Bali Dapat LabelTerbaik...

9
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi : Hal : S,t*"U ,.rS fi?Al ,ol5 1 Bali Dapat LabelTerbaik Nasional * Berhasil Respons 80 Persen Rekomendasi dari BPK Gubernur Pastika (kanan) ngobrol bersama Ketua BPK Rl, Harry Ashar Azis,Ui Kantor BPK Perwakilan Bali, Jumat l24l4l. DENPASAR NusaBali Pemprov Bali baru tinda- klanjuti 80 persen dari 1.026 item rekomendasi BPK terkait laporan kinerja keuangan tahun 2013. Sedangkan 20 persen rekomendasi lainnya belum ditindaklanjuti tuntas. Namun, secara nasional, Bali mendapat predikat terbaik dalam mere- spons rekomendasi BPK. Bali berada di atas rata-rata nasi- onal yang responsnya hanya 50 pesren. Paparan ini disampaikan Ketua BPK RI, HarryAshar Azis, saat rapat'Koordinasi Optimal- isasi Penyelesaian Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK di Ge- dung BPK RI Perwakilan Bali, falan DI Pandjaian Niti Mandala Denpasar, Jum at (24 / 4). D alam acara tersebuL Gubernur Bali Made Mangku Pastika didam- pingi Wagub Ketut Sudikerta, para Bupati/Walikota se-Bali, dan Ketua BPK Perwakilan Bali Arman Syifa, Bawrfuryke{ol-l5(fun I F I a

Transcript of Bali Dapat LabelTerbaik...

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi :

Hal :

S,t*"U ,.rS fi?Al ,ol5

1

Bali Dapat LabelTerbaik Nasional* Berhasil Respons 80 Persen Rekomendasi dari BPK

GubernurPastika(kanan)ngobrol

bersamaKetua BPK

Rl, HarryAshar

Azis,UiKantor BPKPerwakilanBali, Jumat

l24l4l.

DENPASAR NusaBaliPemprov Bali baru tinda-

klanjuti 80 persen dari 1.026item rekomendasi BPK terkaitlaporan kinerja keuangan tahun2013. Sedangkan 20 persenrekomendasi lainnya belumditindaklanjuti tuntas. Namun,secara nasional, Bali mendapatpredikat terbaik dalam mere-

spons rekomendasi BPK. Baliberada di atas rata-rata nasi-onal yang responsnya hanya 50pesren.

Paparan ini disampaikanKetua BPK RI, HarryAshar Azis,saat rapat'Koordinasi Optimal-isasi Penyelesaian RekomendasiHasil Pemeriksaan BPK di Ge-dung BPK RI Perwakilan Bali,

falan DI Pandjaian Niti MandalaDenpasar, Jum at (24 / 4). D alamacara tersebuL Gubernur BaliMade Mangku Pastika didam-pingi Wagub Ketut Sudikerta,para Bupati/Walikota se-Bali,dan Ketua BPK Perwakilan BaliArman Syifa,

Bawrfuryke{ol-l5(fun I

FIa

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

NusffSqrnLL{ngn

Bali Dapat Label Terbaik NasionalMenurut Harry Azhar A2is,

Pemprov Bali menyisakan be-berapa hal terkait rekomendasiBPK Masalah aset--yang.nyaristiap tahun jadi temuan--kinima-sih dalam proses, sehingga masukring 20 persen yang belum ditin-daklanjuti Pemprov Bali. "Masalahaset ini perlu ditindaklanjuti. Adajuga beberapa masalah lainnya,bansos dan hibah," ujar HarryAzis.

Ditegaskan Harry Azis, pi-haknya menargetkan daerahmeniridaklanjuti 10 persen darirekomendasi BPI( sehingga bisamemperoleh opini tertinggi ataslaporan keuangan yakni WajarTanpa Pengecualian [WTP). Saatini, dari 538 daerah di Indonesia,hanya 156 yang memperolehpredikat WTP, termasuk PemprovBali dan Pemkot Denpasar.

. "Saat ini, kabupaten/kota diBali rata-rata di atas 80 persentindaklaniuti rekomendasi BPK.Bahkan,

-Kabu'paten Tabanan

memberikan respons tertinggiyakni 90,76 persen," ujar mantanpolitisi Golkar ini. Respons cepatPemkab Tabanan ini mendapatapresiasi khusus. Pasalnya, Pemk-ab Tabanan sebelumnya sempatmendapat rapor merah dari BPKdengan opini Disclaimer atas

audit laporan keuangan tahunanggaran 2012. Setahun berikut-nya, Pemkab tabanan naik kelasdapatkan opini Wajar denganPengecualian tWDPl.

Harry Azis menyebutkan, ke-berhasilan Bali dan kabupaten/kota di Pulau Dewata ini menjadiindikator tingkat kejujuran orangBali. Dan, ini dapat menjadi ruju-kan bagi daerah lain. Akuntabilitaspengelolaan keuangan, kata dia,menjadi prasyaratan pentingdalam perkembangan dan kema-juan sebuah negara.

Sedangkan Anggota III BPK,Eddy Mulyadi, menyatakan adapola koordinasi antara BPKdengan lembaga terkait dalampemeriksaan. Menurut Mulyadi,sekarang ada opini bahwa setiaptemuan BPK adalah kerugiannegara. Padahal, tidak seluruhnyaterjadi kerugian negara. Bisa sajaitu temuan administratif.

Persoalannya selama ini, ke-tika penyampaian hasil pemer-iksaan belum final, malah sudahmuncul di media. "Seharusnya,kalau sudah final, barulah munculdi media. Kerugian negara dankerugian keuangan negara ituberbeda. Kerugian negara itu se-suai dengan UU Nomor 15 Tahun2004 dan UU Nomor 15 Tahun2006 tentang BPK, ada waktuuntuk penyelesaiannya," ujar

$ddy Mulyadi."Di sini peran auditor untuk

lebih berhati-hati. Data tidakboleh diumbar ke luar (termasukke mediaJ. Kalau terus-terusanlembaga yang bertugas menge-lola anggaran berhadapan denganpersoalan semacam ini, merekabrsa takut bekerja. Belum apa-apasudah i;rrirrt fte polisi. Saya sudahbicara soal ini dengan Kabar-reskrim Mabes Polri, supaya tidakdengan gampangnya memvonissuatu temuan itu adalah pidana"tegas Eddy Mulyadi.

Sementara itu, Gubernur BaliMade Mangku Pastika mengakuimasalah aset memang menjadipersoalan dan terus-terusanb jadirekomendasi BPK untuk segeraditindaklanjuti. Pemprov Balikini sedang melaksanakan prosestindak-lanjut terkait masalah asettersebut ,

"Sekarang masih terus kitaproses sertifikasi aset-aset yangada. Kita berkomitmen untukmenindaklanjutinya secara op-timal," papar Gubernur Pastikaseraya menyebut aila 1.026 itemrekomendasi BPK dan semuanvasudah ditindaklanjuti. Hanya ma-salah sertifikasi aset yang masihproses jadi kendala.

Pemprov Bali sendiri sebelum-nya sempat 4 tahun secara secaraberturut-turut hanya meraih opini

. _Selain Pemprov Bali yangdalam status'meiebut' opini i4rlp]Pemkot Denpasar juga berhasilmempertahankan opini WTP atasaudit lapuran keuangan tahunanggaran 2013. Setahun sebel-umny.a, Pemkot Denpasar jugameraih predikat WTP atas auditlaporan keuangan tahun anggaran2012. Sayangnya, Pemkab Badungyang sebelumnya juga dapat opinlWTP atas audit keuangan tahunanggaran 20L2, gagal memper-tahankan prestasinya di tahunanggoaran ?013. Badung justrujatuh dua tingkar 6 nat

WDP dari BPK atas audit laporankeuangannya, yakni tahun anggo-aran 2009, 20 10, 2071., dan 2012.Label WDP ini terpaku, salah sa-tunya, karena masalah aset yangselalu jadi temuan.

Setelah empat tahun secaraberuntun berlabel WDP, PemprovBali di bawah Gubernur Pastikakemudian melakukan penert-iban, pendataan, dan penataanaset. Pemprov Bali pun padaakhirnya raih opini tertinggiWTP atas audit laporan keuang-an tahun anggaran 2013. Opinitertinggi WTP itu diserahkanlangsung Ketua BPK [kala ituJ DrH Rizal dalam Sidang ParipurnaIstimewa DPRD Bali di GedungDewan, Niti Mandala Denpasar,6 Mei 2014 lalu.

Edisi

Hal

: !o[U, 3f fPert zols

.\s

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: fqbf./, fc {agl ,ols

:11

F2a

BPK lMacanakan PengukuranKorelasi Rupiah - Kemikmuran

DENPASAR, NusaBaliKetua Badan Pemeriksa

Keuangan IBPKJ Republik Indo-nesia HarryAzharAzis mengemu-kakan wachna untuk mengukurperbandingan nilai rupiah.yangdikeluarkan pemerintah Aeigaitingkat kemakmuran rakyat.

"Kami tidak ingin hanya ber-kutat pada peniliian adminis-trasi, tetapi juga mengukur sejauhmana,uang negara beriranfaatbagi kesejahteraan rakyat,",kataAzis pada Rapat Koordinasi 0p-timalisasi Penyelesaian TindikLanjut Hasil Pemeriksaan BpK diDenpasa4 lumat (24 / 4), dilansirAntara.

Jvlenurut dia, yang menjadiindikatornya antara lain, tingkatpengangguran, kemiskinan, IpMflndek Pembangunan ManusiaJdan sebagainya. Bahkan, BpKmenggagas pemberian awardatau penghargaan bagi daerahyang berhasil meraih nilai baik.Selain itu, pihaknya iuga tengahberkoordinasi dengan Kemente-rian Keuangan untuk memberiintensif bagi peraih award.

Di sisi lain, Azis mengemuka-kan akuntabilitas pen{elolaankeuangan menjadi prasyaratpenting dalam perkembangandan kemajuan sebuah negara.

.Hal tersebut, lanjut dia, meru-pakan amanat Undang-UndangDasar. "UU mengaminatkanlkeuangan negara harus dikelolasecara transparan dan bertang-

gung jawab agar memberi man-taat sebesar-besarnya bagi kes-ejahteraan ralcyat," ularnya.

Dia berharap agar hal tersebuthendaknya menjadi bahan renun-gan seluruh pemangku kepent-tngan agar dapat mengembanamanat sebaik-baiknva.

Sementara itu, Gubernur BaliMade Mangku Pastika yang did-ampingi Wagub Ketut Sudikertamenyambut-positif penyeleng-ga raan rapat koordinasi tersebut.rKegiatan ini kami harapkan da-pat menjadi wahana bagi pemer-,intah daerah dalam percepatanpenyelesaian tindak lanjut hasilp_emeriksaan BPK baik yang ber-sifat administratif maupun men-yangkut a$qqfa kerugiin negaradan daerah," kata pasiika,

_ Pemprov Bali, tambah dia,berkomitmen bekeria kerasdalam penyelesaian.tindak lan-

jut hasil pemeriksaan BpK RI.Sesuai hasil pemantauan tindaklanjut yang dilaksanakan per De-sember 2014, BPK RI perwakilanBali mencatat jumlah temuanakumulatif dari tahun 2005-2014sebanyak42T dengan 1.026 reko-menoast.

"Secara umum rekomendasiBPK itu sudah mendapat pen-anganan tindak laniut dari se-Iuruh SKPD di lingkungan pem-prov Bali dan lembaga lainnya,"urarnya.

Namun, Pastika mengakuimasih ada sejumlah rekomendasiyang statusnya belum tuntas ka-rena penyelesaiannya memangmembutuhkan waktu secaraberta.hap, misalnya proses pens-ertifikatan tanah. Di samping itu,terdapat juga beberapa rekomen-dasi yang proses penyelesaian nyamengalami kebuntuan. 6 ant

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: \qrtu, !s Wl Aotf

s

Dugaan Korupsi Pavingisasi Gajah Mada

MazukTahap P- I 9, Penyrdk

DENPASAR, NusaBaliPerkara dugaan korupsi pavingisasi di falan

Gajah Mada, Denpasar yang sudah menetapkandua tersangka yaitu Alit Widhiadnyana (DirekturPT Alit Wirajaya) dan Ngurah Kosala Cakrawethi(Direktur CV Unika Desain) akhirnya masuktahap P-19.

Kasi Pidsus Kejari Denpasar, Wayan Sutarfana,mengatakan saat ini pihaknya sudah me-ngembalikan berkas perkara ke penyidikPolresta Denpasar (P-19). Dalam berkas yangdikembal ikan, penyidik menyertakan beberailapetunjuk. Diantaranya berkas kedua tersangkayang dipisahkan. 'Awalnya satu berkas. Tapidahm petrrnjuk P-19 sudah kami minta supayadipisahkan antara tersangka Alit dan NgurahKosala," jelasnya pada fumat (24/4).

Informasi yang dihimpun, dalam berkas P-19 yang dikirimkan memuat beberapa petunjuktambahan. Diantaranya meminta penyidikmenyertakan,pendapat dari Lembaga KebijakanPengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPPJ.Pendapat LKPP diperlukan untuk menentukanalur dari pemegang kebijakan dalam proyektersebut "Sampai saat ini tersangka hanya daripihak rekanan. Nah, dari LKPP ini na4tinya bisamenyeret keterlibatan pihak Pemkot Denpasaryang memiliki kebijakan dalam proyek ter-sebut Apalagi penyidik sempat sudah menet-apkan tersangka dari staf Pemkot Denpasar; tapisampai sekarang tidak pernah dikirimkanberkasnya," beber sumber.

Selain saksi LKPP ya.ng belum disertakandalam berkas penyidik, saksi ahli dari Unudyang mengungkap tentang volume yang berk-urang, juga belum lengkap. faksa memberikanpetpnjuk, harus dimintakan juga kajian me-ngenai penyusutan volume yang teriadi dalampengerjaan pavingtersebut "Harus ada hitunganielas tentang penyusutannya," lanjut sumber.

Sementara itu, informasi di kejaksaan jugamenyebutkan, penyidik Polresta Denpasar jugadisebutkan sempat mengadakan penyeli{ikantentang dugaan penyelewengan percetakankarcis di salah satu perusahaan daerah milikPemkot Denpasar. "Sampai saat ini, kami belumterima SPDP nya," kata sumber tersebut 0h rez

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: [q61", rr APPrl41l

r

Dugaan Penyimpangan di PDAM Karangamm

Penvidik Temukan

Perbuatan Melawan HDENPASAR, NusaBali

Laporan m asya ra katterkait penyimpangan yangterjadi di PDAM Kra n g-asem terus didalamipenyidik Kejaksaan Tinggi(Keiati) Bali. lnformasiterakhir, penyidik sudahmenemukan perbuatanmelawan hukum dalamkasus ini, Hal te rse b utditegaskan langsung olehKasipenkum dan HumasKejati Bali, Ashari Kurnia-wan pada Jumat (2414).

Ia mengatakan setelahmelakukan pemeriksaanterhadap peiabat PDAM Ka-rangasem serta saksi lain-nya dan mempehjari buktilainnya, penyidik memas-tikan sudah mendapat per-buatan melawan hukum da-lam kasus ini. "Sudah dite-mukan adanya pe rbuatanmelawan hukum," jelasAsha ri.

Namun ia enggan berko-mentar bbih laniut termasukmenielaskan bentuk perbua-tan melawan hukum yangdimaksud. Hal yang samajuga dikatakan saat ditanyasoal calon tersangka dalamkasus yang sudah diselidikisejak sebulan lalu. "Saya ha-

Ashari Kurniawan

nya bisa memberikan infor"masi itu saia," beber pria asallawa Tengah ini.

Dahm kasus ini, beberapapeiabat PDAM Karangasemtermasuk Dirut, Baktiyasasudah diperiksa di Keiati Balitermasuk D irut,sudah dioeriksa disudah diperiksaterkait dugaan penyi mpangandahm pengelohan perusahaanair minum di Karangasem ini.Tidak hanF ihr penyidik iugasudah beberapa kali lrrun kePDAM Karangasem untuk me!akukan pemeriksaan hngsung.Diantaranya dabm pengadaanpipa, pompa air dan beberapapenyimpangan lainnya yangdihporkan masyarakal ii rez

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Ketua BPK ApresiasiRespons Cepat Tabanan

Bupati Putu Eka Wiryastuti didampingi Wabup IKG Sanjaya dan Ketua Dewan

Keiut Suryadi saatterima lctua BPK Rl Harry Azhar Azis diTabanan, Jumat (244).

TABANAN, NusaBaliKetua Badan Pemeriksa

Keuangan (BPK) RI, Dr HHarry Azhar Azis MA, menga-.presiasi respons cepat Pemk-ab Tabanan. BPK salut atasprestasi Pemkab Tabanan,jlang sempat mendaPat oPinidisClaimer dari atas auditlaporan keuangan tahun ang-earan 2012, namun setahunSerikutnya berhasil 'naik ke-las'hingla raih Waiar denganPengecualian (WDP).

Apresiasi tersebut disam-paikln langsung Harry AzharAzis saat acara sosialisasi'Peningkaun Kualitas l,aPoranKeuangan' di Kantor BuPatiTabanan, f um at (24 / 4), HarryAzhar Azis didamPingi ang-gota BPKVI (mewilaYahi Indo-nesia Timur) Prof Dr BarullahAkbar MBA CMPM dan Ketua

Ba:,rrnfurrykellillsKfun I

Edisi

Hal

: &b+", rr Aperl aolt

t

srq1,b

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal

: Sbt", 1r &tr{ ?qllS

Sorn6.,n9a,t

BPK Perwaklan Bali, Arnun Svifa.Kegiatan tersebut dihadiri iulaBupatiTabanan Ni Putu EkaWiryas-tuil yang didampingi Wakil Bupati IKomangCede (lKG) Sanjaya, SekkabTabanan Nyoman Wirna Ariwangsar -Forum Koordinasi PirnDinan Dae-ran, oan Prmplnan SKfu lrngkupPemkab Tabanan.

Menurut Harry Azhar Azis, re.spons Pemkab Tabanan teftadaprekomendasi BPK atas LaporanHasil Pemeriksaan (LHP) dalambeberapa tahun terakhir terbilangmenarik lni semua karena responsyang diberikan terhadap rekomen-dasi BPK sangat cepat,

Bahkan, kata Harry Azis, tingkatrespons Pemkab Tabanan tembusatgka 52,76 persen dari sekitar700 lebih total item yang direko-mendasikan 8PK untuk dibenahi."Dari Dermintaan kita untuk me-nindalilanjuti rekomendasi laporanhasil pemeriksaan (LHP), PemkabTabanan tergolong sangat cepat,"tegas HarryAzis,

Kendati demikian, Harry Azismengakui masih ada beberapa per-soalan diTabanan yangselalu masuksebagai temuan BPK setiap tahun.Misalnya" persoalan aset serta piutangPajak Bumidan Bangunan [PBB) yang

Ketua BPK Apresiasi Respons

Cepat Tabanan

kewenangan pemungutannya telahdilimpahkan dari pemerintah pusatkepada pemerintah daerah.

Menurut Harry Azis, khususuntuk aset, persoalan itu bisa dise-babkan oleh beberapa faktor yangsaling berkaitan, Di antaranya, fak-tor perpindahan aset dan pengelo-laan dari sumber daya manusiaISDM) pemerintah daerah yangkurang reliti. Hal inilah yang paiutmendapatkan perhatian lebih.

"Karena itu, kita minta ke pemer-intah daerah untuk proaktifberko n-sultasi kepada Badan Pemerik-san Keuangan dan PembangunanIBPKP].Apalagi,sudah ada instrukidari Presiden joko Widodo kepadaBPKP untuk terus membina pemer-intah daerah yang masih berma-salah," beber Harry Azis.

Sedangkan untuk persoalanpiutang PBB, Harry Azis mengakusempat menyampaikan persoalanini kepada Presiden secara lang-sung. Sebab, persoalan piutang PBBini tidak sepenuhnya berada di dae-rah, mengingat kewenangan untukmemungut sebelumnya dipegangoleh Direktorat Pajak.

Karena itu, kata Harry Azis,sampai seiauh ini koordinasi denganMenteri Keuangan IMenkeu) danMenteri Dalam Negeri (Mendagri)masih terus dilakukan. Termasuk,

pemerintah yang lebih baik "APa'

lagr, aturan-aturan dari pusat ban-ya-k yang sering berubah, sehingga

di daerah harus bisa menyesualkendan mengubah sistem kerja," tegas

BupatiWanita Pertama di Bali iniPemkab Tabanan sendiri sebe-

lumnya semPat mendapat raPor'merah karena diberi oPini dis'claimer dariBPKatas audit laporankeuangan tahun anggaran 2012.Setahun berikutnya, Pemkab Ta'banan berhasil 'naik kelas' meraihopini WDP atas audit laPoran keu-airgan tahun anggaran 2013.

nengkai apakah tetap memasukkanpiutang PBB ke dalam pemerrksaanatau dikeluarkan.

"Jadi, apakah nantinya perluPeraturan Menkeu yang baru atautidak? Tapi, kalau toh ada aturanbaru, bukan berartimasalahnya se-lesa i begitu saja. Tetap mas uk dalampemeriksaan, namun diselesaikandengan cara tersendiri. Apakah[piutang) itu tidak masuk neracakeuagan daerah atau yang lain nya?"

Sementara itu, Bupati Putu EkaWiryastuti sangat berterima kasihatas kedatangan Ketua BPK, HarryAzis, beserta iajarannya ke Tabanan.Masalahnya, selama ini Tabanansama sekali tidak pemah dikunjungilangsung oleh pimpinan BPK. "Sepan-jang sejarah, ini yang pertama kalinya.Tentu saya sangat berterima kasih,"ujar Bupati Eka Wiryatstuti dalampertemuan sosialisasi tersebul

Menurut Eka Wiryastuti, penga-rahan dari BPK merupakan halpent-ing. Sebab, ini bisa menjadi motivasitersen diri untuk me mbenahi sistempengelolaan keuangan daerah agarlebih efektif dan efisien sesuai den-gan aturan-aturan yang berlaku.

Eka Wiryastuti pun berharapmomen ini dimanfaatkan denganbaik oleh jajaran Pemkab Tabanan,agar ke depan mampu menciptakanpertanggungjawaban keuangan

Laporan Hasil Pemeriksaan(LHP) atas Laporan KeuanganPemerintah Daerah (LKPDI Ta-banan Tahun Anggarar 2011 yangmenghasilkan opini WDP tersebuttelah dierahkan BPK PerwakilanBalikepada BupatiTabanan, Ni PutuEka Wiryastuti, 11 luni 2014lalu.

Pemkab Tabanan pun kini.se-tara dengan daerah lainnya di Bali,seperti Jembrana dan Klungkung,yang juga mendapat opini wDPdari BPK, Namun, Pemkab Tabananharus berjuang keras ke depanagare bisa meraih predikat tertinggiWajar Tanpa pengecualian (WIPl,sebagaimana yang telah dibukukanPemkot Denpasar dan Pemprov Bali,selajn pernah ditorehkan PemkabBadung. @ k21

ffifrffi**iw.s

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: (Obv,:r ftPrr-l\ 2dJ

7

$tohh Bingung

Format Laporan B0SAda perubahan format

laporan penggunaan danaBOS. Banyak sekolah yang

bingung tata carapenyusunan laporan

penggunaan danpengembalian kelebihan

dana tersebut.DENPASAR, NusaBali

Kepah Bidang Pendidikan Menengah DinasPendidikan Pemuda dan Olahraga KotaDenpasar (Kabid Dikmen Disdikpora Den-pasar) Wayan Supartha mengakui bahwaformat penyusunan laporan dana bantuanoperasional sekohh [BOS) masih membin-gungkan pihak sekohh.

"Sejak Rabu kemarin, kami sudah ingatkansekolah-sekolah untuk segera menyetorhporan penggunaan dana BOS. Wakbr iu masihada lima sekohh yang belum menyetor," jehsSupartha, lumat (24 /4).

Keterlambatan lima sekolah tersebut,menurutrya, diberi permakluman karenaadanya perubahan format penyebsaian hporan."Memang ada format baru penyusunan hporan,Kami sudah koordinasikan ihr. Tinggal satusekobh yang belum," jehsnya.

Supaya tidak menghambat pelaporan keBPI( pihaknya mengaku terus mengejar pihak

sekolah untuk menyelesaikan laporan.'Akhirnya sudah diseto4, sehingga semuaSMA/SMK sudah klop hporan penggunaandana BPS-nya/ jehsnya.

Ke &pan Supartha berharap hal ini menjadipembehjaranbagi sekohh agar secara regubrmenyusun hporan tersebut pikatakannya,laporan penggunaan dana BOS tersebutnantinya akan diaudit obh BPK Supartha punkembali mengingatkan agar pihak sekohhmenyusun laporan dengan baik dan benaragar penggunaan dana sesuai &ngan yangdihporkan. Apahgr mengingat sekohh saatini banyak mendapat kucuran dana baik dariAPBN maupun APBD. "Maka harus hati-hatimemanfaatkan dana. Ikuti petrnjuk teknisyang diberikan agar tidak menemukanmasahh," tegasnya.

Di sisi lain, perencanaan anggaran jugaharus cermat agar dana yang ada bisadimanhatJ<an secara maksimal dan bisa dipe-rhnggungjar4tabkan. Kahu pun ada dana bbih,harus dikembalikan, "Kadang-kadang adadana BOS yang tidak habis pakai. Iu agarsegera dikembalikan. Kami tidak bisapungkiri kahu sampai sekarang kadang adasekohh yang bingung bagaimana mengem-balikannyai katanya.

Dana BOS diberikan. bervariasi tiapsekolah terganung jumhh siswa. Per siswatingkat SMA/SMK diberikan Rp 1,2 jua dahm._sEdhun,

Pemanfaatan dana tersebut dibagidalam 16 item, antara lain peningkatanpengembangan kompetensi guru dan pemel,iharaan aht & n

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: (QbU, 9s- Altzrl ao$

T

WinasaMasih l$irilrat di RS

O DOK NUSABALI

tahui bahwa mantan buPati duaperiode yang banyak men-dapatkan penghargaan tingkatnasional tersebut terkena ser-angan vertigo. "PenYakit Padakepala itu bisa karena Yangbersangkutan kelelahan, kurangtidur, dan terlalu banYakberpikir," ujarnya. Mengenaidioerbolehkannva Winasa me-niiggalkan runiah sakit, Dwi-payana mengaku masih terusmemantau dalam dua hari kedepan.

Winasa dibawa kembali kerumah sakit, Kamis (23 /a) paei,setelah mengeluhkan penya-kitrya kambuh sejak Rabu (22/4J malam yang disertai denganmuntah-muntah. KePala Sub-Seksi Pelayanan Tahanan LaPasNegara I Nyoman Tulus me-ngungkapkan bahwa pada Rabu(22/4) malam Winasa sempatdibawa ke Instalasi.Rawat Dar-urat RSU Negara dan diPer-bolehkan kembali ke Lapas."Ternyata kondisinYa tidakmembaik sehingga Kamis (23l4) pagi kembali kami bawa kerumah sakiL Karena dari ob-servasi dokter dia butuh rawatinap. Makanya kami berikanizin," katanya.

Winasa saat ini menjalanihukuman penjara untuk kasuskorupsi pengadaan mesin Pa-brik kompos yang juga menye-ret beberapa pejabat Pemkabfembrana lainnya. Selain meni-alani hukuman dengan vonis 2,5tahun, dia juga masih terjeratkasus dugaan korupsi anggaranperjalanan dinas dan pemberianbeasiswa untuk mahasiswaSekolah Tinggi llmu Teknikfembrana [Stibla). fr ant

I Gede Winasa

NEGAM, NusaBaliManbn Bupati f embrana dua

periode, I Gede Winasa masihbubrh istirahat dan Perawatandi RSUD Negara. Meski kon-disinya membaik, namunmantan sang maweraf (Pe-nguasa) yang terbelit kasusdugaan korupsi pengadaan me'sin kompos ini belum dikem-balikan ke Lembaga Permas-yarakatan (Lapas) Negara.-

. Direktur RSUD Negara, drMade Dwipayana menjelaskan,kondisi kesehatan Gede Winasasudah membaik "Namun kamibelum memberikan izin untukkeluar dari sini [RS) karenadikhawatirkan kondisinYamemburuk lagi," kata Dwi-payana, lumat (24/4). Ia me-ngungkapkan bahwa tekanandarah Winasa sangat tinggi saatdibawa dari Lapas menujuRSUD Negara unhrk Yang Per-tama kalinya pada Rabu (22/4)malam. Namun kini sudahmulai stabil. Demikian Pula&ngan sakit di kepalanya mulaiberkurang.

Menurut dia, dari observasidan pemeriksaan medis dike-