Balut Bidai
-
Upload
fikri-ulil-albab -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Transcript of Balut Bidai
Standart Operasional Prosedur Tindakan KlinikSTIKES HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
Jenis Ketrampilan : Balut Bidai
Tanggal : ………………………………….
No KOMPONEN KERJA
Pers
ents
e PENCAPAIAN
LabTanggal : ………
UjianTanggal :
………
KlinikTanggal :
………1 2 3 4
1. Tujuan : Melakukan imobilisasi pada daerah osteo
yang mengalami masalah baik dari fungsi maupun struktur anatominya
2. Persiapan Alat Kassa Elastic Bandage atau kasa gulung Sarung tangan Bidai dengan ukuran yang tepat Tensocrap
15 %
2 Persiapan Klien Atur posisi pasien Tempatkan ekstrimitas yang akan di balut
bidai Beritahu klien tindakan yang akan
dilakukan
10 %
3. Persiapan Lingkungan Jaga privacy klien/ tutup sketsel
5 %
4. Langkah Kerja1. Mencuci tangan2. Menggunakan sarung tangan3. Lakukan pemeriksaan untuk mencari tanda
fraktur atau dislokasi4. Minimalkan gerakan daerah sekitar fraktur5. Jika ada luka maka atasi dulu luka dan
perdarahan : bersihkan dengan antiseptic dan tekan perdarahan dengan kassa steril
6. Pasang cervical colar pada pasien yang dicurigai trauma cervical
7. Luruskan ekstrimitas yang mengalami deformitas
8. Periksa sirkulasi distal dari lokasi fraktur9. Periksa CRT 10.Tekhnik pembidaian berdasarkan lokasi
cedera sbb:a. Fraktur cranium atau tulang wajah,
Hindari menekan area yang dicurigai fraktur. Pada fraktur ini harus dicurigai adanya fraktur ertebra sehingga harus
55%
No KOMPONEN KERJA
Pers
ents
e PENCAPAIAN
LabTanggal : ………
UjianTanggal :
………
KlinikTanggal :
………1 2 3 4
dilakukan imobilisasi tulang belakangb. Fraktur leher, gunakan cervical collarc. Fraktur Klavikula, Dilakukan ransel
bandaged. Fraktur tulang iga/costae, memasang
bantalan dan baluta lembut pada dinding dada.
e. Radius dan ulna, gunakan balutan menggunakan jenis balutan melingkar. Pegang balutan pada tangan yang dominan dan tangan yang satunya memegang ujung balutan dan menempatkannya pada ujung bagian tubuh yang akan dibalut. Lanjutkan dengan memindahkan balutan dari tangan dominan ke tangan yang lain sambil melakukan balutan. Jari tangan harus terlihat untuk melakukan pengkajian. Lakukan balutan dari distal (pergelangan tangan) kea rah proksimal (siku) dengan gaya membalut melingkar sesuai dengan bentuk bagian tubuh. Buka gulungan balutan dan tarik dengan tekanan ringan tambahkan lapisan putaran dan amankan (jangan sampai lepas) balutan pertama sebelum menambahkan balutan berikutnya
f. Tungkai atas, pasang bidai yang melewati 2 sendi proksimal dan distal dari femur
g. Dislokasi sendi lutut, bidai dipasang memanjang antara panggul sampai pergelangan kaki
h. Tungkai bawah, immobilisasi tungkai antara telapak tangan kaki sampai di atas lutut, pastikan tungkai posisi lurus, ikat bidai pada posisi diatas dan dibawah lokasi fraktur
11.Evaluasi periksa sirkulasi daerah pembidaian, periksa denyut nadi dan motoric (pergerakan) pada daerah distal. Jika pasien mengeluh ketat atau kesemutan maka bidai harus dibuka dan diulang lagi dengan pembidaian yang tdk terlalu ketat
12.Bereskan alat13.Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan14.Catat atau laporkan tindakan yang telah
dilakukan
No KOMPONEN KERJA
Pers
ents
e PENCAPAIAN
LabTanggal : ………
UjianTanggal :
………
KlinikTanggal :
………1 2 3 4
5. WaktuKecepatan
5 %
6. Sikap1. Teliti 2. Sabar dan sopan3. Hati-hati4. Tanggap terhadap reaksi pasien
10%
JUMLAH NILAI 100%
NILAI RATA-RATA
PEMBIMBING
REKOMENDASI PEMBIMBING
Pembimbing ,
__________________________