BAHASA, SASTRA, DAN NIRMALA.pdfsarana media sosial. Para pedagang memanfatakan media sosial dalam...

15

Transcript of BAHASA, SASTRA, DAN NIRMALA.pdfsarana media sosial. Para pedagang memanfatakan media sosial dalam...

Page 1: BAHASA, SASTRA, DAN NIRMALA.pdfsarana media sosial. Para pedagang memanfatakan media sosial dalam mempromosikan dan menjual dagangannya, baik di facebook dan instagram, serta aplikasi
Page 2: BAHASA, SASTRA, DAN NIRMALA.pdfsarana media sosial. Para pedagang memanfatakan media sosial dalam mempromosikan dan menjual dagangannya, baik di facebook dan instagram, serta aplikasi

BAHASA, SASTRA, DAN

PEMBELAJARANNYA DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT 5.0

© Penerbit Kepel Press

Penyunting/Penyelaras:Sudartomo Macaryus

Yoga Pradana WicaksonoNur Indah Sholikhati

Ermawati

Desain Sampul:Winengku Nugroho

Desain Isi:Safitriyani

Cetakan Pertama, 2019

Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta dan HISKI Komisariat UST-UTY

bekerjasama dengan Penerbit Kepel PressPuri Arsita A-6, Jl.

Kalimantan Ringroad Utara, YogyakartaTelp: (0274) 884500; Hp: 081 227 10912

email: [email protected]

Anggota IKAPI

ISBN : 978-602-356-262-6

Hak cipta dilindungi Undang-UndangDilarang mengutip atau memperbanyak sebagian

atau seluruh isi buku, tanpa izin tertulis dari penulis dan penerbit.

Percetakan Amara BooksIsi diluar tanggung jawab percetakan

Page 3: BAHASA, SASTRA, DAN NIRMALA.pdfsarana media sosial. Para pedagang memanfatakan media sosial dalam mempromosikan dan menjual dagangannya, baik di facebook dan instagram, serta aplikasi

Daftar Isi | xvii

ISBN 978-602-356-262-6

DAFTAR ISI

Sekapur Sirih Penyunting/Penyelaras .............................................. v

Sekapur Sirih Dekan FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta ...................................................................... ix

Sekapur Sirih Rektor Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta ............................................................................................. xiii

WACANA UTAMA

Sastra di Tengah Budaya Teknologis dan Imperatif Pembelajarannya• Prof. Dr. Suminto A. Sayuti ......................................................... 3

Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia pada “Era Masyarakat 5.0 (Society 5.0)”• Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M. Pd........................................... 13

WACANA KEBAHASAAN

Seruan dalam Tuturan Masyarakat Berbahasa Jawa• Basuki ............................................................................................. 33

Campur Kode dalam Media Sosial Instagram• Tuty Kusmaini ............................................................................... 53

Gastronomi Jajan Pasar: Ruang Konservasi Bahasa• Ermawati, Sudartomo Macaryus, dan Bambang Dwiratno ... 65

Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Media Sosial• Vita Nirmala .................................................................................. 81

Page 4: BAHASA, SASTRA, DAN NIRMALA.pdfsarana media sosial. Para pedagang memanfatakan media sosial dalam mempromosikan dan menjual dagangannya, baik di facebook dan instagram, serta aplikasi

xviii | BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT 5.0

ISBN 978-602-356-262-6

Preposisi dalam Bahasa Indonesia: Tinjauan Bentuk dan Perilaku Semantisnya• Nusarini dan Desy Rufaidah ....................................................... 89

Kearifan Lokal: Ritual Gumbregan di Desa Getas, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul• Krisma Dewi .................................................................................. 103

Penggunaan Kosakata Metaforis pada Konstruksi Berita Korupsi di Jawa Pos (Kajian AWK Fairclough)• Nur Indah Sholikhati . .................................................................. 117

Pemanfaatan Bahasa Keterangan (Caption) dalam Youtube untuk Meningkatkan Jumlah Viewer dan Subscriber

• Yoga Pradana Wicaksono dan Titis Kusumaningrum Witdaryadi Putri ................................... 129

Integrasi Penafsiran Undang-Undang Dasar dan Pengambilan Vonis Hukum di Indonesia Era Society 5.0• Oky Widyantoro............................................................................ 145

Analisis Wacana Tindak Tutur, Implikatur, dan Pelanggaran Maksim Percakapan Humor dalam Akun Instagram Tahilalats• Die Bhakti Wardoyo Putro dan Desy Rufaidah ..................... 157

WACANA KESASTRAAN

Relevansi Pendidikan Karakter dalam Novel Canting dengan Revolusi Industri 5.0• Wijaya Heru Santosa .................................................................... 1471

Industri Kreatif Pariwisata Berbasis Kutipan Sastra sebagai Implikasi Budaya Self Presentation Generasi Milenial• Novia Anggraini ........................................................................... 187

Kritik Posthuman: Penjelajahan Awal dalam Sastra Indonesia• Joko Santoso ................................................................................... 197

Page 5: BAHASA, SASTRA, DAN NIRMALA.pdfsarana media sosial. Para pedagang memanfatakan media sosial dalam mempromosikan dan menjual dagangannya, baik di facebook dan instagram, serta aplikasi

Daftar Isi | xix

ISBN 978-602-356-262-6

Masalah-Masalah Sosial Di Era Milenial Dalam Cerpen Di Situs Basabasi.Co• Marlinda Ramdhani ..................................................................... 207

Nilai Pendidikan Karakter Ala Gus Mus dalam Kumpulan Puisi Aku Manusia• Widowati ....................................................................................... 217

Sastra Tutur Komering Betung Okut Sumatera Selatan: Hiring-Hiring sebagai Keseimbangan Emosi dalam Media Digital• Yeni Afrita ...................................................................................... 237

Dekonstruksi Perempuan Jawa Ideal dalam Novel Roro Jonggrang Karya Budi Sardjono• Sri Wahyuningtyas ........................................................................ 251

Mimikri dan Resistensi Pribumi terhadap Kolonialisme dalam Novel Rumah Kaca Karya Pramoedya Ananta Toer: Tinjauan Poskolonial• Rudian Noor Dermawan dan Joko Santoso .............................. 263

WACANA PEMBELAJARAN

Keterpaduan Pembelajaran Membaca dan Menulis• Siti Rochmiyati ............................................................................. 295

Implementasi Model Investigasi Sosial pada Pembelajaran Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Berkonteksi Kearifan Lokal• Hany Uswatun Nisa dan Agnes Apryliana............................... 309

Implementasi Modul Menulis Karangan Berbasis Strategi Think-Talk-Write• Agnes Apryliana dan Hany Uswatun Nisa ............................... 321

Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Media Digital• Desy Rufaidah dan Die Bhakti Wardoyo P. .............................. 333

Page 6: BAHASA, SASTRA, DAN NIRMALA.pdfsarana media sosial. Para pedagang memanfatakan media sosial dalam mempromosikan dan menjual dagangannya, baik di facebook dan instagram, serta aplikasi

xx | BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT 5.0

ISBN 978-602-356-262-6

Media Pembelajaran Iquiz Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dalam Menghadapi Era Digital• Sigit Pambudi dan Ibnu Romadhon ........................................... 343

Pembelajaran Sastra Digital dalam Perspektif Teknologi 5.0• Rizky Putri Permatasari ............................................................... 355

Teknologi Digital sebagai Tantangan dan Peluang• Sudartomo Macaryus ................................................................... 367

Page 7: BAHASA, SASTRA, DAN NIRMALA.pdfsarana media sosial. Para pedagang memanfatakan media sosial dalam mempromosikan dan menjual dagangannya, baik di facebook dan instagram, serta aplikasi

| 81

ISBN 978-602-356-262-6

Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Media Sosial ~ Vita Nirmala

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM MEDIA SOSIAL

Vita NirmalaBalai Bahasa Sumatera Selatan

[email protected]

Abstrak

Media digital dalam bentuk media sosial seperti facebook, instagram, whatsapp, dan twitter, berkembang sangat pesat dalam masyarakat era teknologi modern saat ini. Bahasa yang digunakan saat berselancar di dunia maya pun cenderung tidak baku. Sehubungan dengan itu, tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa Indonesia dalam media sosial. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan berdasarkan pada bahan yang diperoleh tanpa menambahi atau mengurangi kemudian menganalisisnya. Data diperoleh dari status dan percakapan di kolom komentar pada instagram dan facebook, serta diambil secara acak. Data yang diambil merupakan data yang berkaitan dengan masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga jenis penggunaan bahasa Indonesia pada media sosial, yakni penyisipan bahasa Inggris, penyisipan bahasa daerah, dan penyingkatan kata.

Kata kunci: bahasa baku, media sosial, bahasa baku, penggunaan bahasa Indonesia

PENDAHULUAN

Revolusi industri dimulai dari masa purbakala saat teknologi dan peradaban masih sangat minim. Masyarakat hidup dengan berburu dan memanfaatkan apa yang ada di sekitarnya. Perkembangan berlanjut seiring dengan majunya pengetahuan, manusia mulai mampu memproduksi makanan dari sektor agraria. Revolusi

Page 8: BAHASA, SASTRA, DAN NIRMALA.pdfsarana media sosial. Para pedagang memanfatakan media sosial dalam mempromosikan dan menjual dagangannya, baik di facebook dan instagram, serta aplikasi

82 | BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT 5.0

ISBN 978-602-356-262-6

industri mulai berkembang, yang tadinya menggunakan tenaga manusia beralih menggunakan mesin. Selanjutnya revolusi industri berkembang menjadi revolusi industri 4.0 yang saat ini dampaknya kita rasakan, teknologi internet sudah berkembang begitu pesat. Revolusi peradaban 5.0 melibatkan peran-peran manusia yang tergantikan oleh robot-robot cerdas. Kehadiran robot-robot ini dianggap dapat mendegradasi peran manusia.

Salah satu bentuk dari perkembangan teknologi adalah adanya media digital, yakni media yang dikodekan dalam format yang dapat dibaca oleh mesin. Media digital berbeda dengan media analog yang mengandalkan sistem manual, seperti surat kabar, dan majalah. Program-program komputer dan perangkat lunak merupakan bagian dari media digital, seperti video digital (Wikipedia, 2019).

Media sosial adalah sebuah media online yang penggunanya bisa berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi berupa blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual (Wikipedia, 2019). Media sosial yang merupakan bagian dari media digital seperti facebook, instagram, line, twitter, whatsapp, dan youtobe/video online berkembang secara pesat dan luas dan dapat digunakan tanpa batas. Semua masyarakat dapat menggunakan media ini tanpa terkecuali, dari berbagai usia, tingkat pendidikan, dan golongan. Media sosial semacam ini tidak hanya digunakan sekadar untuk mempermudah komunikasi, untuk mendekatkan jarak yang jauh, tetapi sudah dapat dimanfaatkan dalam berbagai kepentingan. Geliat ekonomi juga sudah memanfaatkan sarana media sosial. Para pedagang memanfatakan media sosial dalam mempromosikan dan menjual dagangannya, baik di facebook dan instagram, serta aplikasi lainnya. Dunia perkantoran, seperti instansi pemerintah dan swasta pun tidak ketinggalan dalam menggunakan kemudahan dalam menyebarkan informasi-informasi penting pada karyawan melalui media, khususnya whatsapp. Komunikasi-komunikasi politik pun tidak mau ketinggalan dalam menyampaikan gagasan-gagasan politiknya. Informasi kesehatan, pendidikan, sosial, kecantikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dapat diperoleh dengan mudah melalui media sosial.

Bahasa merupakan sarana yang digumakan dalam bermedia sosial. Sebagaimana diketahui bahwa bahasa merupakan sistem

Page 9: BAHASA, SASTRA, DAN NIRMALA.pdfsarana media sosial. Para pedagang memanfatakan media sosial dalam mempromosikan dan menjual dagangannya, baik di facebook dan instagram, serta aplikasi

| 83

ISBN 978-602-356-262-6

lambang bunyi yang dipergunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana, 2008:24). Senada dengan hal itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:116), bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Selain itu, bahasa harus bersistem artinya harus mematuhi kaidah yang berlaku dan menggunakan bahasa yang standar. Pada dasarnya, tidak semua bentuk komunikasi harus menggunakan bahasa standar. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24, Tahun 2009. Berdasarkan undang–undang ini, bahasa Indonesia berfungsi sebagai jati diri bangsa dan kebanggaan nasional, serta dikukuhkan sebagai bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia menjelaskan bahwa bahasa Indonesia wajib digunakan dalam pidato resmi pejabat negara, sebagai bahasa pengantar pendidikan, pelayanan administrasi, komunikasi resmi di lingkungan kerja pemerintah dan swasta informasi tentang produk barang atau jasa produksi dalam negeri atau luar negeri yang beredar di Indonesia. Selain itu, bahasa Indonesia wajib digunakan untuk penunjuk jalan, fasilitas umum, dan rambu umum, serta informasi yang disampaikan melalui media massa.

Bahasa Indonesia baku adalah ragam bahasa yang diakui sebagian warga pemakainya sebagai ragam resmi dan sebagai kerangka rujukan norma bahasa dan penggunaannya (Halim dikutip oleh Faisal). Selanjutnya, Muliono dikutip oleh Waridah menyebutkan bahwa bahasa baku memiliki kaidah-kaidah atau aturan-aturan yang tetap dan memiliki kemantapan yang dinamis. Dengan kata lain, bahasa baku bersifat terbuka untuk menerima perubahan yang bersistem di bidang kosakata dan peristilahan dan untuk perkembangan ragam dan gaya di bidang kalimat dan makna (Waridah, 2017). Dengan kata lain, bahasa baku adalah bahasa yang memiliki kosakata atau istilah dan kalimat yang sesuai kaidah dan aturan yang berlaku.

Pada umumnya, bahasa yang digunakan dalam media sosial berupa bahasa tidak baku. Masyarakat pengguna media sosial lebih menggunakan bahasa tidak baku dibandingkan dengan bahasa Indonesia baku. Bagi pengguna media sosial atau disebut

Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Media Sosial ~ Vita Nirmala

Page 10: BAHASA, SASTRA, DAN NIRMALA.pdfsarana media sosial. Para pedagang memanfatakan media sosial dalam mempromosikan dan menjual dagangannya, baik di facebook dan instagram, serta aplikasi

84 | BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT 5.0

ISBN 978-602-356-262-6

dengan warganet, penggunaan bahasa tersebut mungkin saja untuk memudahkan komunikasi dan terkesan lebih santai. Bahasa yang digunakan dalam facebook, instagram, whatsapp, dan twitter merupakan bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya, bahasa gaul yang disingkat-singkat, dan bahasa daerah. Tentu saja, maraknya penggunaan bahasa dalam media sosial saat ini menjadi sebuah ancaman secara tidak langsung bagi penggunaan bahasa Indonesia. Berdasarkan pernyataan tersebut, penulis mencoba untuk mendeskripsikan bagaimana penggunaan bahasa Indonesia dalam media sosial.

METODE

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Metode deskriptif analitis merupakan metode yang digunakan dalam menganalisis data berdasarkan bahan yang diperoleh tanpa menambahi atau mengurangi kemudian menganalisisnya (Gay dikutip oleh Sevilla, 1993:71).

Data diperoleh dari status dan percakapan di kolom komentar pada instagram dan facebook, serta diambil secara acak. Data yang diambil merupakan data yang berkaitan dengan masalah penelitian.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data adalah sebagai berikut.

Mengidentifik.bahasa asing, bahasa daerah, dan penyingkatan.

PEMBAHASAN

Bahasa yang digunakan oleh warganet dalam berselancar di media sosial, khususnya instragram dan facebook bukan bahasa yang standar atau baku. Berikut ini jenis penggunaan bahasa berupa kata, frasa, dan kalimat di facebook dan instagram.

Page 11: BAHASA, SASTRA, DAN NIRMALA.pdfsarana media sosial. Para pedagang memanfatakan media sosial dalam mempromosikan dan menjual dagangannya, baik di facebook dan instagram, serta aplikasi

| 85

ISBN 978-602-356-262-6

Tabel 1. Penyisipan Bahasa Inggris

No. Bahasa Inggris1. cuttingnya2. free3. fall in love4. dressnya5. di mix6. sedikit stretch7. sekelas crepe8. stay tune di instagram9. tdk cek n ricek10. owner11. I am so proud of you, Ibu12. God bless you13. bakalan ada free bella dress14. next15. zaman now16. good job17. free18. saveborneo19. sledding20. bully21. just saran22. finally23. caring24. sharing25. project26. fanatic27. person

Pada umumnya, istilah-istilah bahasa Inggris yang digunakan oleh warganet dalam berkomunikasi ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Kata cutting berpadanan dengan potongan; free berpadanan dengan gratis; fall in love berpadanan dengan jatuh cinta atau suka; dressnya berpadanan dengan gaunnya; di mix berpadanan dengan dicampur; sedikit stretch berpadanan dengan melar, sekelas crepe berpadanan dengan kain krep,

Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Media Sosial ~ Vita Nirmala

Page 12: BAHASA, SASTRA, DAN NIRMALA.pdfsarana media sosial. Para pedagang memanfatakan media sosial dalam mempromosikan dan menjual dagangannya, baik di facebook dan instagram, serta aplikasi

86 | BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT 5.0

ISBN 978-602-356-262-6

stay tune di instagram berpadanan dengan tetap ikuti, owner berpadanan dengan pemilik, I am so proud of you, Ibu bermakna ‘Saya bangga denganmu, Ibu’; God bless you bermakna Tuhan memberkatimu; bakalan ada free bella dress bermakna gratis gaun bella; next berpadanan dengan berikutnya, selanjutnya; zaman now berpadanan dengan zaman sekarang; good job padanannya kerja yang bagus; free berpadanan dengan gratis; saveborneo berpadanan dengan selamatkan Borneo; bully berpadanan dengan rundung; just saran berpadanan dengan hanya; finally berpadanan dengan akhirnya; caring berpadanan dengan peduli; sharing berpadanan dengan berbagi; project berpadanan dengan proyek; fanatic berpadanan dengan fanatik; person berpadanan dengan orang.

Tabel 1. Penyisipan Bahasa Daerah

No. Bahasa Daerah1. Banget2. Bakalan3. Adem4. adem-adem5. nengok-nengok6. Doang7. Aja8. Pande9. Ribet10. gak 11. Gimane12. Gue13. Pake

Kata banget berpadanan dengan sangat; bakalan berpadanan dengan hampir; adem berpadanan dengan nyaman; nengok-nengok berpadanan dengan melihat-lihat; doang berpadanan dengan hanya; aja berpadanan dengan saja; pande berpadanan dengan pandai; ribet berpadanan dengan rumit; gak berpadanan dengan tidak; gimane berpadanan dengan bagaimana; gue berpadanan dengan saya; pake berpadanan dengan pakai/memakai.

Page 13: BAHASA, SASTRA, DAN NIRMALA.pdfsarana media sosial. Para pedagang memanfatakan media sosial dalam mempromosikan dan menjual dagangannya, baik di facebook dan instagram, serta aplikasi

| 87

ISBN 978-602-356-262-6

1. Penyingkatan

No. Penyingkatan1. Ga2. Asbun3. Bgt4. Japri5. Btw6. Mw7. g8. Hwd9. Ksh10. baper11. mantul

Kata ga merupakan singkatan dari tidak; asbun merupakan singkatan dari asal bunyi/bicara ; bgt merupakan singkatan dari banget; japri merupakan singkatan dari jaringan pribadi; btw merupakan singkatan dari by the way (omong-omong); mw merupakan singkatan dari mau; q merupakan singkatan dari aku; hwd merupakan singkatan dari happy wedding day (selamat hidup baru); ksh merupakan singkatan dari kasih/beri; baper merupakan singkatan dari terbawa perasaan; mantul merupakan singkatan dari mantap betul.

SIMPULAN

Media sosial merupakan sarana komunikasi efektif dan efisien. Media sosial banyak memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berkomunikasi dan dalam memperoleh informasi. Banyak penggunaan bahasa yang tidak baku dalam media sosial, seperti banyaknya penyisipan istilah asing, bahasa daerah, dan bahasa gaul. Perkembangan penggunaan bahasa tersebut dalam media sosial sangat tidak terkendali. Akan lebih baik jika pengguna media sosial membiasakan diri menulis sesuatu seperti status atau komentar dengan bahasa yang benar/baku.

Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Media Sosial ~ Vita Nirmala

Page 14: BAHASA, SASTRA, DAN NIRMALA.pdfsarana media sosial. Para pedagang memanfatakan media sosial dalam mempromosikan dan menjual dagangannya, baik di facebook dan instagram, serta aplikasi

88 | BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT 5.0

ISBN 978-602-356-262-6

UCAPAN TERIMA KASIH DAN SARAN

Peneliti mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada PBSI Universitas Sarjanawiyata, Tamansiswa, Yogyakarta, selaku penyelenggara seminar nasional. Peneliti berharap agar penelitian yang dilakukan dapat menambah wawasan kebahasaan untuk peneliti secara pribadi dan peneliti lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Nasional. 2011. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Faisal, Abdul Jalil. “Penggunaan Bahasa Indonesia Baku dalam Tesis Mahasiswa S2 Universitas Hasanuddin”. Jurnal Online. https://www.linguistikindonesia.org/ images/files/PenggunaanBahasaIndonesiaBaku.pdf diuduh tanggal 18 Agustus 2019

Harimurti, Kridalaksana. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sevilla, C.G., dkk. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI Press.Waridah. 2017. “Menggunakan Bahasa Indonesia yang Bik dan Benar

sesuai Kaidah Bahasa Indonesia”. Artikel Online. http://waridah.blog.uma.ac.id/2017/06/15/menggunakan-bahasa-indonesia-yang-baik-dan-benar-sesuai-dengan-kaidah-abstrak-inggris/, diunduh pada 18 Agustus 2019.

Wikipedia. 2019. “Media Digital”. Online. (https://id.wikipedia.org/wiki/Media_digital), diakses pada 18 Agustus 2019.

Wikipedia. 2019. “Media Sosial”. Online. https://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial, diakses pada 18 Agustus 2019.

Page 15: BAHASA, SASTRA, DAN NIRMALA.pdfsarana media sosial. Para pedagang memanfatakan media sosial dalam mempromosikan dan menjual dagangannya, baik di facebook dan instagram, serta aplikasi