Bandar Udara Juanda Surabaya

11
BANDAR UDARA JUANDA SURABAYA A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Definisi Bandara Bandar Udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya. 2. Fungsi dan peran Bandara 1. Simpul dalam jaringan transportasi udara yang digambarkan sebagai titik lokasi bandar udara yang menjadi pertemuan beberapa jaringan dan rute penerbangan sesuai hierarki bandar udara; 2. Pintu gerbang kegiatan perekonomian dalam upaya pemerataanpembangunan, pertumbuhan dan stabilitas ekonomi sertakeselarasan pembangunan nasional dan pembangunan daerah yang digambarkan sebagai lokasi dan wilayah di sekitar bandar udara yang menjadi pintu masuk dan keluar kegiatan perekonomian; 3. Tempat kegiatan alih moda transportasi, dalam bentuk interkoneksi antar moda pada simpul transportasi guna memenuhi tuntutan peningkatan kualitas pelayanan yang

Transcript of Bandar Udara Juanda Surabaya

Page 1: Bandar Udara Juanda Surabaya

BANDAR UDARA JUANDA SURABAYA

A. TINJAUAN PUSTAKA

1. Definisi Bandara

Bandar Udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan batas-batas

tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas,

naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan

antarmoda transportasi, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan

penerbangan, serta fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya.

2. Fungsi dan peran Bandara

1. Simpul dalam jaringan transportasi udara yang digambarkan sebagai titik lokasi

bandar udara yang menjadi pertemuan beberapa jaringan dan rute penerbangan

sesuai hierarki bandar udara;

2. Pintu gerbang kegiatan perekonomian dalam upaya pemerataanpembangunan,

pertumbuhan dan stabilitas ekonomi sertakeselarasan pembangunan nasional dan

pembangunan daerah yang digambarkan sebagai lokasi dan wilayah di sekitar

bandar udara yang menjadi pintu masuk dan keluar kegiatan perekonomian;

3. Tempat kegiatan alih moda transportasi, dalam bentuk interkoneksi antar moda

pada simpul transportasi guna memenuhi tuntutan peningkatan kualitas pelayanan

yang terpadu dan berkesinambungan yang digambarkan sebagai tempat

perpindahan moda transportasi udara ke moda transportasi lain atau sebaliknya;

4. Pendorong dan penunjang kegiatan industri, perdagangan dan/atau pariwisata

dalam menggerakan dinamika pembangunan nasional, serta keterpaduan dengan

sektor pembangunan lainnya, digambarkan sebagai lokasi bandar udara yang

memudahkan transportasi udara pada wilayah di sekitamya;

5. Pembuka isolasi daerah, digambarkan dengan lokasi bandar udara yang dapat

membuka daerah terisolir karena kondisi geografis dan/atau karena sulitnya moda

transportasi lain;

Page 2: Bandar Udara Juanda Surabaya

6. Pengembangan daerah perbatasan, digambarkan dengan lokasi bandar udara yang

memperhatikan tingkat prioritas pengembangan daerah perbatasan Negara

Kesatuan Republik Indonesia di kepulauan dan/atau di daratan;

7. Penanganan bencana, digambarkan dengan lokasi bandar udara yang

memperhatikan kemudahan transportasi udara untuk penanganan bencana alam

pada wilayah sekitarnya;

8. Prasarana memperkokoh Wawasan Nusantara dan kedaulatan negara,

digambarkan dengan titik-titik lokasi bandar udara yang dihubungkan dengan

jaringan dan rute penerbangan yang mempersatukan wilayah dan kedaulatan

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Bandar Udara Juanda

Bandara Juanda Surabaya,berada sekitar 20 kilometer selatan surabaya menuju

sidoarjo yang secara administratif berada di wilayah kecamatan

kedati,Kab.sidoarjo.Suarabaya yang penduduknya sekitar 2,6 jta orang adalah ibukota

propinsi jawa timur dan merupakan kota terbesar kedua setelah jakarta.

Gambar 1. Bandara Juanda

Page 3: Bandar Udara Juanda Surabaya

Dengan klarifikasi bandara kelas 1,bandara juanda sanggup didarati pesawat boeing

747 dengan landasan mencapai 3000 M,peran bandara juanda akan semakin penting

dengan meningkatnya peranan surabaya berkaitan dengan peningkatan kegiatan

ekonomi.oleh karena itu pengembangan bandara juanda sangat diperlukan guna untuk

dapat memberikan jasa pelayanan sesuai dengan tututan masa kini.

3.1 Sejarah singkat Bandara Juanda

Gambar 2. Bandara Juanda

Bandar udara juanda di bangun sejak tahun 1959 dan diresmikan penggunanya

oleh Presiden Pertama Republik Indonesia pada tanggal 12 Agustus 1964 dengan

sebutan pangkalan udara TNI-AL ( Lanundal Juanda ).pada awalnya

dipergunakan untuk keperluan militer,namun sejalan dengan perkembangan

jaman dan meningkatnya kebutuhan maka bandara ini berkembang pula untuk

penerbangan sipil.

Perkembangan penerbangan sipil yang semakin meningkat menyebabkan

meningkatnya kesibukan TNI-AL.Tahun 1981 penerbangan sipil di lanudal

juanda di alihkan pengelolaanya dari Dephamkam Kepada Dephub,dengan

pengolahan bandara juanda diserahkan pada Direktorat Perhubungan Udara

sampai tahun 1984.

Page 4: Bandar Udara Juanda Surabaya

Sejak tanggal 1 januari 1985 pengolahan bandara diserahkan kepada Perum

Angkasa Pura.Tahun 1986 Perum Angkasa Pura berubah menjadi Perum Angkasa

Pura I.

Dibawah pengolahan Pt.Angkasa Pura I bandara juanda telah melakukan

perubahan -perubahan dan mengalami perkembangan di antaranya, tanggal 26 juli

1985 ditetapkan sebagai bandara Ekspor/Impor.pada tanggal 12 desember 1987 di

buka pelayanan penerbangan internasional seperti singapura,Hongkong,Taipe dan

Manila dengan Transit bandara soekarno-Hatta.

Setahun berikutnya pada tanggal 1 Oktober 1988 dilayani kedatangan

Internasional Khusus custum.Pada tahun 1988 bandara juanda dinyatakan sebagai

pintu masuk bebas visa bagi wisata asing.pada tanggal 26 mei 1990 dilakukan

peresmian VIP Room oleh bapak Sudharmono,SH. 24 desember 1990 Menteri

Perhubungan Ir.Aswar Anas meresmikan terminal Internasional oleh sekaligus

pembukaan penerbangan Internasional perdana.pada bulan desember 1991

Singapura Airlines dan China Sounthern Air membuka jalur pernerbangan ke

singapura dan Canto( China ).

Bandar Udara Juanda semula dibangun sebagai pangkalan udara TNI

Angkatan Laut. Namun dalam perkembangannya juga melayani jalur

penerbangan sipil. Sejalan dengan pertumbuhan penerbangan sipil, maka

pengelolaan Bandar Udara Juanda dialihkan dari Departemen Hankam ke

Departemen Perhubungan dan kemudian diserahkan kembali ke Perum Angkasa

Pura I.

1964 - 07 Februari

Diresmikan sebagai Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut

1981 - 07 Desember

Pengelolaan penerbangan sipil diserahkan dari Departemen Hankam ke

Departemen Perhubungan.

1985 - 01 Januari

Pengelolaan Bandara Juanda diserahkan ke Perum Angkasa Pura I.

Page 5: Bandar Udara Juanda Surabaya

1987 - 12 Desember

Dibuka penerbangan internasional ke Singapore, Hongkong, Taipei dan Manila

via Jakarta.

1990 - 24 Desember

Penerbangan Internasional langsung. Peresmian Terminal Penumpang

Internasional.

2006-1 s/d 15 Nopember

Rencana pemindahan dan pengoperasian terminal baru di sisi utara landasan pacu.

2006-15 Nopember

Awal pengoperasian Terminal baru sisi utara landasan pacu yang diresmikan

langsung oleh Bapak Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Bandar Udara Juanda berada dibawah manajemen PT. (Persero) Angkasa Pura

I, yaitu BUMN yang ditugasi pemerintah untuk mengelola jasa kebandarudaraan

di wilayah Tengah dan Timur Indonesia. Dengan mengutamakan keselamatan

penerbangan dan pelayanan prima, bandar udara ini terus berkembang menjadi

pintu gerbang ke pusat pertumbuhan wilayah Tengah dan Timur Indonesia.

3.2 Fasilitas bandara Juanda Surabaya

Page 6: Bandar Udara Juanda Surabaya

Gambar 3. Fasilitas Bandara Juanda

Bandara Juanda memiliki fasilitas bandara yang tertera di bawah ini :

3 Terminal (Terminal Internasional, Terminal Domestik, Terminal Kargo)

Landasan pacu (Runway)

Menara kontrol lalu lintas udara

Apron

Taxiway

Hanggar

Glide Slope

Parking Area

Check in Counter

Imigration Counter

Stopway dan RESA

B. ANALISA PEMBAHASAN

Terminal Bandara Juanda

Page 7: Bandar Udara Juanda Surabaya

Gambar 4. Terminal 1 Bandara Juanda

Bandara juanda memiliki 3 terminal yaitu terminal domestik, Internasional dan

terminal Cargo.

1. Untuk terminal domestik terminal seluas 31.275 m2. Ini dapat melayani hingga 3,1

juta penumpang/tahun.

2. Untuk terminal Internasional, yang berkapasitas 1 juta penumpang/tahun,mencakup

bangunan seluas 31.425 m2.

3. Untuk terminal Cargo terletak di sebelah barat banda dengan luas 16.900 m2.

Selain Terminal-terminal di atas, bandara juanda juga memliki terminal VIP yang

terletak di sebelah timur terminal Internasional.Terminal ini Khusus di gunakan Untuk

kedatangan maupun keberangkatan Tamu Khusus atau Tamu bandara.

Pada awalnya konsep awal pembangunan terminal juanda baru hanya 6,5 juta

penumpang/tahun. Namun pada kenyatanya saat ini jumlah penumpang di terminal

juanda baru mencapai 16 juta penumpang/tahun atau 42 ribu – 43 ribu penumpang

perhari, lebih dari dua kali lipatnya pada konsep awal.

Oleh karena itu, dilakukan pembangunan Terminal 2 yang merupakan hasil renovasi

Bandara Juanda lama yang terletak di sisi selatan bandara Internasional Juanda yag

dikhususkan untuk penerbangan Internasional dan Garuda Indonesia. Terminal 2 Bandara

Juanda ini akan memiliki pintu masuk sendiri yang langsung bisa diakses melalui

kawasan Aloha-Sidoarjo

Terminal 2 Bandara Juanda akan mulai dioperasikan pada November 2013. Untuk

seluruh penerbangan domestic akan dipusatkan di Bandara Juanda yang saat ini

dioperasikan. Sedangkan untuk penerbangan Internasional dan Garuda Indonesia akan

dipusatkan di Terminal 2 Bandara Juanda.

Page 8: Bandar Udara Juanda Surabaya

Gambar 5. Terminal 2 Bandara Juanda