Ban

21
PENGERTIAN BAN Ban adalah peranti yang menutupi velg suatu roda. Ban adalah bagian penting dari kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan. Ban merupakan bagian terpenting dari kendaraan bermotor karena ban satu-satunya bagian dari kendaraan bermotor yang mempunyai kontak langsung dengan jalan. Sebagian besar ban yang ada sekarang, terutama yang digunakan untuk kendaraan bermotor, diproduksi dari karet sintetik, walaupun dapat juga digunakan dari bahan lain seperti baja

Transcript of Ban

Page 1: Ban

PENGERTIAN BAN

Ban adalah peranti yang menutupi velg suatu roda. Ban adalah bagian penting dari kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan. Ban merupakan bagian terpenting dari kendaraan bermotor karena ban satu-satunya bagian dari kendaraan bermotor yang mempunyai kontak langsung dengan jalan. 

Sebagian besar ban yang ada sekarang, terutama yang digunakan untuk kendaraan bermotor, diproduksi dari karet sintetik, walaupun dapat juga digunakan dari bahan lain seperti baja

Page 2: Ban

Membaca Kode Ban

Cara Membaca Kode Tulisan Ukuran Pada Ban.Ada beberapa klasifikasi kecepatan yang dicantumkan pada setiap jenis ban.Cara untuk mengenali kondisi ban ternyata gampang.Kenali ban kendaraan Anda dengan melihat petunjuk TWI (Thread Wear Indicator).Jadikan angka ukuran pada TWIsebagai patokan. Sesudahnya, coba ukur dengan penggaris ketebalan alur ban dari dasar alur. Jika kurang dari 2 mm sebaiknya Anda segera ganti ban dengan yang baru.

Nah sekarang tentang cara mengetahui spesifikasi ban.Coba perhatikan sisi ban. Pada setiap jenis ban akan tertulis sejumlah angkat atau huruf yang sebenarnya telah menjelaskan secara mendetil karakteristik ban. Misalnya, pada  ban mobil Anda tertulis 205/65R15 92H.Apa yang tertera di samping ban dapat dikategorikan sebagai berikut :

1.Angka 205

Page 3: Ban

merupakan petunjuk lebar penampang ban. Semakin besar ukuran penampang ban, semakin besar pula telapak ban.2.Angka 65 R

merupakan petunjuk mengenai ketinggian ban diukur mulai dari pelek hingga penampang ban yang menempel pada jalan. Semakin besar angkanya maka semakin tebal pula dinding ban jika dilihat dari samping luar (jika diukur dari pelek).

3.Angka 92 Hmenunjukkan kecepatan minimum dan juga maksimum ban. Semakin besar tingkatakn angka yang ditunjukan maka semakin besar pula kekuatan ban terhadap kecepatan tertentu.Untuk angka terakhir yang disebutkan ada sedikit penjelasannya. Dalam dunia ban, pihak produsen biasa mencantumkan kode standarisasi kecepatan ban.4.Angka 15

Adalah diameter velg.

Ada beberapa klasifikasi kecepatan yang dicantumkan pada setiap jenis ban.

Klasifikasi tersebut adalah :1. TR, Ban jenis ini mampu digunakan untuk kecepatan kendaraan sekitar 100 Km/jam.2. HR, Ban jenis ini mampu digunakan untuk kendaraan yang melaju dengan kecepatan 210 Km/jam.3. VR, Ban jenis ini dapat digunakan pada kendaraan yang mampu melaju pada kecepatan 260 km/jam4. ZR, kode tersebut menunjukkan bahwa ban jenis ini mampu digunakan pada kendaraan yang mampu melaju pada keceparan 340 km/jam.

“Tire Type” memberitahu Anda untuk kendaraan jenis apa ban ini dibuat. “P” berarti ban ini dibuat untuk kendaraan pengangkut penumpang. “LT” berarti ban inidibuatuntuk

“light truck” atau kendaraan pengangkut barang yang tidak terlalu besar seperti pick-up .

“Tire Width” memberitahu Anda ukuran ban diukur dari dinding yang satu ke dinding yang lain. Dalam contoh ini misalnya, lebar ban adalah 215 milimeter.

Page 4: Ban

“Aspect Ratio” adalah perbandingan antara tinggi ban dan lebarnya. Dalam contoh ini 65 berarti tinggi ban adalah 65% dari lebar ban.

“Construction” memberitahu Anda bagaimana ban ini dirakit. “R” berarti “radial”, yang berarti bahwa benang-benang ply di tubuh ban ini yang merupakan lapisan yang membentuk badan dari ban, menutupi seluruh ban dari bead ke bead . “B” berarti bahwa ban ini termasuk jenis “bias construction”, yang berarti bahwa benang-benang ply dirajut secara diagonal melintasi ban dari bead ke bead, dengan arah lapisan silih berganti agar saling memperkuat.

“Wheel Diameter” adalah lebar velg dari satu ujung ke ujung yang satu lagi. Diameter untuk velg ini adalah 15 inci.

“Load Index” adalah angka yang menginformasikan beban maksimum dalam kilogram yang dapat dipikul oleh sebuah ban bila tekanan udaranya tepat. Anda bisa juga menemukan angka beban maksimum dalam kilogram dan pon di tempat lain di dinding samping ban.

“Speed Rating” memberitahu Anda kecepatan maksimum untuk ban. “H” berarti bahwa ban tersebut dapat dipakai untuk kecepatan maksimum 210 kilometer per jam. Ingatlah bahwa peringkat ini hanya dimaksudkan untuk mengindikasikan kapabilitas kecepatan ban, dan sama sekali TIDAK DIANJURKAN bahwa Anda melampaui batas-batas kecepatan legal yang tertera di rambu-rambu lalu lintas. Selalu perhatikan batas-batas kecepatan yang diperbolehkan.

Point Penting Dalam Perawatan Ban

Page 5: Ban

Point Penting Dalam Perawatan Ban.Pengaruh Tekanan Angin Terhadap Ban Vulkanisir Ban.

Sebuah Bahasan yang saya ikuti saat Seminar di Medan bersama Para tokoh vulkanisir Ban dan para Pengusaha vulkanisir Ban yang ada di Medan yang disponsori oleh PT GSI ,CV Medan Deli Super dan CV Perdamaian   sekalian Launching Penggunaan Chamber Masak dingin yang baru dan salahsatunya yang

dibahas adalah Seberapa penting pengaruh tekanan angin pada ban yang sedikit kita ulas disini. Untuk penggunaan ban vulkanisir agar dapat tahan lama dan pemakaian sesuai degan yang diharapkan tentunya harus diperhatikan salahsatunya adalah tekanan angin.

Disarankan untuk melihat tabel dan kapasitas tekanan angin yang sesuai dapat dilihat pada tulisan yang tertera pada ban.Tidak boleh lebih ataupun kurang.

Akibat kelebihan tekanan angin adalah :

1.Lebih mudah rusak pada pemakajan jalan yang jelek.

2.Jangan dikompensasikan karena muatan yang berlebih

3.Dapat menyebabkan telapak lebih cepat habis/aus,berkurang sekitar 5% – 15%

4.Dapat merusak casing.

Akibat Kekurangan Tekanan Angin adalah:

Page 6: Ban

1.Membuat ban menjadi lebih panas,berakibat :

Karet tidak lengket ke ply/benang(separation)

Casing menjadi rusak sehingga tidak bisa divulkanisir

2.Membuat ban menjadi lebih panas dengan demikianjarak tempuh menjadi berkurang

3.Konsumsi bahan bakar lebih boros

Sedangkan Point Penting dalam pemeliharaan Ban Ada 5 hal yang harus diperhatikan :

1.Tekanan Angin

2.Ketinggian Kembang/Bunga Ban

3.Kerusakan Tread-Retak-Retak

4.Lakukan Rotasi Ban

5.Penyimpanan yang benar

Demikian sekilas tentang dampak efek kekurangan atau kelebihan tekanan angin terhadap ban.

Page 7: Ban

PENYELARASAN/PELURUSAN ARAH BAN 

Sebelum anda membahas lebih jauh, sebaiknya mengetahui dahulu definisi dari penyelarasan/pelurusan arah ban tersebut; 

Sebuah kendaraan dapat dikatakan lurus /selaras arahnya bila semua komponen stir dan suspensinya seragam dan bekerja secara seimbang, dengan susunan ban bergerak lurus dan benar secara geometris. 

Suspensi merupakan bagian kendaraan yang turut berperan dalam pergerakan kendaraan, sehingga otomatis akan terjadi perubahan-perubahan pada suspensi itu sendiri. Pada saat komponen-komponen berubah, arah kelurusan ban juga akan berubah, sehingga harus dilakukan penyesuainan kembali seperti yang sudah dispesifikasikan. 

Kelurusan arah ban juga sangat sensitif terhadap ketinggian kendaraan. Terutama ketika suspensi kendaraan anda mulai tua dan lawas, maka kendaraan anda akan semakin rendah, arah dan posisi ban menjadi tidak benar. Hal ini akan menyebabkan perubahan distribusi berat pada ban dan mempengaruhi umur pakai ban. 

Apapun penyebab ketidaklurusan arah ban, akibatnya adalah ban tidak bergeraqk dengan lurus dan semestinya. Sehingga menyebabkan cepat aus ataupun aus yang tidak merata. 

Untuk melengkapi pendeskripsian di atas, sangatlah penting kelurusan arah ban tersebut. Guna mendapatkan keausan yang merata dan pengendalian yang lebih baik. Ban depan dan belakang haruslah diperiksa secara berkala, menditeksi keausan yang tidak merata. 

Perubahan-perubahan yang dirasakan pada pengendalian kendaraan anda, dapat diindikasikan perlunya penyelarasan/pelurusan arah ban

Page 8: Ban

mobil. Biaya yang anda keluarkan untuk meluruskan arah ban mobil anda relatif lebih kecil dibanding dengan keuntungan yang anda terima dari penyelarasan arah ban seperti umur ban lebih panjang dan kenyamanan berkendara serta pengendalian yang baik

Setelah melihat dan mencermati penyelarasan/ pelurusan arah ban bagian pertama, anda akan diberikan asumsi berikutnya pada bagian kedua, sebagai wawasan atau pengetahuan anda lebih dalam pastinya mengenai ban kendaraan anda sendiri. 

Untuk menjawab keharusan menyelaraskan/ meluruskan seluruh ban adalah kendaraan saat ini sudah banyak berubah. Suspensi modern dan sistem kemudi modern semuanya memerlukan penyelarasan/ pelurusan arah ban secara menyeluruh baik bagian depan maupun belakang sebagai performa yang terbaik. 

Lebih lengkapnya, kendaraan-kendaraan saat ini sudah dilengkapi suspensi belakang yang memerlukan penyelarasan/ pelurusan arah ban. Ketidakseragaman suspensi dan arah ban belakang kendaraan dapat menimbulkan masalah. 

Masalah yang umumnya timbul akibat ketidaklurusan arah ban belakang adalah stir yang menyimpang ke arah samping kendaraan yang diakibatkan berlebihnya sudut dorong (dog tracking). Sehingga anda harus mengarahkanstir anda untuk meluruskan arah kendaraan anda. Pelurusan ban selalu terkait dengan masalah caster, camber dan toe. Akan kita bahas satu persatu definisi satu persatunya. Toe menggambarkan perbandingan jarak bagian depan dua buah roda yang terpasang pada sumbu as yang sama dengan jarak bagian belakangnya. Tujuan toe yang benar adalah mendapatkan perputaran roda yang paralel antara satu dengan lainnya dan meminimalkan keausan. 

Camber adalah pergeseran sudut bagian atas ban ke arah dalam kendaraan (inward) atau kebagian luar kendaraan (outward). Dan Caster merupakan pergeseran sudut dari sumbu roda satu ban ke

Page 9: Ban

arah depan (negatif) ataupun belakang (positif). Caster yang benar tidaklah tepat tegak lurus terhadap ban, selalu membentuk sebuah sudut. Kondisi ketiganya jika memang tepat, maka akan menjaga posisi ban selalu tegak lurus dengan permukaan jalan dalam kondisi apapun juga. Tips tersebut akan membantu anda untuk mendapatkan performa optimum dan umur pakai ban yang lebih lama. Jika kurang puas, kunjungilah toko-toko resmi Goodyear di kota anda tinggal. "Selamat Mencoba"

BIOGRAFI DUNLOP  

John Boyn Dunlop dilahirkan dari keluarga petani di Dreghom, North Ayrshire Skotlandia pada tanggal 5 Februari 1840. Semasa kecil ia tinggal di kota kelahirannya. Dunlop muda menamatkan studinya dan berhasil mendapatkan gelar dokter hewan di Dick Vet, University of Edinburgh Skotlandia. Setelah menyelesaikan sekolahnya, Dunlop berpraktik sebagai dokter hewan pertama di Edinburgh, Skotlandia, dan kemudian di Belfast, Irlandia.

Di masa mudanya, John dikenal sebagai pekerja keras. Bahkan pada usia 19 tahun ia sudah bekerja untuk membantu perekonomian orang tuanya yang berprofesi sebagai petani. Pada tahun 1871 John menikah dengan Margaret Stevenson dan memiliki tiga orang putra.

Penemuan ban “pneumatic”

Asal mula penciptaan ban pneumatic didorong ketika John pertama kali mendesain roda untuk sepeda putranya yang sengaja dirancang untuk mengurangi guncangan ketika mengendarai sepeda di jalan yang kasar yang menyebabkan sakit kepala. John berusaha dengan keras menjawab keluhan anaknya yang merasa kurang nyaman dengan sepeda roda tiganya.

Pada tahun 1887, John Boyd Dunlop berhasil mendesain dan mengembangkan ban yang berisi angin pertama untuk sepeda roda tiga putranya.

Page 10: Ban

Sebagian besar literatur menyebutkan, ban karet bertekanan udara pertama buatan John Boyd Dunlop dirancang dengan mengisi ban karet dengan udara seperti umum digunakan kendaran bermotor saat ini. Modifikasi ban dalam dijahit di dalam ban luar dan terpaku pada pinggirnya. John juga melakukan perbaikan ban sepeda roda tiga yang padat karet dan membungkus tabung dengan dipompa dengan udara. Ban tersebut kemudian dipasang di roda belakang sepeda dengan dipasang rekaman linen untuk memberikan tapak ban.

Seorang industrialis asal Irlandia William Harvey du Cros tertarik atas penemuan ban John Dunlop. Harvey tertarik setelah melihat seorang pengendara sepeda memenangkan perlombaan di Belfast dengan sepeda beroda pneumatic buatan John. Harvey kemudian memberikan modal kepada John untuk memasarkan temuannya itu. Kelak John bersama William membangun Dunlop Rubber Company, perusahaan ban yang menarik perhatian di dunia.

Temuan brilian John ini dianggap sebagai terobosan kemajuan pengembangan ban karet pada abad 18. John baru mematenkan penemuannya pada 7 Desember 1888 di Britania Raya Inggris. Meski telah mematenkan, temuan John dianggap tidak valid setelah diketahui rancangan ban pertama diciptakan oleh Robert William Thomson. R.W. Thomson menemukan dan mematenkan ban berisi angin tahun 1845. Meski begitu, dengan penemuan ban modern, John lebih diakui daripada temuan R.W. Thomson.

Ban Dunlop pertama kali mengiklankan desain bannya pada tahun 1889 di The Irish Cyclist. Dua tahun kemudian, John Boyd Dunlop mendirikan pabrik pertama Dunlop Tyres di Dublin, Irlandia. Satu tahun kemudian John memproduksi ban secara massal di Belfast. Tahun 1891 dibangunlah Fort Dunlop Factory di Birmingham, Inggris yang kini menjadi kantor pusat Dunlop. Pertumbuhan Dunlop dari perintis ke korporasi multinasional sukses dengan cepat.

Page 11: Ban

Setelah diperkenalkan pada 1888, ban pneumatik Dunlop menjadi perlengkapan standar untuk sepeda karena sangat baik untuk digunakan di jalan yang kasar. Pada tahun yang sama, ban Dunlop untuk pertama kali digunakan pada mobil yang diproduksi oleh Karl Benz.

Dunlop kini menjadi merek ban terkemuka dunia dengan beragam produk yang telah menggoreskan jutaan telapaknya di jalan raya di seluruh dunia. Pada dekade ’80-an, Dunlop berhasil menguasai pasar di Jerman, Inggris, Prancis, dan AS. Itulah awal pesatnya perkembangan Dunlop, khususnya dalam bidang pengembangan teknologi, kapasitas produksi, dan pemasaran dengan jaringan global di seluruh dunia.

John Boyd Dunlop meninggal 23 Oktober 1921, disebabkan sakit. Ia berhasil menciptakan produk ban praktis yang bermanfaat bagi dunia otomotif.

BIOGRAFI DUNLOP  

John Boyn Dunlop dilahirkan dari keluarga petani di Dreghom, North Ayrshire Skotlandia pada tanggal 5 Februari 1840. Semasa kecil ia tinggal di kota kelahirannya. Dunlop muda menamatkan studinya dan berhasil mendapatkan gelar dokter hewan di Dick Vet, University of Edinburgh Skotlandia. Setelah menyelesaikan sekolahnya, Dunlop berpraktik sebagai dokter hewan pertama di Edinburgh, Skotlandia, dan kemudian di Belfast, Irlandia.

Di masa mudanya, John dikenal sebagai pekerja keras. Bahkan pada usia 19 tahun ia sudah bekerja untuk membantu perekonomian

Page 12: Ban

orang tuanya yang berprofesi sebagai petani. Pada tahun 1871 John menikah dengan Margaret Stevenson dan memiliki tiga orang putra.

Penemuan ban “pneumatic”

Asal mula penciptaan ban pneumatic didorong ketika John pertama kali mendesain roda untuk sepeda putranya yang sengaja dirancang untuk mengurangi guncangan ketika mengendarai sepeda di jalan yang kasar yang menyebabkan sakit kepala. John berusaha dengan keras menjawab keluhan anaknya yang merasa kurang nyaman dengan sepeda roda tiganya.

Pada tahun 1887, John Boyd Dunlop berhasil mendesain dan mengembangkan ban yang berisi angin pertama untuk sepeda roda tiga putranya.

Sebagian besar literatur menyebutkan, ban karet bertekanan udara pertama buatan John Boyd Dunlop dirancang dengan mengisi ban karet dengan udara seperti umum digunakan kendaran bermotor saat ini. Modifikasi ban dalam dijahit di dalam ban luar dan terpaku pada pinggirnya. John juga melakukan perbaikan ban sepeda roda tiga yang padat karet dan membungkus tabung dengan dipompa dengan udara. Ban tersebut kemudian dipasang di roda belakang sepeda dengan dipasang rekaman linen untuk memberikan tapak ban.

Seorang industrialis asal Irlandia William Harvey du Cros tertarik atas penemuan ban John Dunlop. Harvey tertarik setelah melihat seorang pengendara sepeda memenangkan perlombaan di Belfast dengan sepeda beroda pneumatic buatan John. Harvey kemudian memberikan modal kepada John untuk memasarkan temuannya itu. Kelak John bersama William membangun Dunlop Rubber Company, perusahaan ban yang menarik perhatian di dunia.

Temuan brilian John ini dianggap sebagai terobosan kemajuan pengembangan ban karet pada abad 18. John baru mematenkan

Page 13: Ban

penemuannya pada 7 Desember 1888 di Britania Raya Inggris. Meski telah mematenkan, temuan John dianggap tidak valid setelah diketahui rancangan ban pertama diciptakan oleh Robert William Thomson. R.W. Thomson menemukan dan mematenkan ban berisi angin tahun 1845. Meski begitu, dengan penemuan ban modern, John lebih diakui daripada temuan R.W. Thomson.

Ban Dunlop pertama kali mengiklankan desain bannya pada tahun 1889 di The Irish Cyclist. Dua tahun kemudian, John Boyd Dunlop mendirikan pabrik pertama Dunlop Tyres di Dublin, Irlandia. Satu tahun kemudian John memproduksi ban secara massal di Belfast. Tahun 1891 dibangunlah Fort Dunlop Factory di Birmingham, Inggris yang kini menjadi kantor pusat Dunlop. Pertumbuhan Dunlop dari perintis ke korporasi multinasional sukses dengan cepat.

Setelah diperkenalkan pada 1888, ban pneumatik Dunlop menjadi perlengkapan standar untuk sepeda karena sangat baik untuk digunakan di jalan yang kasar. Pada tahun yang sama, ban Dunlop untuk pertama kali digunakan pada mobil yang diproduksi oleh Karl Benz.

Dunlop kini menjadi merek ban terkemuka dunia dengan beragam produk yang telah menggoreskan jutaan telapaknya di jalan raya di seluruh dunia. Pada dekade ’80-an, Dunlop berhasil menguasai pasar di Jerman, Inggris, Prancis, dan AS. Itulah awal pesatnya perkembangan Dunlop, khususnya dalam bidang pengembangan teknologi, kapasitas produksi, dan pemasaran dengan jaringan global di seluruh dunia.

John Boyd Dunlop meninggal 23 Oktober 1921, disebabkan sakit. Ia berhasil menciptakan produk ban praktis yang bermanfaat bagi dunia otomotif.

Sejarah kesuksesan dunlop dimulai

Page 14: Ban

dengan cinta dan ketulusan

Sudah 120 tahun John Boyd Dunlop mencetak sejarah yang didasarkan path cinta dan kasih sayang. John Boyd Dunlop menciptakan ban bertekanan angin pertama di dunia, awalnya untuk memenuhi permintaan anaknya yang meminta dibuatkan sesuatu agar sepeda roda tiga anaknya berjalan lebih ringan dan lebih cepat.

Momen inilah yang melahirkan sejarah ban. John Boyd Dunlop melakukan semua itu dengan cinta yang tulus, tanpa ada tujuan bisnis. Ternyata momen ini menjadi titik awal tumbuhnya industri ban modern, Dunlop.

Berkat penemuan ban yang digelembungkan udara (pneumatic tyre) oleh pria asal Skotlandia John Boyn Dunlop, ban menjadi salah satu faktor penting yang mendukung kenyamanan dan keselamatan saat berkendaraan.

Sejarah panjang Dunlop menunjukkan bahwa Dunlop senantiasa menomorsatukan keselamatan dan kenyamanan para pengguna. Pengembangan ban tubeless yang dapat mempertahankan angin dalam it ban lebih lama walau ban bocor, alat analisa efek

Page 15: Ban

hydroplaning pertama, dan pengembangan Run Flat Tyre (RFT). Sejak 1990an isu lingkungan hidup juga menjadi perhatian Dunlop. Berbagai teknologi pendukung digunakan untuk menghasilkan ban yang cinta lingkungan hidup. In' dimulai dengan proses produksi ban yang zero emisi, tidak ada limbah, mendaur ulang limbah, serta beragam gerakan cinta lingkungan hidup. 

Dunlop juga terus berinovasi untuk menciptakan ban terbaik. Selama 120 tahun Dunlop telah

mengembangkan ban yang lebih balk, seperti pembuatan alur telapak ban pertama di dunia dan produksi massal ban radial balap. Dunlop pun telah berpartisipasi dalam dunia balap mobil sejak 1923 dalam ajang adu ketahanan 24 jam di Le Mans, Prancis yang diakui sebagai ajang balap paling berat di dunia. Sejak itu, hingga tahun 2009, DUNLOP mencatat rekor kemenangan terbanyak yaitu 34 kali. Bahkan di dunia balap motor GP 250cc, Dunlop mencatat prestasi monumental dengan memenangkan 200 kali balapan secara terus-menerus.

Sejarah Dunlop

Semua berawal dari pengembangan ban bertekanan angin pertama di dunia oleh John Boyd Dunlop, seorang dokter hewan, di Belfest Irlandia pada tahun 1888. Ban tersebut dibuat untuk ban sepeda roda tiga anaknya.

Tahun 1990 dimulailah produksi ban pertama di Jepang. Dari titik inilah Dunlop mebukukan sejarah sebagai pelopor perkembangan ban di dunia, hingga saat ini. Penemuan besar inilah yang mewarnai sejarah ban pertama di dunia dan pertama di Jepang.

Page 16: Ban

1888 JB Dunlop menemukan ban dengan tube/dalam. Ini berarti telah lahir ban bertekanan udara pertama di dunia.

1905 Dunlop mengembangkan ban mobil pertama dengan pola telapak beralur.

1909 Pembentukan Kantor Cabang Perusahaan Dunlop di Jepang. Sekaligus pembentukan pabrik di Kobe.

1913 Dunlop memulai produksi ban berteknologi modern pertama di Jepang.

1924 Bentley dengan menggunakan ban Dunlop menjadi juara pertama dalam lomba adu ketahanan 24 jam di Le Mans.

1927 Mobil khusus dengan mengggunakan ban Dunlop berhasil mencatat rekor baru kecepatan 326,6 km/jam di Pantai Daytona Amerika.

1931 Team yang menggunakan ban Dunlop berhasil menjadi juara 8 kali berturut-turut di Le Mans.

1939 Le Mans dihentikan di tengah season karena terjadi perang dunia kedua. Juara pada tahun itu adalah Bugatthi 157 C yang menggunakan ban Dunlop.

1947 Mobil yang menggunakan ban Dunlop mencatat rekor baru kecepatan 634 km/jam di negara bagian Utah, Amerika

1949 Le Mans dibuka kembali setelah berakhirnya perang dunia kedua. Mobil yang menggunakan ban Dunlop merebut juara pertama dalam Road Race Championship kelas GP500.

1953 Dunlop memproduksi ban tubeless pertama di Jepang.

1956 Dunlop mengikuti F1 Grand Prix.

Page 17: Ban

1960 Dunlop menemukan teknologi pertama yang menjelaskan fenomena hydroplanning.

1966 Dunlop mulai menjual ban radial textile produksi dalam negri.

1967 Dunlop mengembangkan ban radial salju (Snow Tyre) pertama di Jepang.

1972 Dunlop mengembangkan ban yang tetap dapat dipergunakan dengan kecepatan 80km/jam sejauh 160km meskipun mengalami kebocoran ringan.

1979 Pertama kali di dunia, Dunlop memproduksi ban radial untuk motor sport secara massal.

1983 Untuk meningkatkan teknologi inovasi ban motor, Dunlop memperkenalkan mesin penguji karakteristik ban tipe Flat Belt yang pertama di Jepang.

1986 Dunlop meluncurkan ban radial untuk motor yang di produksi secara massal serentak di Jepang, Amerika Serikat dan Eropa.

1991 Mazda 878B yang menggunakan ban Dunlop menjadi mobil Jepang pertama yang menjuarai Le mans.

1998 Dunlop mengembangkan teknologi Digital Rolling Simulation dan memulai penjualan ban Digi-Tyre.

2006 Dunlop memulai penjualan ban ramah lingkungan (eco-tyre) generasi terbaru dengan berbahan baku alami non-oil 97%.

Mobil Nissan GT-R dengan menggunakan ban Dunlop berhasil mencatat rekor kecepatan untuk kategori mobil yang diproduksi massal di sirkuit Nurburgring, Jerman.

Page 18: Ban

Dalam Moto GP 250, motor yang menggunakan ban Dunlop berhasil menjadi juara sebanyak 200 kali berturut-turut.