Bappeda Provinsi NTB - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · 2017-11-07 · STRATEGI DAN PROSES...

23
Upaya Pemerintah NTB dalam mengimplementasikan Fatwa MUI No. 001/MUNAS-IX/MUI/2015 tentang pendayagunaan Dana Zakat Infaq dan Sodaqoh untuk Pembangunan Air Bersih dan Sanitasi. Bappeda Provinsi NTB

Transcript of Bappeda Provinsi NTB - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · 2017-11-07 · STRATEGI DAN PROSES...

Upaya Pemerintah NTB dalam

mengimplementasikan Fatwa MUI No.

001/MUNAS-IX/MUI/2015 tentang

pendayagunaan Dana Zakat Infaq dan

Sodaqoh untuk Pembangunan Air Bersih

dan Sanitasi.

Bappeda Provinsi NTB

PERMASALAHAN

Kondisi saat awalTotal penduduk di Provinsi NTB adalah 4.896.162 jiwa (tahun 2016) juta jiwa. Menurut website STBM, capaian akses sanitasi di NTB adalah sebesar 81,11% (per Juli 2017).

Masalah/isu yang mendorong kegiatan/ pendekatan/inisiatif dilakukan diSKPD/Kab/Kota

- Angka Kemiskinan di NTB adalah 16,2% (BPS, NTB September 2016). Angka iniberarti sebanyak 761.724 penduduk diNTB adalah masyarakat miskin. Prosentase masyarakat miskin di NTB tertinggi berada di Kabupaten Lombok Utara namun masyarakat miskinterbanyak berada di kabupaten Lombok Timur. Salah satu indikator kemiskinantersebut adalah akses masyarakat terhadapjamban. Jumlah masyarakat miskin diNTB yang tidak memiliki jamban adalahsebanyak 325.249 rumah tangga. Hal inimenunjukkan bahwa 42,6% masyarakatmiskin di NTB tidak memiliki aksesterhadap jamban. Gambaran sebaranpenduduk miskin di NTB yang tidakmemiliki akses jamban adalah sebagaiberikut :

Peta Sebaran Penduduk Miskin di NTB yang Tidak Memiliki Akses Jamban (sumber data : Basis Data Terpadu Kemiskinan TNP2K)

TARGET

Masyarakat miskin yang tidak memiliki akses sanitasi dan jamban adalah target pelaksanaan Fatwa MUI No. 001/MUNAS-IX/MUI/2015 tentang

pendayagunaan Dana Zakat Infaq dan Sodaqoh

untuk Pembangunan Air Bersih dan Sanitasi. MUI yang harus d BAZNAS.

TUJUAN

Terimplementasinya Fatwa MUI No. 001/MUNAS-

IX/MUI/2015 tentang Pendayagunaan Dana Zakat

Infaq dan Sodaqoh untuk Pembangunan Air Bersih

dan Sanitasi.

Upaya percepatan pencapaian target Universal Akses 100-0-100, dan BASNO (Buang Air Besar Sembarangan Nol) di NTB khususnya bagi Masyarakat miskin

2015 | Penyusunan Fatwa MUI

2015 | Sosialisasi Fatwa MUI

2016 | Penyusunan petunjuk teknis

2017 | Rakornas STBM

2017 | Rakor-rakor Pokja AMPL NTB

2017 | Workshop Implementasi Fatwa MUI No.001/MUNAS-IX/MUI/2015

STRATEGI DAN PROSES PELAKSANAANFatwa MUI No. 001/MUNAS-IX/MUI/2015 tentang pendayagunaan Dana

Zakat Infaq dan Sodaqoh untuk Pembangunan Air Bersih dan Sanitasi di

NTB

Rapat koordinasi Kemiskinan NTB Roadshow Tim Bappeda NTB ke anggota Pokja AMPL

NTB Koordinasi Bappeda NTB dengan BAZNAS NTB Rapat koordinasi Pokja AMPL dengan BAZNAS NTB Pengolahan Data Rapat Koordinasi Penentuan desa intervensi berbasis

data BDT dan data spasial Kenapa harus berbasis Desa?

Untuk mengoptimalkan Peran Desa Atas usulan BAZNAS untuk memudahkan memantau progress dan

mengukur keberhasilan dan kegagalan program

Rapat Koordinasi Pokja AMPL dengan BAZNAS, ekspose usulan desa penerima bantuan BAZNAS NTB

Rapat Koordinasi Kemiskinan NTB

Rapat koordinasi dilaksanakan pada Juni 2017 di ruang Lakey -Bappeda Provinsi NTB. Peserta Rapat Koordinasi adalah Bappeda NTB, BPKAD, DPMPD, dan TKPKD . Hasil rapat adalah BAZNAS berperan /berkontribusi dalam upaya penurunan angka Kemiskinan non-komoditi yaitu indikator akses air bersih, jamban dan perumahan layak huni.

Roadshow Tim Bappeda NTB ke anggota Pokja AMPL NTBKegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli 2017 dengan agenda menggali informasi tentang kebutuhan OPD terkait rencana implementasi fatwa MUI tersebut. Organisasi perangkat Daerah yang juga merupakan anggota Pokja AMPL yang dikunjungi adalah Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan dan Pemukiman

Koordinasi Bappeda NTB dengan BAZNAS NTB

Rapat Koordinasi Bappeda NTB, Unicefdengan BAZNAS NTB dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2017. kegiatan ini bertujuan untuk melaporkan hasil roadshow tentang kebutuhan OPD terkait upaya penurunan angka kemiskinan dengan mengimplementasikan Fatwa MUI No. 001/MUNAS-IX/MUI/2015 danpenyusunan dokumenkerjasama antara Unicefdan BAZNAS NTB.

Rapat koordinasi Pokja AMPL dengan BAZNAS NTBRapat Koordinasi Ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2017 di ruang Lakey Bappeda provinsi NTB. Kegiatan ini bertujuan untuk koordinasi dan konfirmasi OPD tentang kebutuhan penanggulangan kemiskinan yang kan disupport oleh BAZNAS. Berdasarkan FATWA MUI dan program BAZNAS NTB, terdapat 3 program yang akan BAZNAS dukung yaitu :

a. Program Air bersih

b. Program Sanitasi

c. Program Pembangunan Rumah Layak Huni

Pengolahan Data

Proses pengolaha data dan atau penentuan desa yang akan di dukung oleh BAZNAS NTB melalui daba ZISWAF adalah sebagai berikut :

1. 1. Mengacu pada Basis Data terpadu kemiskinan

2. 2. Prioritaskan desa yang menjadi pilot project kemiskinan yang menjadi wewenang DPMPD

3. 3. Lihat status desa pada website STBM mengenai status ODF/BASNO dan capaian akses jambannya

SKPD dan lembaga yang terlibat dalam proses dan penentuan desa yang akan disupport oleh BAZNAS melalui dana Ziswafnya adalah Tim Pokja AMPL NTB (Bappeda, Dinas

PU, DPMPD, Dinas Kesehatan)

Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda NTB (konfirmasi data spasial Desa Miskin)

Tim TKPKD provinsi NTB (konfirmasi data Basis Data Terpadu Kemiskinan)

Unicef (fasilitator)

Rapat Koordinasi Penentuan desa intervensi berbasis data BDT dan data spasial

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli 2017 di ruang rapat kepala bidang Perencanaan Pembangunan Sosial dan kantor BPMPD . Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan desa yang akan mendapat dukungan BAZNAS NTB

PERKEMBANGAN DAN HASIL

Dari proses yang telah berjalan, berikut desa yag akan diintervensi berdasarkan hasil data olahan :

PETA LOKASI BAZNAS-BASNO BERDASARKAN DATA BDT

PETA BERDASARKAN DATA BDT DARI TNP2K Indikator Jumlah RT

Nama Desa AIK BERIK

Total RT Miskin 1495

Total Individu Miskin 4605

KKPerempuan <45 149

KKPerempuan 45-59 154

KKPerempuan >60 130

KKPerempuan Total 433

KK_Bekerja Total 920

Rumah Milik Sendiri 1388

Rumah Kontrak/Sewa 2

Rumah Bebas/Sewa 103

Rumah Tinggal Lainnya 2

Lahan Milik Sendiri 1198

Lahan Milik Orang 184

Lahan Negara 6

Lantai Kayu 2

Lantai Semen 1317

Lantai Bambu 69

Dinding Tembok 1267

Dinding Kayu 228

Atap Genteng 478

Atap Asbes/Seng 317

Atap Sirap 65

Air Ledeng 1

Air Sumber Lindung 445

Air Tidak Lindung 898

Listrik PLN 1296

Listrik Non PLN 188

Listrik Tidak ada 11

Energy_Lgas 247

Energy Brekat 1233

Energy Tungku Masak 15

Sanitasi Jamban Sendiri 427

Sanitasi Jamban Umum 235

Sanitasi tidak ada 833

Limbah SPAL 519

Limbah Lubang Tanah 89

Limbah Lainnya 887

INOVASI/PENGALAMAN YANG BAIK

Fatwa MUI No. 001/MUNAS-IX/MUI/2015 tentangPendayagunaan harta ZakatInfaq dan Sodaqoh untukpembangunan Air bersih dansanitasi sangat potensial sebagaisolusi akses air bersih dansanitasi bagi masyarakat miskin.

Koordinasi Pokja AMPL provinsidengan BAZNAS provinsi harusdilakukan dengan intens. Dan berkualitas

Memaksimalkan data kemiskinan dan data geospasialsebagai acuan adalah langkahyang stategis dalam upayaimplementasi fatwa MUI tersebut.

Harap sertakan informasi tentang apa yang tidak /belumbekerja dengan baik : Keterlibatan pokja AMPL

kabupaten/kota dan BAZNAS Kabupaten/kota belum maksimal. Upaya pelibatan pokja AMPL kabupaten/kota dan BAZNAS Kabupaten/kota dalamimplementasi fatwa MUI ini akandidukung oleh Unicef melaluiWokshop Implementasi fatwa MUI no. 001/MUNAS-IX/MUI/2015. Workshop akan dilakukan padaAgustus-Oktober 2017.

P O K J A A M P L N T B A K A N E K S P O S E D A T A D E S A Y A N G A K A N D I U S U L K A N M E N D A P A T

S U P P O R T B A Z N A S N T B .

P O K J A A M P L N T B A K A N M O N I T O R I N G T E R P A D U U N T U K D E S A Y A N G A K A N

D I S U P P O R T B A Z N A S

LANGKAH BERIKUTNYA

POTENSI MELAKUKAN REPLIKASI DAN KELANJUTAN PROGRAM

Unicef akan mendukung NTB melalui melalui Wokshop Implementasi fatwa MUI no. 001/MUNAS-IX/MUI/2015. Dalam workshop tersebut akan disusun mekanisme implementasi fatwa MUI tersebut dengan melibatkan kabupaten kota (Pokja AMPL dan BAZNAS) dengan memberikan gambaran awal tentang upaya provinsi (baik pokja AMPL dan BAZNAS NTB) dalam implementasi fatwa tersebut.

PROSEDUR OPERASIONAL

RUMUSAN HASIL KESEPAKATAN WORKSHOP BAZNAS - BASNO

CONTOH SK BAZNAS SALAH SATU KABUPATENTENTANG PENETAPAN TIM PELAKSANA DAN NAMA PENERIMA PROGRAM BASNAS – BASNO DI

KABUPATEN LOMBOK TENGAH

TERIMAKASIH