BANDUNG EKSPRESpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/04/bandunge...MARKING: Dua pebasket...

2
BANDUNG EKSPRES o Selasa o Rabu 4 5 67 8 20 21 22 o Mar eApr OMei SERU dan ketat, Kalimat terse but merupakan gambaran akhir puncak pertarungan grand final pertandi- ngan bola basket antar kampus ber- tajuk LA Lights Campus League Re- gional Bandung 2012 yang berlang- sung sej ak Senin (16/4) hingga Selasa (24/4) di GDR C-TRA Arena, Ialan Cikutra Bandung. Tak hanya itu, ajang bola basket paling seru antar kampus itu pun melahirkan juara baru. Tim putra Maranatha dan tim putri ubpad lewat aksi-aksi spektakuler berhasil menyandingkan gelar juara LA Lights Campus League Regional Bandung 2012. Ya, gelartersebut pun menjadi trophy pertama bagi kedua tim sejak penyelenggaraan pertama kali dilangsungkan tahun 2007 itu. Mengawali final, tim putri Unpad berhasil menjadi kampiun setelah secara meyakinkan berhasil men- jinakkan juara bertahan 2011, UPI Bandung dengan skor 82-41. Selain membawa gelar juara yang pertama bagi Unpad, hasil ini pun membawa mereka menjadi wakil Bandung da- lam babak grand final yang akan berlangsung 1-5 Mei mendatang di Jakarta. "Gelar juara ini merupakan awal perjalanan tirn, karena setelah ini masih ada babak lain di grand final, jadi kami tidak boleh terlena dengan kemenangan ini," katapelatih Unpad, Muhammad Khosim. Kemenangan Unpad pun telah di- prediksi sejak kuarter pertarna yang terus meninggalkan perlawanan dari UPI. Hasilnya, hingga kuarter ke em- pat Unpad meninggalkan jauh skor dari UPI. Mohammad Khosim me- narnbahkan, strategi defensif dan lebih men andalkan serangan fast- •••• -QIfIIR'; ••••• -.,...... .••••• ~ ~~ •••••• ttal __ ••..••••• break ternyata cukup jitu untuk me- ngalahkan tim UPf yang mengan- dalkan individu. Bahkan secara in- dividu malah tim Unpad lebih me- nonjol. "Sebetulnya saya itu pelatih pengganti, tapi untungnya saya pu- nya personil tim yang padu dan ha- silnya juara," beber Khosim. Pada sektor putra, Universitas Kris- ten Maranatha juga menjadi juara baru setelah kalahkan runner-up tahun lalu, yaitu Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) dengan skor akhir 85-47. Pelatih Maranatha, Yo- hannes, mengatakan kunci keme- nangan timnya terletak pada kekuat- an pemain yang sama rata, "Tim kami tidak bertumpu pada satu pemain saja, mereka semua bisa mencetak poin dengan sempurna, baik itu tern- bakan dua ataupun tiga angka,' ucapnya. Sebagai juara pad a kelompok putri, Unpad mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 7,5 Iura, sedang tim putra Maranatha mene- rima RplO juta. Selain meraih juara, andalan Un pad, Noviana menjadi pemain terbaik. Noviana mengatakan keberhasilan timnya di tingkat regional bukan tar- get akhir, karena kini membentang- kan target besar pada babak final menghadapi tim-tirn terbaik yang menjadi juara di kota lainnya di Indo- nesia. "Karni masih harus terus men- jalanilatihandanmenjagakekompakan tim, juga menjaga kesehatan supaya bisa bermain maksirnal," kata Noviana. Team Leader Djarum Bandung Ko- ta, Reycke Wielem Taulo mengatakan secara keseluruhan final kemarin ber- langsung seru. Meski tim UPI dan ITHB mederita kekalahan dalam per- tandingan final itu, tapi keempat tim finalis tetap rnenjadi wakil Re~ional Bandung untuk tampil pada korn- petisi Grand Final yang memperte- mukan 4 tim finalis dari masing-ma- sing regional di Jakarta pada 1-6 Mei mendatang. "Keernpat tim finalis dari Bandung ini di grand final akan ber- temu dengan 4 tim finalis dari Indo- nesia Timur, Jakarta, dan Yogyakarta," ucap Reycke. Pada LA Lights Campus League ta- hun ini, sambungnya,mengalami pe- ningkatan mulai dari peserta dan besaran hadiahnya. Untuk peserta tahun ini, khususnya Regional Ban- dung lebih mewakili berbagai karn- pus dari berbagai kota di Iawa Barat. Tahun lalu juara pertama tirn putera hanya mendapat Rp6 juta dan juara keduanya hanya Rp3 juta, tapi tahun ini meningkat yakni untuk juara pertama putra RplO juta dan kedua Rp7,5 juta. Sedangkan untuk tim putri [uara pertama sekarangrnendanar RI?7.5 juta dan kedua mendapat Rp 5juta. "Sernua tim bermain sportif, para pe main menunjukkan kemampuan terbaiknya, animo pendukung dari tiap-tiap tim juga sangat besar," tan- dasnya. (*/adv) ~...:...---

Transcript of BANDUNG EKSPRESpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/04/bandunge...MARKING: Dua pebasket...

BANDUNG EKSPRESo Selasa o Rabu

4 5 67 820 21 22

oMar eApr OMei

SERU dan ketat, Kalimat terse butmerupakan gambaran akhir puncakpertarungan grand final pertandi-ngan bola basket antar kampus ber-tajuk LA Lights Campus League Re-gional Bandung 2012 yang berlang-sung sej ak Senin (16/4) hingga Selasa(24/4) di GDR C-TRA Arena, IalanCikutra Bandung. Tak hanya itu, ajangbola basket paling seru antar kampusitu pun melahirkan juara baru.Tim putra Maranatha dan tim putri

ubpad lewat aksi-aksi spektakulerberhasil menyandingkan gelar juaraLA Lights Campus League RegionalBandung 2012. Ya, gelartersebut punmenjadi trophy pertama bagi keduatim sejak penyelenggaraan pertamakali dilangsungkan tahun 2007 itu.Mengawali final, tim putri Unpad

berhasil menjadi kampiun setelahsecara meyakinkan berhasil men-jinakkan juara bertahan 2011, UPIBandung dengan skor 82-41. Selainmembawa gelar juara yang pertamabagi Unpad, hasil ini pun membawamereka menjadi wakil Bandung da-lam babak grand final yang akanberlangsung 1-5 Mei mendatang diJakarta."Gelar juara ini merupakan awal

perjalanan tirn, karena setelah inimasih ada babak lain di grand final,jadi kami tidak boleh terlena dengankemenangan ini," katapelatih Unpad,Muhammad Khosim.Kemenangan Unpad pun telah di-

prediksi sejak kuarter pertarna yangterus meninggalkan perlawanan dariUPI. Hasilnya, hingga kuarter ke em-pat Unpad meninggalkan jauh skordari UPI. Mohammad Khosim me-narnbahkan, strategi defensif danlebih men andalkan serangan fast-

•••• -QIfIIR'; ••••• -.,...... .••••• ~~~ •••••• ttal __ ••..•••••

break ternyata cukup jitu untuk me-ngalahkan tim UPf yang mengan-dalkan individu. Bahkan secara in-dividu malah tim Unpad lebih me-nonjol. "Sebetulnya saya itu pelatihpengganti, tapi untungnya saya pu-nya personil tim yang padu dan ha-silnya juara," beber Khosim.Pada sektor putra, Universitas Kris-

ten Maranatha juga menjadi juarabaru setelah kalahkan runner-uptahun lalu, yaitu Institut TeknologiHarapan Bangsa (ITHB) dengan skorakhir 85-47. Pelatih Maranatha, Yo-hannes, mengatakan kunci keme-nangan timnya terletak pada kekuat-an pemain yang sama rata, "Tim kamitidak bertumpu pada satu pemainsaja, mereka semua bisa mencetakpoin dengan sempurna, baik itu tern-bakan dua ataupun tiga angka,' ucapnya.Sebagai juara pad a kelompok putri,

Unpad mendapatkan hadiah berupauang pembinaan sebesar Rp 7,5 Iura,sedang tim putra Maranatha mene-rima RplO juta. Selain meraih juara,andalan Un pad, Noviana menjadipemain terbaik.Noviana mengatakan keberhasilan

timnya di tingkat regional bukan tar-

get akhir, karena kini membentang-kan target besar pada babak finalmenghadapi tim-tirn terbaik yangmenjadi juara di kota lainnya di Indo-nesia. "Karni masih harus terus men-jalanilatihandanmenjagakekompakantim, juga menjaga kesehatan supayabisa bermain maksirnal," kata Noviana.Team Leader Djarum Bandung Ko-

ta, Reycke Wielem Taulo mengatakansecara keseluruhan final kemarin ber-langsung seru. Meski tim UPI danITHB mederita kekalahan dalam per-tandingan final itu, tapi keempat timfinalis tetap rnenjadi wakil Re~ionalBandung untuk tampil pada korn-petisi Grand Final yang memperte-mukan 4 tim finalis dari masing-ma-sing regional di Jakarta pada 1-6 Meimendatang. "Keernpat tim finalis dariBandung ini di grand final akan ber-temu dengan 4 tim finalis dari Indo-nesia Timur, Jakarta, dan Yogyakarta,"ucap Reycke.Pada LA Lights Campus League ta-

hun ini, sambungnya,mengalami pe-ningkatan mulai dari peserta danbesaran hadiahnya. Untuk pesertatahun ini, khususnya Regional Ban-dung lebih mewakili berbagai karn-pus dari berbagai kota di Iawa Barat.Tahun lalu juara pertama tirn puterahanya mendapat Rp6 juta dan juarakeduanya hanya Rp3 juta, tapi tahunini meningkat yakni untuk juarapertama putra RplO juta dan keduaRp7,5 juta. Sedangkan untuk tim putri[uara pertama sekarangrnendanar RI?7.5juta dan kedua mendapat Rp 5 juta."Sernua tim bermain sportif, para

pe main menunjukkan kemampuanterbaiknya, animo pendukung daritiap-tiap tim juga sangat besar," tan-dasnya. (*/adv)~...:...---

MARKING: Dua pebasket Maranatha (Hitam) melakukanmarking ketat terhadap salah seorang pebasket dariITHB (putih) pada pertarungan final pertandingan bolabasket antar kampus bertajuk LA Lights Campus LeagueRegional Bandung 2012 di GOR C-TRA Arena, Jalan CikutraBandung, Selasa (24/4). Sedangkan foto bawah, duapemain Unpad (hitam) menghadang pemain dari UPI(putih).