BarisandanDeret
-
Upload
ferila-prawika -
Category
Documents
-
view
295 -
download
3
description
Transcript of BarisandanDeret
-
Hand out Matematika Bisnis 17
V. BARISAN DAN DERET
Barisan adalah suatu susunan bilangan yang dibentuk menurut suatu urutan
tertentu. Bilangan-bilangan yang tersusun tersebut disebut suku. Perubahan di antara suku-
suku berurutan ditentukan oleh ketambahan bilangan tertentu atau suatu kelipatan bilangan
tertentu.
Jika barisan yang suku berurutannya mempunyai tambahan bilangan yang tetap,
maka barisan ini disebut barisan aritmetika. Misal:
a. 2, 5, 8, 11, 14, ................ ditambah 3 dari suku di depannya
b. 100, 95, 90, 85, 80, ........ dikurangi 5 dari suku di depannya
Jika barisan yang suku berurutannya mempunyai kelipatan bilangan tetap, maka disebut
barisan geometri. Misal:
a. 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, .......... dikalikan 2 dari suku di depannya
b. 80, 40, 20, 10, 5, 2, ............ dikalikan dari suku di depannya
Deret adalah jumlah dari bilangan dalam suatu barisan. Misal:
Deret aritmetika (deret hitung) : 2 + 4 + 6 + 8 + 10 = 30
Deret geometri (deret ukur) : 2 + 4 + 8 + 16 + 32 = 62
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
Barisan Aritmatika
Misal: 2, 5, 8, 11, 14, .........an
a1 = 2 = a
a2 = 5 = 2 + 3 = a + b
a3 = 8 = 5 + 3 = (a + b) + b = a + 2b
a4 = 11 = 8 + 3 = (a + 2b) + b = a + 3b
an = a + (n-1) b
Jadi rumus suku ke-n dalam barisan aritmetika adalah:
b)1n(aa 1n -+= atau b)1n(aS 1n -+= dimana:
Sn = an = Suku ke-n
a1 = suku pertama
b = beda antar suku
n = banyaknya suku
Latihan:
1. Carilah suku ke-10 dari barisan 3, 7, 11, 15, 19, .................
2. Suku ke-3 dan suku ke-16 dari barisan aritmetika adalah 13 dan 78. Tentukan suku
pertama dan bedanya !
-
Hand out Matematika Bisnis 18
3. Carilah suku ke-21 dalam barisan aritmetika dimana suku ke-5 = 41 dan suku ke-
11 = 23
Deret Aritmetika (Deret Hitung)
Misal: Dn = a + (a + b) + (a + 2b) + ...........+ (Sn 2b) + (Sn b) + Sn
Dn = Sn + (Sn - b) + (Sn 2b) + ......+ (a + 2b) + (a + b) + a + 2 Dn = (a + Sn) + (a + Sn) + (a + Sn) + ................... sebanyak n
2 Dn = n(a + Sn)
)Sa(2n
D nn += atau
)b 1)-(n aa(2n
Dn ++=
)b 1)-(n a2(2n
Dn += dimana
Dn = Deret ke-n (jumlah sampai dengan suku ke-n)
Latihan:
1. Carilah jumlah sepuluh suku pertama dari barisan aritmetika: 3, 7, 11, 15, .........
2. Terdapat 60 suku dalam barisan aritmetika yang mana suku pertama adalah 9 dan
suku terakhir adalah 127. Tentukan D60 !
BARISAN DAN DERET GEOMETRI
Barisan Geometri
Misal: 3, 6, 12, 24, 48, .................
a1 = 3 = a
a2 = 6 = 3 x 2 = a x r = ar
a3 = 12 = 6 x 2 = ar x r = ar2
a4 = 24 = 12 x 2 = ar2 x r = ar3
an = arn-1
Jadi rumus suku ke-n dalam barisan geometri adalah:
1n
n ara-= dimana:
an = suku ke-n (Sn)
a = suku pertama
r = rasio antar suku berurutan
n = banyaknya suku
-
Hand out Matematika Bisnis 19
Latihan:
1. Carilah suku ke-8 dari barisan geometri jika suku pertamanya 16 dan rasionya
adalah 2.
2. Carilah suku ke-11 dalam suatu barisan geometri dimana suku ke-4 adalah 24 dan
suku ke-9 adalah 768
Deret Geometri (Deret Ukur)
Misal: Dn = a + ar + ar2 + ar3 + ............ + arn-1
r Dn = ar + ar2 + ar3 + ............ + arn-1 + arn - Dn - rDn = a - arn
(1-r)Dn = a (1-rn)
)r1()r1(a
Dn
n --
= dimana:
Dn = Deret ke-n (jumlah sampai dengan suku ke-n)
Latihan:
1. Carilah jumlah sampai dengan suku ke-8 yang pertama dari barisan geometri: 3, 6,
12, 24, ........
2. Apabila suku ke-3 dan suku ke-7 dari suatu deret ukur masing-masing adalah 800
dan 204.800, berapakah suku pertama (a), rasio (r), suku ke-5 (S5) dan jumlah 5
suku pertama (D5) ?
6. PENERAPAN BARISAN DAN DERET
A. Model Perkembangan Usaha
Jika perkembangan variabel-variabel tertentu dalam kegiatan usaha (misalnya:
produksi, biaya, pendapatan, penggunaan tenaga kerja, penanaman modal) berpola seperti
barisan aritmetika, maka prinsip-prinsip barisan aritmetika dapat digunakan untuk
menganalisa perkembangan variabel tersebut. Berpola seperti barisan aritmetika
maksudnya bahwa variabel yang bersangkutan bertambah secara konstan dari satu periode
ke periode berikutnya.
Soal latihan:
1. Perusahaan genteng nglames menghasilkan 3000 buah genteng pada bulan pertama
produksinya. Dengan penambahan tenaga kerja dan peningkatan produktifitas,
perusahaan mampu menambah produksinya sebanyak 500 buah setiap bulan. Jika
perkembangan produksinya konstan, berapa buah genteng yang dihasilkannya pada
bulan kelima ? Berapa buah yang telah dihasilkan sampai dengan bulan tersebut ?
-
Hand out Matematika Bisnis 20
2. Besar penerimaan PT ABC dari hasil penjualan barangnya Rp 720 juta pada tahun
kelima dan Rp 980 pada tahun ketujuh. Apabila perkembangan hasil penjualan tersebut
berpola seperti barisan aritmetika, berapa perkembangan penerimaannya per tahun ?
Berapa besar penerimaan pada tahun pertama dan pada tahun ke berapa
penerimaannya sebesar Rp 460 juta ?
3. Pabrik sepatu jempol memproduksi 10.000 pasang sepatu pada tahun pertama
operasinya. Namun karena situasi perekonomian yang tidak menguntungkan,
produksinya terus menyusut 500 pasang setiap tahun. Berapa produksinya:
a. pada tahun keempat ?
b. pada tahun ke- lima belas ?
c. Berapa yang telah diproduksi sampai dengan tahun kesepuluh ?
4. Pabrik kecap XYZ memproduksi 24.000 botol kecap pada tahun ke-6 operasinya.
Karena persaingan keras dari kecap-kecap merek lain, produksinya terus menurun
secara konstan sehingga pada tahun ke-10 hanya memproduksi 18.000 botol.
a. Berapa botol penurunan produksinya per tahun ?
b. Pada tahun keberapa pabrik kecap XYZ ini tidak berproduksi lagi (tutup) ?
c. Berapa botol kecap yang dihasilkan selama operasinya ?
5. Seorang pedagang memperoleh laba sebesar Rp 700 ribu pada bulan kelima kegiatan
usahanya. Sedangkan jumlah seluruh laba yang diperoleh selama tujuh bulan pertama
sebanyak sebanyak Rp 4.620 ribu. Hitunglah:
a. Laba yang diperoleh pada bulan pertama dan peningkatan labanya per bulan !
b. Laba pada bulan kesepuluh !
c. Jumlah laba selama setahun pertama dari kegiatan usahanya !
6. Jumlah hasil produksi sebuah perusahaan selama 5 tahun pertama operasinya sebanyak
3.000 unit, pada tahun ke-6 perusahaan tersebut tutup. Hitunglah produksi pada tahun
pertama dan prosentase kenaikan atau penurunan produksinya !
7. Perusahaan X memulai produksinya dengan 1.000 unit, dan berkurang 100 unit setiap
bulannya. Sedangkan perusahaan Y mengawali produksinya dengan 500 unit,
meningkat 25 unit setiap tahun.
a. Pada tahun keberapa produksi mereka sama jumlahnya ?
b. Kapan perusahaan X akan memproduksi sebanyak 0 ?
c. Berapa produksi perusahaan Y pada tahun tersebut ?
B. Model Pertumbuhan Penduduk
Penerapan deret ukur yang paling konvensional di bidang ekonomi adalah dalam
hal penghitungan pertumbuhan penduduk, sebagaimana pernah dinyatakan oleh Malthus,
penduduk dunia tumbuh mengikuti pola deret ukur.
-
Hand out Matematika Bisnis 21
Pn = Prn-1
Dimana :
P : populasi penduduk pada tahun basis (tahun pertama / ke-1)
Pn : populasi penduduk pada tahun ke-n
r : (1+ persentase pertumbuhan penduduk per tahun)
n : jumlah penduduk
Contoh soal:
1. Penduduk suatu kota berjumlah 100.000 jiwa pada tahun 1975, tingkat
pertumbuhannya 4 persen per tahun. Hitunglah jumlah penduduk kota tersebut pada
tahun 1984 dan tahun 2000 !
2. Penduduk suatu negara tercatat 25 juta jiwa pada tahun 1980. Berapa jumlah penduduk
pada tahun 1990 dan 2000, jika tingkat pertumbuhannya 3% per tahun ?
3. Penduduk sebuah kota tercatat 2,5 juta jiwa pada tahun 1982, dan diperkirakan
menjadi 3 juta jiwa pada tahun 1986. Jika tahun 1980 dianggap merupakan tahun basis
a. Berapa persen tingkat pertumbuhannya ?
b. Berapa jumlah penduduk pada tahun 1980 ?
c. Berapa jumlah penduduk pada tahun 1991 ?
d. pada tahun berapa penduduknya berjumlah 5 jut a jiwa ?
C. Bunga Majemuk
Penghitungan bunga majemuk merupakan penerapan dari deret geometri. Misal
suatu modal sebesar Rp 1.000,- (P) dibungakan secara majemuk dengan suku bunga 10%
per tahun (i) , maka besarnya modal tersebut di masa datang (F) dapat dihitung sebagai
berikut:
setelah 1 tahun: F1 = 1000 + (1000 X 0,10) = 1100
F1 = P + Pi = P(1 + i)
setelah 2 tahun: F2 = 1100 + (1100 X 0,10) = 1210
F2 = (P + Pi) + (P + Pi) i = P + Pi + Pi + Pi2
= P + 2 Pi + Pi2 = P (1 + 2i + i2)
= P (1 + i)2
setelah 3 tahun: F3 = P (1 + i)3
setelah n tahun: Fn = P (1 + i)n
dengan demikian nilai di masa datang dari suatu jumlah sekarang adalah:
n
n )i1(PF += Dimana: Fn = nilai uang di masa depan
-
Hand out Matematika Bisnis 22
P = nilai uang sekarang
i = suku bunga per tahun
n = jumlah tahun
Apabila bunga dibayarkan lebih dari satu kali (misalkan m kali) dalam satu tahun maka
rumus nilai di masa depan menjadi:
nmn )m
i1(PF +=
m = frekuensi pembayaran dalam setahun.
Secara matematis rumus di atas dapat dimanipulasi untuk menentukan nilai sekarang dari
nilai di masa datang.
nn
)i1(FP+
= atau
nn )i1(FP
-+=
untuk bunga yang dibayarkan m kali dapat ditulis rumus:
nm
n )mi1(FP -+=
Latihan:
1. Nona Fina menabung uangnya Rp 1.500.000 di Bank dengan tingkat bunga 15%
per tahun. Berapakah nilai uangnya di masa datang setelah 10 tahun kemudian jika
dibunga-majemukkan secara: a). Semesteran, b). Kuartalan, dan c). Bulanan.
2. Seorang pengusaha berharap lima tahun mendatang memperoleh laba sebesar Rp
25.000.000. Jika tingkat bunga yang berlaku saat ini 12% per tahun dan dibayarkan
secara kuarta, berapakah jumlah laba pengusaha tersebut saat ini ?
D. Nilai Masa Datang Dari Anuitas
Anuitas adalah serangkaian pembayaran yang dibuat secara periodik dan dalam
jumlah uang yang tetap atau sama. Dalam anuitas diasumsikan bahwa semua pembayaran
dibuat pada akhir periode dengan bunga majemuk.
Ilustrasi:
Nina menabung uangnya sebanyak 1 juta setiap permulaan tahun, dimana bunga 12% per
tahun secara majemuk. Berapa jumlah tabungan Nina setelah 4 tahun (akhir tahun ke-3
atau awal tahun ke-4) ?
1 jt (1,12)2 + 1 jt (1,12)1 + 1 jt = 3.374.400
1 jt (1,12)3 + 1 jt (1,12)2 + 1 jt (1,12)1 + 1 jt = 4.779.328
1 2 3 4
1 jt 1 jt (1,12)1 + 1 jt = 2.120.000
-
Hand out Matematika Bisnis 23
Ingat rumus Deret Geometri: )r1()r1(a
Dn
n --
= dapat ditulis sebagai )1r()1r(a
Dn
n --
=
Maka jumlah tabungan Nina setelah 4 tahun dapat dihitung sbb:
)1r()1r(a
Sn
n --
=
328.779.4S12,0
574,0jtx1S
12,0)1)12,01((
jt1S
)112,1()1)12,1((jt1
S
n
n
4
n
4
n
=
=
-+=
--
=
Sehingga di dapat rumus nilai masa datang dari anuitas adalah:
i)1)i1((P
Sn
n-+
=
Dana Cadangan
Dana cadangan disebut juga sebagai sinking fund yaitu dana yang disisihkan
(dicadangkan) untuk pembayaran nilai tertentu dimasa yang akan datang. Misalkan
perusahaan menyisihkan sebagian labanya untuk membayar utang sejumlah tertentu
setelah sekian tahun di masa datang. Rumus dana cadangan diperoleh dari rekayasa rumus
nilai masa datang dari anuitas di atas, yaitu:
-+=
i1)i1(
SnP
n atau
-+
=1)i1(
iSnP n
Latihan:
1. Nona Debby menabung uangnya di Bank setiap awal bulan sebesar Rp 500.000
selama 8 tahun. Jika tingkat bunga yang berlaku sebesar 18% per tahun, berapakah
jumlah uang nona Debby di masa datang bila bunga dibayarkan (diperhitungkan)
secara bulanan ?
2. Suatu perusahaan ingin menyisihkan dananya setiap bulan selama 5 tahun untuk
pembayaran pinjaman perusahaan. Jumlah nilai pinjaman perusahaan tersebut
diperkirakan 5 tahun mendatang sebesar Rp 75.000.000. Bunga dibayarkan secara
majemuk sebesar 15% per tahun. Berapa jumlah dana yang harus disisihkan atau
dicadangkan setiap bulan oleh perusahaan agar dapat melunasi pinjaman tersebut ?
-
Hand out Matematika Bisnis 24
E. Nilai Sekarang Dari Anuitas
Nilai sekarang dari anuitas adalah jumlah dari nilai-nilai sekarang dari setiap
periode pembayaran atau penerimaan uang tertentu.
n21n )i1(P............)i1(P)i1(PA
--- ++++++=
Jika difaktorkan dengan (1+i)-n, maka persamaan di atas menjadi:
[ ]1)i1()i1()i1(...........)i1()i1()i1(PA 122n1nnn ++++++++++++= --- Karena [ ]1n21n )i1(..........)i1()i1()i1(1S -++++++++= persamaan diatas menjadi:
[ ]
+-=
-++=
+=
-
-
-
i)i1(1
PA
i1)i1()i1(PA
S)i1(PA
n
n
nn
n
nn
n
Jadi rumus nilai sekarang dari anuitas adalah:
+-=
-
i)i1(1
PAn
n
Dimana:
An = Nilai sekarang dari anuitas
P = Jumlah pembayaran per periode
i = Tingkat bunga tahunan
n = Jumlah periode pembayaran
Penyisihan Pinjaman
Konsep penyisihan pinjaman (loan amortization) hampir sama dengan dana cadangan
(sinking fund). Untuk dana cadangan pembayaran cicilan hutang secara periodik dilakukan
saat ini, agar di masa mendatang akan terlunasi jumlah tertentu utang atau pinjaman;
sedangkan penyisihan pinjaman jumlah tertentu utang atau pinjaman sudah diterima saat
ini, kemudian dilakukan pembayaran cicilan atau angsuran utang secara periodik.
Rekayasa rumus nilai sekarang dari anuitas akan diperoleh rumus penyisihan
pinjaman (loan amortization) yaitu:
+-=
-
i)i1(1
AP
nn
atau
+-
= -nn )i1(1i
AP
Dimana: An = Nilai sekarang dari anuitas
P = Jumlah pembayaran per periode
i = Tingkat bunga tahunan
-
Hand out Matematika Bisnis 25
n = Jumlah periode pembayaran
Latihan:
1. Nancy ingin menabung setiap bulan sebanyak Rp 2.500.000 setiap permulaan
tahun, selama 4 tahun di suatu Bank. Jika tingkat bunga yang berlaku adalah 12%
per tahun yang dibayar secara majemuk. Berapakah jumlah nilai sekarang dari
tabungan Nancy selama 4 tahun tersebut ?
2. Shinta berkeinginan membeli rumah dengan pembelian secara kredit seharga Rp
80.000.000. Sesuai perjanjian dari pihak pengembangan (developer) waktu
pembayaran rumah tersebut adalah 5 tahun, dimana pembayaran dilakukan secara
cicilan setiap bulan. Tingkat bunga yang dikenakan dalam pembayaran cicilan ini
adalah 15% per tahun. Berapakah jumlah pembayaran yang harus dicicil setiap
bulannya ?