Batuk Darah

26
BATUK DARAH Faisal Yunus Bagian Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI – RS Persahabatan Jakarta

description

medical

Transcript of Batuk Darah

Page 1: Batuk Darah

BATUK DARAHBATUK DARAH

Faisal Yunus

Bagian Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI – RS Persahabatan

Jakarta

Page 2: Batuk Darah

BATUK DARAHBATUK DARAH

Definisi

Ekspektorasi darah atau dahak yang

berdarah berasal dari saluran napas

di bawah pita suara

Bedakan dengan epistaksis dan

hematemesis

Page 3: Batuk Darah

BATUK DARAHBATUK DARAH

Hemoptisis atau hemoptoe

Keadaan serius

Paling sering pasien berobat

Hemoptisis masif = kedaruratan paru

Komplikasi tersering adalah asfiksia

Page 4: Batuk Darah

BATUK DARAHBATUK DARAH

ETIOLOGI

Trauma dan benda asing Kelainan kardiovaskuler Radang dan infeksi “Blodd dyscrasia” Sindrom kompresi Idiopatik

Page 5: Batuk Darah

ETIOLOGI BATUK DARAH

ETIOLOGI BATUK DARAH

Bronkiektasis

Karsinoma bronkus

TB paru

Bronkitis kronik

Karsinoma metastasis

Pneumonia bakterial

Stenosis mitral

Page 6: Batuk Darah

KEKERAPAN BATUK DARAH

KEKERAPAN BATUK DARAH

45% pada bronkiektasis

20% pada TB paru

10% pada tumor paru

10 – 15% batuk darah akan

menjadi masif

Page 7: Batuk Darah

PATOFISIOLOGI BATUK DARAHPATOFISIOLOGI BATUK DARAH

TB PARU Pecah aneurisma Rasmussen pada

dinding kaviti TB Arteri bronkialis yang mengalami dilatasi

dan radang kronik Kaviti yang baru terbentuk, dindingnya

penuh jaringan granulasi

Page 8: Batuk Darah

PATOFISIOLOGI BATUK DARAHPATOFISIOLOGI BATUK DARAH

TB PARU

Ulserasi mukosa bronkus

Limfonodi mengalami kalsifikasi dan

menekan bronkus dan menimbulkan

nekrosis

Page 9: Batuk Darah

PATOFISILOGI BATUK DARAH

PATOFISILOGI BATUK DARAH

BRONKIEKTASIS

Pecah arteri bronkialis yang berdilatasi,

peradangan dan infeksi

STENOSIS MITRAL

Hipertensi pulmoner

Ruptur pembuluh darah yang nekrosis

akibat proses rematik akut

Page 10: Batuk Darah

DIAGNSOIS BATUK DARAH

DIAGNSOIS BATUK DARAH

ANAMNESIS TELITI

Bedakan dengan hematemesis,

epistaksis dan perdarahan gusi

PEMERIKSAAN FISIK

Selain toraks, periksa organ lain THT,

abdomen, dll

Page 11: Batuk Darah

Keadaan Hemoptisis Hematemesis

Prodromal Rasa tidak enak di tenggorok, batuk

Mual, gangguan lambung

Onset Darah dibatukkan dapat disertai muntah

Darah dimuntahkan

dapat disertai batuk

Penampilan Berbuih Tidak berbuih

Warna Merah segar Merah tua

Isi Lekosit, mikrorg makrofag

Sisa makanan

PERBEDAAN HEMOPTISIS DENGAN HEMATEMESIS

PERBEDAAN HEMOPTISIS DENGAN HEMATEMESIS

Page 12: Batuk Darah

Keadaan Hemoptisis Hematemesis

Reaksi pH Alkalis Asam

Riwayat penyakit

Penyakit paru Peminum alkohol, ulkus peptikum, penyakit hati

Anemia Kadang-kadang Sering

Feses Guaiac negatif Guaiac positif

PERBEDAAN HEMOPTISIS DENGAN HEMATEMESIS

PERBEDAAN HEMOPTISIS DENGAN HEMATEMESIS

Page 13: Batuk Darah

PEMERIKSAAN RADIOLOGIS

PEMERIKSAAN RADIOLOGIS

Foto toraks PA dan lateral

~ atelektasis ~ kalsifikasi

~ infiltrat ~ kaviti

~ fibrosis ~ tumor

~ cincin-cincin / sarang tawon

CT Scan toraks

Page 14: Batuk Darah

PEMERIKSAAN LABORATORIUMPEMERIKSAAN

LABORATORIUM

Darah rutin : Hb, leko, Ht

Uji faal pembekuan darah

Kuman BTA, MO lain, jamur

Sitologi sputum

Page 15: Batuk Darah

Pemeriksaan angiografi dan sken

perfusi paru

Melihat emboli paru

15% kasus hemoptisis tida diketahui

penyebabnya

idiopatik

hemoptisis esensial

Page 16: Batuk Darah

BATUK DARAH MASIF

BATUK DARAH MASIF

Kriteria di Bagian Pulmonologi FKUI –

RS Persahabatan :

Batuk darah > 600 ml per 24 jam

dalam pengamatan tidak berhenti

Batuk darah < 600 ml per 24 jam Hb

< 10 g% dan hemoptisis terus

berlangsung

Page 17: Batuk Darah

BATUK DARAH MASIF

BATUK DARAH MASIF

Batuk darah < 600 ml tapi > 250 ml

per 24 jam, Hb > 10 g% dan batuk

darah tidak berhenti selama

pengamatan 48 jam

Page 18: Batuk Darah

BATUK DARAH MASIF

BATUK DARAH MASIF

Kriteria peneliti lain :

Batuk darah > 200 ml per 24 jam

Batuk darah yang menyebabkan

obstruksi jalan napas mendadak atau

batuk darah yang menetap sehingga

menimbulkan anemia yang

memerlukan transfusi darah

Page 19: Batuk Darah

KOMPLIKASIKOMPLIKASI

Asfiksia

Anemia

Infeksi

Kematian

yang dirawat konservatif 23,5-33%

yang dibedah 0-33%

Page 20: Batuk Darah

KOMPLIKASIKOMPLIKASI

Angka kematian di RS Persahabatan

Yang konservatif 32% batuk darah

> 250 ml

54% batuk darah > 500 ml

Yang dibedah 11,1%

Page 21: Batuk Darah

PENATALAKSANAAN

PENATALAKSANAAN

Tujuan :

Menentukan diagnosis dan etiologi

Mengatasi perdarahan

Page 22: Batuk Darah

PENATALAKSANAAN BATUK DARAH

PENATALAKSANAAN BATUK DARAH

Bila batuk darah KU dan refleks batuk baik

posisi duduk bila perlu pasang pipa endotrakeal

KU dan refleks batuk tidak baik posisi Trendelenburg miring ke sisi sakit bila perlu pipa endotrakeal tindakan bronkoskopi

Page 23: Batuk Darah

PENATALAKSANAAN

PENATALAKSANAAN

Batuk darah masif dirawat

Tindakan selama perawatan

Penilaian keadaan umum,

kesadaran, refleks batuk

Obat hemostatik

Page 24: Batuk Darah

PENATALAKSANAAN

PENATALAKSANAAN

Tidak menahan batuk

Obat penekan batuk bila perlu –

kodein15 – 30 menit

Sedati ringan bila perlu

O2 bila perlu

Page 25: Batuk Darah

PEMBEDAHAN PADA BATUK DARAH

PEMBEDAHAN PADA BATUK DARAH

Batuk darah masif Toleransi penderita – harus baik

Bila dari anamnesis, tidak sesak

waktu kerja berat Keadaan normal, paru kanan 55%

luas lesi dapat diduga dari foto toraks Uji faal paru

Page 26: Batuk Darah

Toleransi baik, bila paru yang tinggal

KV > 40% dan VEP1 > 60%

Pemeriksaan bronkoskopi untuk

menentukan sumber perdarahan

PEMBEDAHAN PADA BATUK DARAH

PEMBEDAHAN PADA BATUK DARAH