Slide 1

TUGAS : Melaksanakan penelitian, pengkajian, pengujian, perekayasaan, pelayanan dan pelatihan serta pengembangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.

FUNGSI :Penyusunan rencana, program dan anggaran, evaluasi dan pelaporan.Pelaksanaan penelitian, pengkajian, pengujian dan perekayasaan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.Penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.Pemberian bantuan teknis di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.Pemberian layanan informasi di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.Pemasaran program, fasilitas dan jasa di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.TUGAS POKOK DAN FUNGSIVISI

Terciptanya Kualitas Lingkungan Kerja, Perlindungan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja yang Paling Aman, Nyaman, Higienis, Sehat, Selamat dan Produktif di Indonesia umumnya dan di Wilayah Kerja Balai K3 Bandung khususnya ada Tahun 2014.

MISI

Secara Profesional :

Mengupayakan peningkatan kualitas lingkungan kerjaMelindungi Tenaga kerja terhadap faktor risiko bahaya di tempat kerjaMeningkatkan pemberdayaan tenaga kerja di semua sektor kegiatanMenerapkan standar higiene perusahaan, ergonomi, keselamatan dan kesehatan kerja.Memeberikan pelayanan prima pada semua pihak terkaitPengembangan organisasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan internal.

JUMLAH PERUSAHAAN DAN TENAGA KERJALOKASIJUMLAH PERUSAHAANJUMLAH TENAGA KERJAJAWA BARAT18.4764.619.000LAMPUNG1.83045.750BANTEN6.136155.900DKI JAKARTA23.448605.154SEMARANG3.537586.432YOGYAKARTA5.135461.900JUMLAH PEGAWAI BALAI K3 BANDUNGJABATANJUMLAHPEJABAT STRUKTURAL4 ORANGPEJABAT FUNGSIONAL TERTENTU7 ORANGPEJABAT FUNGSIONAL UMUM22 ORANGTOTAL33 ORANGTENAGA TAMBAHAN :13 ORANG TENAGA HONORER

KERJASAMA :

1Pembuatan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Institut Teknologi Bandung(ITB).2Pembuatan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung.

3Pembuatan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Dharma Husada Bandung.4Pembentukan Jejaring Antar Laboratorium di WIlayah Propinsi Jawa Barat Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Yang Diprakarsai Oleh BPLHD Propinsi Jawa Barat dan Diikuti oleh 64 Laboratorium.IV.PENINGKATAN PERFORMA BALAI K3 BANDUNG-

Pengembangan Analisa Debu, baik komposisi maupun Ukuran dengan Metode SEM.-Pembuatan Noise Map (Contour Isobel) dan Isoplat.-Mengadakan Showroom untuk Pengadaan Bahan-bahan Informasi berupa Alat Pelindung Diri (APD), Poster, dan CD/DVD Tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja.-Rekayasa Peralatan Laboratorium

MASALAH DAN HAMBATANKurangnya tenaga teknis dan tenaga administrasi yang mempunyai kemampuan dan berdedikasi tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini merupakan kebutuhan yang mendesak.

Kurangnya koordinasi dengan Pengawasan Ketenagakerjaan baik kota / kabupaten maupun propinsi sehingga menghambat kegiatan Balai K3 Bandung di perusahaan.

Biaya Kunjungan dalam rangka pengujian / penelitian Hiperkes dan Keselamatan Kerja di perusahaan relatif kecil, selain itu belum menjangkau seluruh perusahaan yang ada di wilayah kerja Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bandung.

Untuk sarana transportasi dalam menunjang operasional hanya tersedia 4 kendaraan roda dua, 2 kendaraan roda empat dan 1 kendaraan roda enam.