Bakteri n Jamur

5
Staphylococcus aureus Morfologi Staphylococcus aureus , bentuknya seperti anggur jika dilihat dari mikroskop & mempunyai koloni yang luas, bulat dan berwarna kuning keemasan. Transmisi Staphylococcus aureus dapat tumbuh pada suhu 6-45 o C, dan dapat diisolasi dari luar sekitar 30% dari individu yang sehat. Bakteri ini dapat menyebabkan Pneumonia, mastitis meningitis,& infeksi saluran kandung kemih

description

bakteri

Transcript of Bakteri n Jamur

Page 1: Bakteri n Jamur

Staphylococcus aureus

Morfologi

Staphylococcus aureus , bentuknya seperti anggur jika dilihat dari mikroskop &

mempunyai koloni yang luas, bulat dan berwarna kuning keemasan.

Transmisi

Staphylococcus aureus dapat tumbuh pada suhu 6-45o C, dan dapat diisolasi dari luar sekitar 30% dari individu yang sehat. Bakteri ini dapat menyebabkan Pneumonia, mastitis meningitis,& infeksi saluran kandung kemih

Page 2: Bakteri n Jamur

Geotrichum

a.       Merupakan fungi yang menyerupai khamir

b.      Berwarna putih, kuning, orange, atau merah.

c.       Sering tumbuh pada produk susu membentuk koloni berwarna putih kekuningan.

d.      Hifanya septat, dani biasanya bercabang.

e.       Spora aseksualnya adalah artospora (oidia) berbentuk silinder jika berasal dari hifa di

bawah permukaan atau berbentuk oval jika berasal dari hifa aerial (di atas) permukaan

3.      Manfaat dan Kerugiannya

Selain menyebabkan kerusakan pada kesehatan manusia, penelitian telah

menunjukkan bahwa Geotrichum mempengaruhi lingkungan dengan cara yang negatif juga.

Sebuah contoh yang baik adalah penghancuran, menyebabkan untuk aluminium dan

menyimpan data resin polikarbonat. Ketika ditinggalkan di kedua produk, ia menghancurkan

mereka dengan discoloring mereka dan meninggalkan mereka hampir transparan. Jika

kondisi yang disebutkan sebelumnya dipatuhi, maka kemungkinan mengurangi pertumbuhan

dan multiplikasi Geotrichum akan ditingkatkan dan mengurangi kekhawatiran makan

makanan yang terkontaminasi dengan sama.

Page 3: Bakteri n Jamur

Neurospora sitophila

Dikenal pula dengan nama ilmiahnya Neurospora sitophila (dahulu Monilia sitophila).  Nama Neurospora berasal dari kata neuron (= sel saraf), karena guratan-guratan pada sporanya menyerupai bentuk akson.   Jamur oncom termasuk dalam kelompok kapang (jamur berbentuk filamen).  Sebelum diketahui perkembangbiakan secara seksualnya, jamur oncom masuk ke dalam kelompok Deuteromycota, tetapi setelah diketahui fase seksualnya (teleomorph), yaitu dengan pembentukan askus, maka jamur oncom masuk ke dalam golongan Ascomycota.

Secara umum klasifikasi Jamur oncom, sebagai berikut:

Kingdom: FungiPhylum: AscomycotaSubphylum: PezizomycotinaClass: AscomycetesOrder: SordarialesFamily: SordariaceaeGenus: Neurospora

Jamur N. crassa dikenal pula sebagai kontaminan, terutama di dalam laboratorium. Sebagai contoh tinggalkanlah sebonggol jagung rebus yang sudah dimakan tentunya .Biarkanlah di tempat terbuka (tidak terkena sinar matahari secara langsung) selama 2 – 3 hari, apakah yang kamu temukan …..

Bonggol jagung tersebut pada umumnya akan terkontaminasi oleh jamur oncom, sehingga warnanya menjadi jingga.  Di luar labortorium N. crassa juga terkenal sebagai kontaminan bagi pabrik pengolahan makanan seperti bakeri (roti), karena dapat menimbulkan kerusakan pada produk yang dihasilkan.

Kapang dari genus Neurospora telah lama diketahui dan telah dipelajari sejak 1843.  species N. crassa telah banyak digunakan di dalam penelitian laboratorium sejak 1941.  Pertumbuhan jamur ini yang sangat pesat, warna jingganya yang khas, serta bentuk spora (konidia) yang berbentuk seperti tepung merupakan ciri-ciri khas kapang ini.

Di negara subtropis dan  tropis, makanan fermentasi dari kapang  telah banyak ditemukan di negara-negara Asia Timur dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.  Rhizopus, Amylomyces, Mucor, Monascus dan Neurospora telah berperan sebagai mikoflora. Dalam kehidupan sehari-hari kapang Neurospora telah memegang peranan penting terutama dalam pengolahan makanan  fermentasi.  Kapang Neurospora telah dimanfaatkan untuk membuat oncom yang sangat populer bagi masyarakat Jawa Barat.  Di Brazil, Neurospora telah digunakan dalam proses pengolahan singkong menjadi minuman fermentasi.  Menurut Pandey, A. 2004, dalam Concise encyclopedia of bioresource technology, penerbit The Haworth Press:  Beberapa strain dari Neurospora crassa, dapat mengkonversi selulosa dan hemiselulosa menjadi ethanol.