Bantuan Pembangunan MCK - ditpdpontren.kemenag.go.id · Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan...
Transcript of Bantuan Pembangunan MCK - ditpdpontren.kemenag.go.id · Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan...
Petunjuk Teknis
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2019
Petunjuk Teknis
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
iii
Kata Pengantar
ALHAMDULILLAH dengan rahmat dan hidayah-Nya, petunjuk teknis
pelaksanaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
telah selesai dan menjadi pedoman pelaksanaan penerima man-
faat bantuan kemitraan bagi pondok pesantren.
Buku Petunjuk teknis pelaksanaan Bantuan Pembangunan
MCK pada Pondok Pesantren digunakan untuk Program Bantuan
Kemitraan Tahun Anggaran 2019. Isi buku ini tentang konten dan
esensi bantuan, teknis pelaksanaan bantuan, standard dan spe-
sifikasi pembangunan, tugas dan fungsi masing-masing jenjang
organisasi, pengendalian dan pengawasan serta layanan penga-
duan masyarakat.
Buku ini diterbitkan dalam rangka memberikan petunjuk,
rambu-rambu dan arah perjalanan pelaksanaan bantuan ke-
mitraan. Diharapkan, penerima manfaat bantuan ini dapat melak-
sanakan dengan baik, efisien, efektif dan dapat dipertanggung-
jawabkan baik mutu pembangunan maupun tertib administrasi
laporan keuanganya.
KEMENTERIAN AGAMA RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980
JAKARTA
iv Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Dengan demikian, pemberi dan penerima manfaat bantuan
kemitraan ini dapat melaksanakan tugas masing-masing sesuai
dengan petunjuk teknis yang sudah dijelaskan dalam buku ini,
sehingga pada akhirnya bantuan tersebut dapat memberikan
manfaat untuk meningkatkan mutu, layanan dan akses pendi-
dikan keagamaan kita.
Demikian petunjuk teknis ini kami sampaikan, atas per-
hatian dan kerjasama semua pihak kami ucapkan terimakasih.
Jakarta, Desember 2018
An. Direktur Jenderal,
Direktur Pendidikan Diniyah
dan Pondok Pesantren
Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd NIP. 197001141994031002
v
Daftar Isi
Kata Pengantar ...................................................................... iii
Daftar Isi ................................................................................. v
Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam ................... vii
Bab I : Pendahuluan
A. Latar Belakang .................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan .............................................. 3
C. Ruang Lingkup ..................................................... 4
D. Pengertian Umum ............................................... 4
Bab II : Pelaksanaan Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren
A. Pemberi Bantuan Pembangunan MCK Pondok
Pesantren ............................................................ 9
B. Persyaratan Penerima Bantuan Pembangunan
MCK Pondok Pesantren ........................................ 9
C. Bentuk Bantuan Pembangunan MCK Pondok
Pesantren ............................................................ 10
D. Tata Kelola Pencairan Dana Bantuan Pembangunan
MCK Pondok Pesantren ........................................ 11
vi Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
E. Penyaluran Dana Bantuan Pembangunan MCK
Pondok Pesantren ............................................... 19
Bab III : Laporan Pertanggungjawaban, Larangan dan Sanksi
A. Pertanggungjawaban Program ............................ 21
B. Larangan dan Sanksi ............................................ 23
Bab IV : Standar dan Spesifikasi Teknis Pembangunan
MCK Pondok Pesantren
A. Ruang Lingkup ..................................................... 25
B. Persyaratan MCK (Mandi Cuci Kakus) ................... 25
Bab V : Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi
A. Organisasi ............................................................ 31
B. Tugas dan Tanggung Jawab ................................ 32
Bab VI : Pengendalian dan Pengawasan
A. Pengendalian ....................................................... 39
B. Pengawasan ........................................................ 39
Bab VII : Penutup .................................................................... 43
Lampiran-lampiran ................................................................. 45
***
vii
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR: 7082 TAHUN 2018
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN
TAHUN ANGGARAN 2019
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kebersihan
dan kesehatan pada pondok pesantren, perlu
diberikan bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren;
b. bahwa dalam rangka pengelolaan bantuan
Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, trans-
viii Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
paran dan bertanggung jawab dengan mem-
perhatikan rasa keadilan dan kepatutan, dipan-
dang perlu adanya petunjuk teknis;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai-
mana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pen-
didikan Islam tentang Petunjuk Teknis Bantuan
Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Tahun Anggaran 2019;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4247);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indone-
sia Nomor 4301);
ix Keputusan Direktorat Jenderal
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indo-
nesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2018 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Negara Repu-
blik Indonesia Tahun 2018 Nomor 223, Tam-
bahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6263);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lem-
baran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 41, Lembaran Negara Republik Indo-
nesia Tahun Nomor 4496) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indo-
nesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lem-
baran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor
5670);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007
tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan
x Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indo-
nesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lem-
baran Negara Republik Indonesia Nomor 4769);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013
tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pen-
dapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indo-
nesia Nomor 5423);
9. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 ten-
tang Organisasi Kementerian Negara;
10. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015
tentang Kementerian Agama;
11. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012
tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi
Vertikal Kementerian Agama;
12. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 tahun 2014
tentang Pendidikan Keagamaan Islam;
13. Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014
tentang Pejabat Perbendaharaan Negara Pada
Kementerian Agama sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 63
Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang
xi Keputusan Direktorat Jenderal
Pejabat Perbendaharaan Pada Kementerian
Agama;
14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.
05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Ang-
garan Bantuan Pemerintah Pada Kementerian/
Lembaga sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK
05/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan
menteri keuangan Nomor 168/PMK 05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran
bantuan Pemerintah Pada Kementerian Ne-
gara/Lembaga;
15. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015
tentang Bantuan Pemerintah pada Kemen-
terian Agama sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Agama Nomor 62 Tahun 2016 tentang Peru-
bahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama
Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Peme-
rintah Pada Kementerian Agama;
16. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun
2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemen-
terian Agama;
17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 32/
PMK.02/2018 tentang Standar Biaya Masukan
Tahun Anggaran 2019;
xii Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN
ISLAM TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN
PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN
TAHUN ANGGARAN 2019.
KESATU : Menetapkan Petunjuk Teknis Bantuan Pemba-
ngunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Ang-
garan 2019 sebagaimana tercantum dalam Lam-
piran keputusan ini.
KEDUA : Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud dalam
Diktum KESATU merupakan acuan dalam Pelak-
sanaan Pemberian Bantuan Pembangunan MCK
pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2019.
KETIGA : Keputusan ini berlaku untuk Tahun Anggaran 2019.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 19 Desember 2018
DIREKTUR JENDERAL,
TTD
KAMARUDDIN AMIN
1
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR: 7082 TAHUN 2018
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN TAHUN ANGGARAN 2019
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
UNDANG-UNDANG Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 me-
nyatakan bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu
menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan
mutu, relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk
menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan
kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan
pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan. Dalam Bab IV pasal 5 Undang-Undang
Sisdiknas juga dipertegas bahwa setiap warga negara
mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan
2 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
yang bermutu. Oleh karena itu, pesantren merupakan lembaga
pendidikan keagamaan juga membuka akses bagi anak bangsa
untuk belajar secara informal.
Pondok Pesantren sebagai bagian elemen lembaga
masyarakat yang salah satu perannya melaksanakan pendi-
dikan agama Islam telah memberikan kontribusi besar pem-
bentukan karakter bangsa. Dalam babakan sejarah, peran
besar pesantren ini tidak bisa dipungkiri telah memberi “warna”
bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Meskipun demikian,
dengan kemandirian yang telah dibuktikan selama ini, pesan-
tren dapat menunjukkan diri sebagai lembaga independen
yang bisa menjaga irama kehidupan yang harmonis di tengah-
tengah kemajemukan warga negara Indonesia, sehingga NKRI
tetap kokoh dan terbina dengan baik kehidupan masyarakat
Indonesia.
Dengan kontribusi yang ditunjukkan pesantren tersebut,
pemerintah harus hadir dan memberikan apresiasi pada
pesantren dalam menjaga harmonisasi kehidupan masyarakat.
Pemberian penghargaan pada pesantren ini dilakukan dengan
memberikan “stimulan” bantuan, baik melalui program pening-
katan mutu akademik, mutu peningkatan kapasitas dan
kualitas bagi ustadz/santri, maupun mutu di bidang sarana dan
prasarana.
Dalam konteks sarana dan prasarana pada pondok
pesantren, salah satunya yang menjadi perhatian Direktorat
Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren adalah menjaga
3 Bab I: Pendahuluan
kebersihan dan terjaminnya kesehatan di lingkungan Pondok
Pesantren. Oleh sebab itu, upaya menjaga kebersihan dan
terjaminnya kesehatan di pondok pesantren melalui pem-
berian bantuan pembangunan MCK pada pondok pesantren.
Agar pengalokasian dan pengelolaan dana belanja
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren pada
bidang pendidikan Islam dapat dilaksanakan secara tertib,
efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab
dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan, maka
dipandang perlu untuk mengatur ketentuan mengenai Petun-
juk Teknis pengelolaan belanja Bantuan Pembangunan MCK
pada Pondok Pesantren untuk program Bantuan Pemba-
ngunan MCK pada Pondok Pesantren.
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud Petunjuk Teknis ini untuk mengatur mekanisme
pengelolaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren agar tertib, efisien, ekonomis, efektif, trans-
paran dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa
keadilan dan kepatutan.
2. Tujuan Bantuan Pembangunan MCK Pondok Pesantren
adalah sebagai berikut:
a. Untuk memenuhi sarana mandi, cuci, dan kakus untuk
meningkatkan kebersihan di Pondok pesantren.
4 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
b. Untuk menstimulasi dukungan dan partisipasi masya-
rakat dalam perbaikan fisik bangunan Bantuan MCK.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan
MCK Pondok Pesantren ini meliputi: Pendahuluan, Pelak-
sanaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren,
Laporan Pertanggungjawaban, Larangan dan Sanksi, Standar
dan Spesifikasi Teknis Bantuan Pembangunan MCK, Tugas dan
Tanggungjawab Organisasi, Pengendalian dan Pengawasan,
serta Penutup.
D. Pengertian Umum
1. Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
adalah pemberian bantuan sarana Mandi, Cuci dan Kakus
untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan di Pondok
Pesantren.
2. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah
Menteri Agama sebagai pejabat pemegang kewenangan
penggunaan anggaran pada Kementerian Agama.
3. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA
adalah Pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk
melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab
penggunaan anggaran pada Kementerian Agama.
5 Bab I: Pendahuluan
4. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat
PPK adalah pejabat yang melakukan tindakan yang meng-
akibatkan pengeluaran belanja negara.
5. Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
adalah Direktorat pada Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam Kementerian Agama RI yang melaksanakan peru-
musan dan pelaksanaan kebijakan, standardisasi, bim-
bingan teknis serta evaluasi di bidang pendidikan diniyah
dan pondok pesantren.
6. Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren/TOS
adalah bidang pada Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi yang melaksanakan pelayanan, bimbingan, pem-
binaan dan pengelolaan sistem informasi di bidang
pendidikan diniyah dan pondok pesantren.
7. Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren/TOS
adalah seksi pada Kantor Kementerian Agama Kab/Kota
yang melaksanakan pelayanan, bimbingan teknis, pem-
binaan serta pengelolaan data dan informasi di bidang
pendidikan diniyah dan pondok pesantren.
8. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran adalah Dokumen
Pelaksanaan Anggaran yang digunakan sebagai acuan
Pengguna Anggaran dalam melaksanakan kegiatan peme-
rintahan sebagai pelaksanaan anggaran pendapatan dan
belanja Negara.
6 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
9. Aparat Pengawas Intern Pemerintah adalah pengawas
internal pada institusi lain yang selanjutnya disebut APIP
yang melakukan pengawasan melalui audit, review, eva-
luasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap
penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.
10. Swakelola adalah Pengadaan Barang/Jasa dimana peker-
jaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri
oleh K/L/D/I sebagai penanggung jawab anggaran, instansi
pemerintah lain dan/atau kelompok masyarakat.
11. Kelompok Masyarakat (POKMAS) adalah sekumpulan
orang yang dibentuk oleh masyarakat untuk mewujudkan
kesamaan maksud dan tujuan tertentu di bidang sosial,
keagamaan, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan,
dan kemanusiaan yang tidak membagikan keuntungan
kepada anggotanya.
12. Surat Perjanjian yang selanjutnya disebut Kontrak adalah
perjanjian tertulis antara PPK dengan Kelompok masya-
rakat.
13. Pakta Integritas adalah surat pernyataan kesanggupan
melaksanakan pembangunan secara akuntabel, efektif,
efisien dan bebas dari korupsi.
14. Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perhitungan per-
kiraan biaya pekerjaan yang disusun oleh Tim Perencana,
dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat
7 Bab I: Pendahuluan
dipertanggungjawabkan serta digunakan oleh Tim Pelak-
sana untuk melaksanakan pembangunan.
15. Jadwal Pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan
kebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan pembangunan, terdiri atas tahap pelaksanaan
yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan.
***
8 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Petunjuk Teknis
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
9
Bab II
Pelaksanaan Bantuan Pembangunan MCK Pondok Pesantren
A. Pemberi Bantuan Pembangunan MCK Pondok Pesantren
PEMBERI Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Tahun Anggaran 2019 adalah Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam/Kantor Wilayah Kemenag Propinsi/Kantor Kemenag
Kab/Kota.
B. Persyaratan Penerima Bantuan Pembangunan MCK
Pondok Pesantren
Persyaratan penerima Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren tahun 2018 diantaranya sebagai berikut:
1. Aktif menyelenggarakan kegiatan kepesantrenan.
2. Memiliki santri mukim.
10 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
3. Belum memadainya sarana MCK yang dimiliki Pondok
Pesantren yang berdampak pada kurangnya kebersihan dan
kesehatan.
4. Terdaftar pada Kantor Kementerian Agama Kab./Kota
setempat dibuktikan dengan piagam Nomor Statistik Pon-
dok Pesantren (NSPP).
5. Mendapatkan rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama
Kab./Kota atau Kantor Wilayah Kementerian Agama
Propinsi, yang menyatakan keberadaan, keaktifan, dan
kelayakan sebagai lembaga penerima bantuan.
6. Memiliki Akte Notaris pendirian yayasan atau lembaga/
Sertifikat Wakaf/Akta Ikrar Wakaf/Akta Hibah.
7. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama
lembaga.
8. Memiliki rekening bank yang aktif atas nama lembaga yang
bersangkutan
C. Bentuk Bantuan Pembangunan MCK Pondok Pesantren
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
adalah program bantuan pendidikan Islam yang diberikan pada
lembaga pendidikan untuk sarana Mandi, Cuci dan Kakus untuk
meningkatkan kebersihan dan kesehatan di Pondok
Pesantren.
11 Bab II: Pelaksanaan Bantuan Pembangunan MCK Pondok Pesantren
D. Tata Kelola Pencairan Dana Bantuan Pembangunan MCK
Pondok Pesantren
1. Prosedur Pengajuan dan Seleksi Bantuan Pembangunan
MCK Pondok Pesantren
a. Pendaftaran Proposal Bantuan Pembangunan MCK
Pondok Pesantren
1) Pendaftaran proposal Bantuan Pembangunan MCK
pada Pondok Pesantren dilakukan secara online
melalui website Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama atau melalui proposal secara
tertulis.
2) Pengajuan bantuan ditujukan kepada KPA.
b. Seleksi Calon Penerima Bantuan Pembangunan MCK
Pondok Pesantren
1) PPK merekapitulasi pengajuan Bantuan Pemba-
ngunan MCK pada Pondok Pesantren berupa Daftar
Pengajuan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren Tahun Anggaran 2019, yang antara lain
memuat:
a) Nama lembaga.
b) Alamat lengkap lembaga.
c) Nama pimpinan dan pendiri lembaga yang meng-
ajukan permohonan Bantuan MCK Pondok
Pesantren.
12 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
d) Jumlah santri.
e) Kelengkapan persyaratan Bantuan MCK:
- Piagam Nomor Statistik Pondok Pesantren
(NSPP).
- Surat rekomendasi Kantor Kementerian Agama
Kab/Kota atau Kantor Wilayah Kementerian
Agama Propinsi, yang menyatakan keberadaan,
keaktifan, dan kelayakan lembaga penerima
bantuan.
- Akte Notaris pendirian yayasan atau lembaga/
Sertifikat Wakaf/Akta Ikrar Wakaf/Akta Hibah.
- NPWP atas nama lembaga.
- Nomor rekening bank calon penerima bantuan,
dilampirkan dengan salinan/foto kopi buku
rekening.
f) Jenis usulan Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren.
g) Jumlah usulan Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren.
h) Dokumen penunjang; foto/kondisi Pondok Pesan-
tren.
2) Daftar nama-nama Pondok Pesantren yang meng-
ajukan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
13 Bab II: Pelaksanaan Bantuan Pembangunan MCK Pondok Pesantren
Pesantren akan dimasukkan dalam daftar pemohon
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
(long list).
3) PPK dalam melakukan verifikasi dibantu Tim Verifi-
kasi dalam mengoreksi dan menelaah daftar pene-
rima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren dan akan dibuat daftar menengah (middle
list).
4) Hasil Daftar menengah (middle list) dilakukan
verifikasi dan validasi untuk diajukan menjadi calon
penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren.
5) Untuk mendapatkan data yang valid, Daftar Calon
Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren Tahun Anggaran 2019 diverifikasi dengan
cara:
a) PPK Pusat/Provinsi/Kab/Kota dapat memberikan
tugas perjalanan dinas verifikasi dan validasi calon
penerima bantuan melalui kunjungan ke lokasi
calon penerima bantuan dengan mekanisme
Perjalanan Dinas Dalam Negeri, untuk melihat
kebenaran data pengajuan dan kelayakan lembaga
sebagai penerima Bantuan MCK, atau
b) PPK Pusat berkoordinasi dengan Kantor Kemen-
terian Agama Provinsi/Kab./Kota untuk mendapat
14 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
kebenaran data pengajuan dan kelayakan pondok
pesantren sebagai penerima Bantuan MCK, dan
c) PPK Provinsi berkoordinasi dengan Kantor Ke-
menterian Agama Kab/Kota untuk mendapat
kebenaran data pengajuan dan kelayakan pondok
pesantren sebagai penerima Bantuan MCK.
d) PPK Pusat/Provinsi/Kab/Kota dapat bekerjasama
dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama
untuk verifikasi dan validasi calon penerima
bantuan melalui kunjungan ke lokasi calon pene-
rima bantuan.
6) Hasil Verifikasi dan Validasi berupa:
a) Dokumen Instrumen Verifikasi dan Validasi yang
berisi keterangan tentang kesesuaian dengan
persyaratan penerima Bantuan Pembangunan
MCK pada Pondok Pesantren dan kelayakan se-
bagai penerima bantuan apabila verifikasi dilaku-
kan melalui perjalanan dinas verifikasi calon
penerima bantuan.
b) Dokumen lain yang mendukung pemohon Bantuan
Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren untuk
diajukan calon penerima bantuan (kerusakan
Bantuan MCK dan dokumen lainnya).
7) PPK melakukan seleksi penerima Bantuan Pem-
bangunan MCK pada Pondok Pesantren berdasarkan
15 Bab II: Pelaksanaan Bantuan Pembangunan MCK Pondok Pesantren
kriteria/persyaratan yang telah ditetapkan di dalam
petunjuk teknis.
8) Seleksi penerima Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren dapat dilaksanakan sebelum tahun
anggaran berjalan dan atau tahun berjalan.
9) Berdasarkan hasil seleksi, PPK menetapkan Surat
Keputusan penerima Bantuan Pembangunan MCK
pada Pondok Pesantren yang disahkan oleh KPA.
2. Penetapan dan Pengesahan Penerima Bantuan Pem-
bangunan MCK Pondok Pesantren
a. Berdasarkan hasil seleksi calon penerima Bantuan
Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun
Anggaran 2019, PPK menyusun draft Surat Keputusan
Penetapan Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2019 yang paling
sedikit memuat:
1) Identitas penerima Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren.
2) Nilai uang Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren, dan
3) Nomor rekening dan nama Bank penerima Bantuan
Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren.
b. PPK memastikan calon penerima Bantuan Pemba-
ngunan MCK pada Pondok Pesantren dalam draft Surat
16 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Keputusan Penetapan Penerima Bantuan Pembangunan
MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2019 yang
telah memenuhi persyaratan.
c. PPK menetapkan Surat Keputusan tentang Penerima
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Tahun Anggaran 2019 dan disahkan oleh KPA.
d. Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan Pem-
bangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran
2019 yang telah disahkan oleh KPA merupakan dasar
pemberian Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren kepada penerima.
e. Untuk mempercepat pemberian Bantuan Pembangunan
MCK pada Pondok Pesantren, Surat Keputusan Pene-
tapan Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2019 dapat dilakukan
secara bertahap bagi penerima bantuan yang telah
memenuhi persyaratan.
3. Pemberitahuan dan Kelengkapan Administrasi
a. Pondok pesantren yang ditetapkan sebagai penerima
bantuan harus melengkapi persyaratan yang telah
ditetapkan.
b. Masing-masing penerima Bantuan Pembangunan MCK
pada Pondok Pesantren yang tercantum dalam Surat
Keputusan Penetapan Penerima Bantuan Pembangunan
MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2019
17 Bab II: Pelaksanaan Bantuan Pembangunan MCK Pondok Pesantren
diberikan surat pemberitahuan yang menyatakan bahwa
pondok pesantren tersebut telah ditetapkan sebagai
penerima bantuan.
Surat pemberitahuan tersebut memuat lampiran keleng-
kapan administrasi yang sekurangnya meliputi:
1) Permohonan Pencairan.
2) RAB (Rencana Anggaran Biaya).
3) Jadwal Pelaksanaan.
4) Kerangka Acuan Kerja (KAK).
5) Susunan Panitia Pembangunan.
6) Pakta Integritas.
7) Rekening Lembaga.
8) NPWP atas nama Pesantren/Yayasan.
9) Kwitansi.
10) Surat Perjanjian.
11) SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak).
c. Persyaratan administrasi dikirim melalui layanan pos/
jasa pengiriman tercatat/diantar langsung kepada
Pemberi Bantuan.
18 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
4. Pencairan Dana Bantuan Pembangunan MCK Pondok
Pesantren
Penyaluran Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren Tahun Anggaran 2019 dilaksanakan sebagai
berikut:
a. Pencairan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren dilakukan setelah penerima bantuan
melengkapi persyaratan administrasi.
b. Pencairan dana Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren yang nilainya di bawah Rp
l00.000.000,00 (seratus juta rupiah) dilakukan sekaligus.
c. Pencairan dana Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren yang nilainya Rp l00.000.000,00
(seratus juta rupiah) ke atas, dilakukan melalui tahapan
sebagai berikut:
1) Tahap I sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari
keseluruhan dana Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren setelah perjanjian kerjasama
ditandatangani oleh penerima bantuan dan PPK.
2) Tahap II sebesar 30% (tiga puluh persen) dari kese-
luruhan dana Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren, apabila prestasi pekerjaan telah
mencapai 50% (lima puluh persen)
19 Bab II: Pelaksanaan Bantuan Pembangunan MCK Pondok Pesantren
d. Penggunaan dana Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren disertai bukti penggunaan dana
bantuan.
e. Membuat laporan pertanggungjawaban hasil pelak-
sanaan program Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren kepada Direktorat Pendidikan Diniyah
dan Pondok Pesantren/Kanwil Kementerian Agama/
Kantor Kementerian Agama Kab/Kota.
E. Penyaluran Dana Bantuan Pembangunan MCK Pondok
Pesantren
Dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren ini disalurkan secara langsung (LS) ke rekening
penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren.
***
20 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Petunjuk Teknis
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
21
Bab III
Laporan Pertanggungjawaban, Larangan dan Sanksi
A. Pertanggungjawaban Program
1. Pertanggungjawaban Penerima Bantuan
a. Penerima bantuan memberikan laporan pertanggung-
jawaban bantuan setelah pekerjaan selesai 100%.
Adapun laporan penggunaan dana bantuan meliputi:
1) Identitas Penerima Bantuan.
2) Jenis Bantuan Yang Diterima.
3) Jumlah Bantuan Yang Diterima.
4) Penggunaan Dana Bantuan.
5) Foto-Foto/Dokumen Lain.
b. Penyerahan laporan akhir pekerjaan dalam bentuk
laporan tertulis.
c. Laporan diserahkan/dikirim pada pemberi bantuan.
22 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
2. Pertanggungjawaban Pemberi Bantuan
a. PPK menyusun laporan pengelolaan Bantuan Pemba-
ngunan MCK pada Pondok Pesantren dengan tertib
administrasi, transparan, akuntabel, tepat waktu, tepat
sasaran, tepat jumlah dan terhindar dari penyimpangan.
b. PPK memberikan laporan tahapan penerima Bantuan
Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren, mulai dari
longlist, middlelist, shortlist calon penerima bantuan
kepada KPA.
c. Laporan tersebut berupa laporan tertulis, sekurangnya
memuat jumlah pagu Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren, Realisasi Bantuan Pembangunan
MCK pada Pondok Pesantren yang telah disalurkan, dan
sisa dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren yang disetorkan ke Rekening Kas Umum
Negara, serta lampiran berupa salinan Surat Keputusan
Penetapan Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2019.
d. Laporan pertanggungjawaban tersebut dilampirkan
sebagai suplemen pada Laporan Keuangan Kementerian
Negara/Lembaga
23 Bab III: Laporan Pertanggungjawaban, Larangan dan Sanksi
B. Larangan dan Sanksi
1. Larangan
Dana Bantuan pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren ini dilarang digunakan untuk membiayai pem-
bangunan selain pembangunan MCK pondok pesantren.
2. Sanksi
Segala bentuk pelanggaran atas pengelolaan Bantuan
Pembangunan MCK Pondok Pesantren yang tidak sesuai
dengan ketentuan akan diberikan sanksi menurut peraturan
perundang-undangan dan hukum yang berlaku.
***
24 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Petunjuk Teknis
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
25
Bab IV
Standar dan Spesifikasi Teknis Bantuan Pembangunan MCK
A. Ruang Lingkup
BANTUAN MCK harus memenuhi standar kelayakan dan
merupakan satu kesatuan bangunan terpisah-pisah untuk
mandi, cuci dan kakus.
B. Persyaratan Mandi Cuci Kakus (MCK)
Persyaratan MCK dapat mencakup beberapa pekerjaan yang
dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Persyaratan Umum MCK
a. Rencana pembangunan MCK umum bara dapat
dilaksanakan setelah memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan sebagai berikut: lokasi, jumlah pemakai,
sistem penyediaan air bersih, sistem pembuangan air
limbah.
b. Kemampuan pengelola MCK.
26 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
c. Air, limbah dari MCK umum harus diolah sebelum dibuang
sehingga tidak mencemari air, udara dan tanah di
lingkungan.
2. Lokasi
Jarak antara lokasi MCK pada Pondok Pesantren tidak
mengganggu dengan tempat tinggal santri/ustad/
pengasuh.
3. Sistem Penyediaan Air Bersih
a. Sumber air bersih baik dari air tanah dan air hujan
dipastikan tidak bercampur dengan air limbah
b. Kualitas air bersih yang dipergunakan harus memenuhi
mutu air yang berlaku
4. Bahan bangunan
a. Bahan bangunan setempat
b. Kemudahan penyediaan bahan bangunan
c. Mudah dilaksanakan
d. Dapat diterima oleh pemakai
5. Plumbing
Setiap kesatuan MCK perlu dilengkapi dengan sistem
plumbing untuk pipa air bersih, pipa air Iimbah, perleng-
kapan drainase dan ven.
27 Bab IV: Standar dan Spesifikasi Teknis Bantuan Pembangunan MCK
6. Sarana Kamar Mandi
Kamar mandi dapat dilengkapi dengan atap, bak air
dan pintu. Jalan masuk ke kamar mandi yang tidak
dilengkapi dengan pintu harus dibuat sedemikian rupa
sehingga orang yang sedang mandi tidak terlihat langsung
dari luar.
a. Lantai; dibuat tidak licin dan kemiringan ke arah lubang
tempat pembuangan
b. Dinding; bagian pemisah antara ruang yang satu dengan
yang lainnya.
c. Pintu; dibuat yang mudah orang masuk dan mudah
dibuka
d. Bak Mandi; bak penampung air yang digunakan untuk
mandi dengan gayung
e. Ventilasi dan Penerangan; untuk menjamin terseleng-
garanya pembaharuan udara bersih dan penerangan
yang cukup dalam kamar mandi, maka harus diadakan
ventilasi dan harus mempunyai lubang cahaya yang
langsung berhubungan dengan udara sebagai pene-
rangan alamiah
f. sarana air bersih; air bekas mandi dapat dibuang ke
sistem saluran atau tangki septik yang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
28 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
7. Sarana Tempat Cuci
Tempat cuci dapat dilengkapi dengan, atap dinding
dan pintu, persyaratan tempat cuci adalah sebagai berikut;
a. Lantai; dibuat tidak licin dan kemiringan ke arah lubang
tempat pembuangan
b. Dinding , pintu, ventilasi dan penerangan; apabila tempat
cuci dilengkapi dengan dinding, pintu, ventilasi dan
penerangan maka ketentuan-ketentuan seperti yang
tercantum datum fasilitas mandi untuk dinding, pintu,
ventilasi dan penerangan dapat diterapkan untuk
fasilitas tempat cuci.
c. tempat menggilas pakaian; menggilas pakaian dapat
dilakukan dengan jongkok atau berdiri
d. Sarana air bersih; jumlah kran yang digunakan harus
sesuai dengan kebutuhan.
8. Sarana Kakus
a. Lantai; dibuat tidak licin dan kemiringan ke arah floor
drain.
b. Dinding, pintu, ventilasi dan penerangan; apabila dileng-
kapi dengan dinding, pintu, ventilasi dan penerangan
maka ketentuan-ketentuan seperti yang tercantum
dalam fasilitas mandi untuk dinding, pintu, ventilasi dan
penerangan dapat diterapkan untuk fasilitas kakus.
29 Bab IV: Standar dan Spesifikasi Teknis Bantuan Pembangunan MCK
c. Kloset jongkok dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Keempat kaki harus dibuat sebagai perlengkapan
kloset jongkok
2) Diameter lubang pemasukan tinja 10 cm
3) Jarak antar dinding bangunan sampai ke kloset
adalah 20 cm - 25 cm
4) Panjang kloset 40 cm dan lebar 20 cm
5) Dudukan kloset dapat ditinggikan minimal 10 cm dari
lantai dengan kemiringan 1% dilengkapi dengan
perangkap air.
d. Sarana air bersih; jumlah kran yang digunakan harus
sesuai dengan kebutuhan
***
30 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Petunjuk Teknis
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
31
Bab V
Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi
A. Organisasi
ORGANISASI pelaksanaan kegiatan Bantuan Pembangunan MCK
pada Pondok Pesantren akan melibatkan unsur-unsur sebagai
berikut:
1. Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren,
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama
RI.
2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.
3. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
4. Pondok Pesantren.
32 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
B. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
a. Merencanakan dan menganggarkan program Bantuan
Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun
Anggaran 2019 melalui DIPA Direktorat Pendidikan
Diniyah dan Pondok Pesantren.
b. Merancang pelaksanaan program kegiatan dengan
Petunjuk Teknis (Juknis) program Bantuan Pemba-
ngunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran
2019.
c. Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan program Bantuan
Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Ang-
garan 2019 kepada Bidang Pendidikan Pakis/Pon-
tren/Pendis.
d. Menerima data Pondok pesantren yang membutuhkan
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
dari Kanwil Kemenag Provinsi/Kemenag Kabupaten/
Kota dan atau pondok pesantren.
e. Melakukan verifikasi, seleksi dan finalisasi data pondok
pesantren yang membutuhkan Bantuan Pembangunan
MCK pada Pondok Pesantren.
f. Menetapkan dan menerbitkan Surat Keputusan tentang
Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren.
33 Bab V: Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi
g. Menyampaikan pemberitahuan kepada Kanwil Kemen-
terian Agama tentang penerima program Bantuan
Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren.
h. Memproses pencairan program Bantuan Pembangunan
MCK pada Pondok Pesantren yang sumber pembia-
yaannya dari DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Tahun Anggaran 2019.
i. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Tahun Anggaran 2019.
j. Melakukan koordinasi dengan Bidang Pendidikan Pakis/
Pontren/Pendis Kanwil Kemenag Propinsi dan Seksi
Pakis/Pontren/Pendis Kankemenag Kabupaten/Kota.
k. Melaporkan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam
tentang pelaksanaan program Bantuan Pembangunan
MCK pada Pondok Pesantren sebagai bahan masukan
dalam rangka penyusunan kebijakan lebih lanjut.
2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi
a. Merencanakan dan menganggarkan program Bantuan
Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun
Anggaran 2019 melalui DIPA Kanwil Kemenag Propinsi.
b. Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan program Bantuan
Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun
34 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Anggaran 2019 kepada Bidang Pendidikan Pakis/Pon-
tren/Pendis.
c. Menerima data pondok pesantren yang membutuhkan
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
dari Kankemenag Kab/Kota dan atau Pondok Pesantren.
d. Melakukan verifikasi, seleksi dan finalisasi data pondok
pesantren yang membutuhkan Bantuan Pembangunan
MCK pada Pondok Pesantren.
e. Menetapkan dan menerbitkan Surat Keputusan tentang
Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren.
f. Menyampaikan pemberitahuan kepada Kankemenag
Kab/Kota tentang penerima program Bantuan Pemba-
ngunan MCK pada Pondok Pesantren.
g. Memproses pencairan program Bantuan Pembangunan
MCK pada Pondok Pesantren yang sumber pembia-
yaannya dari DIPA Kanwil Kemenag Propinsi Tahun
Anggaran 2019.
h. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Tahun Anggaran 2019.
i. Melakukan koordinasi dengan Seksi Pakis/Pontren/
Pendis/TOS Kankemenag Kabupaten/Kota.
35 Bab V: Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi
j. PPK Melaporkan kepada KPA tentang pelaksanaan
program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren sebagai bahan masukan dalam rangka
penyusunan kebijakan lebih lanjut.
3. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
a. Merencanakan dan menganggarkan program Bantuan
Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun
Anggaran 2019 melalui DIPA Kankemenag Kab/Kota.
b. Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan program Bantuan
Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
c. Menerima data dari pondok pesantren yang membu-
tuhkan Bantuan MCK.
d. Melakukan verifikasi, seleksi dan finalisasi data pondok
pesantren yang membutuhkan Bantuan Pembangunan
MCK pada Pondok Pesantren.
e. Menetapkan dan menerbitkan Surat Keputusan tentang
Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren.
f. Menyampaikan pemberitahuan kepada penerima pro-
gram Bantuan MCK.
g. Memproses pencairan program Bantuan Pembangunan
MCK pada Pondok Pesantren yang sumber pembia-
yaannya dari DIPA Kankemenag Kab/Kota Tahun Ang-
garan 2019.
36 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
h. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Tahun Anggaran 2019.
i. PPK Melaporkan kepada KPA tentang pelaksanaan
program Bantuan MCK sebagai bahan masukan dalam
rangka penyusunan kebijakan lebih lanjut.
4. Pondok Pesantren
a. Melengkapi persyaratan administrasi yang diperlukan
untuk proses pencairan anggaran Bantuan Pemba-
ngunan MCK pada Pondok Pesantren.
b. Membentuk kepanitiaan Bantuan MCK yang terdiri atas:
1) Tim Perencana.
2) Tim Pelaksana.
3) Tim Pengawas.
c. Susunan Tim Kepanitiaan ini ditetapkan oleh Pimpinan
Pondok Pesantren penerima program Bantuan Pemba-
ngunan MCK pada Pondok Pesantren.
Tugas dan Tanggung Jawab Panitia Bantuan MCK adalah
sebagai berikut:
1) Menyusun rencana kerja Bantuan MCK.
2) Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB).
3) Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK).
37 Bab V: Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi
4) Menggalang partisipasi masyarakat.
5) Melaksanakan Bantuan MCK dengan sebaik-baiknya
dan penuh tanggung jawab.
6) Memilih dan menetapkan pekerja sesuai dengan
keahliannya.
7) Membeli bahan bangunan dengan harga yang lebih
murah.
8) Mengadministrasikan dan mendokumentasikan se-
gala kegiatan pembangunan.
9) Mengembalikan sisa dana program ke Kas Umum
Negara apabila terdapat kelebihan anggaran.
10) Menyusun dan membuat Laporan Pertanggung-
jawaban realisasi penggunaan dana sesuai RAB.
11) Membayarkan pajak sesuai ketentuan yang berlaku.
d. Membuat Jadwal Pelaksanaan Pembangunan (contoh
terlampir).
e. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban pelak-
sanaan program Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren kepada Pemberi Bantuan.
***
38 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Petunjuk Teknis
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
39
Bab VI
Pengendalian dan Pengawasan
A. Pengendalian
KPA menyelenggarakan pengendalian intern terhadap
pelaksanaan pengelolaan dana Bantuan Pembangunan MCK
pada Pondok Pesantren.
B. Pengawasan
1. Dalam rangka pengawasan penyaluran dana belanja
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren, KPA
dapat melakukan koordinasi dengan aparat pengawasan
fungsional.
2. PPK dapat melaksanakan pengawasan penggunaan dana
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
dengan mekanisme:
40 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
a. PPK menyusun instrumen/dokumen monitoring/penga-
wasan yang memuat minimal:
1) Identitas Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren.
2) Jenis Bantuan Yang Diterima.
3) Jumlah Bantuan Yang Diterima.
4) Pemanfaatan Dana Bantuan Pembangunan MCK pada
Pondok Pesantren.
b. Monitoring/pengawasan dilakukan dengan teknik popu-
lasi/sampling acak menggunakan dokumen/instrumen
pengawasan/monitoring yang disusun oleh PPK dengan
mekanisme:
1) PPK memberikan tugas perjalanan dinas penga-
wasan/monitoring penggunaan dana bantuan melalui
kunjungan ke lokasi penerima bantuan dengan
mekanisme Perjalanan Dinas Dalam Negeri, atau
2) Korespondensi/komunikasi via telpon kepada pene-
rima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren.
41 Bab VI: Pengendalian dan Pengawasan
3. Pengawasan penggunaan dana Bantuan Pembangunan
MCK pada Pondok Pesantren sebagaimana dimaksud dalam
nomor 2, dapat juga dilakukan dengan meminta Laporan
Pertanggungjawaban Penerima Bantuan Pembangunan
MCK pada Pondok Pesantren.
***
42 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Petunjuk Teknis
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
43
Bab VII
Penutup
DEMIKIAN Petunjuk Teknis ini disusun untuk dapat digunakan
sebagai acuan bagi pengelolaan Bantuan Pembangunan MCK
pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2019. Hal-hal yang belum
diatur dalam Petunjuk Teknis ini akan diatur kemudian dalam
pedoman/aturan dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari
Petunjuk Teknis ini.
DIREKTUR JENDERAL,
TTD
KAMARUDDIN AMIN
44 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Petunjuk Teknis
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
45 Lampiran-lampiran
Lampiran-Lampiran
46 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Petunjuk Teknis
Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
47 Lampiran-lampiran
Format 1: Contoh Surat Perjanjian/Kontrak
..........(KOP K/L)..........
(DENGAN ALAMAT LENGKAP) __________________________________________________
SURAT PERJANJIAN
Pekerjaan : Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Nomor: ..........................(nomor surat dari K/L)
Surat Perjanjian ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan ditandatangani di .....(nama kota)..... pada hari .....(hari)..... tanggal .....(tanggal)..... bulan .....(bulan)..... tahun .....(tahun)..... antara:
1. Nama : ...(nama)..... NIP : .....(nip)..... Jabatan : .....(jabatan pada satuan kerja)..... Alamat Kantor : .....(alamat kantor tempat kerja)..... selaku Pejabat Pembuat Komitmen, yang bertindak untuk dan atas nama .....(institusi tempat kerja)….., yang berkedudukan di .....(alamat)..... (selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”);
2. Nama : .....(nama Pimpinan Pondok Pesantren)..... Jabatan : .....(jabatan)..... Alamat : .....(alamat).....
selaku pimpinan pondok pesantren yang bertindak untuk dan atas nama .....(nama pondok pesantren)....., alamat …..(alamat)....., nomor
48 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
rekening …..(nomor rekening)….. atas nama rekening …..(atas nama rekening)….., bank …..(nama bank)….. cabang …..(bank cabang)….., (selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”).
Dengan ini kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan surat perjanjian, dalam rangka pelaksanaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Yang dimaksud Surat Perjanjian adalah perjanjian dimana Pihak Pertama mengikat Pihak Kedua, dan Pihak Kedua telah sepakat untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam Surat Perjanjian ini dengan mengacu pada Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren;
2. Surat Perjanjian ini ditandatangani berdasarkan kesepakatan Pihak Pertama dan Kedua tanpa ada unsur paksaan.
Pasal 2
Lingkup Pekerjaan
1. Pihak Kedua melaksanakan pekerjaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK), Jadwal Perencanaan, dan Rincian Anggaran Biaya (RAB) yang disepakati;
2. Output pekerjaan yang harus diserahkan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama berupa:
a. Dokumen persiapan pelaksanaan pekerjaan sebanyak 1 (satu) bundel;
b. Laporan pekerjaan tahap awal sampai akhir pekerjaan;
49 Lampiran-lampiran
c. Rincian laporan mengacu pada Petunjuk Teknis;
3. Pihak Kedua harus melaksanakan pekerjaan dengan segala kemam-puan untuk mencapai hasil optimal.
Pasal 3
Hak dan Kewajiban
1. Pihak Pertama memiliki hak dan kewajiban:
a. Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Pihak Kedua;
b. Meminta laporan-laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Pihak Kedua;
c. Membayar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan aturan dan mekanisme pembayaran;
2. Pihak Kedua memiliki hak dan kewajiban:
a. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;
b. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jad-wal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
c. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, aku-rat dan penuh tanggung jawab;
d. Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK;
e. Menyerahkan laporan pekerjaan sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak.
50 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Pasal 4
Jangka Waktu Pelaksanaan
1. Pekerjaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dilaksanakan dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari kalender dimulai sejak ditandatanganinya perjanjian ini;
2. Jangka waktu pelaksanaan dapat diperpanjang, atas persetujuan Pihak Pertama, didasarkan pada: Surat Permohonan Perpanjangan dari Pihak Kedua dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Pasal 5
Biaya Pekerjaan
Biaya pekerjaan dalam pekerjaan ini adalah sebesar Rp........................... (disesuaikan Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat/ Kanwil/Kankemenag).
Pasal 6
Cara Pembayaran
Biaya pekerjaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren akan dibayarkan secara sekaligus atau dalam 1 (satu) tahap.
Pasal 7
Penanggungan dan Risiko
Pihak Kedua berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggungjawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya, sehubungan
51 Lampiran-lampiran
dengan klaim yang timbul dari hal-hal tuntutan sejak ditandatangani perjanjian ini.
Pasal 8
Keadaan Memaksa (Force Majeure)
1. Yang dimaksud keadaan memaksa (Force Majeure) adalah peristiwa seperti: Bencana Alam (gempa bumi, tanah longsor, banjir), Keba-karan, Perang, Huru-hara, Pemogokan, Pemberontakan, dan Epidemi yang secara keseluruhan ada hubungan langsung dengan penye-lesaian pekerjaan;
2. Apabila terjadi keterlambatan yang disebabkan pada pasal 8 nomor 1 di atas, maka kedua belah pihak setuju meninjau Surat Perjanjian dan pelaksanaan pekerjaan ini.
Pasal 9
Lain-Lain
1. Surat Perjanjian ini dianggap sah setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak;
2. Surat Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak rangkap 3 (tiga) pada lembar pertama dan kedua ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,- yang masing-masing mempunyai ketentuan hukum yang sama;
3. Hal-hal yang belum tercantum di dalam surat perjanjian ini akan ditentukan kemudian.
52 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
.....(kota domisili)....., tgl/bln/tahun
Pejabat Pembuat Komitmen, Pimpinan Pondok Pesantren,
Materai 6000 Materai 6000
(.....................) (.....................)
NIP
53 Lampiran-lampiran
Fo
rmat
2: C
onto
h Ja
dwal
Pel
aksa
naan
JAD
WA
L PE
LAK
SAN
AA
N B
AN
TUA
N P
EMB
AN
GUN
AN
MCK
PA
DA
PO
ND
OK
PES
AN
TREN
N
ama
Pond
ok P
esan
tren
:
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
…
Alam
at
: …
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
D
esa/
Kel
urah
an
: …
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
K
ecam
atan
:
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
…
Kab
upat
en/K
ota
: …
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
Pr
opin
si
: …
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
No
Ura
ian
Peke
rjaa
n B
ulan
Ke
I II
III
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(1
1)
(12)
(1
3)
(14
) 1
2
3
4
5
8
9
10
11
12
54 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Format 3: Contoh Kerangka Acuan Kerja (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN (NAMA PONDOK PESANTREN)
TAHUN ANGGARAN 2019
1. Latar Belakang
Menerangkan tentang gambaran umum secara singkat pekerjaan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren yang akan dilaksanakan serta permasalahan yang dihadapi terkait dengan kebutuhan pekerjaan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren ini.
2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Menerangkan tentang maksud dari pelaksanaan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren ini.
b. Tujuan
Menerangkan tentang tujuan dari pelaksanaan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren ini.
3. Target dan Sasaran
a. Target
Menerangkan tentang target yang ingin dicapai dari pelaksanaan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren ini.
b. Sasaran
Menerangkan tentang sasaran/penerima manfaat dari pelak-sanaan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren ini.
55 Lampiran-lampiran
4. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya
a. Sumber Dana
Menerangkan tentang sumber dana untuk membiayai Pemba-ngunan MCK pada Pondok Pesantren ini.
b. Perkiraan Biaya
Menerangkan tentang perkiraan total biaya yang dibutuhkan untuk Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren ini.
5. Ruang Lingkup dan Lokasi Pekerjaan
a. Ruang Lingkup
Menerangkan tentang batasan dari pelaksanaan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren ini.
b. Lokasi Pekerjaan
Menerangkan tentang lokasi untuk Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren ini.
6. Jangka Waktu Pelaksanaan
Menerangkan tentang jangka waktu pelaksanaan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren, yakni selama 90 (sembilan puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal ………. sampai dengan ………. termasuk waktu yang diperlukan untuk pemeliharaan pekerjaan (apabila diperlukan).
56 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
7. Acuan Kerja
Menerangkan tentang acuan kerja Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren yang meliputi: a. Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok
Pesantren b. Rencana Anggaran Biaya (RAB) c. Foto Lokasi/Lahan yang Akan Dibangun d. Jadwal Pelaksanaan e. Lain-lain yang Diperlukan
……….………., ………. 2019
Pimpinan Pondok Pesantren,
……….……….……….
(Nama Jelas)
57 Lampiran-lampiran
Format 4: Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB)
KOP LEMBAGA PONDOK PESANTREN
(DENGAN ALAMAT LENGKAP) __________________________________________________
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN (NAMA PONDOK PESANTREN)
TAHUN ANGGARAN 2019
No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan
(Rp) Jumlah
(Rp) (1) (2) (3) (4) (5) (6) I PEKERJAAN PERSIAPAN/PEMBERSIHAN LOKASI 1. 2. Dst… Sub Total
II PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN 1. 2. Dst… Sub Total
III PEKERJAAN ATAP DAN PLAFON 1. 2. Dst… Sub Total
IV PEKERJAAN KUSEN PINTU, JENDELA & KUNCI 1. 2.
58 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Dst… Sub Total
V PEKERJAAN LANTAI 1. 2. Dst… Sub Total
VI PEKERJAAN PENGECATAN 1. 2. Dst… Sub Total
VII PEKERJAAN FINISHING 1. 2. Dst… Sub Total GRAND TOTAL
.………., ……….. 2019
Pimpinan Ketua Panitia Pondok Pesantren, Perencana,
……….……….………. ……….……….….
(Nama Jelas) (Nama Jelas)
59 Lampiran-lampiran
Format 5: Contoh SK Kepanitiaan
KOP LEMBAGA PONDOK PESANTREN
(DENGAN ALAMAT LENGKAP) ___________________________________________________
SURAT KEPUTUSAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN
(NAMA PONDOK PESANTREN) NOMOR: ..............................
TENTANG
PENETAPAN PANITIA PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN (NAMA PONDOK PESANTREN)
TAHUN ANGGARAN 2019
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Menimbang : 1. bahwa dalam rangka merealisasikan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dari Kementerian Agama RI, maka dibentuklah kepanitiaan;
2. bahwa untuk menunjang kelancaran dan akun-tabilitas pelaksanaan bantuan tersebut perlu dibentuk Panitia Perencana, Panitia Pelaksana dan Panitia Pengawas.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren, Direktorat Pendidikan
60 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI, dan;
3. Hasil rapat pembentukan Panitia Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren.
Memperhatikan : Hasil rapat Pimpinan Pondok Pesantren selaku Kelompok Masyarakat pada tanggal ......., ...……… ……… 2019.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menetapkan Susunan Panitia Perencana, Panitia Pelaksana dan Panitia Pengawas Bantuan Pemba-ngunan MCK pada Pondok Pesantren ………. (Nama Pondok Pesantren) ………. Tahun Anggaran 2019 sebagaimana terlampir.
Kedua : Panitia sebagaimana butir pertama di atas berfungsi sebagai perencana, pelaksana teknis dan pengawas pelaksanaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2019;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, maka akan ditinjau ulang sebagaimana mestinya.
61 Lampiran-lampiran
……………...………., ….. 2019
Pimpinan Pondok Pesantren,
……….……….……….
(Nama Jelas)
62 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Lampiran 1 : Surat Keputusan Pimpinan Pondok Pesantren … Nomor : ………...............…. Tanggal : ………...............….
SUSUNAN PANITIA PERENCANA
PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN (NAMA PONDOK PESANTREN)
TAHUN ANGGARAN 2019
NO NAMA JABATAN DALAM
KEPANITIAAN
1 Ketua
2 Sekretaris
3 Anggota
4 Anggota
5 Anggota
Pimpinan Pondok Pesantren,
……….……….……….
(Nama Jelas)
63 Lampiran-lampiran
Lampiran 2 : Surat Keputusan Pimpinan Pondok Pesantren … Nomor : ………...............…. Tanggal : ………...............….
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN
(NAMA PONDOK PESANTREN) TAHUN ANGGARAN 2019
NO NAMA JABATAN DALAM
KEPANITIAAN
1 Ketua
2 Sekretaris
3 Bendahara
4 Anggota
5 Anggota
6 Anggota
Pimpinan Pondok Pesantren,
……….……….……….
(Nama Jelas)
64 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Lampiran 3 : Surat Keputusan Pimpinan Pondok Pesantren … Nomor : ………...............…. Tanggal : ………...............….
SUSUNAN PANITIA PENGAWAS PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN
(NAMA PONDOK PESANTREN) TAHUN ANGGARAN 2019
NO NAMA JABATAN DALAM
KEPANITIAAN
1 Ketua
2 Sekretaris
3 Anggota
4 Anggota
5 Anggota
Pimpinan Pondok Pesantren
……….……….……….
(Nama Jelas)
65 Lampiran-lampiran
Format 6: Contoh Laporan Rekap Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
KOP LEMBAGA PONDOK PESANTREN (DENGAN ALAMAT LENGKAP)
___________________________________________________
LAPORAN PROGRES FISIK BANTUAN PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN
(NAMA PONDOK PESANTREN) TAHUN ANGGARAN 2019
Rekap Pengeluaran
No Jenis Pekerjaan Besar
Anggaran
Persentase Prestasi
Pekerjaan 1 Biaya Bahan Bangunan Rp. 100% 2 Biaya Tukang Rp. 100% 3 Biaya Lain-lain Rp. 100%
100%
.………., ……….. 2019
Mengetahui: Bendahara Pelaksana, Ketua Panitia Pelaksana, ……….……….………. ……….……….…. (Nama Jelas) (Nama Jelas)
66 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Form
at 7
.A: C
onto
h La
pora
n Ke
uang
an P
embe
lian
Baha
n Ba
ngun
an
K
OP
LEM
BA
GA
PO
ND
OK
PES
AN
TREN
(D
EN
GAN
ALA
MAT
LEN
GKAP
) __
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
_
LAPO
RA
N K
EUA
NG
AN
B
AN
TUA
N P
EMB
AN
GU
NA
N M
CK P
AD
A P
ON
DO
K P
ESA
NTR
EN
(NA
MA
PO
ND
OK
PES
AN
TREN
) TA
HU
N A
NG
GA
RA
N 2
019
A. P
enge
luar
an P
embe
lian
Bah
an B
angu
nan
No
Tang
gal
Ura
ian
Peng
elua
ran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
TOTA
L
Cata
tan:
sem
ua p
enge
luar
an d
ilam
pirk
an fo
to c
opy-
nya
……
….…
……
., …
.. …
……
. 201
9
Men
geta
hui:
B
enda
hara
Pel
aksa
na,
Ket
ua P
aniti
a Pe
laks
ana,
…
……
.……
….…
……
. …
……
.……
….…
……
. (N
ama
Jela
s)
(Nam
a Je
las)
67 Lampiran-lampiran
Form
at 7
.B: C
onto
h Da
ftar
Pen
erim
aan
Upa
h Tu
kang
KO
P LE
MB
AG
A P
ON
DO
K P
ESA
NTR
EN
(DE
NGA
N A
LAM
AT L
ENGK
AP)
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
____
___
LA
POR
AN
KEU
AN
GA
N
BA
NTU
AN
PEM
BA
NG
UN
AN
MCK
PA
DA
PO
ND
OK
PES
AN
TREN
(N
AM
A P
ON
DO
K P
ESA
NTR
EN)
TAH
UN
AN
GG
AR
AN
201
9 B
. Pen
gelu
aran
Pem
baya
ran
Tuka
ng
No
Nam
a Tu
kang
Ja
bata
n La
ma
Kerja
Pe
rhitu
ngan
Ju
mla
h Ya
ng
Dite
rima
Tand
a Ta
ngan
1 xx
xxxx
xxxx
xx
xxxx
xxxx
30
har
i 30
har
i x 15
0.00
0 =
4.50
0.00
0 Rp
. 4.50
0.00
0 1.
……
……
…
2 xx
xxxx
xxxx
xx
xxxx
xxxx
30
har
i 30
har
i x 10
0.00
0 =
3.00
0.000
Rp
. 3.0
00.0
00
2. …
……
……
3 xx
xxxx
xxxx
xx
xxxx
xxxx
30
har
i 30
har
i x 10
0.00
0 =
3.00
0.000
Rp
. 3.0
00.0
00
3. …
……
……
4 xx
xxxx
xxxx
xx
xxxx
xxxx
30
har
i 30
har
i x 10
0.00
0 =
3.00
0.000
Rp
. 3.0
00.0
00
4. …
……
……
5 xx
xxxx
xxxx
xx
xxxx
xxxx
30
har
i 30
har
i x 10
0.00
0 =
3.00
0.000
Rp
. 3.0
00.0
00
5. …
……
……
JUML
AH
Cata
tan:
Sem
ua p
enge
luar
an d
iser
taka
n fo
to c
opy-
nya
……
….…
……
., …
.. …
……
. 201
9
Men
geta
hui:
Ben
daha
ra P
elak
sana
, K
etua
Pan
itia
Pela
ksan
a,
……
….…
……
.……
….
……
….…
……
.……
….
(Nam
a Je
las)
(N
ama
Jela
s)
68 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
Format 8 : Contoh Berita Acara Serah Terima
KOP LEMBAGA PONDOK PESANTREN (DENGAN ALAMAT LENGKAP)
_______________________________________________________
BERITA ACARA SERAH TERIMA BANTUAN PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN
TAHUN ANGGARAN 2019 Nomor : …………………………………
Pada hari ini .....(hari)..... tanggal .....(tanggal)..... bulan .....(bulan)..... tahun .....(tahun)..... yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : ................................................................... Jabatan : Pimpinan Pondok Pesantren ........ Alamat : ...................................................................
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU
2. Nama : ................................................................... NIP : ................................................................... Jabatan : PPK Satker ............................................ Alamat : ...................................................................
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
dengan ini menyatakan sebagai berikut :
1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan berupa Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren sesuai dengan Surat Keputusan Nomor ...........(SK Penetapan Penerima Bantuan)............ dan Perjanjian Kerja Sama Nomor ................................................
69 Lampiran-lampiran
2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan telah dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut :
a. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp.…………………. (disesuaikan jumlah bantuan).
b. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp.…………………. (disesuaikan jumlah penggunaan).
c. Jumlah total sisa dana : Rp.…………………. (disesuaikan jumlah sisa penggunaan).
3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren sebesar Rp.…………………. (disesuaikan jumlah bantuan) telah disimpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima dari PIHAK KESATU berupa Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dengan nilai sebesar Rp.…………………. (disesuaikan jumlah bantuan).
5. PIHAK KESATU telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar Rp.………………….(disesuaikan jumlah sisa penggunaan) sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir.
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
70 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren
PIHAK KESATU PIHAK KEDUA Pimpinan Pondok Pesantren PPK Satker ..................., ………………………… ..................................... (Nama Jelas) (Nama Jelas) NIP.