Bapak

9
Bapak,Ibu ,kaum muslimin dan muslimat yang dirahmatiallah Pada zaman sekarang ini pastilah kita pernah merasakan yang namanya stres atau tekanan batin yang kita alami. Yang disebut anak muda saat ini dengan galau. Stres ini memang banyak sekali macam penyebabnya. Mulai dari masalah biaya hidup, tuntutan pekerjaan ,mungkin juga prilaku anak dll. Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah jiwa (hati) menjadi damai (tenteram) ِ اِ رْ كِ ذِ لْ مُ هُ ب وُ لُ ق ع شْ خ تْ ن وا اُ ن م! ا ن# يِ ذ لِ لِ نْ # يْ م ل ا“Tidaklah kalian ketahui bahwa hati hamba-hamba Allah SWT yang beriman itu dibahagiakan oleh Allah dengan banyak berdzikir kepada-Nya” (QS. Al-Hadid:16) Bulan suci Ramadhan merupakan salah satu cara Allah memberikan kebahagiaan kepada hamba-hamba-Nya; terutama kebahagiaan batin, yaitu melalui peningkatan kualitas iman dan taqwa. Sementara itu di antara sarana untuk meningkatkan mutu dan kualitas keimanan dan ketaqwaan adalah berdzikir kepada Allah. Karena itulah, pada bulan suci ini umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di antaranya adalah dzikir. Standar dzikir yang diharapkan adalah tidak hanya sekadar gerakan lisan namun memiliki bekas dan pengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dzikir yang banyak diharapkan mampu menghadirkan nur(cahaya) Allah SWT, begitu pula memberikan ketenangan dan ketenteraman jiwa. Karena itu, semakin kuat iman seseorang maka akan semakin banyak pula dzikirnya kepada Allah SWT. Dzikir kepada Allah juga menjadi alat hamba yang beriman untuk menghapus dosa-dosanya sebagaimana janji Allah SWT dalam Al-Quran: اً م# يِ / ظ ع اً رْ ج ا وً ة رِ فْ غ مْ مُ ه لُ ا ذ ع اِ ات رِ ك ا الذ ا وً ر# يِ ث ك ا ن# يِ رِ ك ا الذ و“Allah mempersiapkan pengampunan dosa dan ganjaran yang mulia bagi kaum muslimin dan muslimat yang berdzikir.” (QS. Al-Ahzab:35) Sebagaimana dzikir kepada Allah SWT merupakan sarana untuk menerangi pikiran dan mental guna mencapai taraf kesadaran ketuhanan yang Maha Tinggi. Lebih jauh lagi dzikir juga akan membawa ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan hidup sebagaimana firman-Nya: ُ وتُ لُ قْ ل اُ نِ مْ ط تِ اِ رْ كِ ذِ G ا ي ل اِ اِ رْ كِ ذِ G يْ مُ هُ ب وُ لُ قُ نِ مْ ط ت ا و وُ ن م! ا ن# يِ ذ ال

Transcript of Bapak

Page 1: Bapak

Bapak,Ibu ,kaum muslimin dan muslimat yang dirahmatiallah

Pada zaman sekarang ini pastilah kita pernah merasakan yang namanya stres atau tekanan batin yang kita alami. Yang disebut anak muda saat ini dengan galau. Stres ini memang banyak sekali macam penyebabnya. Mulai dari masalah biaya hidup, tuntutan pekerjaan ,mungkin juga prilaku anak dll. Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah jiwa (hati)

menjadi damai (tenteram)

�ه� الل �ر� �ذ�ك ل �ه�م� �وب ق�ل ع� �خ�ش� ت �ن� أ �وا آم�ن �ذ�ين� �ل ل ن�� �أ ي �م� ل

� أ

“Tidaklah kalian ketahui bahwa hati hamba-hamba Allah SWT yang beriman itu dibahagiakan oleh

Allah dengan banyak berdzikir kepada-Nya” (QS. Al-Hadid:16)

Bulan suci Ramadhan merupakan salah satu cara Allah memberikan kebahagiaan kepada hamba-

hamba-Nya; terutama kebahagiaan batin, yaitu melalui peningkatan kualitas iman dan taqwa.

Sementara itu di antara sarana untuk meningkatkan mutu dan kualitas keimanan dan ketaqwaan

adalah berdzikir kepada Allah. Karena itulah, pada bulan suci ini umat Islam sangat dianjurkan untuk

memperbanyak ibadah di antaranya adalah dzikir.

Standar dzikir yang diharapkan adalah tidak hanya sekadar gerakan lisan namun memiliki bekas dan

pengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dzikir yang banyak diharapkan mampu

menghadirkan nur(cahaya) Allah SWT, begitu pula memberikan ketenangan dan ketenteraman jiwa.

Karena itu, semakin kuat iman seseorang maka akan semakin banyak pula dzikirnya kepada Allah

SWT.

Dzikir kepada Allah juga menjadi alat hamba yang beriman untuk menghapus dosa-dosanya

sebagaimana janji Allah SWT dalam Al-Quran:

ع�ظ�يم�ا ا ج�ر�� و�أ ة� م�غ�ف�ر� �ه�م� ل �ه� الل ع�د�

� أ ات� �ر� و�الذ�اك ا �ير� �ث ك �ه� الل �ر�ين� و�الذ�اك

“Allah mempersiapkan pengampunan dosa dan ganjaran yang mulia bagi kaum muslimin dan

muslimat yang berdzikir.” (QS. Al-Ahzab:35)

Sebagaimana dzikir kepada Allah SWT merupakan sarana untuk menerangi pikiran dan mental guna

mencapai taraf kesadaran ketuhanan yang Maha Tinggi. Lebih jauh lagi dzikir juga akan membawa

ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan hidup sebagaimana firman-Nya:

�ق�ل�وب� ال �ن. �ط�م�ئ ت �ه� الل �ر� �ذ�ك ب ال�� أ �ه� الل �ر� �ذ�ك ب �ه�م� �وب ق�ل �ن. �ط�م�ئ و�ت �وا آم�ن �ذ�ين� ال

“Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan dzikrullah. Ingatlah

hanya dengan berdzikir maka hati akan menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’ad: 28).

Pentingnya berdzikir juga diungkapkan dalam sebuah hadits Nabi saw yang diriwayatkan oleh Abu

Darda Nabi saw bersabda:

�م� �ك ل �ر3 ي و�خ� �و�ر�ق� و�ال الذ�ه�ب� �ع�ط�اء� إ م�ن� �م� �ك ل �ر3 ي و�خ� �م� �يك�ك م�ل �د� ن ع� �اه�ا ك �ز� و�أ �م� �ك ج�ات د�ر� ف�ي ف�ع�ه�ا ر�� و�أ �م� �ك ع�م�ال

� أ �ر� ي �خ� ب �م� ك �ر� خ�ب� أ �ال� أ

�ع�ال�ى ت �ه� الل �ر� ذ�ك ق�ال� �ل�ى ب �وا ق�ال �م� �اق�ك ع�ن� أ �وا �ض�ر�ب و�ي �اق�ه�م� ع�ن

� أ �وا �ض�ر�ب ف�ت �م� ع�د�و�ك �ق�و�ا �ل ت ن�� أ م�ن�

Page 2: Bapak

“Maukah aku beritahukan sebaik-baik amal dan lebih tinggi derajatnya dan lebih bersih di sisi Raja

(Allah) kalian, dan sebaik-baik pemberian daripada emas dan uang, dan sebaik-baik kalian dari

bertemu musuh lalu kalian memenggal leher mereka atau kalian yang terpenggal, mereka berkata:

mau, nabi bersabda: Dzikir kepada Allah SWT”. (Bukhari Muslim)

Begitu pun dengan berdzikir dapat membangkitkan selera ibadah serta menuju akhlaq yang mulia.

Karena dzikir selain merupakan pekerjaan hati dengan selalu mengingat Allah SWT setiap saat dan

dalam semua kondisi. Namun juga merupakan kerja lisani (ucapan), kerja aqli (menangkap bahasa

Allah di balik setiap gerak alam), dan kerja jasadi(dengan melaksanakan segala perintah Allah dan

meninggalkan larangan-Nya).

Idealnya dzikir itu berangkat dari kekuatan hati, ditangkap oleh akal, dan dibuktikan dengan

ketaqwaan, amal nyata di dunia ini. Karena itu praktek dzikir tidak terbatas pada satu kondisi dan

tempat tertentu; kapan dan dimana saja dapat dilakukan bahkan dalam kondisi hadats (tidak bersuci)

juga boleh dilakukan; baik dalam keadaan berdiri, duduk, atau berbaring seperti firman Allah:

�اط�ال� ب ه�ذ�ا �ق�ت� خ�ل م�ا �ا �ن ب ر� ر�ض�� و�األ� م�او�ات� الس� خ�ل�ق� ف�ي ون� �ر� �ف�ك �ت و�ي �ه�م� �وب ن ج� و�ع�ل�ى و�ق�ع�ود�ا �ام�ا ق�ي �ه� الل ون� �ر� �ذ�ك ي �ذ�ين� ال

�ار الن ع�ذ�اب� �ا ف�ق�ن �ك� �ح�ان ب س�

“(yaitu) orang-orang yang selalu berdzikir (mengingat) kepada Allah sambil berdiri atau duduk atau

dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya

berkata): “Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau,

Maka peliharalah Kami dari siksa neraka”. (QS. Ali Imran: 191).

Baik dzikir yang dilakukan secara formal atau non formal, di Masjid, di Mushalla, di rumah, di kantor,

atau di jalanan sekalipun; Allah berfirman:

ص�ال� و�اآل� Sغ�د�و� �ال ب ف�يه�ا �ه� ل Sح� ب �س� ي م�ه� اس� ف�يه�ا �ر� �ذ�ك و�ي ف�ع� �ر� ت ن�� أ �ه� الل ذ�ن�

� أ �وت3 �ي ب ف�ي

“Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut

nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang” (QS. An-nur: 36),

dan bisa juga dilakukan sendiri-sendiri atau berjamaah (dalam majelis). Dengan berdzikir berarti

mengundang rahmat Allah SWT, dan doa para malaikat. Dengan banyak berdzikir kepada-Nya, maka

sesuai janji Allah, Dia akan menyelamatkan umat dari semua bentuk kezhaliman, kegelapan dan

kemaksiatan. Dalam hadits Abu Hurairah dan Abu Said Al-Khudri dijelaskan bahwa Rasulullah SAW

pernah bersabda:

ح�م�ة� الر� �ه�م� �ت ي و�غ�ش� �ة� ك�ين الس� �ه�م� �ي ع�ل ل�ت� �ز� ن �ال� إ �ه�م� �ن �ي ب �ه� ون س� �د�ار� �ت و�ي �ه� الل �اب� �ت ك �ل�ون� �ت ي �ه� الل �وت� �ي ب م�ن� �ت3 �ي ب ف�ي Yق�و�م �م�ع� اج�ت و�م�ا

�د�ه� ع�ن ف�يم�ن� �ه� الل ه�م� �ر� و�ذ�ك �ة� �ك ئ �م�ال� ال �ه�م� و�ح�ف�ت

“Tidaklah duduk suatu kaum yang berdzikir menyebut nama Allah kecuali akan dinaungi para

malaikat, dipenuhi mereka oleh rahmat Allah dan diberi ketenangan, karena Allah menyebut-nyebut

nama mereka di hadapan malaikat yang ada di sisinya.” (Muslim, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Dan dengan berdzikir kepada Allah SWT, maka Allah SWT juga akan selalu bersama orang yang

berdzikir, dan dengan demikian pertolongan dan rahmat Allah SWT juga akan selalu tercurahkan

kepadanya. Sementara itu, Bulan suci Ramadhan ini merupakan kesempatan berharga bagi setiap

Page 3: Bapak

muslim untuk meningkatkan volume dzikir kepada Allah SWT guna menggapai kebahagiaan di dunia

dan akhirat. Itulah beberapa hal penting yang mungkin dapat kita jadikan landasan untuk mencari

kebahagiaan hidup di dunia ini dan juga sebagai bekal untuk menghadapi kehidupan akhirat nanti.

(hdn)

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … Dzikir sebagai salah satu senjata yang Allah berikan kepada kita, bermanfaat

pula untuk menenangkan jiwa para pelakunya. Di zaman yang serba instan ini, -dimana budaya pragmatis sudah

mendarah daging, kehidupan ibarat rimba raya, serta aneka hiruk pikuk duniawi yang kadang tidak bermanfaat

dan tidak kita inginkan- dimana kesemuanya itu selalu hadir dalam tiap jenak kehidupan kita. Hal ini benar-benar

menguras tenaga dan ketenangan jiwa kita sebagai manusia yang secara naluri membutuhkan ketenangan.

 

Oleh karena itulah, Allah menjanjikan sebuah obat yang sangat mujarab untuk menenangkan hati kita. Tidak

perlu bayar mahal, jauh-jauh ke luar negeri dan aktivitas lainnya yang disinyalir bisa memberikan ketenangan.

Apalagi dengan berbagai pelampiasan salah kaprah yang justru merugikan pelakunya. Obat dari Allah itu berupa

dzikrullah, sebagaimana disebutkan dalam kalamNya,

 

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya

dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram” ( Ar Ra’d 13 : 28 )

 

Allah SWT Berfirman Dalam surat Al – ahzab 41- 42 yang Artinya : “Wahai Orang-oran gyang beriman sebut-

sebutlah nama Allah SWT sebanyak-banyaknya. Sucikanlah nama tuhannya pagi maupun sore hari. “

 

Dalam Ayat lain Q.S Al – Anfal 45 yang artinya : “Maka sebutlah nama Allah SWT sebanyak – banyaknya

demikian itu akan melembutkan dirimu. ”

 

Q.S Al – Imran 141 yang artinya : ” Dan mereka ygmenyebut² nama Allah dalam keadaan berdiri dan duduk

mengharap ampunan dari Allah SWT.”

 

Bersabda nabi Muhammad SAW yang diwahyukan dari Abu Darda, berkata Rasullah SAW : ” Maka Ketahuilah

amalan yang paling terbaik dari amal kalian & mengangkat derajat kalian setelah kalian mendirikan shalat,

berzakat, berpuasa dan berhaji ada yang lebih dari pada itu. “

 

Berkata Sahabat :”Apa itu ya Rasulullah SAW ..? ”

 

Maka Rasulullah SAW bersabda : “Ingat kepada Allah dalam keadaan terang-terangan maupun tersembunyi”.

Page 4: Bapak

 

Dari Abu Daut Al-Khudri bertanya kepada Rasulullah SAW : “Apakah amalan yang lebih utama nanti di hari

kiamat..?”

 

Bersabda Rasulullah SAW : “memperbanyak menyebut-nyebut nama Allah SWT”.

 

Bertanya lagi Sahabat: “Bagai mana dengan jihad fi sabilillah ya Rasulullah…?”.

 

Bersabda Rasulullah SAW : “Walaupun mereka memukulkan pedangnya sehingga keluar darah kepada

musuhnya tetap lebih afdol berzikir kepada Allah SWT atas nya dan di angkat derajatnya oleh Allah SWT”.

 

Diriwayatkan dari Turmidzi dari Abdullah bin Umar radiallahu anhuma,

 

sesunguhnya Rasulullah SAW telah bersabda : “Tidaklah seseorang menyebut di muka bumi Allah SWT ini

subhanallah walhamdulillah wa lailahailallah wallahuakbar, tanpa kecuali terleburlah semua kesalahanya

walaupun dosanya seluas lautan”. (riwayat Hakim shohih).

 

Menyebut-nyebut nama Allah SWT dan memperbanyak menyebut nama-Nya di dalam membaca Al-Qur’an

maupun asmaul husna menjadikan orang tersebut dari kerugian di hari kiamat sebagai mana yang diriwayatkan

dari Baihaqi dari Aisah radiallahanha bersabda Rasulullah SAW: “Tidak lah semua anak cucu adam dalam

keadaan rugi di hari kiamat kecuali orang yang mengingat-gingat Allah SWT di dalam dunia”.

 

Ketahuilah hati itu bagaikan batu cincin maka gosoklah iya dengan berzikir ke pada Alah SWT sehingga iya

mengeluarkan cahaya/kilauan, maka orang yang meninggalkan zikir dia akan mendapatkan dua kegelapan hati :

 

1. Kegelapan noda-noda dosa yang teramat gelap …2. Kerasnya hati …

 

Tidaklah keduanya akan sirna kecuali dengan berzikir kepada Allah SWT.

 

Ayat Allah SWT di dalam Al-Qur’an dalam surat Al-Haj 46 yang artinya : “Sesunguhnya mata-mata mereka tidak

buta akan tetapi mata-mata mereka melihat”, apa yang menyebabkan mereka buta mengingat Allah SWT, yang

menyebabkan mereka buta adalah mata hati mereka yang ada di dalam dada mereka dalam mengingat Allah

SWT”.

Page 5: Bapak

 

Rosulullahi saw bersabda ” “Perumpamaan orang yang suka berdzikir kepada Tuhannya (Allah) dengan yang

tidak berdzikir, seperti orang yang hidup dengan orang yang mati.” (Yakni “mati” hatinya. -red) (HR. Bukhari)

 

Banyak sekali ayat-ayat Al Qur’an dan hadits-hadits Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wa sallam yang mengungkapkan

berbagai keutamaan dzikir dan doa, sehingga tidak diragukan lagi bahwa amalan lisan yang paling baik adalah

memperbanyak dzikir. Dzikir tidak memerlukan tempat dan waktu yg khusus. Kapan dan dimanapun kita bisa

berdzikir. Baik dzikir dgn lisan terlebih lagi dzikir dengan hati. Tentunya maksud daripada dzikir tersebut agar kita

senantiasa mengingat kepada Allah.

 

Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa dzikir memiliki 73 (tujuh puluh tiga) manfaat yaitu:

 

1. Mengusir setan dan menjadikannya kecewa.

2. Membuat Allah ridha.

3. Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia.

4. Membahagiakan dan melapangkan hati.

5. Menguatkan hati dan badan.

6. Menyinari wajah dan hati.

7. Membuka lahan rezeki.

8. Menghiasi orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia.

9. Melahirkan kecintaan.

10. Mengangkat manusia ke maqam ihsan.

11. Melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah.

12. Orang yang berdzikir dekat dengan Allah.

13. Pembuka semua pintu ilmu.

14. Membantu seseorang merasakan kebesaran Allah.

15. Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah.

16. Menghidupkan hati.

17. Menjadi makanan hati dan ruh.

18. Membersihkan hati dari kotoran.

Page 6: Bapak

19. Membersihkan dosa.

20. Membuat jiwa dekat dengan Allah.

21. Menolong hamba saat kesepian.

22. Suara orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi.

23. Penyelamat dari azab Allah.

24. Menghadirkan ketenangan.

25. Menjaga lidah dari perkataan yang dilarang.

26. Majlis dzikir adalah majlis malaikat.

27. Mendapatkan berkah Allah dimana saja.

28. Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat.

29. Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat.

30. Mendapat pemberian yang paling berharga.

31. Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal.

32. Dzikir adalah bunga dan pohon surga.

33. Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga.

34. Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya.

35. Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia.

36. Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi.

37. Dzikir adalah cahaya di dunia dan ahirat.

38. Dzikir sebagai pintu menuju Allah.

39. Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa.

40. Dzikir merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah.

41. Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia.

42. Menjadikan hati selalu terjaga.

43. Dzikir adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang shalih.

44. Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah.

45. Dzikir adalah pangkal kesyukuran.

46. Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah.

Page 7: Bapak

47. Melembutkan hati.

48. Menjadi obat hati.

49. Dzikir sebagai modal dasar untuk mencintai Allah.

50. Mendatangkan nikmat dan menolak bala.

51. Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pedzikir.

52. Majlis dzikir adalah taman surga.

53. Allah membanggakan para pedzikir kepada para malaikat.

54. Orang yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum.

55. Dzikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah.

56. Semua kebaikan ada dalam dzikir.

57. Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu’.

58. Dzikir menolong untuk berbuat amal ketaatan.

59. Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah.

60. Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa.

61. Memberikan kekuatan jasad.

62. Menolak kefakiran.

63. Pedzikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah.

64. Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta.

65. Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir.

66. Penghalang antara hamba dan jahannam.

67. Malaikat memintakan ampun bagi orang yang berdzikir.

68. Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir.

69. Membersihkan sifat munafik.

70. Memberikan kenikmatan tak tertandingi.

71. Wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat.

72. Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat.

73. Memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan.

 

Page 8: Bapak

Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk menjadi pribadi yang selalu membasahi bibir, hati dan laku dengan

dzikrullah. Sehingga tak ada lagi waktu dan potensi untuk berkata atau berlaku buruk. Apalagi jika sekedar

mengatakan yang tidak bermanfaat, menggunjing sesama atau memfitnah saudara semuslim lainnya.

 

Kesimpulan :

 

Ayat Al-Qur’an & Hadits Rasulullah SAW dan keterangan di atas telah cukup agar kita sebagai hamba Allah

SWT tidak lalai untuk mengingat apa yang telah Allah SWT berikan kepada kita sekalian sebagai hamba-hamba-

Nya.

 

Berdzikir berarti salah satu cara bersyukur atas apa yang telah diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya.

 

Mengingat Allah SWT adalah salah satu tanda terimakasih kita kepada-NYa, sesunguhnya kita tidak bisa

menghitung nikmat-nikmat yang telah di berikannya yang terasa maupun yang tak terasa , yang terlihat maupun

yang tak terlihat, yang terdengar maupun yang tak terdengar, begitu banyak nikmat yang telah di berikan Allah

SWT kepada hambanya yang di jadikan di muka bumi ini seperti para Nabi, Sahabat, Sholihin mereka dijadikan

oleh Allah SWT sebagai kekasihnya dikarenakan mereka banyak mengingat-ingat nama-Nya dan mensiarkan

agama-Nya.

 

Maka ajarkan hati kita , dirikita, keluarga kita, anak kita, sahabat kita, dan seluruh manusia untuk mengingat

Allah SWT (Berzikir)

 

~ o ~

 

Semoga bermanfaat dan Penuh Keberkahan Dari Allah …

 

** Sumber : mas-zacky.blogspot.com dan machfuz.info

 

Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/

 

https://www.facebook.com/notes/strawberry/keberkahan-dzikir-obat-dari-segala-obat-ini-lah-fadhilah-manfaat-

dzikir-yang-lua/10150843482490180