Batubara

KUALITAS BATUBARAKUALITAS BATUBARABaik buruknya suatu kualitas batubara Baik buruknya suatu kualitas batubara ditentukan oleh penggunaan batubara ditentukan oleh penggunaan batubara

itu sendiri.itu sendiri.

Batubara yang berkualitas baik untuk Batubara yang berkualitas baik untuk penggunaan tertentu, belum tentu baik penggunaan tertentu, belum tentu baik pula untuk penggunaan yang lainnya, pula untuk penggunaan yang lainnya,

begitu juga sebaliknyabegitu juga sebaliknya

PT. GEOSERVICES, LTD

Kualitas suatu batubara dapat Kualitas suatu batubara dapat ditentukan ditentukan

dengan cara analisa parameter tertentu dengan cara analisa parameter tertentu baik baik

secara fisik maupun secara kimia.secara fisik maupun secara kimia.

Parameter yang ditentukan dari suatu Parameter yang ditentukan dari suatu analisaanalisa

batubara tergantung tujuan untuk apabatubara tergantung tujuan untuk apa

batubara tersebut digunakan.batubara tersebut digunakan.

KUALITAS KUALITAS BATUBARABATUBARA

KUALITAS BATUBARAKUALITAS BATUBARA

Parameter Kualitas BatubaraParameter Kualitas Batubara

► Total MoistureTotal Moisture► ProximateProximate► Total SulfurTotal Sulfur► Calorific ValueCalorific Value► HGIHGI► Ultimate AnalysisUltimate Analysis► Ash Fusion TemperatureAsh Fusion Temperature► Ash AnalysisAsh Analysis


MOISTURE DALAM BATUBARAMOISTURE DALAM BATUBARA


TOTAL MOISTURETOTAL MOISTURE

Inherent Moisture Extraneous Moisture

EQM

MHC

Surface Moisture

TM = EQM + SMTM = EQM + SM

Tinggi Rendahnya Total Moisture akanTinggi Rendahnya Total Moisture akan

tergantung pada :tergantung pada :

► Peringkat BatubaraPeringkat Batubara► Size DistribusiSize Distribusi► Kondisi Pada saat SamplingKondisi Pada saat Sampling



Semakin tinggi peringkat suatu Semakin tinggi peringkat suatu batubarabatubara

semakin kecil porositas batubara semakin kecil porositas batubara tersebuttersebut

atau semakin padat batubara tersebut.atau semakin padat batubara tersebut.

Dengan demikian akan semakin kecil Dengan demikian akan semakin kecil jugajuga

moisture yang dapat diserap atau moisture yang dapat diserap atau ditampungditampung

dalam pori batubara tersebut. dalam pori batubara tersebut.

Hal ini menyebabkan semakin kecilHal ini menyebabkan semakin kecil

kandungan moisturenya khususnya kandungan moisturenya khususnya inherentinherent

moisturenya.moisturenya.


Peringkat BatubaraPeringkat Batubara

Porositas internal Lower Rank Coal

Porositas internal High Rank Coal

Inherent Moisture Tinggi

Inherent Moisture Rendah

POROSITAS BATUBARAPOROSITAS BATUBARA

Semakin kecil ukuran partikel batubara, Semakin kecil ukuran partikel batubara, makamaka

semakin besar luas permukaanya. semakin besar luas permukaanya.

Hal ini menyebabkan akan semakin Hal ini menyebabkan akan semakin tinggitinggi

surface moisturenya. Pada nilai inherentsurface moisturenya. Pada nilai inherent

moisture tetap, maka TM-nya akan naik moisture tetap, maka TM-nya akan naik yangyang

dikarenakan naiknya surface moisture.dikarenakan naiknya surface moisture.


Size DistribusiSize Distribusi

Total Moisture dapat dipengaruhi oleh Total Moisture dapat dipengaruhi oleh kondisikondisi

pada saat batubara tersebut di pada saat batubara tersebut di Sampling.Sampling.

Yang termasuk dalam kondisi sampling Yang termasuk dalam kondisi sampling adalah :adalah :

► Kondisi batubara pada saat Kondisi batubara pada saat disamplingdisampling

► Size distribusi sample batubara yang Size distribusi sample batubara yang diambil terlalu besar atau terlalu diambil terlalu besar atau terlalu kecil.kecil.

► Cuaca pada saat pengambilan Cuaca pada saat pengambilan sample.sample.


Kondisi SamplingKondisi Sampling

Penentuan Total Moisture biasanya Penentuan Total Moisture biasanya dibagai menjadi dua tahap dibagai menjadi dua tahap penentuan yaitu :penentuan yaitu :

► Penentuan Free Moistrue atau air dry Penentuan Free Moistrue atau air dry lossloss

► Penentuan Residual moisturePenentuan Residual moisture


Penentuan Total Penentuan Total MoistureMoisture

TM = FM + TM = FM + RM(1-FM/100)RM(1-FM/100)

TM Sample PortionTM Sample Portion

Air DryingAir Drying Oven DryingOven Drying

Berat Konstan (ADL)

Berat Konstan (ADL)

Berat Konstan (ADL)

Berat Konstan (ADL)

Residual Moisture (RM)


EquilibriumEquilibrium



TimbangTimbang

TM = ADL + RM(1-ADL/100)

► Dalam komersial, Total Moisture Dalam komersial, Total Moisture seringseringdijadikan parameter penentu berat dijadikan parameter penentu berat cargocargoakhir, atau bahkan sebagai batasan akhir, atau bahkan sebagai batasan Reject.Reject.

► Total Moisture juga digunakan Total Moisture juga digunakan sebagai faktor dalam penentuan sebagai faktor dalam penentuan basis As Received, baik untuk nilai basis As Received, baik untuk nilai kalori maupun untuk parameter kalori maupun untuk parameter lainnya.lainnya.



Adjustment Cargo = Tonase X (100-TM act)/(100-TM kontrak)

Air dried moistureAir dried moisture

Ash ContentAsh Content

Volatile MatterVolatile Matter

Fixed carbonFixed carbon


PROXIMATE ANALYSISPROXIMATE ANALYSIS

Moisture In the analysis samplesMoisture In the analysis samples

Inherent MoistureInherent Moisture

Adalah moisture yang terkandung dalam Adalah moisture yang terkandung dalam batubara setelah batubara tersebut batubara setelah batubara tersebut

dikering udarakandikering udarakan


AIR DRIED MOISTUREAIR DRIED MOISTURE

► Besar kecilnya nilai ADM dipengaruhi Besar kecilnya nilai ADM dipengaruhi oleh peringkat batubara. Semakin oleh peringkat batubara. Semakin tinggi peringkat batubara, semakin tinggi peringkat batubara, semakin rendah kandungan ADM nya.rendah kandungan ADM nya.

► Nilainya tergantung pada humuditas Nilainya tergantung pada humuditas dan temperature ruangan dimana dan temperature ruangan dimana moisture tersebut dianalisa.moisture tersebut dianalisa.

► Nilainya tergantung juga pada Nilainya tergantung juga pada preparasi sample sebelum ADM preparasi sample sebelum ADM dianalisa (Standar preparasi)dianalisa (Standar preparasi)


Sifat-Sifat ADMSifat-Sifat ADM

ISO STANDARD

ASTM STANDARD

Sample

Air drying

30oC, 6 jam

Milling to 0.212mm

Analisa Laboratorium

Sample

Air drying

Sampai konstan

Milling to 0.250mm

Analisa Laboratorium

PREPARASI SAMPLES

Penentuan ADMPenentuan ADMSample Batubara di preparasi, dan digerus sampai Sample Batubara di preparasi, dan digerus sampai

ukuran 0.212mm atau 0.250 mm,ukuran 0.212mm atau 0.250 mm,

KUALITAS KUALITAS BATUBARABATUBARAAIR DRIED MOISTUREAIR DRIED MOISTURE

105 o C

1 Gram sample ditimbang Heated in oven at 105-107

deg C – 3 h

Mad =M2 - M3

M1X 100

Mad = Air dried MoistureM1 = Mass of Original sampleM2 = Mass of dish, lid, and sample before heatingM3 = Mass of dish, lid, and sample after heating

MOISTURE IN THE ANALYSIS SAMPLESMOISTURE IN THE ANALYSIS SAMPLES

KUALITAS KUALITAS BATUBARABATUBARAAIR DRIED MOISTUREAIR DRIED MOISTURE

Digunakan dalam Digunakan dalam mengkonversi basis mengkonversi basis parameter analisa parameter analisa

dari dari air dried basis ke air dried basis ke

basis lainnya.basis lainnya.

ASH CONTENTASH CONTENT

► Batubara sebenarnya tidak mengandung Batubara sebenarnya tidak mengandung abu, melainkan mengandung mineral abu, melainkan mengandung mineral matter. Namun sebagian mineral matter matter. Namun sebagian mineral matter dianalisa dan dinyatakan sebagai kadar dianalisa dan dinyatakan sebagai kadar Abu atau Ash Content.Abu atau Ash Content.

► Mineral Matter atau ash dalam batubara Mineral Matter atau ash dalam batubara terdiri dari inherent dan extarneous.terdiri dari inherent dan extarneous.

► Inherent Ash ada dalam batubara sejak Inherent Ash ada dalam batubara sejak pada masa pembentukan batubara dan pada masa pembentukan batubara dan keberadaan dalam batubara terikat secara keberadaan dalam batubara terikat secara kimia dalam struktur molekul batubara kimia dalam struktur molekul batubara

► Sedangkan Extraneous Ash, berasal dari Sedangkan Extraneous Ash, berasal dari dilusi atau sumber abu lainnya yang dilusi atau sumber abu lainnya yang berasal dari luar batubara.berasal dari luar batubara.


Sifat – Sifat kadar AbuSifat – Sifat kadar Abu

► Kadar abu dalam batubara tergantung pada Kadar abu dalam batubara tergantung pada banyaknya dan jenis mineral matter yang banyaknya dan jenis mineral matter yang dikandung oleh batubara baik yang berasal dikandung oleh batubara baik yang berasal dari inherent atau dari extraneous.dari inherent atau dari extraneous.

► Kadar abu relatif lebih stabil pada batubara Kadar abu relatif lebih stabil pada batubara yang sama. Oleh karena itu Ash sering yang sama. Oleh karena itu Ash sering dijadikan parameter penentu dalam beberpa dijadikan parameter penentu dalam beberpa kalibrasi alat preparasi maupun alat kalibrasi alat preparasi maupun alat sampling. sampling.

► Semakin tinggi kadar abu pada jenis batubara Semakin tinggi kadar abu pada jenis batubara yang sama, semakin rendah nilai kalorinya. yang sama, semakin rendah nilai kalorinya.

► Kadar abu juga sering mempengaruhi nilai Kadar abu juga sering mempengaruhi nilai HGI batubara.HGI batubara.


Kegunaan kadar AbuKegunaan kadar Abu

►Kadar abu didalam penambangan Kadar abu didalam penambangan batubara dapat dijadikan penentu batubara dapat dijadikan penentu apakah penambangan tersebut apakah penambangan tersebut bersih atau tidak, yaitu dengan bersih atau tidak, yaitu dengan membandingkan kadar abu dari data membandingkan kadar abu dari data geology atau planning, dengan kadar geology atau planning, dengan kadar abu dari batubara produksi.abu dari batubara produksi.

►Kadar abu dalam komersial sering Kadar abu dalam komersial sering dijadikan sebagai garansi spesifikasi dijadikan sebagai garansi spesifikasi atau bahkan sebagai atau bahkan sebagai rejection limit.rejection limit.


Penentuan kadar AbuPenentuan kadar AbuKUALITAS KUALITAS BATUBARABATUBARA

815oC

Aad = M2 / M1 x 100

Aad = Ash in the analysis samples

M2 = Weight of ash (grams)

M1= Weight of samples (grams)

ASH CONTENTASH CONTENT

VOLATILE MATTERVOLATILE MATTER►Volatile matter/ zat terbang, adalah Volatile matter/ zat terbang, adalah

bagian organik batubara yang bagian organik batubara yang menguap ketika dipanaskan pada menguap ketika dipanaskan pada temperature tertentu.temperature tertentu.

►Volatile matter biasanya berasal dari Volatile matter biasanya berasal dari gugus hidrokarbon dengan rantai gugus hidrokarbon dengan rantai alifatik atau rantai lurus. Yang mudah alifatik atau rantai lurus. Yang mudah putus dengan pemanasan tanpa udara putus dengan pemanasan tanpa udara menjadi hidrokarbon yang lebih menjadi hidrokarbon yang lebih sederhana seperti methana atau sederhana seperti methana atau ethana.ethana.


Sifat-Sifat Volatile MatterSifat-Sifat Volatile Matter

► Kadar Volatile Matter dalam batubara Kadar Volatile Matter dalam batubara ditentukan oleh peringkat batubara.ditentukan oleh peringkat batubara.

► Semakin tinggi peringkat suatu batubara akan Semakin tinggi peringkat suatu batubara akan semakin rendah kadar volatile matternya.semakin rendah kadar volatile matternya.

► Volatile matter memiliki korelasi dengan Volatile matter memiliki korelasi dengan vitrinite reflectance, semakin rendah volatile vitrinite reflectance, semakin rendah volatile matter, semakin tinggi vitrinite reflectancenyamatter, semakin tinggi vitrinite reflectancenya


Grafik Hubungan antara Volatile Matter dengan Vitrinite ReflectanceGrafik Hubungan antara Volatile Matter dengan Vitrinite Reflectance


Kegunaan Volatile MatterKegunaan Volatile Matter

►Volatile Matter digunakan sebagai Volatile Matter digunakan sebagai parameter penentu dalam penentuan parameter penentu dalam penentuan peringkat batubara.peringkat batubara.

►Volatile matter dalam batubara dapat Volatile matter dalam batubara dapat dijadikan sebagai indikasi reaktifitas dijadikan sebagai indikasi reaktifitas batubara pada saat dibakar.batubara pada saat dibakar.

►Semakin tinggi peringkat suatu Semakin tinggi peringkat suatu batubara akan semakin rendah kadar batubara akan semakin rendah kadar volatile matternya.volatile matternya.


Pengujian Volatile MatterPengujian Volatile MatterKUALITAS KUALITAS BATUBARABATUBARA

900oC

VMad = (M2 / M1) x 100 - Mad

VMad = Volatile Matter in the analysis samplesM1 = Weight of Sample (grams)M2 = Loss of weight (grams)Mad = Moisture in the analysis samples

VOLATILE MATTERVOLATILE MATTER

SULFURSULFURKUALITAS KUALITAS BATUBARABATUBARA

ORGANIC ORGANIC SULFURSULFUR

PYRITIC PYRITIC SULFURSULFUR

SULFATSULFATSULFURSULFUR

Sifat-Sifat SULFURSifat-Sifat SULFUR

►Kandungan sulfur dalam batubara Kandungan sulfur dalam batubara sangat bervariasi dan pada umumnya sangat bervariasi dan pada umumnya bersifat heterogen sekalipun dalam bersifat heterogen sekalipun dalam satu seam batubara yang sama. Baik satu seam batubara yang sama. Baik heterogen secara vertikal maupun heterogen secara vertikal maupun secara lateral.secara lateral.

►Namun demikian ditemukan juga Namun demikian ditemukan juga beberapa seam yang sama memiliki beberapa seam yang sama memiliki kandungan sulfur yang relatif homogen.kandungan sulfur yang relatif homogen.


Kegunaan SULFURKegunaan SULFUR

► Sulfur dalam batubara thermal maupun metalurgi Sulfur dalam batubara thermal maupun metalurgi tidak diinginkan, karena Sulfur dapat tidak diinginkan, karena Sulfur dapat mempengaruhi sifat-sifat pembakaran yang dapat mempengaruhi sifat-sifat pembakaran yang dapat menyebabkan slagging maupun mempengaruhi menyebabkan slagging maupun mempengaruhi kualitas product dari besi baja. Selain itu dapat kualitas product dari besi baja. Selain itu dapat berpengaruh terhadap lingkungan karena emisi berpengaruh terhadap lingkungan karena emisi sulfur dapat menyebabkan hujan asam. Oleh sulfur dapat menyebabkan hujan asam. Oleh karena itu dalam komersial, Sulfur dijadikan karena itu dalam komersial, Sulfur dijadikan batasan garansi kualitas, bahkan dijadikan sebagai batasan garansi kualitas, bahkan dijadikan sebagai rejection limit.rejection limit.

► Namun demikian dalam beberapa utilisasi batubara, Namun demikian dalam beberapa utilisasi batubara, Sulfur tidak menyebabkan masalah bahkan sulfur Sulfur tidak menyebabkan masalah bahkan sulfur membantu performance dari utilisasi tersebut. membantu performance dari utilisasi tersebut. Utilisasi tersebut misalnya pada proses pengolahan Utilisasi tersebut misalnya pada proses pengolahan Nikel seperti di PT. INCO. Dan juga pada proses Coal Nikel seperti di PT. INCO. Dan juga pada proses Coal Liquefaction (Pencairan Batubara).Liquefaction (Pencairan Batubara).


Pengujian SULFURPengujian SULFURKUALITAS KUALITAS BATUBARABATUBARA

Combustion Boat

ALUMINA

1350 o C

O2

TOTAL SULFURTOTAL SULFUR


COAL1350 oC

H2O+CO2+SO2+ etc

SO2 + H2O2 + H2 SO4

H2 SO4 + 2 Na OH + Na2 SO4 + 2 H2O

+ Na2 B4 O7 + 7 H2O 2 Na OH + 4 H3BO3

BORAX

REAKSI KIMIA PADA SAAT PENENTUAN SULFUR

REAKSI KIMIA PADA SAAT PENENTUAN SULFUR

STOICIOMETRYSTOICIOMETRY

► Miliequivalent S = Miliequivalent SO2 Miliequivalent S = Miliequivalent SO2 ► Miliequivalent SO2 = Miliequivalent H2SO4 Miliequivalent SO2 = Miliequivalent H2SO4 ► Miliequivalent H2SO4 = Miliequivalent NaOHMiliequivalent H2SO4 = Miliequivalent NaOH► Miliequivalent NaOH = Miliequivalent Borax (Na2B4O7)Miliequivalent NaOH = Miliequivalent Borax (Na2B4O7)► Miliequivalent Borax (NaMiliequivalent Borax (Na22BB44OO77) = V) = V(ml)(ml) x N x N BoraxBorax

► Miliequivalent S = VMiliequivalent S = V(ml)(ml) x N x N Borax Borax (Na(Na22BB44OO7 7 ))► Due to Blank test is regularly determined prior to determined the Due to Blank test is regularly determined prior to determined the

samples, then the equation become :samples, then the equation become :► Miliequivalent S = (VMiliequivalent S = (V(ml) (ml) ––V blankV blank (ml) (ml))) xx N N BoraxBorax

► Weight S in the sample (gram) = (VWeight S in the sample (gram) = (V(ml) (ml) ––V blankV blank (ml) (ml))) xx N N Borax Borax xx ME.SME.S 10001000

► ME. S = ME. S = ½½ MM = 32.08 /2 = 16.04 MM = 32.08 /2 = 16.04


STOICIOMETRYSTOICIOMETRY

Weight Sulfur (gram) =

(V – Vb )x N x 16.04

1000

% Sulfur in the sample =(V – Vb )x N x 16.04

1000 x MX 100

% Sulfur in the sample =(V – Vb )x N

M1.604 X

V = Volume of Titration used (Borax solution)

Vb = Volume of Titration used (Borax solution) in Blank Test

N = Normality of Borax solution

M = Weight of Coal Sample

Calorific ValueCalorific ValueSpecific EnergySpecific Energy

Higher heating ValueHigher heating Value

Calorific ValueCalorific ValueSpecific EnergySpecific Energy

Higher heating ValueHigher heating Value

►Adalah nilai energi yang dapat Adalah nilai energi yang dapat dihasilkan dari pembakaran batubara.dihasilkan dari pembakaran batubara.

►Nilai kalori batubara dapat dinyatakan Nilai kalori batubara dapat dinyatakan dalam satuan: MJ/Kg , Kcal/kg, BTU/lbdalam satuan: MJ/Kg , Kcal/kg, BTU/lb

►Nilai kalori tersebut dapat dinyatakan Nilai kalori tersebut dapat dinyatakan dalam Gross dan Net.dalam Gross dan Net.

►Adalah nilai energi yang dapat Adalah nilai energi yang dapat dihasilkan dari pembakaran batubara.dihasilkan dari pembakaran batubara.

►Nilai kalori batubara dapat dinyatakan Nilai kalori batubara dapat dinyatakan dalam satuan: MJ/Kg , Kcal/kg, BTU/lbdalam satuan: MJ/Kg , Kcal/kg, BTU/lb

►Nilai kalori tersebut dapat dinyatakan Nilai kalori tersebut dapat dinyatakan dalam Gross dan Net.dalam Gross dan Net.

Calorific ValueCalorific ValueCalorific ValueCalorific Value

►Nilai Kalori dapat dinyatakan dalam Nilai Kalori dapat dinyatakan dalam satuan yang berbeda :satuan yang berbeda : Calorific Value (CV)……(kcal/kg)Calorific Value (CV)……(kcal/kg) Specific Energy (SE) ….(Mj/kg)Specific Energy (SE) ….(Mj/kg) Higher Heating Value (HHV) = Gross CVHigher Heating Value (HHV) = Gross CV Lower Heating Value (LHV)= Net CVLower Heating Value (LHV)= Net CV British Thermal Unit = Btu/lbBritish Thermal Unit = Btu/lb

►Nilai Kalori dapat dinyatakan dalam Nilai Kalori dapat dinyatakan dalam satuan yang berbeda :satuan yang berbeda : Calorific Value (CV)……(kcal/kg)Calorific Value (CV)……(kcal/kg) Specific Energy (SE) ….(Mj/kg)Specific Energy (SE) ….(Mj/kg) Higher Heating Value (HHV) = Gross CVHigher Heating Value (HHV) = Gross CV Lower Heating Value (LHV)= Net CVLower Heating Value (LHV)= Net CV British Thermal Unit = Btu/lbBritish Thermal Unit = Btu/lb

Konversi Nilai KaloriKonversi Nilai Kalori

Btu/Lb Kcal/kg MJ/kg

Btu/Lb 1 0.5555 0.002326

Kcal/kg 1.8 1 0.004187

MJ/kg 429.923 238.846 1

( Btu/Lb / 1.8) ( Btu/Lb / 429.923)

( Kcal/kg / 238.85)

Desired

Given


LATIHANLATIHAN

Kcal / kg ----------Kcal / kg ---------- Btu/lb Btu/lb

5,600 kcal/kg X 1.8 = 10,080 Btu/lb5,600 kcal/kg X 1.8 = 10,080 Btu/lb

MJ / kg ----------MJ / kg ---------- Kcal/kg Kcal/kg

25.6 MJ/kg X 238.85 = 6,115 kcal/kg25.6 MJ/kg X 238.85 = 6,115 kcal/kg

MJ / kg ----------MJ / kg ---------- Btu/lb Btu/lb

25.6 MJ/kg X 429.923 = 11,006 Btu/lb25.6 MJ/kg X 429.923 = 11,006 Btu/lb

Konversi Nilai KaloriKonversi Nilai KaloriKUALITAS KUALITAS BATUBARABATUBARA

► International Standard : (MJ/kg)International Standard : (MJ/kg) Net CV = Gross CV – 0.212(H) - 0.008(O) - Net CV = Gross CV – 0.212(H) - 0.008(O) -

0.0245(M)0.0245(M)

►British Standard : (MJ/kg)British Standard : (MJ/kg) Net CV = Gross CV – 0.212(H) - 0.007(O) - Net CV = Gross CV – 0.212(H) - 0.007(O) -

0.0244(M)0.0244(M)

►ASTM Standard : (J/g)ASTM Standard : (J/g) Net CV = Gross CV – 215.5J/g X (H)Net CV = Gross CV – 215.5J/g X (H)

►ASTM Standard : (Btu/lb)ASTM Standard : (Btu/lb) Net CV = Gross CV – 92.67Btu/lb X (H)Net CV = Gross CV – 92.67Btu/lb X (H)

Semua Nilai dinyatakan dalam basis yang samaSemua Nilai dinyatakan dalam basis yang sama

Sifat-Sifat Nilai kalori Sifat-Sifat Nilai kalori BatubaraBatubara

Sifat-Sifat Nilai kalori Sifat-Sifat Nilai kalori BatubaraBatubara

►Nilai Kalori batubara bergantung Nilai Kalori batubara bergantung pada peringkat batubara. Semakin pada peringkat batubara. Semakin tinggi peringkat batubara, semakin tinggi peringkat batubara, semakin tinggi nilai kalorinya.tinggi nilai kalorinya.

►Pada batubara yang sama Nilai kalori Pada batubara yang sama Nilai kalori dapat dipengaruhi oleh moisture dan dapat dipengaruhi oleh moisture dan juga Abu. Semakin tinggi moisture juga Abu. Semakin tinggi moisture atau abu, semakin kecil nilai atau abu, semakin kecil nilai kalorinya.kalorinya.

►Nilai Kalori batubara bergantung Nilai Kalori batubara bergantung pada peringkat batubara. Semakin pada peringkat batubara. Semakin tinggi peringkat batubara, semakin tinggi peringkat batubara, semakin tinggi nilai kalorinya.tinggi nilai kalorinya.

►Pada batubara yang sama Nilai kalori Pada batubara yang sama Nilai kalori dapat dipengaruhi oleh moisture dan dapat dipengaruhi oleh moisture dan juga Abu. Semakin tinggi moisture juga Abu. Semakin tinggi moisture atau abu, semakin kecil nilai atau abu, semakin kecil nilai kalorinya.kalorinya.

Pengujian Nilai kalori Pengujian Nilai kalori BatubaraBatubara

Pengujian Nilai kalori Pengujian Nilai kalori BatubaraBatubara

O2

Proses PembakaranProses PembakaranProses PembakaranProses Pembakaran

Electrode

CALORIFIC VALUECALORIFIC VALUE

Batubara

Engineering

Transcript of Batubara