Ballast

8
SISTEM BALLAST SISTEM BALLAST Sistem stabilitas kapal : Sistem stabilitas kapal : Menjaga tinggi draft dan posisi Menjaga tinggi draft dan posisi kapal agar tetap aman kapal agar tetap aman Kapal kosong Kapal kosong isi ballast isi ballast (ballasting) (ballasting) Kapal penuh Kapal penuh buang ballast (de- buang ballast (de- ballasting) ballasting) Perhitungan ballast = f (proses Perhitungan ballast = f (proses b/m) b/m)

description

Balast

Transcript of Ballast

Page 1: Ballast

SISTEM BALLASTSISTEM BALLAST

Sistem stabilitas kapal : Sistem stabilitas kapal : Menjaga tinggi draft dan posisi kapal Menjaga tinggi draft dan posisi kapal

agar tetap amanagar tetap aman Kapal kosong Kapal kosong isi ballast (ballasting) isi ballast (ballasting) Kapal penuh Kapal penuh buang ballast (de- buang ballast (de-

ballasting)ballasting) Perhitungan ballast = f (proses b/m)Perhitungan ballast = f (proses b/m)

Page 2: Ballast

KOMPONEN SISTEM KOMPONEN SISTEM BALLASTBALLAST

1.1. Sea chest (inlet)Sea chest (inlet)

2.2. Pipa CabangPipa Cabang

3.3. Pipa UtamaPipa Utama

4.4. Valves and fittingsValves and fittings

5.5. Pompa BilgaPompa Bilga

6.6. Tangki ballastTangki ballast

7.7. OverboardOverboard

Page 3: Ballast

LAYOUT OF BALLAST LINESLAYOUT OF BALLAST LINES Harus bisa dipompa dlm keadaan apapun Harus bisa dipompa dlm keadaan apapun Bilge suction pd ps & stb kapal, kecuali pd Bilge suction pd ps & stb kapal, kecuali pd

ujung kapal (fore & aft) satu suction cukupujung kapal (fore & aft) satu suction cukup Ruang di dpn FP dan di blk AP tidak Ruang di dpn FP dan di blk AP tidak

dihubungkan dg bilge linesdihubungkan dg bilge lines Diameter dan tebal pipa mengacu ketentuan Diameter dan tebal pipa mengacu ketentuan

ttg diametr dan tebal pipattg diametr dan tebal pipa Tidak boleh lewat tangki: l.o., thermal oil, Tidak boleh lewat tangki: l.o., thermal oil,

drinking water, dan feedwater.drinking water, dan feedwater. Jika (terpaksa) harus lewat tangki f.o. maka Jika (terpaksa) harus lewat tangki f.o. maka

harus diberi non-return v/v pd pipa yg masuk harus diberi non-return v/v pd pipa yg masuk f.o. tank f.o. tank

Page 4: Ballast

TANGKI BALLASTTANGKI BALLAST

Volume Volume ~~ 10% s/d 15% vol displ kapal 10% s/d 15% vol displ kapal Letak : d/b tank, f/p tank, a/p tankLetak : d/b tank, f/p tank, a/p tank Memungkinkan interchange antara ps Memungkinkan interchange antara ps

dan stb atau depan dan belakangdan stb atau depan dan belakang Cofferdam Cofferdam ant tangki ballast dg f.o. ant tangki ballast dg f.o.

atau l.o. tank atau drinking water tankatau l.o. tank atau drinking water tank Pd tanker: cargo tank bisa sebagai Pd tanker: cargo tank bisa sebagai

ballast tank (selain d/b tank)ballast tank (selain d/b tank)

Page 5: Ballast

PIPA BALLASTPIPA BALLAST

Bahan pipa: Bahan pipa: bajabaja dg mengacu BKI vol V dg mengacu BKI vol V (rules for material) sect 4.(rules for material) sect 4.

Tebal pipa: Tebal pipa: katagori Dkatagori D (tabel 11.5 BKI vol (tabel 11.5 BKI vol III sect 11).III sect 11).

Sambungan pipa: Sambungan pipa: butt-weldbutt-weld atau atau flensflens (tabel 11.11 dan 11.12 BKI vol III sect (tabel 11.11 dan 11.12 BKI vol III sect 11).11).

Lay-out pipa: Lay-out pipa: – Independent:Independent: pipa pd setiap tangki ke E/R pipa pd setiap tangki ke E/R– Ring Main System:Ring Main System: satu atau dua pipa utama satu atau dua pipa utama

ke masing-masing tangki mengarah ke E/R ke masing-masing tangki mengarah ke E/R

Page 6: Ballast

UKURAN PIPA BALLASTUKURAN PIPA BALLAST

DDinin = f (Q = f (Qballastballast, V, Valiranaliran))– QQballastballast = Vol tangki ballast total / wkt = Vol tangki ballast total / wkt

pengosongan tangkipengosongan tangki– VValiranaliran = 2 ~ 4 m/s= 2 ~ 4 m/s

t pipat pipa : kategori D (6,3 ~ 8,8 mm acc to : kategori D (6,3 ~ 8,8 mm acc to DDoutout))

Page 7: Ballast

P0MPA BALLASTP0MPA BALLAST Q =Q = Vol tangki ballast totalVol tangki ballast total

wkt pengosongan tangkiwkt pengosongan tangki Wkt pengosongan =Wkt pengosongan = f (wkt b/m)f (wkt b/m)

typically 6 ~ 10 jamtypically 6 ~ 10 jam Letak Letak suctionsuction: di d/b Letak : di d/b Letak dischdisch: di o/b: di o/b Tot Head = Hz + Hp + Hv + tot H-lossTot Head = Hz + Hp + Hv + tot H-loss

– Hz = (Hz Hz = (Hz suction di d/bsuction di d/b) – (Hz ) – (Hz disch di o/bdisch di o/b) ) = (T+0.75m)= (T+0.75m)– Hp = (PHp = (Pdischdisch– P– Psuctsuct)/)/ρρgg – Hv = (VHv = (V22

dischdisch– V– V22suctsuct)/)/2g2g ~~ 0 0

– Tot H-loss = head loss total dihitung pd pipa Tot H-loss = head loss total dihitung pd pipa terpanjangterpanjang

Page 8: Ballast

P0MPA BALLASTP0MPA BALLAST

Centrifugal pumps (self priming and Centrifugal pumps (self priming and electrically driven)electrically driven)

Min 2 units Min 2 units Q pompa boleh tidak sama, dg Q min Q pompa boleh tidak sama, dg Q min

85% dan Q pompa yg lain > Q min 85% dan Q pompa yg lain > Q min Letak: di tank top pada bagian depan Letak: di tank top pada bagian depan

E/RE/R Perhatikan NPSH pompaPerhatikan NPSH pompa