BAN-PT · c. melaksanakan survey (4 tahun sekali oleh bagian audit lembaga penjamin mutu internal)....

BAN-PT:BUKU 3B BORANG INSTITUSI STAI AL FITHRAH 2019

0

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

BUKU IIIB BORANG INSTITUSI

YANG DIISI OLEH FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

JAKARTA 2019

BAN-PT


1

DAFTAR ISI

Halaman

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI

PENCAPAIAN

4

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

8

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN

21

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA

27

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

32

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

39

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

48


2

DATA DAN INFORMASI FAKULTAS*/ SEKOLAH TINGGI**

IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Fithrah Alamat : Jl. Kedinding Lor No. 30 Kenjeran Surabaya Jawa Timur

No. Telepon : 031 - 37301276 No. Faksimili : 031 - 37301276 Homepage dan E-Mail :www.alfithrah.ac.id dan [email protected] Nomor dan Tanggal

SK Pendirian Institusi : 19/YAKI/III/2007

Pejabat yang Menerbitkan SK : Drs. H. Ainul Huri (Ketua Yayasan Al Khidmah Indonesia)

Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari Perguruan Tinggi: Nama Fakultas : ...................................................................... Alamat : ...................................................................... ......................................................................

No. Telepon : ...................................................................... No. Faksimili : ...................................................................... Homepage dan E-Mail : ...................................................................... Nomor dan Tanggal SK Pendirian Fakultas : ...................................................................... Pejabat yang MenerbitkanSK : ...................................................................... Program studi yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi:

1. PS Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (Jenjang pendidikan S-1) 2. PS Akhlak dan Tasawuf (Jenjang pendidikan S-1) 3. PS Manajemen Pendidikan Islam (Jenjang pendidikan S-1) 4. PS Pendidikan Guru MI (Jenjang pendidikan S-1) 5. PS Perbankan Syariah (Jenjang pendidikan S-1)

Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studi dalam Fakultas/Sekolah Tinggi

Keterangan: * Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas. ** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.

http://www.alfithrah.ac.id/


3

IDENTITAS PENGISI BORANG

FAKULTAS*/SEKOLAH TINGGI**

Nama : H. Jusuf Sjamsudin, drg, Sp.Ort (K) NIDN : ...................................................................... Jabatan : Ketua STAI Al Fithrah Tanggal Pengisian : 15-01-2019 Tanda Tangan : Nama : Drs. H. Shofwan Hasan, M.A NIDN : ...................................................................... Jabatan : PUKA I Tanggal Pengisian : 15-01-2019 Tanda Tangan : Nama : Pratama Surya Bagus Kusuma, M.Si NIDN : ...................................................................... Jabatan : PUKA II Tanggal Pengisian : 15-01-2019 Tanda Tangan : Keterangan: * Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas. ** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.


4

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas/Sekolah Tinggi

1.1.1 Visi

Visi Sekolah Tinggi Agama Islam Al Fithrah adalah:

Terwujudnya pendidikan tinggi agama Islam yang terkemuka dalam menghasilkan sarjana

yang berkualitas dan kompetitif, memiliki tradisi ilmiah dan amaliah salafus sholih tahun

2025

Penjelasan visi:

Yang dimaksud “terkemuka” dalam visi di atas adalah Sekolah Tinggi Agama Islam Al

Fithrah menjadi sekolah tinggi yang terkemuka di Jawa Timur dalam menghasilkan lulusan

yang tidak hanya memiliki kualitas akademik namun memiliki tradisi ilmiah dan amaliah

salafus sholih.

Yang dimaksud “berkualitas” dalam visi di atas adalah Sekolah Tinggi Agama Islam Al

Fithrah menjadi sekolah tinggi yang mampu menghasilkan lulusan yang memiliki

kemampuandan skill sesuai kebutuhan pengguna lulusan.

Yang dimaksud “kompetitif” dalam visi di atas adalah Sekolah Tinggi Agama Islam Al

Fithrah menjadi sekolah tinggi yang mampu menghasilkan lulusan yang setara atau sejajar

(memiliki kemampuan dan keterampilan yang setara) dengan lulusan perguruan tinggi

lainnya di PTKIS.

Yang dimaksud dengan “tradisi ilmiah” adalah Sekolah Tinggi Agama Islam Al Fithrah

menjadi sekolah tinggi yang mengedepankan riset ilmiah yaitu penelitian kerjasama dosen

dengan mahasiswaserta penggunaan teknologi dalam perkualiahan sehingga bisa

mengikuti arus perkembangan jaman.

Yang dimaksud dengan “amaliah salafus sholih” adalah Sekolah Tinggi Agama Islam Al

Fithrah adalah sekolah tinggi yang berpegang teguh pada ahlu sunnah wal jamaah dan

menerapkannya dalam kehidupan di perguruan tinggi.

1.1.2 Misi

Misi Sekolah Tinggi Agama Islam Al Fithrah adalah:

a. Menyelenggarakan pendidikan ilmu-ilmu keislaman, dan ilmu-ilmu pengetahuan yang

relevan dengan kebutuhan masyarakat yang menitik beratkan pada pelestarian tradisi


5

ilmiah dan amaliah salafus sholih

b. Mengembangkan penelitian ilmu-ilmu keislaman dan ilmu-ilmu pengetahuan umum

yang yang menitik beratkan pada pelestarian tradisi ilmiah dan amaliah salafus sholih

c. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud pemberdayaan

terhadap kesejahteraan hidup dan melestarikan tradisi ilmiah dan amaliah salafus

sholih

d. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam mengembangkan ilmu-ilmu

keislaman dan ilmu-ilmu pengetahuan yang menitik beratkan pada pelestarian tradisi


1.1.3 Tujuan

Tujuan Sekolah Tinggi Agama Islam Al Fithrah adalah:

a. Terlaksananya pendidikan ilmu-ilmu keislaman, dan ilmu-ilmu pengetahuan yang

relevan dengan kebutuhan masyarakat yang menitik beratkan pada pelestarian tradisi


b. Terselenggaranya penelitian ilmu-ilmu keislaman dan ilmu-ilmu pengetahuan umum

yang yang menitik beratkan pada pelestarian tradisi ilmiah dan amaliah salafus sholih

c. Terwujudnya pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud pemberdayaan terhadap

kesejahteraan hidup dan melestarikan tradisi ilmiah dan amaliah salafus sholih

d. Terjalinnya kerjasama dengan berbagai pihak dalam mengembangkan ilmu-ilmu

keislaman dan ilmu-ilmu pengetahuan yang menitik beratkan pada pelestarian tradisi


1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaiannya

Sasaran dan Strategi Pencapaian STAI Al Fithrah

Sasaran yang ingin dicapai :

1. Terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan profesional dengan dorongan

rasa untuk berkhidmah.

2. Terbentuknya lulusan yang berperilaku karimah dan amaliah yang sholihah dalam

hidup dan kehidupan keseharian.

3. Terwujudnya mahasiswa yang profesional sesuai dengan bidang keilmuannya.


6

4. Terwujudnya lulusan yang mampu mentransformasikan keilmuan dan keahlian

sehingga memiliki daya saing dalam dunia kerja.

5. Terwujudnya dosen dan karyawan yang profesional serta sarana pendukung yang

memadai.

Strategi yang dilakukan:

1. Membiasakan akhlakul karimah dan amaliah salafush sholih dalam berpakaian, KBM,

dan yang lain.

2. Menanamkan sikap tanggung jawab kepada Allah dengan dorongan semata

mengabdi, berkhidmah dan menghamba kehadirat Allah SWT. (Maqom Ihsan).

3. Penyediaan sumber belajar kepustakaan diprioritaskan pada buku-buku yang

mendukung tercapainya kompetensi utama dalam kurikulum program studi.

4. Melaksanakan model pembelajaran active learning sehingga IPK mahasiswa rata-rata

3.00.

5. Mengefektifkan bimbingan mahasiswa agar masa studinya dapat ditempuh selama 8

semester.

6. Memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga-lembaga swasta dan institusi

pemerintahan yang saling menguntungkan.

7. Program studi lanjut (S-3) bagi para dosen tetap lebih ditingkatkan di samping

penelitian, penyusunan karya ilmiah, dan pengabdian pada masyarakat.

8. Optimalisasi kerja karyawan sangat ditekankan dalam pelayanan administratif sehari-

hari. Mekanisme tata kelola institusi harus diarahkan pada prinsip profesionalisme

dan kepemimpinan yang berwatak manajerial.

9. Penyediaan sejumlah alat pendukung peningkatan mutu pembelajaran di kelas,

laboratorium bahasa, komputer dan alat kelengkapan dalam penelitian.

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika

(dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan

Fakultas/Sekolah Tinggi.

STAI al Fithrah senantiasa megupayakan agar visi, misi, tujuan dan sasaran STAI

dapat dipahami dengan baik oleh civitas akademik, tenaga kependidikan, pengguna lulusan

maupun masyarakat umum. Untuk merealisasikan hal itu, maka media yang digunakan oleh

STAI untuk sosialisasi adalah sebagai berikut:

1. Melalui Tatap muka yang dilakukan pada saat taaruf kepada mahasiswa baru, pada saat

raker tahunan kepada dosen maupun pada saat wisuda sarjana.


7

2. Melalui Media Cetak yakni dengan mencantumkan dengan brosur, banner, maupun

ditaruh di pigora dalam ruangan STAI.

3. Melalui Media audio dengan melakukan kerjasama dengan radio El bayu dan Rasika,

dengan bukti rekaman dan mou.

4. Online melalui media sosial facebook, Instagram dan youtube

Untuk mengukur pemahamanan tentang visi, misi, tujuan STAI Al Fithrah, telah dilakukan

survey dapat dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan,

pengolahan dan penyajian hasil survey yang mencakup langkah-langkah sebagai berikut:

a. menyusun instrumen survey berupa kuisioner tertutup dengan 10 item soal dan pilihan

jawaban (Ya,Tidak).

b. menentukan besaran dan teknik penarikan sampel secara acak sebanyak100 orang

dari mahasiswa 55 orang dosen 40 orang dan tenaga kependidikan 5 orang.

c. melaksanakan survey (4 tahun sekali oleh bagian audit lembaga penjamin mutu

internal).

d. mengolah hasil survey (dengan menggunakan rumus persentase)

e. menyajikan hasil dan melaporkan hasil.

Sajian hasil survey terhadap 100 orang di STAI Al Fithrah (mahasiswa, dosen, tenaga

kependidikan) sebagai berikut:

1. hasil survey ditabulasi dengan menggunakan rumus prosentase dengan rumus:

P = F x 100%

N

Keterangan:

P: Angka prosentase

F: Frekwensi

N: Jumlah populasi/sampel

Penafsiran prosentase:

a. 85% - 100 % = sangat baik

b. 75% - 84% = baik

c. 60% - 74% = cukup

d. <59% = kurang

hasil survei pemahaman visi dan misi di jabarkan dalam diagram grafik berikut:


8

Berdasarkan Grafik dapat disimpulkan bahwa rata-rata pemahaman mahasiswa, dosen,

dan tenaga kependidikan terhadap visi, misi, dan tujuan STAI Al Fithrah mencapai rata-rata

82 % sehingga masuk dalam kategori baik, namun kedepannya visi, misi, dan tujuan STAI

Al Fithrah harus lebih banyak disosialisasikan sehingga tingkat pemahaman mahasiswa,

dosen, dan tenaga kependidikan dapat lebih meningkat lagi.

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN

PENJAMINAN MUTU

2.1 Tata Pamong

Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem

pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi

yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong

termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga

memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem

penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung

jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.

Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (goodgovernance) mencerminkan

kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilanFakultas/Sekolah

Tinggi dalam mengelola program studi.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas/Sekolah Tinggi

untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel,

transparan, bertanggung jawab dan adil.

Ya

Tidak


9

Sistem tata pamong STAI AlFithrah berjalan secara efektif melalui mekanismeyang

disepakati bersama, sehingga dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur,

fungsi, dan peran setiap prodi.

Tata pamong di STAI Al-FITHRAH dirancang untuk dapat menjamin terlaksananya

lima pilar tata pamong; yaitu: kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.

Sistem dan pelaksanaan tata pamong seperti ini, akan lebih mudah mewujudkan

pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran STAI Al-FITHRAH.

Berbagai upaya yang dilakukan STAI Al-FITHRAH untuk mencapai lima pilar tata

pamong adalah:

Kredibel; Proses penyelenggaraan belajar mengajar dan berbagai kegiatan akademik di

STAI AL FITHRAH berada di bawah tanggung jawab kepemimpinan Ketua yang memiliki

masa bakti 4 tahun. Keberadaan ketua dipilih melalui sistem penjaringan dari orang-orang

yang profesional dibidangnya yang melibatkan perwakilan dosen, mahasiswa dan tenaga

kependidikan sehingga kemampuanya dapat meyakinkan dan dapat menumbuhkan

kepercayaan semua warga kampus, baik atasan maupun bawahan serta masyarakat.

Hasil penjaringan selanjutnya dibawa ke Senat STAI AL FITHRAH dan ditetapkan calon

Ketua yang diusulkan untuk ditetapkan sebagai ketua oleh pihak yayasan. Proses

pemilihan Ketua diatas yang mencerminkan pilar kredibilitas juga diterapkan dalam proses

pemilihan di unit kerja yang ada di STAI AL FITHRAH dengan mengusung model

musyawarah mufakat, jika belum bisa ditempuh maka menggunakan model Foting.

Tingkat kepercayaan kepada pimpinan STAI AL FITHRAH ditunjukkan dengan semakin

banyaknya pihak yang mengadakan kerjasama dengan STAI AL FITHRAH serta semakin

banyaknya masyarakat yang mempercayakan pendidikan putra putrinya melanjutkan

jenjang pendidikan tinggi di STAI AL FITHRAH.

Transparansi; Transparansi penyelenggaraan pendidikan menjadi satu hal yang menjadi

perhatian utama STAI AL FITHRAH. Wujud dari keterbukaan diantaranya adalah adanya

Raker yang melibatkan seluruh pimpinan dari unit-unit organisasi yang ada di STAI AL

FITHRAH untuk menyusun anggaran tahunan.Tujuan dari dilaksanakannya Raker ini

adalah untuk menyusun program kerja dan kegiatan di setiap unit organisasi hingga

pendanaannya. Dokumen dari hasil raker ini dijadikan pedoman oleh setiap unit

organisasi dalam melaksanakan kegiatannya, dan dapat dikontrol pelaksanaannya setiap

saat oleh unit-unit organisasi yang ada di STAI AL FITHRAH. Pimpinan STAI AL

FITHRAH juga selalu mencari pendapat dari pihak-pihak terkait sebelum mengambil

keputusan. Suasana ini memberikan ruang yang sangat besar bagi pengembangan

suasana transparansi di lingkup STAI AL FITHRAH. Berkaitan dengan penyampaian


10

informasi dan pola transparansi saat ini telah berlangsung dengan baik. Salah satunya

dalam informasi tentang kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat disampaikan

dan dikompetisikan secara terbuka kepada dosen melalui agenda rapat, group

email/google drive, Group WA/FB/dll. Pihak mahasiswa juga telah diberikan informasi

tentang dana yang bisa diakses mahasiswa melalui WEB STAI AL FITHRAH. Untuk

mewujudkan transparansi ditingkat program studi, Program Studi mempertanggung

jawabkan pengelolaan keuangan untuk kegiatan operasional Program studi kepada Ketua

STAI AL FITHRAH yang dilakukan setiap bulan.

Akuntabel; Akuntabilitas diukur dari pertanggung jawaban terhadap kegiatan yang

dilaksanakan. Tanggung Jawab pelaksanaan kegiatan ditunjukkan dengan adanya

laporan hasil program kerja yang berisi tentang penggunaan anggaran dalam kegiatan

dan hasil yang dicapai dari kegiatan yang dilangsungkan. Sekurang-kurangnya satu kali

dalam setiap semester, STAI AL FITHRAH mengadakan perencanaan dan evaluasi

perkembangan pelaksanaan akademik dalam rapat yang dihadiri oleh tenaga pengajar

dan tenaga administrasi. Evaluasi kinerja STAI AL FITHRAH berasal dari unsur tenaga

pengajar, tenaga administrasi dan unsur mahasiswa. Selain itu, secara berkala

penjaminan mutu (Pusat Jaminan Mutu/PJM) atas permintaan Ketua mengadakan Audit

Internal Mutu Akademik (AIMA) pada kinerja akademik program studi, khususnya

menyangkut Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA). Hal ini selaras dengan aturan

STAI yang mewajibkan segala bentuk kegiatan ada laporan pertanggung jawabannya

(LPJ) baik kepada Pimpinan STAI itu sendiri maupun kepada yayasan dan donatur.

Tanggung jawab; Seluruh pimpinan STAI AL FITHRAH telah melaksanakan tugas

dengan baik. Rapat pimpinan menjadi mekanisme untuk menemukan solusi berbagai

persoalan serta dipergunakan untuk melakukan sosialisasi kebijakan dalam rangka

peningkatan mutu pendidikan di STAI AL FITHRAH. Unit-unit kerja di STAI AL FITHRAH

juga telah menjalankan kegiatan secara baik. Tanggung jawab pimpinan juga ditunjukkan

dengan pelaksanaan tugas secara berkesinambungan. Pada saat Ketua berhalangan

tidak tetap, dilaksanakan pendelegasian kewenangan untuk melaksanakan tugas rutin.

Sebagai contoh, jika Ketua berhalangan dalam melaksanakan tugas rutin, maka tugas

tersebut didelegasikan kepada Pembantu Ketua sehingga keberlanjutan pelaksanaan

tugas terus terjaga. Hal ini juga berlaku di semua unit kerja yang ada sebagaiman

termaktub dalam Statuta.

Adil; Prinsip keadilan diterapkan dengan memberikan hak dan kewajiban bagi jajaran

pimpinan hingga unit kerja yang ada di organisasi STAI AL FITHRAH dan Program Studi.

Contoh dari prinsip penegakan keadilan di STAI AL FITHRAH adalah diberikannya


11

kesempatan yang sama kepada dosen dan karyawan untuk melakukan studi lanjut di

dalam maupun di luar negeri.

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas/Sekolah Tinggi

Gambarkan struktur organisasi Fakultas/Sekolah Tinggi serta tugas/fungsi dari tiap unit

yang ada.

TABEL PENJELASAN STRUKTUR ORGANISASI

No. Nama Generik

Unit

Nama Unit di

Perguruan Tinggi Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

1 Pimpinan

institusi

- Ketua STAI

(bukti fisik SK

Yayasan)

a. memimpin penyelenggaraan

pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat,

membina tenaga kependidikan,

mahasiswa, tenaga administrasi

STAI dan hubungannya dengan

lingkungan;

b. membina dan melaksanakan

kerjasama dengan instansi

pemerintah, badan swasta dan


12

masyarakat untuk memecahkan

persoalan yang timbul, terutama

menyangkut bidang tanggung

jawabnya;

c. mengajukan rencana anggaran

pendapatan dan belanja STAI

dengan persetujuan Senat STAI

kepada Yayasan setiap tahun

akademik untuk mendapatkan

pengesahan.

Fungsi:

1) Pelaksanaan dan pengembangan

pendidikan tinggi.

2) Pelaksanaan penelitian dalam rangka

pengembangan ilmu pengetahuan.

3) Pelaksanaan pengabdian kepada

masyarakat.

4) Pembinaan sivitas akademika dan

hubungannya dengan lingkungan.

5) Pelaksanaan tata kelola STAI AL

FITHRAH

Pembantu Ketua Pembantu Ketua mempunyai tugas

membantu Ketua yang terdiri atas;

a. bidang akademik, memimpin

pelaksanaan penyelenggaraan

pendidikan dan pengajaran,

penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat;

b. bidang administrasi memimpin

kegiatan administrasi keuangan dan

umum;

c. bidang kemahasiswaan memimpin

pelaksanaan penyelenggaraan

kegiatan pembinaan dan pelayanan

kesejahteraan mahasiswa yang

merupakan kegiatan kokurikuler,


13

ekstrakurikuler, dan pembinaan

alumni.

Funngsi:

Pembantu ketua 1 (Bidang

Akademik)

Untuk melaksanakan tugas tersebut

diatas, Pembantu ketua Bidang

Akademik, menjalankan fungsi

koordinasi dan pengawasan kegiatan di

lingkungan STAI yang meliputi:

1) Perencanaan, penyusunan program,

dan pelaksanaan pengembangan

pendidikan.

2) Pembinaan tenaga pengajar dan

tenaga ahli.

3) Penyusunan program penelitian dan

program kegiatan di bidang

pengabdian kepada masyarakat yang

dilakukan oleh tenaga Dosen, dalam

rangka turut membantu memecahkan

masalah yang dihadapi Masyarakat

dan Pembangunan, bersama dengan

Lembaga Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat.

4) Perencanaan, penyusunan program

dan pelaksanaan daya nalar

mahasiswa di bidang akademik.

5) Perencanaan, penyusunan program,

dan pelaksanaan kerja sama

pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat

dengan lembaga di dalam mau-pun

di luar negeri.

6) Dalam melaksanakan tugas tersebut

Pemantu ketua Bidang Akademik

berkoordinasi dengan pembantu


14

ketua lainnya.

Pembantu ketua 2(bidang

administrasi dan keuangan)

Untuk melaksanakan tugas tersebut,

Pembantu Ketua Bidang Adminstrasi

dan Keuangan menjalankan fungsi

perencanaan, pengelolaan dan

pengawasan serta

mengkoordinasikan kegiatan di


a. Perencanaan dan pelaksanaan

rencana kerja serta anggaran.

b. Pembinaan kepegawaian serta

kesejahteraan.

c. Pengadaan dan pemeliharaan

perlengkapan.

d. Pengurusan kerumahtanggaan

dan pemelihara-an ketertiban.

e. Pengurusan ketatausahaan.

f. Penyelenggaraan hubungan

masyarakat.

g. Penanganan masalah hukum dan

perundang-undangan.

Pembantu Ketua 3

(Kemahasiswaan dan Alumni)

Untuk melaksanakan tugas tersebut,

Pembantu Ketua Bidang

Kemahasiswaan dan Alumni,

menjalankan fungsi koordinasi dan

pengawasan terhadap kegiatan-

kegiatan kemahasiswaan di


a. Perencanaan, penyusunan

program, dan pelak-sanaan

pembinaan mahasiswa dalam


15

mengem-bangkan sikap, orientasi,

serta kegiatan maha-siswa.

b. Perencanaan, penyusunan

program, dan pelak-sanaan

kesejahteraan mahasiswa serta

usaha bimbingan dan penyuluhan

mahasiswa.

c. Penyusunan program penelitian

dan program kegiatan di bidang

pengabdian kepada masyarakat

yang dilakukan oleh mahasiswa

dalam rangka turut membantu

memecahkan masalah yang

dihadapi masyarakat dan

pembangunan, bersama dengan

Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat.

d. Perencanaan, penyusunan

program dan pelak-sanaan

pengembangan daya penalaran

Maha-siswa di bidang ko-kurikuler.

e. Perencanaan, penyusunan

program, dan pelaksanaan kerja

sama dengan semua pihak dalam

setiap usaha di bidang

kemahasiswaan, pengabdian

kepada masyarakat, dan usaha

penunjangnya.

f. Penciptaan iklim pendidikan yang

kondusif dalam Kampus dan

membantu melaksanakan

program pembinaan pemeliharaan

kesejah-teraan mahasiswa.

g. Perencanaan, penyusunan

program, dan pelaksanaan

kegiatan kemahasiswaan yang

dilandasi nilai etika moral dan


16

tanggung jawab yang bersifat

akademik.

h. Pembinaan hubungan kerja sama

dengan alumni.

i. Mengkoordinasikan bursa tenaga

kerja.

2 Senat

perguruan

tinggi/senat

akademik

Mempunyai tugas

a. merumuskan kebijakan akademik

dan pengembangan kelembagaan

STAI serta pokok-pokok

keberhasilan;

b. merumuskan kebijakan penilaian

prestasi dan kepribadian sivitas

akademika STAI;

c. merumuskan norma-norma

penyelenggaraan STAI;

d. memberikan persetujuan atas

Rencana Anggaran Pendapatan dan

Belanja STAI yang diajukan Ketua;

e. menilai pertanggungjawaban

pimpinan STAI atas pelaksanaan

kebijakan yang telah ditetapkan;

f. merumuskan peraturan pelaksanaan

kebebasan akademik, kebebasan

mimbar akademik dan otonomi

keilmuan di STAI;

g. memberikan pertimbangan kepada

pimpinan Yayasan berkenaan

dengan calon-calon yang diusulkan

untuk diangkat menjadi Ketua;

h. memberikan pertimbangan kepada

Ketua berkenaan dengan calon-calon

yang diusulkan untuk diangkat

menjadi Pembantu Ketua;

i. menegakkan norma yang berlaku

bagi sivitas akademika.


17

3 Satuan

pengawasan

Lembaga Penjamin

Mutu (LPM)

Mempunyai tugas

a. Mengelola kinerja penugasan audit

yang dilakukan oleh staf auditor,

menalaah kertas kerja dan laporan

audit, mengedit laporan.

b. Membuat jadwal dan rencana audit,

membuat pengembangan rencana

audit tahunan institusi.

c. Melakukan pekerjaan audit termasuk

persiapan kertas kerja, temuan dan

laporan juga menguji keakuratan

catatan keuangan yang berkaitan

dengan aset, kewajiban penerimaan,

penge-luaran dan transaksi yang

ada.

d. Berpartisipasi dalam pengembangan,

implementasi dan memelihara

kebijakan, tujuan, perencanaan

jangka pendek dan panjang dan

mengimplemtasikan program audit

yang direncanakan.

4 Dewan

Penyantun

Yayasan Dewan Penyantun terdiri atas tokoh-

tokoh masyarakat (formal maupun non

formal) yang mempunyai tugas

membantu Pimpinan STAI dalam

memecahkan permasalahan di ling-

kungan STAI.

5 Pelaksana

kegiatan

akademik

Kaprodi

Sek Prodi

Mempunyai tugas pokok

a. Ketua Program Studi bertanggung

jawab atas hasil mutu hasil pendidikan

yang dilaksanakan pada prodi yang

dipimpinnya.

b. Sekretaris Program Studi mempunyai

tugas melaksankan urusan


18

administrasi program studi.

6 Pelaksana

administrasi,

pelayanan dan

pendukung

Kabag

Subag

Bertugas bertanggung jawab atas

ketertiban dan kelancaran administrasi

pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat serta pembinaan

pelayanan kemahasiswaan dan alumni,

organisasi dan tata lakasana,

kepegawaian, keuangan, dan hubungan

masyarakat perlengkapan tata usaha

dan rumah tangga.

8 Unit perencana

dan

pengembangan

tridarma

Lembaga

penelitian dan

Lembaga

pengabdian

masyarakat

Tugas Pokok :

1. Menyediaan atmosfir yang

mendukung pelaksanaan riset

yang unggul, termasuk prasarana

dan sarana, dana, sistem, maupun

sumberdaya manusia;

2. Meningkatan kerjasama penelitian

dengan lembaga-lembaga

penelitian, dunia bisnis dan

industri di dalam dan luar negeri;

3. Mengembangkan penelitian

aplikatif, kolaboratif, dan multi-

disiplin untuk mendukung

kemandirian STAI AL Fithrah

yang:

a. merupakan bagian integral

dari proses pembelajaran.

b. menjadi daya tarik bagi

para pemangku kepentingan

untuk melakukan kerjasama

penelitian dengan STAI AL

Fithrah.

c. meningkatkan citra STAI AL

FITHRAH melalui penelitian

d. meningkatkan kesejahteraan

masyarakat melalui darma


19

pengabdian kepada

masyarakat

4. Menatakelembagaan penelitian

dan pengabdian kepada

masyarakat yang

mengarahkepada peningkatan

profesionalisme, efisiensi dan

kebutuhan.


10

2.3 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam

program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati

bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi

yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan

pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual

dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan

arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan

organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan

kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi.

Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam

organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan

menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas/Sekolah Tinggi.

Efektifitas kepemimpinan dapat terlihat dari beberapa aspek pola dan kinerja kepemimpinan

di STAI Al Fithrah, mencakup informasi sebagai berikut:

1. Kepemimpinan Operasional

Pola kepemimpinan operasional yang dikembangkan di STAI Al Fithrah bersifat

demokratis dan berdasarkan kemitraan. Ketua STAI, Ketua Program Studi, dan Kepala

Tata Usaha menjabarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran STAI Al Fithrah ke dalam

berbagai kegiatan:

a. Merencanakan dan melakukan program kegiatan dengan perkembangan/konteks

sosial yang berlangsung dalam kehidupan masyarakat dalam mewujudkan

tridharma perguruan tinggi.

b. Merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan yang diharapkan dapat

mengakselerasi percepatan penyelesaian perkuliahan mahasiswa, pengembangan

keilmuan SDM, perbaikan mutu baik kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

penunjang, peningkatan kesejahteraan civitas STAI Al Fithrah.

c. Merencanakan dan melakukan upaya pengembangan kerjasama dengan perguruan

tinggi dan para pemangku kepentingan lain.

d. Merencanakan, melaksanakan dan memantau kegiatan PBM yang lebih terkontrol.

e. Memberikan kemudahan/memfasilitasi mahasiswa dengan pengetahuan teknis

tentang cara mengakses berbagai literatur, khususnya secara elektronik melalui

berbagai situs di web-site.

f. Setiap bulan, pimpinan rutin melakukan kegiatan rapat dan atau kunjungan ke unit-


11

unit untuk kegiatan mengontrol atau mengevaluasi pekerjaan yang sudah dilakukan

maupun yang belum dilakukan.

g. Semua kegiatan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga yang ada dilingkungan

STAI Al Fithrah selalu dipantau oleh Ketua dan para pukanya melalui media

telepon, HP, WA atau secara langsung, juga setelah selesai melakukan kegiatan

diwajibkan untuk membuat laporan kegiatan kinerja yang berfungsi sebagai

evaluasi, dari laporan tersebut pimpinan akan mengetahui keberhasilan maupun

kendala apa yang dialami sehingga akan dibantu solusinya.

Upaya-upaya seperti yang disebutkan di atas, diharapkan akan berkontribusi terhadap

pencapaian visi dan misi STAI Al Fithrah sesuai dengan waktu yang direncanakan.

2. KepemimpinanOrganisasi

Struktur organisasi dan Tata Kerja STAI Al Fithrah terdiri dari Yayasan, Ketua

STAI, Puka I, Puka II, Puka III, Kaprodi, dan Kepala Tata Usaha, dengan dukungan

penuh tenaga pendidik/dosen serta tenaga kependidikan bidang akademik, umum dan

lainnya. Model kepemimpinan seperti ini merupakan model manajemen kolektif-

kolegial yang menekankan penciptaan kondisi kerja yang nyaman dengan hasil

optimal. Diskusi - diskusi baik dengan tenaga pendidik, mahasiswa maupun tenaga

kependidikan lebih ditujukan pada tercapainya saling bertukar informasi dan upaya

menggali ide-ide atau gagasan dan pemikiran- pemikiran baru bagi kepentingan

kemajuan institusi.

Pola kepemimpinan yang diterapkan STAI Al Fithrah diharapkan mampu

memahami struktur organisasi dan tata kerjaSTAI Al Fithrah. Dengan adanya

pemahaman ini implementasi pembagian tugas, pendelegasian wewenang, koordinasi,

interaksi serta inovasi dapat dilaksanakan dengan baik dan benar. Di samping itu, juga

harus mampu meningkatkan efektivitas struktur organisasi dalam menunjang kegiatan

program guna mewujudkan visi, misi, sasaran dan tujuan yang ditetapkan.

Pola kepemimpinan organisasi yang dilaksanakan pada dasarnya bersifat

demokratis, adil, dan mampu memotivasi bawahan atau kolega agar berprestasi serta

berkinerja tinggi. Pola kepemimpinan yang diterapkan memperhatikan: lingkungan

komunitas Perguruan Tinggi yang cenderung “egaliter”, tingkat kematangan (maturity)

dalam berpikir dan bertindak yang relatif baik, dan model/pendekatan yang partisipatif.

Kepemimpinan di STAI Al Fithrah, senantiasa memperhatikan keseimbangan tugas

danfungsi masing-masing yang didasarkan pada transparansi dan akuntabilitas.

Sesuai dengan struktur organisasi dan tata kerja, pimpinan unit kerja

berkoordinasi dengan unsur/unit lain dan secara terstruktur melaksanakan program

dan kegiatan yang mengacu pada Rencana Strategis STAI Al Fithrah.

Pucuk pimpinan tertinggi dipimpin Ketua dengan dukungan penuh civitas


12

akademik STAI Al Fithrah. Dalam menjalankan fungsinya. Pola kepemimpinan STAI Al

Fithrah lebih mengedepankan pendekatan situasional partisipatif dan kebersamaan.

Tujuannya adalah bagaimana memotivasi dan memfasilitasi baik Dosen, Tenaga

Administratif maupun Mahasiswa dapat bekerja dengan berprestasi dan berkinerja

yang tinggi. Pola kepemimpinan seperti ini dilakukan, mengingat lingkungan

komunitas Perguruan Tinggi yang cenderung egaliter dan tingkat kematangan

(maturity) yang relatif tinggi dan heterogen, sehingga pendekatan dan model

partisipasi aktif yang lebih dikembangkan. Kepemimpinan institusi dan unit kerja

senantiasa memperhatikan keseimbangan tugas dan fungsi masing-masing yang

didasarkan pada kebersamaan (silih asah, silih asih dan silih asuh), transparan dan

akuntabel.

3. Kepemimpinan Publik

Kepemimpinan publik dapat menjadi cerminan pengakuan publik atas kredibilitas

civitas akademika STAI AL FITHRAH SURABAYA. Kepemimpinan publik

menunjukkan peran kontribusi Dosen STAI AL FITHRAH terhadap aktivitas pemerintah

dan swasta yang dapat dijelaskan dalam Tabel berikut ini.

No Nama Jabatan Surat

Keputusan

Lingkup Kerja Tahun

1 drg. H. Jusuf

Sjamsuddin, Sp.

Ort. (K)

Ketua

2 Shofwan Hasan,

MA

Puka I o Seksi

kerohaniain

keluarahan

Silwalan

kerto

surabaya

o Ketua

Yayasan Al

Khidmah

2013-

2017

2014-

2019

3 Rasidi, M.Fil.I

Puka III o Ketua Pusat

Thariqah

Qadariyah wa

Naqsabandia

Indonesia

2007-

Sekarang


13

o Ketua

Pondok

Assalafi al

Fithrah

Surabaya

2009-

2013

4 Chafid Wahyudi,

M.Fil.I

Kaprodi AT 1. Ketua umum

MPII (majelis

Pemuda

Islam

Indonesia)

Jawa Timur

2. Ketua

Asosiasi

Prodi

Tasawuf

Jawa Timur

3. Pengurus

LTN NU

Jawa Timur

4. Ketua Kobar

(komunitas

Baca Rakyat)

Surabaya

2014-

2019

2013-

sekarang

2015-

sekarang

2017-

sekarang

6 Muhammad

Musyafa’, M.Th.I

Kaprodi IAT Ketua Pondok

Assalafi al

Fithrah

Surabaya

2015-

Sekarang

7 Abdul Azis, M.H.I Skeretaris

AT

Direktur PPTQ

Safinda

2016-

sekarang

2.4 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning,

organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal.


14

Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/Sekolah Tinggi serta ketersediaan Renstra dan

Renop.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional STAI AL FITHRAH mencakup semua

(lima) fungsi pengelolaan yang dilaksanakan secara efektif.

Setiap unit kerja di lingkungan STAI AL FITHRAH mencakup fungsi pengelolaan dalam

penyelenggaraan program dan kegiatan perguruan tinggi yang meliputi:

1. Planning (Perencanaan)

Perencanaan merupakan awal dari sebuah rangkaian proses manajemen. Ada

pepatah yang mengatakan bahwa mereka yang gagal membuat perencanaan dapat

dikatakan bahwa mereka sedang merencanakan untuk gagal. Karena itu untuk dapat

mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan STAI AL FITHRAH maka Ketua beserta

Tim menyusun Rencana Strategis (Renstra) pengembangan STAI AL FITHRAH.

Renstra ini merupakan dasar bagi penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran

perguruan tinggi dan unit-unit kerja pelaksananya. Kemudian Renstra akan dijabarkan

ke dalam Rencana Operasional (Renop) dan akan dilengkapi dengan indikator kinerja

serta waktu pencapaian program-program kerja.

Perencanaan pengembangan program dengan acuan renstra STAI AL FITHRAH

didasarkan atas hasil evaluasi diri, disesuaikan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran

serta dikaitkan dengan isu-isu terkini yang berkembang dalam masyarakat. Hal ini

penting dilakukan untuk dapat menciptakan kebijakan rencana strategis yang benar-

benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

2. Organizing (pengorganisasian)

Organizing merupakan pengejawantahan rencana stategis ke dalam aksi yang

operasional dan bagaimana mengatur pelaksanaan tersebut. Untuk menjalankan

program kerja berkala maka dibantu oleh Para Puka, Pengawas, Para Kepala Biro,

Ketua prodi dan Kepala Tata Usaha yang meliputi bidang akademik, bidang

kemahasiswaan, perencanaan, pengadaan barang dan jasa serta tata usaha. Setiap

bidang berkoordinasi satu dengan yang lain agar tidak terjadi tumpang tindih

kewenangan, terutama untuk hal-hal yang memerlukan penanganan lebih dari 1 (satu)

bidang.

Untuk menjalankan kegiatan-kegiatan yang sifatnya temporer baik internal

maupun eksternal maka setiap unit kerja dapat mengajukan proposal kegiatan.

Kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan praktikum, kegiatan general lecturer,

penelitian bersama, seminar nasional, seminar internasional, pengabdian pada

masyarakat, kegiatan tata usaha dan kegiatan yang mendukung renstra STAI AL

FITHRAH lainnya.


15

3. Staffing (pengembangan staff)

Tidak terpisahkan satu sama lain. Secara internal maupun eksternal tidak

memiliki perbedaan yang mendasar. Melalui rapat pimpinan dipilihlah personil yang

mengisi setiap unit kerja staf dan juga personil yang mengisi kepanitiaan kegiatan.

Pemilihan personil didasarkan pada kompetensi dan kepakaran melalui fit and proper

test. Setiap unit kerja staf dan kepanitiaan memiliki koordinator dan pimpinannya.

Koordinator tersebut dipilih melalui mekanisme musyawarah mufakat. Koordinator

bertindak sebagai pengambil keputusan, mengadakan komunikasi agar terjadi saling

pengertian dan sinergitas di antara anggota. Untuk memeratakan staf di lingkungan

STAI AL FITHRAH melakukan rolling pegawai dilihat dari kebutuhan tiap-tiap unit kerja.

4. Leading (kepemimpinan)

Pola kepemimpinan di STAI AL FITHRAH mengacu pada tata kerja dalam

statuta, dimana setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan STAI dalam

melasanakan tugasnya wajib: (a) menerapkan perinsip koordinasi, integrasi dan

sinkronisasi, baik dilingkungan masing-masing satuan organisasi di lingkungan STAI

maupun dengan instansi lain di luar STAI Al FITHRAH sesuai dengan tugas masing-

masing. (b) mematuhi pedoman dan petunjuk teknis DIKTIS. (c) mengawasi

bawahannya masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan supaya mengambil

langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (d)

mengikuti, mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-msing.

(e) menyampaikan laporan berkala tepat waktu. (f) bertanggung jawab memimpin dan

mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta

petunjuk bagi pelaksana tugas bawahan.

5. Controlling (pengawasan)

Fungsi pengawasan diadakan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi serta

dalam rapat pimpinan (Rapim). Hasil rapat di antaranya memutuskan program-program

kerja apa yang berjalan dengan baik dan patut dipertahankan, kemudian program-

program apa yang tidak berjalan akan dipertimbangkan keberlangsungannya. Selain

evaluasi program-program kegiatan, juga dilakukan evaluasi kinerja staf, apakah setiap

unit kerja staf berkerja dengan baik, atau mengalami hambatan. Penelurusan

hambatan diperlukan untuk menentukan solusi yang harus diambil guna terus

meningkatkan kinerja unit kerja. Salah satu solusi yang dilakukan adalah dengan

mengganti personil dan mengganti teknis prosedural dalam unit kerja staf tersebut.

Seluruh pengelolaan melalui lima tahap itu sudah berjalan dengan efektif dan bukti

pendukung tersedia.


16

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Tinggi

Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. Jelaskan pula

standar mutu yang digunakan.

Unit Penjaminan Mutu

Eksistensi lembaga ini dilatarbelakangi paradigma baru manajemen pendidikan tinggi

yang menekankan pentingnya otonomi institusi yang berlandaskan pada akuntabilitas,

evaluasi, dan akreditasi yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan secara

berkelanjutan.

Penjaminan mutu STAI AL FITHRAH berbasis pada program studi, sedangkan peran

STAI adalah sebagai motor penggerak untuk mengembangkan sistem dan

menggunakan strategi facilitating, empowering, dan enabling. Peran STAI tersebut

dilakukan dalam bentuk bantuan teknis, finansial, konsultasi, pengembangan konsep-

konsep baru yang lebih aplikabel dan akseptabel, monitoring dan saran tindak

perbaikan.

Ruang Lingkup Tugas

Masing-masing lembaga mempunyai lingkup tugas sendiri. Berikut merupakan

penjelasan ruang lingkup tugas masing-masing lembaga tersebut.

1) Satuan Pengawasan

Tujuan :

Membantu pimpinan dalam kaitannya dengan pengawasan, pengendalian, evaluasi

pengelolaan keuangan STAI AL FITHRAH

Melakukan verifikasi keadaan keuangan dan prosedur operasi STAI dengan

serangkaian program audit yang sistematik.

Tugas:

Mengelola kinerja penugasan audit yang dilakukan oleh staf auditor, menelaah kertas

kerja dan laporan audit, mengedit laporan;

Membuat jadwal dan rencana audit, membuat pengembangan rencana audit tahunan

institusi;

Melakukan pekerjaan audit termasuk persiapan kertas kerja, temuan dan laporan

juga menguji keakuratan catatan keuangan yang berkaitan dengan aset, kewajiban

penerimaan, pengeluaran dan transaksi yang ada;

Membantu Ketua dalam memberikan konsultasi teknis dan saran –saran yang

diperlukan untuk pengelola STAI, Prodi dan pihak internal lain yang membutuhkan;

Selalu mengikuti perkembangan terkini dari kebijakan dan prosedur yang ada di

STAI, perkembangan terkini di profesi akuntansi dan audit, dan perubahan peraturan


17

yang ada;

Membuat anggaran operasional tahunan;

Berpartisipasi dalam pengembangan, implementasi dan memelihara kebijakan,

tujuan, perencanaan jangka pendek dan panjang dan mengimplementasikan program

audit yang direncanakan.

2) Unit Penjaminan Mutu

Tujuan :

Membantu Pimpinan STAI dalam kaitannya dengan penetapan standar pelayanan

minimal, pengawasan, pengendalian, dan evaluasi pengelolaan di tingkat STAI Al

Fithrah sampai unit terkecil di bawahnya;

Melakukan verifikasi keadaan untuk menjamin mutu kinerja pengelolaan tingkat

STAI sampai unit terkecil di bawahnya dengan standar dan prosedur operasi yang

sistematik.

Tugas:

Merancang dan menetapkan standar-standar pelayanan minimal yang harus

dilakukan dalam penyelenggaraan pengelolaan institusi;

Mengelola kinerja penugasan monitoring dan evaluasi internal yang dilakukan oleh

staf monevin;

Membuat jadwal dan rencana monevin dalam satuan waktu tertentu;

Melakukan pekerjaan monevin termasuk persiapan, kertas kerja, temuan dan

laporan dan juga menguji keakuratan catatan pelaksanaan kegiatan;

Membantu Ketua dalam memberi konsultasi teknis dan saran-saran yang

diperlukan untuk pengelola STAI, Prodi dan pihak-pihak internal lain yang

membutuhkan;

Melakukan tugas-tugas lain yang diminta oleh Ketua STAI.

Prosedur Kerja

d. Satuan Pengawasan

Berikut merupakan tata kerja dari Satuan Pengawasan :

1) Kegiatan pemeriksaan terhadap suatu entitas di lingkungan STAI AL FITHRAH

dilakukan oleh Satuan Pengawasan Internal STAI AL FITHRAH berdasarkan

penugasan dari Ketua STAI AL FITHRAH

2) Ketua Satuan Pengawas Internal menyusun rencana kerja pemeriksaan tahunan

yang disahkan oleh Ketua STAI AL FITHRAH.

3) Pemeriksaan dilakukan oleh tim audit SP STAI AL FITHRAH dengan surat tugas


18

yang dikeluarkan oleh Ketua SP STAI AL FITHRAH.

4) Ketua SP STAI AL FITHRAH melaporkan hasil pemeriksaan kepada Ketuar STAI

AL FITHRAH.

e. Unit Penjaminan Mutu

Kegiatan satu siklus penjaminan mutu membutuhkan waktu satu tahun atau satu

kalender akademik dan akan diikuti oleh siklus yang sama tahun-tahun berikutnya.

“satu siklus” kegiatan penjaminan mutu STAI AL FITHRAH berdasarkan model

capaian mutu berkelanjutan sebagai berikut :

Bagan: Siklus Penjaminan Mutu STAI Al Fithrah

STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Al Fithrah memiliki Unit Penjaminan Mutu (UPM),

yang bertugas membantu Ketua STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Al Fithrah dalam hal

penjaminan mutu. Penjaminan mutu dimaksudkan untuk menjamin tingkat kualitas secara

berkesinambungan aspek-aspek yang meliputi pelaksanaan kegiatan di STAI (Sekolah

Tinggi Agama Islam) Al Fithrah.

Unit Penjamin Mutu (UPM) membantu STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Al Fithrah

membentuk sistem pada setiap kegiatan yang dilakukan oleh jurusan, sehingga kegiatan

yang dijalankan STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Al Fithrah dapat tertata dengan baik,

yang bedampak pada peningkatan kinerja STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Al Fithrah.

Dalam setiap kegiatan STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Al Fithrah, Unit Jaminan Mutu

membuat dokumen SPMA, yaitu Spesifikasi, Kompetensi, Manual Prosedur, dan Instruksi

Kerja, sebagai petunjuk bagi Ketua STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Al Fithrah, PUKA

1,2 dan 3, Tenaga Akademik dan Tenaga Kependidikan dalam menjalankan tugasnya.

Misalkan Manual Prosedur dan Instruksi Kerja Pelaksanaan Ujian Akhir, Manual Prosedur

dan Instruksi Kerja Pelaksanaan KKNP. Penjaminan mutu dilakukan terhadap kegiatan

akademik di STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Al Fithrah yang mencakup:

1. Standar akademik, merupakan acuan dalam melaksanakan kegiatan akademis

meliputi kesesuaian tingkat mutu kuliah dengan tujuannya, keterbaharuan kurikulum

Evaluasi Diri

Standar Awal

Standar Baru

Pelaksanaann

Monitoring

Evaluasi Diri

Audit Internal

Koreksi Peningkatan Mutu Awal


19

serta evaluasi pencapaian tujuan kurikulum. Untuk pembaharuan kurikulum dilakukan

dengan menyesuaikan perkembangan keilmuan di bidang pendidikan, pengguna

lulusan, dan stake holder. Evaluasi kurikulum ini dilakukan sekali 5 tahun.

2. Mutu pembelajaran, meliputi mutu dan motivasi dosen, daya tarik dan relevansi

matakuliah, keefektifan metode pembelajaran, manajemen perkuliahan, media

pembelajaran, tanggapan mahasiswa, kemampuan matakuliah membantu

pengembangan pengetahuan mahasiswa, pemahaman dan kompetensi yang

diperlukan dan dibutuhkan. Untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran di STAI

(Sekolah Tinggi Agama Islam) Al Fithrah telah diterapkan metode pembelajaran

berbasis mahasiswa atau student centered learning (SCL). Untuk penerapan metode

pembelajaran SCL ini telah dilakukan pembenahan baik di tingkat STAI maupun

Program Studi. Pada tingkat STAI dilakukan pelatihan bagi staf dosen untuk

meningkatkan mutu proses pembelajaran.

3. Mutu dukungan pelayanan kepada mahasiswa dan dosen oleh unit layanan akademik

dan oleh prasarana administrasi. Untuk meningkatkan kemudahan bagi staf dosen dan

mahasiswa untuk melakukan kegiatan akademik dalam rangka memajukan mutu

akademik, STAI menyiapkan sarana informasi akademik berbasis IT. Menambah

koleksi perpustakaan, dan secara bertahap sarana dan alat bantu ajar dilengkapi baik

dari inisiatif STAI maupun dari Program Studi sendiri.

4. Tingkat pencapaian mahasiswa meliputi hasil penilaian formal, tingkat kepuasan

mahasiswa terhadap kemajuan studi, dan juga standar kelulusan. Untuk melakukan

penjamin terhadap pencapaian mahasiswa yang dievaluasi oleh staf dosen, penilaian

yang dilakukan harus bersifat transaparan dan terukur. Item penilaian, soal dan tugas

dikelola oleh dosen pengampu yang dibentuk dalam sebuah tim. Dengan sistem ini

adanya sharing dan evaluasi dari sesama anggota tim pengampu matakuliah. Hasil

capaian ini dievaluasi diakhir perkuliahan untuk menjadi bahan evaluasi untuk

perkuliahan berikutnya.

5. Mutu penelitian meliputi mutu proses dan produk akademik. Untuk meningkatkan

mutu dan kompetensi staf pengajar, maka STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Al

Fithrah memberikan ruang dan dorongan yang sebesar-besarnya kepada staf dosen

untuk melaksanakan penelitian untuk menghasilkan publikasi ilmiah. Dengan

adanya publikasi ilmiah ini akan memberikan tambahan pengetahuan kepada staf

dosen untuk memperbaharui bahan ajar. Dalam penelitian,dosen juga melibatkan

mahasiswa sehingga akan menumbuhkan suasana akademik dan motivasi untuk

belajar bagi mahasiswa. Untuk meningkatkan motivasi dosen dalam meneliti dan

membuat publikasi ilmiah, Perguruan tinggi melalui LPM memberikan semacam

penghargaan bagi setiap staf dosen yang dapat membuat publikasi di jurnal

Nasional terakreditasi atau internasional.


20

Sedangkan proses peningkatan mutu secara skematis dapat digambarkan sebagai

berikut :


21

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Mahasiswa

3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya

Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi

dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas

wilayah, kemampuan ekonomi dan jender).

Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk

menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi

pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.

Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada

Fakultas/Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya.

Sistem rekrutmen :

1. Kebijakan

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Fithrah berorientasi untuk menghasilkan sarjana

muslim yang ahli dan mampu menjadi peneliti atau praktisi dibidang yang sesuai

dengan Prodi yang ditawarkan (Ilmu Al Qur’an dan Tafsir (IAT), Akhlak dan

Tasawwuf (AT), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI) maupun Perbankan Syariah (PS), yang menjadi rujukan bagi

perilaku umat, agen perubahan sosial, sehingga mampu menjadi penyelesai

masalah-masalah yang dihadapi umat melalui kajian-kajian ilmiahnya dan berusaha

untuk meneladani amaliyah Salafus Sholeh. Oleh karena itu, dasar kebijakan

tentang sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru diwujudkan dengan

membentuk suatu panitia khusus yang ditunjuk dan dipilih dalam rapat SPMB setiap

tahunnya.

2. Kriteria

Adapun kriteria calon mahasiswa yang dapat mengikuti seleksi penerimaan

mahasiswa baru adalah siswa yang telah dinyatakan lulus tingkat pendidikan

SLTA/sederajat dengan dibuktikan adanya ijazah tingkat pendidikan terkait atau

siswa yang telah mendapatkan ijazah penyetaraan dengan tingkat pendidikan

SLTA.

3. Prosedur


22

Prosedur pendaftaran yang harus dilalui oleh calon mahasiswa STAI Al Fithrah

adalah:

a. Mendaftarkan diri secara langsung sebagai calon mahasiswa di kantor STAI Al

Fithrah Surabaya, Jl. Kedinding Lor 99 Surabaya,

b. Secara Online

1) Membayar biaya pendaftaran di Rekening BNI; 7222 7222 20 atas nama

STAI Al Fithrah Surabaya,

2) Mendapatkan Nomor Registrasi dan Kartu Ujian Masuk melalui email

balasan,

3) Mendaftar ujian masuk melalui email [email protected] dengan

memasukkan nomor registrasi. Calon peserta mempersiapkan file pas foto

4x6 (ukuran file maks. 2 Mb.), File Ijazah, File Transkrip dan file Surat

Keterangan Sehat.

4) Mengisi data personal, informasi pendidikan, pilihan program studi, upload

seluruh berkas meliputi: File Ijazah, File Transkrip, file Surat Keterangan

Sehat serta mencetak Kartu Peserta Ujian Masuk.

c. Melengkapi berkas-berkas kelengkapan pendaftaran,

d. Mengikuti ujian tes masuk sesuai jadwal dan

e. Dinyatakan lulus oleh panitia SPMB

4. Instrumen

Instrument tes masuk bagi calon mahasiswa baru yang digunakan oleh panitia

SPMB STAI Al Fithrah adalah serangkaian tes. Baik tes tulis maupun tes lisan.

Tes tulis meliputi:

a. Pengetahuan keislaman

b. Pengetahuan bahasa arab dan bahasa inggris

5. Sistem pengambilan keputusan dan konsistensi pelaksanaannya

Sistem penerimaan mahasiswa bertujuan untuk menjaring calon mahasiswa dengan

kualifikasi yang sesuai dengan kompetensi STAI Al Fithrah, mempunyai

keterampilan dan berkepribadian yang baik sehingga mampu menyelesaikan

pendidikan dengan hasil maksimal dan sukses di masyarakat.

Adapun pelaksanaannya dimulai pada rentang bulan April – Agustus setiap tahun

akademik. Pendaftar yang telah dinyatakan lulus dapat melakukan registrasi.

mailto:[email protected]


23

3. 1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-masing

program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Fakultas/Sekolah

Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Hal

Jumlah Mahasiswa pada PS:

Total Mahasiswa

pada Fakultas

Ilmu

al-

Qur’a

n dan

Tafsir

Akhlak

dan

Tasawu

f

MPI

Perban

kan

Syaria

h

PGMI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Program

reguler

1. Mhs. baru

bukan transfer 14 24 35 20 21 114

2. Mhs. baru

transfer

3. Total mhs.

regular (Student

Body)

47 110 157 32 27 373

2

Program

non-

reguler

1. Mhs. baru

bukan transfer

2. Mhs. baru

transfer

3. Total mhs. non-

reguler (Student

Body)

Catatan:

(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan

secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus).

(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program

pendidikan secara paruh waktu.

(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan

mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT

maupun luar PT.


24

3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam menerima mahasiswa

transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer.

3. 2 Lulusan

3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari

mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi S1 yang dikelola oleh

Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Program Studi Rata-rata Masa Studi

(tahun) Rata-rata IPK Lulusan

(1) (2) (3) (4)

1 IAT 4 tahun 3.36

2 AT 4 tahun 3.32

3 MPI 4 tahun 3.34

4 PGMI Belum ada lulusan

5 PS Belum ada lulusa

Rata-rata di Fakultas 3.34

3.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang rara-rata masa studi dan rata-

rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan, dan

upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Pandangan STAI Al Fithrah tentang rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan, yang

mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan, dan upaya peningkatan mutu.

Kewajaran: Jika dilihat dari IPK rata-rata >3 sampai sekarang tetap bisa dipertahankan dari

tahun ketahun, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan akademik lulusan sekaligus

menunjukkan konsistensi intitusi untuk memelihara kinerja organisasi.

Hal ini dimungkinkan salah satunya dengan penerapan metode pembelajaran dan

pengembangan kurikulum yang diterapkan saat ini. Di semua prodi di STAI Al Fithrah telah

menerapkanmetoda pembelajaran ’student centered learning’ yang memungkinkan

mahasiswa lebih aktif selain itu dilakukan evaluasi kinerja dosen (perkuliahan dan


25

praktikum) dan pelayanan akademik oleh mahasiswa setiap semester, menjadi dasar untuk

melakukan perbaikan konstruktif yang berkelanjutan. Hal ini juga ditunjang dengan fasilitas

dan media pembelajaran yang memadai. Sebagai dampaknya, terlihat adanya peningkatan

rata-rata IPK yang menunjukkan adanya perbaikan proses pembelajaran. Kurikulum baru

dirancang sehingga mahasiswa menempuh perkuliahan baik mata kuliah wajib dan pilihan

serta skripsi dapat diselesaikan dengan kisaran 3 sampai dengan 4 tahun.

Oleh karena itu selain upaya perbaikan proses pembelajaran, STAI Al Fithrah juga

berupaya meningkatkan kualitas input (calon mahasiswa) dengan mengintensifkan promosi

ke SMA/MA dan stake holder yang lain melalui berbagai media.

Upaya Pengembangan dan Peningkatan Mutu Lulusan: STAI Al Fithrah terus berupaya

membantu lulusan mendapatkan pekerjaan dan meningkatkaninteraksi antara lulusan dan

institusi. Upaya ini dilakukan melalui temu alumni, seminar /lokakarya, pelatihan, studi

banding. STAI Al Fithrah juga setiap tahun melakukan pelacakan lulusan. Evaluasi hasil

pelacakan lulusan ini digunakan untuk evaluasi / analisis kebijakan akademik termasuk

dalam rangka restrukturisasi program studi dan kurikulum. Secara terus menerus, STAI Al

Fithrah juga menjalin kemitraan dengan departemen, organisasi profesi dan masyarakat

luas untuk memberikan layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan

lulusan (ditambah grafik pertahun). Tidak semua alumni STAI Al Fithrah melihat dirinya

menjadi seorang akademisi. Sebagian besar dari mereka kenyataannya menyebar ke

berbagai dunia kerja bahkan di luar bidang akademik. Untuk itu pengembangan karir

lulusan STAI Al Fithrah dirancang agar memperkuat kemampuan akademik dan non-

akademik yaitu mahasiswa terlatih untuk secara afektif bekerja dalam team ”multi-cultural”,

mampu berkomunikasi dengan baik dan mampumengelola sumberdaya manusia dan

kegiatan. Program Integrasi Soft-skill merupakan bagian dari komitmen STAI Al Fithrah

dalam implementasi Kurikulum Berbasis KKNI dan meningkatkan citra positif. Kegiatan

STAI Al Fithrah antara lain melalui taaruf untuk mahasiswa baru sehingga dapat memahami

perbedaan soft skill dan hard skill, proses adaptasi MABA, serta mampu mengenali potensi

dirinya. Selain itu dilakukan berbagai kegiatan secara kelompok dan melalui berbagai

organisasi kemahasiswaan BEM dan HIMAPRODI yang bertujuan untukberprestasi dalam

bidang; 1) akademik, 2) bidang pemikiran kritis dan penulisan karya ilmiah, 3) serta bidang

organisasi dan pengembangan soft skills, termasuk minat dan bakat antara lain: olah raga,

seni, wirausaha, jurnalistik, dan beberapa minat yang lain. Kebijakan STAI Al Fithrah yang

dapat mendorong potensi mahasiswa untuk menyelesaikan studi dengan pretasi serta

masa studi yang lebih cepat serta pengembangan softskill yang memadai antara lain

adalah pemberian bea siswa bagi mahasiswa yang berprestasi, pengurangan dan

penghapusan beaya studi bagi yang tidak mampu serta dukungan terhadap berbagai

kegiatan kreasi mahasiswa yang cukup memadai.


26


27

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan

sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis,

dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.

Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan

mempunyai penugasan kerja minimum 20 jam/minggu.

Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS

2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS

4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing

PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi, berdasarkan jabatan fungsional dan

pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Hal

Jumlah Dosen Tetap yang Bertugas

pada Program Studi:

Total di

Fakultas

Ilmu al-

Qur’an

dan

Tafsir

Akhlak

dan

Tasawuf

MPI PGMI Perbankan

Syariah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Jabatan Fungsional :

1 Asisten Ahli 6 3 6 6 2 21

2 Lektor 1 2 1 4

3 Lektor Kepala

4 Guru Besar/Profesor

TOTAL 7 5 7 6 2 24

B Pendidikan Tertinggi :

1 S1

2 S2/Profesi/Sp-1 6 5 6 6 2 25

3 S3/Sp-2 1 1 2

TOTAL 7 5 7 6 2 27


28

4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap

yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada Fakultas/Sekolah Tinggi

dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Hal

Ilmu al-

Qur’an

dan

Tafsir

Akhlak

dan

Tasawuf

MPI PGMI

Perbankan

Syariah Total di

Fakultas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Banyaknya dosen

pensiun/berhenti

2 Banyaknya perekrutan

dosen baru

3 3

3 Banyaknya dosen tugas

belajar S2/Sp-1

7 4 11

4 Banyaknya dosen tugas

belajar S3/Sp-2

4 1 3

4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2,

yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskan

kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.

Perencanaan pengembangan SDM dilakukan secara terbuka dengan melibatkan

sepenuhnya unsur jurusan dan program studi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil

sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan sehingga menjamin keberlanjutan dan

peningkatan mutu dosen maupun staff kependidikan dalam pelaksanaan kegiatan

akademik maupun operasional lain.

Sistem pengelolaan sumber daya manusia yang dikembangkan STAI Al Fithrah

sudah lengkap, transparan dan akuntabel yang dapat

dijelaskan hal-hal sebagai berikut: (1) perencanaan, seleksi/perekrutan, (2) penempatan,

(3) Pengembangan, (4) retensi dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan, (5)

remunerasi, penghargaan, dan sanksi. Semua hal tersebut telah dilengkapi dengan

pedoman tertulis dan dilaksanakan secara konsisten yang tertera dalam buku pedoman

akademik.

Sistem pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi :

1. Perencanaan dan seleksi/perekrutan

Sistem perencanaan dosen dan tenaga kependidikan di STAI Al Fithrah mengacu


29

kepada kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung sasaran organisasi,

yaitu SDM yang terampil, ahli, dan professional. Secara ringkas, perencanaan

kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan secara berkala, menyesuaikan

kebutuhan program studi dan satuan kerja yang lain. (1) Mekanisme perencanaan

sumber daya manusia STAI Al Fithrah sebagai berikut:

a. prodi melakukan menghimpun kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan

b. prodi mengajukan hasil kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan kepada pihak

PUKA 1 yang berwenang dengan akademik.

c. PUKA1 menerima dan menyampaikan kebutuhan tenaga pendidik dan

kependidikan kepada KETUA STAI Al Fithrah.

d. KETUA STAI Al Fithrah memberikan disposisi untuk kebutuhan tenaga pendidik dan

kependidikan.

e. PUKA 1 membentuk panitia seleksi kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan

dengan SK Ketua STAI Al Fithrah melakukan dengan memberikan kriteria sebagai

berikut:

(e.1) Persyaratan umum dosen tetap yayasan (tenaga pendidik):

a. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertaqwa kepada Tuhan

b. Yang Maha Esa.

c. Berideologi Pancasila dan setia kepada UUD 1945.

d. Mampu membaca al Qur’an dengan baik dan benar.

e. Berakhlaq mulia

f. Sehat jasmani dan rohani

g. Tidak pernah terlibat tindak pidana

h. Jujur dan bertanggung jawab

i. Memiliki ijasah minimal S2 untuk program Strata Satu

j. yang sesuai dengan kebutuhan prodi

k. Umur maksimal 40 (empat puluh) tahun kecuali bagi yang

l. memiliki NIDN maksimal 45 tahun.

j. Bersedia untuk diangkat sebagai dosen tetap yayasan Al Khidmah Indonesia

(e.2) Persyaratan umum tenaga kependidikan:

a. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertaqwa kepada Tuhan

b. Yang Maha Esa.

c. Berideologi Pancasila dan setia kepada UUD 1945.

d. Mampu membaca al Qur’an dengan baik dan benar.

e. Berakhlaq mulia


30

f. Sehat jasmani dan rohani

g. Tidak pernah terlibat tindak pidana

h. Jujur dan bertanggung jawab

i. Memiliki ijasah minimal D3 untuk tenaga administrasi, teknisi,

j. pustakawan dan laboran.

k. Memiliki ijasah minimal SLTA untuk tenaga SATPAM, kebersihan dan umum

lainnya.

l. Memiliki sertifikat pendukung sesuai bidang pekerjaannya.

m. Umur maksimal 40 (empat puluh) tahun.

n. Bersedia untuk diangkat sebagai pegawai di yayasan Al Khidmah Indonesia

2. Mekanisme Seleksi/perekrutan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan STAI Al

Fithrah:

a. Pengumuman kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan STAI Al Fithrah

melalui web STAI Al Fithrah, media massa dan media sosial.

b. Pendaftaran calon tenaga pendidik dan kependidikan dilakukan di STAI Al

Fithrah dengan membawa berkas-berkas yang dibutuhkan sesuai dengan kriteria

persyaratan tenaga pendidik dan kependidikan

c. Seleksi berkas calon pendidik dan kependidikan STAI Al Fithrah

d. Pengumuman calon pendidik dan kependidikan STAI Al Fithrah yang lolos

seleksi administrasi

e. calon pendidik dan kependidikan STAI Al Fithrah melakukan tes tulis, tes

psikologi dan wawancara

f. pengumuman hasil seleksi pendidik dan kependidikan STAI Al Fithrah.

3. Penempatan

Tenaga pendidik dan kependidikan STAI Al Fithrah yang dinyatakan lulus diberikan

surat keputusan ketua Yayasan Al Khidmah Indonesia dan menandatangani perjanjian

kerja (MoU) selanjutnya ditempatkan sesuai dengan usulan prodi kepada PUKA 1 STAI

Al Fithrah.

4. Pengembangan

a. Pengembangan tenaga pendidik/dosen tetap yayasan meliputi:

1) Pendidikan lanjut S3 melalui program beasiswa dari STAI Al Fithrah dan

program 5000 doktor Diktis Kemenag RI, yaitu Ihsan, M.Pd.I., H. M.

Musyafa’, M.Th.I., Fahrur Rozi, M.H.I., H. Rosidi, M.Th.I., Kusroni, M.Th.I,

Muhammad Kudhori, M.Th.I

2) Partisipasi dalam kegiatan ilmiah seperti mengikuti program tahunan Diktis


31

Kemanag RI berupa penelitian dan pengabdian masyarakat dan penelitian

individual dari LP2M, seperti Pengabdian Kepada Masyarakat dengan

Judul "Character Building Program (CBP) Pada Anak Terlantar dan

Berandalam Di Ujung Semampir Surabaya" dan publikasi ilmiah buku

berjudul “Dhimmi dan Konsep Kewarganegaraan”.

3) Workshop, seminar, lokakarya dan sebagainya, seperti keikutsertaan di

AICIS 2016 di lampung.

4) Asosiasi keilmuan dan profesi, seperti Asosiasi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir

(AIAT), Asosiasi Prodi Akhlak Tasawuf, Forum Prodi Manajemen

Pendidikan Islam Kopertais IV (FPMPI-IV), Forum Prodi PGMI Kopertais 4

(FORMI IV).

5) Studi banding ke Universitas Hasyim Asy’ari Jombang.

b. Pengembangan tenaga kependidikan meliputi:

1) Pendidikan lanjut dengan beasiswa dari STAI Al Fithrah atas nama Havid

Abdillah di prodi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surabaya

(STIESIA)

2) Pelatihan dan seminar, seperti pelatihan EMIS dan PDPT di bawah

KOPERTAIS 4.

3) Studi banding ke Universitas Hasyim Asy’ari Jombang.

5. Retensi, dan pemberhentiantenaga pendidik dan tenaga kependidikan

Bentuk retansi atau ikatan kerja tenaga pendidik dan kependidikan STAI Al Fithrah

melalui SK Ketua Yayasan Al Khidmah Indonesia serta perjanjian kerja (MoU) yang

ditandatangani oleh tenaga pendidik dan kependidikan STAI Al Fithrah. Adapun

pemberhentiantenaga pendidik dan tenaga kependidikan dijabarkan secara detail

dalam STATUTA STAI Al Fithrah.

6. Remunerasi, penghargaan, dan sanksi

tenaga pendidik dan kependidikan STAI Al Fithrah mendapatkan remunerasi,

penghargaan, dan sanksi dijabarkan secara detail dalam STATUTA STAI Al Fithrah.

4.2 Tenaga kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas atau PT yang melayani mahasiswa

PS dengan mengikuti format tabel berikut:


32

No. Jenis Tenaga

Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan

Pendidikan Terakhir Unit Kerja

S3 S2 S1 D

4

D

3

D

2

D

1

SMA/SMK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Pustakawan * 1

2 Laboran/ Teknisi/

Analis/ Operator/

Programer

1

3 Administrasi 1 2

4 Lainnya : … 1

Total 4 2

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan,

dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan.

Tenaga kependidikan yang tersedia saat ini sudah mencukupi untuk mengelola

STAI Al Fithrah. Dengan bertambahnya mahasiswa pertahun dipandang perlu untuk

mengangkat tenaga baru. Hal tersebut sudah dilakukan dalam tenaga kependidikan STAI

Al Fithrah

Tenaga kependidikan STAI Al Fithrah sudah memenuhi persyaratan tenaga

kependidikan PTAIS, yakni berpendidikan sesuai bidang yang dibutuhkan.

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum

Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penyusunan dan pengembangan

kurikulum untuk program studi yang dikelola.

Kurikulum disusun oleh masing-masing Jurusan / Program Studi yang

dikoordinasikan oleh pimpinan STAI Al Fithrah dengan memperhatikan jenjang dan

jenis pendidikan, kompetensi lulusan Jurusan/ Program Studi, serta upaya pencapaian

integrasi keislaman dan keilmuan sesuai dengan visi dan misi STAI serta berpedoman

kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku (statute ).

Mekanisme peninjauan dan pembaruan kurikulum dilakukan melalui rapat

program studi dan rapat dengan PUKA I Bidang Akademik yang kemudian

disampaikan kepada Ketua STAI Al Fithrah untuk memperoleh persetujuan dan


33

pengesahan. Rancangan isi dan implementasi kurikulum Program Studi di lingkungan

STAI Al Fithrah sesuai dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan dengan mengacu pada:

a. Dasar yang mengatur kurikulum tersebut berpedoman pada peraturan perundang-

undangan yang ditetapkan pemerintah, UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem

Pendidikan Nasional, PP No. 17 tahun 2010, PP no 60 tahun 1999 tentang Pendidikan

Tinggi, PP no 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, UU no 12 tahun

2012 tentang pendidikan tinggi,PMA 1 tahun 2016 tentang ijazah, transkrip akademik,

dan SKPI, Permenristekdikti No.44 Tahun 2015, Tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi. Perpres 8 th 2012 tentang KKNI (terbaru).

b. Isi Kurikulum berpedoman kepada Kurikulum berbasis kompetensi yang berorientasi

pada KTSPT (saat ini sedang menyusun KKNI) sebagai kurikulum inti, dan kurikulum

institusional ditetapkan atas dasar keputusan Ketua STAI Al Fithrah. Selain itu,

memperhatikan hasil lokakarya yang melibatkan Kopertais IV Surabaya, Penjaminan

Mutu, dan Ketua program studi serta beberapa dosen senior, juga melibatkan

stokeholder dan user (pengguna).

c. Peninjauan dan pengembangan kurikulum disesuaikan dengan perkembangan

kebijakan perubahan kurikulum nasional, seperti Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI). Selain itu, juga disesuaikan dengan kebutuhan pengguna lulusan

(user), baik instansipemerintahan, dunia usaha. Ketua STAI telah menetapkan

perubahan dan penyempurnaan kurikulum di masing-masing program studi yang ada

harus dilakukan secara fleksibel setiap 4 (lempat) tahun sekali. Salah satu hasil

workshop peninjauan atau pengembangan kurikulum yakni adanya kompetensi

tambahan sesuai dengan kekhasan masing-masing program studi.

5.2 Pembelajaran

Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam memonitor dan mengevaluasi

pembelajaran.

Sistem pengendalian mutu diSTAI Al Fithrah adalah merupakan tugas

pokok dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Kegiatan penjaminan mutu ini

dilakukan dengan tujuan: (Konsep manual Mutu LPM)

1) Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku

kepentingan tentang LPM yang berlaku di dalam lingkungan STAI Al Fithrah;

2) Sebagai landasan dan arah dalam menetapkan manual mutu, kebijakan mutu, standar

mutu dan prosedur dalam LPM, serta dalam melaksanakan dan meningkatkan mutu

LPM ;


34

3) Sebagai bukti otentik bahwa STAI Al Fithrah telah memiliki dan melaksanakan LPM

sebagaimana yang diwajibkan menurut peraturan perundang-undangan.

Tertuangdalam pedoman akademik STAI Al Fithrah, bahwa pembelajaran

yang dikembangkan oleh dosen maupun kelompok dosen dalam satu semester

dapat dilaksanakan secara terstruktur atau terintegrasi, sehingga setiap capaian

pembelajaran yang telah ditetapkan dapat dipenuhi pada akhir semester. Kesiapan

dosen dalam pengelolaan pembelajaran dilakukan secara matang melalui

penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Penyusunan RPS

mempertimbangkan tingkat partisipasi mahasiswa, penerapan teknologi informasi

dan komunikasi, keterkaitan dan keterpaduan antar materi, umpan balik, dan tindak

lanjut.

Proses pembelajaran yang efektif sangat ditentukan oleh suasana yang interaktif,

inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi mahasiswa untuk

berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan atas prakarsa, kreativitas, dan

kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis

mahasiswa, termasuk mahasiswa berkebutuhan khusus. Proses pembelajaran

minimal dilaksanakan dengan urutan:

a. Kegiatan pendahuluan, merupakan pemberian informasi yang komprehensif tentang

rencana pembelajaran beserta tahapan pelaksanaannya, serta informasi hasil

assesment dan umpan balik proses pembelajaran sebelumnya;

b. Kegiatan inti, merupakan kegiatan belajar dengan penggunaan metode

pembelajaran yang menjamin tercapainya kemampuan tertentu yang telah dirancang

sesuai dengan kurikulum;

c. Kegiatan penutup, merupakan kegiatan refleksi atas suasana dan capaian

pembelajaran yang telah dihasilkan, serta informasi tahapan pembelajaran

berikutnya.

Evaluasi akhir studi bertujuan untuk menentukan kelulusan mahasiswa sesuai

dengan jenjang program yang bersangkutan. Persyaratan Kelulusan Mahasiswa

S1 telah mengumpulkan 144-160 SKS meliputi semua matakuliah dan lulus ujian

tugas akhir tanpa nilai E .

Di samping evaluasi pembelajaran terhadap kemajuan belajar mahasiswa, juga

dilakukan evaluasi terhadap proses dan substansi pembelajaran. Evaluasi ini

dilakukan oleh program studi dan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Komponen

yang dievaluasi meliputi:

1) Kelengkapan dan kesesuaian antara perencanaan (silabus) dan pelaksanaan

pembelajaran;

2) Kesesuaian antara sarana dan tujuan pembelajaran;


35

3) Peran serta mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran.

4) Pelaksanaan kegiatan evaluasi berupa proses audit mutu pembelajaran yang

dilaksanakan minimal satu tahun sekali.

Khusus mata kuliah Skripsi, STAI Al Fithrah telah menetapkan standar tersendiri, yaitu

proses penyelesaian skripsi diawali dengan proses pengajuan topik skripsi oleh

mahasiswa kepada tim verifikator Prodi. Jika tema disetujui oleh verifikator tema, Prodi

akan menetapkan nama dosen pembimbing skripsi dengan berdasarkan kesesuaian

antara topik skripsi dengan bidang keahlian dosen. Kebijakan ini diambil guna

meningkatkan kualitas skripsi mahasiswa melalui penulisan karya ilmiah yang

diinginkan mahasiswa dengan pembimbingan dosen yang memiliki keahlian sama

dengan risetmahasiswa.

5.3 Suasana Akademik

Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mendorong suasana akademik yang

kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana akademik, (2) penyediaan

prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan akademik di dalam dan di

luar kelas.

Kebebasan akademik di STAI Al Fithrah dijamin pelaksanaan dan keberlangsungannya

dengan STATUTA STAI Al Fithrah.

Kebebasan akademik di STAI Al Fithrah sebagaimana tercantum dalam STATUTA

Pasal 1 dan 70 adalah kebebasan yang dimiliki oleh anggota civitas akademika untuk

melaksanakan kegiatan yang terkait dengan pendidikan/pembelajaran, pengembangan

ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian secara bertanggung jawab dan mandiri

berdasarkan otonomi keilmuan. Dari STATUTA tersebut terjabarkan dalam pedeoman

akademik, tentang pengharagaan dosen maupun mahasiswa; yakni memperoleh

kesempatan pengembangan diri melalui berbagai kegiatan akademis, seperti:

workshop, training, seminar, dan penelitian dsb.

Dalam pelaksanaan STAI Al Fithrah terkait dengan menjamin kebebasan

akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan diantaranya

adalah: menyelenggarakan berbagai kegiatan seminar akademik oleh Jurusan

Usuluddin (Program Studi Akhlak dan Tasawuf, dan Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan

Tafsir), Jurusan Tarbiyah (Program Studi MPI dan Program Studi PGMI), dan Jurusan

Ekonomi Islam (Prodi Perbankan Syariah), menyelenggarakan berbagai kegiatan

seminar nasional dan internasional, mendorong para dosen untuk mempublikasikan


36

hasil penelitiannya dalam berbagai media dan forum ilmiah, di dalam negeri dan di luar

negeri, STAI Al Fithrah menyediakan insentif untuk menulis buku, jurnal ilmiah nasional

dan jurnal ilmiah internasional, dan media masa nasional, mengadakan berbagai

pelatihan dan pendampingan diantaranya Workshop Kurikulum KKNI, dan Kuliah

Tamu.

Kebebasan akademik di STAI Al Fithrah secara jelas dicantumkan dalam STATUTA

dalam menyelenggarakan Tridharma STAI Al Fithrah yang didalamnya memuat hak

dan kewajiban serta etika sivitas akademika dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan

Tinggi.

Beberapa butir dalam aspek pendidikan/pembelajaran, sivitas akademika STAI Al

Fithrah bebas mengembangkan kemampuannya dalam merencanakan,

melaksanakan, dan bertanggung jawab sesuai disiplin ilmunya.

Dalam rangka pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi terdapat kegiatan yang

bersifat wajib yaitu berbagai kegiatan program studi yang dihargai dengan jumlah

Satuan Kredit Semester (SKS). Berbagai kegiatan yang dilaksanakan secara

berjenjang mulai dari penerimaan mahasiswa baru, proses belajar mengajar

khususnya perkuliahan dan praktikum, praktek kerja lapangan, seminar, dan sidang

ujian sarjana. Selain itu, terdapat unit-unit kegiatan kemahasiswaan dalam bentuk

pelatihan kepemimpinan, pelatihan kewirausahaan, pelatihan manajerial, dan pelatihan

pembuatan karya ilmiah.

Kebijakan dan Strategi

Kebijakan dan strategi untuk mendukung suasana akademik kondusif dengan

berpedoman pada RENSTRA (Rencana Strategi) STAI Al Fithrah.

Program Pengembangan Suasana Akademik di STAI Al Fithrah

Program pengembangan suasana akademik di STAI Al Fithrah ini tercermin di dalam

RENSTRA (Rencana Strategi) STAI Al Fithrah BAB III mengenai Arah Pengembangan,

yang berkaitan dengan permasalahan-permasalahan tersebut maka eksistensi dan

keberlanjutan STAI Al Fithrah tergantung pada kemampuan-kemampuan sebagai

berikut. Pertama, kemampuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa secara

terus menerus sehingga memiliki daya saing yang tinggi. Kedua, kemampuan untuk

mengembangkan berbagai ragam perusahaan-perusahaan akademis (academic

enterprises) secara berkelanjutan. Dalam hal ini, STAI Al Fithrah sebagai pengelola

ilmu harus mampu menghasilkan berbagai output keilmuan sesuai dengan kebutuhan-

kebutuhan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut maka paradigma pengelolaan

STAI Al Fithrah perlu bergeser dari pengelolaan yang berorientasi pada persediaan

(supply driven). Ketiga, kemampuan membangun manajemen perguruan tinggi yang

efisien, efektif, akuntabel, dan transparan dalam rangka membangun superior

management of the university. Keempat, kemampuan untuk membangun kultur iqra’


37

secara terus menerus dalam rangka kultur akademik yang kokoh. Kelima, kemampuan

meningkatkan eksistensi civitas akademika secara berkelanjutan. Keenam,

kemampuan meningkatkan modal sumber daya insani secara berkelanjutan. Dan

ketujuh, kemampuan STAI Al Fithrah untuk membangun jaringan dengan berbagai

institusi baik untuk kepentingan-kepentingan pendidikan, penelitian, pengabdian pada

masyarakat maupun untuk kepentingan penggalian dana (fund-raising).

Selain itu di dalam RENSTRA (Rencana Strategi) STAI Al Fithrah BAB IVmengenai

Prioritas Program Pembaharuan Kurikulum, STAI Al Fithrah melakukan need

assessment dunia kerja (baik sektor formal maupun “informal”), melakukan kompilasi

iptek yang mutakhir, dan meng-update kurikulum secara periodik. Seperti

pengembangan kurikulum KKNI sangat mendukung program pengembangan suasana

akademik di STAI Al Fithrah. Peningkatan softskill ini dilakukan pada kegiatan

workshop pengembangan KKNI yang telah dilaksanakan pada tanggal 4-6 April 2017.

Program di dalam perkuliahan/tutorial pembelajaran dan Program di luar

perkuliahan

Program di dalam perkuliahan/tutorial pembelajarantercermin di dalam RENSTRA

(Rencana Strategi) STAI Al Fithrah BAB IV mengenai Tujuan, Sasaran, Strategi,

danPrioritas yang salah satu tolak ukur kualitas perguruan tinggi adalah daya saing

lulusannya dalam pasar kerja. Untuk dapat menghasilkan lulusan yang mampu

memenangkan persaingan pasar kerja, sekurang-kurangnya di tingkat lokal, STAI Al

Fithrah harus mampu menghasilkan lulusan dengan standar kualifikasi nasional

regional. Sehingga STAI Al Fithrah membuat berbagai program yang terdapat di dalam

perkuliahan/tutorial pembelajaran, diantaranya: program yang mendorong mahasiswa

untuk secara aktif mencari sumber belajar yang bermutu dan relevan seperti

diadakannya perpustakaan kelas dan perpustakaan pusat STAI Al Fithrah, dan

asesmen/penilaian yang transparan dan adil seperti nilai KHS yang diperuntukkan

untuk mahasiswa.

Begitu juga dengan berbagai program yang terdapat di luar perkuliahan, diantaranya:

meningkatkan kualiatas dan intensitas penyelenggaraan kegiatan ilmiah seperti

seminar nasional dan internasional, dan meningkatkan kualitas dan intensitas

penyelenggaraan kegiatan lokakarya yang terjadwal, seperti mengadakan beberapa

kegiatan (a) bakti sosial, (b) kuliah tamu industri kreatif, (c) acara try out, (d) sosialisasi

kepada sekolah SMA/MA/MK. Sehingga dapat disimpulkan bahwa program ini

melibatkan mahasiswa dalam kegiatan diluar perkuliahan seperti mengadakan

seminar, kuliah umum, lokakarya, kegiatan yang berkaitan dengan aspek religi.


38

Selain yang telah disebutkan diatas tersebut, ada beberapa pendukung institusi untuk

menjamin terciptanya suasana akademik di lingkungan institusi yang kondusif untuk

meningkatkan proses dan mutu pembelajaran. Dukungan institusi mencakup antara

lain: tersedianya kode etik dosen dan mahasiswa, SDM dosen pembimbingan

mahasiswa seperti pembimbingan pada mahasiswa dalam proses pengerjaan skripsi,

dana/intensif untuk berbagai kegiatan mahasiswa diantaranya seperti bakti sosial,

kuliah tamu industri kreatif, acara try out PGMI, dan sosialisasi kepada sekolah

SMA/MA/MK, sarana prasarana pendidikan yang memadai seperti adanya media LCD

untuk proses belajar mengajar, kelas yang ber-AC, perpustakaan kelas dan

perpuskataan pusat STAI Al Fithrah.

Pengerahan Sumber Daya

Pengerahan sumber daya ini tercermin di dalam RENSTRA (Rencana Strategi) STAI

Al Fithrah BAB IV mengenai Strategi Bidang Sumber Daya Insani yang membentuk

dan memberdayakan unit organisasi yang menangani pengembangan sumber daya

insan secara profesional, merumuskan perencanaan SDI yang sesuai dengan

kebutuhan pengembangan, baik yang terkait dengan jenis, kualifikasi, maupun jumlah,

meningkatkan kualitas rekruitmen SDI, baik dosen maupun karyawan, dan

meningkatkan loyalitas dan prestasi dan etos kerja karyawan dan dosen. Sehingga

STAI Al Fithrah membuat berbagai program dan kegiatan dalam mendorong

peningkatan suasana akademik kondusif, antara lain: bagi dosen STAI Al Fithrah

memberikan berbagai hal diantaranya: pemberian insentif kinerja, pemberian insentif

penulisan pada jurnal, pemberian insentif penulisan buku ajar, dan mengirim dosen

untuk mengikuti kegiatan ilmiah seperti seminar baik nasional maupun internasional.

Begitu juga bagi mahasiswa STAI Al Fithrah memberikan berbagai hal diantaranya:

memberikan beasiswa bagi mahasiswa, dan memfasilitasi kegiatan mahasiswa seperti

bakti sosial, kuliah tamu industri kreatif, acara try out, dan sosialisasi kepada sekolah

SMA/MA/MK.

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program

Monitoring dan evaluasi program dilakukan secara berkala untuk mengetahui

pelaksanaan program yang telah ditetapkan. Monitoring dan evaluasi yang

dilaksanakan secara berkala ini dimaksudkan bila ada perbedaan pelaksanaan

dibandingkan dengan perencanaan program dapat segera diketahui dan diarahkan

untuk ketercapaian program itu sendiri.

STAI Al Fithrah dalam melakukan asesmen/penilaian pembelajaran mahasiswa

dengan mengumpulkan informasi untuk memantau kemajuan belajar mahasiswa,


39

mencari cara terbaik untuk memfasilitasi belajar mahasiswa, dan mengambil

keputusan tentang perkembangan dan pencapaian (hasil) belajar mahasiswa. Berikut

asesmen/penilaian yang transparan dan adil seperti nilai KHS yang diperuntukkan

untuk mahasiswa.

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

6.1 Pembiayaan

6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji dan upah yang diterima di Fakultas/Sekolah

Tinggi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Sumber Dana Jenis Dana Jumlah Dana (Juta Rupiah)

TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5)

PT sendiri

SPP (Sumbangan Pembiayaan Pendidikan)

649,720,000 1,121,200,000 1,734,000,000

PENDAFTARAN 19,000,000 18,850,000 35,500,000 TA'ARUF 15,800,000 18,000,000 30,600,000

JAS ALMAMATER 21,725,000 27,000,000 48,195,000 SDP (Sumbangan

Dana Pembangunan)

152,000,000 172,250,000 329,500,000

Yayasan

Al Khidmah

Indonesai 950,000,000 700,000,000 1,500,000,000

Diknas

Sumber lain Donatur 281,477,284 681,622,454 887,494,110

Total 2,089,722,284 2,738,922,454 4,565,289,110

Penggunaan dana:

No. Jenis

Penggunaan

Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase

TS-2 TS-1 TS

Rp % Rp % Rp %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


40

1 Pendidikan 1,075,103,000 58 1,697,964,000 52 1,699,679,000 43 2 Penelitian 27,500,000 1 238,000,000 7 275,000,000 7

3 Pengabdian

kepada Masyarakat

12,500,000 1 79,000,000 2 75,000,000 2

4 Investasi

Prasarana 537,436,917 29 946,935,569 29 1,500,000,000 38

5 Investasi Sarana

138,540,000 8 223,500,000 7 206,500,000 5

6 Investasi SDM 16,200,000 1 43,400,000 1 74,500,000 2

7

Lain-lain (Kerjasama dan Pengembangan

Prodi)

35,760,000 2 54,791,200 2 89,791,200 2

Total 1,843,039,917

3,283,590,769

3,920,470,200

Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan tridarma per program studi:

No. Nama Program Studi Jumlah Dana (Juta Rupiah)

TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Ilmu Al Quran dan Tafsir 183,121,000 248,556,000 267,256,000

2 Akhlak dan Tasawuf 167,180,000 194,690,000 198,690,000

3 Manajemen Pendidikan

Islam 220,262,000 258,797,000 245,547,000

4 Perbankan Syariah - 193,525,000 230,025,000

5 Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah - 243,906,000 232,781,000

6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang perolehan dana pada

butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya pengembangannya.

Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Kebutuhan perkuliahan dalam pertahun ditutupi dengan uang SPP mahasiswa

meliputi uang wajib kuliah, UTS dan UAS. Juga disokong dari dana Yayasan Al Khidmah

Indonesia sebagai lembaga yang bertanggungjawab atas STAI Al Fithrah dan dari para

donatur dan dermawan yang tidak terikat (pasti)

Namun, hal itu dirasa sangat jauh dari cukup karena banyaknya mahasiswa yang harus

ditanggung pembiayaannya oleh STAI Al Fithrah dengan beberapa kreteria di antaranya

kader Ponpes Al Fithrah, santri berprestasi dan santri/pelajar tidak mampu yang

berantusias tinggi untuk melanjutkan studi kejenjang berikutnya.

6.2 Sarana


41

6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang sarana untuk menjamin

penyelenggaraan program Tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup

aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan

dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan

sarana.

Untuk mendukung terwujudnya kegiatan akademik yang bermutu tinggi, perlu tersedianya

sarana yang standar, memenuhi kebutuhan dan kewajaran. Karena itu dalam 5 tahun

kedepan STAI Al Fithrah telah menetapkan program pengembangan sarana.

Keinginan tersebut tidak bisa diwujudkan dalam waktu singkat mengingat besarnya

anggaran dana yang dibutuhkan. Oleh karenanya, usahanya adalah dengan

merealisasikan secara bertahap sesuai kebutuhan dan volume mahasiswa dan tenaga

pendidik.

6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program

Tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir.

Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan

mengikuti format tabel berikut:

No. Jenis Sarana

Tambahan

Investasi Sarana

Selama Tiga

Tahun Terakhir

(Juta Rp)

Rencana Investasi Sarana dalam Lima

Tahun Mendatang

Nilai Investasi (Juta

Rp) Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Filing Cabinet/Lemari Arsip Bantex

49,140,000 245,700,000 Mahasiswa, Donatur, Yayasan, dan Badan Usaha

2 Meja Mahasiswa, Proyektor/Smart TV dan Satir

248,400,000 1,242,000,000 Mahasiswa, Donatur, Yayasan, dan Badan Usaha

3 Sarana Majelis 19,200,000 96,000,000 Mahasiswa, Donatur, Yayasan, dan Badan Usaha

4

Srana Keamanan (CCTV, Layar, Server dan Jaringan)


5 Kendaraan Operasional Kampus


6

Pemeliharaan Gedung, Perlengkapan IT dan Kendaraan



42

6.3 Prasarana

6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang prasarana yang telah dimiliki,

khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek:

kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun

mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.

Prasarana yang digunakan pada dasarnya telah memenuhi standar kecukupan minimal,

dan untuk jangka waktu lima tahun mendatang telah ditetapkan dalam RIP. Sedang

kendalanya adalah kemampuan untuk mencari sumber-sumber dana selain SPP belum

dapat dioptimalkan oleh penyelenggara.

6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga

tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun

mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Jenis

Prasarana

Tambahan

Investasi

Prasarana

Selama Tiga

Tahun Terakhir

(Juta Rp)

Rencana Investasi Prasarana dalam Lima

Tahun Mendatang

Nilai Investasi (Juta

Rp) Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pembangunan Gedung

1,484,372,486 7,421,862,430 Yayasan dan Donatur

2 Pembebasan Lahan

1,500,000,000 7,500,000,000 Yayasan dan Donatur

---

6.4 Sistem Informasi

6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and

Communication Technology) yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi untuk proses

penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA,

SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan

pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan

institusi.

Jelaskan blue print pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem


43

informasi.Pengembangan sistem informasi di STAI Al Fithrah, terbagi dalam 2 pengembangan: 1. pengembangan sistem informasi terpadu 2. pengembangan sistem manajamen sarpras Proses pengembangan kedua sistem tersebut terbagi dalam 4 tahapan:

A. Perumusan Konten oleh pengambil Kebijakan;

Konten/Isi dari kedua sistem tersebut digunakan dirumuskan oleh pengambil kebijakan. Pengambil kebijakan disini dimaksudkan adalah Ketua, PUKA, PJ Sarpras, Staff administrasi SI, Akademik dan Keuangan. B. Perencanaan Sistem, Alur, dan Konten

Bagian ini dibuat dan direncanakan berdasarkan keputusan hasil rapat pengambail keputusan. Perencanaan ini dibuat oleh staff SI dan bekerja sama dengan jAsa penyedia/pembangun/pembuat SIAKAD. Tujuan kerjasama antara staf SI dan ini supaya produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan STAI Al Fithrah, serta kineja yang berkelanjutan antara kedua belah pihak. C. Proses Pengerjaan

Proses pengerjaan dilakukan oleh jasa pembuat/penyedia SIAKAD yang dipantau langsung oleh staff SI dari STAI Al Fithrah.

D. Peresmian Dan Penggunaan Program

Peresmian dan penggunaan program (launching) merupakan tahapan akhir. Namun sebelum launching tentunya diujicoba untuk mengukur kesiapan program dan sistem tersebut. Setelah program dan sistem siap maka resmi digunakan oleh user (mahasiswa, dosen, dan staf).

Rencana Konten Sistem Informasi Terpadu Al Fithrah (SIPADUALFI)

Sipadualfi direncanakan memuat kebutuhan informasi bagi mahasiswa dan dosen. Dalam sipadualfi terdapat SIAM (Sistem Informasi Akademik Mahasiswa), Link ke laman E-Library, E-learning, dan SIMPEG (Sistem Informasi Manajemen Kepegegawaian). Untuk memanfaat sistem layanan ini, user perlu mendaftarkan identitas/account miliknya, apabila mahasiswa menggunakan NIM dan Email, sedangkan untuk dosen dan staff menggunakan NIY dan Email.

Khusus fitur SIAM memiliki fitur PPL dan KKN yang masuk dalam ranahnya akademik.


44

Keduanya merupakan tombol yang hanya dapat diaktifasi oleh admin setelah mahasiswa memenuhi seluruh persyaratannya. Kedua fitur ini memiliki tujuan untuk melatih mahasiswa mendaftarkan dirinya secara mandiri dan tepat waktu.

Konten dan alur SIAM (Sistem Informasi Akademik Mahasiswa) secara lebih jelas divisualisasi melalui diagram berikut ini,

Rencana Alur Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Diagram tersebut secara ringkas menggambarkan arah pengembangan SIAM di

Kampus STAI Al Fithrah. Konten alur tersebut melibatkan pihak lain dalam penyempurnaan

penggunaannya oleh mahasiswa selain staff admin, yakni dosen yang bersangkutan dalam

membina mata kuliah. Dosen pembina mata kuliah mengisi penilaian secara mandiri

terhadap mahasiswa yang menempuh/memprogram mata kuliah yang diampunya.

KRS dan KHS mahasiswa dicetak mandiri oleh mahasiswa setiap satu semester

sekali. Tujuannnya adalah untuk dikonsultasikan mengenai progres studinya kepada dosen

wali/dosen pendamping akademik. Selain itu KHS mahasiswa juga akan diberikan

dilaporkan kepada wali mahasiswa (orang tua) untuk memberikan informasi terkait hasil

studi putra-putri selama kuliah di STAI Al Fithrah selama satu semester sekali.

Rencananya, KHS yang diberikan kepada orang tua mahasiswa akan dikirimkan melalui

berbagai media (POS, Surel, atau sosial media /chatting lainnya). Pemberian KHS kepada

orang tua merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dari STAI Al Fithrah kepada orang

tua yang mempercayakan pendidikan tinggi putra putrinya di STAI Al Fithrah.


45

Rencana Konten dan Alur E-Library

Perencanaan pengembangan perpustakaan dilakukan secara fisik dan non fisik

(membangun sistem E-Library). E-library direncanakan seperti pada e-library pada

umumnya di institusi perguruan tinggi lain, yang memiliki daftar buku, jurnal, link dari

berbagai e-journal yang terindeks secara nasional dan internasional.

Tentunya hasil karya tulis mahasiswa dan dosen juga akan dimasukkan dalam daftar e-

library untuk memberikan gambaran dari pada khasanah keilmuan di STAI Al Fithrah

secara global melalui media online (dunia maya). Internet (dunia maya) memiliki capaian

pembaca dan pencari berita (sumber-sumber pustaka) lebih luas dibandingkan dengan

pembaca offline.

Secara umum konten SIMPEG pada bagian

dosen diisi mandiri oleh dosen yang bersangkutan,

begitu juga dengan staf. Beberapa hal yang diisi

mandiri adalah; biodata, riwayat penelitian, produk

penelitian, sertifikat, dan sebagainya yang

bersangkutan dengan diri dosen sendiri. Sedangkan

untuk hal-hal yang bersangkutan dengan

mahasiswa adalah input nilai, absensi, silabus, dan

jurnal mengajar. Meskipun pengisiannya secara

mandiri, namun yang berhak memilik akses penuh

terhadap sistem adalah staf administrasi bagian SI.

Rencana alur sistem informasi untuk alumni

terpisah dengan SIAM. Dibuat terpisah sesuai

dengan tujuan dan konten. Sasaran tujuan adalah

alumni/fresh graduate sedangkan SIAM

dikhususkan untuk mahasiswa aktif. Konten menu

alumni juga lebih simple dibandingkan dengan

SIAM.

Seluruh mahasiswa wajib mengisi kuisioner

timbal balik dan Tracer Study, sebagai persyaratan

mengurus wisuda serta memperoleh kartu alumni.

Rencana Alur Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG)


46

Setelah beberapa bulan kemudian alumni dikirimi kembali file melalui email untuk diisi oleh

pengguna jasanya yang kemudian dikirim kembali oleh mahasiswa kepada admin.

Angket dan kuisioner yang diisi oleh mahasiswa/alumni merupakan salah satu alat untuk

menilai perkembangan kampus STAI Al Fithrah. Selain sebagai alat penilaian, hal-hal

tersebut dapat dijadikan sebagai “pegangan” arah pengembangan dan perbaikan terus

menerus bagi kualitas dan mutu STAI Al Fithrah.

Kinerja Staf Admintrasi secara umum dalam membantu menyempurnakan penggunaan dan pemanfaatan Sistem informasi terpadu di STAI Al Fithrah digambarkan melalui diagram tersebut. Setiap pengambilan keputusan atau menjalankan sebuah prosedur, staf tetap dilibatkan. Sistem dirancang dan akan dikembangkan dengan mengedepankan sisi humanis, bukan sebuah sistem yang didalamnya 100% dijalan oleh robot. Sistem dibuat untuk membuat menstimulan mahasiswa supaya mampu mandiri, namun tetap dalam pantauan yang benar. Hal inilah salah satu dasar keputusan membuat sistem informasi manajemen terpadu degan cara semi-manual.

6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom per baris) dengan

aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut.

Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data

Secara

Manual

Dengan

Komputer

Tanpa

Jaringan

Dengan

Komputer

Melalui

Jaringan Lokal

(LAN)

Dengan

Komputer

Melalui

Jaringan Luas

(WAN)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Mahasiswa

2. Kartu Rencana Studi

Rencana Alur Kinerja Staf Admin untuk Penyempurnaan Pemanfaatan Sistem Informasi terpadu


47

Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data

Secara

Manual

Dengan

Komputer

Tanpa

Jaringan

Dengan

Komputer

Melalui

Jaringan Lokal

(LAN)

Dengan

Komputer

Melalui

Jaringan Luas

(WAN)

(1) (2) (3) (4) (5)

(KRS)

3. Jadwal mata kuliah

4. Nilai mata kuliah

5. Transkrip akademik

6. Lulusan

7. Dosen

8. Pegawai

9. Keuangan

10. Inventaris

11. Pembayaran SPP

12. Perpustakaan

6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di Fakultas/

Sekolah Tinggi (misalnya melalui surat, faxsemili, mailing list, e-mail,sms, buletin).

Penyebaran informasi untuk civitas akademika melalui surat, Faksimili, e-mail, sms milis,

facebook dan whatsapp.

6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya

pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Untuk pengembangan system informasi pada lima tahun kedepan diprioritaskan

pada program SIMKEU. Dan upaya untuk mencapainya adalah dengan melakukan

pelatihan petugas SIMKEU. Kendalanya adalah belum tersediaya SDM yang khusus

menangani administrasi SIMKEU.


48

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

7. 1 Penelitian

7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di

lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti

format tabel berikut:

No. Nama

Program Studi

Jumlah Judul Penelitian

Total Dana Penelitian (Juta Rp)

TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Ilmu Al Quran

dan Tafsir 1 10 14 4,000,000 40,000,000 56,000,000

2 Akhlak dan

Tasawuf 8 10 11 14,500,000 20,000,000 29,000,000


Islam 2 5 5 9,000,000 22,000,000 22,000,000

4 Perbankan

Syariah

5

Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah

- 13 15 - 48,000,000 36,000,000

Total 11 38 45 27,500,000 130,000,000 143,000,000

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat

sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.1.1,

dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya

pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Pandangan

Penelitian di STAI AL Fithrah ditangani oleh unit pelaksana Lembaga Penelitian

dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STAI AL Fithrah. Lembaga tersebut

adalah unit pelaksana manajemen yang bertugas untuk memfasilitasi dan mendukung

pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di STAI AL

Fithrah yang berpijak pada pedoman dan aturan yang telah ditetapkan oleh Ketua

STAI. Sedangkan misi LPPM dan Kebijakan dan Sistem Pengelolaan Penelitian dapat

dilihat dalam buku pedoman LPPM

Kesesuaian visi misi dan Agenda Penelitian


49

Penelitian STAI AL Fithrah mengacu kepada Rencana Strategis STAI AL Fithrah

Tahun 2015-2019, dimana rencana strategis diturunkan dari visi, misi dan tujuan.

Penelitian di STAI Al Fithrah yaitu Peraihan Kemandirian dan Riset Bermutu. Dengan

pilar utama sesuai Renstra STAI AL Fithrah, maka prioritas pengembangan diarahkan

kepada:

1. Penyediaan atmosfir yang mendukung pelaksanaan riset yang unggul,

termasuk prasarana dan sarana, dana, sistem, maupun sumberdaya manusia;

2. Peningkatan kerjasama penelitian dengan lembaga-lembaga penelitian, dunia bisnis

dan industri di dalam dan luar negeri;

3. Pengembangan penelitian aplikatif, kolaboratif, dan multi-disiplin untuk

mendukung kemandirian STAI AL Fithrah yang:

a. merupakan bagian integral dari proses pembelajaran.

b. menjadi daya tarik bagi para pemangku kepentingan untuk melakukan

kerjasama penelitian dengan STAI AL Fithrah.

c. meningkatkan citra STAI AL FITHRAH melalui penelitian

d. meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui darma pengabdian kepada

masyarakat

4. Penataan kelembagaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

mengarah kepada peningkatan profesionalisme, efisiensi dan kebutuhan.

Berdasarkan berbagai kerangka landasan hukum, pemikiran dan tantangan, fenomena

yang akan dihadapi di masa mendatang yang mengangkat tema empat bidang

unggulan yaitu:

1. Keagamaan

2. Sosial/Kemanusiaan

3. Kewirausahaan

4. Pendidikan

Masing-masing bidang unggulan telah dijabarkan lebih lanjut ke dalam tema-tema

riset spesifik yang diperlukan. Untuk mendukung pengembangan keempat bidang

unggulan tersebut, telah pula dirancang berbagai skema penelitian.

Pedoman Penyusunan Usul & Pelaksanaan Penelitian

Pedoman penelitian yang dimiliki oleh LPPM meliputi kebijakan dasar

penelitian yang meliputi antara lain arah dan fokus penelitian, jenis dan rekam jejak

penelitian, pola kerja sama dengan pihak luar, pendanaan dan sistem kompetisi.

Pedoman tersebut disosialisasikan dalam web LPPM STAI AL Fithrah dengan

alamat:[email protected]. Mekanisme penyusunan dapat dilihat dalam Buku

Pedoman LPPM


50

Pendanaan

Sumber dana penelitian STAI AL Fithrah yaitu:

1. Dana Penelitian STAI AL Fithrah

2. Dana Diktis

Upaya pengembangan dan peningkatan mutu penelitian meliputi:

Agenda Penelitian Jangka Panjang

Penjaminan terhadap keberlanjutan penelitian dilakukan dengan adanya kebijakan

riset di STAI AL Fithrah. Kebijakan itu antara lain adalah adanya RIP juga penentuan

empat tema riset unggulan dari tahun 2015 hingga 2019, sehingga agenda penelitian

di STAI AL Fithrah dapat berkelanjutan.

Upaya agar kebijakan tersebut terlaksana antara lain adalah LPPM secara

langsung mengawasi kegiatan penelitian sesuai dengan RIP tersebut. Juga mendorong

agar tema dari agenda penelitian tersebut menjadi concern bagi peneliti. Dalam

pelaksanaan tugasnya LPPM dibantu oleh unit penjaminan mutu penelitian yang

menetapkan standard mutu penelitian dan pengabdian masyarakat di STAI AL Fithrah.

Ketersediaan SDM, Prasarana dan Sarana untuk Penelitian secara Berkelanjutan

STAI AL Fithrah memiliki 30 an dosen dan mahasiswa yang memadai untuk

menjalankan penelitian berkelanjutan. Keragaman disiplin ilmu di STAI AL Fithrah

(dengan mengaju prodi yang telah ada dan linieritas para dosen) juga mendukung

perkembangan riset yang multidisiplin. Sarana penelitian juga mendukung misalnya

ketersediaan perpustakaan di tingkat institusi, program studi dan kelas.

LPPM merencanakan kajian/penelitian tentang motivasi dosen dalam

melakukan penelitian yang sekaligus diharapkan dapat mengungkap iklim akademik

di STAI AL Fithrah. Hasilnya diharapkan dapat dimanfaatkan untuk merumuskan strategi

peningkatan kinerja penelitian ke depan. Ini dituangkan dalam RIP

Pengembangan dan Pembinaan jejaring penelitian (Pak Ihsan)

Dalam mengembangkan dan membina jejaring penelitian LPPM telah

mengadakan langkah-langkah melalui prodi di lingkungan STAI AL Fithrah, kemitraan

kerjasama luar negeri dan dalam negeri dengan strategi sebagai berikut :

1. Dengan Institusi memfasilitasi kerjasama penelitian antar prodi;

2. Dengan unit kerja lain di lingkungan STAI AL Fithrah, Identifikasi Tupoksi

untuk menghindari tumpang tindih kegiatan;

3. Dengan kemitraan kerjasama luar dan dalam negeri, menjalin kerjasama penelitian


51

dengan mitra baru dan meneruskan kerjasama yang telah terbangun.

Pencarian Sumber Dana Penelitian

Untuk terjaminnya penelitian di STAI AL Fithrah LPPM juga berusaha mencari sumber

dana penelitian. Secara umum pencarian sumber dana penelitian dilakukan dengan

cara penerimaan intensif penelitian dan peningkatan kerjasama dengan stakeholder.

Upaya lain dalam memperoleh dukungan dana dipacu melalui program intensif

kompetisi diktis kemenag RI.

7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk

menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah,

dsb.)

7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang

dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir

dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Nama

Program

Studi

Jumlah Judul Kegiatan

Pelayanan/Pengabdian

kepada Masyarakat

Total Dana

Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian

kepada Masyarakat (Juta Rp)

TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Ilmu Al Quran

dan Tafsir 1 8 9 2,500,000 20,000,000 22,500,000

2 Akhlak dan

Tasawuf - 4 2 - 10,000,000 5,000,000


Islam 4 4 4 10,000,000 23,500,000 10,000,000

4 Perbankan

Syariah - - - - - -

5

Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah

- 3 3 - 7,500,000 7,500,000

Total 5 19 18 12,500,000 61,000,000 45,000,000

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai

kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.


52

7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.2.1 dalam

perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya

pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Pandangan:

Pengabdian kepada Masyarakat di STAI AL Fithrah dilembagakan dalam LPPM STAI

AL Fithrah yang juga mengatur bidang penelitian. Pengelolaan Kegiatan PkM di STAI

AL Fithrah dikeluarkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

(LPPM) dengan persetujuan senat dan ditetapkan oleh Ketua dengan menerbitkan

pedoman kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Kebijakan LPPM dalam program kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, yaitu

meningkatkan capaian target baik kualitas maupun kuantitas dalam rangka menuju

akreditasi tingkat nasional.

Agenda PkM

1. Ruang Lingkup Program Pengabdian kepada Masyarakat : Bidang kegiatan

Pengabdian kepada Masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan serta keahlian

yang dimiiki oleh setiap Tenaga Pendidik di lingkungan STAI AL Fithrah.

2. Maksud / Tujuan LPPM :

a. Menerapkan ilmu Agama. pengetahuan, dan informasi yang diperoleh

perguruan tinggi untuk pemberdayaan masyarakat serta menghasilkan

perubahan pengetahuan, keterampilan dan sikap dari kelompok masyarakat

Sasaran;

b. Meningkatkan pelayanan berbagai kebutuhan masyarakat dan berupaya

mencari pemecahan masalah yang dihadapinya untuk membantu

meningkatkan kesejateraan masyarakat baik spiritual maupun material;

c. Bagi civitas akademika, diharapkan terwujudnya sifat kepedulian yang tinggi

untuk membantu program-program pemerintah dalam rangka menciptakan

masyarakat yang sejahtera, serta mampu berkompentitif untuk meningkatkan

kwalitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi kepentingan

masyarakat, pemerintah maupun kampusnya.

3. Sasaran Program Pengabdian kepada Masyarakat Wilayah sasaran Program

Pengabdian kepada Masyarakat khususnya masyarakat pedesaan/perkotaan di

wilayah Surabaya sekitarnya, baik sebagai peserta perorangan, kelompok,

komunitas maupun lembaga dengan kegiatan diberbagai aspek atau bidang.

Pedoman Penyusunan Usul dan Pelaksanaan PkM

Untuk kelancaran dalam penyelenggaraan Kegiatan Pengabdian kepada


53

Masyarakat, pedoman ini didukung oleh panduan-panduan teknis/berkas-berkas yang

terkait, sebagaimana buku peddoman LPPM. STAI AL Fithrah melakukan berbagai

mekanisme penyelenggaraan kegiatan PkM berupa kegiatan yang dikoordinasi oleh

LPPM antara lain berupa kegiatan rutin pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para

dosen, dan mahasiswa. Pedoman pengelolaan PkM yang lengkap dan dipublikasikan

oleh institusi yang mencakup aspek: (1) Arah dan fokus kegiatan PKM, (2) Jenis

dan rekam jejak kegiatan PKM, (3) Pola kerja sama dengan pihak luar, dan (4)

Pendanaan.

Pendanaan PkM

Sistem pendanaan PKM didasarkan kepada klasifikasi program PkM meliputi:

1. Pengabdian kepada masyarakat STAI AL Fithrah; Pada saat ini dikenal

adanya kegiatan PkM oleh dosen dengan sumber dana yang berasal dari

anggaran dan STAI.

2. Pengabdian kepada masyarakat di luar STAI AL Fithrah PkM di luar Institusi

diatur sendiri menyesuaikan aturan pemberi dana, baik masalah jenis

maupun sistem pengelolaannya.

PkM Mandiri, Kegiatan PkM Mandiri adalah kegitan PkM yang dilaksanakan oleh tenaga

pendidik atas dasar permintaan masyarakat dengan menggunakan sumber dana yang

berasal dari luar anggaran Kampus.

Upaya Pengembangan dan Peningkatan Mutu PkM meliputi:

Agenda PkM untuk Kelanjutan dan Mutu Kegiatan

Langkah-langkah dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh lembaga kepada seluruh

pemangku kepentingan pengabdian di internal perguruan tinggi:

1. Menyebarluaskan Kerangka Manual Mutu Pengabdian ke masing-masing di Lingkungan

STAI AL Fithrah;

1. Menetapkan Standar Mutu Pengabdian:

2. Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu

3. Dokumen Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat

4. Menetapkan SOP untuk berbagai komponen kegiatan Pengabdian kepada

Masyarakat

5. Menerbitkan dan Menyebarluaskan Pengumuman Penerimaan Proposal masing-

masing institusi di Lingkungan STAI AL Fithrah;

6. Melakukan Seleksi Proposal Pengabdian PPMD Integratif

7. Monev Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, dengan tujuan mengetahui sejauh

mana kegiatan pengabdian telah dilaksanakan dan hambatan-hambatan yang


54

mungkin timbul pada saat kegiatan dilaksanakan. Dengan tujuan agar

pelaksanaan kegiatan pengabdian dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan

rencana yang telah ditetapkan dalam proposal.

Dukungan SDM, Sarana dan Prasarana

Sumberdaya manusia yang terlibat dalam kegiatan LPPM dirancang dengan

kesesuaian antara kebutuhan target sasaran dengan kompetensi pelaksana. Sarana

dan prasarana dalam pelaksanaannya mendapat dukungan dari berbagai pihak,

khususnya pihak desa, atau lembaga mitra.

Jejaring PkM

Dalam rangka mengefektifkan pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

yang dilakukan oleh civitas akademika STAI AL Fithrah dibangun jaringan kerjasama

terutama dengan lokasi objek, yang disesuaikan dengan tujuan dan manfaat internal, yaitu :

1. Wilayah/desa untuk kepentingan pemenuhan Mahasiswa. Di wilayah/daerah ini kegiatan

pengabdian masyarakat terintegrasi sepenuhnya dengan kegiatan mahasiswa.

Implementasinya, dosen pembimbing kegiatan pengabdian mahasiswa di lokasi yang

sama juga melakukan pengabdian kepada masyarakat. Program ini dikenal dengan

KKN PAR. Jumlah desa yang dijadikan lokasi binaan sekaligus kegiatan Pengabdian

kepada Masyarakat Dosen dalam setahun mencapai sekitar 1-2 desa, yang tersebar

di Jawa Timur. Untuk mengefektifkan hasil kerja kegiatan pengabdian kepada

masyarakat,

2. untuk wilayah Luar negeri

Penguatan jaringan kerjasama untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara

umum dilakukan dengan dukungan pemerintah daerah setempat

(propinsi/kabupaten/kota).

IV. Pendanaan

Pendanaan kegiatan PkM terkait erat dengan program yang dilakukan, yaitu:

(1) Pendanaan STAI AL Fithrah yang melibatkan Mahasiswa dan Dosen di suatu lokasi

kegiatan dan waktu yang sama.

(2) Pendanaan dari Fakultas yang sepenuhnya dirancang oleh fakultas masing -masing

sesuai dengan kepentingannya.

(3) Program kegiatan PkM bersumber dana dari diktis kemenag RI.

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain


55

7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas/Sekolah

Tinggi dalam tiga tahun terakhir.

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu Kerjasama

Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Perkumpulan Jama’ah Al Khidmah di berbagai wilayah di Nusantara

Sosialisasi penerimaan dan pengiriman mahasiswa baru

2015 2020 Mengembangkan jumlah mahasiswa baru

2 Bank Syariah Mandiri

Pembayaran Mahasiswa baru

2013 2015 Mempermudah pengelolaan keuangan

3 Bank Negara Indonesia

Pembayaran SPP mahasiswa dan pencairan Gaji Dosen

2013 2019 Menertibkan system administrasi keuangan

4. Radio Rasika Semarang

Publikasi dan promosi

2015 2020 Memperluas jaringan untuk mahasiswa baru

5 Radio El-Bayu Gresik

Publikasi dan promosi

2010 2025 Memperluas jaringan untuk mahasiswa baru

6 Pemkot

Kegiatan Tahunan Haul Akbar

2011 2016 Antusias warga dan harapan agar hubungan tetap terjalin

7 Kecamatan Kenjeran



8 Simpatisan dan alumni PPS. Al Fithrah Kec. Semampir



9 TK Al Fithrah Worshop 2017 2022 Praktikum

10 MI Al Fithrah Pendampingan 2017 2022

Praktikum, tambah wawasan

11 MTs Al Fithrah Pendampingan 2017 2022

Praktikum, mempererta hubungan

12 MA Al Fithrah Pendampingan 2017 2022 Praktikum

13 PP Tarekat al-Qadiriyah wa al-Naqsabandiyah

Pengiriman delegasi

2017 20222 Pertambahan wawasan delegasi dan hubungan dengan bersangkutan

14 PP Jama’ah Al Khidmah

Pengiriman delegasi

2017 2020 Pertambahan wawasan delegasi dan hubungan dengan bersangkutan

15 SD Kyai Rodiyah

Pengiriman PPL PKL, dan KKN

2016 2017 Praktikum

16 MI Haji Hasyim

Pengiriman PPL PKL, dan KKN

2016 2017 Praktikum

17 Asosiasi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir se-Indonesia

Pengembangan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

2019 2023 Workshop dan diskusi a Kademis


56

18 STIESIA (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia)

Administrasi dan perencanaan keuangan

2017 2021

Workshop, pelatihan, pendampingan, penyusunan laporan keuangan.

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas/Sekolah

Tinggi dalam tiga tahun terakhir.

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu Kerjasama

Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Australia Indonesia Muslim Foundaton ACT

Pengiriman penceramah

2016 2016 Pengiriman penceramah dosen

2 Nahdlatul Ulama at the Australian Capital Territory

Scholar exchange

2016 2016 Jaringan masyarakat akademik

3 Kedutaan Besar Republik Indonesia Australia

Pengiriman penceramah

2016 2016 Pengiriman dosen/ penceramah

4 Australian National University

Partnership Program

2015 2016 Peningkatan kualitas dosen dan jaringan

5 Western Sydney University

Conference and workshop

2016 2016 Jaringan masyarakat akademik

6 Centre for Indonesian Lawa, Islam and Society

Conference 2016 2016 Jaringan masyarakat akademik

7 Monash University

Conference 2016 2016 Jaringan masyarakat akademik

8 Universiti Tun Hussein Onn Malaysia

Academic Partnership

2016 2016

Jaringan masyaraat akademik

9 Al-Khidmah Malaysia

Haul Malaysia 2016 2020 Pengiriman dosen dan mahasiswa

10 Al-Khidmah Singapura

Haul Singapura 2016 2020

Pengiriman dosen dan mahasiswa

11 Al Khidmah Saudi Arabia

Haul Saudi Arabia

2016 2020 Pengiriman dosen dan mahasiswa

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan


57


58

DAFTAR LAMPIRAN

A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG YANG DIISI

FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI

No. Nomor Butir Keterangan

1 - Fotokopi SK pendirian Fakultas/Sekolah Tinggi

2 1.1 Dokumen Renstra dan Renop Fakultas/Sekolah Tinggi.

B. LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI PADA

SAAT ASESMEN LAPANGAN

No. Nomor Butir Keterangan

1 2.1 Dokumen SOP yang terkait dengan tata pamong.

2 2.5 Dokumen tentang sistem penjaminan mutu di tingkat Fakultas/

Sekolah Tinggi

3 3.1.1 Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru yang mencakup:

(1) Kebijakan penerimaan mahasiswa baru

(2) kriteria penerimaan mahasiswa baru

(3) prosedur penerimaan mahasiswa baru

(4) instrumen penerimaan mahasiswa baru

(5) sistem pengambilan keputusan

4 5.1 Dokumen yang terkait dengan penyusunan dan pengembangan

kurikulum.

5 6.1.1 Laporan keuangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun

terakhir.

6 6.4 Daftar software yang berlisensi, petunjuk pemanfaatan SIM.

7 7.1.1 Hasil penelitian (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam

borang.

8 7.2.1 Hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (daftar judul) yang

jumlah judulnya ada dalam borang.

9 7.3.1 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas/Sekolah Tinggi

dengan instansi dalam negeri

10 7.3.2 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas/Sekolah Tinggi

dengan instansi luar negeri


59

BAN-PT · c. melaksanakan survey (4 tahun sekali oleh bagian audit lembaga penjamin mutu internal)....

Documents

Transcript of BAN-PT · c. melaksanakan survey (4 tahun sekali oleh bagian audit lembaga penjamin mutu internal)....