Batubara New

download Batubara New

of 25

description

ok

Transcript of Batubara New

Diapositiva 1

BATUBARARere RosariClarissa AmaliaAlfian Muhammad RezaCicik Khoirun NisaEva SetyaningrumThea P SoedarmodjoKhairul Anam

Batu bara adalah batuan dengan gugus senyawa karbon hasil koalifikasi dari berbagai macam unsur organik, dalam hal ini tumbuhan yang mengalami pengawetan dari pembusukan karena kondisi anaerob.Batu bara terbentuk dari tumbuhan yang telah terkonsolidasi antara strata batuan lainnya dan diubah oleh kombinasi pengaruh tekanan dan panas selama jutaan tahun sehingga membentuk lapisan batu bara.DEFINISIcoalifikasi adalah proses pembentukan BB akibat adanya tekanan dari tanah yang membebani tanaman dengan suhu yang meningkat. kadar C naik, H dan O turun. 90%metana, sisanya N dan CO2. ini yg mempengaruhi klasifikasi BBkonsolidasi adalah proses amblesnya (penurunan) tanaman akibat tekanan ari batuan sekitarKOMPOSISI BATU BARABatuanBatubaraMineralMaseralIntertinit (kaya C)

Liptinit (kaya H)

Vitrinit (kaya O) maceral adalah komponen" organik, kalo ineral anorgnik. ilmu yg mempelajari namanya petografipengelompokan didasarkan pada bentuk morfologi, ukuran, relief, struktur dalam, komposisi kimia warna pantul, intensitas refleksi dan tingkat pembatubaraannyaintertinit : dari tanaman yg mayoritas memiliki serat kayu. liptinit: dari tanaman seperti spora, algae dan kulit luar kayu. vitrinit: tumbuhan yg telah terbakarRumus Kimia BatubaraPeat C60H6O34Lignite C70OH5O25Sub Bituminous C75OH5O20Bituminous C80OH5O15Antrachite C94OH3O3

Semakin tinggi tingkat batubara, C semakin tinggi,sedangkan H dan O (air) semakin rendahDEFINISIKOMPOSISI BATU BARA STUKTUR BATUBARA

TEORI PEMBENTUKAN BATUBARA1. INSITU : terbentuk di daerah itu sendiri (ciri : lapisan batubara tebal)

2. DRIFT : terbentuk di daerah lain(ciri : lapisan batubara tipis)

insitu: gak ada perpindahan tempat dengan pengangkutan, sehingga kualitas BB lebih baik karena kadar abunya rendahdrift: terjadi proses pengangkutan dengan air dsb, kualitas BB kurang baik karena kadar abu tinggi PROSES PEMBENTUKAN1. PEATIFICATION : tumbuhan mati - peat

2. COALLIFICATION : terbentuknya batubara

peatification: tumbuhan mengalami pembusukan (terdeposisi), diubah menjadi gabut oleh bakteri anaerobic dan juga fungi. yang paling berpengaruh adalah kadar air, tingkat oksidasi dan gangguan biologis yang menyebabkan proses pembusukan (dekomposisi), kompaksi material organik, dan akhirnya membentuk gambut. PROSES PEMBENTUKANPeat Lignite Sub Bituminous Bituminous Semi Antrachite Antrachite Meta Antrachite

Peat : asal mula batu bara (gambut) Meta Antrachite : Batu bara yang paling tinggi tingkatan kematangannya

MATERI PEMBENTUK BATUBARAJenis-jenis tumbuhan pembentuk batu bara dan umurnya (Diessel, 1981) :

Alga, dari Zaman Pre-kambrium hingga Ordovisium dan bersel tunggal. Sangat sedikit endapan batu bara dari periode ini.

Silofita, dari Zaman Silur hingga Devon Tengah, merupakan turunan dari alga. Sedikit endapan batu bara dari periode ini.

Pteridofita, umur Devon Atas hingga Karbon Atas. Materi utama pembentuk batu bara berumur Karbon di Eropa dan Amerika Utara. Tetumbuhan tanpa bunga dan biji, berkembang biak dengan spora dan tumbuh di iklim hangat.MATERI PEMBENTUK BATUBARA Gymnospermae, kurun waktu mulai dari Zaman Permian hingga Kapur Tengah. Tumbuhan heteroseksual, biji terbungkus dalam buah, semisal pinus, mengandung kadar getah (resin) tinggi. Jenis Pteridospermae seperti gangamopteris dan glossopteris adalah penyusun utama batu bara Permian seperti di Australia, India dan Afrika.

Angiospermae, dari Zaman Kapur Atas hingga kini. Jenis tumbuhan modern, buah yang menutupi biji, jantan dan betina dalam satu bunga, kurang bergetah dibanding gimnospermae sehingga, secara umum, kurang dapat terawetkan. KLASIFIKASI BATUBARA

Brown CoalLignite KLASIFIKASI BATUBARABituminous Antrachite

PEMBAGIAN JENIS BATUBARA Brown coal Jenis batu bara yang paling rendah Lunak, ada tanda-tanda struktur kayu Mudah di pecah pada pemanasan Ciri brown coal bisa dilihat dari warna dan susunan tekstur (jaringan)

Lignite Berwarna coklat mengkilap atau hitam Sifat-sifat kayu masih kelihatan sedikit dan kristalnya bersifat amorf Pada brown coal dan lignite banyak mengandung air dengan kandungan oksigen yang cukup tinggi

PEMBAGIAN JENIS BATUBARABlack Lignite Termasuk jenis batu bara sub bituminous dengan kandungan oksigen rendah dan heating value tinggi Sub bituminous termasuk intermediate antara black lignite dan bituminous Kandungan oksigen relatif tinggi Dapat hancur pelan-pelan pada tekanan atmosfir dan karena cuaca Bituminous : Batu bara yang lebih keras dibandingkan sub bituminous Antrachite Batu bara yang lebih keras dibandingkan bituminous Kandungan karbon sangat tinggi Kandungan volatile matter dan oksigen sangat rendah Pada pembakaran tidak menghasilkan asap.UJI BATUBARAAda 2 macam analisa batu bara :Proximate Analysisa. Moisture (M)Dengan cara mencari berat yang hilang pada pemanasan 1 gram contoh pada temperatur 104 110 C selama 1 jam.b. Volatile MatterDengan cara mencari berat yang hilang pada 1 gram contoh yang dipanaskan dalam crush porselin pada suhu 950 C selama 7 menit dan moisture harus diperhatikan.c. Ash (A)Dicari dengan memanaskan 1 gram contoh dikurangi moisture di dalam muffle furnace pada suhu 700 750 C.d. Fixed Carbon (FC)a,b,c,d dapat dinyatakan dalam persen.FC = 100 % - (% moisture + % volatile matter + % ash)Ultimate AnalysisUntuk menentukan komposisi unsur kimia dalam batubaraUnsur kimia : C, H, O, N, S

PENAMBANGAN BATUBARAPenambangan batu bara adalah penambangan batu bara dari bumi. Batu bara digunakan sebagai bahan bakar. Batu bara juga dapat digunakan untuk membuat coke untuk pembuatan baja.

ProsesPenambangan dibawah tanah terowongan (tunnel) diangkat kepermukaan banyak bahan ikutan lain (S), batu-batuan pembersihan (basah dengan pencucian, kering dengan hembusan udara)

PROSES PENGOLAHAN BATUBARA Gasifikasi (coal gasification)

Secara sederhana, gasifikasi adalah proses konversi materi organik (batubara, biomass atau natural gas) biasanya padat menjadi CO dan H2 (synthesis gases) dengan bantuan uap air dan oksigen pada tekanan atmosfer atau tinggi. Rumus sederhananya:Coal + H2O + O2 H2 + COPROSES PENGOLAHAN BATUBARA Fisher Tropsch

Fisher Tropsch adalah sintesis CO/H2 menjadi produk hidrokarbon atau disebut senyawa hidrokarbon sintetik/sintetik oil. Sintetik oil banyak digunakan sebagai bahan bakar mesin industri/transportasi atau kebutuhan produk pelumas (lubricating oil).

(2n+1)H2 + nCO CnH(2n+2) + nH2OPROSES PENGOLAHAN BATUBARA Hidrogenasi

Hidrogenasi adalah proses reaksi batubara dengan gas hidrogen bertekanan tinggi. Reaksi ini diatur sedemikian rupa (kondisi reaksi, katalisator dan kriteria bahan baku) agar dihasilkan senyawa hidrokarbon sesuai yang diinginkan, dengan spesifikasi mendekati minyak mentah. Sejalan perkembangannya, hidrogenasi batubara menjadi proses alternatif untuk mengolah batubara menjadi bahan bakar cair pengganti produk minyak bumi, proses ini dikenal dengan nama Bergius Process, disebut juga proses pencairan batubara (coal liquefaction).PROSES PENGOLAHAN BATUBARA Pencairan Batubara (Coal Liquefaction)

Coal liquefaction adalah terminologi yang dipakai secara umum mencakup pemrosesan batubara menjadi BBM sintetik (synthetic fuel). Pendekatan yang mungkin dilakukan untuk proses ini adalah: pirolisis, pencairan batubara secara langsung (Direct Coal Liquefaction-DCL) ataupun melalui gasifikasi terlebih dahulu (Indirect Coal Liquefaction-ICL).BBM sintetik adalah BBM buatan PENGGUNAAN BATUBARA Pemakaian sehari-hariDapur-dapur pemanas (tidak besar).Jenis batu bara yang dipakai tidak menimbulkan asap, pemanasan terjadi pelan-pelan.Pembentukan abu pada 2200 F.Penggunaan Antrachite harganya lebih mahal. Industri furnacesDapur agak besar dan tertutup.Bias dipakai bermacam-macam rangking batu bara. Coking untuk pembuatan gasPembakaran batu bara untuk membuat coke.Coke yang dilihat dari : kekuatan, susunan cell, kadar impurities (sulfur, abu , phosphor) yang minimum.Pembuatan gas dari hasil samping pembuatan coke (coal gas, water gas). Untuk pembangkit tenaga :Kereta api.Kapal untuk menggerakkan mesin.

hasil samping BB (residu) berupa tar, larutan berwarna hitam. Biasanya digunakan sebagai bahan bangunan tahan air, untuk isolasi bangunan, untuk membuat cat, kain, shampoo, dan sabun.industri, ex: industri baja, biasanya menggunakan BB bituminous, untuk meleburkan bijih besiPembangkit tenaga, ex: PLTU, bituminous dan lignit, untuk memanaskan air yg menghailkan steam untuk memutar turbin PENYIMPANAN BATUBARA Selama penyimpanan bisa menjadi panas dengan tiba-tiba (kualitas bau bara rendah).

Pemanasan tiba-tiba bisa dicegah dengan :Menyimpan batu bara dalam airMemadatkan batu bara dalam tumpukan berlapisHanya menyimpan batu bara tidak terlalu tinggiDijauhkan dari sumber panasDihindarkan dari hembusan anginPenggunaan batu bara pada bagian yang lama disimpan, hindarkan penyimpanan pada pojokTemperatur tumpukan 120 F harus dipindahkan.

-inertisasi (inertization)-penggalian hot coal (excavating the hot spot or fire)-penyekatan (sealing off) dengan stoppings (dam semen, pasangan bata atau sandbags)-perendaman (flooding or inundation)-penyeimbangan tekanan yang dilokalisir sehingga tidak terjadi kebocoran udara (localized pressure balancing), dan-pelapisan (coating) permukaan timbunan batubara dengan bahan bitumen atau ter, atau-penyuntikan atau penambalan kebocoran udara pada lapisan batuan di sekitar dinding lubang bukaan tambang dengan menggunakan resin, gypsum atau beton (sealants)TERIMA KASIH