hasil munas komplit2

22
HASIL-HASIL MUNAS V Jogjakarta, 29 Desember 2012

Transcript of hasil munas komplit2

Page 1: hasil munas komplit2

HASIL-HASIL MUNAS V

Jogjakarta, 29 Desember 2012

Page 2: hasil munas komplit2

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiem

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan

karunia-Nya kepada kita semua sehingga aktivitas kita dapat berjalan sebagaimana mestinya

dan semoga ridla dari-Nya lah akan kita peroleh, Amien. Atas kekuatan yang Allah berikan

jualah Musyawarah Nasional V Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan beberapa keputusan.

Keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam Munas V KAUMY tersebut kami coba

tanfidz kan dalam sebuah dokumen sederhana ini. Harapan terbesar dari Munas V KAUMY

adalah terbangunnya sistem organisasi KAUMY yang lebih baik dimasa datang. Dan KAUMY

dapat menjadi organisasi yang memang dibutuhkan oleh Anggotanya. Dokumen ini hanya

sekadar menjadi titian kecil dari harapan besar tersebut. Menjadi elemen pengingat bagi

semua anggota KAUMY dan Pengurus KAUMY tentang komitmen berorganisasi kita di

Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Akhir dari pengantar ini kami ingin mengutip kalimat yang pernah dilontarkan salah

satu tokoh Muhammadiyah Buya Hamka, “Janganlah takut jatuh, karena yang tidak pernah

memanjatlah yang tak pernah jatuh. Janganlah takut gagal, karena yang tidak pernah gagal

hanyalah orang yang tidak pernah mencoba melangkah. Jangan takut salah, karena dengan

kesalahan pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada

langkah yang kedua.” Seperti Muhammadiyah organisasi pembaharu, maka KAUMY insya

Allah menjadi Tajdid kita dalam mendakwahkan Islam di muka bumi.

Yogyakarta, 31 Januari 2013

PANITIA MUNAS V KAUMY

Page 3: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 2

ANGGOTA MAJELIS ANGGOTA KAUMY

Ketua Majelis Anggota : Dr. M. Nurul Yamin (FAI / 1981)

Sekretaris Majelis Anggota : Isnaini Mualidin,S.I.P, MA (FISIP /1989)

Anggota : Ayub Ngoro, SH (FH / 1981)

: Heru Iswadi, SH (FH /1981)

: Dede Haris (FE /1998)

: Agus Herianto (FE / 1992)

: Sriyadi (FP / 1988)

: Deden Triadi Kusuma (FP / 1992)

: Nasrullah (FISIP / 1987)

: Widodo Iman Kurniadi (FAI /1995)

: Ibnu Sudarmono (FT / 1993)

: Zainal Fahmi (FT / 1993)

: Dedep Nugraha (FKIK / 2002)

: La Ode Rahman (FKIK / 2007)

: Nasrullah, SH (FH /1992)

Page 4: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 3

SUSUNAN PENGURUS PUSAT KAUMY

PERIODE 2012-2015

KETUA UMUM : HUSNI AMRIYANTO PUTRA, M.Si

WAKIL KETUA UMUM : M. YANA ADITYA

Ketua I - Bidang Organisasi dan Komunikasi : Yogie Maharesi

Ketua II - Bidang Kerjasama Internal Muhammadiyah : Imron Nasri

Ketua III - Bidang Kerjasama Eksternal : Elfriyanto

Ketua IV - Bidang Advokasi dan Pemberdayaan Anggota : Nurwanto, M.Ag

Ketua V - Bidang Pengabdian : Mungki Rahadian, MBA

SEKRETARIS UMUM : CAHYADI FITRI

Wakil Sekretaris Umum : Andri Syah, M.Si

M. Faris Alfadh, MA

BENDAHARA UMUM : RITA KUSUMAWATI, M.Si

Wakil Bendahara Umum : Riekha Nuraini

M. Halim

KOORDINATOR-KOORDINATOR WILAYAH

BERTANGGUNG JAWAB KEPADA KETUA UMUM

1. Korwil Sumatera I (NAD, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri) : Boyke Qolby

2. Korwil Sumatera II (Jambi, Sumsel, Babel, Bengkulu, Lampung) : Aidil Fitri

3. Korwil Jawa I (Banten, DKI Jakarta, Jabar) : Rahmat Gusti

4. Korwil Jawa II (Jateng, DI Yogyakarta, Jatim) : Budhi Hermanto

5. Korwil Bali, NTB dan NTT : Arief Rahman

6. Korwil Kalimantan : Azron Muflikin, MH

7. Korwil Sulawesi : M. Irvan Mawardi

8. Korwil Maluku dan Papua : King Faisal Sulaiman

DEPARTEMEN-DEPARTEMEN DIBAWAH KOORDINASI KETUA I:

1. Departemen Pengembangan Organisasi

Ketua : Danang Tri Hartanto

Anggota : Fauzi Amin

M. Irzal Zainal

Afan Gaffar

Risma Isnaeni, M.KN

Zulfakar

Galuh Dian Prama Dewi, MA

2. Departemen Komunikasi

Ketua : M. Nurul Amien, MA

Anggota: Cahyo Prabowo

M. Fakhruddin

Adde Maruf Wirasenjaya

John Limpo

Zein Mufarrih Muktaf, M.IKom

Andi Dwi Purnama

Page 5: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 4

DEPARTEMEN-DEPARTEMEN DIBAWAH KOORDINASI KETUA II:

1. Departemen Kerjasama Intra

Muhammadiyah Non UMY

Ketua : Gintoro

Anggota : Nugroho Notosusanto

Haryadi Widodo

Dyah Pikanti, MM

2. Departemen Kerjasama Intra UMY

Ketua : Sugeng Riyanto, M.Si

Anggota: Yordan Gunawan

Dr. Danang Wahyu Muhammad

Dr. Sriyadi

Nur Rahmawati

Bambang Wahyu Nugroho, MA

Lela Hindasah, MM

DEPARTEMEN-DEPARTEMEN DIBAWAH KOORDINASI KETUA III:

1. Departemen Hubungan Antar Lembaga

Ketua : Nana Sudiana

Anggota : M. Tajudin

Achmad Haryono

Rusmin

Siswadhi Islam

Mega Aslam

2. Departemen Fund Raising

Ketua : Uang Wari

Anggota : Anton Simayudha

Safareza, M.Si

Amir Yudho Winarno

Diponegoro

Dede Khusnada

DEPARTEMEN-DEPARTEMEN DIBAWAH KOORDINASI KETUA IV:

1. Departemen Advokasi

Ketua : Fuad Rizaldy, MH

Anggota : Abdul Fatah Pasolo, LL.M

Tanto Lailam, LL.M

Panji Wening Hariyanto

Tri Yanti Sukanty Arkiang B

Deni Ismail Pamungkas

2. Departemen Pemberdayaan Sektor Riil

Ketua : Kuswadi Rustam

Anggota : Haris Wibisono

Mu'tasim

Suparno

Achmad Fauzi

Sigit Nugroho

R. Ridho Parlindungan Harahap

3. Departemen Pemberdayaan Sektor Jasa

Ketua : Prakosa Sasongko

Anggota : Agus Hari Nugroho

Mursidah Rambe, MM

Alex Murtin, M.Si

Ibnu Sudharmono

Andesrianta Rakhmad

DEPARTEMEN-DEPARTEMEN DIBAWAH KOORDINASI KETUA V:

1. Departemen Pengabdian Masyarakat

Ketua : Noviar Hasan

Anggota : M. Baron Sani

dr. Zamroni

Abdullah Shaleh

Hamam Mutaqin

Sena Riyakudu Karipani

2. Departemen Filantropi (ZIS)

Ketua : Sobar Johari

Anggota : Muslikhun, M.Ag

Ayub Ngoro

Juwanda

Siti Mulyati

Raehana Yusuf

Page 6: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 5

BADAN-BADAN OTONOM YANG BERTANGGUNG JAWAB KEPADA KETUA UMUM

1. Badan Pengelola Data dan Informasi Alumni

Ketua : Kamaruddin Yusuf

Anggota : Syahrul Galih Wijaya

Anhar Firdaus

M. Ilham Bahri

Haris Dwi Wiratma

Maesri

2. Badan Pengkajian Strategis

Ketua : M. Fauzi Fachry

Anggota : Fahd Jibran

Ilham Ramdhani

Gusti Amri, M.Sc

Istianah Asas

La Ode Suhamdy

David Antony

Dwi Yulida Fitrianto

3. Badan Pengelola Kebencanaan

Ketua : Fahmi Arisandi

Anggota : T. Santoso

Marwanto

dr. Danang Widianto

Shalahuddin Fathur

Riswanto

Bambang Susanto

Kumajaya

Page 7: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 6

ANGGARAN DASAR KELUARGA ALUMNI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB I

NAMA, PEMBENTUKAN DAN KEDUDUKAN

PASAL 1

NAMA

Organisasi ini bernama Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, disingkat

KAUMY

Pasal 2

Untuk pertama kalinya organisasi Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

dibentuk pada hari Ahad, tanggal 24 Agustus 1997 bertepatan dengan 20 Ra’biul Awal 1418 H

Pasal 3

Untuk pertama kalinya Anggaran Dasar KAUMY mulai berlaku sejak tanggal didirikannya

organisasi KAUMY

Pasal 4

Pembentukan

KAUMY dibentuk oleh reuni dan musyawarah nasional 1 (pertama) Alumni Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta di Yogyakarta pada hari Ahad, tanggal 24 Agustus 1997

bertepatan dengan 20 Rabi’ul Awal 1418H

Pasal 5

Kedudukan

KAUMY pusat berkedudukan di Daerah Istimewa Yogyakarta

BAB II

ASAS, DASAR, SIFAT DAN TUJUAN

Pasal 6

Asas, Dasar dan Sifat

KAUMY berasaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 bersifat

kekeluargaan

Pasal 7

Tujuan KAUMY adalah :

1. Mempererat dan membina kekeluargaan diantara Alumni Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta serta beserta keluarganya

2. Membantu meningkatkan peranan almamater Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi

3. Membina dan memelihara kerjasama dengan pemerintah, organisasi profesi,

organisasi ke ahlian, dan organisasi kemasyarakatan lainnya

4. Melaksanakan dan memelihara hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga lain di

dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Page 8: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 7

5. Menjalankan usaha-usaha serta aktif memberikan bantuan yang diperlukan demi

tercapainya segala tujuan dan tugas almamater bagi kemajuan dan kesejahteraaan

para anggota, baik spiritual maupun material

6. Mendorong anggotanya untuk mengembangkan serta menerapkan ilmu dan

keahliannya guna dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa dan negara

pada khususnya serta ummat manusia pada umumnya

7. Mendorong pengembangan syiar islam di lingkungan masyarakat masing-masing

dalam rangka mencapai masyarakat utama, adil dan makmur yang di ridhoi oleh Allah

Subhanahuwata’ala

BAB III

KEANGGOTAAN

Pasal 8

Keanggotaan

1. Keanggotaan KAUMY bersifat perseorangan

2. Keanggotaan KAUMY terdiri atas anggota biasa, anggota luar biasa dan anggota

kehormatan

3. Ketentuan dan syarat tentang keanggotaaan diatur dalam anggaran rumah tangga

KAUMY

BAB IV

ORGANISASI

Pasal 9

Struktur Organisasi

Struktur organisasi KAUMY terdiri dari :

1. Majelis Anggota Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

2. Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

3. Pengurus Daerah Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

4. Pengurus Cabang Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

5. Pengurus Komisariat Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Pasal 10

Majelis Anggota KAUMY

1. Majelis Anggota KAUMY adalah organisasi tertinggi KAUMY

2. Majelis Anggota KAUMY dipilih dan ditetapkan dalam Musyawarah Nasional KAUMY

3. Majelis Angota KAUMY bertugas memberikan pengawasan dan pertimbangan kepada

Pengurus Pusat KAUMY secara berkala, baik diminta atau tidak diminta

4. Majelis Anggota KAUMY wajib menyelenggarakan Musyawarah Nasional setiap 3 (tiga)

tahun sekali, dan atau menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa jika

dianggap perlu

Pasal 11

Pengurus Pusat KAUMY

1. Pengurus Pusat KAUMY merupakan pelaksana organisasi tertinggi KAUMY di tingkat

Nasional

2. Pengurus Pusat sekurang-kurangnya terdiri dari seorang ketua umum, seorang

sekretaris umum, seorang bendahara umum.

Page 9: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 8

3. Pengurus Pusat KAUMY dipilih oleh Musyawarah nasional KAUMY

4. Masa kerja Pengurus Pusat KAUMY adalah 3 (tiga) tahun

5. Masa jabatan Ketua Umum Pengurus Pusat KAUMY dibatasi paling lama 2 (dua) kali

periode jabatan, masa jabatan pengurus yang lain tidak dibatasi

6. Selama masa kerja Pengurus Pusat KAUMY sekurang-kurangnya menyelenggarakan 2

(dua) kali Rapat Kerja Nasional yang diikuti oleh seluruh jajaran Pengurus Pusat

KAUMY, ketua Pengurus Daerah KAUMY, Ketua Pengurus Cabang dan ketua Pengurus

Komisariat KAUMY dan Majelis Anggota KAUMY

7. Pengurus Pusat KAUMY berkewajiban menyampaikan laporan kegiatan dan keuangan

pada Rapat Kerja Nasional

Pasal 12

Pengurus Daerah KAUMY

1. Di setiap Provinsi dapat dibentuk Pengurus Daerah KAUMY sebagai pelaksana di

tingkat Daerah

2. Pengurus Daerah KAUMY sekurang-kurangnya terdiri dari seorang ketua, seorang

sekretaris, seorang bendahara.

3. Pengurus Daerah KAUMY dipilih oleh Musyawarah Daerah KAUMY dan dikukuhkan

oleh Pengurus Pusat KAUMY serta bertanggung jawab pada Musyarah Daerah KAUMY

berikutnya

4. Provinsi yang belum memiliki pengurus Daerah KAUMY, Pengurus Pusat KAUMY wajib

memfasilitasi pembentukan KAUMY Daerah

5. Pengurus Daerah KAUMY wajib menyelengggarkan Musyawarah Daerah setiap 3 (tiga)

tahun sekali

6. Masa kerja Pengurus Daerah KAUMY adalah 3 (tiga) tahun dan masa jabatan Ketua

Umum Pengurus Daerah KAUMY dibatasi lama 2 (dua) kali periode jabatan

7. Pengurus Daerah KAUMY tidak boleh merangkap menjadi Pengurus Pusat, Cabang dan

Komisariat KAUMY

Pasal 13

Pengurus Cabang KAUMY

1. Di setiap Kabupaten dapat dibentuk Pengurus Cabang KAUMY sebagai pelaksana di

tingkat Kabupaten

2. Pengurus Cabang KAUMY sekurang-kurangnya terdiri dari seorang ketua, seorang

sekretaris, seorang bendahara.

3. Pengurus Cabang KAUMY dipilih oleh Musyawarah Cabang KAUMY dan dikukuhkan

oleh Pengurus Daerah KAUMY serta bertanggung jawab pada Musyarah Cabang

KAUMY berikutnya

4. Kabupaten yang belum memiliki pengurus Cabang KAUMY, Pengurus Daerah KAUMY

wajib memfasilitasi pembentukan KAUMY Cabang

5. Pengurus Cabang KAUMY wajib menyelengggarkan Musyawarah Cabang setiap 3 (tiga)

tahun sekali

6. Masa kerja Pengurus Cabang KAUMY adalah 3 (tiga) tahun dan masa jabatan Ketua

Umum Pengurus Cabang KAUMY dibatasi lama 2 (dua) kali periode jabatan

7. Pengurus Cabang KAUMY tidak boleh merangkap menjadi Pengurus Pusat, Daerah dan

Komisariat KAUMY

Page 10: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 9

Pasal 14

Pengurus Komisariat KAUMY

1. Pengurus Komisariat merupakan pelaksana di tingkat fakultas

2. Pengurus Komisariat KAUMY sekurang-kurangnya terdiri dari seorang ketua, seorang

sekretaris, seorang bendahara.

3. Pengurus Komisariat KAUMY dipilih oleh Musyawarah Komisariat KAUMY dan

dikukuhkan oleh Pengurus Pusat KAUMY serta bertanggung jawab pada Musyawarah

Komisariat KAUMY berikutnya

4. Pengurus Komisariat KAUMY wajib menyelenggarakan Musyawarah Komisariat setiap

3 (tiga) tahun sekali

5. Masa kerja Pengurus Komisariat KAUMY adalah 3 (tiga) tahun dan masa jabatan Ketua

Umum Pengurus Komisariat KAUMY dibatasi lama 2 (dua) kali periode jabatan

6. Pengurus Komisariat KAUMY tidak boleh merangkap menjadi Pengurus Pusat, Daerah

dan Cabang KAUMY

BAB V

MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 15

Musyawarah Nasional

1. Musyawarah Nasional adalah forum pengambilan keputusan organisasi KAUMY

tertinggi

2. Musyawarah Nasional diselenggarakan 3 (tiga) tahun sekali

3. Peserta Musyawarah Nasional KAUMY adalah anggota KAUMY, Majelis Anggota

KAUMY, Pengurus Pusat KAUMY, Perwakilan Pengurus Daerah KAUMY, Perwakilan

Pengurus Cabang dan perwakilan Pengurus Komisariat serta undangan yang telah

ditentukan sebagai peserta peninjau musyawarah nasional KAUMY

4. Ketentuan tata tertib Musyawarah Nasional KAUMY diatur dalam tata tertib

persidangan pada Musyawarah Nasional KAUMY

5. Musyawarah Nasional KAUMY berwenang dan bertugas untuk :

a. Mengangkat dan memberhentikan Majelis Anggota KAUMY

b. Mengangkat dan memberhentikan Pengurus Pusat KAUMY

c. Membahas dan mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

KAUMY

d. Merumuskan dan menetapkan garis-garis besar program KAUMY

e. Meminta laporan pertanggungjawaban Pengurus Pusat KAUMY

f. Menetapkan hal-hal lain yang dianggap penting dan disetujui oleh peserta

musyawarah nasional KAUMY

Pasal 16

Musyawarah Daerah KAUMY

1. Musyawarah Daerah KAUMY diselenggarakan 3 (tiga) tahun sekali

2. Peserta Musyawarah Daerah KAUMY adalah anggota KAUMY, pengurus Daerah

KAUMY, Pengurus Cabang KAUMY, Perwakilan Pengurus Pusat KAUMY serta undangan

yang telah ditentukan sebagai peninjau

3. Ketentuan tata tertib Musyawarah Daerah KAUMY diatur dalam tata tertib

persidangan pada musyawarah Daerah KAUMY

4. Musyawarah Daerah Kaumy berwenang dan bertugas untuk :

a. Mengangkat dan memberhentikan Pengurus Daerah KAUMY yang mendapat

pengukuhan dari pengurus pusat KAUMY

b. Meminta laporan pertanggungjawaban Pengurus Daerah KAUMY

Page 11: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 10

c. Menetapkan hal-hal lain yang dianggap penting dan disetujui oleh peserta

musyawarah Daerah KAUMY

Pasal 17

Musyawarah Cabang KAUMY

1. Musyawarah Cabang KAUMY diselenggarakan 3 (tiga) tahun sekali

2. Peserta Musyawarah Cabang KAUMY adalah anggota KAUMY, pengurus Daerah

KAUMY, Pengurus Cabang KAUMY serta undangan yang telah ditentukan sebagai

peninjau

3. Ketentuan tata tertib Musyawarah Daerah KAUMY diatur dalam tata tertib

persidangan pada musyawarah Cabang KAUMY

4. Musyawarah Daerah Kaumy berwenang dan bertugas untuk :

a. Mengangkat dan memberhentikan Pengurus Cabang KAUMY yang mendapat

pengukuhan dari pengurus Daerah KAUMY

b. Meminta laporan pertanggungjawaban Pengurus Cabang KAUMY

c. Menetapkan hal-hal lain yang dianggap penting dan disetujui oleh peserta

musyawarah Cabang KAUMY

Pasal 18

Musyawarah Komisariat KAUMY

1. Musyawarah Komisariat KAUMY diselenggarakan 3 (tiga) tahun sekali

2. Peserta Musyawarah Komisariat KAUMY adalah anggota Komisariat Fakultas KAUMY,

pengurus Komisariat KAUMY, Perwakilan Pengurus Pusat KAUMY serta undangan

yang telah ditentukan sebagai peninjau

3. Ketentuan tata tertib Musyawarah Komisariat KAUMY diatur dalam tata tertib

persidangan pada musyawarah Komisariat KAUMY

4. Musyawarah Komisariat Kaumy berwenang dan bertugas untuk :

a. Mengangkat dan memberhentikan Pengurus Komisariat KAUMY yang

mendapat pengukuhan dari pengurus pusat KAUMY

b. Meminta laporan pertanggungjawaban Pengurus Komisariat KAUMY

c. Menetapkan hal-hal lain yang dianggap penting dan disetujui oleh peserta

musyawarah Komisariat KAUMY

Pasal 19

Rapat-rapat

Rapat-rapat terdiri dari :

1. Rapat majelis anggota

2. Rapat kerja nasional

3. Rapat kerja daerah

4. Rapat kerja cabang

5. Rapat kerja Komisariat

6. Rapat Pleno pengurus pusat

7. Rapat Pleno pengurus daerah

8. Rapat Pleno pengurus cabang

9. Rapat Pleno pengurus komisariat

Page 12: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 11

BAB VI

SUMBER SUMBER KEUANGAN

Pasal 20

Sumber Keuangan organisasi diperoleh dari :

1. Iuran dan sumbangan anggota KAUMY

2. Usaha organisasi yang sah

3. Sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat serta tidak bertentangan dengan

dasar dan tujuan organisasi KAUMY

BAB VII

LAMBANG

Pasal 21

KAUMY memiliki lambang organisasi sesuai dengan logo Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta dengan tulisan sesuai nama organisasi pada Bab I pasal 1

BAB VIII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 22

1. Perubahan anggaran dasar dilakukan dalam Musyawarah Nasional KAUMY

2. Perubahan anggaran dasar dapat dilakukan apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya

2/3 dari jumlah peserta Musyawarah Nasional KAUMY

BAB IX

ATURAN PERALIHAN

Pasal 23

Anggaran Dasar Ini diberlakukan sejak ditetapkan, apabila terdapat kekeliruan dapat ditinjau

kembali

BAB X

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 24

Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur dalam anggaran rumah

tangga dan peraturan-peraturan lainnya

Pasal 25

Perubahan Anggaran Dasar KAUMY ini ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 29 Desember

2012 yang bertepatan dengan Safar 1434 H

Page 13: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 12

ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA ALUMNI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

Anggota Biasa

Anggota biasa adalah alumnus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Pasal 2

Anggota Luar Biasa

Anggota luar biasa adalah individu yang pernah menempuh pendidikan sekurang-kurangnya

2 semester di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Pasal 3

Anggota Kehormatan

Anggota kehormatan adalah individu yang telah berjasa pada organisasi KAUMY dan atau

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang status keanggotaannya ditetapkan oleh

pengurus Pusat KAUMY atas usul anggota biasa dan atau pengurus daerah, pengurus cabang

atau pengurus komisariat

Pasal 4

Hak Anggota

1. Setiap anggota biasa KAUMY mempunyai hak :

a. Mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, bertanya dan mengontrol organisasi

kepada dan atau melalui pimpinan organisasi

b. Menghadiri pertemuan, rapat, mengikuti kegiatan organisasi, turut serta

menetapkan pedoman dan peraturan organisasi

c. Memilih dan dipilih dalam segala jabatan dan pimpinan organisasi

d. Meminta pertanggungjawaban organisasi menyangkut kebijakan yang telah

diambilnya melalui pertemuan, rapat, maupun musyawarah yang diadakan

organisasi

2. Setiap anggota luar biasa memiliki hak yang sama seperti anggota biasa, kecuali hak

untuk memilih dan dipilih

3. Setiap anggota kehormatan memiliki hak yang sama seperti anggota biasa, kecuali hak

untuk memilih dan dipilih, serta hak turut serta membuat pedoman dan peraturan

organisasi

Pasal 5

Kewajiban Anggota

Setiap anggota KAUMY berkewajiban :

1. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Aturan Organisasi Lainnya

2. Menjaga nama baik KAUMY

3. Membayar iuran anggota

Page 14: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 13

Pasal 6

Keanggotaan KAUMY berakhir karena :

1. Atas permintaan sendiri

2. Meninggal Dunia

3. Diberhentikan dari keanggotaan

Pasal 7

Pemberhentian status keanggotaan KAUMY dapat dilakukan apabila :

1. Anggota telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar,

Anggaran Rumah Tangga

2. Anggota telah melakukan perbuatan yang mencemarkan, merugikan atau

merendahkan nama baik, serta harkat martabat organisasi

3. Anggota telah menyalahgunakan nama organisasi untuk kepentingan pribadi

Pasal 8

Prosedur pemberhentian status keanggotaaan KAUMY adalah :

1. Pemberhentian status keanggotaaan dilakukan oleh Pengurus Pusat KAUMY

2. Sebelum pemberhentian status keanggotaan dilakukan, Pengurus Pusat terlebih

dahulu :

a. Membicarakan dengan pengurus daerah, pengurus cabang dan atau pengurus

komisariat KAUMY

b. Memberikan Surat Peringatan Sebanyak 2 (dua) kali

c. Memberikan Surat Peringatan ketiga, secepatnya sebulan setelah Surat

Peringatan kedua dikeluarkan

d. Memberikan Surat Pemberhentian dari status keanggotaan KAUMY, secepatnya

sebulan setelah Surat Peringatan ketiga dikeluarkan

3. Anggota yang diberhentikan, berhak mengajukan keberatan kepada Pengurus Pusat

KAUMY, apabila keberatan diterima, maka keanggotaannya harus segera direhabilitasi

4. Apabila keberatannya ditolak, anggota bisa mengajukan keberatannya pada saat

Musyawarah Nasional KAUMY

5. Apabila keberatannya diterima, maka KAUMY wajib merehabilitasi status keanggotaan

yang bersangkutan

BAB II

MAJELIS ANGGOTA KAUMY

Pasal 9

1. Majelis Anggota KAUMY adalah struktur organisasi tertinggi KAUMY

2. Majelis Anggota dipilih dan ditetapkan melalui musyawarah nasional untuk jangka

waktu 3 (tiga) tahun

3. Anggota Majelis Anggota KAUMY berjumlah ganjil sebanyak-banyaknya 17 (tujuh

belas) orang

4. Pemilihan Majelis Anggota melalui pemilihan langsung berdasar atas musyawarah

mufakat, tatacara mengenai pemilihan dan penyusunan Majelis Anggota KAUMY

ditetapkan pada Musyawarah Nasional

5. Majelis Anggota KAUMY sekurang-kurangnya terdiri dari seorang ketua, seorang

sekretaris dan anggota

6. Masa jabatan ketua dan sekretaris Majelis Anggota KAUMY dibatasi hanya 1 (satu)

periode jabatan, masa jabatan anggota Majelis Anggota KAUMY yang lain tidak dibatasi

Page 15: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 14

Pasal 10

Tugas dan kewenangan Majelis Anggota KAUMY adalah :

1. Memberikan pengawasan terhadap pengurus Pusat KAUMY

2. Memberikan pertimbangan kebijakan Organisasi secara berkala, baik diminta atau

tidak diminta kepada pengurus Pusat KAUMY

3. Memberi tanggapan dan masukan atas Laporan kegiatan Tahunan Pengurus Pusat

KAUMY

Pasal 11

Persyaratan menjadi anggota Majelis Anggota KAUMY adalah :

1. Anggota biasa KAUMY

2. Tidak kehilangan hak dipilih dan memilih

3. Memiliki integritas pribadi

4. Memiliki dedikasi atau kemauan, kemampuan, dan komitmen yang tinggi untuk

organisasi KAUMY

5. Bersedia menyatakan mengundurkan diri bila ternyata tidak dapat menyediakan

waktu lagi untuk organisasi

BAB III

PENGURUS PUSAT KAUMY

Pasal 12

1. Pemilihan Pengurus Pusat KAUMY ditetapkan pada Musyawarah Nasional melalui

pemilihan langsung berdasarkan atas musyawarah, tata cara mengenai pemilihan

Pengurus Pusat KAUMY ditetapkan pada Musyawarah Nasional

2. Susunan Pengurus Pusat KAUMY sekurang-kurangnya terdiri dari :

a. Ketua Umum

b. Sekretaris Umum

c. Bendahara Umum

Pasal 13

Tugas dan kewenangan Pengurus Pusat KAUMY adalah :

1. Melaksanakan semua keputusan yang dihasilkan dalam Musyawarah Nasional KAUMY

2. Menetapkan kebijakan pelaksanaan hasil Musyawarah Nasional KAUMY

3. Menetapkan rencana kerja jangka pendek, menengah dan jangka panjang

4. Menetapkan dan mengesahkan pengurus daerah, pengurus cabang dan komisariat

KAUMY

5. Membina hubungan kerjasama KAUMY dengan Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta

6. Membuat Laporan kegiatan tahunan

7. Menghadiri rapat kerja atau pleno daerah dan atau komisariat KAUMY

8. Melakukan fungsi koordinasi dan pengawasan terhadap Pengurus Daerah dan

Komisariat KAUMY

Pasal 14

Persyaratan menjadi Pengurus Pusat KAUMY adalah :

1. Anggota biasa KAUMY

2. Tidak kehilangan hak dipilih dan memilih

Page 16: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 15

3. Memiliki integritas pribadi

4. Memiliki dedikasi atau kemauan, kemampuan, dan komitmen yang tinggi untuk

organisasi KAUMY

5. Bersedia menyatakan mengundurkan diri, bila ternyata tidak dapat menyediakan

waktu lagi untuk organisasi

BAB IV

PENGURUS DAERAH DAN CABANG KAUMY

Pasal 15

1. Di setiap Provinsi dapat dibentuk Pengurus Daerah dan Cabang KAUMY sebagai

lembaga pelaksana organisasi KAUMY ditingkat Provinsi dan Kabupaten yang

memperoleh pengukuhan dari pengurus pusat KAUMY, dengan jumlah anggota

sekurang-kurangnya 5 (lima) orang

2. Di Provinsi dan Kabupaten yang belum memiliki Pengurus Daerah dan Cabang KAUMY.

Pengurus Pusat KAUMY wajib memfasilitasi pembentukannya

3. Pemilihan pengurus daerah dan cabang KAUMY melalui musyawarah daerah dan

cabang yang diselenggarakan setiap 3 (tiga) tahun sekali

Pasal 16

Pengurus Daerah dan Cabang KAUMY memiliki tugas dan kewenangan :

1. Mengkoordiansi anggota

2. Menyalurkan dan memberikan penjelasan tentang kebijakan pengurus pusat KAUMY

yang harus dilaksanakan pengurus daerah KAUMY

3. Melaksanakan hasil musyawarah nasional, daerah dan cabang

4. Menetapkan rencana kerja jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang

5. Menyelenggarakan Musyawarah Daerah dan Cabang KAUMY

Pasal 17

Pengurus Daerah dan Cabang KAUMY memiliki otonomi dalam hal :

1. Pemilihan pengurus dan perangkat organisasi lainnya

2. Pembuatan dan pelaksanaan program-program di tingkat daerah

3. Mencari sumber dana pelaksanaan program

Pasal 18

Persyaratan menjadi Pengurus Daerah dan Cabang KAUMY adalah :

1. Anggota biasa KAUMY

2. Tidak kehilangan hak dipilih dan memilih

3. Memiliki integritas pribadi

4. Memiliki dedikasi atau kemauan, kemampuan, dan komitmen yang tinggi untuk

organisasi KAUMY

5. Bersedia menyatakan mengundurkan diri, bila ternyata tidak dapat menyediakan

waktu lagi untuk organisasi

Page 17: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 16

BAB V

PENGURUS KOMISARIAT KAUMY

Pasal 19

1. Di tingkat fakultas dapat dibentuk Pengurus Komisariat KAUMY sebagai lembaga

pelaksana organisasi KAUMY ditingkat fakultas dan yang memperoleh pengukuhan

dari pengurus pusat KAUMY, dengan jumlah anggota sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) orang

2. Di tingkat fakultas yang belum memiliki Pengurus Komisariat KAUMY, untuk pertama

kalinya pengurus komisariat KAUMY dapat dibentuk atas inisiasi Pengurus Pusat

KAUMY dan atau atas usulan anggota yang mendapat pengukuhan dari Pengurus Pusat

KAUMY

3. Pemilihan pengurus Komisariat KAUMY melalui musyawarah Komisariat KAUMY yang

diselenggarakan setiap 3 (tiga) tahun sekali

Pasal 20

Pengurus Komisariat KAUMY memiliki tugas dan kewenangan :

1. Mengkoordiansi anggota

2. Menyalurkan dan memberikan penjelasan tentang kebijakan pengurus pusat KAUMY

yang harus dilaksanakan pengurus Komisariat KAUMY

3. Melaksanakan hasil musyawarah nasional dan Komisariat KAUMY

4. Menetapkan rencana kerja jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang

5. Menyelenggarakan Musyawarah Komisariat KAUMY

Pasal 21

Pengurus Komisariat KAUMY memiliki otonomi dalam hal :

1. Pemilihan pengurus dan perangkat organisasi lainnya

2. Pembuatan dan pelaksanaan program-program di tingkat komisariat

3. Mencari sumber dana pelaksanaan program

Pasal 22

Persyaratan menjadi Pengurus Komisariat KAUMY adalah :

6. Anggota biasa KAUMY

1. Tidak kehilangan hak dipilih dan memilih

2. Memiliki integritas pribadi

3. Memiliki dedikasi atau kemauan, kemampuan, dan komitmen yang tinggi untuk

organisasi KAUMY

4. Bersedia menyatakan mengundurkan diri, bila ternyata tidak dapat menyediakan

waktu lagi untuk organisasi

BAB VI

DISIPLIN ORGANISASI

Pasal 23

Setiap anggota, baik dalam kedudukan sebagai pengurus maupun bukan pengurus, harus

menjaga hubungan kekeluargaan diantara para anggota KAUMY di manapun berada

Page 18: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 17

Pasal 24

1. Setiap anggota dilarang melakukan tindakan apapun di dalam organisasi KAUMY yang

dapat menimbulkan pertentangan dan perpecahan di antara anggota KAUMY yang satu

dengan yang lainnya

2. Setiap anggota dilarang melakukan usaha atau tindakan yang secara langsung atau

tidak langsung bertentangan dengan asas, dasar, sifat, maupun tujuan KAUMY

BAB VII

HARTA KEKAYAAN ORGANISASI

Pasal 25

Kekayaan organisasi diperoleh dari :

1. Uang Pokok Anggota

2. Sumbangan dari para dermawan dan lain-lain usaha yang sah dan tidak mengikat

Pasal 26

1. Pembagian pengelolaan uang pokok anggota diatur sebagai berikut :

a. Uang pokok anggota secara keseluruhan dikelola Pengurus Pusat

b. Uang Pokok dibagi sebagai berikut :

i. 50 % (lima puluh persen) untuk Pengurus Pusat

ii. 30 % (tiga puluh persen) untuk Pengurus Daerah dan Cabang

iii. 20 % (dua puluh persen) untuk Pengurus Komisariat

2. Apabila di dalam suatu provinsi atau kabupaten tidak ada atau belum ada Pengurus

Daerah dan Cabang. Maka bagian atas uang pokoknya menjadi hak Pengurus Pusat

3. Pengurus Pusat, Pengurus Daerah, Pengurus Cabang dan Pengurus Komisariat masing-

masing dapat mencari sumbangan dan lain-lain usaha yang sah dan tidak mengikat

untuk keperluannya sendiri

BAB VIII

MUSYAWARAH NASIONAL

Pasal 27

1. Musyawarah Nasional KAUMY merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi

organisasi KAUMY dan diselenggarakan setiap 3 (tiga) tahun sekali

2. Musyawarah Nasional KAUMY menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga dan garis-garis besar program kerja selama 3 (tiga) tahun sekali

3. Musyawarah Nasional KAUMY dapat menerima atau menolak laporan

pertanggungjawaban Pengurus Pusat KAUMY

4. Musyawarah Nasional KAUMY dapat mengusulkan nama-nama anggota kehormatan

yang akan ditetapkan oleh Pengurus Pusat KAUMY

5. Musyawarah Nasional KAUMY dapat menetapkan hal-hal lain yang dianggap perlu

sesuai Aanggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

Pasal 28

Kepanitiaan, lokasi dan biaya penyelenggaraan Musyawarah Nasional KAUMY ditetapkan oleh

Majelis Anggota KAUMY, selambat-lambatnya tiga bulan sebelum pelaksanaan Musyawarah

Nasional KAUMY

Page 19: hasil munas komplit2

Pasal 29

Peserta Musyawarah Nasional KAUMY :

1. Peserta Musyawarah Nasional KAUMY terdiri dari Pengurus Pusat KAUMY, Perwakilan

Pengurus Daerah, Perwakilan Pengurus Cabang dan Perwakilan Pengurus Komisariat

KAUMY serta undangan yang telah ditentukan sebagai peserta peninjau musyawarah

nasional KAUMY 2. Peserta Perwakilan Musyawarah Nasional KAUMY harus menyertakan surat

keterangan utusan pada saat Musyawarah Nasional KAUMY 3. Peserta Musyawarah Nasional KAUMY mempunyai hak bicara, hak memilih dan

dipilih kecuali peninjau hanya memiliki hak bicara 4. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat, apabila musyawarah

mufakat tidak tercapai maka pengambilan keputusan melalui pemungutan suara 5. Tata tertib persidangan ditetapkan dalam musyawarah nasional KAUMY

Pasal 30

1. Musyawarah Nasional Luar Biasa KAUMY dapat dilakukan apabila Ketua Umum dan Pusat KAUMY melanggar AD/ART dan atau tidak dapat menjalankan tugas dan kewajibannya

2. Musyawarah Nasional Luar Biasa KAUMY dapat diselenggarakan oleh Majelis Anggota KAUMY dengan mendapat dukungan dan atau persetujuan tertulis sedikitnya 2/3 (dua per tiga) Pengurus Daerah dan atau Komisariat KAUMY.

Pasal 31

Apabila ketua umum mengundurkan diri atau meninggal dunia maka yang menjalankan tugas adalah sekretaris umum dan jajarannya

BAB IX

SAHNYA PERSIDANGAN DAN KEPUTUSAN

Pasal 32

1. Segala persidangan adalah sah jika dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah yang diundang

2. Jika persidangan yang pertama tidak mencapai jumlah yang hadir yang ditentukan pada ayat 1 (satu) pasal ini, maka persidangan berikutnya dapat diselenggarakan tanpa mengingat jumlah yang hadir

Pasal 33

1. Segala keputusan Musyawarah diambil dengan suara bulat kecuali apabila ditetapkan lain oleh sidang

2. Bila sidang menetapkan untuk mengadakan pemungutan suara, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak

BAB X

LAMBANG

Pasal 34

1. Lambang KAUMY adalah lambang/logo Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan disertai tulisan sesuai nama organisasi

2. Latar belakang lambang adalah warna hijau dengan huruf warna emas

Hasil Munas V KAUMY Halaman 18

Page 20: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 19

BAB XI

PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 35

Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat dirubah oleh 2/3 (dua pertiga) jumlah suara yang

hadir di dalam Musyawarah Nasional

BAB XII

KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP

Pasal 36

Perubahan Anggaran Rumah Tangga KAUMY ini ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 29

Desember 2012 yang bertepatan dengan 1433 H

Pasal 37

Dengan mulai berlakunya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini, maka segala

peraturan dan atau ketentuan yang bertentangan dan atau menyimpang dari Anggaran Dasar

dan Anggaran Rumah Tangga ini dianggap tidak berlaku

Pimpinan Sidang

Musyawarah Nasioanl KAUMY ke-5

Page 21: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 20

GBHO DAN PROGRAM KERJA KAUMY

PENGANTAR

Pada Bagian ini berfokus pada masalah Program Kerja bagi kepengurusan KAUMY yang

terpilih dalam Munas 2012 ini. Berbagai uusulan program kerja yang didiskusikan oleh

Komisi B bersumber pada evaluasi atas kinerja pengurus PP KAUMY sebelumnya maupun

berdasarkan atas masukan dan catatan yang muncul pada acara Sarasehan hari Jumat, 28

Desember 2012.

Dari hasil sarasehan yang dilakukan, berbagai masukan dari para alumni baik dari

berbagai angkatan pokok pentingnya adalah sebagai berikut :

• Penguatan manajemen KAUMY

• Kontrol terhadap kepengurusan KAUMY

• Pertanggungjawaban kepengeurusan KAUMY

• Penguatan program internal dan eksternal

• Data base dan penelusuran alumni

• Penguatan DPD dan Komisariat

UNTUK BIDANG GBHO: Pengusulan adanya Dewan Pengawas sebgai Dewan yang

mengontrol pertanggungjawaban kinerja dan keuangan, yang mana anggota Dewan tersebut

dapat berasal dari Universitas, mantan pengurus Alumni, dll

UNTUK BIDANG PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK (1 Tahun)

1. Internal

1. Sosialisasi KAUMY kepada mahasiswa yang dapat dilkukan melalui MATAF, Orientasi

ataupun Yudisium Mahasiswa.

2. Sekretariat yang tetap (mencari lokasi yang strategis)

3. Optimalisasi alumni yang ada di lingkungan kampus untuk menghidupkan sekretariat

4. Ada web sebagi fasilitas mutlak atau jembatan yang dikelola oleh admin yang

profesional, bisa dijadikan untuk menyebarkan informasi, posting, dll.

5. Koneksitas alumni baru dengan alumni yang sudah mapan.

6. KAUMY memberikan data yang up to date (dengan difasilitasi server, link)

7. Pengembangan DPD (1 Tahun harus ada 8 DPD) Seperti yang kita tahu, saat ini sudah

9 DPD, sehingga target 33 DPD dapat tercapai dalam 3 tahun.

2. Eksternal:

1. Menegaskan model pengembangan alumni dengan mencari model atau hasil studi

banding dengan lembaga alumni yang mapan.

2. Penguatan dan intensifikasi kerjasama dengan Prodi/Jurusan untuk akses alumni ke

dunia kerja.

PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG (3 Tahun)

1. Alumni Expo diadakan saat Munas.

2. Diadakannya Carreer Days UMY (adanya link antara industri dan Alumni untuk info kerja)

3. Kerjasama Alumni daerah dengan PWM

4. Pertemuan Tahunan dan Evaluasi antara PP, DPD dan Komisariat

5. Adanya Fund Raising.

Page 22: hasil munas komplit2

Hasil Munas V KAUMY Halaman 21

REKOMENDASI

Rekomendasi bagi kepengurusan KAUMY Periode 2012-2015 dibagi menjadi dua bidang.

Bidang pertama adalah rekomendasi internal yang menyoroti kondisi internal pada masa lalu

yang menjadi prioritas perbaikan di masa yang akan datang. Adapun rekomendasi Bidang

Kedua adalah rekomendasi bersifat eksternal.

Rekomendasi Internal

• Mengoptimalkan fungsi kesekretariatan KAUMY di Jogjakarta dalam hal pengelolaan

pangkalan data alumni, diseminasi informasi (peluang kerja dan bisnis), administrasi

dan keuangan.

• Merekrut sekretaris eksekutif guna menjalankan fungsi dan peran kesekretariatan

organisasi.

• Memperkuat fungsi dan peran pengurus daerah, cabang, dan komisariat fakultas yang

sudah terbentuk di periode sebelumnya.

• Menginisiasi pembentukan pengurus daerah, cabang, dan komisariat fakultas yang

belum ada.

• Memperkuat koneksi antar alumni baik yang berbasis profesi maupun dengan para

alumni yang memiliki jabatan publik.

• Mengkaji badan hukum yang relevan dengan perkembangan KAUMY ke depan.

• KAUMY membuka rekening khusus yang dikelola secara transparan dan akuntabel

guna memobilisasi potensi penggalangan dana di kalangan para alumni.

• Mengkaji kemungkinan pembentukan badan usaha milik KAUMY sebagai salah satu

bentuk penggalangan dana.

• Anak-anak dari anggota KAUMY yang masuk kuliah di UMY melalui tes seleksi, tetap

prioritas untuk diterima + potongan 10%.

Rekomendasi Eksternal

• Memperkuat sinkronisasi komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan UMY dan PP

Muhammadiyah.

• Memperkuat jejaring antar alumni PTM se-Indonesia

• Ikut berpartisipasi dalam berbagai aksi sosial kemanusian.

• Secara aktif menyampaikan pandangan dan sikap KAUMY kepada publik terhadap

berbagai isu aktual di tingkat daerah, nasional, dan internasional

• Media online