BAKSOS 2005

7
Baksos 2005, Langkah Awal Belajar, Berkarya, dan Mengabdi I. PENDAHULUAN Upaya pengembangan masyarakat Indonesia yang merata, adil dan makmur tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah semata. Secara proporsional tugas ini diemban pula oleh seluruh komponen bangsa lainnya, termasuk di dalamnya masyarakat yang bersangkutan itu sendiri, maupun oleh lapisan masyarakat lain yang secara sosial ekonomi berkemampuan relatif lebih baik. Seluruh komponen ini mempunyai kepentingan untuk secara aktif bersinergi dalam upaya perbaikan taraf kesejahteraan masyarakat. Adapun mahasiswa sebagai generasi penerus sekaligus elemen intelektual dalam masyarakat adalah salah satu pihak yang turut mengemban amanah pembangunan bangsa. Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, peran serta mahasiswa dalam masyarakat tidaklah dibatasi pada kewajiban akademis dan lingkungan kampus saja, melainkan juga vital pada berbagai fungsi lain di lapangan. Mahasiswa dituntut untuk secara kritis mampu terlibat lebih aktif dalam upaya pembangunan nasional, melalui proses belajar dan pengembangan ilmu pengetahuan yang diiringi pula dengan kerja nyata di lingkungan. Dan pengabdian mahasiswa di bidang pembangunan masyarakat ini dapat dimulai sejak dini melalui berbagai bentuk aplikasi karya dan bakti. Salah satu langkah yang dapat diambil mahasiswa, dalam hal ini mahasiswa Fakultas Kedokteran dalam kapasitasnya sebelum berprofesi langsung di masyarakat, sebagai seorang dokter atau perawat ataupun tenaga medis lainnya, adalah melalui kegiatan-kegiatan penyuluhan kesehatan dan kemanusiaan. Dengan salah satu bentuknya adalah kegiatan Bakti Sosial. Diharapkan, suatu kegiatan Bakti Sosial yang dikelola secara optimal dan terorganisir dapat mengemas misi pendidikan, promosi kesehatan sekaligus alokasi bantuan materiil bagi masyarakat yang membutuhkan, dimana pada akhirnya akan menuju perbaikan taraf hidup serta peningkatan kesejahteraan jangka panjang yang mandiri dan terarah. Peran aktif mahasiswa ini tentunya tidak lepas dari dukungan Universitas Airlangga sebagai almamater, yang merupakan salah satu universitas tertua di Indonesia dan tentunya cukup banyak memahami kondisi kemasyarakatan Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak akan menjadi suatu kehormatan dan harapan besar bagi kami. Untuk kemudian bersama- sama, dapat mewujudkan tujuan sosial kemanusiaan kemasyarakatan melalui kegiatan ini.

Transcript of BAKSOS 2005

  • Baksos 2005, Langkah Awal Belajar, Berkarya, dan Mengabdi

    I. PENDAHULUAN Upaya pengembangan masyarakat Indonesia yang merata, adil dan makmur tidak

    hanya merupakan tanggung jawab pemerintah semata. Secara proporsional tugas ini diemban

    pula oleh seluruh komponen bangsa lainnya, termasuk di dalamnya masyarakat yang

    bersangkutan itu sendiri, maupun oleh lapisan masyarakat lain yang secara sosial ekonomi

    berkemampuan relatif lebih baik. Seluruh komponen ini mempunyai kepentingan untuk

    secara aktif bersinergi dalam upaya perbaikan taraf kesejahteraan masyarakat.

    Adapun mahasiswa sebagai generasi penerus sekaligus elemen intelektual dalam

    masyarakat adalah salah satu pihak yang turut mengemban amanah pembangunan bangsa.

    Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, peran serta mahasiswa dalam masyarakat

    tidaklah dibatasi pada kewajiban akademis dan lingkungan kampus saja, melainkan juga vital

    pada berbagai fungsi lain di lapangan. Mahasiswa dituntut untuk secara kritis mampu terlibat

    lebih aktif dalam upaya pembangunan nasional, melalui proses belajar dan pengembangan

    ilmu pengetahuan yang diiringi pula dengan kerja nyata di lingkungan. Dan pengabdian

    mahasiswa di bidang pembangunan masyarakat ini dapat dimulai sejak dini melalui berbagai

    bentuk aplikasi karya dan bakti.

    Salah satu langkah yang dapat diambil mahasiswa, dalam hal ini mahasiswa Fakultas

    Kedokteran dalam kapasitasnya sebelum berprofesi langsung di masyarakat, sebagai seorang

    dokter atau perawat ataupun tenaga medis lainnya, adalah melalui kegiatan-kegiatan

    penyuluhan kesehatan dan kemanusiaan. Dengan salah satu bentuknya adalah kegiatan Bakti

    Sosial.

    Diharapkan, suatu kegiatan Bakti Sosial yang dikelola secara optimal dan terorganisir

    dapat mengemas misi pendidikan, promosi kesehatan sekaligus alokasi bantuan materiil bagi

    masyarakat yang membutuhkan, dimana pada akhirnya akan menuju perbaikan taraf hidup

    serta peningkatan kesejahteraan jangka panjang yang mandiri dan terarah.

    Peran aktif mahasiswa ini tentunya tidak lepas dari dukungan Universitas Airlangga

    sebagai almamater, yang merupakan salah satu universitas tertua di Indonesia dan tentunya

    cukup banyak memahami kondisi kemasyarakatan Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak

    akan menjadi suatu kehormatan dan harapan besar bagi kami. Untuk kemudian bersama-

    sama, dapat mewujudkan tujuan sosial kemanusiaan kemasyarakatan melalui kegiatan ini.

  • II. SASARAN KEGIATAN 1. Masyarakat desa binaan

    a. Ibu-ibu

    b. Bapak-bapak

    c. Remaja

    d. Anak-anak

    2. Mahasiswa FK UNAIR, khususnya angkatan 2003 Prodi Pendidikan Dokter dan Ilmu

    Keperawatan Program A.

    III. TUJUAN KEGIATAN 1. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan medis sebagai sarana aktualisasi diri

    mahasiswa untuk menjadi tenaga medis yang profesional,

    2. Memberi motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran dalam meningkatkan

    wawasan terutama di bidang kesehatan dan pendidikan,

    3. Mempererat hubungan kekeluargaan antara mahasiswa dengan masyarakat desa binaan.

    IV. MANFAAT KEGIATAN

    1. Untuk Masyarakat desa binaan a. Sebagai subyek, masyarakat diharapkan memiliki kemampuan mengupayakan

    peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan di desanya secara mandiri.

    b. Sebagai obyek, masyarakat akan mendapatkan pelayanan melalui berbagai rangkaian

    kegiatan yang menunjang peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan.

    2. Untuk Mahasiswa

    c. Sebagai subyek, mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang

    didapat untuk kepentingan masyarakat secara langsung.

    d. Sebagai obyek, bakti sosial adalah sarana pendidikan dan pelatihan non formal bagi

    mahasiswa dengan terjun langsung ke masyarakat.

    V. BENTUK KEGIATAN Bentuk kegiatan dibagi menjadi 3 tahap, meliputi:

    a. Tahap Pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan:

    1. Bidang Akademis

    Bidang ini meliputi kegiatan:

    Bina Anak Penyuluhan Remaja Penyuluhan Usia Dewasa

  • Penyuluhan Penyakit Infeksi Penyuluhan Khitanan

    2. Bidang Medis

    Bidang yang merupakan puncak acara Baksos 2005 ini meliputi kegiatan :

    Khitanan Massal Pengobatan Gratis Revitalisasi Polindes

    3. Bidang Kerohanian

    Bidang ini meliputi kegiatan :

    Bina TPA Bina Remaja Islami Pengajian Rutin Bapak Ibu Tabligh Akbar Sholat berjamaah dan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) Persekutuan Doa Bersama

    4. Bidang Kepemudaan

    Bidang ini meliputi kegiatan:

    Kerja Bakti Lomba Memasak Sehat Jalan Sehat Pelatihan P3K Olahraga

    5. Acara ceremonial

    Bidang ini meliputi kegiatan:

    Pembukaan Penutupan

    b. Tahap Evaluasi Evaluasi kegiatan dilakukan secara bertahap dan berkala. Hasil kegiatan akan

    diukur dengan indikator keberhasilan yang ditentukan sebelumnya pada konsep acara.

    Hasil evaluasi akan mempengaruhi bentuk kegiatan follow up.

    c. Tahap Follow Up Follow up kegiatan akan disesuaikan dengan hasil evaluasi. Bentuk kegiatan akan

    dikembangkan jumlah dan macamnya, seperti : pemeriksaan kuku (Follow up Bina

    Anak) tiap pekan sekali oleh guru, penyediaan beasiswa, penambahan buku-buku

    perpustakaan, dan penyuluhan berkelanjutan.

  • VI. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN 1. Pelaksanaan Bakti Sosial 2005

    Hari/Tanggal : Jumat-Senin/22-25 Juli 2005

    Tempat : Desa Nglawak, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk

    Peserta :

    - Mahasiswa Pendidikan Dokter FK Universitas Airlangga angkatan 2003,

    - Mahasiswa PSIK Program A FK Universitas Airlangga angkatan 2003.

    Undangan :

    - Perwakilan mahasiswa:

    1. Pendidikan Dokter FK Universitas Airlangga angkatan 2002,

    2. Program Studi Ilmu Keperawatan Program A FK Universitas Airlangga angkatan

    2002,

    3. D3 Analis Medis FK Universitas Airlangga angkatan 2003,

    4. D3 Fisioterapi FK Universitas Airlangga angkatan 2003,

    5. D3 Radiologi FK Universitas Airlangga angkatan 2003,

    6. BEM FK Universitas Airlangga,

    7. BEM FKG Universitas Airlangga,

    8. BEM Universitas Airlangga.

    - Perwakilan BEM Fakultas Kedokteran ISMKI Wilayah IV

    1. Universitas Hang Tuah Surabaya,

    2. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya,

    3. Universitas Brawijaya Malang,

    4. Universitas Jember,

    5. Universitas Udayana Denpasar,

    6. Universitas Hasanuddin Makassar,

    7. Universitas Muslim Indonesia Makassar,

    8. Universitas Sam Ratulangi Manado.

    - Perwakilan ILMIKI (Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)

    - Dokter Muda II FK Universitas Airlangga,

    - Dosen Pembimbing Baksos 2005,

    - Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI),

    - Perwakilan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia).

    2. Follow up Bakti Sosial 2005

    Waktu : mulai bulan Agustus 2005

  • Tempat : Desa Nglawak, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.

    Peserta : Mahasiswa Pendidikan Dokter FK Universitas Airlangga angkatan 2003,

    : Mahasiswa PSIK Program A FK Universitas Airlangga angkatan 2003.

    Atas dukungan dan partisipasi semua pihak yang mendukung kelancaran serta

    kesuksesan kegiatan ini, kami selaku panitia menyampaikan terima kasih.

    23 Mei 2005

    Ketua Panitia Sekretaris

    Ttd

    Ttd

    Novan Krisno Adji Mas Ayu Lubna A..NIM. 010316081 NIM. 010316046

  • Lampiran

    SUSUNAN KEPANITIAAN

    Pelindung : Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

    Prof. Dr. H.M.S. Wiyadi, dr., Sp. THT. NIP. 130 325 828

    Penasihat : Pembantu Dekan III FK Universitas Airlangga

    H. Bambang Subagjo, dr., M.S., Sp. PK. (K) NIP. 130 355 341

    Dosen Pembimbing : Dripa Sjabana, dr., M. Kes. NIP. 132 230 976

    Dr. Nancy Margarita Rehatta, dr., Sp. AnKIC. NIP. 130 610 739

    Sulistiawati, dr., M.Kes. NIP. 140 251 644

    Penanggung jawab : 1. Presiden BEM Universitas Airlangga

    Bagus Wiyono NIM. 070016288

    2. Presiden BEM Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

    Agung Tristyanto NIM. 010215859

    3. Menteri Pengabdian Masyarakat BEM FK UNAIR

    Ika Sari Rahmatina NIM. 010316060

    Steering Committee : 1. Harris Istianggoro NIM. 010215931

    2. Risky Dwi Rahayu NIM. 010215838

    3. Isnaini NIM. 010215852

    4. Wisnu Sakulat NIM. 010215892

    Organizing Committee :

    Ketua Umum : Novan Krisno Adji 010316081

    Ketua I : Richard Widya S. 010316202

    Ketua II : Rio Azadi 010316076

    Sekretaris I : Mas Ayu Lubna Anniazi 010316046

    Sekretaris II : Fithriyah C.Ummah 010316078

    Bendahara I : Andri Purbianto 010316082

    Bendahara II : Ike Hervin Caprina 010315987

    Koordinator Bidang:

    Seksi Litbang : Bechty Enggar Rusmaya 010316048

    Seksi Dana : Arif Satria Hardika 010316116

    Seksi Humas : Deni Yasmara 010310595 B

    Seksi Pubdok : Dayu Arifianto 010316069

    Seksi Transportasi : Indra Prasetya 010316005

    Seksi Perlengkapan : Riko Lazuardi 010315972

  • Seksi Konsumsi : Dian Nur Arisandi 010310564 B

    Seksi Kamjin : Iwan Widyasasmita 010310510 B

    Seksi Infokom : Numbi Mediatma P. 010315963

    Seksi Acara : Arif Tunjungseto 010315999

    Sektor Akademis : Didin Tisna Sayekti 010316075 PJ Bina Anak : Qonita 010316109

    PJ Penyuluhan Bapak : Agus Budiarto 010316096

    PJ Penyuluhan Ibu : Firza Asnely Putri 010316115

    PJ Penyuluhan Remaja : Dewi Kusumawati 010316034

    PJ Penyuluhan Penyakit Infeksi : Herley Windo S. 010316050

    PJ Penyuluhan Khitanan Massal : Ahmad Surya D. 010316045

    Sektor Medis : Izzatul Fithriyah 010316042 PJ Pengobatan Gratis : Komang Yunita W.P. 010315995

    PJ Khitanan Massal : Firman Setiawan 010315960

    Sektor Kerohanian : Hanang A. Achmad 010316083 PJ Bina TPA : Wendi Hudyarisandi 010316015

    PJ Bina Remaja Islami : Abdul Gofur 010316094

    PJ Pengajian Bapak-Ibu : Yudhistira K.K. 010316066

    PJ Kultum : Abdul Azim Aziz A. 010316169

    PJ Tabligh Akbar : Andhika Tomy Permana 010316008

    PJ Persekutuan Doa : Richard Widya S. 010316202

    Sektor Kepemudaan : Ibnu Satria 010315997 PJ Kerja Bakti : Raditya Perdhana 010315983

    PJ Jalan Sehat & Senam Pagi : Udria Satya Pratama 010315981

    PJ Pelatihan P3K : Yahya Haryo Nugroho 010316127

    PJ Medical On Screen : Noviliana Eka T. 010316003

    PJ Lomba Masak : Ratna Dewi C 010315988

    Sektor Ceremonial : Anugrah Dianfitriani 010315976 PJ Pembukaan & Penutupan : Steffani Kusnadi 010316031

    I. PENDAHULUAN II. SASARAN KEGIATAN III. TUJUAN KEGIATAN IV. MANFAAT KEGIATAN a. Sebagai subyek, masyarakat diharapkan memiliki kemampuan mengupayakan peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan di desanya secara mandiri. b. Sebagai obyek, masyarakat akan mendapatkan pelayanan melalui berbagai rangkaian kegiatan yang menunjang peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan. V. BENTUK KEGIATAN VI. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN Penasihat : Pembantu Dekan III FK Universitas Airlangga