BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS...

125
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Tahun 2018-2023

Transcript of BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS...

Page 1: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA) Tahun 2018-2023

Page 2: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

Kata Pengantar Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB ini dapat diselesaikan dengan baik. Dokumen ini merupakan dokumen perencanaan Bappeda NTB untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan bidang perencanaan dan penelitian serta pengembangan daerah yang disusun dengan berpedoman pada RPJMD Provinsi NTB tahun 2019-2023. Semoga Renstra Bappeda Provinsi NTB ini bermanfaat bagi peningkatan kinerja organisasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda serta dapat mencapai tujuan dan sasaran yang menjadi target Bappeda dalam RPJMD Provinsi NTB tahun 2019-2023.

KEPALA BAPPEDA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT,

Ir. RIDWAN SYAH, M.Sc.,MM.,MTP Pembina Utama Madya (IV/d) NIP.19630626 1990031005

Page 3: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

ii

Daftar Isi

I.

Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iv Daftar Gambar v Daftar Singkatan vi Bab I Pendahuluan 1

1.1. Latar Belakang 1 1.2. Landasan Hukum 1 1.3. Maksud dan Tujuan 3 1.4. Sistematika 3

Bab II Gambaran Pelayanan Bappeda Provinsi NTB 5

2.1. Tugas dan Fungsi Bappeda Provinsi NTB 5

2.1.1. Kepala Bappeda Provinsi NTB 5 2.1.2. Sekretaris Bappeda Provinsi NTB 6 2.1.3. Kepala Bidang Perencanaan Wilayah dan Pembangunan Infrastruktur (PWPI)

Bappeda Provinsi NTB 10 2.1.4. Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi (PPE) Bappeda Provinsi

NTB 15 2.1.5. Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya (PPSB) Bappeda

Provinsi NTB 19 2.1.6. Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Provinsi NTB 23 2.1.7. Kepala Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Perencanaan

Pembangunan (PEP3) Bappeda Provinsi NTB 27 2.1.8. Struktur Organisasi Bappeda Provinsi NTB 31

2.2. Sumber Daya 32

2.2.1. Sumber Daya Manusia 32 2.2.2. Sarana dan Prasarana 33

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 34

2.3.1. Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran 34 2.3.2. Capaian Kinerja Bappeda 35

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda 71

Bab III Permasalahan dan Isu Strategis Dalam Perencanaan dan Penelitian Daerah 73

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah 73

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 73

3.3. Telaahan Renstra Bappenas Tahun 2015-2019 75 3.4. Telaahan Renstra Bappeda Kabupaten/Kota se-NTB 76 3.5. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

(KLHS) 76 3.6. Analisis SWOT Bappeda Provinsi NTB 94

Bab IV Tujuan dan Sasaran 97

Page 4: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

iii

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda Provinsi NTB 97

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan 102

5.1. Strategi Bappeda Provinsi NTB Error! Bookmark not defined. 5.2. Arah Kebijakan Bappeda Provinsi NTB Error! Bookmark not defined.

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan 103 Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan 114 Bab VIII Penutup 117

Page 5: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

iv

Daftar Tabel Tabel 2 -1 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Tingkat Pendidikan

dan Status Kepegawaian 32 Tabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32 Tabel 2 -3 Data PNS yang Telah Mengikuti Pendidikan Struktural dan Jabatan Berdasarkan

Eselon 33 Tabel 2 -4 Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran 34 Tabel 2 -5 Capaian Kinerja Bappeda Provinsi NTB Tahun 2014-2018 37 Tabel 2 -6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Bappeda Provinsi NTB 61 Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan

Daerah 71 Tabel 3.2 Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Program Unggulan Gubernur dan

Wakil Gubernur NTB 72 Tabel 3.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Perangkat Daerah Terhadap

Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 73 Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan

Sasaran Renstra Bappenas Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya 74

Tabel 3-5 Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi NTB 75 Tabel 3-6 Telaahan Pola Ruang Provinsi NTB 85 Tabel 3-7 Kawasan Strategis Provinsi Sesuai RTRW Provinsi NTB 96 Tabel 3-8 Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Provinsi NTB 98 Tabel 3-9 Analisis SWOT Bappeda Provinsi NTB 100 Tabel 4-1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda Provinsi NTB 103 Tabel 6-1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif Bappeda

Provinsi Nusa Tenggara Barat 104 Tabel 7-1 Indikator Kinerja Bappeda Berdasarkan RPJMD Provinsi NTB 2019-2023 117

Page 6: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

v

Daftar Gambar Gambar 2-1 Struktur Organisasi Bappeda Provinsi NTB 31

Page 7: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

vi

Daftar Singkatan Bappeda : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan

Daerah BMD : Badan Milik Daerah Renstra : Rencana Strategis

Page 8: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

1

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan dinamika yang terjadi dalam pelaksaan otonomi daerah sejak

ditetapkannya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 telah mengakibatkan berbagai

perubahan termasuk dalam penyelelenggaraan pemerintah daerah. Setiap Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) harus memiliki Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD)

yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang

berlaku selama periode 5 (lima) tahun. Renstra Perangkat Daerah disusun untuk mewujudkan

capaian visi dan misi daerah serta tujuan setiap organisasi pemerintahan dalam rangka

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing OPD. Pemerintah daerah dituntut untuk

terus meningkatkan pelayanan, pemberdayaan, peran serta masyarakat serta meningkatkan

daya saing daerah dengan tetap memperhatikan efisiensi dan efektivitas serta hubungan

antara pemerintah pusat dan daerah sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Oleh

karena itu, pemerintah pusat maupun daerah perlu melakukan perubahan-perubahan demi

mengakomodir dinamika yang terjadi, salah satunya dengan melakukan penyesuaian

terhadap organisasi.

Renstra Perangkat Daerah dimaksudkan untuk menjamin adanya konsistensi dan keselarasan

perencanaan program dan kegiatan prioritas sesuai dengan kebutuhan masyarakat, menjamin

komitmen terhadap kesepakatan program dan kegiatan yang di bahas secara partisipatif

dengan melibatkan semua stakeholders pembangunan dan masyarakat Nusa Tenggara Barat,

memperkuat landasan penentuan program dan kegiatan tahunan daerah secara kronologis,

sistematis dan berkelanjutan, dapat mengukur outcome (hasil) yang harus dicapai dan

sebagai alat untuk mengukur kemajuan pelaksanaan tugas.

Renstra Bappeda merupakan dokumen perencanaan yang memberikan gambaran perwujudan

pelayanan Bappeda selama 5 (lima) tahun ke depan, serta merupakan kontrak kerja Kepala

Bappeda dengan Gubernur. Adanya keterkaitan yang jelas antara kebijakan yang terdapat

dalam dokumen-dokumen perencanaan dan alokasi anggaran yang dikelola OPD sesuai tugas

pokok dan fungsinya. Dokumen perencanaan tersebut meliputi Rencana Strategis, Rencana

Kerja dan Rencana Kegiatan dan Anggaran. Alokasi anggaran yang dikelola organisasi

tercermin dalam RKA yang merupakan dokumen yang bersifat tahunan. Rencana Kerja OPD

sebagai dokumen perencanaan pembangunan tahunan di lingkup organisasi merupakan

penjabaran dari Renstra OPD yang merupakan rencana pembangunan jangka waktu lima

tahunan.

1.2. Landasan Hukum Landasan hukum dalam penyusunan Renstra Bappeda Provinsi NTB Tahun 2019-2023 adalah

sebagai berikut:

Page 9: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

2

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4725)

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5587)

6. Peraturan pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal

(Lembaran Negara Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 6178);

7. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

3);

8. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan

Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor

136);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2017 Nomor 1312);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan

Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor);

11. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2005 – 2025,

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Peraturan Daerah Provinsi Nusa

Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor

3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat

Tahun 2014 Nomor 1);

12. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2009 – 2029

(Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2010 Nomor 26;

Page 10: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

3

13. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 114).

14. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor ….. Tahun 2019 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019 –

2023;

1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Strategis Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2018 - 2023 dimaksudkan : (1) untuk menyiapkan rumusan kebijakan dan program strategis dengan skala prioritas yang lebih terarah menuju Nusa Tenggara Barat Gemilang dan merupakan indikator perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan, (2) sebagai pedoman bagi unit kerja lingkup Bappeda Provinsi NTB dalam merumuskan kebijakan dan menjadi acuan bagi perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah, (3) sebagi dasar bagi unit kerja lingkup Bappeda Provinsi NTB dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan yang diimplementasikan dalam pelaksanaan program, kegiatan, indikator kinerja dan kelompok sasaran. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Renstra Bappeda Provinsi NTB Tahun 2018-2023 ini adalah: 1. Terselenggaranya perencanaan pembangunan daerah yang holistik, integratif, tematik

dan spasial dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah 2. Terselenggaranya penelitian pengembangan potensi daerah dalam mendukung kebijakan

perencanaan pembangunan daerah 3. Terselenggaranya mekanisme perencanaan partisipatif dalam mencapai target indikator

kinerja pembangunan daerah

1.4. Sistematika Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB Tahun 2018 -2023, disusun dalam sistematika sebagai berikut: Bab I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan.

Bab II Gambaran Pelayanan Bappeda Bab ini menjelaskan mengenai tugas, fungsi dan struktur organisasi bappeda, susunan kepegawaian dan aset yang dikelola, jenis pelayanan dan kelompok sasaran.

Bab III Permasalahan dan Isu Strategis Perangkat Daerah

Bab ini menjelaskan gambaran umum daerah terkait dengan pelayanan Bappeda, hasil – hasil yang dicapai lima tahun sebelumnya, analisis isu strategis terkait dengan tugas dan fungsi Bappeda, serta analisis lingkungan strategis.

Bab IV Tujuan dan Sasaran

Bab ini menjelaskan visi dan misi Bappeda, tujuan dan sasaran jangka menengah Bappeda, serta strategi dan kebijakan yang diambil

Page 11: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

4

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan Bab ini menjelaskana rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Bappeda

dalam lima tahun mendatang. Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan Bab ini menjelaskan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok

sasaran, dan pendanaan indikatif pada lingkup Bappeda. Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan Bab ini menjelaskan indikator kinerja perangkat daerah yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai Bappeda dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Bab VIII Penutup

Page 12: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

5

Bab II Gambaran Pelayanan Bappeda Provinsi NTB

2.1. Tugas dan Fungsi Bappeda Provinsi NTB Tugas pokok dan fungsi Bappeda Provinsi NTB diatur dalam Peraturan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 51 Tahun 2016 tentang Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan-Badan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bappeda Provinsi NTB melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang perencanaan dan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang penelitian dan pengembangan. Adapun rincian tugas dan fungsi Bappeda Provinsi NTB berdasarkan Peraturan Gubernur tersebut adalah sebagai berikut :

2.1.1. Kepala Bappeda Provinsi NTB A. Ringkasan Tugas

Membantu Gubernur dalam memimpin penyusunan dan pelaksanaan urusan pemerintahan penunjang fungsi perencanaan daerah dan fungsi penelitian dan pengembangan daerah sesuai kewenangan Pemerintah Provinsi, perumusan kebijakan teknis dan kebijakan strategis, mengoordinasikan perencanaan dan penganggaran rencana pembangunan daerah dengan pemerintah pusat dan daerah, memantau, mengevaluasi dan mengendalikan rencana dan hasil rencana pembangunan daerah, pengembangan penelitian dan pengembangan berbagai potensi unggulan daerah, melaksanakan administrasi umum dalam pelayanan publik terkait perencanaan, penelitian dan pengembangan daerah, dan melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan sebagai bentuk akuntabilitas kinerja BAPPEDA Provinsi NTB.

B. Uraian Tugas

1. Memimpin perumusan dan penetapan kebijakan di bidang perencanaan

pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan daerah, strategi

pembangunan daerah, arah kebijakan sektor strategis dan lintas sektor, lintas

kabupaten/kota dalam lingkup Pemerintah Provinsi NTB

2. Mengoordinasikan rumusan kebijakan teknis dan kebijakan strategis daerah

dengan seluruh kepala Perangkat Daerah dalam penyusunan dokumen

perencanaan pembangunan daerah jangka panjang, menengah dan tahunan

(RPJPD, RPJMD, RKPD)

3. Mengoordinasikan rencana program prioritas dan alokasi penganggaran

rencana pembangunan daerah dengan pemerintah pusat dan daerah

4. Menyusun anggaran perencanaan pembangunan daerah (KUA, PPAS, RAPBD

dan APBD dan APBD-Perubahan)

5. Memantau, mengevaluasi dan mengendalikan rencana dan hasil rencana

pembangunan daerah

6. Mengembangan penelitian daerah dalam mendukung pengembangan potensi

unggulan daerah untuk kesejahteraan masyarakat

7. Melaksanakan administrasi umum dalam pelayanan publik terkait perencanaan,

penelitian dan pengembangan daerah

8. Melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan sebagai bentuk akuntabilitas

kinerja Bappeda Provinsi NTB

Page 13: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

6

C. Uraian Fungsi

1. Perumusan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah – 20 tahun

(RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah – 5 tahun (RPJMD),

dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah – 1 tahun (RKPD)

2. Perumusan kebijakan teknis perencanaan dan pengembangan daerah

3. Perumusan kebijakan strategis dan Rencana Strategis – 5 tahun (Renstra)

Bappeda Provinsi NTB

4. Penyelenggaraan penyelarasan rencana pembangunan daerah dengan

pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota se-NTB

5. Penyusunan dokumen anggaran (KUA, PPAS, RAPBD, APBD, dan APBD-

Perubahan)

6. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pengendalian rencana dan hasil

rencana pembangunan daerah

7. Penyelenggaraan penelitian daerah dalam mendukung pengambilan keputusan

dan penyusunan kebijakan teknis dan strategis daerah

8. Penyelenggaraan administrasi umum dalam pelayanan publik terkait

perencanaan, penelitian dan pengembangan daerah (PPID)

9. Penyusunan laporan hasil perencanaan dan pelaksanaan rencana pembangunan

daerah dalam bentuk Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemerintah

Daerah (LKPJ) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

2.1.2. Sekretaris Bappeda Provinsi NTB A. Ringkasan Tugas

Membantu Kepala Bappeda dalam bidang kesekretariatan dan administrasi perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan Bappeda yang meliputi ketatausahaan, umum dan kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerjasama hubungan masyarakat, arsip/dokumentasi, serta evaluasi dan pelaporan dalam mendukung pelaksanaan fungsi pemerintahan bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah.

B. Uraian Tugas

1. Mengoordinasikan program dan kegiatan di Bappeda

2. Mengoordinasikan dan menyusun rencana, program/kegiatan dan anggaran di

BAPPEDA sesuai pedoman kerja dan indikator kinerja

3. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Daerah (Musrenbang) Provinsi untuk penyusunan RPJPD,

RPJMD, dan RKPD meningkatkan partisipasi masyarakat dengan mengakomodir

masukan para-pihak dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan

daerah

4. Menyusun kerangka regulasi dalam perencanaan pembangunan daerah pada

Bappeda

5. Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Bappeda sebagai penjabaran dari

RPJMD Provinsi NTB

6. Menyusun Rencana Kerja Tahunan (Renja) Bappeda sebagai penjabaran dari

RPJMD Provinsi NTB dan Renstra-Bappeda

Page 14: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

7

7. Melakukan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi

ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerjasama,

hubungan masyarakat, arsip, dan dokumentasi/kearsipan Bappeda

8. Melaksanakan pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana

9. Menyelenggarakan pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD)/kekayaan negara

10. Menyelenggarakan pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa di lingkup

Bappeda

11. Mengoordinasikan pemantauan, evaluasi, pengendalian dan penilaian atas

capaian pelaksanaan rencana pembangunan daerah serta kinerja pengadaan

barang/jasa milik negara

C. Uraian Fungsi

1. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja (Renja), dan Rencana

Kerja Anggaran (RKA) Bappeda

2. Penyusunan rencana kerja tahunan Bidang Sekretariat Bappeda Provinsi NTB

sesuai pedoman kerja dan indikator kinerja

3. Pelaksanaan Musrenbang untuk penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

4. Penyelenggaraan tertib administrasi kepegawaian dan manajemen ASN

(kenaikan pangkat, pendidikan dan pelatihan, kenaikan gaji berkala, cuti, dan

lainnya)

5. Pengelolaan ketatausahaan, administrasi umum kepegawaian, dan kerjasama

hubungan masyarakat

6. Hasil Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban Kerja (ABK)

7. Pengelolaan administrasi keuangan dan dokumen Laporan Keuangan

bulanan/tahunan Bappeda

8. Pengelolaan aset dan Barang Milik Daerah (BMD) – dokumen Laporan Kegiatan

Pengelolaan Aset (Barang Milik Daerah) tahunan Bappeda

9. Pengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga dan protokol

10. Penyusunan dan pengelolaan kearsipan dinas

11. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi organisasi dan tata laksana kerja

Bappeda

2.1.2.1. Kepala Sub Bagian Umum A. Ringkasan tugas

Membantu Sekretaris Bappeda dalam melaksanakan ketatausahaan, administrasi perkantoran, kearsipan, pengelolaan urusan rumah tangga dan kebersihan kantor, urusan protokol, pengelolaan aset Bappeda, kerjasama hubungan masyarakat, pengelolaan urusan administrasi kepegawaian, pembinaan dan evaluasi kinerja dan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai peraturan perundang-undangan.

B. Uraian Tugas

1. Menyiapkan bahan kebijakan strategis, fasilitasi, pembinaan dan pengendalian

kegiatan-kegiatan umum

2. Menyiapkan bahan pelaksanaan surat menyurat, kearsipan, pengelolaan

kepegawaian, pengelolaan asset/barang daerah serta urusan rumah tangga

Badan

Page 15: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

8

3. Menghimpun kebijakan teknis administrasi kepegawaian sesuai kebutuhan

sebagai dasar pelaksanaan tugas

4. Melaksanakan penyusunan rencana pengelolaan administrasi kepegawaian

berdasarkan pedoman untuk kelancaran tugas Bappeda

5. Menyusun rencana kebutuhan pegawai sesuai formasi untuk optimalisasi

pelaksanaan tugas di Bappeda

6. Membuat usulan permintaan pegawai sesuai kebutuhan untuk kelancaran tugas

Bappeda

7. Menyusun daftar induk kepegawaian sesuai petunjuk pelaksanaan/petunjuk

teknis untuk tertibnya administrasi kepegawaian

8. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan para kepala sub bagian melalui

rapat/pertemuan untuk penyatuan pendapat dan pengambilan keputusan

9. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai bahan evaluasi

10. Melaksanakan penyusunan dokumen Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis

Beban Kerja (ABK)

11. Melakukan pembinaan, evaluasi dan kedisiplinan ASN sesuai peraturan

perundang-undangan

12. Mengarahkan, membina dan menilai pelaksanaan tugas bawahan di Sub Bagian

Umum sesuai rencana kerja dan indikator kinerja

13. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala dan Sekretaris Bappeda Provinsi

NTB

2.1.2.2. Kepala Sub Bagian Keuangan A. Ringkasan tugas

Membantu Sekretaris BAPPEDA dalam melaksanakan perbendaharaan, penatausahaan keuangan, pengelolaan dan penyiapan bahan verifikasi, urusan akuntansi, penyusunan bahan tindak lanjut hasil pemeriksanaan dan pelaporan keuangan Bappeda.

B. Uraian Tugas

1. Menyiapkan kebijakan teknis pengelolaan keuangan sesuai kebutuhan sebagai

dasar pelaksanaan tugas

2. Mengajukan Rencana Kerja Anggaran (RKA) melalui Tim Anggaran eksekutif

untuk menjadi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

3. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan berdasarkan petunjuk

teknis/petunjuk pelaksanaan untuk tertibnya administrasi keuangan

4. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan, baik lisan maupun

tertulis untuk memperoleh petunjuk lebih lanjut

5. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas dengan para Kepala Sub Bagian/Bidang

melalui pertemuan/rapat untuk menyatukan pendapat dan pengambilan

keputusan

6. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai bahan evaluasi

7. Menyusun laporan keuangan bulanan dan tahunan Bappeda

8. Menyiapkan laporan realisasi anggaran Bappeda

9. Mencatat dan mengklarifikasi laporan hasil pemeriksaan serta penyiapan tindak

lanjutnya dari Laporan Hasil Temuan

Page 16: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

9

10. Mengarahkan, membina dan menilai pelaksanaan tugas bawahan di Sub Bagian

Keuangan sesuai rencana kerja dan indikator kinerja

11. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala dan Sekretaris Bappeda Provinsi

NTB

12. Menyiapkan bahan usulan laporan kinerja instansi pemerintah, usulan LKPJ,

usulan LPPD, usulan RLPPD dan laporan kegiatan keuangan

13. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan

bidang tugas dan fungsi

2.1.2.3. Kepala Sub Bagian Program A. Ringkasan tugas

Membantu Sekretaris BAPPEDA dalam menghimpun dan menyiapkan perumusan kebijakan untuk penyusunan kebijakan teknis dan strategis, menyusun dokumen Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja (Renja) Bappeda, Rencana Kerja Tahunan (RKT), perencanaan anggaran, koordinasi pelaksanaan perencanaan, pemantauan, evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan perencanaan Bappeda.

B. Uraian Tugas

1. Menyiapkan bahan kebijakan strategis pengendalian, menghimpun, memantau,

fasilitasi dan pembinaan kegiatan program

2. Menyusun rencana program dan kegiatan tahunan Bappeda sesuai Renstra

Bappeda

3. Menyiapkan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah

(Musrenbang) Provinsi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dengan

mengakomodir masukan para-pihak dalam penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah

4. Menyusun kerangka regulasi dalam perencanaan pembangunan daerah

5. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) dan

Rencana Kerja (Renja) Bappeda

6. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program dan kegiatan pada Bappeda

7. Mengoordinasikan penyelenggaraan layanan dukungan kegiatan perencanaan

pembangunan daerah di Bappeda

8. Menghimpun dan menyiapkan bahan laporan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan

program dan kegiatan di Bappeda

9. Menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah

baik jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek (RPJPD, RPJMD,

RKPD)

10. Menyusun Standard Operational Procedures (SOP) pelaksanaan program dan

kegiatan di Bappeda

11. Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip)

12. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala dan Sekretaris Bappeda Provinsi

NTB

13. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan

bidang tugas dan fungsi.

Page 17: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

10

2.1.3. Kepala Bidang Perencanaan Wilayah dan Pembangunan Infrastruktur (PWPI) Bappeda Provinsi NTB

A. Ringkasan Tugas

Membantu Kepala Bappeda dalam menyusun kebijakan teknis dan strategis perencanaan wilayah, pembangunan infrastruktur daerah, kemaritiman dan sumber daya alam, mengoordinasikan, menyusun dokumen perencanaan daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD) terkait bidang PWPI, melaksanakan harmonisasi dan sinkronisasi pelaksanaan rencana program dan kegiatan pembangunan daerah dengan pemerintah pusat, Perangkat Daerah Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, Lembaga non-Pemerintah, media dan masyarakat dan daerah, mengoordinasikan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dengan Perangkat Daerah terkait bidang perencanaan wilayah dan pengembangan infrastruktur serta melaksanakan pembinaan dan pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan perencanaan bidang PWPI.

B. Uraian Tugas

1. Mengoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah

(RPJPD, RPJMD, dan RKPD) terkait bidang PWPI

2. Mengoordinasikan penyusunan Rencana Strategis Bappeda dan Rencana Kerja

Bappeda terkait bidang PWPI

3. Mengoordinasikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan

Daerah (Musrenbang) untuk penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD terkait

bidang PWPI

4. Mengoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, dan RKPD

5. Mengoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait APBD di

bidang PWPI

6. Mengoordinasikan sinergisitas dan harmonisasi kegiatan perangkat daerah

provinsi terkait bidang PWPI yang menangani:

Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Urusan Perhubungan

Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral

Urusan Lingkungan Hidup

Urusan Kehutanan

Urusan Kelautan dan Perikanan

Urusan Komunikasi dan Informatika

Urusan Statistik

Urusan Perencanaan dan Litbang

Urusan Pemerintahan Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum serta

Perlindungan Masyarakat

Urusan Pemerintah dan Pembangunan dengan Pemerintah Pusat

7. Mengoordinasikan pelaksanaan sinergisitas dan harmonisasi kegiatan

Kementerian/Lembaga di provinsi dan kabupaten/kota terkait bidang PWPI

8. Mengoordinasikan dukungan pelaksanaan kegiatan pusat untuk prioritas

nasional;

Page 18: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

11

9. Mengoordinasikan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama antar daerah

terkait bidang PWPI

10. Mengoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada perangkat daerah

provinsi terkait bidang PWPI

11. Mengoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada Bappeda

kabupaten/kota se-NTB terkait bidang PWPI

12. Mengkaji kebijakan perencanaan tata ruang wilayah dan pembangunan

infrastruktur di tingkat nasional dan menyelaraskan dengan potensi dan

kebutuhan daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota

13. Menyusun konsep kebijakan dan mengkoordinasikan pembinaan teknis

perencanaan kepada perangkat daerah provinsi dan perangkat daerah

(Bappeda) Kabupaten/Kota di bidang perencanaan wilayah dan pembangunan

infrastruktur

14. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian, monitoring dan evaluasi serta

pelaporan perencanaan dan hasil pelaksanaan program dan kegiatan terkait

bidang PWPI

15. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan

bidang tugas dan fungsi

C. Uraian Fungsi

1. Penyusunan bahan kebijakan perencanaan pembangunan terkait bidang PWPI

2. Penyusunan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi NTB dan

berbagai peraturan daerah dan peraturan kepala daerah terkait penjabaran

rencana tata ruang wilayah

3. Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah RPJPD, RPJMD, dan

RKPD

4. Penyusunan dokumen Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja)

Bappeda

5. Penyusunan analisa dan kajian kewilayahan Provinsi NTB

6. Terlaksananya koordinasi, harmonisasi dan sinkronisasi perencanaan

pembangunan daerah bidang PWPI

7. Penyusunan rencana kerjasama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah

Provinsi/Kabupaten/Kota lainnya, lembaga non-pemerintah, NGO/LSM mitra

kerja pemerintah, swasta dan media

8. Pelaksanaan kerjasama pembangunan daerah Pemerintah Pusat, Pemerintah

Provinsi/Kabupaten/Kota lainnya, lembaga non-pemerintah, NGO/LSM mitra

kerja pemerintah, swasta dan media

9. Terlaksananya pembinaan, pengendalian, moitoring dan evaluasi perencanaan

dan hasil pelaksanaan program dan kegiatan terkait bidang PWPI

10. Tersusunnya pelaporan perencanaan dan hasil pelaksanaan program dan

kegiatan terkait bidang PWPI

2.1.3.1. Kepala Sub Bidang Perencanaan Wilayah A. Ringkasan tugas

Membantu Kepala Bidang PWPI dalam menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, kebijakan strategis, rencana program dan kegiatan, strategi dan pendanaan

Page 19: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

12

pembangunan, koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang perencanaan wilayah di Provinsi NTB.

B. Uraian Tugas

1. Mengkaji, menganalisis dan merumuskan kebijakan kewilayahan dan

konektivitas daerah, dan mengoordinasikan dan mensinkronisasikan

pelaksanaan pengembangan model kewilayahan dan konektifitas serta

kebijakan perencanaan pembangunan daerah secara holistik integratif untuk

kewilayahan dan konektifitas

2. Mengkaji, mengoordinasikan dan merumuskan RTRW Provinsi NTB

3. Menyusun analisa dan kajian kewilayahan dan mensinkronisasikan kebijakan

sektoral, kewilayahan dan tata ruang dalam penentuan lokasi program dan

kegiatan prioritas di Provinsi NTB

4. Mengkaji kebijakan perencanaan wilayah dan pembangunan infrastruktur di

tingkat nasional dan menyelaraskan dengan potensi dan kebutuhan daerah

5. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan Sub Bidang Perencanaan

Wilayah

6. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah bidang perencanaan

wilayah

7. Mengumpulkan data dan informasi untuk menyusun bahan kebijakan teknis dan

kebijakan strategis terkait perencanaan di bidang perencanaan wilayah

8. Menganalisis data dan informasi untuk menyusun bahan kebijakan teknis dan

kebijakan strategis terkait perencanaan di bidang perencanaan wilayah untuk

penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

9. Menyiapkan bahan penyusunan untuk penyelenggaraan Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) di perencanaan wilayah

10. Menyajikan data capaian indikator kinerja pemerintah daerah terkait bidang

perencanaan wilayah

11. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan kegiatan pembangunan

di bidang perencanaan wilayah

12. Menyusun bahan koordinasi perencanaan pembangunan di bidang perencanaan

wilayah dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/Kota

13. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan

pembangunan daerah bidang perencanaan wilayah menggunakan media cetak

dan elektronik

14. Menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah

jangka pendek, menengah dan panjang (RKPD, RPJMD, dan RPJP) terkait

bidang perencanaan wilayah

15. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan perencanaan

pembangunan di bidang perencanaan wilayah

16. Menyusun hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan program pembangunan

daerah terkait bidang perencanaan wilayah

17. Melaporkan pelaksanaan kegiatan penyusunan perencanaan bidang

perencanaan wilayah kepada Kepala Bidang dan Kepala Bappeda

Page 20: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

13

2.1.3.2. Kepala Sub Bidang Pekerjaan Umum, Permukiman dan Transportasi

A. Ringkasan tugas

Membantu Kepala Bidang PWPI dalam menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, kebijakan strategis, rencana program dan kegiatan, strategi dan pendanaan pembangunan, koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan terkait bidang pekerjaan umum, permukiman dan transportasi.

B. Uraian Tugas

1. Menyiapkan bahan kebijakan strategis, fasilitasi, pembinaan dan pengendalian

kegiatan pekerjaan umum, permukiman dan transportasi

2. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan Sub Bidang Pekerjaan Umum,

Permukiman dan Transportasi

3. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah bidang pekerjaan umum,

permukiman dan transportasi

4. Mengumpulkan data dan informasi untuk menyusun bahan kebijakan teknis dan

kebijakan strategis terkait perencanaan di bidang pekerjaan umum,

permukiman dan transportasi

5. Menganalisis data dan informasi untuk menyusun bahan kebijakan teknis dan

kebijakan strategis terkait perencanaan di bidang pekerjaan umum,

permukiman dan transportasi untuk penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

6. Menyiapkan bahan penyusunan untuk penyelenggaraan Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) di bidang pekerjaan umum,

permukiman dan transportasi

7. Menyajikan data capaian indikator kinerja pemerintah daerah terkait bidang

pekerjaan umum, permukiman dan transportasi

8. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan kegiatan pembangunan

di bidang pekerjaan umum, permukiman dan transportasi

9. Menyusun bahan koordinasi perencanaan pembangunan di bidang pekerjaan

umum, permukiman dan transportasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Kabupaten/Kota

10. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan

pembangunan daerah bidang pekerjaan umum, permukiman dan transportasi

menggunakan media cetak dan elektronik

11. Menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah

jangka pendek, menengah dan panjang (RKPD, RPJMD, dan RPJP) terkait

bidang pekerjaan umum, permukiman dan transportasi

12. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan perencanaan

pembangunan di bidang pekerjaan umum, permukiman dan transportasi

13. Menyusun hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan program pembangunan

daerah terkait bidang pekerjaan umum, permukiman dan transportasi

14. Melaporkan pelaksanaan kegiatan penyusunan perencanaan bidang pekerjaan

umum, permukiman dan transportasi kepada Kepala Bidang dan Kepala

Bappeda

15. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan

bidang tugas dan fungsi.

Page 21: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

14

2.1.3.3. Kepala Sub Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam A. Ringkasan tugas

Membantu Kepala Bidang PWPI menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, kebijakan strategis, rencana program dan kegiatan, strategi dan pendanaan pembangunan, koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang kemaritiman dan sumber daya alam.

B. Uraian Tugas

1. Menyiapkan bahan kebijakan strategis, fasilitasi, pembinaan dan pengendalian

kegiatan kemaritiman dan sumber daya alam

2. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan Sub Bidang Kemaritiman dan

Sumber Daya Alam

3. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah bidang kemaritiman dan

sumber daya alam

4. Mengumpulkan data dan informasi untuk menyusun bahan kebijakan teknis dan

kebijakan strategis terkait perencanaan di bidang kemaritiman dan sumber daya

alam

5. Menganalisis data dan informasi untuk menyusun bahan kebijakan teknis dan

kebijakan strategis terkait perencanaan di bidang kemaritiman dan sumber daya

alam untuk penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

6. Menyiapkan bahan penyusunan untuk penyelenggaraan Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) di bidang kemaritiman dan

sumber daya alam

7. Menyajikan data capaian indikator kinerja pemerintah daerah terkait bidang

kemaritiman dan sumber daya alam

8. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan kegiatan pembangunan

di bidang kemaritiman dan sumber daya alam

9. Menyusun bahan koordinasi perencanaan pembangunan di bidang kemaritiman

dan sumber daya alam dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Kabupaten/Kota

10. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan

pembangunan daerah bidang kemaritiman dan sumber daya alam

menggunakan media cetak dan elektronik

11. Menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah

jangka pendek, menengah dan panjang (RKPD, RPJMD, dan RPJP) terkait

bidang kemaritiman dan sumber daya alam

12. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan perencanaan

pembangunan di bidang kemaritiman dan sumber daya alam

13. Menyusun hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan program pembangunan

daerah terkait bidang kemaritiman dan sumber daya alam

14. Melaporkan pelaksanaan kegiatan penyusunan perencanaan bidang

kemaritiman dan sumber daya alam kepada Kepala Bidang dan Kepala Bappeda

Page 22: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

15

2.1.4. Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi (PPE) Bappeda Provinsi NTB

A. Ringkasan Tugas

Membantu Kepala Bappeda dalam menyusun perencanaan pembangunan ekonomi, menyusun bahan kebijakan teknis dan kebijakan strategis, mengoordinasikan, memfasilitasi rencana dan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan pemerintah pusat, Perangkat Daerah Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, Lembaga non-Pemerintah, media dan masyarakat, mengoordinasikan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dengan Perangkat Daerah terkait bidang perencanaan pembangunan ekonomi serta melaksanakan pembinaan dan pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan perencanaan bidang ekonomi.

B. Uraian Tugas

1. Mengoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah

(RPJPD, RPJMD, dan RKPD) terkait bidang PPE

2. Mengoordinasikan penyusunan Rencana Strategis Bappeda dan Rencana Kerja

Bappeda terkait bidang PPE

3. Mengoordinasikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan

Daerah (Musrenbang) untuk penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD terkait

bidang PPE;

4. Mengoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, dan RKPD di bidang PPE

5. Mengoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait APBD di

bidang PPE

6. Mengoordinasikan sinergisitas dan harmonisasi kegiatan perangkat daerah

provinsi terkait bidang PPE yang menangani:

Urusan Pangan

Urusan Pertanian

Urusan Perindustrian

Urusan Perdagangan

Urusan Koperasi, Usaha kecil, dan Menengah

Urusan Penanaman Modal

Urusan Pariwisata

Urusan Bidang Pertanian Sub Urusan Kesehatan Hewan dan Kesehatan

Masyarakat Veteriner

Unsur Keuangan

7. Mengoordinasikan pelaksanaan sinergisitas dan harmonisasi kegiatan

Kementerian/Lembaga di provinsi dan kabupaten/kota terkait bidang PPE

8. Mengoordinasikan dukungan pelaksanaan kegiatan pusat untuk prioritas

nasional;

9. Mengoordinasikan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama antar daerah

terkait bidang PPE

10. Mengoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada perangkat daerah

provinsi terkait bidang PPE

Page 23: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

16

11. Mengoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada Bappeda

kabupaten/kota se-NTB terkait bidang PPE

12. Mengkaji kebijakan perencanaan pembangunan ekonomi daerah yang telah

ditetapkan di tingkat nasional dan menyelaraskan dengan potensi ekonomi

daerah dan kebutuhan daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota

13. Mengoordinasikan dan memfasilitasi rencana dan pelaksanaan program dan

kegiatan pembangunan daerah dengan lembaga non-pemerintah, NGO/LSM

mitra kerja pemerintah, swasta dan media

14. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian, monitoring dan evaluasi serta

pelaporan perencanaan dan hasil pelaksanaan program dan kegiatan terkait

bidang PPE

C. Uraian Fungsi

1. Penyusunan rencana kerja dan kebutuhan anggaran tahunan Bidang PPE

Bappeda

2. Penyelenggaraan kajian keselarasan program perencanaan pembangunan

ekonomi tingkat nasional dengan potensi dan kebutuhan daerah

3. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi perencanaan pembangunan ekonomi

dengan Perangkat Daerah yang menangani urusan terkait pengembangan

ekonomi daerah

4. Penyusunan kebijakan teknis dan kebijakan strategis dalam penyusunan

dokumen rencana pembangunan daerah bidang perekonomian yang menjadi

kewenangan pemerintah provinsi

5. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan

pembangunan bidang ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat

6. Penyelenggaraan pembinaan, pengendalian, monitoring, dan evaluasi serta

pelaporan perencanaan dan hasil pelaksanaan rencana bidang PPE

7. Terlaksananya koordinasi, harmonisasi dan sinkronisasi perencanaan

pembangunan daerah bidang PWPI

8. Penyusunan rencana kerjasama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah

Provinsi/Kabupaten/Kota lainnya, lembaga non-pemerintah, NGO/LSM mitra

kerja pemerintah, swasta dan media

9. Pelaksanaan kerjasama pembangunan daerah Pemerintah Pusat, Pemerintah

Provinsi/Kabupaten/Kota lainnya, lembaga non-pemerintah, NGO/LSM mitra

kerja pemerintah, swasta dan media

10. Terlaksananya pembinaan, pengendalian, moitoring dan evaluasi perencanaan

dan hasil pelaksanaan program dan kegiatan terkait bidang PWPI

11. Tersusunnya pelaporan perencanaan dan hasil pelaksanaan program dan

kegiatan terkait bidang PPE.

2.1.4.1. Kepala Sub Bidang Investasi dan Keuangan A. Ringkasan tugas

Membantu Kepala Bidang PPE dalam menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana program dan kegiatan, strategi dan pendanaan pembangunan daerah, koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan perencanaan program pembangunan di bidang investasi dan keuangan.

Page 24: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

17

B. Uraian Tugas

1. Melakukan kajian, analisis, dan perumusan kerangka ekonomi makro daerah

terkait perencanaan ekonomi dan indikator ekonomi melalui pendekatan holistik

integrative

2. Mengoordinasikan dan mensinkronisasikan pelaksanaan pengembangan model

ekonomi serta kebijakan perencanaan dan penganggaran pembangunan

ekonomi makro daerah

3. Mengoordinasikan dan mensinkronisasikan analisis perencanaan dan

pengembangan pendanaan pembangunan daerah, termasuk juga kebijakan

keuangan daerah

4. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah bidang investasi dan

keuangan

5. Mengumpulkan data dan informasi untuk menyusun bahan kebijakan teknis dan

kebijakan strategis terkait perencanaan di bidang investasi dan keuangan

6. Menganalisis data dan informasi untuk menyusun bahan kebijakan teknis dan

kebijakan strategis terkait perencanaan di bidang investasi dan keuangan

7. Menyajikan data capaian indikator kinerja pemerintah daerah terkait bidang

investasi dan keuangan

8. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan kegiatan pembangunan

di bidang investasi dan keuangan

9. Menyiapkan bahan penyusunan untuk penyelenggaraan Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) di bidang investasi dan

keuangan

10. Menyusun bahan koordinasi perencanaan pembangunan di bidang investasi dan

keuangan dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/Kota

11. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan

pembangunan daerah bidang investasi dan keuangan menggunakan media

cetak dan elektronik

12. Menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah

jangka pendek, menengah dan panjang (RKPD, RPJMD, dan RPJP)

13. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan perencanaan

pembangunan di bidang investasi dan keuangan

14. Menyusun hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan program pembangunan

daerah terkait bidang investasi dan keuangan

15. Melaporkan pelaksanaan kegiatan penyusunan perencanaan bidang investasi

dan keuangan kepada Kepala Bidang dan Kepala Bappeda

2.1.4.2. Kepala Sub Bidang Pangan dan Pertanian A. Ringkasan tugas

Membantu Kepala Bidang PPE dalam menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana program dan kegiatan, strategi dan pendanaan pembangunan, koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan perencanaan pembangunan di bidang pangan dan pertanian.

Page 25: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

18

B. Uraian Tugas

1. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah bidang pangan dan

pertanian

2. Mengumpulkan data dan informasi untuk menyusun bahan kebijakan teknis dan

kebijakan strategis terkait perencanaan di bidang pangan dan pertanian

3. Menganalisis data dan informasi untuk menyusun bahan kebijakan teknis dan

kebijakan strategis terkait perencanaan di bidang pangan dan pertanian untuk

penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

4. Menyiapkan bahan penyusunan untuk penyelenggaraan Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) di bidang pangan dan

pertanian

5. Menyajikan data capaian indikator kinerja pemerintah daerah terkait bidang

pangan dan pertanian

6. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan kegiatan pembangunan

di bidang pangan dan pertanian

7. Menyusun bahan koordinasi perencanaan pembangunan di bidang pangan dan

pertanian dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/Kota

8. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan

pembangunan daerah bidang pangan dan pertanian menggunakan media cetak

dan elektronik

9. Menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah

jangka pendek, menengah dan panjang (RKPD, RPJMD, dan RPJP)

10. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan perencanaan

pembangunan di bidang pangan dan pertanian

11. Menyusun hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan program pembangunan

daerah terkait bidang pangan dan pertanian

12. Melaporkan pelaksanaan kegiatan penyusunan perencanaan bidang pangan dan

pertanian kepada Kepala Bidang dan Kepala Bappeda

2.1.4.3. Kepala Sub Bidang Industri, Perdagangan dan Pariwisata A. Ringkasan tugas

Membantu Kepala Bidang PPE dalam menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana program dan kegiatan, strategi dan pendanaan pembangunan daerah, koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan perencanaan pembangunan industri, perdagangan dan pariwisata.

B. Uraian Tugas

1. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah bidang industri,

perdagangan dan pariwisata

2. Mengumpulkan data dan informasi untuk menyusun bahan kebijakan teknis dan

kebijakan strategis terkait perencanaan di bidang industri, perdagangan dan

pariwisata

3. Menganalisis data dan informasi untuk menyusun bahan kebijakan teknis dan

kebijakan strategis terkait perencanaan di bidang industri, perdagangan dan

pariwisata untuk penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

Page 26: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

19

4. Menyiapkan bahan penyusunan untuk penyelenggaraan Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) di bidang industri,

perdagangan dan pariwisata

5. Menyajikan data capaian indikator kinerja pemerintah daerah terkait bidang

industri, perdagangan dan pariwisata

6. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan kegiatan pembangunan

di bidang industri, perdagangan dan pariwisata

7. Menyusun bahan koordinasi perencanaan pembangunan di bidang industri,

perdagangan dan pariwisata dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Kabupaten/Kota

8. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan

pembangunan daerah bidang industri, perdagangan dan pariwisata

menggunakan media cetak dan elektronik

9. Menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah

jangka pendek, menengah dan panjang (RKPD, RPJMD, dan RPJP)

10. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan perencanaan

pembangunan di bidang industri, perdagangan dan pariwisata

11. Menyusun hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan program pembangunan

daerah terkait bidang industri, perdagangan dan pariwisata

12. Melaporkan pelaksanaan kegiatan penyusunan perencanaan bidang industri,

perdagangan dan pariwisata kepada Kepala Bidang dan Kepala Bappeda

2.1.5. Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya (PPSB) Bappeda Provinsi NTB

A. Ringkasan Tugas

Membantu Kepala BAPPEDA dalam menyusun perencanaan sosial budaya, menyusun bahan kebijakan teknis dan kebijakan strategis, mengoordinasikan dan memfasilitasi rencana dan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan Pemerintah Pusat, Perangkat Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, Lembaga Non-Pemerintah, media dan masyarakat, mengoordinasikan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dengan Perangkat Daerah terkait bidang perencanaan sosial budaya dan melaksanakan pembinaan dan pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan perencanaan bidang sosial budaya.

B. Uraian Tugas

1. Mengoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah

(RPJPD, RPJMD, dan RKPD) terkait bidang PPSB

2. Mengoordinasikan penyusunan Rencana Strategis Bappeda dan Rencana Kerja

Bappeda terkait bidang PPSB

3. Mengoordinasikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan

Daerah (Musrenbang) untuk penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD terkait

bidang PPSB;

4. Mengoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, dan RKPD di bidang PPSB

Page 27: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

20

5. Mengoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait APBD di

bidang PPSB

6. Mengoordinasikan sinergisitas dan harmonisasi kegiatan perangkat daerah

provinsi terkait bidang PPSB yang menangani:

Urusan Kesehatan

Urusan Pendidikan

Urusan Kebudayaan

Urusan Sosial

Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Urusan Tenaga Kerja

Urusan Transmigrasi

Urusan Perpustakaan

Urusan Kearsipan

Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Urusan Kepemudaan dan Olahraga

Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat

Unsur Kepegawaian

Unsur Pendidikan dan Pelatihan

7. Mengoordinasikan pelaksanaan sinergisitas dan harmonisasi kegiatan

Kementerian/Lembaga di provinsi dan kabupaten/kota terkait bidang PPSB

8. Mengoordinasikan dukungan pelaksanaan kegiatan pusat untuk prioritas

nasional di bidang PPSB

9. Mengoordinasikan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama antar daerah

terkait bidang PPSB

10. Mengoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada perangkat daerah

provinsi terkait bidang PPSB

11. Mengoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada Bappeda

kabupaten/kota se-NTB terkait bidang PPSB

12. Mengkaji kebijakan perencanaan pembangunan sosial budaya yang menjadi

proritas di tingkat nasional dan menyelaraskan dengan potensi sosial budaya,

kearifan lokal dan kebutuhan daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota

13. Mengoordinasikan dan memfasilitasi rencana dan pelaksanaan program dan

kegiatan pembangunan daerah dengan lembaga non-pemerintah, NGO/LSM

mitra kerja pemerintah, swasta dan media

14. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian, monitoring dan evaluasi serta

pelaporan perencanaan dan hasil pelaksanaan program dan kegiatan terkait

bidang PPSB

C. Uraian Fungsi

1. Penyusunan rencana kerja tahunan dan penganggaran bidang PPSB Bappeda

2. Penyusunan bahan kebijakan teknis dan kebijakan strategis bidang PPSB untuk

penyusunan RKPD, RPJMD, dan RPJPD

Page 28: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

21

3. Penyelenggaraan koordinasi rencana pembangunan di bidang sosial,

pengawasan, perlindungan masyarakat, pendidikan dan olahraga, diklat,

kesehatan, sosial budaya yang disusun oleh Perangkat Daerah dalam

lingkungan pemerintah kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi NTB

4. Penyelenggaraan program dan kegiatan perencanaan pembangunan bidang

sosial budaya yang terintegrasi dengan sektor dan bidang pembangunan terkait

lainnya dengan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota

5. Penyelenggaraan konsultasi dan fasilitasi penyusunan rencana kegiatan dan

anggaran terkait bidang PPSB

6. Penyusunan kerangka regulasi dan kelembagaan terkait perencanaan

pembangunan sosial budaya

7. Penyusunan bahan monitoring dan evaluasi perencanaan dan pelaksanaan

program bidang sosial budaya

8. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi perencanaan dan pelaksanaan

rencana kinerja terkait bidang PPSB

9. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan rencana dan pelaksanaan pembangunan

bidang sosial budaya

2.1.5.1. Kepala Sub Bidang Sosial, Ketenagakerjaan dan Kependudukan A. Ringkasan tugas

Membantu Kepala Bidang PPSB dalam menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana program dan kegiatan, strategi dan pendanaan pembangunan daerah, koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan perencanaan di bidang sosial, ketenagakerjaan dan kependudukan.

B. Uraian Tugas

1. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah bidang bidang sosial,

ketenagakerjaan dan kependudukan

2. Mengumpulkan data dan informasi untuk menyusun bahan kebijakan teknis dan

kebijakan strategis terkait perencanaan di bidang sosial, ketenagakerjaan dan

kependudukan

3. Menganalisis data dan informasi untuk menyusun bahan kebijakan teknis dan

kebijakan strategis terkait perencanaan di bidang sosial, ketenagakerjaan dan

kependudukan

4. Menyajikan data capaian indikator kinerja pemerintah daerah terkait bidang

sosial, ketenagakerjaan dan kependudukan

5. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan kegiatan pembangunan

di bidang sosial, ketenagakerjaan dan kependudukan

6. Menyusun bahan koordinasi perencanaan pembangunan di bidang sosial,

ketenagakerjaan dan kependudukan dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Kabupaten/Kota

7. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan

pembangunan daerah bidang sosial, ketenagakerjaan dan kependudukan

menggunakan media cetak dan elektronik

8. Menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah

jangka pendek, menengah dan panjang (RKPD, RPJMD, dan RPJP)

Page 29: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

22

9. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan perencanaan

pembangunan di bidang sosial, ketenagakerjaan dan kependudukan

10. Menyusun hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan program pembangunan

daerah terkait bidang sosial, ketenagakerjaan dan kependudukan

11. Melaporkan pelaksanaan kegiatan penyusunan perencanaan bidang bidang

sosial, ketenagakerjaan dan kependudukan kepada Kepala Bidang dan Kepala

Bappeda

2.1.5.2. Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Kesehatan A. Ringkasan tugas

Membantu Kepala Bidang PPSB dalam menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana program dan kegiatan, strategi dan pendanaan pembangunan daerah, koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan perencanaan program pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan.

B. Uraian Tugas

1. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah bidang pendidikan dan

kesehatan

2. Mengumpulkan data dan informasi untuk menyusun bahan kebijakan teknis dan

kebijakan strategis terkait perencanaan di bidang pendidikan dan kesehatan

3. Menganalisis data dan informasi untuk menyusun bahan kebijakan teknis dan

kebijakan strategis terkait perencanaan di bidang pendidikan dan kesehatan

4. Menyajikan data capaian indikator kinerja pemerintah daerah terkait bidang

pendidikan dan kesehatan

5. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan kegiatan pembangunan

di bidang pendidikan dan kesehatan

6. Menyusun bahan koordinasi perencanaan pembangunan di bidang pendidikan

dan kesehatan dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/Kota

7. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan

pembangunan daerah bidang pendidikan dan kesehatan menggunakan media

cetak dan elektronik

8. Menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah

jangka pendek, menengah dan panjang (RKPD, RPJMD, dan RPJP)

9. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan perencanaan

pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan

10. Menyusun hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan program pembangunan

daerah terkait bidang pendidikan dan kesehatan

11. Melaporkan pelaksanaan kegiatan penyusunan perencanaan bidang pendidikan

dan kesehatan kepada Kepala Bidang dan Kepala Bappeda

2.1.5.3. Kepala Sub Pemerintahan dan Politik A. Ringkasan Tugas

Membantu Kepala Bidang PPSB dalam menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana program dan kegiatan, strategi dan pendanaan pembangunan,

Page 30: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

23

koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan perencanaan bidang pemerintahan dan politik.

B. Uraian Tugas

1. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah bidang pemerintahan dan

politik

2. Mengumpulkan data dan informasi untuk menyusun bahan kebijakan teknis dan

kebijakan strategis terkait perencanaan di bidang pemerintahan dan politik

3. Menganalisis data dan informasi untuk menyusun bahan kebijakan teknis dan

kebijakan strategis terkait perencanaan di bidang pemerintahan dan politik

4. Menyajikan data capaian indikator kinerja pemerintah daerah terkait bidang

pemerintahan dan politik

5. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan kegiatan pembangunan

di bidang pemerintahan dan politik

6. Menyusun bahan koordinasi perencanaan pembangunan di bidang

pemerintahan dan politik dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Kabupaten/Kota

7. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan

pembangunan daerah bidang pemerintahan dan politik menggunakan media

cetak dan elektronik

8. Menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah

jangka pendek, menengah dan panjang (RKPD, RPJMD, dan RPJP)

9. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan perencanaan

pembangunan di bidang pemerintahan dan politik

10. Menyusun hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan program pembangunan

daerah terkait bidang pemerintahan dan politik

11. Melaporkan pelaksanaan kegiatan penyusunan perencanaan bidang

pemerintahan dan politik kepada Kepala Bidang dan Kepala Bappeda

2.1.6. Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Provinsi NTB

A. Ringkasan Tugas

Membantu Kepala Bappeda dalam menyusun bahan kebijakan teknis, mengoordinasikan dan memfasilitasi rencana dan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan pemerintah pusat, Perangkat Daerah Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, Lembaga non-Pemerintah, Media dan masyarakat dan daerah rencana dan pelaksanaan program dan kegiatan, strategi dan pendanaan pembangunan daerah, pembinaan dan pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan perencanaan pembangunan di bidang penelitian dan pengembangan terkait ekonomi dan wilayah, sosial dan budaya, serta pengembangan informasi geospasial.

B. Uraian Tugas

1. Mengoordinasikan penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan

pemerintahan provinsi NTB

2. Menyusun perencanaan program dan anggaran penelitian dan pengembangan

pemerintahan provinsi NTB

Page 31: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

24

3. Menyiapkan bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang

ekonomi dan wilayah, sosial budaya, dan informasi geospasial

4. Melaksanakan penelitian dan pengembangan terkait perencanaan

pembangunan bidang ekonomi dan wilayah, sosial budaya, dan informasi

geospasial

5. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengkajian kebijakan kebijakan pemerintah

daerah dan analisis potensi ekonomi, infrastruktur wilayah dan sosial budaya

dalam mendukung pengembangan daerah

6. Menyiapkan bahan, strategi, dan melaksanakan fasilitasi dan pelaksanaan

inovasi daerah

7. Menyiapkan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan

pengembangan pemerintah daerah di bidang ekonomi dan wilayah, sosial

budaya, dan informasi geospasial

8. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan

pengembangan lingkup Pemerintah Provinsi NTB

9. Melaksanakan administrasi dan tata usaha penelitian dan pengembangan

daerah Provinsi NTB

10. Melaksanakan kerjasama penelitian dan pengembangan daerah di bidang

ekonomi dan wilayah, sosial budaya, dan informasi geospasial dengan lembaga

pemerintah, non-pemerintah dan lembaga penelitian lainnya

11. Menerbitkan ijin penelitian di lingkup Provinsi NTB

12. Mengoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan agenda Dewan Riset Daerah

(DRD) dan menghimpun profil potensi sumberdaya peneliti/pakar di Provinsi

NTB

13. Menyusun rencana koordinasi pelaksanaan pengembangan dan sosialisasi hasil-

hasil penelitian dan pengembangan serta penyusunan buku penelitian dan

pengembangan

14. Memfasilitasi upaya inisiasi, desiminasi hasil-hasil penelitian unggulan dan

strategis dalam mendukung akselerasi pembangunan daerah

15. Menyiapkan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang ekonomi dan wilayah,

sosial budaya, dan informasi geospasial

16. Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan penelitian dan

pengembangan di provinsi NTB

C. Uraian Fungsi

1. Penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang penelitian dan

pengembangan ekonomi dan wilayah, sosial budaya, serta informasi geospasial

2. Penyusunan program kerja/kegiatan Bidang Penelitian dan Pembangunan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas

3. Penyusunan kajian dan analisis kebijakan pada bidang ekonomi dan wilayah,

sosial budaya dan informasi geospasial sesuai kewenangan Pemerintah Provinsi

NTB

4. Penerbitan ijin penelitian di lingkup Provinsi NTB

Page 32: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

25

5. Penyusunan kajian kebijakan dan analisis potensi daerah guna mendukung

pengembangan daerah

6. Pemberian fasilitas pendukung pembentukan Dewan Riset Daerah (DRD) dan

menghimpun profil potensi sumberdaya peneliti/pakar di Provinsi NTB

7. Penyusunan perumusan perencanaan pelaksanaan koordinasi, kerjasama

penelitian dan pengembangan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa

Tenggara Barat dan lembaga lain serta membantu kegiatan penelitian dan

pengembangan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah

8. Penyusunan rencana koordinasi pelaksanaan pengembangan dan sosialisasi

hasil-hasil penelitian dan pengembangan serta penyusunan buku litbang

9. Penyajian data dan informasi di bidang penelitian dan pengembangan ekonomi

dan wilayah, sosial budaya, serta informasi geospasial

10. Pelaksanaan pembinaan, pemantauan pengawasan dan pengendalian kegiatan

penelitian dan pengembanganekonomi dan wilayah, sosial budaya, serta

informasi geospasial di lingkup pemerintah provinsi dan kabupaten/kota

11. Fasilitasi upaya inisiasi, desiminasi hasil-hasil penelitian unggulan dan strategis

dalam mendukung akselerasi pembangunan daerah

12. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi tentang penelitian dan pengembangan

daerah di lingkup pemerintah provinsi dan kabupaten/kota

13. Pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup penelitian dan pengembangan bidang

perencanaan pembangunan ekonomi dan wilayah, sosial budaya, serta

informasi geospasial

2.1.6.1. Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Ekonomi dan Wilayah

A. Ringkasan tugas

Membantu Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan dalam menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana program dan kegiatan, strategi dan pendanaan pembangunan, analisis, koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan serta pelayanan di bidang penelitian dan pengembangan ekonomi wilayah.

B. Uraian Tugas

1. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penelitian dan

pengembangan perekonomian dan wilayah

2. Menyusun rencana kerja program dan kegiatan Sub bidang Litbang Ekonomi

dan Wilayah sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

3. Menyelenggarakan koordinasi perencanaan pembangunan dengan bidang-

bidang terkait lainnya

4. Menyiapkan bahan koordinasi dengan OPD terkait pelaksanaan penelitian dan

pengembangan daerah sesuai potensi ekonomi daerah dan wilayah

5. Menyusun bahan pelaksanaan fasilitasi penelitian dan pengembangan bidang

perekonomian (perindustrian dan keuangan, pertanian, perikanan kelautan dan

perusahaan daerah) dan wilayah

6. Melakukan koordinasi pelaksanaan pengembangan dan sosialisasi hasil

penelitian/pengkajian serta penyusunan buku litbang

Page 33: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

26

7. Menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang penelitian dan

pengembangan perekonomian dan wilayah

8. Menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di

bidang penelitian dan pengembangan perekonomian dan wilayah di lingkup

pemerintah provinsi dan kabupaten/kota

9. Menyiapkan bahan dalam memfasilitasi upaya inisiasi, desiminasi hasil-hasil

penelitian unggulan dan strategis dalam mendukung akselerasi pembangunan

daerah dibidang ekonomi dan wilayah

10. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang penelitian dan

pengembangan perekonomian dan wilayah di lingkup pemerintah provinsi dan

kabupaten/kota

11. Melaporkan pelaksanaan kegiatan lingkup penelitian dan pengembangan bidang

perencanaan pembangunan ekonomi dan wilayah kepada Kepala Bidang dan

Kepala Bappeda

2.1.6.2. Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Sosial Budaya A. Ringkasan tugas

Membantu Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan dalam menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana program dan kegiatan, strategi dan pendanaan pembangunan, analisis, koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan serta pelayanan di bidang penelitian dan pengembangan sosial budaya

B. Uraian Tugas

1. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penelitian dan

pengembangan sosial budaya

2. Menyusun program kerja/kegiatan Sub Bidang Litbang Sosial Budaya sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas

3. Menyusun bahan koordinasi dengan instansi lain dalam rangka penelitian dan

pengembangan di bidang sosial budaya

4. Menyelenggarakan dukungan dalam pelaksanaan agenda Dewan Riset Daerah

(DRD) Provinsi NTB

5. Menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi penelitian dan pengembangan bidang

sosial budaya

6. Menyiapkan bahan penyusunan izin penelitian

7. Menyelenggarakan sosialisasi dan penyebarluasan data dan informasi hasil-hasil

penelitian dan pengembangan daerah di bidang sosial budaya

8. Menyusun bahan penyajian data dan informasi di bidang penelitian

pengembangan sosial budaya

9. Menyusun bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di

bidang penelitian dan pengembangan sosial budaya di lingkup pemerintah

provinsi dan kabupaten/kota

10. Menyiapkan bahan fasilitasi upaya inisiasi, desiminasi hasil-hasil penelitian

unggulan dan strategis dalam mendukung akselerasi pembangunan daerah

dibidang sosial budaya

11. Menerbitkan dan menyebarluaskan data dan informasi hasil-hasil penelitian

untuk menunjang perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah

Page 34: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

27

2.1.6.3. Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Informasi Geospasial

A. Ringkasan tugas

Membantu Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan dalam menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana program dan kegiatan, strategi dan pendanaan pembangunan, analisis, koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan serta pelayanan di bidang penelitian dan pengembangan informasi geospasial.

B. Uraian Tugas

1. Menyusun bahan kebijakan teknis, strategi pengembangan, koordinasi, fasilitasi

penataan informasi geospasial

2. Menyusun analisis dan pengembangan informasi geospasial tematik daerah

3. Menyusun rencana program dan kegiatan serta pendanaan di bidang informasi

geospasial

4. Menyelenggarakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian

informasi geospasial dasar dan tematik

5. Menyiapkan bahan dalam memfasilitasi upaya inisiasi, desiminasi hasil-hasil

penelitian unggulan dan strategis dalam mendukung akselerasi pembangunan

daerah di bidang informasi geospasial

6. Menyelenggarakan koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan di

bidang penelitian dan pengembangan informasi geospasial sesuai kewenangan

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

7. Melaksanakan pelatihan penyusunan data dan informasi geospasial guna

meningkatkan kualitas sumber daya manusia

8. Menyusun bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di informasi

geospasial daerah

9. Menyelenggarakan kegiatan forum data/simpul jaringan dalam rangka

sinkronisasi, koordinasi dan integrasi informasi geospasial tematik daerah

10. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program

dan kegiatan di bidang litbang informasi geospasial

11. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan informasi geospatial daerah

2.1.7. Kepala Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Perencanaan Pembangunan (PEP3) Bappeda Provinsi NTB

A. Ringkasan Tugas

Membantu Kepala Bappeda dalam menyusun bahan perencanaan pembangunan daerah, kebijakan teknis dan kebijakan strategis, mengoordinasikan, memfasilitasi rencana dan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan Pemerintah Pusat, Perangkat Daerah Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, Lembaga Non-Pemerintah, media dan masyarakat, strategi dan pendanaan/rencana anggaran pembangunan daerah, pembinaan dan pengendalian, monitoring, evaluasi, dan pelaporan hasil-hasil perencanaan pembangunan daerah.

B. Uraian Tugas

1. Melakukan analisa dan pengkajian perencanaan dan pendanaan pembangunan

daerah

Page 35: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

28

2. Melakukan analisa dan pengkajian kewilayahan

3. Melakukan pengumpulan dan analisa data dan informasi pembangunan untuk

perencanaan pembangunan daerah jangka pendek, menengah dan panjang

(RKPD, RPJMD, dan RPJPD)

4. Menyusun rencana Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon

Anggaran Sementara (PPAS) sebagai bahan penyusunan R-APBD dan APBD

5. Mengintegrasikan dan melakukan harmonisasi program-program pembangunan

daerah

6. Merumuskan kebijakan penyusunan perencanaan, pengendalian, evaluasi dan

informasi pembangunan daerah

7. Mengoordinasikan dan mengsinkronisasikan pelaksanaan kebijakan

perencanaan dan penganggaran daerah dengan pemerintah pusat, SKPD

lingkup pemerintah provinsi NTB, dan pemerintah kabupaten/kota se-NTB

8. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan pembangunan daerah,

dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah, serta hasil rencana

pembangunan daerah

9. Melakukan pengendalian melalui pemantauan, supervisi dan tindaklanjut

penyimpangan terhadap capaian tujuan agar program dan kegiatan sesuai

dengan kebijakan pembangunan daerah

10. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah berdasarkan data untuk

mengetahui perkembangan pembangunan

11. Menyajikan dan mengamankan data informasi pembangunan daerah

12. Melakukan pengamanan data melalui bahan cetak dan elektronik sebagai bahan

dokumentasi

13. Menyusun evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan pembangunan daerah

14. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan pembangunan

daerah

15. Mengelola hasil analisis hasil evaluasi untuk penyiapan pelaporan program dan

kegiatan pembangunan daerah

16. Menyusun hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan program dan kegiatan

pembangunan daerah

C. Uraian Fungsi

1. Penyusunan bahan analisis dan kajian perencanaan dan pendanaan

pembangunan daerah

2. Penyusunan analisa dan kajian kewilayahan

3. Penyusunan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah jangka

pendek, menengah dan panjang (RKPD, RPJMD, dan RPJPD)

4. Penyusunan KUA dan PPAS untuk bahan penyusunan R-APBD dan APBD

5. Pengintegrasian dan harmonisasi program-program pembangunan di daerah

6. Perumusan kebijakan penyusunan perencanaan, pengendalian, evaluasi, dan

informasi pembangunan daerah

7. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan perencanaan

dan penganggaran di daerah

Page 36: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

29

8. Pelaksanaan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan pembangunan daerah,

dan pelaksananaan rencana pembangunan daerah, serta hasil rencana

pembangunan daerah

9. Pelaksanaan pengendalian pembangunan daerah melalui pemantauan,

supervisi dan tindak lanjut terhadap penyimpangan pelaksanaan kebijakan

perencanaan pembangunan daerah

10. Tersusunnya identifikasi permasalahan pembangunan daerah berdasarkan data

monev untuk mengetahui perkembangan pembangunan daerah

11. Tersusunnya data informasi pembangunan daerah

12. Terlaksananya pengamanan data baik bahan cetak maupun elektronik untuk

bahan dokumentasi

13. Tersusunnya bahan evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan

pembangunan daerah

14. Terlaksananya evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan pembangunan

daerah

15. Terlaksananya pengelolaan hasil analisis hasil evaluasi untuk penyiapan

pelaporan program dan kegiatan pembangunan daerah

16. Tersusunnya hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan program dan kegiatan

pembangunan daerah

2.1.7.1. Kepala Sub Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan A. Ringkasan tugas

Membantu Kepala Bidang PEP3 dalam menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana program dan kegiatan, strategi dan pendanaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring dan evaluasi penyusunan pelaporan pengembangan perencanaan dan hasil pelaksanaan pembangunan daerah

B. Uraian Tugas

1. Menghimpun bahan kebijakan teknis sistem evaluasi pembangunan daerah

sesuai kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan tugas

2. Menyiapkan bahan pengembangan sistem dan prosedur evaluasi, pengendalian

dan pelaporan kegiatan terhadap pengendalian, perumusan kebijakan

perencanaan dan evaluasi terhadap hasil rencana pembangunan daerah

3. Mengoordinasikan evaluasi, pengendalian dan pelaporan atas capaian

pelaksanaan rencana pembangunan daerah

4. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi

perencanaan pembangunan daerah di bidang pemantauan, evaluasi,

pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah

5. Melaksanakan evaluasi rencana dan pelaksanaan pembangunan secara

bulanan, triwulan, semester, dan tahunan untuk menjadi bahan penyusunan

program pembangunan selanjutnya

6. Menghimpun data hasil evaluasi pembangunan daerah sesuai program/kegiatan

sebagai bahan penyusunan pelaporan

7. Membuat laporan hasil evalusi rencana dan pelaksanaan pembangunan daerah

sebagai bahan penilaian

Page 37: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

30

8. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan dokumen Pertanggungjawaban

Gubernur

9. Menyiapkan bahan rencana program dan kegiatan Sub Bidang Pemantauan,

Evaluasi dan Pelaporan

10. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan Laporan Evaluasi Program Prioritas

dan Capaian Indikator RPJMD

11. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan Laporan Evaluasi APBD Provinsi dan

Kabupaten/Kota

12. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan Laporan Evaluasi APBN

(Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama)

13. Menyiapkan bahan sinkronisasi program APBN dengan APBD

2.1.7.2. Kepala Sub Bidang Pengendalian Perencanaan A. Ringkasan tugas

Membantu Kepala Bidang PEP3 dalam menghimpun, menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis, rencana program dan kegiatan, strategi dan pendanaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi penyusunan pelaporan pengendalian perencanaan pembangunan daerah.

B. Uraian Tugas

1. Menyiapkan bahan koordinasi pengendalian konsistensi perencanaan

pembangunan daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang meliputi RPJPD,

RPJMD, RKPD, KUA, PPAS dan APBD

2. Merencanakan pelaksanaan sinergisitas dan harmonisasi RTRW Provinsi dan

RPJMD Provinsi NTB

3. Mengoordinasikan pagu indikatif pembangunan daerah

4. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, dan RKPD)

5. Menyelenggarakan koordinasi penilaian dokumen perencanaan

6. Mengelola hasil analisis atas hasil evaluasi untuk penyiapan pelaporan program

dan kegiatan pembangunan daerah

7. Menyusun hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan program pembangunan

daerah

8. Mengoordinasikan pendataan dan pelaporan atas capaian pelaksanaan rencana

pembangunan daerah

9. Menindaklanjuti laporan hasil evaluasi secara berjenjang sebagai bahan

penyusunan program lanjutan tingkat provinsi dan kabupaten/kota

10. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan Dokumen Kebijakan Umum

Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS)

11. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi rencana program dan kegiatan

pengembangan perencanaan pembangunan daerah

2.1.7.3. Kepala Sub Bidang Data dan Sistem Informasi Perencanaan A. Ringkasan tugas

Membantu Kepala Bidang PEP3 dalam menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis, rencana program dan kegiatan, strategi dan pendanaan,

Page 38: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

31

koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan evaluasi penyusunan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah.

B. Uraian Tugas

1. Menyiapkan bahan analisis data dan informasi sebagai bahan perencanaan

pembangunan daerah

2. Menyajikan dan mengamankan data dan informasi pembangunan daerah

3. Melakukan pengamanan data hasil pembangunan daeah melalui bahan cetak

dan elektronik sebagai bahan dokumentasi

4. Menyusun laporan hasil pelaksanaan pembangunan daerah secara periodic

sebagai bahan evaluasi

5. Menyiapkan bahan rencana program dan kegiatan Sub Bidang Data dan Sistem

Informasi perencanaan

6. Mengoordinasikan kompilasi data dan informasi aspirasi masyarakat sebagai

bahan perencanaan pembangunan daerah

7. Menyiapkan bahan koordinasi, dan pembinaan pengelolaan Sistem Informasi

Pembangunan Daerah (SIPD) sebagai bahan perencanaan, pelaksanaan dan

evaluasi

8. Melaksanakan Pengembangan Sistem Aplikasi Data dan Informasi Perencanaan

pembangunan daerah

9. Menyiapkan bahan data dan informasi untuk pelayanan PPID Bappeda Provinsi

NTB

Page 39: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

31

2.1.8. Struktur Organisasi Bappeda Provinsi NTB

Struktur organisasi Bappeda adalah sebagai berikut:

Gambar 2-1 Struktur Organisasi BAPPEDA Provinsi NTB

Sumber: Peraturan Gubernur NTB Nomor 51 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan-Badan Daerah Provinsi NTB

Page 40: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

32

2.2. Sumber Daya 2.2.1. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia (SDM) berperan dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan BAPPEDA dalam mencapai visi, mis, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Jumlah sumber daya manusia Bappeda Provinsi NTB sebanyak 114 orang PNS dan 10 orang pegawai tidak tetap. Rincian SDM pada Bappeda Provinsi NTB dapat dilihat pada Tabel 2.1 dan Tabel 2.2.

Tabel 2 -1 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Status Kepegawaian

No. Tingkat

Pendidikan

Status Kepegawaian

PNS (orang) Non PNS (orang)

1. S3 3

2. S2 25 -

3. S1 54 4

4. DIV 3

5. D3 3 -

6. SMA 23 5

7. SMP 3 1

8. SD 0 0

Total Jumlah 114 10 Sumber: Sub Bagian Umum Bappeda Provinsi NTB

Tabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan

No. Golongan Status

kepegawaian PNS (Orang)

1. Golongan IV 22

2. Golongan III 70

3. Golongan II 22

4. Golongan I 0

Total Jumlah 114 Sumber: Sub Bagian Umum Bappeda Provinsi NTB

Berdasarkan Tabel 2.1 kualitas SDM Bappeda berdasarkan tingkat pendidikan sangat memadai, dimana pegawai yang memiliki jenjang pendidikan S3 sebanyak 3 orang, jenjang pendidikan S2 sebanyak 25 orang dan S1 sebanyak 54 orang. Jenjang pendidikan ini mempengaruhi pegawai dalam bersikap, mengambil keputusan serta kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan maupun masalah yang pada akhirnya mengarah pada pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi.

Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui sebagian besar pegawai Bappeda Provinsi NTB merupakan pegawai golongan III dan golongan IV masing-masing sebanyak 70 orang dan 22 orang. Dengan jumlah tersebut, para pegawai diharapkan mampu untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam bekerja demi mencapai visi, misi dan tujuan yang ditetapkan.

Peningkatan kualitas dan kompetensi SDM terus dilakukan, baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun organisasi dan lembaga lainnya dan salah satu upaya peningkatan kualitas SDM yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi NTB adalah dengan melaksanakan pendidikan non formal berupa pendidikan struktural dan jabatan terutama diperuntukkan bagi

Page 41: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

33

PNS yang menduduki jabatan di pemerintahan. Pegawai Bappeda Provinsi NTB yang telah mengikuti pendidikan struktural dan jabatan dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2 -3 Data PNS yang Telah Mengikuti Pendidikan Struktural dan Jabatan Berdasarkan Eselon

No Eselon Tingkat

Diklatpim

Jumlah Pejabat

yang Mengikuti

(Orang)

1 II Pim II 1

2 III Pim III 7

4 IV Pim IV 16

Jumlah 24

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian Bappeda Prov. NTB

Berdasarkan Tabel 2.3, sebagian semua pejabat struktural di Bappeda Provinsi NTB telah mengikuti Diklat Pim mulai dari Kepala Bappeda, Sekretaris dan Kepala Bidang hingga Kasubbag dan Kasubbid. Hanya beberapa pejabat saya yang belum mengikuti Diklat Pim, khususnya pejabat yang mendapatkan promosi dari staf menjadi Kasubbag/Kasubbid. Dengan telah mengikuti Diklat Pim pejabat pada Bappeda Provinsi NTB diharapkan memiliki pengetahuan yang komprehensif dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Selain sebagai staf dan pejabat struktural juga terdapat beberapa pejabat fungsional yang mendukung pelaksanaan program dan kegiatan di Bappeda Provinsi NTB. Jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian/dan atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri. Pada Bappeda Provinsi NTB terdapat 14 orang pejabat fungsional yang terdiri dari 6 orang fungsional perencana madya, 2 orang fungsional perencana muda, 3 orang fungsional perencana pratama, 1 orang fungsional arsiparis madya, 1 orang fungsional arsiparis muda dan 1 orang fungsional pranata komputer. Keberadaan pejabat fungsional tersebut sangat membantu dalam pelaksanaan tugas terkait dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda Provinsi NTB. Untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan pada masing-masing bidang, Bappeda Provinsi NTB juga merekrut sebanyak 61 orang pegawai kontrak yang penempatannya adalah sebagai berikut : 15 orang di Bidang Sekretariat, 11 orang di Bidang Perencanaan Wilayah dan Pembangunan Infrastruktur, 6 orang di Bidang Pembangunan Ekonomi, 7 orang di Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya, 7 orang di Bidang Penelitian dan Pengembangan, 3 orang di Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Perencanaan Pembangunan, serta masing-masing 6 orang untuk mendukung pengembangan Geopark Rinjani dan Geopark Tambora.

2.2.2. Sarana dan Prasarana Ketersediaan sarana dan prasarana merupakan salah satu penunjang keberhasilan Bappeda Provinsi NTB dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas serta memberikan pelayanan kepada masyarakat, pegawai Bappeda Provinsi NTB menempati gedung kantor dua lantai yang berdiri diatas lahan seluas 4.478,5 m2 yang dilengkapi dengan 4 (empat) ruang rapat berkapasitas 20 sampai dengan 100 orang dengan fasillitas audio visual dan infokus untuk memudahkan koordinasi dengan instansi dan stakeholder lainnya, sebuah mushola, dan 10 kamar mandi. Bappeda Provinsi juga mendapat tambahan lahan tanah dari perpindahan antara SKPD – PU yang berupa bangunan mess/ wisma / asrama dengan luas

Page 42: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

34

1.228 m2 yang digunakan sebagai ruang rapat Samota. Selain itu kantor Bappeda juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana seperti 1 line telepon, 75 unit komputer PC dan 75 laptop, 78 unit printer serta jaringan internet yang bisa diakses pada setiap ruangan. Untuk memudahkan koordinasi dengan instansi dan stakeholder lainnya Bappeda juga memiliki 4 (empat) ruang rapat dengan kapasitas 20 sampai dengan 100 orang yang dilengkapi dengan fasillitas audio visual dan infokus. Selain itu, juga terdapat kendaraan dinas roda empat sebanyak 24 unit dan roda dua sebanyak 50 unit yang digunakan oleh pegawai Bappeda sebagai sarana transportasi dalam menjalankan tugas kantor. Untuk mendukung proses peningkatan kualitas perencanaan dan penelitian Provinsi NTB, Bappeda juga menggunakan Sistem Informasi Manajemen seperti e-planning.

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 2.3.1. Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran Pelayanan publik merupakan hak setiap warga negara yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Bappeda Provinsi NTB merupakan salah satu penyelenggara pelayanan publik yang melaksanakan pelayanan perencanaan pembangunan dan penelitian. Selain memberikan pelayanan yang bersifat internal kepada unsur Pimpinan Daerah, OPD Provinsi NTB, Kabupaten dan Kota se-Provinsi NTB serta instansi vertikal yang terkait dengan perencanaan pembangunan dan penelitian, Bappeda Provinsi NTB juga memberikan pelayanan yang bersifat eksternal kepada masyarakat. Jenis pelayanan yang tersedia pada Bappeda Provinsi NTB adalah penyediaan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah dan penelitian pembangunan daerah, penyediaan ijin penelitian bagi mahasiswa dalam pelaksanaan penelitian, serta penyediaan peta informasi geospasial yang kesemuanya dilakukan oleh masing-masing bagian pada Bappeda Provinsi NTB sesuai dengan tugas pokok dan funghsinya. Adapun rincian jenis pelayanan dan kelompok sasaran yang Bappeda Provinsi NTB dapat dilihat pada Tabel 2.4.

Tabel 2 -4 Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran

No Bagian Jenis Pelayanan Kelompok Sasaran

1. Sekretatariat Administrasi

Pelayanan surat

menyurat

Data, rencana kerja,

anggaran dan evaluasi

internal Bappeda

Pejabat dan staf Bappeda

Provinsi NTB

2. Perencanaan

Wilayah dan

Pembangunan

Infrastruktur

Data OPD mitra,

permasalahan dan

progress

Rencana kerja dan

anggaran

Bahan awal RPJPD,

RPJMD, RKPD

Hasil monev

OPD mitra bidang

perencanaan wilayah dan

pembangunan infrastruktur

Bappeda Kab/Kota se Provinsi

NTB

Lembaga Non

Pemerintah/BUMN/BUMD

Masyarakat Umum

3. Perencanaan

Pembangunan

Data OPD mitra,

permasalahan dan

OPD mitra bidang

perencanaan pembangunan

Page 43: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

35

No Bagian Jenis Pelayanan Kelompok Sasaran

Ekonomi progress

Rencana kerja dan

anggaran

Bahan awal RPJPD,

RPJMD, RKPD

Hasil monev

ekonomi

Bappeda Kab/Kota se Provinsi

NTB

Lembaga Non

Pemerintah/BUMN/BUMD

Masyarakat Umum

4. Perencanaan

Pembangunan

Sosial Budaya

Data OPD mitra,

permasalahan dan

progress

Rencana kerja dan

anggaran

Bahan awal RPJPD,

RPJMD, RKPD

Hasil monev

OPD mitra bidang

perencanaan pembangunan

sosial

Bappeda Kab/Kota se Provinsi

NTB

Lembaga Non

Pemerintah/BUMN/BUMD

Masyarakat Umum

5. Penelitian dan

Pengembangan

Pusat data dan

penyebarluasan

informasi

pembangunan NTB

Kegiatan penelitian

Rekomendasi program

dan kegiatan prioritas

Gubernur dan Wakil Gubernur

NTB

OPD lingkup Pemerintah

Provinsi NTB

Bappeda Kab/Kota se Provinsi

NTB

Lembaga Non

Pemerintah/BUMN/BUMD

Masyarakat Umum

6. Pemantauan

Evaluasi dan

Pengendalian

Perencanaan

pembangunan

Pusat pengumpulan

data

Rencana dan anggaran

Evaluasi akhir SKPD

Gubernur dan Wakil Gubernur

NTB

OPD lingkup Pemerintah

Provinsi NTB

Bappeda Kab/Kota se Provinsi

NTB

Lembaga Non

Pemerintah/BUMN/BUMD

Masyarakat Umum

2.3.2. Capaian Kinerja Bappeda Tugas Bappeda Provinsi NTB berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2016 adalah membantu Gubernur melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, seperti penyusunan kebijakan, pelaksanaan tugas, pemantauan, evaluasi, pelaporan dan pembinaan di bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah serta tugas lainnya yang diberikan oleh Gubernur berkaitan dengan tugas dan fungsinya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Bappeda memiliki peran yang strategis untuk mencapai tujuan sistem perencanaan pembangunan, yaitu :

Page 44: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

36

a. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan

b. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi, baik antar daerah, antar ruang, antar fungsi, antar waktu, maupun antara pusat dan daerah.

c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.

d. Mengoptimalkan partispasi masyarakat.

e. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Adapun capaian kinerja Bappeda tahun 2014-2018 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 45: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

37

Tabel 2-5 Capaian Kinerja Bappeda Provinsi NTB Tahun 2014-2018

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

1. Meningkatnya Kualitas Dan Kuantitas Data/Informasi

Pengumpulan, Updating dan Analisis Data Informasi Capaian Target Kinerja Program dan Kegiataan

Penyusunan Peta Tematik KSP Rasimas

1 peta 1 peta

Peta tematik KSP Pototano

1 kaw 1 kaw

Peta spasial potensi wilayah NTB yang mutakhir

1 dok 1 dok

Sistem Informasi Geografis (SIG ) Usaha ternak sapi dan kerbau di NTB

1 dok 1 dok

Peta kemiskinan Provinsi NTB

1 dok 1 dok

Peta tematik berbasis desa

1 dok 1 dok

Peta Tematik Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Kota Mataram

1 dok 1 dok

Sistem Informasi Geografis (SIG) Sektor Pendidikan di Kabupaten Lombok Barat

1 dok 1 dok

Penyusunan profile daerah Peta Sosial berbasis WEB di Provinsi NTB

10 Desa 10 Desa

Buku saku informasi daerah

200 Eks. 200 Eks.

Buku profil daerah 100 Eks. 100 Eks. 1 dok/ 100 eks

1 dok/ 100 eks

Page 46: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

38

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Pengolahan data dan pelayanan informasi daerah

Kajian Penelitian Arus Barang dan Jasa di NTB

1 dok 1 dok

Kajian Profil Kemiskinan di Perkotaaan

1 dok 1 dok

Kajian Kepuasan Publik terhadap Pemerintah Daerah

1 dok 1 dok

Kajian Dampak Pariwisata dalam Pembangunan Daerah

1 dok 1 dok

Survei Islamic Center (IC) Mataram dalam cita, citra dan ekspektasi publik

1 dok 1 dok

Survei respon masyarakat terhadap program unggulan Provinsi NTB

1 dok 1 dok

Kajian penetapan program prioritas dan penganggaran

1 dok/ 50 eks

1 dok/ 50 eks

Kajian dampak UU 23 bagi Pemda

1 dok/ 50 eks

1 dok/ 50 eks

Kajian konflik pemanfaatan lahan untuk pariwisata di P Lombok

1 dok/ 50 eks

1 dok/ 50 eks

Kajian Visi Berbudaya dalam RPJMD Prov. NTB

1 dok/ 50 eks

1 dok/ 50 eks

2. Meningkatkan efektivitas Kerjasama pembangunan

Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha / lembaga

Buku Nusa Tenggara Barat Dalam Angka

250 buku 250 buku 1 dok/ 55 buku

1 dok/ 55 buku

Page 47: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

39

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Buku Nusa Tenggara Barat Dalam Data

190 buku

190 buku

Buku Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi NTB

250 buku 250 buku 100 buku

100 buku 1 dok/ 50 buku

1 dok/ 50 buku

Tabel Input-Output Provinsi NTB Tahun 2014 yang disusun

1 dok 1 dok

Index Pembangunan Regional Provinsi NTB

1 dok 1 dok 90 buku 90 buku 1 dok/ 50 buku

1 dok/ 50 buku

Indeks Pembangunan Manusia Provinsi NTB

90 buku 90 buku 1 dok/ 50 buku

1 dok/ 50 buku

Analisis Distribusi Pendapatan Provinsi NTB Tahun 2013

1 dok 1 dok

Analisis Tingkat Kemiskinan dan Karakteristik Penduduk Miskin Provinsi NTB

1 dok 1 dok

Analisis Daya Saing Daerah Provinsi NTB yang disusun

175 buku

175 buku

Buku Analisis Kemiskinan Daerah Provinsi NTB

1 dok/ 40 buku

1 dok/ 40 buku

Penyusunan Indikator Kesejahteraan Rakyat Provinsi NTB tahun 2013

1 dok 1 dok

Page 48: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

40

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Indeks Pembangunan Gender Provinsi NTB Tahun 2013

1 dok 1 dok

Kajian Nilai Tukar Petani di Provinsi NTB Tahun 2013 yang disusun

1 dok 1 dok

Analisis Tingkat Pengangguran Terbuka Prov. NTB

1 dok/ 40 buku

1 dok/ 40 buku

Buku Statistik Sektoral Provinsi NTB

1 dok / 40 buku

1 dok / 40 buku

Naskah akademik Ranperda pengelolaan data informasi Prov. NTB 2016

1 dok / 20 buku

1 dok / 20 buku

Buku Analisis Data Indikator RPJMD 2013-2018

1 dok 1 dok

3. Meningkatkan Kualitas Rencana Pembangunan Daerah

Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik

Laporan pelaksanaan Rapat Kerja Kepala Bappeda se Provinsi NTB

15 buku 15 buku 30 buku 30 buku 15 buku 15 buuku 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku

Laporan Pra Forum SKPD Provinsi NTB

15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku

Laporan pelaksanaan Forum SKPD Provinsi NTB

15 buku 15 buku 20 buku 20 buku 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku

Laporan Sarasehan Pembangunan NTB

10 buku 10 buku 15 buku 15 buku 10 buku 10 buku 10 buku

Page 49: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

41

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Bimbingan Teknis Penyusunan LAKIP SKPD dan Finalisasi Renstra SKPD Provinsi NTB

75 orang 75 orang

Bimtek proses penyusunan LAKIP SKPD

75 orang 75 orang

Workshop Pengembangan Kerjasama Pemerintah dengan Swasta

75 orang 75 orang

Pelatihan Perencanaan Pembangunan

40 oranng

40 orang 50 orang 50 orang

Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan

75 orang 75 orang

Cetak Buku TGBNomics "Membangun NTB dengan Hati"

1659 buku 1659 buku

Bimtek penyusunan Renstra SKPD

Penyusunan rancangan RKPD

Buku RKPD Provinsi NTB

2 dok @ 75 buku

2 dok @ 75 buku

2 dok @ 75 buku

2 dok @ 75 buku

2 dok @ 10 buku

2 dok @ 10 buku

2 dok @ 20 buku

2 dok @ 20 buku

2 dok @ 20 buku

2 dok @ 20 buku

Dokumen Peraturan Gubernur tentang program indikatif tahun 2019

100 buku 100 buku 100 buku 100 buku

Penyelenggararaan musrenbang RKPD

Rencana Pembangunan Daerah

1 dok 1 dok 1 dok 1 dok

Laporan Hasil Pelaksanaan Musrenbang RKPD Provinsi NTB

15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

15 buku 15 buku 15 buku 15 buku

Page 50: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

42

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Bahan Musrenbangnas

25 buku 25 buku 650 eksemplar

650 eksemplar

650 eksemplar

650 eksempla

r

Peserta Pra Musrenbang RKPD

650 orang

650 orang

600 orang

600 orang

250 orang

250 orang

Peserta Musrenbang RKPD Provinsi NTB

650 orang

650 orang

650 orang

650 orang

700 orang

700 orang

650 orang 650 orang 650 orang 650 orang

Koordinasi penyusunan laporan kinerja Pemerintah Daerah

Buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda Provinsi NTB yang dicetak

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

Bimtek Penyelenggaraan Akuntabilitas Kinerja Pembangunan Daerah

70 orang 70 orang

Koordinasi penyusunan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ)

Buku Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) yang dicetak

1 dok/ 200 buku

1 dok/ 200 buku

1 dok/ 200 buku

1 dok/ 200 buku

1 dok/ 150 buku

1 dok/ 150 buku

1 dok/ 150 buku

1 dok/ 150 buku

2 dok/ @ 150 buku

2 dok/ @ 150 buku

Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah

Dokumen Progres Report Kinerja Program Uggulan NTB

1 dok/ 60 buku

1 dok/ 60 buku

Dokumen Evaluasi Capaian Program Prioritas RPJMD 2013 - 2018 Semester I dan II

1 dok/ 60 buku

1 dok/ 60 buku

1 dok/ 60 buku

1 dok/ 60 buku

2 dok/ 30 buku

2 dok/ 30 buku

2 dok/ 60 buku

2 dok/ 60 buku

2 dok/ 60 buku

2 dok/ 60 buku

Dokumen Evaluasi UKP-PPP Tahun

1 dok/ 60 buku

1 dok/ 60 buku

1 dok/ 60 buku

1 dok/ 60 buku

1 dok/ 60 buku

1 dok/ 60 buku

Page 51: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

43

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

2014 (4 triwulan) yang dicetak

Buku Laporan Konsolidasi PP 39 Tahun 2006 Triwulan IV Tahun 2012 dan Triwulan I, II dan III Tahun 2013 yang dicetak

1 dok/ 30 buku

1 dok/ 30 buku

Dokumen Sinkronisasi program kegiatan APBN dengan APBD

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 10 buku

1 dok/ 10 buku

1 dok/ 10 buku

1 dok/ 10 buku

1 dok/ 10 buku

1 dok/ 10 buku

Evaluasi Dokumen RKPD, KUA/PPAS dan DPA SKPD yang disusun dan dicetak

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

Rapergub Program Kegiatan Prioritas dan Pendukung dalam rangka pencapaian indikator RPJMD Provinsi NTB Tahun 2013-2018 dan Rapergub Tatacara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJMD Provinsi NTB Tahun 2013-2018 yang disusun dan dicetak

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

Penyusunan rancangan KUA dan PPAS

Dokumen KUA dan PPAS yg disusun

2 dok @ 75 buku

2 dok @ 75 buku

2 dok @ 25 buku

2 dok @ 25 buku

2 dok @ 25 buku

2 dok @ 25 buku

2 dok @ 25 buku

2 dok @ 25 buku

2 dok @ 25 buku

2 dok @ 25 buku

Page 52: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

44

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Penyusunan Dokumen Perencanaan

Laporan Tahunan Bappeda Provinsi NTB

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 15 buku

1 dok/ 15 buku

1 dok/ 25 buku

1 dok/ 25 buku

1 dok/ 25 buku

1 dok/ 25 buku

1 dok/ 25 buku

1 dok/ 25 buku

Rencana Kerja Bappeda Provinsi NTB

2 dok/ @ 20 buku

2 dok/ @ 20 buku

2 dok/ @ 25 buku

2 dok/ @ 25 buku

2 dok/ @ 25 buku

2 dok/ @ 25 buku

2 dok/ @ 25 buku

2 dok/ @ 25 buku

2 dok/ @ 25 buku

2 dok/ @ 25 buku

DPA dan DPPA Bappeda Provinsi NTB tahun anggaran berjalan

2 dok/ @ 20 buku

2 dok/ @ 20 buku

2 dok/ @ 25 buku

2 dok/ @ 25 buku

2 dok/ @ 25 buku

2 dok/ @ 25 buku

2 dok/ @ 25 buku

2 dok/ @ 25 buku

2 dok/ @ 25 buku

2 dok/ @ 25 buku

Laporan Capaian Kinerja Bappeda

1 dok/ @ 20 buku

1 dok/ @ 20 buku

1 dok/ @ 20 buku

1 dok/ @ 20 buku

1 dok/ @ 20 buku

1 dok/ @ 20 buku

1 dok/ @ 20 buku

1 dok/ @ 20 buku

1 dok/ @ 20 buku

1 dok/ @ 20 buku

Dokumen Penyelarasan RPJMD 2014 - 2018 dengan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Provinsi NTB Tahun 2014 - 2018

1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

Bimtek penyelenggaraan akuntabilitas kinerja pembangunan daerah

1 keg/ 70 orang

1 keg/ 70 orang

Studi Penerapan Good Governance & Management Public di Provinsi NTB yang disusun

Studi Penerapan dan popularitas Program Unggulan Provinsi NTB yang disusun

Studi Persepsi Masyarakat tentang

Page 53: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

45

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Pembangunan Kebudayaan Sasak, Samawa dan Mbojo yang disusun

Study Kepuasan tentang Pembangunan Infrastruktur di NTB yg disusun

Pra Renstra Bappeda Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 yg dicetak

Perwujudan NTB Bersaing yang dicetak

7 laporan yang dicetak

131 buku 131 buku 131 buku 131 buku

Sosialisasi / publikasi perencanaan pembangunan daerah

Sosialisasi/publikasi melalui media cetak (Lombok Post, Radar Lombok, Radar Mandalika, Radar Sumbawa)

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 th 22 kali

1 th 23 kali

Sosialisasi publikasi melalui media elektronik (Sindo TV)

Sarana dan prasarana sosialisasi/publikasi yang diadakan : Spanduk Baliho

30 bh 15 bh 20 bh

30 bh 15 bh 20 bh

120 m/ 30 Bh 1 th/ 25 bh 20 bh

120 m/ 30 bh 1 th/ 25 bh 20 bh

Page 54: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

46

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Umbul-umbul Bendera merah

putih uk.200 x 130 cm.

Bendera merah putih uk.100 x 60 cm.

Gapura kegiatan 17 Agustus dan HUT NTB

2 bh 10 bh 2 Keg

2 bh 10 bh 2 Keg

2 bh 10 bh 2 Keg

2 bh 10 bh 2 Keg

Evaluasi Dokumen Perencanaan

Evaluasi RPJMD Provinsi NTB 2009 – 2013 yang disusun

Peserta FGD RPJMD Provinsi NTB 2013 – 2018

Peserta Musrenbang RPJMD Provinsi NTB 2013 – 2018

Draft RPJMD Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 yang disusun

Dokumen draft Review Revisi RPJMD Prov NTB 2013-2018

1 dok/ 100 buku

1 dok/ 100 buku

Dokumen Review Revisi RPJMD Prov NTB 2013-2018

1 dok/ 500 buku

1 dok/ 500 buku

Laporan Sinkronisasi RPKD, KUA PPAS dan APBD Murni 2019 Kabupaten/Kota yang dicetak

25 dokumen

25 dokumen

25 dokumen

25 dokumen

Page 55: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

47

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Pengembangan Sistem Informasi Musrenbang

SIPPD Provinsi NTB Tahun 2013 yg disusun

Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah

RPJMD 2013 - 2018 1 dok/ 1000 buku

1 dok/ 1000 buku

Peserta sosialisasi Perda No 2 Tahun 2014 tentang RPJMD 2013 - 2018

80 orang 80 orang

Sistem Aplikasi RKPD Online yang tersedia

1 software/ aplikasi

1 software/aplikasi

Perda SIPPD-PT yang disusun dan dicetak

1 dok/ 100 buku

1 dok/ 100 buku

Laporan kegiatan RKPD Berbasis Online yang dicetak

20 buku 20 buku

Cetak Buku Manual Aplikasi e-Renstra

0 0 60 buku 60 buku

Cetak Buku Manual Aplikasi e-Monev

0 0 60 buku 60 buku

Buku Manual 2 Aplikasi yang dicetak

75 buku 75 buku 0 0

Penyusunan Perda Revisi RPJPD

Revisi Perda RPJPD Provinsi NTB 2005 – 2025

Sinkronisasi dokumen RPJMD Provinsi NTB

Laporan pelaksanaan sinkronisasi RPJMD Provinsi NTB dengan RPJMD Kab/Kota

10 buku 10 buku 1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

20 buku 20 buku 20 buku 20 buku

Laporan pelaks. sinkronisasi RPJMD Provinsi NTB dgn

10 buku 10 buku

Page 56: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

48

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Renstra SKPD Prov. NTB yang dicetak

4. Meningkatkan Kualitas Rencana Pembangunan Ekonomi

Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat

Laporan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan daerah (LP2KD)

10 buku 10 buku 1 dok/ 30 buku

1 dok;/ 30 buku

30 buku 30 buku 15 buku 15 buku

Data Base Pertanian dan Kelautan Provinsi NTB 2012 yang dicetak

Laporan Pelaksanaan Kegiatan DBH-CHT yang dicetak

10 buku 10 buku 1 dok/ 20 buku

1 dok/ 20 buku

Rapat evaluasi dan FGD DBHCHT

2 kali/ 240

orang

2 kali/ 240

orang

Peserta Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan

120 orang

120 orang

2 kali/ 120

orang

2 kali/ 120

orang

5 buku 5 buku ]

5 buku buku5

Laporan Ratek Penanggulangan Kemiskinan yang dicetak

10 buku 10 buku 5 buku 5 buku

Laporan hasil rapat Penanggulangan Kemiskinan

1 dok/ 30 buku

1 dok/ 30 buku

10 buku 10 buku

Page 57: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

49

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Peserta Rapat Koordinasi DBH-CHT

90 orang 90 orang 2 kali/ 110

orang

2 kali/ 110

orang

Peserta Rapat Sosialisasi Rencana Aksi Pengelolaan Kawasan Pesisir dan Laut NTB

Buku saku database bidang Ekonomi yang dicetak

600 buku

600 buku

Booklet Percepatan Penanggulangan Kemiskinan yang dicetak

300 eks 300 eks

Peserta rapat DBHCHT

90 orang 90 orang 3 kali (205

orang)

3 kali (205

orang)

Peserta rapat subdit Pertanian & Kelautan

200 orang

200 orang

6 kali/ 120

orang

6 kali/ 120

orang

Peserta rapat penyusunan buku saku database bidang ekonomi

40 orang 40 orang

Bimtek P3BM 1 kali/ 40 orang

1 kali/ 40 orang

Bimtek Penajaman Analisis Belanja Publik Penanggulangan Kemiskinan Provinsi NTB

20 buku 20 buku 20 buku 20 buku

Rakor P2B 2 kali/ 110

orang

2 kali/ 110

orang

Page 58: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

50

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Peta jalan pengembangan komoditi unggulan

1 dok 1 dok

Dokumen Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) provinsi NTB tahun 2018-2023

1 dok/ 30 buku

1 dok/ 30 buku

200 buku 200 buku 50 buku 50 buku

Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai dan DBHCTH

Laporan Kegiatan rekonsiliasi DBHCHT yang dicetak

15 buku 15 buku 15 buku 15 buku

Laporan Kegiatan Rapat Koordinasi DBHCHT yang dicetak

15 buku 15 buku 15 buku 15 buku

Dokumen Pelaksanaan DBHCHT Provinsi NTB Tahun 2014-2017 yang dicetak

100 buku 100 buku 100 buku 100 buku

Laporan Pelaksanaan DBHCHT TA.2017 yang dicetak

15 Buku 15 Buku 15 Buku 15 Buku

Laporan Pelaksanaan DBHCHT Semester I TA.2018 yang dicetak

5 buku 5 buku 5 buku 5 buku

Penyusunan perencanaan pembangunan bidang investasi dan keuangan

RAD SDGs di Provinsi NTB yang dicetak

10 buku 10 buku 10 buku 10 buku

Page 59: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

51

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Database capaian indicator SDGs di Provinsi NTB yang dicetak

10 buku 10 buku 10 buku 10 buku

Cetak Laporan capaian indicator SDGs di Provinsi NTB

10 buku 10 buku 10 buku 10 buku

Cetak Laporan Tahunan SDGs di Provinsi NTB

10 buku 10 buku 10 buku 10 buku

Cetak Dokumen RAD SDGs Provinsi NTB Tahun 2019-2023

0 0 50 buku 50 buku

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi

Master plan pengembangan ekonomi kreatif Provinsi NTB yang disusun

Update database capaian indikator MDGs

25 buku 25 buku 1 dok/ 25 buku

1 dok/ 25 buku

1 dok/ 50 buku

1 dok/ 50 buku

Laporan Tahunan MDGs

25 buku 25 buku 1 dok/ 25 buku

1 dok/ 25 buku

1 dok/ 50 buku

1 dok/ 50 buku

Peserta Rakor Penyusunan Rencana SKPD tentang MDGs

60 orang 60 orang

Peserta rapat kegiatan evaluasi capaian indikator MGDs

60 orang 60 orang 2 kali / 80 orang

2 kali/ 80 orang

Peserta rapat tahunan pencapaian MDGs

30 orang 30 orang

Page 60: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

52

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Buku (laporan) pelaksanaan KEK Provinsi NTB

1 dok/ 25 buku

1 dok/ 25 buku

1 dok/ 60 buku

1 dok/ 60 buku

75 buku 75 buku 75 buku 75 buku

Rapat koordinasi KEK

8 kali/ 240

orang

7 kali/ 210

orang

Peserta Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Provinsi NTB

30 orang 30 orang 1 kali/ 50 orang

1 kali/ 50 orang

Peserta Rapat Forum Bumdes

60 orang 60 orang

Peserta rapat koordinasi PNPM PISEW

50 orang 50 orang 2 kali/ 120

orang

2 kali/ 120

orang

Peserta kegiatan pengembangan ekonomi local (PEL)

2 kali/ 60 orang

2 kali/ 60 orang

Dokumen Rencana Pengembangan Ekonomi NTB 2014 - 2018 yang disusun

1 dok 1 dok

Peserta rakor kegiatan industri dan keuangan

40 orang 40 orang 3 kali/ 90 orang

3 kali/ 90 orang

Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Industri PUD

1 dok 1 dok

5. Meningkatnya Kualitas Rencana Sosial dan Budaya

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan

Rencana Aksi Daerah (RAD) Pemberantasan Korupsi Provinsi NTB Tahun 2012 yang dicetak

Laporan Aksi daerah Pencegahan

1 dok 1 dok

Page 61: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

53

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

dan Pemberantasan Korupsi

Peserta sosialisasi pergub dan dokumen RAD-PK Provinsi NTB

Peserta workshop analisis otonomi daerah dan reformasi birokrasi (penguatan peran fungsi dan wewenang Gubernur)

Peserta rapat bidang pemerintahan

7 kali/ 140

orang

7 kali/ 140

orang

Rapat penyusunan Pergub Bale Mediasi

2 kali/ 40 orang

2 kali/ 40 orang

Peserta Sosialisasi Pergub 38 Tahun 2015 tentang Bale Mediasi

1 kali/ 120

orang

1 kali/ 120

orang

126 orang

126 orang

Rapat evaluasi capaian kinerja SKPD mitra bidang sosial

1 kali/ 30 orang

1 kali/ 30 orang

Rakor penyusunan dokumen penyelarasan perencanaan pembangunan social

2 kali/ 93 orang

2 kali/ 93 orang

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sosial Bidang Kesra

Peserta rapat koordinasi program UNICEF dan MI

Page 62: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

54

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Peserta rapat koordinasi program AMPL, PPSP, dan STBM

Peserta rapat tim koordinasi/pokja sekretariat Gerakan 3A (Akino, Absano, Adono)

Pengembangan karya sastra : - Peserta lomba

naskah cerita - Naskah Cerita

pemenang lomba yang dicetak

Dokumen evaluasi Kinerja Gerakan 3A yang dicetak

10 buku 10 buku

Map bidang Perencanaan Pembangunan Sosial yang dicetak

250 buah

250 buah

Peserta Workshop Program Aksi Seribu Hari Pertama Kehidupan (ASHAR)

100 orang

100 orang

Peserta Workshop Program Bersih Lingkungan dan Sanitasi (BERLIAN)

60 orang

60 orang

Perda tentang Pemerataan Akses Air Bersih

1 dok/ 200 buku

1 dok/ 200 buku

Roadmap Generasi Emas NTB 2025

1 dok 1 dok

Page 63: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

55

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Gugus tugas program PAUDHI

1 dok 1 dok

Peserta sosialisasi Perda dan Pergub Pemerataan Air Bersih

1 kali/ 90 orang

1 kali/ 90 orang

150 orang

150 orang

Dokumen IPM NTB yang dicetak

1 dok 1 dok

Penguatan Lembaga Mediasi

Buku Saku tentang Bale Mediasi yang dicetak

100 buku 100 buku 0 buku 0 buku

Leaflet Bale Mediasi yang dicetak

200 expl

200 expl

1000 expl 1000 expl

6.

Meningkatnya kualitas rencana pembangunan prasarana wilayah dan SDA

Koordinasi perencanaan pembangunan bidang Prasarana Wilayah

Kajian perencanaan dan Master Plan pengembangan sistem jaringan Jalan By Pass Ampenan – Kayangan yang disusun

Peserta rakor perencanaan bidang prasarana

300 orang

300 orang

6 kali/ 100

orang

6 kali/ 100

orang

Peserta rakor perencanaan bidang perumahan dan sanitasi

300 orang

300 orang

Dokumen identifikasi pelayanan air bersih Provinsi NTB

1 dok 1 dik

Peserta pertemuan koordinasi DAK Infrastruktur

100 orang

100 orang

Page 64: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

56

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

dokumen profil infrastruktur strategis yang dicetak

50 buku 50 buku 50 buku 50 buku

Koordinasi pengelolaan tata ruang dan SDA

Raperda KSP Agropolitan Alas Utan yang disusun

1 dok 1 dok

Peserta seminar Penyusunan Finalisasi Ranperda KSP Agropolitan Alas Utan

60 orang 60 orang

Konsultasi public penyusunan Perda KSP Agropolitan Alasutan

1 kali/ 75 orang

1 kali/ 75 orang

Hasil Konsultasi Publik Geopark Lombok yang disusun

Leaflet Geopark Rinjani yang dicetak

500 lembar 500 lembar

500 lembar

500 lembar

500 lembar

500 lembar

Buku saku Geopark Rinjani yang dicetak

500 buku 500 buku 150 lembar

150 lembar

150 lembar

150 lembar

Peserta seminar Geopark Rinjani sebagai Geopark Dunia

75 orang 75 orang 1 kali/ 75 orang

1 kali/ 75 orang

Peserta sosialisasi Geopark Rinjani sebagai Geopark Dunia

150 orang

150 orang

1 kali/ 75 orang

1 kali/ 75 orang

Workshop Geopark Rinjani

1 kali/ 75 orang

1 kali/ 75 orang

Rencana Induk Pengembangan Geopark RInjani

1 dok 1 dok

Page 65: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

57

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Peserta workshop Tambora sebagai Taman Nasional

100 orang

100 orang

1 kali/ 75 orang

1 kali/ 75 orang

Sosialisasi Tambora sebagai Geopark nasional

1 kali/ 75 orang

1 kali/ 75 orang

Peserta Bimtek SOP Mekanisme Pelaksanaan/Penyelenggaraan Penataan Ruang

60 orang

60 orang

Dokumen kajian evaluasi Perda RTRW Provinsi NTB

1 dok 1 dok

Dokumen KLHS KSP Agropolitan Alas Utan

1 dok 1 dok

Dokumen Album Peta KSP Agropolitan Alas Utan

1 dok 1 dok

Dokumen identifikasi bahan - bahan penyusunan Dossier Geopark Nasional Tambora

1 dok 1 dok

Dosier Tambora sebagai Geopark nasional

1 dok/ 100 buku

1 dok/ 100 buku

Dokumen finalisasi Dossier Geopark Rinjani menuju Geopark Dunia

1 dok

1 dok

Hasil Pelaksanaan MP3EI di Provinsi NTB

Page 66: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

58

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Peserta seminar Geopark Rinjani

Peserta Sosialisasi Gas Rumah Kaca (GRK)

Laporan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

1 dok/ 30 buku

1 dok/ 30 buku

Laporan Pelaksanaan Program Kemakmuran Hijau

1 dok/ 30 buku

1 dok/ 30 buku

Rakor program Compact Kemakmuran hijau

3 kali/ 105

orang

3 kali/ 105

orang

Laporan Percepatan pengembangan Samota

1 dok/ 60 buku

1 dok/ 60 buku

Koordinasi penyelenggaraan penataan ruang (BKPRD)

9 kali/ 450

orang

9 kali/ 450

orang

Laporan Evaluasi Pelaksanaan RAD Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca yang dicetak

10 buku 10 buku 10 buku 10 buku

Laporan Pelaksanaan Rapat Koordinasi Persiapan Symposium APGN 2019 di Geopark Rinjani yang dicetak

10 buku 10 buku 10 buku 10 buku

Laporan Pelaksanaan Konsultasi Publik Penyusunan Tata

10 buku 10 buku 10 buku 10 buku

Page 67: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

59

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Kelola Geopark yang dicetak

Laporan Pelaksanaan Konsultasi Publik Penyusunan Pergub kelembagaan Geopark Tambora yang dicetak

10 buku 10 buku

Booklet Geopark Rinjani yang dicetak

150 buku 150 buku 150 buku 150 buku

buku Saku Geopark Gunung Tambora yang dicetak

100 buku 100 buku 100 buku 100 buku

Booklet Geopark Gunung Tambora yang dicetak

150 buku 150 buku 150 buku 150 buku

Leaflet Geopark Gunung Tambora yang dicetak

500 lembar

500 lembar

500 lembar

500 lembar

Pergub kelembagaan Geopark Gunung Tambora yang dicetak

10 buku 10 buku

Koordinasi pembinaan pengendalian WISMP II (Water Irrigation System Management Project II)

Peserta Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi WISMP II

40 orang 40 orang 8 kali/ 320

orang

8 kali/ 320

orang

Peserta Rapat Kegiatan Rakor PPIU

50 orang 50 orang 13 kali/ 280

orang

13 kali/ 280

orang

Peserta Sosialisasi Perda dan Pergub WISMP II

Peserta Pelatihan TPM Program WISMP II

50 orang 50 orang 1 kali/ 30 orang

1 kali/ 30 orang

Page 68: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

60

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Peserta Rapat Penyusunan Profil KPI dan Succes Story WISMP II

50 orang 50 orang 1 kali/ 48 orang

1 kali/ 48 orang

Peserta kegiatan PSETK

35 orang 35 orang

Pelatihan penguatan Komisi Pengelola Irigasi Program WISMP II

1 kali/ 46 orang

1 kali/ 46 orang

Workshop penyusu-nan program terpadu kelembagaan pengelolaan irigasi program WISMP II

1 kali/ 60 orang

1 kali/ 60 orang

Peserta sosialisasi Pergub tentang penguatan kelembagaan pengeloaan irigasi (KPI)

100 orang

100 orang

Dokumen Pergub tentang penguatan kelembagaan pengeloaan irigasi (KPI)

1 dok/ 500 buku

1 dok/ 500 buku

booklet Pengembangan investasi kawasan strategis SAMOTA yang dicetak

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

Roadmap Pengembangan Investasi Kawasan Strategis SAMOTA yang dicetak

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

Page 69: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

61

No Sasaran Program Kegiatan Uraian

Capaian Kinerja Bappeda

2014 2015 2016 2017 2018

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Buku TGBNomics "Membangun NTB dengan Hati" yang dicetak

1.600 eks 1.600 eks

Page 70: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

62

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar target sudah tercapai 100%. Hal ini dikarenakan

Bappeda Provinsi NTB berupaya untuk melaksanakan program yang ada dalam RPJMD

Provinsi NTB Tahun 2013-2018, hanya terdapat beberapa perubahan pada nomenklatur

program, terutama sejak adanya perubahan struktur organisasi lingkup pemerintah Provinsi

NTB pada tahun 2016 yang mengakibatkan bertambahnya tugas pokok dan fungsi Bappeda

sebagai unsur penunjang untuk penelitian dan pengembangan. Dengan penambahan tugas

tersebut maka Bappeda melaksanakan program baru sejak tahun 2017 sesuai dengan

Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi

Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Provinsi NTB Tahun 2013-2018 , yaitu : (1) program penelitian dan pengembangan

dengan kegiatan penelitian dan pengembangan ekonomi dan wilayah, penelitian dan

pengembangan social budaya, penelitian dan pengembangan informasi geospasial serta

peningkatan peran serta Dewan Riset Daerah dalam perencanaan pembangunan; dan (2)

program peningkatan pelayanan penelitian dengan kegiatan pelayanan ijin penelitian,

publikasi penelitian unggulan dan kerjasama penelitian.

Anggaran dan realisasi belanja pendanaan pelayanan Bappeda dapat dilihat pada Tabel 2.6.

Page 71: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

63

Tabel 2-6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Bappeda Provinsi NTB

Uraian ***)

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Angga

ran Realisas

i

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

3,535,550,450 6,326,530,640 5,555,000,900 6,405,870,865 8,021,460,278.42 3,309,180,387 5,836,260,364 5,029,218,338 5,672,103,551 7,471,592,221 0.94 0.92 0.91 0.89 0.93 26.82 26.76

Penyediaan jasa

surat menyurat

14,300,000

4,950,000

50,450,700

30,398,000

37,645,000

14,266,950

4,950,000

50,434,600

27,631,150

37,344,500 1.00 1.00 1.00 0.91 0.99 209.48 210.88

Penyediaan jasa

komunikasi; sumber daya air dan listrik

467,900,000

493,620,000

707,340,000

532,750,000

427,500,000

421,849,119

458,848,001

570,184,493

428,046,329

367,205,257

0.90 0.93 0.81 0.80 0.86 1.09 -1.53

Penyediaan jasa administrasi keuangan

129,636,000

119,194,000

117,145,800

135,171,000

154,616,000

127,529,250

119,144,000

117,143,000

135,170,060

154,586,000

0.98 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00 5.37

Penyediaan jasa

kebersihan kantor

210,457,500

213,052,000

235,211,400

275,283,840

332,873,000

207,817,500

205,304,000

235,211,300

275,273,290

332,762,080

0.99 0.96 1.00 1.00 1.00 12.40 12.82

Penyediaan alat

tulis kantor

27,000,000

235,000,000

22,673,300

15,538,600

14,592,000

27,000,000

235,000,000

22,673,300

15,538,600

14,587,000 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 160.61 160.61

Penyediaan

barang cetakan dan

penggandaan

20,100,000

57,000,000

15,000,000

15,000,000

16,500,000

17,345,000

42,205,000

14,999,950

14,997,600

16,495,000

0.86 0.74 1.00 1.00 1.00 29.97 22.21

Penyediaan

komponen instalasi listrik/peneranga

n bangunan kantor

19,228,950

20,000,900

22,537,700

17,517,700

19,269,000

38,781,200

12,343,500

22,533,850

17,461,200

18,878,500

2.02 0.62 1.00 1.00 0.98 1.11 0.00

Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor

107,900,000

592,430,000

636,600,000

888,543,000

378,015,000

94,372,500

549,515,400

587,274,400

860,305,248

350,065,454 0.87 0.93 0.92 0.97 0.93 109.66 119.08

Penyediaan

makanan dan minuman

110,000,000

155,000,000

226,750,000

170,000,000

328,522,200

88,109,000

126,954,900

226,643,030

169,790,350

327,932,000 0.80 0.82 1.00 1.00 1.00 38.86 47.67

Rapat-rapat

koordinasi dan konsultasi ke luar daerah/

Penyelarasan Program

Pemerintah Pusat dan Daerah

520,000,000 1,000,825,250 569,715,600 1,206,709,865 1,277,746,078.42 488,976,648 960,759,296 568,011,346 966,692,744 1,155,178,677 0.94 0.96 1.00 0.80 0.90 41.77 36.32

Page 72: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

64

Uraian ***)

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Angga

ran

Realisas

i

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Penyediaan jasa

administrasi dan teknis

perkantoran

1,819,028,000 2,577,500,000 2,706,201,400 2,846,848,000 4,767,432,000 1,713,433,000 2,263,450,000 2,368,737,800 2,492,800,000 4,429,900,000 0.94 0.88 0.88 0.88 0.93 29.84 29.92

Rapat- rapat

koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah/

Penyelarasan Program

Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota

90,000,000

857,958,490

245,375,000

272,110,860

266,750,000

69,700,220

857,786,267

245,371,269

268,396,980

266,657,753

0.77 1.00 1.00 0.99 1.00 197.70 267.01

Program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur

2,639,210,000 2,189,734,000 974,120,000 2,333,540,000 2,577,616,000 2,204,840,946 1,957,178,277 857,941,153 2,152,051,308 2,515,667,957 0.84 0.89 0.88 0.92 0.98 19.37 25.08

Pengadaan

kendaraan dinas/operasional

978,500,000

878,300,000

-

-

-

942,830,500

876,753,900

-

-

-

0.96 1.00 - - - -10.24 -7.01

Pemeliharaan

rutin/berkala gedung kantor

992,500,000

552,500,000

229,875,000

412,100,000

414,850,000

700,612,100

528,400,000

229,749,000

404,855,700

411,860,100 0.71 0.96 1.00 0.98 0.99 -5.70 -0.79

Pemeliharaan

rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

431,360,000

603,934,000

571,945,000

559,090,000

465,116,000

381,490,946

442,701,877

479,925,053

432,016,108

426,466,607

0.88 0.73 0.84 0.77 0.92 3.91 3.30

Pemeliharaan rutin/berkala

perlengkapan gedung kantor

189,350,000

60,000,000

57,700,000

67,500,000

48,950,000

158,140,400

27,760,000

49,883,600

65,700,000

47,430,500 0.84 0.46 0.86 0.97 0.97 -20.66 0.29

Pemeliharaan

rutin/berkala peralatan kantor

47,500,000

95,000,000

114,600,000

86,500,000

90,250,000

21,767,000

81,562,500

98,383,500

72,110,500

90,072,750

0.46 0.86 0.86 0.83 1.00 25.11 73.38

Rehabilitasi sedang/berat

gedung kantor

-

-

- 1,208,350,000 1,558,450,000

-

-

-

1,177,369,000

1,539,838,000 - - - 0.97 0.99 28.97 30.79

Program peningkatan

kapasitas sumber daya aparatur

198,590,000 295,520,000 226,779,500 302,595,000 253,485,000 142,281,500 176,104,000 202,234,000 258,677,972 196,048,713 0.72 0.60 0.89 0.85 0.77 10.69 10.58

Pendidikan dan pelatihan formal

172,000,000

187,200,000

196,009,500

275,295,000

228,625,000

129,516,600

90,329,000

178,429,000

240,582,972

182,953,713

0.75 0.48 0.91 0.87 0.80 9.26 19.54

Page 73: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

65

Uraian ***)

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Angga

ran

Realisas

i

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Sosialisasi

peraturan perundang-

undangan

8,790,000

-

-

-

-

6,284,900

-

-

-

-

0.72 - - - - #DIV/

0! #DIV/0

!

Pembinaan

mental dan fisik aparatur/ Peningkatan

mental dan fisik aparatur

17,800,000

108,320,000

30,770,000

27,300,000

24,860,000

6,480,000

85,775,000

23,805,000

18,095,000

13,095,000

0.36 0.79 0.77 0.66 0.53 104.1

8 274.96

Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

20,000,000 35,700,000 43,270,000 51,041,100 56,145,000 19,459,050 35,400,000 43,270,000 51,040,750 55,545,000 0.97 0.99 1.00 1.00 0.99 31.92 32.73

Penyusunan pelaporan keuangan akhir

tahun

20,000,000

35,700,000

43,270,000

51,041,100

56,145,000

19,459,050

35,400,000

43,270,000

51,040,750

55,545,000

0.97 0.99 1.00 1.00 0.99 31.92 32.73

Program

Peningkatan Kapasitas

Pengelolaan Keuangan Daerah

- - 57,350,000 57,500,000 96,050,000 - - 53,667,250 52,534,800 94,110,000 - - 0.94 0.91 0.98 33.65 38.51

Peningkatan Manajemen

Asset/Barang Milik Daerah

-

-

57,350,000

57,500,000

96,050,000

-

-

53,667,250

52,534,800

94,110,000 - - 0.94 0.91 0.98 33.65 38.51

Program

pengembangan data/informasi

368,400,000 152,620,000 225,340,000 419,542,500 788,501,100 255,764,500 142,269,400 221,825,400 407,305,300 726,197,543 0.69 0.93 0.98 0.97 0.92 40.80 43.36

Pengumpulan;

updating; dan analisis data informasi capaian

target kinerja program dan

kegiatan

203,000,000

117,750,000

185,440,000

244,659,500

534,356,100

141,883,950

110,399,400

184,325,400

238,122,300

480,506,399 0.70 0.94 0.99 0.97 0.90 41.46 43.94

Penyusunan Profile Daerah

165,400,000 34,870,000 39,900,000 - - 113,880,550 31,870,000 37,500,000 - - 0.69 0.91 0.94 - - -32.25 -27.17

Penyusunan Data Spasial

- - - 174,883,000 254,145,000 - - - 169,183,000 245,691,144 - - - 0.97 0.97 45.32 45.22

Page 74: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

66

Uraian ***)

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Angga

ran

Realisas

i

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program

pengembangan data/informasi/sta

tistik daerah

- 563,790,000 1,736,489,600 - - - 483,775,550 1,673,128,700 - - - 0.86 0.96 - - 208.0

0 245.85

Pengumpulan,

updating dan analisis data dan statistik daerah

-

-

1,021,125,000

-

-

-

-

1,010,914,100

-

-

- - 0.99 - - - -

Pengolahan Data dan Pelayanan

Informasi Daerah

-

563,790,000

715,364,600

-

-

-

483,775,550

662,214,600

-

-

- 0.86 0.93 - - 26.88 36.88

Program kerjasama pembangunan

1,289,002,072 703,930,000 - - - 1,288,024,900 660,860,000 - - - 1.00 0.94 - - - -

45.39 -48.69

Fasilitasi kerjasama dengan dunia

usaha/lembaga

1,289,002,072 703,930,000 - - - 1,288,024,900 660,860,000 - - - 1.00 0.94 - - - -45.39 -48.69

Program

perencanaan pembangunan

daerah

3,651,511,601 2,657,411,000 3,603,453,500 4,323,415,735 5,683,030,796 3,408,483,115 2,316,668,650 3,426,380,597 4,011,547,699 5,248,147,169 0.93 0.87 0.95 0.93 0.92 14.95 15.94

Pengembangan

partisipasi masyarakat dalam

perumusan program dan

kebijakan layanan publik

1,108,606,050

416,721,000

937,602,500

511,512,000

525,493,500

993,094,500

394,427,650

877,350,469

471,927,503

391,928,503 0.90 0.95 0.94 0.92 0.75 4.97 -0.25

Penyusunan

Rancangan RPJMD

-

-

-

-

1,096,519,000

-

-

-

-

1,053,574,431 - - - - 0.96 - -

Penyusunan Rancangan RKPD

238,382,500

183,050,000

283,485,000

267,720,000

486,180,000

235,288,400

158,420,000

269,420,500

232,757,600

483,187,300

0.99 0.87 0.95 0.87 0.99 26.92 32.85

Penyelenggaraan Musrenbang

RKPD

712,209,000

595,200,000

703,290,000

968,639,735

1,088,596,296

676,998,400

556,670,000

699,380,050

957,554,535

1,062,457,630 0.95 0.94 0.99 0.99 0.98 12.96 13.93

Penyusunan Laporan Kinerja

Pemerintah Daerah

35,600,000

50,125,000

33,750,000

167,467,000

70,025,000

35,546,000

45,325,000

33,750,000

154,976,900

68,644,000 1.00 0.90 1.00 0.93 0.98 86.54 76.36

Page 75: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

67

Uraian ***)

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Angga

ran

Realisas

i

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Penyusunan

Laporan Keterangan

Pertanggung Jawaban (LKPJ)

195,500,000

138,710,000

172,200,000

167,216,400

410,248,300

184,248,000

137,774,000

171,499,150

167,149,000

410,143,300

0.94 0.99 1.00 1.00 1.00 34.39 35.52

Monitoring, Evaluasi, Pengendalian,

dan Pelaporan Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah

304,405,000

205,605,000

305,850,000

482,130,000

419,563,700

273,710,900

177,195,000

295,862,950

449,312,289

404,705,100

0.90 0.86 0.97 0.93 0.96 15.24 18.41

Penyusunan rancangan KUA dan PPAS

186,877,000

198,000,000

191,077,000

193,350,000

221,090,000

184,801,200

156,998,000

188,312,300

180,637,500

220,459,000

0.99 0.79 0.99 0.93 1.00 4.50 5.72

Penyusunan

Dokumen Perencanaan

335,272,651

538,450,000

468,800,000

407,890,000

260,996,000

333,371,215

437,700,000

429,074,628

322,258,900

220,395,900 0.99 0.81 0.92 0.79 0.84 -0.34 -6.79

Sosialisasi/Publikasi Perencanaan

Pembangunan Daerah

60,500,000

103,500,000

79,000,000

78,000,000

113,300,000

29,895,000

54,534,000

62,829,800

55,635,000

111,714,500 0.49 0.53 0.80 0.71 0.99 22.85 46.74

Evaluasi Dokumen

Perencanaan

-

-

333,003,000

300,205,000

265,185,000

-

-

303,811,250

243,792,300

241,823,815

- - 0.91 0.81 0.91 -10.76 -10.28

Pengembangan Sistem Informasi

Perencanaan Pembangunan

Daerah

316,695,400

68,250,000

-

701,807,600

635,606,000

308,400,500

50,450,000

-

699,587,172

497,237,690

0.97 0.74 - 1.00 0.78 -43.94 -56.28

Sinkronisasi

Dokumen RPJMD Provinsi NTB/ Penyelarasan

Dokumen RPJMD Provinsi NTB

157,464,000

159,800,000

95,396,000

77,478,000

90,228,000

153,129,000

147,175,000

95,089,500

75,959,000

81,876,000

0.97 0.92 1.00 0.98 0.91 -10.29 -12.90

Program perencanaan

pembangunan ekonomi

615,187,198 1,269,780,000 1,793,172,500 2,222,406,000 2,918,154,200 602,582,350 1,192,398,830 1,735,081,940 2,026,163,852 2,756,511,406 0.98 0.94 0.97 0.91 0.94 50.72 49.05

Penyusunan perencanaan pengembangan

ekonomi masyarakat

283,131,312

241,600,000

403,038,200

-

-

279,574,450

219,050,000

397,179,600

-

- 0.99 0.91 0.99 - - 26.08 14.92

Page 76: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

68

Uraian ***)

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Angga

ran

Realisas

i

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Perencanaan pembangunan

bidang ekonomi

332,055,886

265,240,000

528,144,300

-

-

323,007,900

247,490,000

523,566,300

-

- 0.97 0.93 0.99 - - 19.75 22.04

Sosialisasi Ketentuan di

Bidang Cukai dan DBHCHT

-

762,940,000

861,990,000

790,000,000

1,127,150,000

-

725,858,830

814,336,040

712,647,628

1,054,638,878 - 0.95 0.94 0.90 0.94 15.77 15.90

Penyusunan perencanaan

pembangunan bidang investasi dan keuangan

-

-

-

393,285,000

589,324,000

-

-

-

373,080,809

517,717,015 - - - 0.95 0.88 49.85 38.77

Penyusunan perencanaan

pembangunan bidang

perindustrian, perdagangan dan pariwisata

-

-

-

324,935,000

312,185,000

-

-

-

316,416,376

310,706,195

- - - 0.97 1.00 -3.92 -1.80

Penyusunan perencanaan

bidang pangan dan pertanian

-

-

-

714,186,000

889,495,200

-

-

-

624,019,039

873,449,318 - - - 0.87 0.98 24.55 39.97

Program perencanaan sosial

dan budaya

634,814,000 469,874,900 941,517,800 1,619,864,900 4,285,605,800 559,624,800 435,506,900 884,599,000 1,556,301,380 4,145,795,270 0.88 0.93 0.94 0.96 0.97 77.75 80.82

Perencanaan

Pembangunan Bidang Pemerintahan

161,444,054

196,560,000

-

215,201,000

164,487,600

134,564,350

180,570,000

-

212,048,200

161,196,722

0.83 0.92 - 0.99 0.98 -0.91 5.10

Perencanaan Pembangunan

Sosial Bidang Kesra

473,369,946

273,314,900

664,086,000

568,393,400

877,112,000

425,060,450

254,936,900

635,824,500

547,370,800

869,772,835 0.90 0.93 0.96 0.96 0.99 35.15 38.59

Penguatan Lembaga Mediasi

-

-

224,900,000

272,926,500

415,022,500

-

-

201,216,700

262,121,400

393,338,000

- - 0.89 0.96 0.95 36.71 40.16

Evaluasi Aksi

Daerah Pemberantasan

Korupsi

-

-

52,531,800

126,391,000

88,507,100

-

-

47,557,800

109,920,800

81,153,550

- - 0.91 0.87 0.92 55.31 52.48

Perencanaan

Pembangunan Sosial Bidang Pendidikan dan

Kesehatan

-

-

-

436,953,000

2,740,476,600

-

-

-

424,840,180

2,640,334,163

- - - 0.97 0.96 527.1

8 521.49

Page 77: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

69

Uraian ***)

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Angga

ran

Realisas

i

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program

perencanaan prasarana wilayah

dan sumber daya alam

2,381,621,179 2,537,437,800 1,979,885,600 3,323,563,500 6,479,083,500 2,242,684,409 2,024,388,422 1,763,963,639 3,247,987,271 5,619,486,657 0.94 0.80 0.89 0.98 0.87 36.84 33.64

Penyusunan masterplan pengendalian

sumber daya alam dan

lingkungan hidup

-

-

955,676,800

1,086,811,000

2,769,042,000

-

-

826,404,919

1,052,369,916

2,644,117,391

- - 0.86 0.97 0.95 84.25 89.30

Perencanaan

Pembangunan Bidang Prasarana Wialayah

207,528,000

376,580,000

353,850,000

811,250,000

947,238,500

204,734,493

356,258,000

337,826,000

794,476,585

602,188,650

0.99 0.95 0.95 0.98 0.64 55.36 44.95

Perencanaan Tata Ruang dan SDA

1,284,629,379

930,375,000

-

-

-

1,225,128,416

780,583,613

-

-

- 0.95 0.84 - - - -27.58 -36.29

Koordinasi Pembinaan dan Pengendalian

WISMP II (Water Irrigation System

Management Project II)/

Sinkronisasi dan Pengendalian Pengelolaan

Irigasi Partisipatif

889,463,800 1,230,482,800

670,358,800

617,506,500

2,170,625,000

812,821,500

887,546,809

599,732,720

614,957,740

1,822,363,816 0.91 0.72 0.89 1.00 0.84 59.11 43.91

Pemantapan

Zonasi Ruang Laut dengan

RTRW Provinsi NTB

-

-

-

807,996,000

592,178,000

-

-

-

786,183,030

550,816,800

- - - 0.97 0.93 -26.71 -29.94

Program

Perencanaan Tata Ruang

- -

1,083,298,500 1,887,881,000

2,002,082,600

-

-

994,380,131

1,625,988,442

1,714,111,994

- - 0.92 0.86 0.86 40.16 34.47

Penyusunan

Rencana Tata Ruang Wilayah/

Penyusunan Rencana Wilayah

-

-

700,550,000

1,286,124,000

1,085,338,100

-

-

644,705,081

1,035,069,926

1,003,968,179 - - 0.92 0.80 0.93 33.99 28.77

Perencanaan dan

Pengendalian Pemanfaatan Ruang Daerah

-

-

382,748,500

-

-

-

-

349,675,050

-

-

- - 0.91 - - - -

Page 78: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

70

Uraian ***)

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Angga

ran

Realisas

i

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Peningkatan

Peran Serta BKPRD dalam

Perencanaan Pembangunan Wilayah

-

-

-

601,757,000

916,744,500

-

-

-

590,918,516

710,143,815 - - - 0.98 0.77 52.34 20.18

Program Penelitian dan Pengembangan

- - - 1,602,401,000

2,515,078,700 -

-

-

1,574,810,929

2,332,990,900

- - - 0.98 0.93 56.96 48.14

Penelitian dan pengembangan

ekonomi dan wilayah

-

-

-

785,112,000

1,108,738,200

-

-

-

773,838,800

1,068,182,800 - - - 0.99 0.96 41.22 38.04

Penelitian dan

pengembangan sosial budaya

-

-

-

554,104,000

535,672,000

-

-

-

547,232,029

519,219,800

- - - 0.99 0.97 -3.33 -5.12

Penelitian dan

pengembangan informasi

geospasial

-

-

-

140,300,000

398,707,500

-

-

-

132,055,200

305,245,600

- - - 0.94 0.77 184.1

8 131.15

Peningkatan

peran serta dewan riset daerah dalam

perencanaan pembangunan

-

-

-

122,885,000

471,961,000

-

-

-

121,684,900

440,342,700

- - - 0.99 0.93 284.0

7 261.87

Program Peningkatan

Pelayanan Penelitian

- -

- -

3,668,394,900

-

-

-

-

3,410,493,890 - - - - 0.93 - -

Pelayanan Ijin Penelitian

-

-

-

-

113,518,600

-

-

-

-

105,538,400

- - - - 0.93 - -

Publikasi Penelitian

Unggulan

-

-

-

-

3,365,055,300

-

-

-

-

3,163,813,790

- - - - 0.94 - -

Kerjasama

Penelitian

-

-

-

-

189,821,000

-

-

-

-

141,141,700 - - - - 0.74 - -

Page 79: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

71

Berdasarkan data Tabel 2.6 diatas, dapat dilihat perkembangan pendanaan program di

Bappeda. Rasio antara realisasi dan anggaran pada masing-masing urusan berkisar antara 0,8

– 0,9 yang menunjukkan penyerapan anggaran untuk mencapai output tergolong tinggi.

Namun apabila dilihat per program, rasio realisasi terhadap anggaran mengalami fluktuasi.

Pertumbuhan anggaran per tahun tertinggi di Bappeda teralokasikan pada program

perencanaan pembangunan dan program pelayanan administrasi perkantoran. Adapun

pendanaan kegiatan sangat fluktuatif, tergantuung dari banyak dan jenis keluaran. Penamaan

kegiatan juga kadang berubah menyesuaikan dengan evaluasi Kementerian Dalam Negeri.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda

Dengan kedudukan dan fungsinya serta urusan pemerintahan yang diselenggarakan Bappeda

memiliki lingkup pelayanan yang luas. Sebagai unsur perencana penyelenggaraan

pemerintahan daerah Bappeda memberikan pelayanan dalam proses perencanaan

pembangunan daerah. Sebagai lembaga dengan fungsi perumusan kebijakan teknis

perencanaan, penyusunan perencanaan pembangunan daerah, pembinaan dan pelaksanaan

tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah maka Bappeda memberikan pelayanan

dalam wujud kebijakan teknis perencanaan, menyusun dokumen perencanaan pembangunan,

pembinaan di bidang perencanaan. Fungsi penyusunan perencanaan pembangunan daerah

dilaksanakan dengan penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah jangka panjang,

jangka menengah dan tahunan.

Tantangan yang dihadapi Bappeda dalam jangka waktu 5 tahun mendatang adalah:

Perencanaan pembangunan harus didukung dengan data dan informasi yang akurat, valid

dan terkini.

Hasil-hasil penelitian dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan penyusunan

perencanaan pembangunan.

Keselarasan antar dokumen perencanaan pembangunan di tingkat pusat hingga daerah.

Konsistensi perencanaan pembangunan daerah didukung dengan kerjasama dan

koordinasi antar bidang, perangkat daerah, dan para pelaku kepentingan.

Pemanfaatan teknologi dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran daerah.

Perencanaan didukung sumber daya manusia yang kompeten serta sarana dan prasarana

yang memadai.

Inovasi dalam penyusunan perencanaan, pemanfaatan hasil penelitian, serta monitoring

dan evaluasi.

Adapun peluang bagi Bappeda dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya adalah:

Perencanaan pembangunan yang tepat sasaran;

Efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran;

Sinergitas perencanaan pembangunan pusat, provinsi dan kabupaten/kota;

Page 80: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

72

Optimalisasi pemanfaatan teknologi untuk mendukung perencanaan, pengendalian,

monitoring, evaluasi dan pelaporan pembangunan;

Kualitas perencanaan pembangunan yang andal;

Page 81: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

73

Bab III Permasalahan dan Isu Strategis Dalam Perencanaan dan Penelitian Daerah

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

Permasalahan yang dihadapi oleh Bappeda dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

1. Ketersediaan data dan informasi

Data dan informasi belum up to date

Keterbatasan data

2. Pemanfaatan teknologi Perencanaan, penganggaran,

penelitian, monitoring dan evaluasi belum memanfaatkan

teknologi dengan optimal

Keterbatasan aplikasi yang

ada

3. Keselarasan antar dokumen perencanaan

Inkonsistensi antar dokumen perencanaan

Output kegiatan tidak

mendukung outcome program

Outcome program tidak

mendukung impact

4. Konsistensi perencanaan pembangunan

Kurangnya kerjasama dan koordinasi antar bidang

Masih adanya ego bidang

5. Hasil-hasil penelitian Sosialisasi dan diseminasi hasil-

hasil penelitian belum tersebar luas

Topik penelitian belum sesuai

dengan isu strategis pembangunan

6. Sumber daya manusia yang kompeten

Masih kurangnnya fungsional perencana

Keterbatasan anggaran dan SDM yang ingin menjadi

fungsional perencana

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Tahun 2018-2023 dijabarkan dalam RPJMD Provinsi NTB Tahun 2018-2023. Visi dari Gubernur dan Wakil Gubernur periode tahun 2018– 2023 adalah :

“Membangun Nusa Tenggara Barat yang Gemilang” Dalam visi yang diusung terdapat kata kunci “NTB GEMILANG” yang bermakna : Satu keyakinan bahwa NTB dapat berperan besar di kancah nasional dan internasional Satu komitmen bahwa percepatan dan lompatan pembangunan harus terus diikhtiarkan

untuk mewujudkan NTB yang tertata rapi sebagai tempat hunian menyenangkan, dengan masyarakat yang berdaya saing, tangguh, dan berbudi pekerti luhur serta pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik.

Misi untuk mewujudkan visi tersebut adalah :

Page 82: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

74

1. Misi I “NTB Tangguh dan Mantap” melalui penguatan mitigasi bencana, pengembangan infrastruktur dan konektivitas penunjang sector unggulan.

2. Misi II “NTB Bersih dan Melayani” melalui transformasi birokrasi yang berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dari KKN dan berdedikasi.

3. Misi III “NTB Sehat dan Cerdas” melalui peningkatan kualllitas sumber daya manusia sebagai pondasi daya saing daerah.

4. Misi IV “NTB Asri dan lestari” melalui pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan.

5. Misi V “NTB Adil Sejahtera dan Mandiri” melalui penanggulangan kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan pertumbuhan ekonomi inklusif bertumpu pada pertanian, pariwisata dan industrialisasi.

6. Misi VI “NTB Aman dan Berkah” melalui perwujuddan masyarakat madani yang beriman, berkarakter dan penegakan hokum yang berkeadilan.

Berdasarkan visi dan misi RPJMD Provinsi NTB Tahun 2018-2023 dan dikaitkan dengan tugas Bappeda sebagai unsur penunjang urusan pemerintahan pada perencanaan serta penelitian dan pengembangan maka Bappeda berkontribusi dalam pencapaian misi ke-2, yaitu “NTB Bersih dan Melayani” melalui transformasi birokrasi yang berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dari KKN dan berdedikasi. Penjabaran visi ini ke dalam misi pembangunan daerah, sasaran dan program terlihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3-2 Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Program Unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB

No Misi Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran Program Unggulan

1 “NTB Bersih dan

Melayani” melalui transformasi birokrasi yang berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dari KKN dan berdedikasi.

Terwujudnya

pemerintahan yang bersih, bebas KKN dan akuntabel

Meningkatnya

kualitas perencanaan dan penganggaran

Tingkat

konsistensi antar dokumen perencanaan (%)

1. eNTeBe Plan

2. Research Based Policy 3. NTB Satu Data, NTB

Satu Peta 4. NTB SDGs Center

Dalam pelaksanaan visi, misi serta program kepala daerah terpilih periode tahun 2018 -2023, Bappeda Provinsi NTB memiliki tanggung jawab untuk menjamin keselarasan program dan kegiatan tahun 2018-2023 dalam Renstra dan Renja organisasi perangkat daerah. Bappeda Provinsi NTB perlu mengkoordinasikan perencanaan bidang ekonomi, sosial, wilayah dan pengembangan infrastruktur serta menjamin bahwa penelitian dan pengembangan daerah dan pengendalian perencanaan pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin keterkaitan, sinkronisasi, harmonisasi, dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan daerah. Faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Bappeda terhadap pencapaian visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah sebagai berikut :

Tabel 3-3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Perangkat Daerah Terhadap pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi : Membangun Nusa Tenggara Barat Yang Gemilang

No. Faktor

Page 83: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

75

Misi dan Program KDH dan Wakil KDH

Terpilih

Permasalahan Pelayanan Perangkat

Daerah Penghambat Pendorong

Misi II NTB Bersih dan Melayani” melalui transformasi birokrasi yang berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dari KKN dan berdedikasi.

3.3. Telaahan Renstra Bappenas Tahun 2015-2019 Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2015-2019, visi Bappenas adalah “Menjadi Lembaga Perencanaan Pembangunan Nasional yang Berkualitas, Sinergis, dan Kredibel”. Misi yang ingin diwujudkan adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan dan menetapkan kebijakan perencanaan, penganggaran, regulasi, dan

kelembagaan dalam pembangunan nasional yang selaras (antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah, maupun antara pusat dan daerah)

2. Melakukan pengendalian melalui sinkronisasi program dan kegiatan unutk mempercepat pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga/Daerah sesuai dengan strategi dan kebijakan pembangunan nasional

3. Melaksanakan tata kelola kelembagaan pemerintahan yang baik dan bersih di Kementerian PPN/Bappenas

Tujuannya adalah untuk mewujudkan perencanaan pembangunan nasional yang berkualitas, sinergis dan kredibel, dan mewujudkan tata kelola kelembagaan yang baik dan bersih di Kementerian PPN/Bappenas. Sasarannya adalah perencanaan pembangunan nasional yang berkualitas, sinergis dan kredibel dan manajemen tata kelola pemerintah di Kementerian PPN/Bappenas yang baik dan bersih. Selanjutnya, arah kebijakan dan strategi Bappenas untuk mencapai tujuan dan sasaran ini adalah dengan meningkatkan kualitas dan efektifitas proses bisnis perencanaan pembangunan, mengoptimalkan penggunaan bukti dan data, memperkuat kapasitas SDM, memperkuat koordinasi lintas sektor dan lintas level pemerintahan, memperkuat sistem data dan informasi, memperbaiki indikator kinerja, memperbaiki kerangka regulasi dan kelembagaan, dan mendorong perubahan pola pikir dan budaya perencanaan pembangunan nasional.

Tabel 3-4 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Sasaran Renstra Bappenas Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan

Penanganannya

No. Faktor

Page 84: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

76

Sasaran Jangka Menengah Renstra

Bappenas

Permasalahan Pelayanan Bappeda

Provinsi NTB Penghambat Pendorong

1. Terwujudnya perencanaan pembangunan nasional yang berkualitas, sinergis dan kredibel

Indikator sasaran belum bisa memberikan gambaran dukungan pencapaian sasaran nasional

Ada perbedaan periodisasi dokumen

Koordinasi antara Bappenas dan daerah

2. Terwujudnya manajemen tata kelola kelembagaan pemerintahan yang baik dan bersih di Kementerian PPN/Bappenas

Koordinasi internal belum optimal

Pengiriman SDM Bappeda Provinsi NTB untuk mengikuti pendidikan yang difasilitasi Pusbindiklatren.

3.4. Telaahan Renstra Bappeda Kabupaten/Kota se-NTB

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan daerah, maka hubungan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota harus mampu bersinergi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Provinsi dibawah kepemimpinan Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah menyelaraskan perencanaan pembangunan antar daerah kabupaten/kota dan antara daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota di wilayahnya; mengoordinasikan kegiatan pemerintahan dan pembangunan antara daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota dan antar-daerah kabupaten/kota yang ada di wilayahnya; dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah pusat atas usulan DAK pada daerah kabupaten/kota di wilayahnya. Bappeda Provinsi NTB bersama Organisasi Perangkat Daerah terkait lainnya berupaya untuk menyelaraskan, mensinergikan, mengsinkronisasikan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah, baik melalui kegiatan Musrenbang Provinsi NTB maupun pada rapat koordinasi teknis dan sektoral. Hal ini dimaksudkan agar antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dapat saling mendukung dalam upaya menggali potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. Bappeda Provinsi NTB dapat mengarahkan kerjasama antar daerah kabupaten/kota dalam provinsi berdasarkan produk dan program unggulan masing-masing melalui koordinasi dan peningkatan networking antar daerah yang kesemuanya bermuara untuk mewujudkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan perencanaan pembangunan di daerah. Bappeda Provinsi NTB dapat menjadi inisiator dalam membangun kesadaran bersama mengenai mutual relationship yang adil dan saling menguntungkan antar pemerintahan lokal dan/atau dengan pihak swasta.

3.5. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional, sedangkan kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya. Untuk

Page 85: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

77

melihat wilayah sebagai kesatuan geografis, perlu dilakukan kajian terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat baik dari segi struktur ruang maupun pola ruang. Yang dimaksud dengan "struktur ruang" adalah susunan pusat – pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional. Rencana struktur ruang wilayah provinsi merupakan arahan perwujudan sistem perkotaan dalam wilayah provinsi dan jaringan prasarana wilayah provinsi yang dikembangkan untuk mengintegrasikan wilayah provinsi. Sedangkan yang dimaksud dengan “pola ruang” adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budidaya.

- Rencana Struktur Ruang Untuk struktur ruang dipisahkan menjadi rencana sistem perkotaan dan rencana sistem jaringan. Dengan telaah terhadap struktur ruang terdapat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3-5 Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi NTB

No. Rencana

Struktur Ruang Struktur Ruang

Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada

Periode Perencanaan Berkenaan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan

Bappeda

1 Rencana sistem perkotaan

PKN berada di Mataram

Memiliki standar infrastruktur minimal

Kota Mataram

- Perhubungan : bandara pusat penyebaran primer, pelabuhan nasional/utama tersier atau Terminal Penumpang Tipe A

- Ekonomi : pasar induk antar wilayah, perbankan nasional atau internasional

- Kesehatan : rumah sakit umum tipe A

- Pendidikan : perguruan tinggi S1

PKW berada di Praya, Sumbawa Besar dan Raba

Memiliki standar infrastruktur minimal

Kota Praya, Sumbawa Besar dan Raba

- Perhubungan : bandara pusat penyebaran tersier, pelabuhan regional/pengumpan primer atau Terminal Penumpang Tipe B

- Ekonomi : pasar induk regional, perbankan regional atau nasional

- Kesehatan : rumah sakit umum tipe B

- Pendidikan : perguruan tinggi D-3

PKWp berada di Gerung, Tanjung, Selong, Taliwang, Dompu dan Woha

PKL berada di Lembar, Narmada,

Memiliki standar infrastruktur minimal

Page 86: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

78

No. Rencana

Struktur Ruang Struktur Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan

Berkenaan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan

Bappeda

Kopang, Sengkol, Mujur, Bayan, Pemenang, Masbagik, Keruak, Labuhan Lombok, Poto Tano, Jereweh, Alas, empang, Lunyuk, Lengguan, Labangka, Calabai, Kempo, Hu'u, Kilo, Kore, O'o, Sila, Tangga, Wawo, Wera dan Sape

- Perhubungan : bandara perintis, pelabuhan lokal/pengumpan sekunder atau Terminal Penumpang Tipe C

- Ekonomi : pasar induk lokal, perbankan lokal atau regional

- Kesehatan : rumah sakit umum tipe C

- Pendidikan : sekolah menengah

2 Rencana sistem jaringan

Sistem jaringan transportasi

Sistem jaringan transportasi nasional

Terdiri dari sistem transportasi darat, laut dan udara, meliputi :

- Jaringan jalan nasional terdiri dari jalan arteri primer dan jalan kolektor primer

- Jaringan prasarana terdiri dari Terminal Penumpang Kelas A

Mataram, Gerung, Sumbawa Besar dan Raba

- Pelabuhan pengumpul Lembar, Labuhan Lombok dan Bima

- Pelabuhan penyeberangan

lintas provinsi

Lembar, Bima dan Sape

- Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)

Teluk Awang

- Bandar udara pusat pengumpul skala sekunder

Selaparang/Praya

- Bandar udara pusat pengumpul tersier

Muhammad Salahuddin Bima

Sistem jaringan transportasi nasional

Terdiri dari sistem transportasi darat, laut dan udara, meliputi:

- Jaringan jalan provinsi Jalan lintas utama Pulau Lombok, jalan lintas utama Pulau Sumbawa, jalan lintas utara dan selatan Pulau Lombok, jalan lintas utara dan selatan Pulau Sumbawa

- Jaringan prasarana LLAJ meliputi Terminal Tipe B

Tanjung, Praya, Selong, Taliwang, Dompu dan Woha

- Pelabuhan pengumpan Bangsal Pemenang, Labuhan Haji, Tanjung Luar, Benete, Badas, Calabai, Kempo, Waworada, Cempi dan Sape

- Pelabuhan penyeberangan lintas Kabupaten/Kota

Labuhan Lombok, Telong - elong, Pototano, Benete, Pulau Moyo, Lua Air

- Pelabuhan khusus penumpang

Pesisir pantai Kota Mataram

Page 87: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

79

No. Rencana

Struktur Ruang Struktur Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan

Berkenaan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan

Bappeda

- Bandar udara pusat pengumpan

Brang Biji dan Sekongkang

Sistem jaringan energi dan kelistrikan

Pembangkit tenaga listrik

- Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)

Ampenan (Kota Mataram), Taman (Kota Mataram), Paok Motong (Kab. Lombok Timur), Gili Trawangan (Kab. Lombok Utara), Gili Air (Kab. Lombok Utara), Gili Meno (Kab. Lombok Utara), Maringkik (Kab. Lombok Timur), Taliwang (Kab. Sumbawa Barat), Klawis (Kab. Sumbawa Barat), Sekongkang (Kab. Sumbawa Barat), Labuhan I (Kab. Sumbawa),

Alas I (Kab. Sumbawa), Sebotok (Kab. Sumbawa), Labuhan Haji (Kab. Lombok Timur), Lebin (Kab. Sumbawa), Bugis Medang (Kab. Sumbawa),

Lunyuk (Kab. Sumbawa), Empang (Kab. Sumbawa), Lantung (Kab. Sumbawa), Mamak (Kab. Sumbawa), Dompu (Kab. Dompu), Kempo (Kab. Dompu), Kwangko (Kab. Dompu), Pekat (Kab. Dompu), Raba (Kota Bima), Ni’u (Kota Bima), Bajo Pulau (Kab. Bima), Nggelu (Kab. Bima), Pa’I (Kab. Bima), Sa’i (Kab. Bima), Sampungu (Kab. Bima), Sape (Kab. Bima), Monta (Kab. Bima),

Kore (Kab. Bima)

- Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Jeranjang (Kabupaten Lombok Barat), IPP Tahap I (Kab. Lombok Timur ), IPP Tahap II (Kab. Lombok Barat), Loan (Kab. Lombok Timur), IPP Alas (Kab. Sumbawa), APLN (Kab. Bima), Bonto (Kota Bima)

- Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)

Lombok Tengah, Lombok Timur, Dompu, dan Bima

Page 88: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

80

No. Rencana

Struktur Ruang Struktur Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan

Berkenaan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan

Bappeda

- Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Kokoq Putih (Kabupaten Lombok Utara), Muntur (Kabupaten Lombok Utara), Pekatan (Kabupaten Lombok Utara), Brangbeh (Kabupaten Sumbawa), Batulanteh (Kabupaten Sumbawa)

- Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)

Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, dan Bima

- Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu dan Bima

- Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)

Sembalun (Kabupaten Lombok Timur), Hu’u (Kabupaten Dompu), Maronge (Kabupaten Sumbawa)

- Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL)

Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Bima

- Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL)

Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu, Bima

- Pembangkit Listrik Tenaga

Bio Energi (PLTBE)

Seluruh Kabupaten/Kota di

wilayah Nusa Tenggara Barat

-

Jaringan tenaga listrik Jaringan transmisi tegangan tinggi

SUTT Ampenan – Jeranjang, SUTT Jeranjang – Sengkol, SUTT Sengkol– Selong, SUTT PLTU IPP– Selong, SUTT Ampenan – Tanjung, SUTT Selong – Pringgabaya, SUTT PLTP – Sembalun, SUTT PLTU Bonto – Ni’u, SUTT Dompu – Labuhan, SUTT PLTU Badas – Labuhan, SUTT Labuhan – Tano, SUTT PLTP Hu’u – Dompu, SUTT Brangbeh – Labuhan, SUTT Maronge – Labuhan.

- Jaringan distribusi Seluruh wilayah Provinsi NTB

Page 89: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

81

No. Rencana

Struktur Ruang Struktur Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan

Berkenaan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan

Bappeda

- Gardu Induk GI. Tanjung (Kab. Lombok Utara); GI. Ampenan (Kota Mataram); GI Jeranjang (Kab. Lombok Barat); GI Sengkol (Kab. Lombok Tengah); GI Selong (Kab. Lombok Timur); GI Pringgabaya (Kab. Lombok Timur); GI Kuta (Kab. Lombok Tengah); GI Tanjung (Kab. Lombok Utara); GI Bima (Kab. Bima); GI Dompu (Kab. Dompu); GI Woha (Kab. Bima)

Distribusi minyak dan gas - Depo bahan bakar minyak Ampenan, Kayangan,

Tanjung, Bayan, Labuhan Haji, Keruak, Pringgabaya, Taliwang, Sekongkang, Badas, Alas Barat, Kempo, Pekat, Rasa Na’e, Wera dan Sape.

- Depo gas Ampenan, Labuapi, Narmada, Praya, Puyung, Penujak, Selong, Labuhan Haji,

Pringgabaya, Masbagik, Seteluk, Sekongkang, Jereweh, Badas, Unter Iwes, Moyo, Lopok, Kempo, Manggelewa, Woja, Woha, Panda, Sape, dan Wera

- Pengembangan pengolahan migas (kilang)

Sekotong, Bayan, Kayangan, Keruak, Pujut, Taliwang, Seteluk, Moyo Utara, Kempo, Pekat, Sanggar, Wera, dan Langgudu

- Wilayah penunjang migas Bayan, Kayangan, Gangga, Tanjung, Sambelia, Alas Barat, Badas, Moyo Utara, Maronge, Plampang, Empang, Kempo, Pekat, Tambora, Donggo, Sanggar, Tolowali, Wera, Sape, dan Langgudu

Sistem jaringan telekomunikasi

- Jaringan mikro digital perkotaan

Kota Mataram, Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Utara, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, Kab. Sumbawa, Kab. Sumbawa Barat, Kab. Dompu, Kab. Bima, kota Bima

- Jaringan serat optik dalam provinsi

Kota Mataram (Mataram), Kab. Sumbawa (sumbawa Besar), Kab. Sumbawa Barat (Taliwang & Maluk), Kab.

Page 90: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

82

No. Rencana

Struktur Ruang Struktur Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan

Berkenaan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan

Bappeda

Dompu (Dompu), Kab/Kota Bima (Bima & Rasanae)

- Jaringan terestrial dalam provinsi

Kota Mataram, Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Utara, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, Kab. Sumbawa, Kab. Sumbawa Barat, Kab. Dompu, Kab. Bima, kota Bima

- Pengembangan stasiun

telepon otomat

Kota Mataram, Kab. Lombok

Barat, Kab. Lombok Utara, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, Kab. Sumbawa, Kab. Sumbawa Barat, Kab. Dompu, Kab. Bima, kota Bima

Pengembangan jaringan telekomunikasi khusus

- Jaringan ultimedia terpusat di Kota Mataram

Distribusi Tanjung – Gerung – Praya –Selong – Taliwang – Sumbawa Besar – Dompu – Woha – Kota Bima

- Pusat penyebaran masing - masing ibukota kecamatan

- Pengembangan telekomunikasi untuk penanganan bencana

- Penanganan telekomunikasi khusus untuk instansi pemerintah,swasta & masyarakat lainnya

Sistem Jaringan Prasarana Sumberdaya Air

Sistem jaringan prasarana sumberdaya air nasional terkait dengan wilayah Provinsi NTB

- Wilayah Sungai(WS) strategis nasional yaitu WS Pulau Lombok

DAS Dodokan, DAS Menanga, DAS Putih, dan DAS Jelateng

- Sistem jaringan irigasi nasional

Bendungan Batujai, Bendungan Pengga,

bendungan Mamak, Bendungan Btu Bulan, Bendungan Tiu Kulit, Bendungan Gapit, Bendungan Pelapparado, bendungan Suni, Bendungan Plara

- Daerah Irigasi (DI) nasional

(a) DI nasional lintas Kab/Kota

Batu Bulan, Mamak, Pelaparado

(b) DI nasional utuh Kab/Kota

Jurang Sate Hulu, Jurang Sate Hilir, Muiur II, Batu Jai, Surabaya, Jurang Batu, Pengga

Page 91: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

83

No. Rencana

Struktur Ruang Struktur Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan

Berkenaan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan

Bappeda

Sistem Jaringan Prasarana Sumberdaya Air Provinsi

- Wilayah Sungai (WS) lintas Kab/Kota (WS Sumbawa dan WS Bima - Dompu)

WS Sumbawa (DAS Moyo Hulu, DAS Rhee, DAS Jereweh, DAS Beh, DAS Bako, DAS Ampang, dan DAS Moyo); WS Bima - Dompu (DAS Baka, DAS Hoddo, DAS Banggo, DAS Parado, DAS Rimba dan DAS Sari)

- Sistem jaringan irigasi provinsi meliputi bendungan, bendung, jaringan saluran irigasi dan daerah irigasi

Danau Segara Anak, Waduk Batujai, Waduk Pengga dan Rencana pembangunan waduk baru (Mujur dan Pandanduri); Waduk Mamak, Lebok Taliwang, Waduk Tiu Kulit, Waduk Batu Bulan, Waduk Gapit, Waduk Pelaparado, Waduk Sumi dan Rencana pembangunan waduk baru (Rababaka, Beringin Sila, Labangka dan Bintang Bano)

- Sistem jaringan air bersih provinsi meliputi jaringan perpipaan air minum, saluran perpipaan air baku dan instalasi air minum

Sumber air baku di Pulau Lombok berada pada lereng Gunung Rinjani, di Pulau Sumbawa sumber air baku sebagian besar dari air tanah dalam dan sungai/bendung

Sistem Jaringan Prasarana Persampahan

Tepat Pembuangan Akhir Kebon Kongok dengan sistem sanitary landfill

Kab. Lombok Barat

Sistem Jaringan Prasarana Sanitasi

Sistem perpipaan air limbah provinsi Mataram Metro

Kota Mataram dan sebagian wilayah Kab. Lombok Barat

Instalasi pengolahan air limbah di Mataram Metro

Kota Mataram dan sebagian wilayah Kab. Lombok Barat

- Rencana Pola Ruang

Adapun rencana pola ruang wilayah provinsi, meliputi rencana pola ruang yang ditetapkan dalam RTRWN yang terkait dengan wilayah provinsi dan rencana pola ruang provinsi. Adapun telaahan untuk rencana pola ruang adalah sebagai berikut:

Tabel 3-1 Telaahan Pola Ruang Provinsi NTB

No. Rencana Pola

Ruang Pola Ruang

Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada

Periode Perencanaan Berkenaan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan

Bappeda

1 Rencana Pengembangan Kawasan Lindung

Kawasan lindung nasional dan provinsi

Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya.

- Hutan lindung Kab. Lombok Barat dab Lombok Utara, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, Kab. Sumbawa, Kab.Sumbawa Barat, Kab. Dompu, Kab. Bima

Page 92: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

84

No. Rencana Pola

Ruang Pola Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan

Berkenaan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan

Bappeda

- Kawasan resapan air Kawasan Gunung Rinjani, Kawasan Selatan Pulau Lombok; dan Kawasan Gunung Tambora

- Kawasan suaka alam, pelestarian alam dan cagar budaya nasional

Cagar Alam (CA.), Suaka Margasatwa (SM.), Taman Nasional (TN.) Gunung Rinjani, Taman Hutan Raya (Tahura) Nuraksa dan Taman Wisata Alam (TWA)

- Kawasan lindung nasional lainnya

Taman Buru (TB) Pulau Moyo dan Taman Buru (TB) Tambora Selatan

- Kawasan perlindungan setempat

Kawasan sempadan pantai sepanjang tepian pantai sejauh antara 30 - 250 meter dari garis pasang tertinggi secara proporsional sesuai dengan bentuk, letak dan kondisi fisik pantai; Kawasan sempadan sungai antara 30-100 meter sesuai letak, bentuk dan kondisi sungai pada Satuan Wilayah Sungai (SWS) :

Jelateng, Dodokan, Putih, Menanga, Jereweh, Rea, Rhee, Moyo Hulu, Pulau Moyo, Ampang, Hoddo, Bango, Parado, Sari, Rimba, Baka, Bako, dan Beh; Kawasan sekitar danau atau waduk Segara Anak, Batujai, Mujur, Pandanduri Swangi, Pengga, Beringin Sila, Labangka, Mamak, Lebok Taliwang, Bintang Bano, Tiu Kulit, Batu Bulan, Pelara, Gapit, Pelaparado, Campa, Rababaka, Sumi antara 50-100 meter dari garis pasang tertinggi ke arah darat; Kawasan Hutan Kota yang berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Kawasan rawan bencana alam

Kawasan rawan bencana gunung berapi

Sekitar Gunung Rinjani, Gunung Tambora, dan Gunung Api Sangiang

Page 93: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

85

No. Rencana Pola

Ruang Pola Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan

Berkenaan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan

Bappeda

Kawasan rawan banjir Kota Mataram (Daerah Ampenan Utara, Kopajali, Sekitar Kekalik, Sungai Meninting, Sungai Midang, Sungai Ancar, Sungai Unus dan Sungai Jangkok); Kab Lobar dan KLU (Daerah Empol (Sekotong Tengah), Bayan, Gangga-Lempenge, sepanjang Sungai Penggolong Rempek dan Anyar, Sungai Bentek, Menggala (Pemenang), Berora, Gerung, dan Jembatan Kembar); Kab. Loteng (sepanjang aliran sungai); Kab Lotim

(sepanjang aliran sungai); Kab Sumbawa dan KSB (Sepanjang Brang Moyo di daerah Poto Tengke Moyo Hilir, Brang Beh di Lunyuk, Brang Rea di Taliwang, Brang Benete di Jereweh, Brang Labuhan Mapin di Alas, Brang Utan di Utan Rhee, Brang Muir di Plampang, Empang, Moyo Hulu, Ropang dan Lape Lopok); Kab Dompu (sepanjang aliran sungai); Kota Bima (sepanjang pantai di Kota Raba); Kab. Bima (sepanjang aliran sungai di Sori Wawo Maria, daerah Sape dan sekitarnya, Karumbu, Lambu, Ntoke – Tawali, Wera, Jatiwangi, dan daerah sekitar aliran sungai lainnya)

Kawasan rawan tsunami Kab Lobar (kawasan pesisir bagian selatan); Kab Loteng (Selong Belanak, Kuta, Tanjung Aan, Gerupuk dan Teluk Awang); Kab Lotim (Ekas, Tanjung Ringgit, Tanjung Luar, Labuhan Haji); KSB (Maluk, Benete, Tongo, Sejorong, dan Sekongkang); Kab Sumbawa (Alas, Utan, Badas, Sumbawa Besar, Prajak, Labuhan Moyo Hilir, Empang dan Plampang bagian

Selatan, Lunyuk dan Teluk Panas, Plampang); Kab Dompu (Calabai, Nangamiro dan Kilo, serta Pantai Hu’u di pesisir bagian selatan); Kota Bima (pantai bagian barat); Kab. Bima (Sape, Lambu, Karumbu)

Page 94: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

86

No. Rencana Pola

Ruang Pola Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan

Berkenaan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan

Bappeda

Kawasan rawan angin topan Kab Lobar dan KLU (Kecamatan Gerung dsk, Sekotong Tengah, Narmada dsk, dan Bayan dsk); Kab Lotim (Kecamatan Keruak dsk, Jerowaru dsk, dan Sambelia dsk); KSB (Kecamatan Brang Rea dsk); Kab Sumbawa (Kecamatan Alas dsk, Unter Iwes dsk, Empang-Tarano dsk); Kab Dompu (Hampir seluruh wilayah ); Kab Bima (Kecamatan Woha dsk, Monta dsk, Woja dsk, dan Wera dsk)

Kawasan rawan gelombang pasang

Kota Mataram (Sekip dan Ampenan); Kab Lobar dan KLU (sepanjang pesisir Kab Lobar dan KLU); Kab. Loteng (Selong Belanak, Kuta, Tanjung Aan, Gerupuk dan Pantai Awang); Kab Lotim (Ekas, Tanjung Ringgit, Tanjung Luar, Labuhan Haji, Labuhan Lombok); KSB (Maluk, Benete, Tongo, Sejorong, dan Sekongkang); Kab Sumbawa (Alas, Utan, Badas, Sumbawa Besar, Prajak, Labuhan Moyo Hilir, Empang dan Plampang

bagian Selatan, Lunyuk dan Teluk Panas, Plampang); Kab Dompu (Calabai, Nangamiro dan Kilo, serta Pantai Hu’u di pesisir bagian selatan); Kota Bima ( pantai bagian barat Kota Bima); Kab Bima (Donggo dsk, Sape dan Lambu, Wera, Karumbu dan daerah sekitarnya).

Kawasan rawan kekeringan Kab Lobar dan KLU (Kecamatan Lembar; Sekotong dan sekitarnya; Kedondong; Malimbu; Pemenang dan sekitarnya; Tanjung; Liuk-Kayangan-Selengen-Bayan; dan Medas

); Kab Loteng (Praya Barat, Praya Timur, Pujut, Praya Tengah, Janapria dan Praya Barat Daya); Kab Lotim (Keruak-Jerowaru-Sakra-Sakra Barat-Sakra Timur-Sikur; Labuhan Haji; Pringgabaya; Kecamatan Sambelia dan sekitarnya); KSB (Sejorong, Maluk, Jereweh-Endeh-Bertong-Taliwang-Tepas-Seteluk-Labuhan Sepakeh); Kab Sumbawa (Lunyuk Besar-

Page 95: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

87

No. Rencana Pola

Ruang Pola Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan

Berkenaan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan

Bappeda

Kopo-Batulanteh-Baturotok-Punik; Alas-Penyengar-Utan-Potopedu-Rhee Loka, Lenangguar-Semongkat; Pototano-Labuhan-Serading-Batubulan-Lopok-Lape-Kalaning-Tanjungberu-Pungkit; Plampang-Empang); Kab Dompu (Kempo, Hu’u, Kilo; dan Mbawi); Kab/Kota Bima (Sila; Paradowane; Bima dan sekitarnya; Tawali; Sape; dan P. Sangiang)

Kawasan rawan tanah longsor Kawasan sekitar Rinjani, Malimbu, Sekotong, Kuta, Gunung Nangi, Taliwang, Seteluk, Jereweh, Maluk, Punik, Alas, Semongkat, Lenangguar, Empang, Tambora, Ranggo, Paradowane, Bima, Karumbu dan Gunung Kuta

Kawasan rawan abrasi pantai Tersebar di wilayah pesisir di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa

Kawasan rawan gempa bumi Tersebar di beberapa wilayah di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa

2 Rencana Pengembangan Kawasan Budidaya

Kawasan budidaya nasional

Kawasan Andalan

- Kawasan Andalan Lombok -

- Kawasan Andalan Sumbawa

-

- Kawasan Andalan Bima -

Kawasan Andalan Laut adalah Kawasan Andalan Perairan Selat Lombok

-

Kawasan budidaya provinsi

Kawasan peruntukan hutan produksi tetap dan terbatas

Gunung Rinjani (RTK 1), Pandan Mas (RTK 2), Gunung Sasak (RTK 3), Pelangan (RTK 7), Marejebonga (RTK 13), Pelaning (RTK 5), Ngali (RTK 12), Serading (RTK 36), Pusuk Pao (RTK 38), Riwo (RTK 43),

Rentuk Sebokas (RTK 46), Buin Soway (RTK 57), Selalu Legini (RTK 59), Pucak Ngengas (RTK 60), Batulanteh (RTK 61), Kerawak Utuk (RTK 62), Dodo Jaran Pusang (RTK 64), Ampang Kampaja (RTK 70), Olat Lake (RTK 78), Gili Ngara (RTK 79), Pulau Rai Rakit Kwangko (RT 80), Santong Labu Baron (RTK 81), Samoko Lito (RTK 89), Pajo (RTK 42), Tambora (RTK 53), Soromandi (RTK 55), Toffo

Page 96: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

88

No. Rencana Pola

Ruang Pola Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan

Berkenaan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan

Bappeda

Rompu (RTK 65), Pulau Satonda (RTK 83), Tolowata (RTK 23), Tololai (RTK 24), Kota Donggomasa (RTK 67), Nipa Pusu (RTK 66), Nanganae Kapenta (RTK 68), Pulau Sangeang (RTK 86), Gili Banta dsk (RTK 87) dan Lemusung dsk (RTK 91)

Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan dan hortikultura;

- Kawasan pertanian lahan basah

Tersebar di seluruh wilayah provinsi dengan luas lahan bervariasi

- Kawasan pertanian lahan kering

Tersebar di seluruh SWP seluas ±600.795 Ha

- Kawasan pertanian hortikultura

Tersebar di seluruh wilayah provinsi

Kawasan peruntukan perkebunan

Kawasan Industri Masyarakat Perkebunan (KIM-Bun): Sekotong, Gerung, Gangga, Bayan, Kopang, Pujut, Terara, Pringgabaya, Utan Rhee, Batulanteh, Sorinomo, Tambora, Sumbawa, Kayangan, dan Wera dan kawasan pengembangan tanaman komoditi unggulan

Kawasan peruntukan peternakan

- Pulau Lombok Kawasan pengembangan sapi di Pulau Lombok tersebar di seluruh kabupaten se Pulau Lombok

- Pulau Sumbawa Kab. Sumbawa Barat (Kec. Seteluk Taliwang , Brang Rea , Jereweh, Sekongkang); Kab.Sumbawa (Kec. Rhee, Lape Lopok , Moyo Hilir , Moyo Hulu , Utan, Empang, Tarano, Plampang , Labangka, Maronge, Ropang, Batu Lanteh); Kab Dompu

(Kec Pajo, Hu’u, Manggalewa, Kempo, Kilo, Pekat); Kab Bima (Ambalawi, Belo, Donggo, Langgudu, Sanggar, Tambora, Wawo, Wera, Woha)

Page 97: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

89

No. Rencana Pola

Ruang Pola Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan

Berkenaan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan

Bappeda

Kawasan peruntukan pertambangan

WUP operasi produksi di Pulau Sumbawa seluas ±100.536,29 hektar dan zona tertentu yang telah dinyatakan layak berdasarkan hasil kajian teknis, ekonomi dan lingkungan

Kawasan peruntukan pariwisata

- Pulau Lombok Senggigi dan sekitarnya, Suranadi dan sekitarnya, Gili Gede dan sekitarnya, Benang Stokel dan sekitarnya, Dusun Sade dan sekitarnya; Selong Belanak dan sekitarnya, Kuta dan sekitarnya, Gili Sulat dan sekitarnya; Gili Indah dan sekitarnya, Gunung Rinjani dan sekitarnya

- Pulau Sumbawa Maluk dan sekitarnya; Pulau Moyo dan sekitarnya; Hu’u dan sekitarnya, Teluk Bima dan sekitarnya, Sape dan sekitarnya; Gunung Tambora dan sekitarnya

Kawasan peruntukan perikanan, kelautan dan pulau-pulau kecil

- Pulau Lombok Gili Indah dan sekitarnya,

Senggigi dan sekitarnya, Lembar dan sekitarnya, Gili Gede dan sekitarnya, Teluk Sepi dan sekitarnya, Kuta,

Awang dan sekitarnya, Tanjung Luar dan sekitarnya, Gili Sulat dan sekitarnya, dan Labuhan Lombok dan sekitarnya

- Pulau Sumbawa Alas - Pantai Utara Kabupaten Sumbawa dan sekitarnya ; Teluk Saleh dan sekitarnya; dan Labuhan Lalar, Maluk dan sekitarnya; Teluk Sanggar dan sekitarnya; Teluk Cempi dan sekitarnya; Waworada dan sekitarnya; Teluk Bima dan

sekitarnya; dan Sape dan sekitarnya

Kawasan peruntukan industri - Kawasan Agroindustri Gerung, Kediri, Labuapi,

Sekotong, Bayan, Kayangan, Gangga, Batukliang, Praya Barat, Praya Timur, Jonggat, Batukliang Utara, Praya Barat, Praya Timur, Pringgarata, Pujut, Selong, Masbagik, Aikmel, Pringgabaya, Labuhan Haji, Jerowaru, Jereweh, Taliwang, Seteluk, Brang Rea, Alas, Utan, Rhee, Sumbawa,

Page 98: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

90

No. Rencana Pola

Ruang Pola Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan

Berkenaan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan

Bappeda

Moyohulu, Moyohilir, Lape Lopok, Plampang, Empang, Dompu, Kempo, Bolo, Woha, Belo, Wawo, Sape, dan RasanaE

- Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Labuapi, Kediri, Gerung, Tanjung, Pemenang, Praya, Batukliang, Kopang, Masbagik, Aikmel, Labuhan Haji, Jereweh, Alas, Sumbawa, Empang, Plampang, Dompu, Kempo, Hu’u, Bolo, Woha Sape, dan Pajo.dan RasanaE

Kawasan peruntukan permukiman

- Kawasan permukiman perkotaan

Berada di kawasan perkotaan Ibukota Provinsi, Ibu Kota Kabupaten dan Kota, Ibu Kota Kecamatan dan Desa yang sudah menampakkan gejala perkotaan

- Kawasan permukiman perdesaan

Berada diluar kawasan perkotaan yang didominasi oleh penggunaan lahan sawah dan perkebunan

- Kawasan peruntukan lainnya

Sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan

- Kawasan Strategis Provinsi (KSP)

Dalam RTRW Provinsi NTB, kawasan strategis merupakan kawasan yang didalamnya berlangsung kegiatan yang mempunyai pengaruh besar terhadap tata ruang di wilayah sekitarnya, kegiatan lain di bidang yang sejenis dan kegiatan di bidang lainnya, dan/atau peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kawasan strategis sebagaimana dimaksud diatas meliputi kawasan strategis dari kepentingan pertahanan dan keamanan, pertumbuhan ekonomi, sosial budaya, pendayagunaan sumberdaya alam dan teknologi tinggi, serta fungsi dan daya dukung lingkungan hidup. Sementara itu, Kawasan Strategis Provinsi hanya meliputi kawasan strategis dari kepentingan pertumbuhan ekonomi dan kawasan strategis dari fungsi dan daya dukung lingkungan hidup yang prioritas penataan ruangnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 99: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

91

Tabel 3-7 Kawasan Strategis Provinsi Sesuai RTRW Provinsi NTB

No Kawasan Strategis

Indikasi Sektor Unggulan

pada Periode Perencanaan Berkenaan

Arahan Lokasi

Pengembangan Pelayanan Bappeda

1 Kawasan strategis

dari kepentingan pertumbuhan

ekonomi

Sektor unggulan perdagangan

– jasa, industri dan pariwisata

Mataram Metro meliputi Kota

Mataram, Kecamatan Batulayar, Kecamatan Gunungsari,

Kecamatan Lingsar, Kecamatan Narmada, Kecamatan Labuapi

dan Kecamaan Kediri

Sektor unggulan pariwisata,

industri dan perikanan

Senggigi-Tiga Gili (Air, Meno, dan

Trawangan) dan sekitarnya di Kabupaten Lombok Barat dan

Kabupaten Lombok Utara

Sektor unggulan pertanian,

industri, dan pariwisata

Agropolitan Rasimas di

Kabupaten Lombok Timur

Sektor unggulan pariwisata, industri dan perikanan

Kute dan sekitarnya di Kabupaten Lombok Tengah, sebagian

wilayah Kabupaten Lombok Barat

dan sebagian wilayah Kabupaten Lombok Timur

Sektor unggulan pertanian

dan industri

Agroindustri Pototano berada di

Kabupaten Sumbawa Barat

Sektor unggulan pertanian,

perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata

Agropolitan Alas Utan berada di

Kabupaten Sumbawa

Sektor unggulan

pertambangan, pertanian dan

pariwisata

Lingkar Tambang Batu Hijau dan

Dodo Rinti berada di Kabupaten

Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa

Sektor unggulan perikanan,

pariwisata, pertanian,

peternakan, dan industri

Teluk Saleh dan sekitarnya

berada di Kabupaten Sumbawa

dan Kabupaten Dompu

Sektor unggulan pertanian, perkebunan dan industri

Agropolitan Manggalewa berada di Kabupaten Dompu

Sektor unggulan pariwisata, industri, pertanian, dan

perikanan

Hu’u dan sekitarnya berada di Kabupaten Dompu

Sektor unggulan perikanan, pariwisata dan industri

Teluk Bima dan sekitarnya berada di Kabupaten Bima dan

Kota Bima

Sektor unggulan perikanan,

pariwisata dan industri

Waworada-Sape dan sekitarnya

berada di Kabupaten Bima

Page 100: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

92

No Kawasan Strategis

Indikasi Sektor Unggulan

pada Periode Perencanaan Berkenaan

Arahan Lokasi

Pengembangan Pelayanan Bappeda

2 Kawasan strategis

dari kepentingan fungsi dan daya

dukung lingkungan hidup

Kawasan Ekosistem Puncak

Ngengas Selalu Legini

Kabupaten Sumbawa Barat dan

Kabupaten Sumbawa

Kawasan Ekosistem Gunung

Tambora

Kabupaten Dompu dan

Kabupaten Bima

Kawasan Ekosistem Hutan Parado

Kabupaten Dompu dan Bima

Kawasan Ekosistem Pulau Sangiang

Kabupaten Bima

- Kajian Strategis Lingkungan Hidup (KLHS)

Selain aspek ekonomi dan sosial pilar utama pembangunan yang tidak kalah penting adalah aspek lingkungan. Keberhasilan pembangunan selain dicirikan oleh peningkatan pertumbuhan dan pemerataan kesejahteraan, juga mesti ada jaminan keberlanjutan. Setiap proses perencanaan sampai dengan pelaksanaan pembangunan diharuskan mengandung kepentingan pelestarian lingkungan hidup. Perhatian terhadap pelestarian lingkungan hidup idealnya sudah muncul dan ditempatkan sejak proses awal perumusan strategi hingga pelaksanaan pembangunan. Konsekuensi dari tuntutan ini adalah hadirnya instrument pengkajian terhadap lingkungan hidup pada tataran strategis setara dengan strategi pembangunan itu sendiri. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) atau yang dikenal juga dengan nama Strategic Environmental Assessment (SEA) merupakan penyempurnaan dari AMDAL sebagai instrument lingkungan hidup yang sudah ada sebelumnya. Apabila AMDAL digunakan pada kegiatan proyek maka KLHS ada pada tingkatan Kebijakan, Rencana dan Program (KRP) pembangunan. Adapun untuk daerah NTB isu lingkungan, ekonomi dan sosial budaya yang menjadi perhatian saat ini antara lain: alih fungsi lahan, pencemaran lingkungan, konservasi dan pengelolaan sumberdaya air, sistem drainase yang tidak berjalan, permukiman kumuh dan sanitasi buruk, kerusakan SDA, abrasi pantai dan rab, infrastruktur wilayah dan perekonomian yang kurang memadai, kebutuhan energi, ketahanan pangan, kemiskinan, konflik sosial dan rendahnya kualitas SDM. Adapun aspek kajian serta ringkasan dokumen KLHS Pemerintah Provinsi NTB adalah sebagai berikut.

Page 101: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

93

Tabel 3-8 Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Provinsi NTB

No. Aspek Kajian Ringkasan KLHS

Implikasi terhadap

Pelayanan Bappeda

1 Kapasitas daya

dukung dan daya tampung lingkungan

hidup untuk pembangunan

Pemda Provinsi NTB mencanangkan gerakan

percepatan pembangunan infrastruktur berupa proyek kemantapan jalan provinsi

sepanjang 322 kilometer baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa, dengan

dukungan anggaran sebesar Rp 499,8 miliar.

Bappeda pada masa

yang akan datang harus selektif dalam

menentukan prioritas pembangunan yang

akan dilaksanakan

per tahun agar dapat Selain pembangunan infrastruktur dibidang

transportasi, pemerintah daerah juga meningkatkan infrastruktur kesehatan.

Pembangunan infrastruktur dibidang

kesehatan merupakan prioritas. Hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya jumlah

Puskesmas, Poskesdes dan tenaga kesehatan dalam mendukung pencapaian program

unggulan dalam bidang kesehatan. Begitu juga pembangunan infrastruktur bidang

pendidikan, diharapkan mampu

menyelesaikan permasalahan dalam bidang pendidikan.

menciptakan

pemerataan pembangunan untuk

kepentingan

masyarakat luas.

2 Perkiraan mengenai dampak dan resiko

lingkungan hidup

Untuk pencemaran lingkungan hidup dikhawatirkan rendahnya kesadaran/perilaku

masyarakat dalam pengelolaan sampah serta kurangnya penegakan hukum dan kurangnya

fasilitas pendukung dalam pengelolaan sampah terutama di kawasan pasar,

permukiman, bantaran sungai. Hal ini

berdampak pada perubahan sanitasi lingkungan, gangguan kesehatan dan nilai

estetika.

Bappeda perlu turut serta dalam

melakukan pemantauan secara

terus menerus sehingga sumber

pencemaran dapat

diketahui dengan cepat selain itu perlu

direncanakan pengembangan zona

industri yang

dilengkapi sarana pengolahan limbah

dan penguatan kelembagaan

industri.

3 Kinerja layanan/jasa

ekosistem

Meminimalkan terjadinya alih fungsi lahan -

lahan produktif dengan mengendalikan pemanfaatan dan pengaturan lahan

Bappeda

berkoordinasi dengan SKPD pada lingkup

Pemprov NTB untuk

menjaga ekosistem sesuai dengan RTRW

Page 102: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

94

No. Aspek Kajian Ringkasan KLHS

Implikasi terhadap

Pelayanan Bappeda

4 Efisiensi pemanfaatan

sumber daya alam

Dalam pemanfaatan sumber daya alam,

Pemerintah Provinsi NTB akan meningkatkan program perlindungan dan konservasi

terhadap daerah tangkapan air termasuk sumber - sumber mata air serta memantau

dan mencegah terjadinya pencemaran mata

air dan sungai yang ada di daerah hulu sampai dengan hilir, pemerintah juga akan

melakukan pencegahan perubahan fungsi pemanfaatan kawasan resapan air menjadi

kawasan budidaya.

Untuk efisiensi

pemanfaatan sumber daya alam Bappeda

berfungsi sebagai koordinator dalam

perumusan kegiatan

bersama - sama dengan BLHP,

Distamben, PU dan dinas - dinas lainnya

yang berkepentingan.

5 Tingkat kerentanan

dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan

iklim

Berkurangnya hutan mangrove, perubahan

iklim global, pembangunan infrastruktur yang tidak memperhatikan kaidah lingkungan,

eksploitasi karang laut menyebabkan abrasi

dan banjir rob di kawasan pesisir. Sehingga berdampak terhadap rusaknya ekosistem

pantai, berkurangnya obyek wisata, berkurangnya jumlah kunjungan wisatawan.

Bappeda telah

melakukan koordinasi dalam rangka

mitigasi terhadap

perubahan iklim melalui penyusunan

Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca

(RAD-GRK) yang

telah ditetapkan oleh Gubernur

6 Tingkat ketahanan

dan potensi

keanekaragaman hayati

Pertumbuhan penduduk yang tinggi,

kemiskinan, lemahnya pengawasan, illegal

logging, penambangan liar, perambahan hutan, alih fungsi lahan, perburuan liar akan

menyebabkan kerusakan sumber daya alam dan berkurangnya keanekaragaman hayati.

Untuk mengatisipasi

hal ini, Bappeda

melakukan koordinasi kepada pemangku

kebijakan serta para stakeholder sehingga

antisipasi terhadap

ketahanan dan potensi

keanekaragaman hayati dapat dapat

ditingkatkan dan

dijaga.

3.6. Analisis SWOT Bappeda Provinsi NTB Analisis SWOT Bappeda Provinsi NTB mencakup strategi untuk mengukur kekuatan, kelemahan, kesempatan dan tantangan. Analisis SWOT membantu Bappeda untuk memformulasikan strategi baru dalam mencapai tujuan organisasi perencanaan dan penelitian pengembangan daerah. Perubahan pada aspek misi, tujuan, sasaran, strategi menjadi penting untuk mendukung perubahan kebijakan perencanaan pembangunan daerah. Potensi yang dimiliki oleh Bappeda Provinsi NTB meliputi sumber daya manusia, sarana prasarana dan dana yang dimiliki dalam melaksanakan program dan kegiatan prioritas perencanaan dan penelitian pengembangan daerah. Potensi yang dimiliki oleh organisasi Bappeda Provinsi NTB merupakan faktor-faktor internal yang melekat pada lembaga. Hal ini perlu dimanfaatkan secara optimal dalam menghadapi tantangan dan peluang sebagai faktor-

Page 103: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

95

faktor eksternal yang dapat mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan prioritas yang telah ditetapkan di Bappeda Provinsi NTB.

Tabel 3-9 Analisis SWOT Bappeda Provinsi NTB

Strength Weakness

Kekuatan Kelemahan

1 Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM)

yang cukup memadai

1 Kompetensi SDM perencana dan SDM IT

belum optimal

2 Sarana prasarana kantor tersedia dengan

baik, termasuk fasilitas internet, ruang rapat, dan pendukung lainnya

2 Pemanfaatan teknologi informasi untuk

penyusunan perencanaan dan penelitian daerah masih belum optimal

3 Pengelolaan keuangan yang dilakukan

secara otonomi

3 Sinergitas rencana program sektoral dan

spasial masih rendah

4 Produk perencanaan yang dihasilkan telah tersedia dan ditetapkan

4 Mekanisme monitoring dan evaluasi belum sistematis

5 Gaya kepemimpinan dan bentuk

dukungan pimpinan yang lebih proaktif

5 Hasil-hasil monitoring, evaluasi dan

penelitian belum dimanfaatkan secara optimal

5 Media dan pola komunikasi antar atasan dan bawahan mulai meningkat

5 Inisiatif, inovasi dan kreatifitas staf masih kurang

Opportunity Threats

Peluang Tantangan

1 Peran Bappeda sebagai perencana pembangunan semakin strategis dalam

menentukan arah pembangunan daerah

1 Penelitian yang dilakukan belum sepenuhnya berkaitan langsung dengan

bahan kebijakan perencanaan dan

publikasi hasil penelitian belum sepenuhnya ditindaklanjuti

2 Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi sangat menunjang di

dalam penyusunan produk-produk perencanaan

2 Belum optimalnya pemeliharaan sarana dan prasarana kantor

3 Adanya tuntutan penerapan good governance serta transparansi

penyelenggaraan pemerintahan sehingga mendukung penyusunan perencanaan

yang lebih partisipatif

3 Sistem pengendalian dan evaluasi serta tindak lanjut terhadap hasil evaluasi dan

pengendalian belum sepenuhnya dijadikan input bagi kebutuhan

perencanaan

4 Ketersediaan teknologi informasi

sehingga memudahkan dan mempercepat komunikasi dengan seluruh

stakeholder baik melalui jaringan internet, telepon dan faximile

4 Belum adanya regenerasi tenaga

Fungsional Perencana, sebagai upaya peningkatan kualitas SDM di Bappeda

Provinsi NTB

5 Kesempatan untuk mengikuti pendidikan formal dan informal untuk meningkatkan

kualitas sumber daya manusia semakin terbuka lebar

5 Pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem perencanaan pembangunan

Page 104: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

96

6 Semakin banyaknya pusat pendidikan,

penelitian dan pengembangan iptek serta lembaga donor luar dan dalam negeri

yang dapat diajak bekerjasama untuk

pengembangan perencanaan pembangunan daerah

6 Sistem perencanaan pembangunan

nasional dan daerah belum bersinergi dengan optimal

Page 105: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

97

Bab IV Tujuan dan Sasaran

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda Provinsi NTB

Tujuan merupakan penjabaran dan implementasi dari pernyataan misi suatu organisasi, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau apa yang akan dihasilkan dalam jangka waktu suatu perencanaan. Tujuan yang akan dicapai oleh Bappeda Provinsi NTB Tahun 2018-2023 sebagaimana tercantum dalam RPJMD Provinsi NTB Tahun 2019-2023 adalah :

“Meningkatkan Kualitas Perencanaan”. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan. sasaran yang akan dicaapai oleh Bappeda Provinsi NTB Tahun 2019-2023 berdasarkan tujuan diatas adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya konsistensi dan keselarasan perencanaan program pembangunan 2. Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dalam pembangunan. 3. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran

Page 106: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

98

Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Bappeda Provinsi NTB tersebut diatas, dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 4-1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda Provinsi NTB

Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran

Sat.

Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun ke-

Program Indikator Program

2019 2020 2021 2022 2023

Kin Keu Kin Keu Kin Keu Kin Keu Kin Keu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Meningkatnya kualitas perencanaan

Tingkat konsistensi dan keselarasan perencanaan pembangunan

% 100 31,861,342,000 100 37,192,889,062 100 39,938,297,075 100 42,377,794,967 100 44,544,275,769

Meningkatnya konsistensi dan keselarasan perencanaan pembangunan

Tingkat konsistensi dan keselarasan perencanaan pembangunan

% 100 19,125,865,006 100 23,351,306,016 100 23,636,637,423 100 26,043,246,952 100 27,912,676,482

Program Pengembangan Data/Informasi

Cakupan data/ informasi pembangunan tersedia

% 100 760,786,200 100 1,404,882,611 100 1,526,416,313 100 1,565,000,000 100 1,690,000,000

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Persentase keselarasan program pada RKPD dengan RPJMD

% 100 5,235,198,706 100 4,738,500,000 100 3,846,760,000 100 3,931,600,000 100 5,026,115,282

Program Perencanaan Tata Ruang

Persentase keselarasan program perencanaan wilayah dan pembangunan

% 100 1,027,606,600 - - - -

Program Perencanaan Wilayah

Persentase keselarasan program perencanaan

% 0 - 100 1,138,750,000 100 1,243,000,000 100 1,365,500,000 100 1,460,230,000

Page 107: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

99

Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran

Sat.

Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun ke-

Program Indikator Program

2019 2020 2021 2022 2023

Kin Keu Kin Keu Kin Keu Kin Keu Kin Keu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

wilayah dan pembangunan

Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

Persentase keselarasan program pada RKPD dengan Renja OPD bidang prasarana wilayah dan sumber daya alam

% 100 7,282,546,600 100 7,978,979,635 100 7,945,488,436 100 9,514,915,000 100 9,855,562,500

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Persentase keselarasan program pada RKPD dengan Renja OPD bidang ekonomi

% 100 2,046,746,200 100 4,166,962,968 100 4,916,985,845 100 5,274,018,500 100 5,291,768,700

Program Perencanaan Sosial dan Budaya

Persentase keselarasan program pada RKPD dengan Renja OPD bidang sosial budaya

% 100 2,772,980,700 100 3,923,230,802 100 4,157,986,829 100 4,392,213,452 100 4,589,000,000

Persentase kemanfaatan hasil kelitbangan

Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dalam pembangunan

% 18 2,609,948,700 21 3,061,000,000 24 3,264,900,000 27 3,548,900,000 30 3,731,000,000

Program Penelitian dan Pengembangan

Persentase pemanfaatan hasil kelitbangan

% 18 2,609,948,700 21 3,061,000,000 24 3,264,900,000 27 3,548,900,000 30 3,731,000,000

Page 108: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

100

Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran

Sat.

Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun ke-

Program Indikator Program

2019 2020 2021 2022 2023

Kin Keu Kin Keu Kin Keu Kin Keu Kin Keu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran

Tingkat layanan perencanaan, administrasi kepegawaian dan keuangan organisasi

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase penyelesaian jenis pelayanan administrasi perkantoran

% 100 7,716,809,194 100 8,630,143,752 100 9,854,030,311 100 10,012,908,771 100 9,599,109,308

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Ketersediaan Perlengkapan Gedung Kantor

% 100 2,199,939,100 100 1,065,200,000 100 1,922,350,000 100 1,472,000,000 100 1,854,000,000

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase ASN yang meningkat kapasitasnya

% 70 29,500,000 70 511,200,000 70 602,117,111 70 654,098,200 70 658,856,282

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase Penyelesaian Dokumen Program/ Pelaporan

% 100 78,722,000 100 468,007,314 100 545,374,416 100 527,000,000 100 663,000,000

Page 109: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

101

Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran

Sat.

Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun ke-

Program Indikator Program

2019 2020 2021 2022 2023

Kin Keu Kin Keu Kin Keu Kin Keu Kin Keu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Persentase Penyelesaian Dokumen Aset/Barang Milik Daerah

% 100 100,558,000 100 106,031,980 100 112,887,814 100 119,641,044 100 125,633,697

Page 110: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

102

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan Dalam rangka mewujudkan visi dan misi RPJMD Provinsi NTB, Bappeda Provinsi NTB menetapkan strategi dan arah kebijakan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tercantum pada tabel berikut :

Tabel 5-1 Tujuan. Sasaran, Strategi dan Kebijakan

VISI Membangun Nusa Tenggara Barat yang Gemilang

MISI II NTB Bersih dan Melayani : Akselerasi Transformasi Birokrasi Yang Bersih

dan Melayani

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya

kualitas

perencanaan

Meningkatnya

konsistensi dan

keselarasan program

pembangunan

Mengembangkan

sistem informasi

manajemen data dan

informasi

pembangunan non

spasial dan spasial

Peningkatan

ketersediaan data dan

informasi

pembangunan berbasis

teknologi informasi

Optimalisasi

perencanaan dan

penganggaran

menggunakan sistem

informasi

Mengembangakan dan

mengintegrasikan

sistem informasi

manajemen

perencanaan,

penganggaran,

penelitian,

pengendalian dan

evaluasi pembangunan

Mengembangkan

mekanisme

perencanaan untuk

menjaga keselarasan

antar dokumen

perencanaan

Melakukan standarisasi

bisnis proses (Balance

Score Card) pada

setiap perangkat

daerah dan

mendetailkannya pada

standar operasional

dan prosedur (SOP)

Meningkatkan

koordinasi kebijakan

perencanaan lintas

sektor

Mengintensifkan

pertemuan formal dan

non formal antar

pelaku perencanaan

lintas sektor

Persentase

kemanfaatan hasil

kelitbangan

Peningkatan

pemanfaatan hasil-

hasil penelitian melalui

Analisis Kebijakan

Strategis Daerah serta

inovasi dan teknologi

Mengembangkan

penelitian dan

pengembangan

berdasarkan

permasalahan

pembangunan

Meningkatnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

Meningkatkan kualitas

pelayanan publik

melalui peningkatan

kuantitas dan kualitas

perencana

Meningkatkan

anggaran pendidikan

dan pelatihan untuk

perencana

Page 111: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

103

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan Rencana program dan kegiatan untuk tahun 2019 - 2023 mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sehingga sasaran yang telah ditargetkan dapat terwujud. Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1. Program pelayanan administrasi perkantoran 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 5. Program peningkatan kepasitas pengelolaan keuangan daerah 6. Program pengembangan data/informasi 7. Program perencanaan pembangunan daerah 8. Program perencanaan pembangunan ekonomi 9. Program perencanaan sosial dan budaya 10. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam 11. Program perencanaan tata ruang 12. Program penelitian dan pengembangan 13. Program perencanaan wilayah Dan sebagai upaya mewujudkan transparansi dan akuntabilitas, Bappeda setiap tahunnya membuat laporan kinerja atas pelaksanaan rencana kerja dan realisasi anggaran dengan memuat keluaran kegiatan dan indikator kinerja masing – masing kegiatan. Indikator kinerja dapat diartikan sebagai suatu ukuran kuantitatif atau ukuran kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang ditetapkan. Pada umumnya evaluasi kegiatan dan program serta kebijakan dapat dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja antara lain : a. Indikator masukan (input) adalah suatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat

berjalan untuk menghasilkan keluaran, baik berupa dana, sumberdaya alam, sumber daya manusia, teknologi dan informasi;

b. Indikator hasil (outcome) adalah suatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran pada jangka menengah.

c. Indikator keluaran (output) adalah suatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan baik berupa fisik dan non fisik;

Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB untuk periode tahun 2019-2023 dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 112: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

104

Tabel 6-1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Barat

Program/Kegiatan Indikator Prog/keg

Target Kinerja dan Kerangka Pendanaannya

2019 2020 2021 2022 2023

vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran

01. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Penyelesaian Jenis Pelayanan Administrasi Perkantoran

100 % 7,716,809,194 100 % 8,630,143,752 100 % 9,854,030,311 100 % 10,012,908,771 100 % 9,599,109,308

01. Penyediaan jasa surat menyurat

Jumlah surat keluar

34689 eks 52,034,200 1600 eks 80,000,000 1625 eks 112,500,000 1650 eks 82,500,000 1700 eks 85,000,000

02. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah jasa pendukung SDA yang tersedia

48 rek 466,000,000 48 rek 532,800,000 48 rek 650,000,000 48 rek 650,000,000 48 rek 650,000,000

07. Penyediaan jasa administrasi keuangan

Jumlah jasa administrasi yang tersedia

15 orang 271,966,000 16 orang 296,000,000 16 orang 296,000,000 16 orang 304,000,000 16 orang 304,000,000

08. Penyediaan jasa kebersihan kantor

Jumlah jasa kebersihan yang tersedia

13 orang 360,338,000 13 orang 429,000,000 13 orang 550,000,000 13 orang 550,000,000 13 orang 550,000,000

11. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Jumlah jenis barang cetakan dan penggandaan yang tersedia

2 jenis 91,500,000 2 jenis 125,000,000 2 jenis 225,000,000 2 jenis 225,000,000 2 jenis 225,000,000

12. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah komponen instalasi/penerangan yang tersedia

20 jenis 19,269,000 22 jenis 110,000,000 24 jenis 120,000,000 24 jenis 122,000,000 25 jenis 125,000,000

13. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang tersedia

16 jenis 798,975,000 16 jenis 798,974,992 16 jenis 798,975,000 16 jenis 798,975,000 8 jenis 803,000,000

17. Penyediaan makanan dan minuman

Jumlah orang yang terlayani makanan dan minumannya

2262 orang 130,000,000 3138 orang 235,350,000 3140 orang 325,000,000 3143 orang 352,300,000 5500 orang 412,500,000

Page 113: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

105

Program/Kegiatan Indikator Prog/keg

Target Kinerja dan Kerangka Pendanaannya

2019 2020 2021 2022 2023

vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran

18. Penyelarasan Program Pemerintah Pusat dan Daerah

Frekuensi koordinasi

59 OT 582,824,800 60 OT 684,000,000 84 OT 990,775,628 94 OT 1,114,282,088 70 OT 937,000,000

19. Penyediaan jasa administrasi dan teknis perkantoran

Jumlah jasa administrasi dan teknis perkantoran yang tersedia

1560 org 4,784,400,000 1560 org 4,868,641,440 1560 org 4,940,401,440 1560 org 4,940,401,440 1560 org 4,940,401,440

20. Penyelarasan Program Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota

Frekuensi Koordinasi

68 OT 159,502,194 188 OT 470,377,320 330 OT 845,378,243 340 OT 873,450,243 220 OT 567,207,868

02. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Ketersediaan Perlengkapan Gedung Kantor

100 % 2,199,939,100 100 % 1,065,200,000 100 % 1,922,350,000 100 % 1,472,000,000 100 % 1,854,000,000

05. Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Jumlah unit kendaraan dinas/operasional yang diadakan

2 Unit 943,083,100 0 Unit - 1 Unit 800,000,000 0 Unit - 2 Unit 50,000,000

22. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Jumlah unit gedung yang terpelihara

1 Unit 178,500,000 1 Unit 214,200,000 1 Unit 225,000,000 1 Unit 230,000,000 1 Unit 250,000,000

24. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah unit kendaraaan dinas/operasional yang terpelihara

75 Unit 410,356,000 77 Unit 423,500,000 77 Unit 427,350,000 77 Unit 462,000,000 78 Unit 624,000,000

26. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Jumlah jenis perlengkapan kantor yang terpelihara

2 Jenis 33,000,000 2 Jenis 90,000,000 2 Jenis 200,000,000 2 Jenis 300,000,000 2 Jenis 400,000,000

30. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

Jumlah jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang terpelihara

9 Jenis 80,500,000 9 Jenis 112,500,000 9 Jenis 270,000,000 9 Jenis 280,000,000 9 Jenis 295,000,000

Page 114: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

106

Program/Kegiatan Indikator Prog/keg

Target Kinerja dan Kerangka Pendanaannya

2019 2020 2021 2022 2023

vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran

42. Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor

Jumlah unit gedung kantor yang direhab

1 Unit 554,500,000 1 Unit 225,000,000 0 Unit - 1 Unit 200,000,000 1 Unit 235,000,000

05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase ASN yang meningkat kapasitasnya

70 % 29,500,000 70 % 511,200,000 70 % 602,117,111 70 % 654,098,200 70 % 658,856,282

01. Pendidikan dan pelatihan formal

Jumlah orang (aparatur) yang terbina mental dan fisiknya

126 orang 29,500,000 130 orang 21,200,000 130 orang 33,117,111 130 orang 35,098,200 130 orang 36,856,282

04. Peningkatan mental dan fisik aparatur

Jumlah aparatur yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal

0 orang - 10 orang 100,000,000 10 orang 110,000,000 10 orang 115,000,000 10 orang 117,000,000

. Penguatan Kompetensi Aparatur Perencana

Jumlah aparatur perencana yang mengikuti diklat

0 orang - 15 Orang 390,000,000 17 orang 459,000,000 18 orang 504,000,000 15 orang 505,000,000

06. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase Penyelesaian Dokumen Program/ Pelaporan

100 % 78,722,000 100 % 468,007,314 100 % 545,374,416 100 % 527,000,000 100 % 663,000,000

04. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Jumlah dokumen keuangan

1 dok 78,722,000 1 dok 83,007,314 1 dok 88,374,416 1 dok 90,000,000 1 dok 93,000,000

Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah

Jumlah dokumen LAKIP dan laporan tahunan

0 dok - 2 dok 105,000,000 2 dok 169,000,000 2 dok 125,000,000 2 dok 130,000,000

Penyusunan Dokumen Perencanaan

Jumlah dokumen perencanaan OPD (Renstra, Renja, RKA) Bappeda

0 dok - 4 dok 280,000,000 4 dok 288,000,000 4 dok 312,000,000 5 dok 440,000,000

Page 115: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

107

Program/Kegiatan Indikator Prog/keg

Target Kinerja dan Kerangka Pendanaannya

2019 2020 2021 2022 2023

vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran

07. Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Persentase Penyelesaian Dokumen Aset/Barang Milik Daerah

100 % 100,558,000 100 % 106,031,980 100 % 112,887,814 100 % 119,641,044 100 % 125,633,697

01. Peningkatan manajemen asset/barang milik daerah

Jumlah dokumen aset/barang milik daerah

1 dok 100,558,000 1 dok 106,031,980 1 dok 112,887,814 1 dok 119,641,044 1 dok 125,633,697

15. Program Pengembangan Data/Informasi

Cakupan data/informasi pembangunan tersedia

100 % 760,786,200 100 % 1,404,882,611 100 % 1,526,416,313 100 % 1,565,000,000 100 % 1,690,000,000

01. Pengumpulan, updating, dan analisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan

Jumlah data sektoral yang tersedia

38 jenis 591,641,200 38 jenis 609,200,392 38 jenis 631,069,192 38 jenis 635,000,000 38 jenis 645,000,000

. Penyusunan Data Spasial

Jumlah dan jenis peta spasial

3 dok 169,145,000 3 dok 193,000,000 3 dok 300,000,000 3 dok 330,000,000 3 dok 395,000,000

Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah

Jumlah sistem informasi perencanaan pembangunan daerah yang dikembangkan

0 aplikasi

- 14 aplikasi

602,682,219 16 aplikasi

595,347,121 18 aplikasi

600,000,000 20 aplikasi

650,000,000

21. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Persentase keselarasan Program pada RPJMD dengan RKPD

100 % 5,235,198,706 100 % 4,738,500,000 100 % 3,846,760,000 100 % 3,931,600,000 100 % 5,026,115,282

01. Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan

Jumlah forum perencanaan partisipatif yang diselenggarakan

3 keg 318,750,306 3 keg 460,000,000 3 keg 462,000,000 3 keg 480,000,000 3 keg 500,000,000

Page 116: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

108

Program/Kegiatan Indikator Prog/keg

Target Kinerja dan Kerangka Pendanaannya

2019 2020 2021 2022 2023

vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran

kebijakan layanan publik

Penyusunan RPJMD

Dokumen RPJMD 0 dok. 0 0 dok. 0 0 dok. 0 0 dok. 0 1 dok. 845,938,594

07. Penetapan RPJMD

Dokumen RPJMD 1 dok. 377,351,000 0 dok. 0 0 dok. 0 0 dok. 0 0 dok. 0

08. Penyusunan rancangan RKPD

Dokumen RKPD 2 dok. 295,300,000 2 dok. 311,000,000 2 dok. 330,000,000 2 dok. 349,600,000 2 dok. 370,000,000

09. Penyelenggaraan musrenbang RKPD

jumlah partisipan dalam musrenbang

650 oran

g 968,980,006 650 orang 1,007,500,000 650 orang 1,170,000,000 650

orang

1,235,000,000 650 orang 1,235,000,000

11. Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah

Jumlah dokumen LAKIP dan laporan tahunan

1 dok 43,400,000 0 dok - 0 dok - 0 dok - 0 dok -

12. Penyusunan laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)

Dokumen LKPJ Gubernur

1 dok 243,683,000 1 dok 300,000,000 1 dok 300,000,000 1 dok 300,000,000 2 dok 530,000,000

13. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Jumlah dokumen hasil monev

15 dok 435,965,000 15 dok 1,880,000,000 15 dok 780,000,000 15 dok 790,000,000 15 dok 800,000,000

14. Penyusunan rancangan KUA dan PPAS

Dokumen KUA PPAS

2 dok. 213,341,000 2 dok. 240,000,000 2 dok. 249,800,000 2 dok. 272,000,000 2 dok. 310,000,000

15. Penyusunan Dokumen Perencanaan

Jumlah dokumen perencanaan OPD (Renstra, Renja, RKA) Bappeda

5 dok 311,675,000 0 dok - 0 dok - 0 dok - 0 dok -

18. Evaluasi Dokumen Perencanaan

Jumlah dokumen perencanaan yang dievaluasi

30 dok 207,460,000 30 dok 450,000,000 30 dok 420,000,000 30 dok 370,000,000 30 dok 300,176,688

21. Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah

Jumlah sistem informasi perencanaan pembangunan daerah yang dikembangkan

11 aplikasi

583,640,000 0 aplikasi

- 0 aplikasi

- 0 aplikasi

- 0 aplikasi

-

Page 117: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

109

Program/Kegiatan Indikator Prog/keg

Target Kinerja dan Kerangka Pendanaannya

2019 2020 2021 2022 2023

vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran

22. Penyelarasan Dokumen RPJMD Provinsi NTB

RPJMD kab/kota yang diselaraskan

1 dok. 69,033,000 1 dok. 90,000,000 1 dok. 134,960,000 1 dok. 135,000,000 1 dok. 135,000,000

23. Penyusunan Perencanaan Program Penanggulangan Kemiskinan

Jumlah dokumen perencanaan program penanggulangan kemiskinan

1 dok 529,219,400 0 dok - 0 dok - 0 dok - 0 dok -

24. Penyelarasan strategi pencapaian target dan indikator SDGs

Jumlah dokumen strategi pencapaian target SDGs

3 dok 337,224,000 0 dok - 0 dok - 0 dok - 0 dok -

25. Penguatan Kompetensi Aparatur Perencana

Jumlah aparatur perencana yang mengikuti diklat

12 oran

g 300,176,994 0 orang - 0 orang - 0

orang

- 0 orang -

22. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Persentase keselarasan program pada RKPD dengan Renja OPD bidang ekonomi

100 % 2,046,746,200 100 % 4,166,962,968 100 % 4,916,985,845 100 % 5,274,018,500 100 % 5,291,768,700

01. Penyusunan Masterplan Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Dokumen masterplan perencanaan pembangunan ekonomi

1 dok 144,516,000 0 dok 0 0 dok 0 0 dok 0 0 dok 0

02. Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah

Jumlah dokumen indikator ekonomi daerah

1 dok 78,539,000 1 dok 227,700,000 1 dok 250,470,000 1 dok 275,517,000 1 dok 279,068,700

05. Penyusunan Tabel Input Output Daerah

Jumlah dokumen tabel input output

1 dok 81,638,000 0 dok - 0 dok - 0 dok - 0 dok -

10. Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai dan DBHCHT

Jumlah dokumen sosialisasi ketentuan di bidang cukai dan DBHCHT

3 dok 800,000,000 3 dok 1,050,000,000 3 dok 1,500,000,000 3 dok 1,500,000,000 3 dok 1,500,000,000

Page 118: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

110

Program/Kegiatan Indikator Prog/keg

Target Kinerja dan Kerangka Pendanaannya

2019 2020 2021 2022 2023

vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran

11. Penyusunan perencanaan pembangunan bidang investasi dan keuangan

Jumlah dokumen Renja OPD bidang investasi dan keuangan

4 dok 294,621,500 4 dok 306,140,000 4 dok 316,615,840 4 dok 435,000,000 4 dok 445,000,000

12. Penyusunan perencanaan pembangunan bidang perindustrian, perdagangan dan pariwisata

Jumlah dokumen Renja OPD bidang perindustrian, perdagangan dan pariwisata

4 dok 322,256,500 4 dok 526,087,500 4 dok 598,800,000 4 dok 601,501,500 4 dok 605,000,000

13. Penyusunan perencanaan bidang pangan dan pertanian

Jumlah dokumen Renja OPD bidang pangan dan pertanian

4 dok 325,175,200 4 dok 393,035,468 4 dok 401,100,005 4 dok 462,000,000 4 dok 512,700,000

Penyusunan Perencanaan Program Penanggulangan Kemiskinan

Jumlah dokumen perencanaan program penanggulangan kemiskinan

0 dok - 2 dok 1,204,000,000 2 dok 1,320,000,000 2 dok 1,350,000,000 2 dok 1,250,000,000

Penyelarasan strategi pencapaian target dan indikator SDGs

Jumlah dokumen strategi pencapaian target SDGs

0 dok - 4 dok 460,000,000 4 dok 530,000,000 4 dok 650,000,000 3 dok 700,000,000

23. Program Perencanaan Sosial dan Budaya

Persentase keselarasan program pada RKPD dengan Renja OPD bidang sosial budaya

100 % 2,772,980,700 100 % 3,923,230,802 100 % 4,157,986,829 100 % 4,392,213,452 100 % 4,589,000,000

05. Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan

Jumlah dokumen Renja OPD bidang pemerintahan

9 dok 204,109,700 9 dok 726,140,776 9 dok 858,940,856 9 dok 973,530,344 9 dok 1,066,000,000

08. Perencanaan Pembangunan Sosial Sub Bidang Sosial, Ketenagakerjaan

Jumlah dokumen Renja OPD bidang sosial, ketenagakerjaaan dan kependudukan

7 dok 623,610,800 7 dok 1,247,090,026 7 dok 1,309,045,973 7 dok 1,418,683,108 7 dok 1,445,000,000

Page 119: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

111

Program/Kegiatan Indikator Prog/keg

Target Kinerja dan Kerangka Pendanaannya

2019 2020 2021 2022 2023

vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran

dan Kependudukan

10. Evaluasi Aksi Daerah Pemberantasan Korupsi

Dokumen hasil evaluasi pelaksanaan aksi daerah pemberantasan korupsi dan HAM

4 dok 171,959,000 0 dok 0 0 dok 0 0 dok 0 0 dok 0

11. Perencanaan Pembangunan Sosial Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Jumlah dokumen Renja OPD bidang pendidikan dan kesehatan

5 dok 1,773,301,200 5 dok 1,950,000,000 5 dok 1,990,000,000 5 dok 2,000,000,000 5 dok 2,078,000,000

24. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

Persentase keselarasan program pada RKPD dengan Renja OPD bidang prasarana wilayah dan sumber daya alam

100 % 7,282,546,600 100 % 7,978,979,635 100 % 7,945,488,436 100 % 9,514,915,000 100 % 9,855,562,500

07. Perencanaan Pembangunan Bidang Prasarana Wilayah

Jumlah dokumen Renja OPD bidang prasarana wilayah

4 dok 296,625,000 4 dok 565,000,000 4 dok 800,000,000 4 dok 1,125,000,000 4 dok 1,408,147,500

10. Sinkronisasi dan Pengendalian Pengelolaan Irigasi Partisipatif

Jumlah dokumen Profil Sosial Ekonomi teknis dan Kelembagaan

5 dok 2,794,414,600 7 dok 2,879,575,000 7 dok 2,999,415,000 5 dok 2,999,415,000 4 dok 2,999,415,000

12. Optimalisasi Perencanaan Pengembangan dan Pemanfaatan Sumberdaya Alam

Jumlah dokumen Renja OPD bidang pengembangan dan pemanfaatan SDA

3 dok 427,038,000 3 dok 435,000,000 3 dok 455,000,000 3 dok 475,000,000 3 dok 523,000,000

13. Perencanaan Pengembangan Geopark

Dokumen perencanaan Geopark

2 dok 3,282,484,000 2 dok 3,089,404,635 2 dok 2,671,073,436 2 dok 3,795,500,000 2 dok 3,800,000,000

Page 120: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

112

Program/Kegiatan Indikator Prog/keg

Target Kinerja dan Kerangka Pendanaannya

2019 2020 2021 2022 2023

vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran

14. Perencanaan Pengelolaan Kemaritiman

Jumlah dokumen Renja OPD bidang kemaritiman

1 dok 481,985,000 1 dok 1,010,000,000 1 dok 1,020,000,000 1 dok 1,120,000,000 1 dok 1,125,000,000

26. Program Perencanaan Tata Ruang

Persentase keselarasan Program Perencanaan Wilayah dan Pembangunan

100 % 1,027,606,600 % - % - % - % -

01. Penyusunan Rencana Wilayah

Dokumen RTRW 1 dok 414,040,100 0 dok - 0 dok - 0 dok - 0 dok -

03. Sinkronisasi Kebijakan Penatan Ruang dan Pembangunan Wilayah

Dokumen evaluasi kesesuaian dan keterkaitan RTRW, RPJMD dan RKP

1 dok 228,122,000 0 dok - 0 dok - 0 dok - 0 dok -

04. Pemantapan Penyelenggaraan Penataan Ruang

Jumlah dokumen Renja OPD perencanaan wilayah dan lingkungan hidup

4 dok 385,444,500 0 dok - 0 dok - 0 dok - 0 dok -

27. Program Penelitian dan Pengembangan

Persentase pemanfaatan hasil kelitbangan

18 % 2,609,948,700 21 % 3,061,000,000 24 % 3,264,900,000 27 % 3,548,900,000 30 % 3,731,000,000

01. Penelitian dan pengembangan ekonomi dan wilayah

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan ekonomi dan wilayah

7 dok 1,196,183,500 10 dok 1,424,000,000 10 dok 1,450,000,000 7 dok 1,520,000,000 5 dok 1,550,000,000

02. Penelitian dan pengembangan sosial budaya

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan sosial budaya

1 dok 287,603,800 3 dok 312,000,000 3 dok 490,300,000 3 dok 574,900,000 3 dok 623,000,000

03. Penelitian dan pengembangan informasi geospasial

Jumlah hasil penelitian geospasial

2 dok 234,660,200 2 dok 387,000,000 2 dok 244,600,000 2 dok 264,000,000 2 dok 290,000,000

04. Peningkatan peran serta dewan riset daerah dalam

Jumlah rekomendasi kebijakan

2 dok 332,363,600 2 dok 338,000,000 2 dok 450,000,000 2 dok 520,000,000 2 dok 563,000,000

Page 121: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

113

Program/Kegiatan Indikator Prog/keg

Target Kinerja dan Kerangka Pendanaannya

2019 2020 2021 2022 2023

vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran vol sat Anggaran

perencanaan pembangunan

pembangunan daerah

06. Publikasi Penelitian Unggulan

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan yang terpublikasi

3 dok 559,137,600 2 dok 600,000,000 2 dok 630,000,000 2 dok 670,000,000 1 dok 705,000,000

28. Program Perencanaan Wilayah

Persentase keselarasan program perencanaan wilayah dan pembangunan

0 % - 100 % 1,138,750,000 100 % 1,243,000,000 100 % 1,365,500,000 100 % 1,460,230,000

01. Keterpaduan perencanaan wilayah dan lingkungan hidup

Jumlah, jenis dan lokasi program pembangunan yang mendukung indikator IKLH

0 dok - 1 dok 673,750,000 1 dok 720,000,000 1 dok 775,500,000 1 dok 810,230,000

02. Pemantapan keselarasan program pembangunan daerah dalam perencanaan wilayah

Jumlah dokumen Renja OPD perencanaan wilayah

0 dok - 4 dok 465,000,000 4 dok 523,000,000 4 dok 590,000,000 4 dok 650,000,000

Page 122: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

114

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkatan kinerja baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi. Pada sektor publik seperti entitas pemerintah sistem akuntabilitas kinerja menghadapi masalah berupa sulitnya mengukur kinerja dan menentukan indikator kinerja yang tepat. Problematik tersebut timbul karena sektor publik memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan sektor bisnis, terutama menyangkut output, outcome dan tujuan utama entitas. Output entitas pemerintahan sebagian besar berupa jasa pelayanan publik yang sulit diukur kuantitas maupun kualitasnya. Adapun indikator kinerja Bappeda Provinsi NTB yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai Bappeda pada 5 (lima) tahun yang akan datang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja yang menjadi tanggung jawab Bappeda Provinsi NTB sesuai dengan revisi RPJMD 2019-2023 adalah tingkat keselarasan RKPD terhadap RPJMD sebagaimana yang ditunjukkan pada Tabel berikut.

Tabel 7-1 Indikator Kinerja Bappeda Berdasarkan RPJMD Provinsi NTB 2019-2023

No Indikator Kinerja

Kondisi kinerja awal 2018

2019 2020 2021 2022 2023

Kondisi Kinerja Akhir 2023

1

Tingkat konsistensi dan keselarasan perencanaan pembangunan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2

Persentase kemanfaatan hasil kelitbangan

15% 18% 21% 24% 27% 30% 30%

Selain indikator kinerja daerah, Bappeda Provinsi NTB juga memiliki indikator kinerja berdasarkan program prioritas pembangunan yang menjadi pedoman dalam penyusunan program dan kegiatan setiap tahunnya sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut.

Tabel 7-2 Indikator Kinerja Program Bappeda Provinsi NTB 2019-2023

No Indikator

Kondisi kinerja pada awal periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kinerja pada akhir

Periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Tingkat konsistensi dan keselarasan perencanaan pembangunan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2 Persentase kemanfaatan hasil kelitbangan

15% 18% 21% 24% 27% 30% 30%

Page 123: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

115

No Indikator

Kondisi kinerja pada awal periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kinerja pada akhir

Periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023

1 2 3 4 5 6 7 8 9

3

Persentase keselarasan program pada RKPD dengan RPJMD

90.0% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

4

Cakupan data/informasi pembangunan tersedia

100% 100% 100% 100% 100% 100%

5

Persentase keselarasan program pada RKPD dengan Renja OPD bidang prasarana wilayah dan sumber daya alam

100% 100% 100% 100% 100% 100%

6

Persentase keselarasan program perencanaan wilayah dan pembangunan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

7

Persentase keselarasan program pada RKPD dengan Renja OPD bidang ekonomi

90.0% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

8

Persentase keselarasan program pada RKPD dengan Renja OPD bidang sosial budaya

90.0% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

9 Persentase pemanfaatan hasil kelitbangan

15% 18% 21% 24% 27% 30% 30%

10

Persentase penyelesaian jenis pelayanan administrasi perkantoran

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

11

Persentase ketersediaan perlengkapan gedung kantor

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

12 Persentase ASN yang meningkat kapasitasnya

60% 70% 70% 70% 70% 70% 70%

Page 124: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

116

No Indikator

Kondisi kinerja pada awal periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kinerja pada akhir

Periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023

1 2 3 4 5 6 7 8 9

13

Persentase penyelasaian dokumen asset/barang milik daerah

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 125: BAPPEDA NTB - RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)bappeda.ntbprov.go.id/.../Renstra-Bappeda-NTB-2019-2023.pdfTabel 2 -2 Data PNS dan Non PNS di Bappeda Provinsi NTB Berdasarkan Golongan 32

117

Bab VIII Penutup Renstra Bappeda Provinsi NTB Tahun 2019-2023 yang telah tersusun ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) BAPPEDA pada setiap tahunnya dan dalam melaksanakan pembangunan daerah sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing. Namun meskipun demikian, Bappeda Provinsi NTB menyadari masih terdapat kekurangan dan kelemahan dari apa yang disajikan. Oleh karena itu, kami mengharapkan masukan saran dan usulan yang dapatcmenyempurnakan renstra ini, agar dapat mendukung pencapainan Visi Provinsi NTB Tahun 2019-2023, yaitu: “MEMBANGUN NUSA TENGGARA BARAT YANG GEMILANG” dapat tercapai dengan tepat sasaran dan tepat waktu. Keberhasilan tingkat pencapaian sasaran dan tujuan program/kegiatan bergantung pada tingkat koordinasi dari seluruh elemen terkait, yang implementatif dalam pelaksanaan tugas dalam fungsi sesuai dengan bidangnya masing-masing. Demikian Renstra Bappeda Provinsi NTB Tahun 2019-2023 ini disusun. Semoga pelaksanaan tugas dan fungsi dapat memperkuat terhadap pencapaian Visi Pemerintah Daerah Provinsi NTB dalam RPJMD Provinsi NTB 2019-2023.