Banjir Keringat - Kelompok 11

Click here to load reader

download Banjir Keringat - Kelompok 11

of 87

description

Boomed

Transcript of Banjir Keringat - Kelompok 11

BANJIR KERINGAT

Pemicu 1Kelompok: 11BANJIR KERINGAT1Kelompok 11Tutor: dr. Sudiro TirtoKetua : Andrian Lim 405110003Sekretaris : Clara Danastry P.R 405110182Penulis : Evie Elfrida Syani 405110099Anggota : Andina Indah Lestari 405100091 Fernandus H. Pardede 405100099 Kheluwis Sutiady 405110024 Wilson William 405110044 Celsi Vitara Saputri 405110088 Maleakhi Hasudungan S 405110095 Andrew Christian Chang 405110178 Virginia Chriselda 405110179 Gina Indriana 405110215

UNFAMILIAR TERMSKeringat : Cairan yang keluar melalui pri-pori kulit . : Sekret dari kelenjar sudorifera.

Kehausan : Respon yang ditimbulkan karena kekurangan cairan tubuh.

UKS : Unit Kesehatan Sekolah : Suatu usaha yang dilakukan oleh sekolah untuk menolong murid & warga sekolah yang sakit di kawasan / lingkungan sekolah.

Terik : Sangat, amat ; menyengat

PEMECAHAN MASALAHMengapa anak tersebut berkeringat & muka kemerahan?

Apa hubungan dari kepanasan & kehausan?

Apa yang terjadi bila anak dibiarkan olahraga terlalu lama?CURAH PENDAPAT1. Berkeringat => suatu proses homeostatis yang timbul untuk menurunkan suhu tubuh akibat olahraga. Muka kemerahan => akibat vasodilatasi kulit.

2. Karena suhu tubuh panas, mengeluarkan keringat maka cairan & elektrolit tubuh berkurang, lalu angiotensin dikeluarkan menimbulkan rasa haus.

3. Dehidrasi, hipokalemia, heat exhaustion, heat cramp, hipertermia.MIND MAPPINGDefinisi lingkungan berat badan Faktor usia BANJIR KERINGAT jenis kelamin hormondampak homeostasis cairan tubuhpositif negatif suhu tubuhLEARNING OBJECTIVE1. Menjelaskan Homeostasis

2. Menjelaskan Suhu Tubuh

3. Menjelaskan Cairan Tubuh & mekanisme rasa haus

HOMEOSTASISKecenderungan untuk menstabilkan keadaan tubuh yang normal (lingkungan internal) atau mempertahankan kondisi fisik dan kimia yang relatif konstan dalam lingkungan internal organisme, menurut batas batas fisiologis

DEFINISI

Fungsi dari homeostasis

Menstabilkan cairan disekitar sel-sel oranisme multi sel atau cairan extrasel (CES)

Untuk kelangsungan hidup sel

Memungkinkan organisme beradaptasi pada lingkungan luar yang mempunyai jumlah dan habitat yang lebih luas.

Menyediakan keadaan dalam (lingkungan dinamis dalam badan organisme) yang stabil supaya sel-sel dapat menjalankan hidup dengan efisien.Memungkinkan kadar metabolisme diatur secara efisien pada saat tertentu.

Dan yang terakhir Memungkinkan enzim-enzim menjalankan fungsinya dengan optimum

Mengawal gerak balas imun

Konsentrasi molekul2 nutrienKonsentrasi O2 dan CO2Konsentrasi zat sisapHKonsentrasi garam, air, dan elektrolit lainVolume dan tekananSuhu

FAKTOR FAKTOR YANG DIATUR SECARA HOMEOSTASISSHERWOOD19Faktor-faktor internal yang harus dipertahankan secara homeostasisiKondisi molekul-molekul makanan. Sel-sel memerlukan pasok zat makanan yang konstan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk menghasilkan energi metabolik yang diperlukan guna menunjang kehidupan dan aktivitas seliler yang khusus.

Konsentrasi O2 dan CO2. Sel memerlukan O2 untuk keperluan oksidasi molekul-molekul zat makanan guna menghasilkan energi yang digunakan oleh sel. sedangkanCO2 yang diproduksi selama reaksi kimia tersebut harus diimbangi dengan pengeluaran CO2 dari paru-paru, sehingga pembentukan asam dari CO2 tidak meningkatkan keasaman lingkungan eksternal.

Konsentrasi zat sampah/sisa. Berbagai reaksi kimia menghasilkan produk akhir yang tidak dikehendaki dan memiliki efek racum pada sel-sel tubuh bila zat sampah tersebut teraakumulasi sampai diatas batas tertentu.

pH. Perubahan keasaman dalam lingkungan internal akan mempengaruhi aktivitas sel, misalnya mempengaruhi mekanisme sinyal listerik pada sel saraf dan aktivitas enzim dari semua sel.

Konsentrasi garam dan elektrolit yang lain Konsentrasi garam-garam dalam lingkungan internal sangat penting untuk memelihara volume sel secara tepat. Sel-sel tidak berfungsi secara normal bila sel menggelembungkan atau mengkerut. Elektrolit yanglain menampilkan bermacam-macam fungsi vital. Misalnya, denyut jantung yang teratur tergantung pada konsentrasi kalium (K+) dalam cairan ekstraseluler.

Suhu. Sel-sel tubuh akan berfungsi secara optimal di dalam rentangan suhu yang sempit. Fungsi sel sangat menurun bila berada dalam lingkungan yang sangat dingin, dan emnjadi rusak (struktur protein dan enzimatiknya) apabila berada dalam lingkungan yang sangat panas.Volume dan tekanan. Sirkulasi komponen lingkungan internal, yaitu plasma darah, harus dijaga pada volume dan tekanandarah yang pasti, untuk menjamin distribusinya yang luas antara lingkungan internal dan sel.Untuk menjaga homeostasis diperlukan aktivitas berbagai sitem tubuh.

Jika sel2 saraf pemantau suhu mendeteksi penurunan suhu tbh di bwh tingkat yg diinginkan maka sensor2 ini mengirimkan sinyal ke pusat kontrol suhu, yg memulai serangkaian proses cthnya : menggigil u/ menghasilkan panas & meningkatkan suhu ke tingkat yg diinginkan. ketika suhu tubuh meningkat ke titik patokan, maka sel2 saraf pemantau suhu memadamkan sinyal stimulatorik ke otot rangka. Akibatnya suhu tubuh tdk terus meningkat melewati titik patokanUMPAN BALIK NEGATIF (NEGATIVE FEEDBACK)- contoh pada tubuh

Umpan balik positif lebih jarang terjadi dalam tubuh karena umpan balik positif mendorong variabel yang dikontrol menjauhi titik patokanPada umpan balik positif, output terus menerus meningkat sehingga variabel yang dikontrol bergerak searah dengan perubahan awalContoh umpan balik positif pada tubuh: proses kelahiran bayi. Hormon oksitosin menyebabkan kontraksi kuat uterus. Sewaktu kontraksi uterusmendorong bayi menekan serviks, peregangan serviks yg terjadi memicu serangkaian kejadian yg menyebabkan pelepasanlbh byk oksitosin kontraksi uterus menguat pengeluaran oksitosin lbh banyak sampai bayi lahir UMPAN BALIK POSITIF Dampak positif dari umpan balik positif

28SUHU TUBUH

SUHU TUBUH Pengertian pernyataan tentang perbandingan (derajat) panas suatu zatukuran panas / dinginnya suatu benda

dalam bidang thermodinamika suhu suatu ukuran kecenderungan bentuk atau sistem untuk melepaskan tenaga secara spontan.

Suhu TubuhSuhu inti (core temperature), untuk menggambarkan suhu organ dalam, konstan berkisar 0,6 C (1 F). Rata-rata 37,8 C (100F) , kecuali demam.

Suhu perifer (surface temperature), suhu kulit & jaringan subkutan turun naik sesuai suhu lingkungan

Suhu Tubuh rata-rata (jumlah panas yg disimpan tubuh) Guyton suhu rata-rata = 0,7 suhu inti + 0,3 suhu periferFaktor yang mempengaruhi suhu tubuh Kecepatan metabolisme basal Rangsangan saraf simpatis Hormone pertumbuhan Hormone tiroid DemamAktivitasGangguan organlingkungan

Faktor yang mempengaruhi suhu tubuh

Kecepatan metabolisme basalKecepatan metabolisme basal tiap individu berbeda-beda. Hal ini memberi dampak jumlah panas yang diproduksi tubuh menjadi berbeda pula.

Rangsangan saraf simpatis rangsangan saraf simpatis dapat mencegah lemak coklat (Brown fat) yang tertimbun dalam jaringan untuk dimetabolisme. Hampir seluruh metabolisme lemak coklat adalah produksi panas, rangsangan saraf simpatis ini dipengaruhi stress individu yang menyebabkan peningkatan produksi epineprin dan norepineprin yang meningkatkan metabolisme.

Hormon pertumbuhanHormon pertumbuhan ( growth hormone ) dapat menyebabkan peningkatan kecepatan metabolisme sebesar 15-20%. Akibatnya, produksi panas tubuh juga meningkat.

Hormon tiroidFungsi tiroksin adalah meningkatkan aktivitas hampir semua reaksi kimia dalam tubuh sehingga peningkatan kadar tiroksin dapat mempengaruhi laju metabolisme menjadi 50-100% diatas normal.

Demam ( peradangan )Proses peradangan dan demam dapat menyebabkan peningkatan metabolisme sebesar 120% untuk tiap peningkatan suhu 10C.

Status gizi Malnutrisi yang cukup lama dapat menurunkan kecepatan metabolisme 20 30%. orang yang mengalami malnutrisi mudah mengalami penurunan suhu tubuh (hipotermia).

AktivitasAktivitas selain merangsang peningkatan laju metabolisme juga mengakibatkan gesekan antar komponen otot / organ yang menghasilkan energi termal. Latihan (aktivitas) dapat meningkatkan suhu tubuh hingga 38,3 40,0 C.

Gangguan organKerusakan organ seperti trauma atau keganasan pada hipotalamus, dapat menyebabkan mekanisme regulasi suhu tubuh mengalami gangguan. Berbagai zat pirogen yang dikeluarkan pada saat terjadi infeksi dapat merangsang peningkatan suhu tubuh. Kelainan kulit berupa jumlah kelenjar keringat yang sedikit juga dapat menyebabkan mekanisme pengaturan suhu tubuh terganggu.

LingkunganSuhu tubuh dapat mengalami pertukaran dengan lingkungan, artinya panas tubuh dapat hilang atau berkurang akibat lingkungan yang lebih dingin. Begitu juga sebaliknya, lingkungan dapat mempengaruhi suhu tubuh manusia. Perpindahan suhu antara manusia dan lingkungan terjadi sebagian besar melalui kulit.

Heat Production : Mekanisme menghasilkan panas ( bentukan panas )

1.Aktivitas otot & produksi panas dari organ dalam ( hati otak jantung )2.Asupan makanan 3.Proses metabolisme tubuh-Metabolisme basal-Extra rate metabolism caused by muscle activity ,muscle contraction caused by shivering ( mengigil )-Extra rate metabolism caused by the effect thyroxine-Extra rate metabolism caused by the effect of Epinephrine ,Norepineprine-Extra rate metabolism caused by increased chemical ( brown fat on baby)Pengeluaran PanasPanas dari organ(hati, otak, dan otot) dikonduksikan ke ototPanas tubuh dipindahkan dari kulit ke lingkungan/ benda sekitarSuhu lingkungan < suhu tubuhSejumlah kecil panas dikeluarkan mellaui feses dan urinPengeluaran panas melalui radiasi, konduksi-konveksiTermoregulasi : mempertahankan suhu tubuhHeat in = Heat outHeat in : Metabolism + solar radiationHeat out : Radiation (out + konveksi + konduksi + evaporasi)

Pengaturan Suhu Tubuh

Rangsang dingin heat production -> heat lossRangsang panas heat production -> heat loss

Radiasi- pemindahan energi panas dari suatu benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin dalam bentuk gelombangKonduksi-pemindahan panas dari suatu benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin yang berkontak langsung dengannya. Panas dipindahkan melalui perpindahan energi panas dari molekul ke molekul sekitarnyaKonveksi- pemindahan energi panas melalui arus udara. Udara dingin yang dihangatkan oleh tubuh melalui konduksi naik dan digantikan oleh udara yang lebih dingin. Proses ini ditingkatkan oleh perpindahan paksa udara melewati permukaan tubuhPenguapan- perubahan suatu cairan misalnya keringat menjadi uap air, suatu proses yang memerlukan panas, yang diserap kulit

Mekanisme Pemindahan PanasHIPOTALAMUSHipotalamus berfungsi sebagai TERMOSTAT tubuh.Hipotalamus, sebagai pusat integrasi termoregulasi tubuh, menerima informasi aferen mengenai suhu diberbagai bagian tubuh dan memulai penyesuai2 terkorrdinasi yang sangat rumitdalam mekanisme penambhana atau pengurangan panas sesaui dengan keperluan untuk mengkoreksi setiap penyimpangan suhu inti dari patokan normal.Hipotalamus mampu berespons terhadap perubahan suhu darah sekecil 0.01 derajat celcius.BerkeringatPengeluaran panas evaporatif sktif dibawah kontrol saraf simpatis

Kelenjar keringat

Aldosteron reabsorbsi Na di saluran kel keringatme kadar Na dan Cl keringat menyimpan Na dan Cl dalam tubuhGland (sekresi primer/sekresi perkusor)Duct (reabsorbsi Na dan Cl)Tempat Pengukuran Suhu TubuhTempat pengukuranJenis termometerRentang; rerata suhu normal (oC)Demam (oC)AksilaAir raksa, elektronik34,7 37,3; 36,437,4SublingualAir raksa, elektronik35,5 37,5; 36,637,6RektalAir raksa, elektronik36,6 37,9; 3738TelingaEmisi infra merah35,7 37,5; 36,637,6

Gangguan suhu tubuhDemamHeat CrampsHeat fatigue PanasHeat syncope Heat exhaustion

Heat strokeHypothermia DinginFrostbite

DemamPeningkatan titik patokan 102o F(38,9oC) oleh pirogen endogen, mikroba, dan makrofagDapat disebabkanKelainan di otakZat toksikDehidrasiinfeksiMakrofagPirogen endogenProstaglandindemamTitik patokan hipotalamusInisiasi respon dinginProduksi panas pengeluaran panasInfeksi atau peradangan+Pelepasan+Mekanisme DemamTipe demamTipekaraktercontohkontinyuTerus menerusDHF, Drug aFever, hipertermia malignaintermitenTemperatur turun ke suhu normal tiap harinyaPyogenic infections, limpoma, TB millier, Demam tifoidremitenFluktuasi suhu harian