Bap Pt. Jmb Tahap i i Tahun 2010_2011

download Bap Pt. Jmb Tahap i i Tahun 2010_2011

of 5

Transcript of Bap Pt. Jmb Tahap i i Tahun 2010_2011

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BADAN LINGKUNGAN HIDUPJln. M.T. Haryono Telepon Central (0541) 760304, 760305, 760306, 754260, 754261 Faximile (0541) 760302, 760303 Samarinda 75124

Berita Acara Peninjauan Lapangan Program Peringkat Kinerja (PROPER) Tambang Batubara Tahap II Tahun 2010/2011 PT. JEMBAYAN MUARABARAPada hari ini Rabu tanggal Empat bulan Mei Tahun Dua Ribu Sebelas telah dilakukan peninjauan lapangan, dalam rangka Program Peringkat Kinerja (PROPER) Tambang Batubara tahap II oleh Tim Penilai Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Timur dan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan keterangan sebagai berikut : Nama Perusahaan Alamat : PT. Jembayan Muarabara : Desa Separi Mahakam, Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur

Adapun kondisi dan temuan serta tindak lanjut/rekomendasi dilapangan, sebagai berikut : 1. Administrasi

-

PT. Jembayan Muarabara telah menyampaikan laporan RKL/RPL triwulan IV tahun 2010, sedangkan untuk Triwulan I 2011 belum disampaikan Rekomendasi Segera menyampaikan laporan RKL/RPL triwulan I Tahun 2011 kepada : BLH Prov. Kaltim, Distamben Prov.Kaltim BLHD Kab.Kukar. 2. Pengelolaan Limbah B3

a. Workshop PT. Jembayan Muarabara (pada areal Port/Jetty) - Saluran air hujan disekitar TPS pecah dan terjadi limpasan air hujan.Rekomendasi : Segera memperbaiki saluran tersebut b. Workshop PT. PAMA - TPS LB3 2 ( limbah padat) sudah ada Eye wash dan alarm. - Sudah ada label masuk drum oli bekas ke TPS 2 Rekomendasi: Segera menuliskan tangal masuk pada drum label oli bekas. c. Workshop PPT (Pusaka Prima Transport) subcont PT. PAMA Masih terdapat majun dan sarung tangan bekas yang dibuang disembarang tempat Rekomendasi : Segera mengumpulkan majun dan sarung tangan bekas pada tempat yang telah ditetapkan Belum melakukan pemisahan sampah secara maksimal Rekomendasi ; menempatkan sampah LB3 dan non LB3, organik dan anorganik pada tempatnya sesuai dengan jenisnya dan lebih meningkatkan housekeeping.

d. Workshop TFT (Tunas Fajar Transindo ) Masih ditemukan majun dan sarung tangan dibuang bukan pada tempatnya Rekomendasi : agar menempatkan majun dan sarung tangan yang terkontaminasi LB3 pada tempat yang telah disediakan Belum melakukan pemisahan sampah secara maksimal Rekomendasi ; menempatkan sampah LB3 dan non LB3,organik dan anorganik pada tempatnya sesuai dengan jenisnya dan lebih meningkatkan housekeeping e. Workshop PST - Pada lokasi TPS 08 sudah ada penulisan tanggal pada label masuk drum oli bekas ke TPS.

f. Workshop PJPN (Prima Jaya Persada Nusantara)Dinding TPS telah dilakukan penutupan dengan plastik

g. Workshop BSS (Bima Sarana Sukses) - Sudah ada penulisan tanggal pada label masuk pada drum oli bekas ke TPS. - Kolam pengendapan Washpad penuh dengan partikel tanah/pasir dan terindikasi airmelimpas keluar dan treatmen tidak berfungsi, Rekomendasi : Perlu dilakukan pengerukan dan jika perlu dilakukan perluasan kolam. - Drainase sekitar workshop tidak berfungsi optimal karena ada bagian yang bocor, Rekomendasi : Perlu semenisasi perbaikan dan menata kembali pola drainase yang ada. h. Workshop PT. RMC ditemukan : Jumlah Oil Bekas yang di kumpulkan dari tanggal 1 s.d, 17 April 2011,sebanyak 7.000,- liter dan diserakan pada pihak ke III pada tanggal 1 Mei 2011 sebanyak 7.000,- liter. Sesuai dengan catatan di log book. Masih ada drum yang belum di beri label sesuai dengan ketentuan Suadah memiliki tempat sampah dan ada pemisahan antara sampah organik,Limbah B3, serta sampak padat namun masih ada terdapat sampah majun dalam tempat sampah organik. Rekomendasi : Lakukan penererapan disiplin pada karyawan yang tidak mengikuti aturan yang telah diterapkan. Pastikan setiap karyawan mengerti tentang arti pentingnya disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan karakteristiknya. Segera Memberi Label pada drum yang belum ditempeli label.

3. Pengendalian pencemaran air Pada outlet settling pond jetty (JMB J) belum terdapat tangga untuk pengambilan sample air Rekomendasi : Segera membuat dan memasang tangga untuk fasilitas pengambilan sample air Tempat penirisan lumpur yang sudah penuh Rekomendasi : Segera memindahkan lumpur tersebut untuk menghindari luapan lumpur akibat hujan

Dibawah conveyor I ditemukan adanya saluran air yang airnya bercampur dengan finecoal mengalir langsung ke sungai Mahakam Rekomendasi : Segera menutup saluran air tersebut Talang pada conveyor masih belum maksimal untuk menampung finecoal Rekomendasi : segera memperbaiki talang tersebut sehingga finecoal tidak jatuh kesungai Disekitar conveyor II (masih dalam tahap konstruksi) terdapat rembesan air yang bercampur dengan finecoal mengalir ke Sungai Mahakam Rekomendasi : Segera menangani rembesan air tersebut SP KRA L1 terdapat tanggul yang longsor Rekomendasi : segera memperbaiki tanggul tersebut SP. ABE 4 .M. masih ditutup karena dalam pemeliharan dan peningakatan daya tampung sedimen . SP. ABE 4, air keluaran pada outlet kelihatan keruh , Rekomendasi : Perlu perlakuan khusus untuk air limbah tersebut.

4. Pengendalian Pencemaran Udara: Pada Pengukuran udara ambien dan emisi Semester II tahun 2010, semuaparameter memenuhi baku mutu. 5. Comdev - PT. JMB melaksanakan Community Development (CD), meliputi kegiatan bantuan infrastruktur, bantuan pendidikan, kesehatan, keagamaan, sosial budaya, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. - Kegiatan Community Development diareal PT. Jembayan Muarabara Meliputi 6 (Enam) Desa yaitu Desa Bhuana Jaya, Desa Suka maju, Desa Bukit pariaman, Desa Separi Mahakam, Desa Mulawarman dan desa Segihan - Untuk tahun 2010 PT. JMB mengalokasikan dana Rp.2.100.000.000,- (Dua Milyar Seratus Juta Rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.1.700.000,-,- (Satu Milyar tujuh Ratus Juta Ratus sembilan ribu dua ratus rupiah) atau sebesar 90%. - Sedang untuk tahun 2011, jumlah dana yang terealisasi (Januari Maret 2011) sebesar Rp. 660.772.990 dari rencana dari tahun 2011 sebesar Rp.2.500.000.000,- (Dua Milyar Lima Ratus Juta Rupiah). 6. Reklamasi dan Revegetasi - Luas lahan terganggu (kumulatif) 2005 - 2011 adalah 1.600 Ha, sedangkan luas yang dilakukan reklamasi/revegetasi adalah seluas 350 Ha adalah sebanyak 21,88 % 7. Lain-Lain - Pemanfaatan oli bekas (reuse) sebagai campuran bahan peledak selama tahun 2010 sebesar 585 ton dari total 1.200 ton. - Filter bekas setelah dilakukan penanganan dengan memisahlan kertas dan logam, selanjutnya bahan logam tersebut dapat dijual - Pemanfaatan kembali (reuse) limbah padat berupa drum-drum bekas oli dilakukan untuk tempat sampah termasuk tempat sampah yang telah disumbangkan ke Pemerintah Kabupaten untuk menunjang program Adipura Kota Tenggarong

-

-

PT. Jembayan Muarabara telah menyusun buku Identifikasi dan Inventarisasi Potensi Keanekaragaman Hayati 2010 bekerjasama dengan Pusat Penelitian Hutan Tropis Universitas Mulawarman kegiatan tersebut dimaksudkan untuk acuan pengelolaan dan strategi konservasi keanekaragaman hayati di kawasan pertambangan PT. Jembayan Muarabara PT. Jembayan Muarabara telah melakukan analisa Geokimia batuan untuk mengetahui potensi keasaman batuan bekerjasama dengan laboratorium TEKMIRA Bandung. PT. Jembayan Muarabara sudah memperoleh sertifikat OHSAS 18001: 2007 dan sedang dalam proses integrasi system OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2004.

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan telah disepakati oleh Tim Penilai dan Pihak Perusahaan. Desa Separi, 4 Mei 2011 Tim Penilai : Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur 1. Fachrudin 2. Mukhrim : .... Boorliant Satryana : . Enviromental Mengetahui/menyetujui : Wakil Perusahaan,

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kaltim 1. Andi Luthfi : .

BLHD Kabupaten Kutai Kartanegara

1. 2.

Rahyul Azemi

: .............................

Ahmad Fahruji

: ...............................