Baku Mutu Dan Apar k3ll

6
TUGAS Kesehatan dan Keselamatan Kerja Lindung Lingkungan “BAKU MUTU DAN APAR” Oleh Nama : Dena Prestia Hallatu NPM : 1206202141 Jurusan : Teknik Kimia BAKU MUTU Definisi Baku Mutu UU RI No. 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup mendefinisikan baku mutu lingkungan sebagai ukuran batas atau kadar mahluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsure lingkungan hidup. Dengan kata lain, baku mutu lingkungan adalah ambang batas/batas kadar maksimum suatu zat atau komponen yang diperbolehkan berada di lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif. Peraturan perundangan dan ketentuan lain tentang lingkungan hidup untuk penetapan baku mutu lingkungan tertuang dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 51/MENLH/10/95. Untuk baku mutu emisi sumber tidak bergerak tertuang dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 13/MENLH/3/1995. Pencemaran udara di lingkungan dapat dibedakan menjadi baku mutu udara ambien dan baku mutu udara emisi. Baku mutu udara

description

yes

Transcript of Baku Mutu Dan Apar k3ll

Page 1: Baku Mutu Dan Apar k3ll

TUGAS

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Lindung Lingkungan

“BAKU MUTU DAN APAR”

Oleh

Nama : Dena Prestia Hallatu

NPM : 1206202141

Jurusan : Teknik Kimia

BAKU MUTU

Definisi Baku Mutu

UU RI No. 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup mendefinisikan baku

mutu lingkungan sebagai ukuran batas atau kadar mahluk hidup, zat, energi, atau komponen

yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam

suatu sumber daya tertentu sebagai unsure lingkungan hidup. Dengan kata lain, baku mutu

lingkungan adalah ambang batas/batas kadar maksimum suatu zat atau komponen yang

diperbolehkan berada di lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif.

Peraturan perundangan dan ketentuan lain tentang lingkungan hidup untuk penetapan

baku mutu lingkungan tertuang dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.

51/MENLH/10/95. Untuk baku mutu emisi sumber tidak bergerak tertuang dalam Keputusan

Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 13/MENLH/3/1995. Pencemaran udara di

lingkungan dapat dibedakan menjadi baku mutu udara ambien dan baku mutu udara emisi.

Baku mutu udara ambien adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan

pencemar terdapat di udara karena tidak menimbulkan gangguan terhadap mahluk hidup

dan/atau benda. Adapun baku mutu udara emisi adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi

zat atau bahan pencemar untuk dikeluarkan dari sumber pencemar ke udara sehingga tidak

mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien.

Kondisi Udara di Kota Besar Indonesia

Pengukuran kualitas udara di jalan raya meliputi parameter karbon dioksida (CO) dan

nitrogen dioksida (NO2). Terdapat 2 kota yang hasil pengukuran CO-nya melebih ambang

batas baku mutu, dan 1 kota yang hasil pengukuran NO2-nya melebih ambang batas baku

mutu.

Page 2: Baku Mutu Dan Apar k3ll

Gambar 1. Kondisi rerata CO di kota-kota di Indonesia yang dievaluasi (μg/m3), 2012.

Sumber: http://www.menlh.go.id/DATA/evaluasi_kota_2012.pdf

Gambar 2. Kondisi rerata NO2 di kota-kota di Indonesia yang dievaluasi (μg/m3), 2012.

Sumber: http://www.menlh.go.id/DATA/evaluasi_kota_2012.pdf

Dari kedua grafik diatas dapat disimpulkan bahwa kota besar di Indonesia yang kadar

CO-nya melebih ambang batas baku mutu adalah Kota Banda Aceh dan Gorontalo.

Sedangkan kota besar yang kadar NO2-nya melebih ambang batas baku mutu adalah Kota

Samarinda.

Selain itu, pengukuran kualitas udara di jalan raya juga meliputi parameter hidrokarbon

(HC), SO2, TSP dan Ozon. Namun, konsentrasi NO2 cenderung meningkat pada 2011 dan

2012. Kecenderungan serupa juga terjadi untuk konsentrasi TSP dan. Sementara itu,

hidrokarbon telah melebihi baku mutu di 8 kota, walaupun cenderung menurun dibandingkan

pada 2011. Penurunan juga terjadi untuk parameter ozon.

Page 3: Baku Mutu Dan Apar k3ll

Gambar 3. Konsentrasi road side monitoring SO2 tahun 2011-2012

Sumber: Kementrian Lingkungan Hidup, 2012

Gambar 4. Konsentrasi road side monitoring hidrokarbon (HC) tahun 2011-2012

Sumber: Kementrian Lingkungan Hidup, 2012

Gambar 4. Konsentrasi road side monitoring ozon tahun 2011-2012

Sumber: Kementrian Lingkungan Hidup, 2012

Page 4: Baku Mutu Dan Apar k3ll

Daftar Pustaka:

Asdep PPU Sumber Bergerak, Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan,

Kementerian Lingkungan Hidup. 2012. Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan 2012.

Jakarta: Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia

Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA. 2012. Status Lingkungan Hidup Indonesia 2012 Pilar

Lingkungan Hidup Indonesia. Jakarta: Kementrian Lingkungan Hidup Republik

Indonesia

Page 5: Baku Mutu Dan Apar k3ll

No Tempat Tipe APAR Tanggal Diisi Tanggal Kadaluarsa