam, berhari-hari, apalagi berbulan-bulan, itu sudah hampir pasti bukan suatu keadaan yang normal.

Apa saja yang menimbulkan batuk?

Batuk merupakan refleks di saluran pernapasan, disebabkan oleh rangsangan yang ada di saluran itu. Namun daerah perut pun bisa merangsang batuk. Kemungkinannya adalah kuman atau partikel itu masuk karena tersedot melalui hidung atau mulut, masuk ke dalam saluran pernapasan.

Tapi mungkin juga karena sebab internal. Artinya dalam tubuh sendiri misalnya terdapat infeksi sinus. Lendir itu akan turun. Kemudian dia biasanya akan tertelan melalui

Sehat Bersama RS. PKU Muhammadiyah DelangguTA TV 26 Agustus 2013

Page 2: Batuk Pada Anak

kerongkongan, atau dia bisa ke saluran napas, terutama waktu tidur, dan ini menyebabkan batuk. Di samping itu karena lendirnya ada kumannya, menyebabkan infeksi saluran napas.

Penyebab lain yang di luar masalah paru; lambung juga dapat menyebabkan batuk. Dan barangkali baru belakangan ini mulai agak banyak dibahas, yaitu yang kita sebut sebagai reflax. Reflax artinya makanan yang harusnya sampai ke usus, tapi dia balik lagi akhirnya sampai kerongkongan. Dari lambung itu cairannya umumnya berisikan asam, asam ini yang kemudian bisa mengiritasi saluran napas dan itu bisa menyebabkan batuk.

Penyebab batuk tersering pada bayi dan anak

bayi anak Anak usia lebih tuaReflaxInfeksi virus terutamaKelainan bawaanKelainan jantung bawaanPerokok pasifPolusi lingkungan

Infeksi virus dan bakteriHiperreaktif saluran napasPerokok pasifAsmaBenda asing di sal. napas

AsmaPerokok aktif dan pasifTBC paruBenda asing di sal. napas

Apakah batuk harus selalu diobati? Apa yang perlu diperhatikan dalam menggunakan obat batuk?

Batuk yang masuk kategori normal, tentu saja tidak memerlukan obat apapun. Sedang batuk yang masuk kategori penyakit, perlu diberi penanganan. Penanganan ini bertujuan untuk mengurangi beratnya batuk dan yang terpenting adalah mengatasi penyebab batuk.

Pada intinya batuk terbagi dua; batuk kering dan batuk berlendir. Membedakan keduanya penting mengingat masing-masing memerlukan penanganan yang berbeda pula. Banyak orang mengira batuk lendir dan batuk kering sama saja. Untuk batuk kering, obat yang diperlukan adalah yang disebut antitusif, atau penekan batuk. Obat ini berfungsi untuk menekan rangsangan batuk Sementara untuk batuk berlendir, harus diberikan obat yang bisa merangsang pengeluaran lendir (ekspektoran dan mukolitik). Jadi obat yang kita gunakan harus sesuai tipe batuk yang ada.

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mempermudah keluarnya lendir pada batuk berdahak antara lain:

1. Pemberian cairan yang cukup akan membantu meredakan batuk misalkan air hangat , air hangat dicampur dengan madu (ingat tidak untuk anak di bawah 1 tahun), juga boleh dengan minuman hangat atau dingin lainnya yang disukai oleh anak.

Sehat Bersama RS. PKU Muhammadiyah DelangguTA TV 26 Agustus 2013

Page 3: Batuk Pada Anak

2. Lembabkan udara bisa dengan mengatur kelembaban pada AC di rumah atau dengan menggunakan air mendidih yang ditampung dalam ember dan diletakkan di dekat tempat tidur anak.

3. Jangan buat ruangan menjadi panas, karena dapat mengeringkan udara dan meningkatkan batuk.

4. Untuk membantu pengeluaran dahak , pangku anak, bungkukan sedikit, dan tepuk tepuk atau usap usap punggung untuk melancarkan aliran dahak.

Bagaimana dengan obat bebas untuk mengatasi batuk? OTC ( over the counter drug), obat batuk jadi, ada yang mengandung 1 macam obat namun lebih banyak yang mengandung kombinasi komponen, sehingga kita harus lebih hati-hati. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk pemberian obat batuk. Bagaimana dengan Antibiotika? Yang harus kita yakini adalah antibiotika hanya berguna pada batuk karena infeksi bakteri. Pada batuk karena infeksi virus pasti tidak membutuhkan terapi antibiotika. Demikian juga batuk alergi, ataupun batuk lainnya. Jadi jangan sampai para bunda memeberikan obat antibiotika tanpa konsultasi dengan dokter. Yang paling penting adalah mencari sebab yang menimbulkan batuk, sehingga penanganan akan sesuai penyebab batuknya.

Sehat Bersama RS. PKU Muhammadiyah DelangguTA TV 26 Agustus 2013