BAHWA Lembaga Balai Penyuluhan Pertanian
-
Upload
geri-kushermawan -
Category
Documents
-
view
882 -
download
6
Transcript of BAHWA Lembaga Balai Penyuluhan Pertanian
BAHWA lembaga Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K)
Sukamantri merupakan BP3K Model di Kab.Ciamis yang didirikan pada 23 Desember 2004
lalu. Selama ini, BP3K Model Sukamantri telah mengerahkan, memfasilitasi kemudahan
agroinput, teknologi on farm, memfasilitasi kemudahan permodalan, produksi, keterbukaan
peluang pasar, dan menjembatani terjalinnya kemitraan usaha antara pelaku utama, pelaku
usaha dengan berbagai perusahaan BUMN maupun swasta.
PENDAHULUAN
Kegiatan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan adalah kegiatan terencana dan
berkelanjutan yang harus diorganisasikan dengan baik. Pengorganisasian penyuluhan pertanian,
perikanan dan kehutanan dilakukan dengan tujuan efesiensi pelaksanaan kewenangan, tugas dan
fungsi menejemen serta pengelolaan sumberdaya. Organisasi atau kelembagaan penyuluhan
pertanian, periknanan dan kehutanan terdiri dari kelembagaan penyuluhan pertanian, perikanan,
dan kehutanan, pemerintah, petani dan swasta.
Khusus di Kecamatan Sukamantri Kab.Ciamis, kelembagaan yang menangani
penyuluhan di tingkat kecamatan ini telah mengalami beberapa perubahan.Namun, kelembahaan
penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kec.Sukamantri sejak awal eksisnya lebih
dirasakan masyarakat, terutama sejak tanggal 16 Desember 2004 dengan Perda No.24 Tahun
2004 tentang pemekaran kecamatan yaitu dari Kec.Panjalu menjadi Kec. Panjalu dan
Kec.Sukamantri.
Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan peran dan fungsi Balai Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Model Kec.Sukamantri, maka perlu dilakukan
pengkajian, pembinaan dan pengembangan tupoksi BP3K melalui setandar yang jelas dan
teratur.
TUJUAN
Adapun tujuan standarisasi pembinaan kelembagaan BP3K Kecamatan Sukamantri
Kab.Ciamis antara lain:
1. Tersusunnya pedoman/acuan dalam pembinaan terhadap 64 kelompok tani di 5 desa se-
Kec.Sukamantri.
2. Tersusunnya pola pembinaan yaitu agar BP3K memahami aktivita apa yang mutlak harus
dilaksanakan sehingga lembaga penyuluhan dapat berperan dalam pembangunan sektor
pertanian, perikanan, kehutanan dan perkebunan.
3. Untuk mengetahui dengan pasti tentang pencapaian hasil kemajuan dan kendala yang
dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan di BP3K, maka perlu dinilai dan dipelajari guna
perbaikan pelaksanaan program/kegiatan dimasa yang akan datang.
VISI dan MISI
Visi dan misi BP3K Model Sukamantri Kab.Ciamis antara lain. Visi: “Sebagai system
penyuluhan yang mantap dalam mewujudkan agribisnis termaju di Kab.Ciamis tahun 2014”
Untuk mencapai visi tersebut, maka ditetapkan misi penyuluhan pertanian, perikanan, dan
kehutanan di BP3K Model Sukamantri sebagai berikut:
1. Mengembangkan kelembagaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.
2. Meningkatkan kualitas ketenagaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan
3. Mengembangkan penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.
4. Mengembangkan pendekatan metodologi dan model penyuluhan partisipatif.
5. Mengembangkan organisasi petani menjadi organisasi social ekonomi yang tangguh.
6. Mengembangkan hubungan kelembagaan antara pelaku utama, pelaku usaha penyuluh
dan peneliti.
KEBIJAKAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
Untuk dapat menyelenggarakan penyuluhan pertanian yang sesuai dengan arah
pengembangan pertanian, maka dirumuskan kebijakan penyuluhan pertanian, perikanan dan
kehutanan Kec.Sukamantri antara lain:
Penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan dilakukan oleh
pemerintah provinsi dan kabupaten, pelaku utama dan pelaku usaha pertanian lainnya.
Penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan didasarkan suatu
program yang disusun bersama antara penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan dan
petani.
Hubungan kelembagaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan pemerintah
provinsi dan kebupaten/kota, petani dan swasta merupakan hubungan fungsional yang
bersifat terbuka, saling ketergantungan, demokratis dan terintegrasi dengan sektor lain.
Pembiayaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan merupakan tanggungjawab
bersama antara pemerintah provinsi, kebupaten/kota, petani serta swasta.
Penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan dilaksanakan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
STRATEGI
Untuk mewujudkan penyelenggaraan pertanian yang produktif, efektif dan efesien
ditetapkan strategi sebagai berikut:
Petani belajar dari petani dengan metode pendidikan orang dewasa.
Menjadikan penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan di BP3K Model Sukamantri
sebagai gerakan masyarakat.
Meningnkatkan peran penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan swakarsa dan swasta.
Menumbuhkembangkan dinamika organisasi dan kepemimpinan petani serta pelaku
usaha pertanian lainnya.
Memberdayakan wanita tani dan pemuda tani dalam pembangunan pertanian yang
responsive gender.
Meningkatkan kapasitas kelembagaan pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkan
calon petani dan pelaku usaha pertanian lainnya yang benar-benar tangguh.
VISI MISI & MOTO PELAYANAN
VISI
“ Terwujudnya Sistem Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan MANTAP Tahun 2014“
MISI
1. Memfasilitasi peningkatan kompetensi Penyuluh
2. Memfasilitasi pengembangan SDA, SDM dan Potensi Wilayah
3. Memfasilitasi Penyuluhan / Konsultasi Agribisnis
4. Memfasilitasi Percontohan dan Pengembangan model usaha tani
MOTO
“ Lebih Cepat Lebih Akurat “
PRESTASI DAN PENGHARGAAN YANG PERNAH DIRAIH OLEH UKPPBP3K
SUKAMANTRI
1. Tingkat Nasional
Tahun 2007. Kontak Tani Bidang Sayuran
Tahun 2007. Kontak Tani Komoditas Unggulan Lokal
Tahun 2010. Penyuluh Teladan Berprestasi
2. Tingkat Propinsi
Tahun 2010. Penyuluh Teladan Berprestasi
3. Tingkat Kabupaten
Tahun 2010. Kontak Tani Sayuran Berprestasi
Tahun 2010. Camat Berprestasi Pengelolaan P2BM
Tahun 2010. Penyuluh Kehutanan Berprestasi
Tahun 2010. Penyuluh Teladan Berprestasi
PENILAIAN TINGKAT NASIONAL YANG SEDANG DIIKUTI OLEH UKPP BP3K
SUKAMANTRI TAHUN 2011
1. PENILAIAN ADI BAKTI PERTANIAN OLEH KEMENTRIAN PERTANIAN
REPUBLIK INDONESIA
2. PENILAIAN GAPOKTAN KARANGSARI TENTANG KELEMBAGAAN TANI
BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL
3. PENILAIAN GAPOKTAN TENGGERJAYA TENTANG AGRIBISNIS JAGUNG
4. PENILAIAN LM3 TENGGERAHARJA TENTANG LM3 MODEL
PENGEMBANGAN SIKAP, MORAL DAN ETIKA
1. Niat 12. Kreatif dan inovatif
2. Amanah 13. Dinamis
3. Jujur 14. Konsisten
4. Berahlak Mulia 15. Konsekwen
5. Bermental Kuat 16. Responsif
6. Pekerja Keras 17. Empati
7. Ulet 18. Integritas
8. Disiplin 19. Mandiri
9. Produktif 20. Obsesi
10. Tanggung jawab 21. Introspeksi
11. Efektif dan efesien 22. Do’a
INOVASI DAN PELAYANAN UNGGULAN DI UKPP BP3K SUKAMANTRI
1. Pemberdayaan Pondok Pesantren
2. Pemberdayaan Mantan Preman
3. Pemberdayaan Pemuda Putus Sekolah
4. Pemberdayaan Wanita / Gender
5. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan
6. Pengenalan Varitas Tanaman Baru Yang Bernilai Ekonomis Tinggi
7. Layanan Konsultasi Agribisnis
SOP DAN APLIKASINYA DI UKPP BP3K SUKAMNTRI
1. Rencana Kerja Penyuluhan Desa (RKPD)
2. Programa Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kahutanan
3. Pengaduan Layanan Publik
4. Tupoksi BP3K
5. Penyebaran Informasi Teknologi
6. Layanan Informasi dan Konsultasi bagi Masyarakat dan Pelaku Utama serta Pelaku
Usaha
7. Cyber Extentions di BP3K
8. Proses Pembelajaran Pelaku Utama dan Pelaku Usaha
9. Menumbuhkembangkan Kepemimpinan, Kewirausahaan Kelembagaan Pelaku Utama
dan Pelaku Usaha
10. Kaji Terap dan Percontohan
11. Pengembangan Model Usaha Tani Bagi Masyarakat dan Pelaku Utama serta Pelaku
Usaha
12. Aplikasi SOP Pengarsipan Surat
13. SOP Updating Data Kepenyuluhan dan Kelembagaan
BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN
(BP4K)
Landasan Hukum
1. UU No 16/2006 ttg SP3K
2. PP No 43 /2009 ttg PEMBIAYAAN, PEMBINAAN, DAN PENGAWASAN P3K
3. PERATURAN MENPAN NO 2 /2008 TTG JAFUNG PENYULUH PERTANIAN
4. PERATURAN MENPAN NO 10/2008 ttg JAFUNG PENYULUH PERIKANAN
5. PERATURAN MENPAN NO 12/2002 ttg JAFUNG PENYULUH KEHUTANAN DAN
ANGKA KREDITNYA
6. PERDA KAB CIAMIS NO 13/2008 ttg URUSAN PEMERINTAH YANG MENJADI
KEWENANGAN PEMKAB CIAMIS
7. PERDA NO 17/2008 ttg OPD KAB CIAMIS
A. BIDANG PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN
1. PENERAPAN KEBIJAKAN DAN PEDOMAN PENYULUHAN PERTANIAN
2. PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN
3. PENETAPAN KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN SEUAI NORMA
DAN STANDAR
4. PENERAPAN PERSYARATAN, SERTIFIKASI DAN AKREDITASI JAFUNG PP
5. PENERAPAN STANDAR DAN PROSEDUR SISTEM KERJA PENYULUHAN
PERTANIAN
6. PERENCANAAN PENYULUHAN PERTANIAN DI TINGKAT DESA,
KECAMATAN DAN KABUPATEN
7. PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN DI TK DAERAH
B. BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN
1. PELAKSANAAN KEBIJAKAN PEMBINAAN SERTA PENYELENGGARAAN
DIKLAT FUNGSIONAL, TEKNIS, KEAHLIAN, MANAJEMEN DAN
KEPEMIMPINAN
2. PELAKSANAAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
3. PELAKSANAAN KEBIJAKAN AKREDITASI DAN SERTIFIKASI DIKLAT
BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN DI DAERAH
C. BIDANG KEHUTANAN
PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN PENYELENGGARAAN PENYULUHAN
KEHUTANAN SKALA DAERAH
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
KEDUDUKAN
BP4K MERUPAKAN UNSUSR PELAKSANA OTONOMI DAERAH, DIPIMPIN OLEH
KEPALA BADAN YANG BERKEDUDUKAN DI BAWAH DAN BERTANGGUNGJAWAB
KEPADA BUPATI MELALUI SEKRETARIS DAERAH
TUGAS POKOK
MELAKSANAKAN PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAERAH DI
BIDANG PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
FUNGSI
• PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN PROGRAMA PENYULUHAN
• PELAKSANAAN PENYULUHAN DAN PPENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN
PENGEMBANGAN MEKANISME, TATA KERJA DAN METODE PENYULUHAN
• PELAKSANAAN PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, PENGEMASAN DAN
PENYEBARAN MATERI PENYULUHAN BAGI PELAKU UTAMA DAN PELAKU
USAHA
• Pembinaan pengembangan kerjasama, kemitraan, pengelolaan kemitraan, ketenagaan,
sarana dan prasarana serta pembiayaan penyuluhan
• Fasilitasi, penumbuhkembangan kelembagaan dan forum kegiatan bagi pelaku utama dan
pelaku usaha
• Pelaksanaan peningkatan kapasitas penyuluh pegawai negeri sipil, swadaya, dan swasta
melalui proses pembelajaran secara berkelanjutan
VISI BP4K
“Terwujudnya Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Ciamis Mantap Tahun
2014”
MISI BP4K
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM aparatur penyuluhan
2. Mengembangkan kualitas SDM pelaku utama dan pelaku usaha
3. Mengembangkan profesionalisme kelembagaan penyuluhan
4. Mengembangkan kemandirian kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha
5. Mengembangkan sistem kemitraan penyuluhan yang berkelanjutan
9 INDIKATOR KEBERHASILAN PENYULUH PERTANIAN
1. Tersusunya Programa PP
2. Tersusunya Rencana Kerja Tahunan
3. Tersusunya Data Peta Wilayah untuk Teknologi Spesifik Lokasi
4. Terdiseminasinyanya Informasi Teknologi Pertanian secara merata
5. Tumbuh Kembangnya Keberdayaan dan Kemandirian Pelaku Utama dan Pelaku Usaha
6. Terwujudnya Kemitraan Usaha Pelaku Utama dan Pelaku Usaha
7. Terwujudnya Akses Pelaku Utama dan Pelaku Usaha ke Lembaga Keuangan,
Informasi , Sarana Produksi
8. Meningkatnya Produktivitas Agribisnis Komoditas Unggulan di Wilayahnya
9. Meningkatnya Pendapatan dan Kesejahteraan Pelaku Utama