BATUAN

23
BATUAN

Transcript of BATUAN

Page 1: BATUAN

BATUAN

Page 2: BATUAN

BATUAN

Batuan mencakup material yang membentuk litosfer atau kerak bumi,

terdiri dari mineral – mineral pembentuk batuan.

Page 3: BATUAN

Tipe Batuan

Batuan Beku (Igneous Rocks)Terbentuk dari magma yang mendingin dan membeku.

Batuan Sedimen (Sedimentary Rocks)Batuan yang terbentuk dari sedimen yang diendapkan dan telah mengalami proses geologi menjadi batuan sedimen

Batuan Metamorf (Metamorphic Rocks)Terbentuk akibat mengalami tekanan dan atau suhu yang tinggi.

Page 4: BATUAN

DAUR BATUAN

Page 5: BATUAN

Batuan Beku

Batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras,

dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan

sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai

batuan ekstrusif (vulkanik).

Page 6: BATUAN

Klasifikasi Batuan Beku

berdasarkan pada

Susunan kimia

batuan

Tekstur batuan

Susunan mineral batuan

Bentuk fisik

batuan di dalam kerak

Page 7: BATUAN
Page 8: BATUAN

BATUAN BEKU BERDASARKAN KANDUNGAN MINERAL

Page 9: BATUAN

CONTOH BATUAN BEKU

Page 10: BATUAN
Page 11: BATUAN

BATUAN SEDIMENBatuan yang terbentuk dari sedimen yang mengendap dan mengalami proses pengerasan.

Faktor pembentukan :• Air• Angin• Gaya gravitasi

Faktor pengangkutan :

• Iklim• Topografi• Vegetasi• Susunan yang ada

dari batuan.

Page 12: BATUAN

Pengangkutan Sedimen

• Suspension• Bed load• Saltation

Ciri Batuan Sedimen

(1) Berlapis (stratification),(2) Umumnya mengandung fosil,(3) Memiliki struktur sedimen, (4) Tersusun dari fragmen butiran hasil transportasi.

Page 13: BATUAN

Pembentukan Batuan Sedimen

Klastik Non- Klastik

Klasifikasi batuan sedimen klastik

Page 14: BATUAN

Klasifikasi batuan sedimen non-kalstik

Page 15: BATUAN

Contoh Batuan Sedimen

Page 16: BATUAN

Batuan Metamorf

Batuan yang terbentuk dari batuan asal (batuan beku, sedimen, metamorf) yang mengalami perubahan temperatur(T), tekanan (P), atau Temperatur (T) dan Tekanan (P) secara bersamaan yang berakibat pada pembentukan mineral-mineral baru dan tekstur batuan yang baru.

Page 17: BATUAN

Tipe Metamorfosa

1. Metamorfosa Kataklastik

2. Metamorfosa Burial 3. Metamorfosa Kontak 4. Metamorfosa

Regional

Derajat Metamorfosa

1. Metamorfosa derajat rendah

2. Metamorfosa derajat tinggi

Page 18: BATUAN

Faktor – faktor yang Mengendalikan Metamorfosa

1. Temperatur 2. Tekanan 3. Fasa Fluida4. Waktu

Page 19: BATUAN

Respon Batuan Terhadap Meningkatnya Derajat Metamorfosa

1. Slate adalah bentuk batuan metamorf derajat rendah yang tersusun dari hasil pembentukan mineral-mineral lempung dan chlorite berbutir halus.

2. Schist - Batuan yang terbentuk dekat dengan bidang foliasinya dan menyebabkan orientasi lembaran-lembaran silikat. Ketidak teraturan bidang foliasi pada tahap ini disebut dengan “schistosity”.

3. Gneiss – Batuan yang memiliki gneiss banding (mineral – mineral yang berwarna gelap cenderung memisahkan diri)

4. Granulite – Batuan metamorf yang memiliki tekstur granulite mirip dengan tekstur fanerik pada batuan beku.

Page 20: BATUAN
Page 21: BATUAN

Perubahan Tekstur Batuan Terhadap Metamorfosa

1. Meningkatnya ukuran besar butir

2. Foliasi3. Gneissic Banding4. Tekstur

Porphyroblastic5. Tekstur

Granoblastik

Page 22: BATUAN
Page 23: BATUAN

Berbagai Jenis Batuan Metamorf