Batik Dan Jumputan

4
BATIK DAN JUMPUTAN 1.BATIK A. Pengertian Batik Kata batik dalam bahasa jawa berasal dari kata “tik” yaitu pekerjaan yang halus, lembut, kecil, dan mengandung kwindahan. Dalam pengertiannya batik merupakan hasil penggambaran corak diatas kain dengan menggunakan canting dan bahan malam. B. Fungsi Batik Salah satu fungsi batik ialah sebagai busana kebesaran keratin dan untuk keperluan adat seperti upacara kelahiran, perkawinan, dan kematian. Kegunaan batik secara tradisional: - Kain panjang : untuk dipakai oleh pria-pria dan wanita. - Sarung : untuk dililitkan antara sisi-sisi terpendeknya . - Dodot : untuk digunakan oleh keluarga kerajaan, sultan, pengantin, dan penari keraton. - Selendang : untuk keperluan khusus. - Ikat kepala : untuk dikenakan dikepala. - Kemben : untuk dililitkan mengelilingi tubuh bagian atas. C. Ragam Hias Batik Ragam hias batik bermacam-macam, hal ini dipengaruhi letak geografis, kepercayaan, adat istiadat, dan sebagainya. Batik dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu Batik Keraton(jumlah warna terbatas), Batik Pesisiran(lebih beraneka ragam). Dan juga memiliki berbagai macam corak yaitu:

description

batik

Transcript of Batik Dan Jumputan

Page 1: Batik Dan Jumputan

BATIK DAN JUMPUTAN

1. BATIKA. Pengertian Batik

Kata batik dalam bahasa jawa berasal dari kata “tik” yaitu pekerjaan yang halus, lembut, kecil, dan mengandung kwindahan. Dalam pengertiannya batik merupakan hasil penggambaran corak diatas kain dengan menggunakan canting dan bahan malam.

B. Fungsi Batik Salah satu fungsi batik ialah sebagai busana kebesaran keratin dan untuk keperluan adat seperti upacara kelahiran, perkawinan, dan kematian.

Kegunaan batik secara tradisional:- Kain panjang : untuk dipakai oleh pria-pria dan wanita.- Sarung : untuk dililitkan antara sisi-sisi terpendeknya .- Dodot : untuk digunakan oleh keluarga kerajaan, sultan, pengantin, dan

penari keraton.- Selendang : untuk keperluan khusus.- Ikat kepala : untuk dikenakan dikepala.- Kemben : untuk dililitkan mengelilingi tubuh bagian atas.

C. Ragam Hias Batik Ragam hias batik bermacam-macam, hal ini dipengaruhi letak geografis, kepercayaan, adat istiadat, dan sebagainya. Batik dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu Batik Keraton(jumlah warna terbatas), Batik Pesisiran(lebih beraneka ragam). Dan juga memiliki berbagai macam corak yaitu:

- Corak utama : adalah corak yang melukiskan kehidupan flora dan fauna.

- Corak tambahan : adalah corak tambahan untuk mengisi bidang kosong

pada kain.

- Corak pinggir : adalah corak yang bentuknya beraneka ragam.

- Corak baru : adalah ragam hias batik tulis yang dibuat oleh

masyarakat Papua.

Page 2: Batik Dan Jumputan

D. Teknik Dan Proses Batik Membatik dapat dikerjakan dalam 3 macam yaitu membatik tulis, membatik cap, dan membatik lukis.

- Batik tulis : cara membatik yang menggunakan canting- Batik cap : cara membatik dengan cara mengecap- Batik lukis : cara membatik dengan pola-pola batik kreasi baru

2. JUMPUTANA. Nama jumputan berasal dari kata “jumput”. Kata ini mempunyai pengertian

berhubungan dengan cara pembuatan kain yang dicomot(ditarik), dijumput(bahasa jawa)

B. Aneka Kain Jumputan Kain jumputan memiliki motif yang beragam antara lain kain pelangi, kain tritik, kain susirangan, dan sebagainya.

- Kain pelangi : adalah tata warna dan ragam hias yang lebih bervariasi.- Kain tritik : adalah motif warna warni seperti kembang.- Kain sasirangan : adalah perpaduan warna dan ragam hias tradisional.

C. Teknik Dan Proses Jumputan Atau Ubar Ikat Seni ubar ikat merupakan salah satu cara untuk mencegah terserapnya ubar oleh bagian-bagian yang diikat. Proses pembuatan seni ubar ikat dapat diikuti pada uraian berikut:

1. Alat dan bahan Alat dan bahan yang digunakan antara lain, sabun cuci cair, tali karet, botol pencet, ubar bubuk/cair, karet busa, sarung tangan karet, setrika, kain, panci besar anti karat.

2. Pengubaran dasar Para pemula disarankan menggunakan ubar yang biasa dipakai untuk kebutuhan rumah tangga. Berikut langkah-langkah mengubar kain

A. Menyiapkan kain yang dicuci dengan air panas yang dicampur dengan sabun.

B. Proses pengikatan kain harus menentukan pola desain. Macam-macam pengikatan pola desain:Ikat mawar, ikatan mawar berbelit/ledakan matahari, ikatan donat/mawar ganda, ikatan garis, ikatan garis ganda, ikatan pengerutan, ikatan penggumpalan, mengikat benda,ubar setik.

Page 3: Batik Dan Jumputan

C. Pengaturan warna mempengaruhi hasil desain.D. Proses pereburan ubar harus menggunakan panci cukup besar.E. Proses pencucian kain dilakukan selama 1 jam.

KREASI BATIK DAN JUMPUTAN

A. Serbet batik Menyiapkan alat dan bahan dilanjut dengan membuat pola gambar pada kain, cairkan malam diatas kompor, tulislah pola dengan canting, lalu rebus pewarna kain, kemudian dibilas dan jemur pada tempat yang tidak terlalu panas.

B. Lukisan batik Siapkan alat dan bahan, buat pola gambar, iris-iris lilin, kemudian cairkan diatas kompor, lukislah pinggir pola dengan cat kain, tutuplah(blok), lalu rebuslah pewarna kain dan terakhir bilas dan jemur pada tempat yang terlalu panas.

C. Kreasi jumputan Siapkan alat dan bahan, ikat kelereng pada permukaan kuas dengan karet, jahit ujung lengan, celupkan kedalam larutan pewarna, bilas kaos lalu jemu pada tempat yang tidak terlalu panas.