SITREP1(29 Juli 2018)

GEMPA BUMILOMBOK

SITUATION REPORT #1Jenis Kejadian : Gempa BumiLokasi Kejadian : Lombok, NTBWaktu Kejadian : Minggu, 29 Juli 2018

I. Informasi KunciHari Minggu, 29 Juli 2018, pukul 05.47.39 WIB, wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=6,4. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,4 LS dan 116,5 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 47 km arah timur laut Kota Mataram, Propinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 24 km. Lokasi kejadian gempa terdiri dari: (1) 8.26 LS - 116.55 BT 28 Km Barat Laut Lombok Timur-NTB, (2) 8.29 LS - 116.46 BT22 Km Timur Laut Lombok Utara-NTB, (3) 8.16 LS- 116.54 BT 37 Km Timur Laut Lombok Utara-NTB, dengan kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter, dan mekanisme sumbernya maka gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Guncangan gempabumi ini dilaporkan telah dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa Barat dan Sumbawa Besar pada skala intensitas II SIG-BMKG (IV MMI), Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Karangasem, Singaraja dan Gianyar II SIG-BMKG (III-IV MMI), sementara di Bima dan Tuban II SIG-BMKG (III MMI), Singaraja pada skala II SIG-BMKG atau III MMI dan Mataram pada skala II SIG-BMKG atau III MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami

Hingga pukul 06.25 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 11 gempabumi susulan (aftershock) yang paling kuat M=5,7. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sumber : Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS.

Page 1DISASTER RISK MANAGEMENT PKPU

SITREP1(29 Juli 2018)

GEMPA BUMILOMBOK

III. Kondisi terkiniData korban Gempa Lombok per 29 Juli 2018, terdiri dari: a. Kab. Lombok Utara: 2 orang meninggal dunia & 13 orang luka-luka dirawat di

Puskesmas Senaru, 7 orang di Puskesmas Bayan. Beberapa rumah rubuh dan banyak rumah mengalami kerusakan ringan. Akses jembatan dari dari arah Sambelia menuju Desa Beburung, Sembalun terputus. Jumlah KK yang terdampak dan dievakuasi sampai saat ini masih dalam proses pendataan.

b. Kab. Lombok Barat: tidak ada korban jiwa. Kerusakan 2 rumah warga rubuh di desa Tongkek dan Desa Guntur Macan. Jumlah KK yang terdampak dan dievakuasi sampai saat ini masih dalam proses pendataan.

c. Kab. Lombok Timur: 8 orang meninggal, 10 orang luka berat, 10 orang lainnya luka ringan, dan puliuhan rumah rusak berat. Jumlah KK yang terdampak dan dievakuasi sampai saat ini masih dalam proses pendataan.

Laporan korban meninggal yang teridentifikasi akibat gempa, sebagai berikut :1. Sandi, 20 tahun, tertimpa tembok rumah di Dsn. Treng Ilut, Senaru, Kab. Lombok Utara2. Papuq Marinah, tertimpa reruntuhan di Desa Sugian Kecamatan Sambelia. 3. Isma Wida, Perempuan/30th, Warga Negara Malaysia4. Ina Marah, Perempuan/60th, 5. Ina Rumenah, Perempuan/58th6. Masih dalam pendataan petugas sebanyak 5 korban

Sebanyak 7 Korban yang sudah berada di Puskesmas Bayan, sebagai berikut :

1. Muhizal Ajis, 15 tahun, alamat dsn dasan lendang, kejepit d jembatan mengalami luka patah kaki sebelah kanan,

2. Nursinep, 60 tahun. Dsn sukadana, kebetur tembok, mengalami luka bocor pada kepala sebelah kiri,

3. Revalina, 9 tahun, Dsa Lendang, ketimpa tembok rumah mengalami luka bocor pada kepala

4. Samsul, 24 tahun dari Sesaot, Narmada, tertipa tembok saat bekerja d dsn treng ilut. Mengalami luka robek pada tumit kaki sebelah kiri,

5. Feri stiawan, 9 tahun Dsn baturakit, ketimpa tembok rumah mengami luka pada kepala sebelah kiri dan telinga kiri robek,

6. Sandi 20 tahun dri sumbawa, tertimpa tembokbrumah di dsn treng ilut, senaru meninggal dunia (MD),

7. Indrianto, 4 tahun dsn munder, ketimpa rumah, luka robek pada betis kaki kanan.

Page 2DISASTER RISK MANAGEMENT PKPU

SITREP1(29 Juli 2018)

GEMPA BUMILOMBOK

Kondisi lain terkait dampak gempa:- Akses Jalan Menuju Lokasi : bisa dilalui- Bantuan yang Dibutuhkan : masih dievaluasi- Bantuan Medis : masih dievaluasi

Berdasarkan laporan terdapat longsor cukup besar dari Gunung Rinjani. Material longsoran mengarah ke utara pasca gempa. Jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup. Aparat masih melakukan pemantauan terhadap dampak longsor yang ada.

Sumber :BPBD NTBBMKGTRC TBM BG FK UnramRelawan PKPUKepala Humas & Pusdatin BNPB

IV. Respon PKPU Human Initiative Koordinasi dengan relawan lokal Koordinasi dengan pemerintah setempat Pengiriman Tim Rescue ke lokasi terdampak Asesmen wilayah terdampak

V. Kebutuhan yang diperlukan Tenaga Medis, Tandu & Peralatan Kesehatan (Sumber: BPBD NTB) Kebutuhan logistic pasca gempa

VI. PICAmir Mutar : 0812-7290-1912Subur Rojinawi : 0813-9150-0914

Page 3DISASTER RISK MANAGEMENT PKPU

SITREP1(29 Juli 2018)

GEMPA BUMILOMBOK

VII.Dokumentasi

Page 4DISASTER RISK MANAGEMENT PKPU

SITREP1(29 Juli 2018)

GEMPA BUMILOMBOK

Page 5DISASTER RISK MANAGEMENT PKPU